laporan residensi sgd 11

Upload: kukuh-setyo-pambudi

Post on 04-Mar-2016

800 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

laporan residensi

TRANSCRIPT

LAPORAN RESIDENSIRSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

Diajukan olehSGD 11

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNGSEMARANG2013

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Secara garis besar Rumah Sakit digolongkan menjadi dua golongan, yakni Rumah Sakit Umum (RSU) dan Rumah Sakit Khusus (RSK).Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit. Sedangkan Rumah Sakit Khusus adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu, berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ atau jenis penyakit.Rumah Sakit Umum (RSU) diklasifikasikan menjadi 4 kelas berdasarkan fasilitas dan kemampuan pelayanan, yakni kelas A, B, C, dan D. Klasifikasi ini secara luas ditetapkan berdasarkan pelayanan, sumber daya manusia, peralatan, sarana dan prasarana, dan administrasi dan manajemen.Dalam memenuhi sasaran pembelajaran pada modul Manajemen Rumah Sakit (MARS), kami melakukan kegiatan residensi di sebuah Rumah Sakit Umum. Residensi ini tidak melingkupi semua bidang atau instalasi di Rumah Sakit, hanya ada empat hal yang akan diamati, yakni Penjelasan umum tentang Rumah Sakit, Sanitasi dan K3, Pemasaran dan Pengelolaan SDM, dan Pelayanan mutu di Pelayanan Medis, Keperawatan dan Penunjang Medis.Tujuan dilakukannya residensi di Rumah Sakit ini adalah agar mahasiswa mengetahui dan memahami sistem manajemen dan administrasi Rumah Sakit.Dalam pelaksanaan residensi ini, ada empat Rumah Sakit yang akan diamati untuk kemudian hasil pengamatan dari masing-masing Rumah sakit tersebut akan dibahas pada minggu kelima dari modul MARS. Rumah Sakit yang menjadi tempat residensi kami adalah Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak.RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak terletak di Jl. Sultan Fatah Nomor 669/50 Demak seluas + 4 hektar. RSUD Sunan Kalijaga merupakan Rumah Sakit kelas C. RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak pada awalnya didirikan oleh Pemerintah Belanda tahun 1938 yang lokasinya di sekolahan Ongko Loro (saat ini masih digunakan sebagai gedung pertemuan rumah sakit dan ruang Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit). B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan masalah penilitian sebagai berikut: Bagaimana Sistem Manajemen dan Administrasi di Rumah Sakit Sunan Kalijaga Demak?.C. Tujuan Penelitian1. Tujuan Umuma. Mengetahui dan memahami manajemen dan organisasi rumah sakitb. Mengetahui dan memahami manajemen K3 dan sanitasi rumah sakitc. Mengetahui dan memahami majajemen pemasaran dan pengelolaan SDMd. Mengetahui dan memahamai manajemen TQM di unit pelayanan, keperawatan dan penunjang medis di rumah sakite. Mengetahui dan memahami rencana strategi rumah sakit2. Tujuan Khususa. Mengetahui dan memahami Kriteria RS, penggolongan RS, dan jenis RSb. Mengetahui dan memahami Struktur organisasi RSc. Mengetahui dan memahami Tupoksi dari struktur organisai RSd. Mengetahui dan memahami Tupoksi dari masing-masing unit pelayanane. Mengetahui dan memahami Peraturan internal RSf. Mengetahui dan memahami Sistem rujukan di RSg. Mengetahui dan memahami Organisai K3 dan sanitasi di RSh. Mengetahui dan memahami Program K3 dan sanitasi di RSi. Mengetahui dan memahami Kegiatan K3 dan sanitasi di RSj. Mengetahui dan memahami Aplikasi program K3 dan sanitasi RSk. Mengetahui dan memahami Kegiatan evaluasi K3 dan sanitasi RSl. Mengetahui dan memahami Organisasi pemasaran dan SDM RSm. Mengetahui dan memahami Program pemasaran dan SDM RSn. Mengetahui dan memahami Kegiatan pemasaran dan SDM RSo. Mengetahui dan memahami Aplikasi program pemasaran dan SDM RSp. Mengetahui dan memahami Kegiatan evaluasi pemasaran dan SDM RSq. Mengetahui dan memahami Program TQM di unit pelayanan medis, keperawatan dan penunjang RSr. Mengetahui dan memahami Kegiatan TQM di unit pelayanan medis, keperawatan dan penunjang RSs. Mengetahui dan memahami Aplikasi TQM di unit pelayanan medis, keperawatan dan penunjang RSt. Mengetahui dan memahami Kegiatan evaluasi TQM di unit pelayanan medis, keperawatan dan penunjang RSu. Mengetahui dan memahami Visi, misi, SWOT dan Renstra RSv. Mengetahui dan memahami Implementasi Renstra dalam program kerja RSD. Manfaat Penelitian1. Bagi mahasiswa mampu memahami sistem administrasi dan manajemen rumah sakit2. Bagi rumah sakit 3. Bagi fakultasSilahkan di isi ya masing masing manfaatnya

