lk tn. e post craniotomi a.i ich
DESCRIPTION
neuroTRANSCRIPT
![Page 1: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/1.jpg)
LAPORAN KASUS TIC
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. E DENGAN POST CRANIOTOMY
EVALUASI ATAS INDIKASI INTRACEREBRAL HEMORRAGEA SPONTAN e.c
GANGLIA BASALIS , HIPERTENSI GRADE II
DI RUANG NEUROSURGICAL CRITICAL CARE UNIT (NCCU)
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
Budi Sutarjo 220110140105
Eka Komalasari 220110140004
Restu Pratama W 220110140057
Melia Rahmayanti 220110140091
Syifa Khoirunnisa 220110140083
Devi Kusniati 220110140071
Claudia Selviyanti 220110140059
Efa Fatmawati 220110140048
Lia Mas’udah 220110140039
Twenty S Simanjuntak 220110140027
Eka Wahyu N 220110140015
PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXVIII
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2015
![Page 2: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/2.jpg)
LAPORAN KASUS TIC
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. E DENGAN POST CRANIOTOMY
EVALUASI ATAS INDIKASI INTRACEREBRAL HEMORRAGEA SPONTAN e.c
GANGLIA BASALIS , HIPERTENSI GRADE II
DI RUANG NEUROSURGICAL CRITICAL CARE UNIT (NCCU)
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Identitas Pasien
Nama : Tn. E
Tanggal Lahir : 22 November 1951
Umur : 63 Tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/ Bangsa : Sunda/ WNI
Alamat : Nagrig II RT 02/08, Pasir jati, Ujung Berung
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan terakhir : SD
Status perkawinan : Kawin
No. Medrek : 0001443246
Diagnosa Medis : Post Craniotomy evaluasi atas indikasi intracerebral hemorragea
spontan e.c ganglia basalis, hipertensi grade II
Tanggal Masuk : 09 April 2015
Tanggal Pengkajian : 16 April 2015
Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. M
Usia : 29 Tahun
Alamat : Nagrig II RT 02/08, Pasir jati, Ujung Berung
Hubungan dengan klien : Adik
![Page 3: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/3.jpg)
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri di kepala sebelah kanan pada luka operasi.
B. Riwayat Kesehatan Sekarang
Sejak 1 minggu SMRS, klien yang sedang menaiki motor tiba-tiba merasa lemas
seluruh badannya. Klien mengalami jatuh sebanyak 2x. pada saat jatuh yang pertama
kondisi klien masih baik-baik saja namun klien hanya mengeluh sakit bahu kanan.
Namun, setelah jatuh yang kedua kali ke sebelah kanan klien tidak bisa
menggerakkan tubuhnya yang sebelah kiri dan tidak sadarkan diri. Klien dilarikan ke
IGD RSUD Ujung Berung, klien sempat dirawat disana lalu dirujuk ke RSHS untuk
dilakukan operasi kraniotomi.
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 16 april 2015, Klien mengeluhkan nyeri
pada area luka operasi, nyeri dirasakan seperti diremas-remas. Klien menyatakan
nyeri berkurang saat klien diberi obat dan istirahat. Nyeri bertambah dirasakan tiba-
tiba dan tidak tentu. Nyeri dirasakan menjalar sampai mata daerah belakang telinga
kanan. Skala nyeri saat dikaji skala 3 (1-10). Nyeri dirasakan bertambah ketika
batuk. Klien nampak gelisah dan mengatur posisi tidur yang nyaman.
C. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien memiliki riwayat penyakit hipertensi sejak 1 tahun lalu.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada yang memiliki riwayat stroke sebelumnya.
Namun ibu dari klien memang mempunyai tekanan darah tinggi.
![Page 4: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/4.jpg)
E. Pola Pemenuhan kebutuhan dasar manusia
NILAI RUJUKAN NORMAL POLA KEBUTUHAN
KEADAAN PASIEN SAAT INI
NUTRISI
KH : 60-70% energy totalProtein : 10-15% energy totalLemak : 10-25% energy totalRujukan :1gr KH = 4 kkal1 gr Prot = 4 kkal1 gr lemak = 9 kkal
Keb. total kalori normal (TK)TK = KB + AF – KU
Keb. Basal Kalori (KB)Pria = BBI x 30Wanita = BBI X 25
Aktivitas Fisik (AF)- Ringan = 10% x KB- Sedang = 20% x KB- Berat = 40% x KB
Koreksi Usia (KU)- <40 tahun = 0% x KB- 40-59 tahun = 5% x KB- 60-69 tahun = 10% x KB- > 70 tahun = 20% x KB
ASUPAN NUTRISI
BBI Pasien = 54 kg KB Pasien = BBI x 30 = 54 x 30 = 1620 kkalAF Pasien = 10% x 1620 = 162 kkalKU Pasien = 10% x 1620 = 162 kkalTK= KB + AF – KU = 1620 + 162 – 162 = 1620 kkal
Kebutuhan yang diberikan saat ini :
Frekuensi -
Cara -Alergi -Keterangan lainnya
-
CAIRAN
Kebutuhan cairan (KC)KC = 30-50 cc/KgBB/24 jam
Asupan CairanTransfusi -
Makanan -Parenteral- RL 2000cc/24 jamKeterangan Lainnya
-
ELIMINAS
Produksi urine normal:PU = 1-2 cc / KgBB/Jam
IWL normal :
IWL =
BAK Rata-rata output 100 cc /jamWarna : kuning Keluhan : tidak adaKeterangan lain : -
BAB Rata – rata output dalam 24 jamWarna : -Konsistensi : -
![Page 5: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/5.jpg)
I IWL dengan kenaikan suhu tubuh
(h )
Keluhan : Keterangan lain : -
IWL = 10 x 60 / 24= 600/ 24 jam = 25
PERSONAL
HYGIENE
Mandi Frekuensi : 1 x sehariCara : sekaKeterbatasan : kelemahan, dibantu perawat
Oral hygiene Cara : Menggunakan kassa Keterbatasan : kelemahan, dibantu perawat
Keterangan Lainnya
-
Durasi tidur Siang : Malam :
Kebiasaan -Gangguan -
III. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tingkat kesadaran : Compos Mentis
2. Antropometri :
BB : 60 Kg
TB : 160 cm
BB ideal : (TB – 100) – ((TB-100)x10%)
(160 – 100) – ((160 – 100)x 10%) = 60 – 6 = 54 kg
IMT = BB/TB2 = 60 / (1,6)2 = 23,43
3. Tanda – tanda vital
TD : 182 / 83 mmHg (dengan dobutamin)
HR : 92 x/menit (dengan dopamin)
RR : 26 x/menit
T :36,9 0C
Sat O2 :98%
![Page 6: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/6.jpg)
4. Hasil pemeriksaan fisik saat ini
a. Sistem Respirasi
RR 26x/menit dengan bantuan O2 (+) Nasal canul 3 lpm, SatO2 98%, pernapasan
cuping hidung (-), sekret (-), permukaan dan pengembangan dada simetris, deviasi
trachea (-), luka/jejas (-), retraksi otot bantu pernapasan (-), bunyi napas tambahan (-),
perkusi paru resonan.
