Lean Practice Case for Improving Service Operations of Donuts Company

Lean Practice Case for Improving Service Operations of Donuts CompanyAjeng Sabarini Muslimah - 23414012Rizqi Piermana Sari - 23414026Intro..... Lean Thinking lebih sering dikenal dengan sebutan Sistem Produksi Toyota (diperkenalkan oleh Taichi Ohno) / Thinking People SystemPrinsip lean adalah untuk menghilangkan pemborosan secara holistik Sistem ini menggunakan alat bantu yang didesain untuk terus-menerus meningkatkan kerja dan nilai dari suatu produk / servis yang mereka produksi Six sigma dikembangkan oleh Motorola untuk mengurangi variasi pada keluaran produksi1990s Lean Six Sigma mulai digunakan secara bersamaan untuk mengurangi pemborosanIntro.....(2)Konsep produksi Lean diantaranya adalah 1) balancing flow throughout the process 2) pulling output to precisely match customier demand 3) reducing inventory and waste throughout the production process 4) producing increased variety and complexity to what was previously possible.

Franchise dari Indonesia yang buka di Philipina sejak 2012Lokasi di Shopping mall Metro ManilaAntrian donat yang panjangWaktu untuk mengantri membeli 2-3 lusin = 90 menitVairasi donat 32, namun permintaan dan antrian tinggi yang tidak biasanya sering terjadiDemand tinggi tapi supply rendah menyebabkan adanya antrian panjang dan lamaT.Co Donut and coffe cafeService Operations of T.CO Donuts and Coffee Stsiun set-up:- Donut section- Yoghurt section- Kopi section

Data Operasional Jam buka 09.00 a.m 1.00 a.mKaryawan : - 2 seksi donutCashier front line 2- Taking Order dan Plating 2

Goals....?Goals : Meningkatkan customer turnover (i.e., long waiting lines) and memperkaya sistem dengan identifikasi kebuntuan dalam proses operasi

VSM

RCA..... ?

Demand = 71 Supply = 40 R.C 4Kopi, yoghurt dan donut adalah produk yang harus ditawarkan di T.co. Yoghurt memakan 20% layout toko namun penjualannya paling kecil.R.C 1Donat yang sudah tersimpan rapi dalam wadah dressing harus diletakkan satu-persatu di area display dikarenakan berbedanya tray dressing dan display (pemborosan waktu 15 detik)R.C 3Dresser menghabiskan waktu 2.5 menit untuk menghias, namun terdapat pemborosan waktu selama 30 detik karena ia harus bolak-balik menaruh dan mengambil donut di control roomR.C 5Jarak yang sempit di area back-end (donut proses) memungkinkan orang kesulitan berjalan dan menghambat pergerakanR.C 2Kebijakan untuk menawarkan 32 varian donut padahal display hanya cukup untuk 16 varian

9Reverse Process Mapping

Rekomendasi

11Kesimpulan Implementasi lean di tiap cabang dapat berbedaSusksesnya penerapan lean bergantung pada keseimbangan manajemen proses, orang dan teknologi

Terimakasih