BAB IICARA PENGAMATANPengamatan dilakukan dengan cara melihat langsung kegiatan, melihat dokumen yang ada di RS atau bagaimana???Waktu PengamatanNo Materi PengamatanWaktu Pengamatan

1.Manajemen dan Organisasi Rumah Sakit10 dan 11 Desember 2013

2.Manajemen K3 dan Sanitasi Rumah Sakit17 dan 18 Desember 2013

3.Manajemen Pemasaran dan SDM Rumah Sakit31 Desember 2013

4.Manajemen TQM di unit pelayanan medis, keperawatan dan penunjang di RS7 dan 8 Januari 2014

5.Renstra Rumah Sakit14 dan 15 Januari 2014

BAB IIIHASIL PENGAMATAN

A. Gambaran Proses Administrasi RSUD Sunan Kalijaga Demak

Profil Rumah Sakit Nama RSUD : RSUD Sunan Kalijaga Kabupaten Demak Type/Kelas : Kelas C Status: PPK-BLUD secara penuh mulai tanggal 1 Januari 2011 Perbud No : 26 Tahun 2010, tentang petunjuk teknis pelaksanaan peraturan daerah Kabupaten Demak Pemilik: Pemerintah Kabupaten Demak Direktur: Dr.DebyArmawati, Sp.M Alamat: Jl. Sultan fatah 669/50 Demak Telp./Fax: Telp. (0291) 685018 Fax. (0291) 681609 E-mail: [email protected] Lokasi: Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah Jumlah Tempat Tidur: 175 tempat tidur Dasar Hukum: PERDA NOMOR 7 tahun 2008 tentang peraturan daerah, susunan organisasi dan tata kerja RSUD Sunan Kalijaga Demak Jenis Usaha: Jasa Pelayanan Kesehatan Kode Rumah Sakit: 3321011 Luas Tanah: 40.000 m2 Luas Bangunan: 9930 m2 Fasilitas Listrik: PLN : 355 KVA, Generator set 2 buah : 25 KVA dan 250 KVA Fasilitas Air: Sumur dengan 2 pompa submersible 5 m3/jam, PDAM 36.000 m3/tahun Fasilitas Pengolahan Limbah: Incenerator 0,2 m3 (15 kg), WWTP automatic bantuan Austria 6,8 m3/290 menit Komunikasi: 2 unit Fax, 1 unit PABX, 80 unit line max 128 line, 2 saluran telpon Tata Udara: AC split 102 unit dan AC windows 1 unit Transportasi: 2 Ambulance, 2mobil jenazah Lahan Parkir: Depan IGD : 100 x 20 m2, depan farmasi RJ : 50 x 10 m2, Sebelah selatan mesjid : 50 x 10 m2, Utara pavilium : 50 x 10 m2, Sebelah timur aula belakang : 5 x 8 m2 Komputer: 40 CPU Status Akreditasi: Penuh Tingkat Lengkap Nomor HK 03.01/C.III/SK/1985/2010 Tanggal 26 Juli 2010 Status BLUD: SK Bupati No.900/607/2010, status BLUD Penuh Visi: Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama Masyarakat Wilayah Utara Jawa Tengah Misi: a) Mengutamakan kepuasan pelanggan sesuai standar pelayanan rumah sakitb) Mengembangkan pelayanan trauma center dan rumah sakit jemput pasienc) Mengembangkan sumber daya manusia secara berkelanjutand) Menciptakan suasana dan lingkungan rumah sakit yang aman dan nyamane) Menjalin kerjasama antar mitra kerja Motto: "Senyum Untuk Kesembuhan Anda (SUKA) Janji Layanan: Melayani dengan hati, cepat, tepat dan berkualitasTujuan???Sasaran???

B. Manajemen dan Organisasi Rumah Sakit Banyak yang terpotong

Direktur

Kepala Komite Medis

Status Pengawas Intern

Komite Keperawatan

Kepala Bagian Tata Usaha

Kepala Sub Bagian Program

Kepala Bidang Perawatan

Kepala Seksi Pengembangan Perawatan

Kepala Seksi Pelayanan Medis

Gb. SKEMA STRUKTUR ORGANISASI RS SUNAN KALI JAGA DEMAKBIDANG PELAYANANAnalisis Struktur Orgnisai RS Sunan Kali Jaga Demak ( Tipe C ) menurut PERMENKES

Menurut Pasal 13 :1. RSU kelas C dipimpin oleh seorang kepala disebut Direktur.2. Direktur membawahi paling banyak 2 (dua) Bidang dan 1 (satu) Bagian.3. Masing-masing Bidang terdiri paling banyak 3 (tiga) seksi.4. Bagian terdiri paling banyak 3 (Tiga) Sub Bagian.

