logbook protection1+1 sagem pbm-ppg 20110630 for kampiun
DESCRIPTION
Sagem ADR155 1+1 protection caseTRANSCRIPT
-
Kampiun : Pembuatan Sistem Proteksi Linear 1+1 Halaman 1
Sagem ADR155c Link Prabumulih Panggung Pinang
Pembuatan Sistem Proteksi Linear 1+1
Sagem ADR155c Link Prabumulih Panggung Pinang
alam dunia telekomunikasi modern, parameter yang menjadi tolok ukur performansi
konektivitas diantaranya adalah Availability, Downtime, MTT Recovery, MTT Repair, dsb.
Dalam jaringan transmisi konektivitas dibangun dengan harapan semoga availability-nya
maksimal, artinya segala kerentanan akan kegagalan konektivitas tersebut hendaknya diminimalisir.
Yang terjadi sering kali konektivitas sistem transmisi mengalami downtime akibat kegagalan media
transmisinya. Ini yang biasa terjadi dalam sistem transmisi berbasis serat optic. Dalam tulisan ini
kami berbagi tentang bagaimana membangun sistem proteksi link transmisi dengan membuat jalur
kontingensi proteksi yang berbasis multiplex Sagem ADR155c.
1. Latar Belakang Membangun Proteksi Link Perangkat Sagem ADR155c
Di Area Network Palembang, di beberapa lokasi backhaul masihlah didukung oleh perangkat
multiplex PDH lama, yang belum mendukung remote LCT. Diantaranya untuk jalur link Prabumulih
Panggung Pinang dimana masih menggunakan perangkat Fujitsu Optux 140. Media transmisinya
sendiri pada awalnya adalah kabel serat optic udara.
Dalam rangka peningkatan performa sistem transmisi, dilakukanlah penghijauan di jalur ini dengan
mengganti perangkat Fujitsu Optux dengan multiplex Sagem ADR155 yang mendukung remote LCT
serta konfigurasi proteksi linier 1+1. Untuk kerentanan di media transmisinya secara parallel
dilakukan penambahan jalur serat optic kabel tanah Prabumulih Panggung Pinang dengan cara
men-split beberapa core kabel serat optic Prabumulih Baturaja, untuk dibelokkan terlebih dahulu
beberapa ratus meter kearah Panggung Pinang, demi realibilitas jalur Prabumulih Panggung Pinang
Pendopo Talang Ubi.
2. Pengaturan Konfigurasi Proteksi
Berikut dibawah adalah skema konfigurasi linear 1+1 Prabumulih Panggung Pinang dengan
menggunakan multiplex Sagem ADR155c.
Gambar 1. Skema Konfigurasi 1+1 PBM-PPG
D
-
Kampiun : Pembuatan Sistem Proteksi Linear 1+1 Halaman 2
Sagem ADR155c Link Prabumulih Panggung Pinang
2.1 Persiapan Fisik Media Transmisi dan Link Budget
ini dilakukan dengan studi literatur tentang transmit power serta sensitivitas dari modul
optic yang digunakan dalam multiplex Sagem ADR155c. Ini perlu dilakuka karena modul
optic yang digunakan belumlah tentu sama. Semisal dalam kasus ini karena modul-
modul merupakan hasil relokasi, kami mendapati 3 modul aggregate optic dengan 3 tipe
yang berbeda yakni IC.1.1-2G, IC.1.2-2G, serta S1.1-2G.
Kemudian lakukan pengukuran redaman core-core optic yang akan digunakan Sagem
ADR155c. Perkirakanlah apakah link budgetnya terpenuhi, pertimbangkan juga redaman
konektor adapternya serta beberapa splice loss.
Dalam kasus kami ini modul IC.1.2-2G merupakan modul optic kategori Long / Jarak
jauh, yang sebelumnya digunakan pada link Palembang Prabumulih dengan jarak 100
km, sehingga untuk dipergunakan pada jarak pendek seperti Prabumulih Panggung
Pinang ini perlu disertakan attenuator optic untuk memenuhi range criteria sensitivitas
modul optiknya.
2.2 Pembuatan Konfigurasi 1+1 linear melalui LCT
Sebelum melakukan konfigurasi proteksi 1+1 nya pastikan kita dapat mengakses LCT
Sagem ADR ini, baik secara onsite maupun remote. Tulisan mengenai bagaimana
meremote LCT Sagem ADR telah kami share di tulisan kampiun kami sebelumnya.
Pembuatan Konfigurasi dilakukan pertama kali dengan membuat crossconnect antara
modul WORKING aggregate optic Sagem ADR155 dengan modul tributary E1 nya.
Setelah Crossconnect tributary selesai dilakukan, pengaturan dilanjutkan dengan
menentukan posisi modul agrregat optic WORKING/TRAFFIC dan STANDBY /
PROTECTION nya.
