LAPORAN PRAKTIKUMSURVEY TAMBANG

Disusun Oleh:Cynthia Oneng Pradana11/315044/NT/14884

PROGRAM STUDITEKNIK GEOMATIKA UNIVERSITAS GADJAH MADAYOGYAKARTA

KATA PENGANTARPuji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat,taufik,dan hidayah-Nya maka saya dapat menyelesaikan tugas Praktikum pertama Survey Tambang. Laporan ini dibuat agar mahasiswa dapat mengolah data menjadi peta.Dengan laporan ini mahasiswa dapat belajar bagaimana cara menggunakan software Surpack, mengenali icon-icon yang ada di dalamnya, dan aktivitas lainya sehingga mahasiswa dapat berkreasi, mengembangkan sikap inisiatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri,dan mudah beradaptasi dengan perkembangan yang baru.Saya juga menyadari bahwa laporan ini masih terdapat banyak kesalahan, kekurangan baik dari segi isi, bahasa, atau sistematikanya. Oleh karena itu saya berterima kasih apabila ada kritik dan saran dari pihak mana pun untuk perbaikan dan kemaslahatan kita semua terutama di dunia pendidikan.Harapan saya semoga laporan ini bermanfaat dalam mencerdaskan kehidupa anak bangsa, sehingga kelak akan menjadi generasi yang cerdas, terampil,berwawasan ilmu,iman, dan takwa. Amin.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1DAFTAR ISI 2BAB.I PENDAHULUANI. LATAR BELAKANG.3II. TUJUAN..3III. DASAR TEORI3BAB.II PELAKSANAANI. WAKTU..5II. ALAT DAN BAHAN5III. LANGKAH KERJA ..6BAB.III. KESIMPULAN KESIMPULAN 18

BAB IPENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG Surpack adalah salah satu perangkat lunakyang digunakan untuk pembuatan petakontur dan pemodelan tiga dimensi. Perangkat lunak inimelakukan plotting data tabular XYZ takberaturan menjadi titik-titik.II. TUJUANA. Mahasiswa dapat belajar bagaimana cara menggunakan software surpack, mengenali icon-icon yang ada di dalamnya untuk mengolah beberapa aplikasi-aplikasi.B. Mahasiswa dapat berkreasi, mengembangkan sikap inisiatif, mengembangkan kemampuan eksplorasi mandiri,dan mudah beradaptasi dengan perkembangan yang baru.C. Mahasiswa dapat mengetahui cara pengolahan yang sesuai untuk menyeselaikan suatu permasalahan yang dihadapi.

III. DASAR TEORISurpack merupakan perangkat lunak yang sangat baik dalam membuat kontur muka bumi, dan pemetaan bagian permukaan bumi, perangkat lunak ini dirancang untuk peneliti, ahli mesin, pendidik dan orang-orang yang sangat membutuhkan dalam memproduksi peta secara cepat dan mudah, dalam membuat peta yang berkualitas untuk dipublikasi tidak mudah dan sering kali membutuhkan waktu yang lama. Peta dapat ditampilkan dan dibesarkan ukurannya dalam perangkat lunak Surpack ini. Dalam surpack user dapat menambah string peta, mengatur tampilan peta, menambah catatan pada peta, membuat peta berkualitas untuk dipublikasi, hampir semua aspek dari peta User dapat diatur untuk menghasilkan bahan presentasi dari peta sesuai dengan keinginan User. Surpack merupakan perangkat lunak pemetaan berlandaskan titik hasil ukuran yang menginterpolasi data ruang dalam arah sumbu XYZ. Surpack digunakan dalam memproduksi berbagai macam tipe dari peta yang memuat garis kontur, tampilan 3D.

BAB IIPELAKSANAANI. WAKTUHari /Tanggal : 25 s.d 29 Mei 2013Tempat : Lab. Komputer Teknik Geodesi dan Kos

II. ALAT DAN BAHANAlat yang digunakan dalam pengerjaan tugas adalah : Seperangkat komputer PC atau Laptop Software surpack

III. LANGKAH KERJA1. Buka software surpac kemudian lakukan set as directory pada tempat yang diinginkan.

2. Membuka data batas area disposal 1.str.

3. Melakukan check segmen close dan clockwise pada disposal1.str dengan mengklik icon joint dan icon close a segment, untuk menjoint segmen yang terpisah. Dan dengan menggunakan icon segment properties cek apakah segment tersebut sudah terclokcwise atau belum.

4. Drapped segment disposal dengan file ori1.str. Ketinggian pada segment disposal diatur agar mendekati ketinggian file ori_1.str agar nantinya bisa menempel. Untuk lebih mudah mengeceknya bisa dibuat dtm dari disposal yang diedit tsb.

5. Kemudian buat mean gradient dengan cara klik pit design pilih set slope to gradient. Kemudian untuk unitnya pilih angle dan gradientnya isi 75. Kemudian aplply. 6. Selanjutnya untuk membuat bench pertama dengan mengklik expand segment dilanjutkan dengan klik by bench height.7. Maka akan muncul jendela expand segment by bench height dengan mengisi bench height nilai 8 dan limiting elevation dengan nila 50. Dan horizontal derectionnya memilih contract. Lalu klik apply.8. Maka hasilnya akan nampak seperti dibawah ini.9. Membuat berm pertama dengan ketinggian sama dengan bench petama yaitu ketinggian 50, dengan mengklik Expand segment pilih yang by berm width.