Hasil Analisis: RS Sunan Kali Jaga Demak dalam satu bidang hanya memiliki 2 (dua) seksi, sedangkan menurut PERMENKES Masing-masing Bidang terdiri paling banyak 3 (tiga) seksi. Pada struktur bagian Instalasi tidak dijabarkan lebih rinci lagi di dalam struktur organisasi RSU Sunan Kali Jaga Demak.Jabarkan alasannya???kerugian bila tdk sesuai Permenkes

I. Tugas Pokok dan Fungsi dari Struktur Organisasi RS Sunan Kali Jaga DemakTugas pokok dan fungsi struktur organisasi RSUD SUNAN KALIJAGA, berdasarkan peraturan bupati demak no 61 tahun 2008 tentang pola tata kelola rumah sakit umum daerah Sunan Kalijaga Kabupaten demak 1. Pasal 45 Tentang Tugas Dan Kewajiban Direktur a. Memimpin dan mengurus RS sesuai dengan tujuan PPK BLUD dengan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil gunab. Memelihara, menjaga, dan mengelola kekayaan RSc. Mewakili RS didalam dan diluar pengadiland. Menetapkan pengaturan, pedoman, petunjuk teknis dan prosedur tetap RSe. Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola RS sebagaimana digariskan oleh PPK BLUD f. Menetapkan kebijakan operasional RS g. Menyiapkan rencana bisnis strategis dan rencana bisnis anggaran RSh. Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasi RS sesuai kelaziman yang berlaku bagi RS yang melaksanakan PPK BLUDi. Menetapkan organisasi pendukung dan organisasi pelaksana dengan uraian tugas masing-masingj. Mendelegasikan sebagian kewenangan kepada jajaran dibawahnyak. Mengangkat dan memberhentikan pegawai RS sesuai perauran perundang-undangan yang berlakul. Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pegawai RS sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku m. Menyiapkan lapora tahunan dan aporan berkalan. Mendatangkan ahli, profesional, konsultan atau lembaga Independen manakala diperlukano. Menandatangani perjanjian dengan pihak lain untuk jenis perjanjian teknis operasional pelayananp. Meminta pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dari semua pejabat pengelola RSq. Menyampaikan dan mempertanggungjawabkan kinerja operasional serta keuangan BLUDr. Memberikan penghargaan penggelola, pegawai atau karyawan yang berprestasi tanpa atau dengan sejumlah uang yang besarnya tidak melebihi ketentuan yang berlakus. Memberikan sanksi yang bersifat menddik sesuai dengan peraturan yang berlaku2. Pasal 46 Tentang Tugas Dan Kewajiban Kepala Bagian Tata Usaha a. Menyusun rencana bagian tata usahab. Melaksanakan kegiatan tata usaha sesuai dengan RBAc. Memonitor pelaksanaan kegiatan tata usahad. Mempertanggung jawabkan kinerja operasional di bidang tata usahae. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur3. Pasal 47 Tentang Tugas Dan Kewajiban Kepala sub bagian keuangana. Mengkoordinasikan penyusunan rencana bisnis anggaran b. Meyiapkan daftar pelaksanaan anggaran-BLUDc. Melakukan pengelolaan pendapatan dan biaya d. Menyelenggarakan pengelolaan kase. Melakukan pengelolaan utang piutang f. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, asset tetap dan investasig. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuanganh. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangani. Mengkoordinasikan pengelolaan sistem remunerasi, pola tariff dan pelayanan administrasi keuanganj. Mengkoordinasikan pelaksanaan serta pemantauan pelaksanaan dengan bekerjasama dengan satuan pengawas internalk. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur dan kepala bagian tata usaha4. Pasal 48 Tentang Tugas Dan Kewajiban Kepala Bidang Pelayanan a. Menyusun rencana pelayanan medis, penunjang medis dan non medis dengan mempertimbangkan rekomendasi dari komite-komite yang ada di RSb. Melaksanakan kegiatan pelayanan medis, penunjang medis dan non medis sesuai RBAc. Memonitor pelaksanaan kegiatan pelayanan medis, penjunang medis dan non medisd. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional dibidang pelayanan medis, penunjang meedis dan non medise. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur5. Pasal 49 Tentang Tugas Dan Kewajiban Kepala Bidang Keperawatana. Menyusun rencana bidang keperawatan dengan mempertimbangkan rekomendasi dari komite-komite yang ada di RSb. Melaksanakan kegiatan keperawatan sesuai dengan RBA c. Memonitor pelaksanaan kegiatan keperawatan d. Mempertanggung jawabkan kinerja operasional di bidang keperawatane. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh direktur6. Pasal 50 Tentang Tugas Dan Kewajiban Kepala Bidang Pemasaran Dan Rekam Medisa. Menyusun rencana bidang pemasaran dan rekam medisb. Melaksanakan kegiatan pemasaran dan rekam medis sesuai dengan RBA c. Memonitor pelaksanaan kegiatan pemasaran dan rekam medisd. Mempertanggungjawabkan kinerja operasional di bidang pemasaran dan rekam medise. Melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh direktur

