laporan praktikum survey lavelling

11
LAPORAN PRAKTIKUM A. Judul : Polygon Tertutup B. Wakt dan Tempat : Waktu : 07.30 WIB Tempat : Di blok elektro dan Mesin. C. Cuaca : Cerah D. Tujuan : untuk menghitung luas areal . Mmenghitung jarak datar dan miring, sudut horizontal(H), sudut vertikal (V),beda tinggi dan ketinggian titik. Menghitung azimuth, d sint dan d cost, dan koordinat titik. Memenuhi tugas survey dan pemetaan yang diberikan oleh dosen pembimbing.

Upload: eko-budi-saputro

Post on 03-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ilmu ukur tambang

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM

A. Judul : Polygon Tertutup

B. Wakt dan Tempat :Waktu : 07.30 WIBTempat : Di blok elektro dan Mesin.

C. Cuaca : Cerah

D. Tujuan :

untuk menghitung luas areal . Mmenghitung jarak datar dan miring, sudut horizontal(H), sudut vertikal (V),beda tinggi dan ketinggian titik. Menghitung azimuth, d sint dan d cost, dan koordinat titik. Memenuhi tugas survey dan pemetaan yang diberikan oleh dosen pembimbing.

E. Gambar Kerja :

F. Dasar Teori :Prinsip kerja pengukuran poligon yaitu mencari sudut jurusan dan jarak dari gabungan beberapa garis yang bersama-sama membentuk kerangka dasar untuk keperluan pemetaan suatu daerah tertentu

Persyaratan Operasi TheodolitSyaratsyarat utama yang harus dipenuhi alat theodolite sehingga siap dipergunakan untuk pengukuran yang benar adalah sebagai berikut :1) Sumbu I harus tegak lurus dengan sumbu II (dengan menyetel nivo tabung dan nivo kotaknya).2) Garis bidik harus tegak lurus dengan sumbu II.3) Garis jurusan nivo skala tegak, harus sejajar dengan indeks skala tegak.4) Garis jurusan nivo skala mendatar, harus tegak lurus dengan sumbu II. (syarat 2, 3, dan 4 sudah dipenuhi oleh pabrik pembuatnya).

Mengatur Sumbu TegakLangkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatur sumbu tegak adalah sebagai berikut:1) Usahakan agar nivo lingkaran mendatar sejajar dengan arah 2 sekrup kaki statif.2) Tengahkan posisi gelembung nivo dengan cara memutar kedua skrup kaki statif secara bersamaan dengan arah yang berlawanan.3) Setelah keadaan gelembung nivo berada di tengah maka putar theodolit 90, tengahkan posisi gelembung nivo dengan hanya memutar skrup kaki statif yang ketiga4) Kemudian kembalikan ke kedudukan semula (sejajar skrup kaki statif 1 dan 2).5) Tengahkan kembali posisi nivo apabila gelembung nivo belum berada ditengah.6) Kemudian putar theodolit 180, sehingga nivo berputar mengelilingi sumbu tegak dalam kedudukan nivo yang sejajar dengan skrup kaki kiap 1 dan 2.7) Bila garis arah nivo tegak lurus dengan sumbu tegak, maka gelembung nivo akan tetap berada ditengah.

Penyetelan Alat Theodolit1) Mendirikan statif sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.2) Pasang pesawat diatas kepala statif dengan mengikatkan landasan peawat dan sekrup pengunci di kepala statif.3) Stel nivo kotak dengan cara:a. Putarlah sekrup A,B secara bersama-sama hingga gelembung nivo bergeser kearah garis sekrup C. (lihat gambar 3a)b. Putarlah sekrup c ke kiri atau ke kanan hingga gelembung nivo bergeser ketengah (lihat gambar 3b).c. Setel nivo tabung dengan sekrup penyetel nivo tabung.

4) Bila penyetelan nivo tabung menggunakan tiga sekrup penyetel (A,B,C), maka caranya adalah:a. Putar teropong dan sejajarkan dengan dua sekrup A,B (lihat gambar 4a).b. Putarlah sekrup A, B masuk atau keluar secara bersama-sama, hingga gelembung nivo bergeser ke tengah (lihat gambar 4a).c. Putarlah teropong 90 ke arah garis sekrup C (lihat gambar 4b)d. Putar sekrup C ke kiri atau ke kanan hingga gelembung nivo bergeser ketengah.