10. Mengklik segment yang terbentuk dari langkah yang sebelumnya maka akan muncul jendela kerja Expand Segmant by berm width, dengan mengisikan Berm creation method : delta z up to elevation >= dan Limiting elevation diisi dengan nilai 50 karena menyesuikan tinggi berm pertama. Setelah itu Horizontal direction nya pilih yang contact, lalu klik apply.11. Maka akan muncul hasilnya seperti dibawah ini:

12. Membuat bench ke 2 dengan ketinggian 50+8= 58 m dengan cara yang sama dengan di atas, dengan mengklik expand segment dilanjutkan dengan klik by bench height lalu klik segment hasil langkah kerja ke 10.13. Maka akan muncul jendela expand segment by bench height dengan mengisi bench height nilai 8 dan limiting elevation dengan nila 58. Dan horizontal derectionnya memilih contract. Lalu klik apply.14. Maka hasilnya yaitu

15. Membuat berm ke 2 dengan ketinggian sama dengan bench ke 2 yaitu ketinggian 58, dengan mengklik Expand segment pilih yang by berm width.

16. Mengklik segment yang terbentuk dari langkah yang sebelumnya maka akan muncul jendela kerja Expand Segmant by berm width, dengan mengisikan Berm creation method : delta z up to elevation >= dan Limiting elevation diisi dengan nilai 58 karena menyesuikan tinggi berm ke-2. Setelah itu Horizontal direction nya pilih yang contact, lalu klik apply.

17. Maka hasilnya seperti gambar di bawah ini:

18. Membuat berm ke 3 dengan ketinggian 58+8= 66m, dengan cara yang sama dengan di atas, dengan mengklik expand segment dilanjutkan dengan klik by bench height lalu klik segment hasil langkah kerja ke 16.

19. Maka akan muncul jendela expand segment by bench height dengan mengisi bench height nilai 8 dan limiting elevation dengan nila 66. Dan horizontal derectionnya memilih contract. Lalu klik apply.

20. Maka hasilnya yaitu

21. Membuat berm ke 3 dengan ketinggian sama dengan bench ke 3 yaitu ketinggian 66, dengan mengklik Expand segment pilih yang by berm width.

22. Mengklik segment yang terbentuk dari langkah yang sebelumnya maka akan muncul jendela kerja Expand Segmant by berm width, dengan mengisikan Berm creation method : delta z up to elevation >= dan Limiting elevation diisi dengan nilai 66 karena menyesuikan tinggi berm ke-3. Setelah itu Horizontal direction nya pilih yang contact, lalu klik apply.

23. Melakukan hal yang sama dengan di atas sampai dengan ketinggian 106 m. ketinggian selanjutnya yaitu 66 + 8 = 74 m dengan by bench height dan by berm width.24. Untuk ketinggian 74 + 8 = 82 m

by bench height by berm width.

25. Untuk ketinggian 82 + 8 = 90 m

by bench height by berm width.26. Untuk ketinggian 90 + 8 = 98 m

by bench height by berm width.

27. Untuk ketinggian 98 + 8 = 106 m

by bench height by berm width.

28. Hasilnya seperti gambar di bawah ini:

29. Membuat DTM nya.

30. Cek DTM dengan ori1.str apakah sudah sesuai yang diinginkan.

31. Edit Dtm dari disposal yang kita buat agar bagian yang tidak rapi menjadi rapi.

Menjadi

32. Kemudian buat contour dari fil dtm disposal yang telah diedit. Aktifkan menu application. Kemudian pilih contouring kemudian contour dtm file.Untuk interval contour mayornya 10m dan interval contour minornya 1 m.Maka hasilnya :

33. Kemudian hitung Volume dari dtm file disposal dan ori 1.str. Renumber string file ori 1.str dan benchnya juga agar perhitungan volumenya lebuh mudah.

Hasilnya :

34. Kemudian dilanjutkan membuat peta untuk disposal, contour dan beserta isi volume dan luasnya juga.35. Untuk membuat peta, pilih ploting kemudian map, buat map baru, kemudian process map yang telah dibuat.36. Setelah itu edit entity agar sesuai dengan ukuran peta yang akan di cetak.37. Jangan lupa atur ketebalan garis yang diinginkan, pada map yang telah jadi pilih plotting colour kemudian pilih pen colour properties. Atur warna dan ketebalan garis sesuai yang diinginkan.

38. Selanjutnya untuk menambahkan legenda pada peta, gunakan toolbar insert text dan atur ukuran textnya, untuk membuat kotak pada legenda yang berisi volume dan luas gunakan toolbar insert line dan bentuk menjadi segi empat.

BAB IIIKESIMPULANI. KESIMPULAN1. Mahasiswa dapat menghitung besar volume bahan galian tambang2. Dapat melakukan ploting peta contour dengan menggunakan software surpac3. Mahasiswa dapat melakukan editing pada data DTM.

Cynthia1