II. TUPOKSI dari masing-masing unit pelayanan dari RS Sunan Kali Jaga Demak

BIDANG KEPERAWATAN1. STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTUR

2. TANGGUNG JAWABSecara struktural Kepala Bidang Perawatan bertanggungjawab kepada Direktur terhadap hal-hal :1. Keberaran program pengembangan staf tenaga keperawatan2. Kebenaran dan ketetapan rencana kebutuhan tenaga keperawatan3. Kebenaran dan ketetapan dalam mengusulkan mutasi tenaga keperawatan4. Kebenaran dan ketepatan penempatan kebutuhan tenaga keperawatan5. Kebenaran dan ketetapan telaah staf yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan6. Keobyektifan dan kebenaran penelitian kinerja tenaga keperawatan (DP3 untuk RS pemerintah)7. Kesesuaian rencana kegiatan kursus penyegaran dan kegiatan ilmiah8. Kelancaran kegiatan orientasi tenaga keperawatan yang baru9. Kebutuhan dan ketetapan rancangan standar pelayanan/asuhan keperawatan10. Kebenaran dan ketetapan protap/SOP pelayanan keperawatan11. Kebenaran dan ketetapan laporan berkala pelaksanaan pelayanan keperawatan12. Kebenaran dan ketetapan saran dan bahan pertimbangan kepada Direktur RS sebagai atasan13. Kebenaran dan ketetapan anggaran bidang keperawatan14. Kebenaran dan ketetapan kebutuhan peralatan keperawatan15. Kebenaran dan ketetapan penggunaan peralatan keperawatan16. Kebenaran dan ketetapan pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa institusi pendidikan keperawatan.

3. WEWENANGDalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Keperawatan mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut :1. Melakukan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan tugas keperawatan2. Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan ( sesuai Kebijakan RS)3. Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan dan penggunaan peralatan keperawatan4. Meminta informasi dan pengarahan kepada asisten5. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala Bidang Keperawatan6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan.

4. TUGAS1. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :a. Menyusun falsafah keperawatan dan tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan rumah sakitb. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan baik dalam jumlah maupun kualisifikasi (secara makro) koordinasi dengan Kasi Perawatan/ Kepala Institusi terkaitc. Menyusun program pengembangan staf keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan di rumah sakitd. Menyusun program orientasi bagi siswa / mahasiswa pendidikan keperawatan yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan prakteke. Menyusun program orientasi bagi tenaga keperawatan yang baru yang akan bekerja di rumah sakitf. Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan Kasi dan Karug. Menyusun program mutasi program keperawatan baik pelaksana maupun pengelola, koordinasi dengan kepala instansi terkait, untuk diajukan ke direkturh. Menyusun rencana penempatan tenaga keperawatan sesuai kebutuhan, koordianasi dengan Kasie Keperawatan / Ka Instalasi terkaiti. Menyusun rencana kebutuhan peralatan keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan baik jumlah dan jenis alat, koordinasi dengan Kasiej. Menyusun anggaran biaya untuk kebutuhan : pengembang staff, peralatan dan kebutuhan laink. Menyusun rencana pengembangan sistem pencatatan dan pelaporan Asuhan Keperawatan (Askep) yang tepat sesuai kondisi RS, koordinasi dengan Kasie Perawatan / Kabag / Ka Instalasi terkaitl. Berperan serta menyusun rencana pengembangan pelayanan Rumah Sakitm. Menyusun program pengendalian mutu pelayanan / asuhan keperawatan di Rumah Sakitn. Menyusun standar, protap /SOP pelayan mutu meliputi : SOP ketenagaan, peralatan dan lain-lain, koordinasi dengan Kasie / Kabab / Ka Instalasi terkait. Penyusunan ini bekerjasama dengan tim keperawatan.

