letak lintang-

8/9/2019 LETAK LINTANG-

1/9

IDENTITAS PASIEN

Keterangan Umum

Nama : Ny. Wati Nama suami: Bpk Riki

Umur : 17 tahun Umur: 21 tahun

Pendidikan : SD Pendidikan: SMP

Pekerjaan : IR Pekerjaan: S!asta

"#amat : $i%urah Raja Manda#a 'u#&n R(RW )2(2)

"*ama : Is#am

an**a# MRS : 17+12+2)1,

ANAMNESIS

Keluhan Utama :

Mu#es+mu#es

Anamnesis Khusus :

Pasien -1P)") merasa hami# / %u#an men*e#uhkan mu#es+mu#es yan*

semakin serin* dan %ertam%ah kuat. Mu#es+mu#es dirasakan sejak /jam

SMRS. 'e#uar 0airan %anyak dari ja#an #ahir %e#um dirasakan eh i%u.

'e#uar #endir %er0ampur sedikit darah dari ja#an #ahir dirasakan i%u sejak

jam SMRS. -erak anak dirasakan eh pasien. 1 %u#an yan* #a#u pasien

pernah di US- di k#inik dan dikatakan p&sisi %ayi me#intan*. Ri!ayat

perdarahan se!aktu kehami#an ju*a disan*ka#.

'arena ke#uhannya pasien datan* ke Puskesmas kemudian di US- dan

dikatakan #etak anaknya ada#ah me#intan*. Pasien kemudian dirujuk ke

RSUD $i%a%at.

Ri!ayat &%stetri

I.ami# ini

1


2/9

Ri!ayat tam%ahan

P : 7 "pri# 2)1,

Sik#us haid : teratur 2/ hari #ama haid 3 hari

Ri!ayat k&ntrasepsi : 4+5 karena in*in memi#iki anak

'eteran*an tam%ahan: Pasien k&ntr ke Puskesmas se%anyak 2 ka#i.

Pada kunjun*an kedua saat usia kehami#an pasien / %u#an di#akukan

pemeriksaan US- eh %idan dan pasien di%eritahu hasi# US- ada#ah

#etak anak me#intan*

Pemeriksaan fsik

". 'eadaan Umum

'esadaran : 0&mp&s mentis

ekanan darah : 12)(7) mm*

Nadi : /)6(menit

Respirasi : 2)6(menit

Suhu : 38

$B. Status Interna

'epa#a : mata 9 k&njun*tia : tidak anemis

sk#era : tidak ikterik

;eher : '-B tidak tera%a


3/9

in**i ?undus : 27 0m

;in*kar perut : @2 0m

B


4/9


5/9

N9 1 %i#a kepa#a %e#um me#e!ati pintu atas pan**u#

N9 12 %i#a kepa#a masih %erada di atas spina iskiadika

N9 11 %i#a kepa#a masih %erada di %a!ah spina iskiadika

Pada kasus :

BB" 9 427 F 15 6 133 *ram 9 217) *

b& $agaimana 'enatalaksanaan 'ada 'asien ini-

Pada pasien ini di#akukan &perasi sesari& seksa karena termasuk di

da#am indikasi yaitu:

Presentasi me#intan*

.& $agaimana 'rognosis 'ada 'asien ini-

Pada pasien ini pr&*n&sis Gu& ad itamnya ada#ah %aik karena tata#aksana

yan* di#akukan ada#ah %ersesuaian den*an indikasi dan ha# ini tidak

men*an0am ji!a pasien dan ju*a %ayinya. Untuk Gu& ad ?un0ti&namnya ju*a

%aik karena pasien masih #a*i %isa hami# sete#ah di&perasi namun jum#ah

anak akan ter%atas.

#ETAK #INTANG

'eadaan ini terjadi %i#a sum%u panjan* janin kira+kira te*ak #urus den*an

sum%u panjan* tu%uh i%u. Bi#a sum%u panjan* terse%ut mem%entuk sudut

#an0ip hasi#nya ada#ah letak lintang oblik/ ;etak #intan* &%#ik %iasanya

hanya terjadi sementara karena kemudian akan %eru%ah menjadi p&sisi

#&n*itudina# atau #etak #intan* saat persa#inan.