Lakukan terlebih dahulu setting ini di sisi local, misal Prabumulih. Baru kemudian
konfigurasinya menyusul untuk remote NE nya, yakni Panggung Pinang dalam kasus ini.
2.2.1. Sagem ADR155c lokasi PRABUMULIH
Berikut dibawah adalah tampilan LCT Sagem ADR Prabumulih setelah diset crossconnect
serta posisi modul optic WORKING dan STANDBY-nya. WORKING ditandai dengan tulisan
Traffic dibawah port optiknya, sementara STANDBY ditandai tulisan Prot dibawah port
optiknya.
-
Kampiun : Pembuatan Sistem Proteksi Linear 1+1 Halaman 3
Sagem ADR155c Link Prabumulih Panggung Pinang
Gambar 2. Tampilan LCT Sagem ADR155c Prabumulih setelah pengaturan proteksi
Berikut dibawah adalah setting modul optic slot B sebagai WORKING module. Jangan
lupa setting MSP Complementnya adalah SLOT-D. Setting MSP Complement adalah
modul optic standby-nya. Pilihan revertive artinya apakah nantinya ketika switch ke
Standby module, kemudian didapati modul WORKING normal kembali, maka traffic
akan dilewatkan kembali ke WORKING module atau tidak. Pilih Yes saja agar ketika
modul WORKING normal kembali, traffic kembali dilewatkan ke WORKING module. Pilih
Mode Bidir untuk melewatkan traffic upstream dan downstream keduanya sekaligus. Ini
akan memudahkan maintenance, karena jelas hanya sepasang core optic saja yang
digunakan dalam satu waktu. Pengaturan WTR / Wait To Restore Time, adalah
pengaturan waktu untuk kembali ke posisi work/main pada saat system bekerja di
mode proteksinya sesaat setelah system work/main terdeteksi normal kembali.
SLOT B (WORKING) PRABUMULIH
Gambar 3. Capture Screen Pengaturan SLOT-B sebagai Working Module
-
Kampiun : Pembuatan Sistem Proteksi Linear 1+1 Halaman 4
Sagem ADR155c Link Prabumulih Panggung Pinang
Berikut dibawah adalah setting modul optic slot D sebagai STANDBY module. Jangan
lupa setting MSP Complementnya adalah SLOT-B
SLOT D (PROTECTION) PRABUMULIH
Gambar 4. Capture Screen Pengaturan SLOT-D sebagai Standby Module
2.2.2. Sagem ADR155c lokasi PANGGUNG PINANG
Pengaturan di remote NE Panggung Pinang sebetulnya serupa. Setelah crossconnect
dibuat, yang perlu dilakukan hanya menyesuaikan dengan skema konfigurasi yang telah
kita gambar sebelumnya. Berikut dibawah tampilan Sagem ADR Panggun Pinang setelah
pengaturan 1+1 dilakukan.
Gambar 5. Tampilan LCT Sagem ADR155c Panggung Pinang setelah pengaturan proteksi
-
Kampiun : Pembuatan Sistem Proteksi Linear 1+1 Halaman 5
Sagem ADR155c Link Prabumulih Panggung Pinang
SLOT D (WORKING) PANGGUNG PINANG
Gambar 6. Capture Screen Pengaturan SLOT-D sebagai Working Module
SLOT B (PROTECTION) PANGGUNG PINANG
Gambar 7. Capture Screen Pengaturan SLOT-B sebagai Standby Module
-
Kampiun : Pembuatan Sistem Proteksi Linear 1+1 Halaman 6
Sagem ADR155c Link Prabumulih Panggung Pinang
2.3 Testing Sistem Proteksi
Terakhir, sistem proteksi 1+1 linear ini perlu dites secara actual, dengan membuat satu
circuit E1 kemudian melakukan Ber test. Untuk memastikan bekerjanya system secara
keseluruhan termasuk perpindahan cross-connectnya. Ini dilakukan untuk memastikan
bahwa system proteksi benar-benar bekerja. Dalam kasus kami ini dilakukan dengan
melakukan ping ke IP perangkat di remote area Panggung Pinang. Karena di remote
area digunakan E1 converter sehingga ketika proses ping ke remote area tidak
mengalami masalah, berarti sistem proteksi telah berhasil bekerja dengan baik,
termasuk perpindahan aggregate crossconnectnya.
3. Penutup
Demikianlah tulisan ini kami tulis untuk berbagi demi kemajuan kita bersama, serta sebagai
dokumentasi operasional bagi unit kami O&M Radio Multiplex Area Palembang Netre
Sumbagsel. Tentunya tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan tulisan ini berbagai
kekurangan ada didalamnya, sehingga kami harapkan masukan untuk perbaikan tulisan kami
selanjutnya.
Hormat kami,
Farid Baskoro/860112
O&M Radio Multiplex Arnet Palembang
Sumber :
Sagem Inc, ADR155c User Guide, France, 2004.