2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :a. Membimbing kepala seksi perawatan untuk terlaksananya asuhan keperawatan paripurna dalam mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakitb. Melaksanakan program orientasi bagi perawat baru yang akan bekerja di Rumah Sakitc. Melaksanakan program orientasi bagi siswa / mahasiswa pendidikan keperawatan yang menggunakan Rumah Sakit sebagai lahan praktekd. Melaksanakan rapat koordinasi dengan Kasie dan Karu secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukane. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Instalasi, Kepala Bidang dan Kepala Bagian untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan di Rumah Sakitf. Melaksanakan koordinasi dengan Institusi pendidikan keperawatan untuk menunjang kelancaran program bimbingan, khususnya yang menggunakan Rumah Sakit sebagai lahan praktekg. Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga keperawatan dan peralatan yang diajukan oleh Kasie / Ka Instalasi terkait. Hasil analisa tersebut untuk menyusun perencanaan tahunan / semester kenutuhan tenaga maupun peralatanh. Mengatur jadwal dinas, pengawas hari libur, sore dan malam hari sebagai pengganti kepala bidangi. Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dan penilitian yang dilakukan di Rumah Sakitj. Mendelegasikan tugas kepada Kasie Keperawatan bila berhalangan hadirk. Mengumpulkan dan menyimpan berkas kepegawaian tenaga keperawatan untuk kepentingan penilaian dalam rangka promosil. Bekerjasama dengan bidang Diklat Rumah Sakit untuk menyelenggarakan kegiatan program pengembangan staff (PKB)m. Menyusun instrument penilaian pendayagunaan tenaga keperawatann. Melaksanakan penempatan tenaga keperawatan melalui Kasi perawatan atas dasar usulan Kepala Ruang / Ka Instalasi terkaito. Melaksanakan mutasi baik pengelola maupun pelaksana keperawatan, koordinasi dengan Ka Ruanga / Ka Instalasi terkaitp. Melaksanakan bimbingan kepada tenaga keperawatan terhadap penerapan protap/SOP dan tata tertib pelayanan keperawatanq. Memotivasi kepada tenaga keperawatan untuk meningkatkan semangat kerja, dengan membuat usulan penghargaan atas prestasi kerja kepada direktur (reward system), berupa piagam penghargaan, kesempatan studi banding ke dalam / luar negerir. Mengumpulkan dan menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan dan peralatan untuk bahan informasi bagi pengembangan pelayanan keperawatans. Memantau dan memberi rekomendasi pelaksanaan cuti tenaga keperawatan yang ada di instalasit. Menyusuhan tata tertib pelayanan / asuhan keperawatan sesuai dengan peraturan dan tata tertib Rumah Sakitu. Berperan serta dalam pelaksanan kegiatan program lain yang diselenggarakan di Rumah Sakit (PKMRS, RS Sayang bayi, RS saying ibu, dll)v. Membuat laporan berkala dan laporan khusus bidang keperawatan dengan menganalisa data keperawatan pelaksanaan informasi, dokumen / laporan yang dibuat oleh Kasie/Ka Instalasi untuk disampaikan kepada Direkturw. Memberi saran dan bantuan pertimbangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan keperawatan kepada Direktur Rumah sakitx. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur Rumah Sakit, dalam rangka kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatany. Membimbing tenaga keperawatan dalam hal pendayagunaan dan pemeliharaan alat

3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :a. Mengawasi, mengendalikan, dan menilai penerapan kebijaksanaan pelayanan tata tertib dan etika profesi keperawatan, koordinasi dengan Kasie / Karu / Ka Instalasi terkaitb. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisienc. Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga keperawatan, koordinasi dengan Kasie Perawatan / Kaise Instalasid. Berperan serta dalam penilaian pelaksanaan program bimbingan sistem / mekanisme pendidikan keperawatan / pendidikan tenaga kesehatan lain yang menggunakan Rumah Sakit sebagai lahan prakteke. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan secara efektif dan efisienf. Berperan serta dalam melaksankana penilaian mutu pelayanan / asuhan keperawatan, koordinasi dengan komite medis / panitia mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakitg. Melaksanakan supervisi secara berkala/sewaktu-waktu ke ruang rawat agar tujuan pelayanan keperawatan yang diinginkan dapat tercapai. Supervisi ini dilakukan secara mandiri atau bersama dengan Kasi, Ka ruang / Ka Instalasi.