Pada #etak #intan* %iasanya %ahu %erada di atas pintu atas pan**u#

sedan*kan kepa#a ter#etak di sa#ah satu ?&ssa i#iaka dan %&k&n* pada ?&ssa

i#iaka yan* #ain. Pada keadaan yan* dise%ut se%a*ai 'resentasi bahu ini

arah a0r&mi&n yan* men*hadap sisi tu%uh i%u menentukan jenis #etaknya

5


6/9


7/9

DIAGNOSIS

Dia*n&sis #etak #intan* %iasanya mudah dite*akkan %ahkan serin* hanya

den*an inspeksi saja. "%d&men %iasanya me#e%ar dan ?undus uteri

mem%entan* hin**a sedikit di atas um%i#i0us. idak ditemukan %a*ian %ayi

di ?undus dan %a#&temen kepa#a tera%a pada sa#ah satu ?&ssa i#iaka dan

%&k&n* pada ?&ssa i#iaka yan* #ain. Pada saat yan* sama p&sisi pun**un*

mudah diketahui. Bi#a pun**un*nya ter#etak di anteri&r suatu dataran yan*

keras mem%entan* di %a*ian depan perut i%uA %i#a pun**un*nya di

p&steri&r tera%a n&du#asi ire*u#er yan* men**am%arkan %a*ian+%a*ian ke0i#

janin dapat ditemukan pada tempat yan* sama.

Pada pemeriksaan da#am tahap a!a# persa#inan %a*ian dada %ayi jika

dapat dira%a dapat dikena#i den*an adanya rasa %er*eri*iJ dari tu#an*

rusuk. Bi#a di#atasi %ertam%ah s0apu#a dan k#aiku#a pada sisi t&raks yan*

#ain akan dapat di%edakan. P&sisi aksi#a menunjukkan sisi tu%uh i%u tempat

%ahu %ayi men*hadap. Pada tahap #anjut persa#inan %ahu akan terjepit erat

di r&n**a pan**u# dan sa#ah satu tan*an atau #en*an serin* men*a#ami

prapse ke a*ina dan me#e!ati u#a.

PROSES PERSALINAN

7


8/9

'e#ahiran sp&ntan %ayi n&rma# yan* sudah %erkem%an* sempurna je#as tidak

mun*kin terjadi pada #etak #intan* persisten. Sete#ah ketu%an pe0ah jika

persa#inan %er#anjut %ahu janin akan dipaksa masuk ke da#am pan**u# dan

tan*an yan* sesuai serin* menum%un*. Sete#ah terjadi sedikit penurunan

%ahu tertahan eh tepi pintu atas pan**u# den*an kepa#a di sa#ah satu

?&ssa i#iaka dan %&k&n* pada ?&ssa i#iaka yan* #ain. Bi#a pr&ses persa#inan

%er#anjut %ahu akan terjepit kuat di %a*ian atas pan**u#. Uterus kemudian

%erk&ntraksi den*an kuat da#am upayanya yan* sia+sia untuk men*atasi

ha#an*an terse%ut. Sete#ah %e%erapa saat akan ter%entuk 0in0in retraksi

yan* semakin #ama semakin menin**i dan semakin nyata. 'eadaan ini

dise%ut se%a*ai letak lintang kasep 4neglected transverse lie5.


9/9

PENATA#AKSANAAN

Se0ara umum dimu#ainya persa#inan akti? pada !anita den*an #etak #intan*

sudah merupakan indikasi seksi& sesarea. Sete#ah pr&ses persa#inan %erja#an

%aik per0&%aan untuk men*u%ah p&sisi menjadi #etak #&n*itudina# den*an

manipu#asi a%d&men tidak mun*kin %erhasi#. Se%e#um persa#inan atau pada

a!a# persa#inan den*an ketu%an yan* masih utuh upaya ersi #uar #ayak

di0&%a %i#a tidak ada k&mp#ikasi &%stetri0 #ain yan* merupakan indikasi

di#akukannya seksi& sesarea. Upaya terse%ut direk&mendasikan untuk

di#akukan hanya sete#ah kehami#an %erusia @ min**u karena tin**inya

4/K5 ?rekuensi peru%ahan sp&ntan menjadi #etak #&n*itudina#.

letak lintang-

Documents