b. Sistem Cardiovaskuler:
Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), TD = 182/83 mmHg, HR = 92 x/menit,
terpasang monitor EKG dengan sinus rhytm, bunyi jantung S1, S2 reguler murni, S3
(-), S4 (-), CRT 2 detik, edema ekstremitas (-/-), akral hangat, sianosis (-),
peningkatan tekanan vena jugularis (-).
c. Sistem Digestive:
BB sekarang 60 kg, mukosa bibir lembab, abdomen simetris, cembung lembut,
distensi abdomen (-), luka/jejas (-), terpasang NGT (-), BU (-).
d. Sistem Urinary:
Pasien terpasang DC (+), jumlah urin ± 100cc/jam, urine berwarna kuning,
distensi kandung kemih (-).
e. Sistem Endokrin:
Pembesaran kelenjar getah bening (-), pembesaran kelenjar tiroid (-).
f. Sistem Integumen:
Turgor kulit baik, terdapat luka post craniotomy
g. Sistem Muskuloskeletal
Ekstremitas atas : bentuk normal, edema (-/-), gerak (+/-)
Ekstremitas bawah: bentuk normal, edema (-/-), gerak (+/-)
![Page 7: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/7.jpg)
h. Sistem Neurologis
GCS E4M6V5 , kesadaran compos mentis, pupil bulat isokor.
N I : Olfaktorius Klien dapat mencium bau minyak kayu putih
N II :Optikus Klien dapat melihat dengan baik namun lapang
pandang nya berkurang
N III :Okulomotorius
N IV : Troklearis
N VI : Abdusen
Pergerakan bola mata sebelah kiri bagus, pupil
isokor
Pergerakan bola mata kanan berkurang, pupil
unisokor
N V : Trigeminus Klien tidak dapat mengetahui sensasi ringan
pada wajah (sentuhan kapas)
Mengunyah : klien dapat mengunyah namun
yang sebelah kiri tidak dapat maksimal sehingga
setiap makan, makanan tidak dapat terkunyah
dari sebelah kiri.
N VII : Fasialis Bibir sebelah kiri rero, klien dapat membedakan
rasa dibuktikan dengan dapat mengenali rasa
makanan
N VIII :
vestibulokoklear
Tidak dapat dikaji karena klien bedrest
N IX : Glosovaringeal Klien dapat menelan namun terkadang klien
tersedak tiba-tiba ketika minum
N X : Vagus Ketika klien mengucapkan “ah” terdapat
gerakan faring dan palatum.
N XI : Aksesorius Klien dapat mengangkat bahu kanan namun
tidak dapat mengangkat bahu kirinya, klien
dapat memiringkan kepala dan melawanan
tahanan pasif.
Kekuatan otot: 5 0
5 0
![Page 8: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/8.jpg)
N XII : Hipoglosus Pergerakan lidah klien tidak maksimal
IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan laboratorium (Tanggal 16 April 2015)
a. Hematologi
Jenis Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 13,7 13,5-17,5 gr/ dL
Hematokrit 40 40-52 %
Leukosit 10000 4400-11300 gr/ dL
Trombosit 275000 150000-450000 /mm3
Eritrosit 4,75 4,5-6,5 juta/ uL
MCV 83,8 80-100 fl
MCH 28,8 26-34 pg
MCHC 34,4 32-36 %
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 2 1-6 %
Batang 0 3-5 %
Segmen 71 40-70 %
Limfosit 17 30-45 %
Monosit 10 2-10 %
b. Kimia Klinik
Jenis Hasil Nilai Rujukan Satuan
Ureum 18 15-50 mg/ dL
Kreatinin 0,46 0,7-1,2 mg/ dL
GDS 134 < 140 mg/ dL
Natrium 127 135-145 mEq/ L
Kalium 4,0 3,6-5,5 mEq/ L
![Page 9: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/9.jpg)
TERAPI
a) Ceftriaxone 1 x 1 gr IV
b) Tramadol 2 x 1 amp IV
c) Sucralfat 4 X 10 cc PO
d) Citicolin 3 x 500 mg IV
e) Amlodipine 1 x 10 mg PO
f) Captopril 3 x 25 mg PO
g) Paracetamol 1 gr
![Page 10: LK TN. E Post Craniotomi a.i ICH](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012400/55cf8f60550346703b9bbebe/html5/thumbnails/10.jpg)