BIDANG PEMASARAN DAN REKAM MEDIS

STRUKTURAL

DIREKTUR

KASI REKAM MEDIS

KABID PEMASARAN DAN RM

KASI PEMASARAN

KA. INSTALASI REKAM MEDIS

ASSEMBLING

BIDANG PEMASARAN DAN REKAM MEDIS1. Menyusun prog & keg bidang pemasaran dan rekam medis berdasarkan sumber data yang tersedia sbg pedoman pelaksanaan keg2. Menjabarkan perintah atasan mell pengkajian permasalahan & peraturan perundang-undangan yg berlaku 3. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dgn bidang tugasnya, memberikan arahan & petunjuk 4. Melaksanakan koordinasi dgn seluruh KaBid & Sekretaris di lingk RSUD utk mendapatkan masukan, informasi serta utk mengevaluasi permasalahn agar diperoleh hasil kerja yg optimal5. Menyiapkan & melaksanakan sosialisasi pelayanan informasi / pers & hub masy, fasilitas kerjasama dgn pihak ketiga, promosi & pemasaran pelayanan RS6. Penyiapan bahan pelaksanaan hukum kesehatan, visum et repertum & administrasi yg berhub dgn asuransi 7. Melaksanakan pengelolaan RM dan sistem informasi RS8. Melaksanakan monitoring, evaluasi, & pelaporan bid pemasaran & RM9. Melaksanakan pengendalian, monitoring, evaluasi dan menilai presentasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala mell sistem penilaian yg tersedia sbg cerminan penampilan kerja 10. Membuat laporan pelaksanaan tugas kpd atasan sbg dasar pengambilan kebijakan 11. Menyampaikan saran & pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sbg bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas 12. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dgn perintah atasan

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKSI PEMASARAN 1. Menyusun program dan kegiatan seksi Pemasaran berdasarkan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; 2. Menjabaran perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. Membagai tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan arahan dan petunjuk; 4. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah untuk mendapatkan masukan, informasi serta untuk mengevaluasi permasalahn agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 5. Merumuskan kebijakan Bupati di Bidang Sekretariat berdasarkan wewenang yang diberikan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan arahan operasional Badan; 6. Menyiapkan dan melaksanakan sosialisasi pelayanan informasi atau pers dan hubungan masyarakat, fasilitas kerja sama dengan pihak ketiga, promosi dan pemasaran pelayanan rumah sakit; 7. Merencanakan dan memfasilitasi pelaksanan hukum kesehatan; 8. Melaksanakan pengendalian, monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pemasaran; 9. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja; 10. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan; 11. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; 12. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKSI REKAM MEDIS 1. Menyusun program dan kegiatan Seksi rekam Medis berdasarkan sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan; 2. Menajabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya, memberikan arahan dan petunjuk; 4. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah untuk mendapatkan masukan, informasi serta mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 5. Merumuskan kebijakan Bupati di Bidang Sekretariat berdasarkan wewenang yang diberikan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan arahan operasional Badan; 6. Melaksanakan pengelolaan rekam medis dan sistem informasi rumah sakit; 7. Menyiapkan hasil visum et refertum dan administrasi yang berhubungan dengan asuransi; 8. Melaksanakan pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang rekam medis; 9. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja; 10. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar pengambilan kebijakan; 11. Meyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan secara lisan maupun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas; 12. Melaksanakan tugas kedinasan lain dengan perintah atasan.

PROGRAM KERJA PEMASARAN Kuesioner survei kepuasan pelanggan Penyuluhan kesehatan di poliklinik Penyuluhan kesehatan lewat siaran radio Komunitas pasien DM Sosialisasi ke Kecamatan tentang fasilitas dan pelayanan RS Evaluasi pengaduan pasien Menindaklanjuti pengaduan pasien Partisipasi peserta Expo Partisipasi peserta mobil hias acara karnaval dalam rangka HUT RI Mempublikasikan kegiatan RS lewat media surat kabar Membuat, merancang dan mendesain visual media promosi dengan baik dan benar Pembuatan profil RS

Kuesioner survei kepuasan pelanggan Dilakukan setiap 3 bulan sekali untuk melihat kepuasan pelanggan dengan menggunakan standart MENPAN dan MENKES alur : mengisi formulir dimasukkan ke dalam kotak kritik&saran di tiap ruang Penyuluhan kesehatan di poliklinik Penyuluhan kesehatan lewat siaran radio setiap hari Rabu Komunitas pasien DM Sosialisasi oleh dokter dan ahli gizi ( tentang life style pasien DM ) dilaksanakan 3 bulan sekali. Tetapi tahun ini hanya di laksanakan 1x , karena adanya pengalihan dana kegiatan dari pengumpulan komunitas DM ke program sosialisasi kecamatan Sosialisasi ke Kecamatan tentang fasilitas dan pelayanan RS Tahun ini dilaksanakan di 6 kecamatan , dilaksanakan di kecamatan yg paling banyak pasien berasal. Evaluasi pengaduan pasien Pengaduan dapat diadukan langsung ke kantor pemasaran / dapat mengisi formulir yang nanti dimasukkan ke dalam kotak kritik & saran. Menindaklanjuti pengaduan pasien Memperbaiki hal-hal yang dikeluhkan dari pengunjung RS Partisipasi peserta Expo Ikut serta dalam acara DEMAK EXPO yang diadakan tiap tahun, mell kegiatan px lab (TD, GD, kolesterol, Charada Scan) Partisipasi peserta mobil hias acara karnaval dalam rangka HUT RI Mempublikasikan kegiatan RS lewat media surat kabar dilaksanakan tiap tahun pada saat HUT RSUD Sunan Kalijaga pada tanggal 1 Juni, diadakan dancing hand washing, lomba olahraga , lomba paduan suara, yang kemudian diliput dan diterbitkan melalui surat kabar Suara Merdeka, Jawa Pos, Wawasan Membuat, merancang dan mendesain visual media promosi dengan baik dan benar contoh : profil dokter poli spesialis yang diletakkan di bagian depan ruang praktek Pembuatan profil RS dibagikan tiap awal tahun (bulan Januari) dan dibagikan kepada setiap bagian

REKAM MEDISTUGAS Melakukan penyusunan dan pengelolaan rekam medis, memantau pelaksanaan rekam medis dan konsultasi hokumFUNGSIMelakukan koding, filing, assembling, analising dan reporting dari pasien gawat darurat, rawat jalan,dan rawat inap.