5) Periksalah kembali kedudukan gelembung nivo kotak dan nivo tabung dengan cara memutar teropong ke segala arah. Bila ternyata posisi gelembung nivo bergeser, maka ulangi beberapa kali lagi dengan cara yang sama seperti langkah sebelumnya. penyetelan akan dianggap benar apabila gelembung nivo kotak dan nivo tabung dapat di tengah-tengah, meskipun teropong diputar ke segala arah.

G. Alat dan Bahan : Statip ( kaki tiga ) Theodolit Alat tulis dan buku catatan Pita Ukur Compas Bak ukur Payung

H. Denah Lokasi :

I. Langkah Kerja :

PROFIL MELINTANG

Tentukan titik-titik dimana pengukuran akan dilakukan (titik A sampai E ). letakkan waterpass diantara titik awal ( titik A ) dengan titik kedua ( titik B). Arahkan waterpass ke arah utara dengan menggunakan kompas, kemudian nolkan sudutnya. Dari arah utara tadi, putar waterpass ke arah titik awal ( titik A ) kemudian lihat dan catat sudut yang terlihat. Kemudian dari titik A tadi nolkan sudutnya, kemudian bidik ke titik B untuk mendapatkan sudut dari titik A ke titik B. Tegakkan bak ukur di titik B dan didapatkan baris atas, baris bawah, dan baris tengah pada tiik B kemudian catat. Kemudian waterpass yang dibidik ke titik B tadi arahkan kesudut 90 kekiri atau kekanan ( sudut sikunya ), kemudian bidik dan ukur tempat-tempat yang dirasa extreme dengan jarak sesuai kebutuhan. Kemudian tegakkan waterpass pada titik B, kemudian bidik ke titik C dan catat hasil dan sudut yang didapatkan. Dari titik B nolkan ke arah titik C, kemudian arahkan atau bidik waterpass ke sudut 90kekiri atau kekanan ( sudut sikunya ), kemudian bidik dan ukur tempat-tempat yang dirasa extreme dengan jarak sesuai kebutuhan. Lakukan terus sampai ke titik E atau titik terakhir pengukuran.

K. Pembahasan

L. Kesimpulan :

Dari praktikum yang telah kelompok kami lakukan dapat disimpulkan bahwa :

Dengan adanya pengukuran dengan metode melintang ini kita bisa mengetahui volume galian dan timbunan suatu arel atau tempat Ada beberapa kendala dalam praktikum ini, salah satunya adalah mengenai waktu, berhubung kelompok kami mengerjakan praktek tersebut hampir malam hari, jadi pengukuran dengan bak ukur sedikit kurang akurat, tapi praktek dapat terselesaikan dengan lancar. Kita bisa mencari jarak, beda ketinggian suatu daerah, maupun elevasinya.

Berikut ini penjabaran mengenai pengertian Total station :

1) Total Station : adalah peralatan elektronik ukur sudut dan jarak (EDM) yang menyatu dalam 1 unit alat.2) Data dapat disimpan dalam media perekam. Media ini ada yang berupa on-board/internal, external (elect field book) atau berupa card/PCMCIA Card. -> salah catat tidak ada.3) Mampu melakukan beberapa hitungan (misal: jarak datar, beda tinggi dll) di dalam alat. Juga mampu menjalankan program-program survey, misal : Orientasi arah, Setting-out, Hitungan Luas dll, kemampuan ini tergantung type total stationnya.4) Untuk type high endnya ada yang dilengkapi motor penggerak, dan dilengkapi dengan ATR-Automatic Target Recocnition, pengenal objek otomatis (prisma).5) Type tertentu mampu mengeliminir kesalahan-kesalahan : kolimasi Hz & V, kesalahan diametral, koreksi refraksi, dll. Hingga data yang didapat sangat akurat.6) Ketelitian dan kecepatan ukur sudut dan jarak jauh lebih baik dari theodolite manual dan meteran. Terutama untuk pemetaan situasi.7) Alat baru dilengkapi Laser Plummet, sangat praktis dan Reflector-less EDM ( EDM tanpa reflector )8) Data secara elektronis dapat dikirim ke PC dan diolah menjadi Peta dengan program mapping software.PERBEDAAN THEODOLITE DAN TOTAL STATION.