Bag. Rekam medis rsud demak sudah mempunyai SOP dan buku pedoman yang tetap, sehingga kerja nya sudah sesuai standard RM. Ini dari SOP dan buku pedoman sudah sangat lengkap mulai dari ketentuan yang bersifat general maupun spesifik. Pembagian structural juga cukup sesuai dengan ranah kerja yang harus di lakukan RM.Permasalahan RM di RSUD demak RM lama yang memakan tempat penyimpanan. RM lama yang sudah tidak bisa di baca RM lama yang sudah mulai rusak Mekanisme pemusnahan RM lama yang belum teratasi Kekurangan tenaga arsip Kekurangan tenaga akan tetapi belum bisa menambah SDM

Rencana kedepan Menggunakan RM digital (komputerisasi) tapi masih belum bisa terlaksana Melakukan mekanisme penghancuran RM lama dengan menyalin RM lama ke data digital

Cari refrensi pemusnahan CM berapa lama???

C. Manajemen K3 dan Sanitasi Rumah Sakit

1. Manajemen K3 Rumah Sakit belum ada uraian???2. Manajemen Sanitasi Rumah SakitSanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia. Bahaya fisik, mikrobiologi dan agen-agen kimia atau biologis dari penyakit terkait.Kesehatan Lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia (WHO). adalah suatu kondisi yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.(HAKLI)9 upaya sanitasi dan lingkungan rumah sakit :1. Penyehatan lingkungan kerja2. Penyehatan makanan dan minuman3. Penyehatan air4. Penyehatan tempat pencucian5. Penanganan limbah dan sampah6. Pengendalian serangga dan tikus7. Sterilisasi/desinfeksi8. Perlindungan radiasi9. Upaya penyuluhan kesehatan lingkungan

1. Penyehatan lingkungan kerjaMeliputi pemantauan kualitas lingkungan :a. Pencahayaan b. Kebisingan c. Kelembaban d. Angka Kuman (udara dan lantai) Pembahasan :Dari hasil analisa data Dinas Kesehatan Balai Laboratorium Kesehatan didapatkan data sebagai berikut:a. Pencahayaan : semua dalam batas yang ditentukan permenkes No.1204/MENKES/SK/X/2004.

b. Kebisingan : dalam batas yang ditentukan permenkes No.1204/MENKES/SK/X/2004.

c. Kelembaban: dalam batas yang ditentukan permenkes No.1204/MENKES/SK/X/2004.

d. Angka kumanNoLokasiUsap dindingUsap lantaiUsap ACBakteri udara

1.Ruang MelatiDbt DbtDbtDbt

2.Ruang ICUDbtDbtDbtDbt

3.Ruang WijayakusumaDbt-Dbt-

4.Ruang CempakaDbtDbt-Dbt

5.Ruang TerataiDbtDbt-Dbt

6.Ruang Radiologi---Dbt

*Dbt: dalam batas yang ditentukan PERMENKES No.1204/MENKES/SK/X/2004.

2. Penyehatan makanan dan minumanTujuannya adalaah agar tersedianya makanan yang berkualitas baik dan aman bagi pasien dan konsumen serta terwujudnya perilaku kerja yang sehat dan hygienis dalam pengelolaan makanan. a. Lokasi : dapur, Bangunan dan fasilitas sanitasi b. Pengolahan makanan : (pengadaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengolahan makanan, pengangkutan makanan, dan penyajian makanan c. Peralatan memasak d. Penjamah makanan e. Peralatan makan dan minum

Pembahasan:Dari hasil pemeriksaan bakteriologi oleh Dinas Kesehatan Balai Laboratorium Kesehatan didapatkan hasil analisa sebagai berikut:

Alat masakAlat Yang DiperiksaHasil Pemeriksaan

Lepek / Tempat LaukDbt

PlatoDbt

GelasDbt

*Dbt: dalam batas yang ditentukan PERMENKES MakananJenis SampelHasil Pemeriksaan

FuyunghaiDbt

Daging Cincang UngkepDbt

Tempe TumisDbt

NasiDbt

Sayur Opor LabuDbt

Kacang HijauDbt

*Dbt: dalam batas yang ditentukan PERMENKES

3. Penyehatan airTujuannya adalah untuk menjaga kualitas dan kuantitas air bersih.Kegiatan penyehatan air bersih meliputi :a. Desinfeksi reservoirb. Pengurasan/pembersihan tower dan reservoir.c. Pemeriksaan air bersih secara berkala tiap 3 bulan sekali d. Pengawasan jaringan air bersih

Permenkes no. 416/Menkes/Per/XI/1990a. Air bersih harus memenuhi beberapa persyaratan :b. Fisik : warna, rasa, bau, suhu, kekeruhan, zat padat terlarut (tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau)c. Kimia : (besi, kadmium, klorida, mangan, nitrat, nitrit, pH, detergent, timbal dan zat organik)d. Mikrobiologi : jumlah angka kuman E Coli Pembahasan:Dari beberapa indikator yang diperiksa, didapatkan adanya kadar klorida yang masih tinggi, yakni 763,06 mg/l (baku mutu PERMENKES No.416/MENKES/PER/XI/1990 sebesar 600 mg/l). Ini disebabkan karena tingginya kadar sabun dan shampo di saluran pembuangan air kamar mandi. Solusi???? Cari referensi4. Penyehatan tempat pencucianTujuannya adalah untuk menyediakan linen siap pakai serta mencegah infeksi nosokomial melalui linenKegiatan penyehatan tempat pencucian meliputi :a. Penerimaan linen kotor b. Pemilahan dan penimbangan c. Pencucian d. Pengeringan e. Penyetrikaan dan pelipatan f. Penyimpanan g. PendistribusianCeritakan masing masing proses secara singkat berdasarkan pengamatan anda? Bagaimana pengelolaannya? Troleynya apakah memungkinkan adanya kontaminasi???

5. Penanganan limbah dan sampahTujuannya adalah untuk mengelola limbah baik itu limbah padat, limbah cair maupun gas yang bersumber dari kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun maupun radioaktif agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan lingkungan Kegiatan penanganan sampah dan limbah meliputi : 1. Penanganan sampah medis dan non medis,2. Pengolahan limbah cair 3. Penanganan limbah radioaktif Penanganan sampah medis dan non-medis Sampah medis Incenerator Sampah non medis : Sampah organik TPS Sampah an organik TPS Pengolahan limbah cair Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC) Air limbah terolah badan air/sungai Memenuhi persyaratan baku mutu limbah cair Perda Prop Jateng no. 5 tahun 2012 Suhu, zat padat tersuspensi, pH. Amonia, BOD,COD, Phospat

Pembahasan :Dari beberapa indikator air limbah yang diperiksa oelh Dinas Kesehatan Balai Laboratorium Kesehatan, didapatkan hasil sebagai berikut:a. Kadar Ammonia yang sangat tinggi yakni 18,40 mg/l ( baku mutu Perda Prov Jateng No.5 th. 2012 sebesar 0,1 mg/l)b. Kadar Phosphat sebesar 3,86 mg/l (baku mutu Perda Prov Jateng No.5 th. 2012 sebesar 2 mg/l).

SISTEM DAN DISAIN IPAL RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK

6. Pengendalian serangga dan tikusTujuannya adalah untuk mengurangi populasi serangga dan binatang pengganggu Kegiatan pengendalian serangga dan tikus meliputri : a. pemasangan perangkap tikus b. pengurangan populasi lalat c. abatisasi d. foging e. pengurangan populasi kucing. Pembahasan:Dari pengamatan di lapangan, masih didapatkan kucing dengan jumlah yang lumayan banyak. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya karena rumah sakit merupakan salah satu sumber makanan bagi kucing dan rumah sakit yang dijadikan tempat pembuangan kucing oleh beberapa warga sekitar.7. Sterilisasi/desinfeksiTujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan (ruangan dan peralatan) yang bebas kuman serta mencegah infeksi Kegiatan : a. Sterilisasi ruangan 1. Sinar UV2. Gas Ozon

b. Sterilisasi peralatan Tahapan : 1. Dekontaminasi 2. Pengemasan 3. Sterilisasi 4. Penyimpanan 5. Distribusi

8. Perlindungan radiasiTujuannya adalah untuk melindungi petugas dan lingkungan dari radiasi Kegiatan : 1. pemakaian APD berupa Apron bagi petugas radiologi, 2. gedung radiologi yang terkena paparan dilapisi Pb setebal 2 mm.

9. Upaya penyuluhan kesehatan lingkunganTujuannya adalah untuk memberikan informasi kepada karyawan,pasien pengunjung rumah sakit tentang kesehatan lingkungan.Kegiatannya berupa penyuluhan tentang kesehatan lingkungan

Ceritakan lebih rinci namun singkat prosesnya.