Theodolite sebenarnya adalah alat pengukur sudut saja, jadi data primer yang dihasilkan dari theodolite hanya sudut horizontal, sudut vertikal dan bacaan rambu ukur. Untuk mendapatkan jarak diperlukan data pendukung seperti data dari EDM, meteran atau dengan tachimetri. Sedangkan Total station langsung bisa mendapatkan data sudut dan jarak dalam satu pengukuran.CARA KERJA TOTAL STATIONTotal station merupakan perangkat elektronik yang dilengkapi piringan horisontal, piringan vertikal dan komponen pengukur jarak. Dari ketiga data primer ini ( Sudut horisontal, sudut vertikal dan jarak) bisa didapatkan nilai koordinat X,Y,Z serta beda tinggi. Data direkam dalam memory dan selanjutnya bisa ditransfer ke komputer untuk di olah menjadi data spasial.Rekomendasi Pemakaian :A.Total Station sebaiknya digunakan untuk pengukuran tata batas baru, baik itu tata batas hutan maupun tata batas dengan pihak ketiga seperti halnya pinjam pakai dan tukar menukar kawasan hutan.B.Total Station sebaiknya digunakan untuk pengukuran berulang (contoh : rekonstruksi batas kawasan hutan), dimana data sebelumnya diperoleh dari pengukuran menggunakan Total Station juga.MANFAAT TOTAL STATIONKedua stasiun theodolite dan total station yang digunakan untuk mengukur sudut horisontal dan vertikal selama mensurvei dan proyek. Masing-masing memiliki pro dan kontra tertentu yang dapat digunakan dalam berbagai situasi. Secara umum, hal itu akan tergantung pada waktu, uang, tenaga, dan keahlian yang telah tersedia pada saat penentuan alat yang tepat untuk pekerjaan Anda dan tentunya bila ada mengininkan keakuratan dalam pekerjaan konstruksi atau design anda saat survei gunakanlah alatLaser Auto Level.Meskipun theodolites telah digunakan selama ratusan tahun, operasi utama dari alat ini tetap sama. theodolite terdiri dari teleskop bergerak dipasang antara sumbu vertikal dan horisontal. Sudut dari masing-masing sumbu dapat diukur dengan presisi cukup akurat selama operator memiliki pengetahuan yang cukup menggunakan alat dan trigonometri dasar. Namun, penggunaan theodolite secara umum memerlukan bantuan dari setidaknya satu orang lain selain operator utama untuk membantu mengukur dan menyelaraskan sudut. Ketika menghitung presisi, sangat penting bahwa kedua operator yang terlatih dan memahami semua elemen pengumpulan data; ini mungkin termasuk meratakan saham tripod / theodolite dan pengukuran, serta menyelaraskan tiang dan mengukur garis untuk mengumpulkan data yang akurat, dan akhirnya menggunakan kemampuan matematika dan grafis untuk menghasilkan output yang sesuai.Artikel tentang mengenal total station. Manfaat dari total station akan melebihi downsides, dalam banyak kasus, karena fitur-fiturnya semua-inklusif dan integrasi digital. A total station mengintegrasikan fungsi theodolite untuk mengukur sudut dan jarak dengan EDM (meter jarak elektronik). Total stasiun menggunakan sistem prisma dan laser untuk mengembangkan pembacaan digital dari seluruh pengukuran selama pekerjaan Anda. Semua informasi yang dikumpulkan dengan total station disimpan dalam sebuah komputer eksternal di mana data dapat dimanipulasi dan ditambahkan ke program CAD. Robotic total stasiun yang tersedia yang memungkinkan operator untuk bekerja sendiri dengan menggunakan remote control.