laporan pendahuluan hepatitis

6
 LAPORAN PENDAHULUAN HEPATITIS I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Infeksi virus hepatitis B yang oleh masyarakat awam dikenal sebagai ‘penyakit kuning’masih merupakan masalah kesehatan serius sampai saat ini. Infeksi yang terjadi dapat bersifat sementara (transient), yaitu pada hepatitis B akut. Ini terutama dijumpai  pada penderita dewasa dengan kompetensi imunitas yang baik. Umumnya penderita hepatitis akut pada orang dewasa akan sembuh secara sempurna ( > 90%). Hanya sebagian kecil yang menetap (permanent) dan menjadi kronik (5 – 10%). Sebaliknya jika infeksi terjadi pada masa bayi dan anak-anak, sebagian besar akan menjadi kronik (pengidap > 90%). Ini disebabkan karena sistem imunologi bayi belum sempurna dan bersifat toleran terhadap virus. Sebagian dari pengidap ini akan  berkembang menjadi sirosis hati bahkan karsinoma hepatoseluler primer. Terdapat suatu fenomena, di mana makin tinggi prevalensi infeksi hepatitis B di suatu tempat, maka infeksi pada bayi dan anak-anak makin banyak dijumpai. Diperlukan asuhan keperawatan yang komprehensif dan peripurna agar hepatitis dapat sembuh dan yang lebih penting lagi adalah agar pasien mengetahui perawatan dan  pencegahannya di rumah. Dengan perawatan yang sesuai diharapkan hepatitis tidak menjadi penyakit yang mematikan. B. TUJUAN Tujuan pembuatan Laporan Pendahuluan ini adalah : 1. Mengetahui tentang penyakit hepatitis 2. Mengetahui masalah keperawatan yang muncul pada kasus hepatitis. 3. Mengetahui proses keperawatan yang diberikan kepada pasien hepatitis. II. KONSEP TEORI A. PENGERTIAN Hepatitis adalah peradangan dari sel-sel liver yang meluas/ menyebar , hepatitis virus merupakan jenis yang paling dominan . Luka pada organ liver dengan peradangan bisa  berkembang setelah pembukaan untuk sejumlah farmakologi dan bahan kimia dari inhalasi , ingesti , atau pemberian obat secara parenteral ( IV ) . Toxin dan Drug induced Hepatitis merupakan hasil dari pembukaan atau terbukanya hepatotoxin , seperti : industri toxins , alkohol dan pengobatan yang digunakan dalam terapi medik. Hepatitis kemungkinan terjadi sebagai infeksi sekunder selama perjalanan infeksi dengan virus-virus lainnya , seperti : Cytomegalovirus ¬ Virus Epstein-Barr ¬ Virus Herpes simplex¬ Virus Varicella-zoster ¬ Klien biasanya sembuh secara total dari hepatitis, tetapi kemungkinan mempunyai  penyakit liver residu. Meskipun angka kematian hepatitis relatif lama, pada hepatitis

Upload: budi-santoso

Post on 06-Jul-2015

1.712 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pendahuluan Hepatitis

5/8/2018 Laporan Pendahuluan Hepatitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-hepatitis 1/6

 

LAPORAN PENDAHULUAN

HEPATITIS

I. PENDAHULUANA. LATAR BELAKANG

Infeksi virus hepatitis B yang oleh masyarakat awam dikenal sebagai ‘penyakit

kuning’masih merupakan masalah kesehatan serius sampai saat ini. Infeksi yang terjadidapat bersifat sementara (transient), yaitu pada hepatitis B akut. Ini terutama dijumpai

 pada penderita dewasa dengan kompetensi imunitas yang baik. Umumnya penderita

hepatitis akut pada orang dewasa akan sembuh secara sempurna ( > 90%). Hanya

sebagian kecil yang menetap (permanent) dan menjadi kronik (5 – 10%).Sebaliknya jika infeksi terjadi pada masa bayi dan anak-anak, sebagian besar akan

menjadi kronik (pengidap > 90%). Ini disebabkan karena sistem imunologi bayi belum

sempurna dan bersifat toleran terhadap virus. Sebagian dari pengidap ini akan

 berkembang menjadi sirosis hati bahkan karsinoma hepatoseluler primer. Terdapat suatufenomena, di mana makin tinggi prevalensi infeksi hepatitis B di suatu tempat, maka

infeksi pada bayi dan anak-anak makin banyak dijumpai.Diperlukan asuhan keperawatan yang komprehensif dan peripurna agar hepatitis dapat

sembuh dan yang lebih penting lagi adalah agar pasien mengetahui perawatan dan

 pencegahannya di rumah. Dengan perawatan yang sesuai diharapkan hepatitis tidak 

menjadi penyakit yang mematikan.

B. TUJUAN

Tujuan pembuatan Laporan Pendahuluan ini adalah :1. Mengetahui tentang penyakit hepatitis

2. Mengetahui masalah keperawatan yang muncul pada kasus hepatitis.3. Mengetahui proses keperawatan yang diberikan kepada pasien hepatitis.

II. KONSEP TEORI

A. PENGERTIANHepatitis adalah peradangan dari sel-sel liver yang meluas/ menyebar , hepatitis virus

merupakan jenis yang paling dominan . Luka pada organ liver dengan peradangan bisa

 berkembang setelah pembukaan untuk sejumlah farmakologi dan bahan kimia dari

inhalasi , ingesti , atau pemberian obat secara parenteral ( IV ) . Toxin dan Drug inducedHepatitis merupakan hasil dari pembukaan atau terbukanya hepatotoxin , seperti : industri

toxins , alkohol dan pengobatan yang digunakan dalam terapi medik.

Hepatitis kemungkinan terjadi sebagai infeksi sekunder selama perjalanan infeksi denganvirus-virus lainnya , seperti :

Cytomegalovirus¬ 

Virus Epstein-Barr ¬

Virus Herpes simplex¬

Virus Varicella-zoster ¬

Klien biasanya sembuh secara total dari hepatitis, tetapi kemungkinan mempunyai penyakit liver residu. Meskipun angka kematian hepatitis relatif lama, pada hepatitis

Page 2: Laporan Pendahuluan Hepatitis

5/8/2018 Laporan Pendahuluan Hepatitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-hepatitis 2/6

 

virus akut bisa berakhir dengan kematian

B. ETIOLOGI1. Infeksi Virus

Hepatitis merupakan hasil infeksi yang disebabkan oleh salah satu dari lima golongan

 besar jenis virus , antara lain :Virus Hepatitis A ( HAV )¬

Virus Hepatitis B ( HBV )¬

Virus Hepatitis C ( HCV )¬

Virus Hepatitis D ( HDV ) atau Virus Delta¬

Virus Hepatitis E ( HEV )¬

Hepatitis F dan G mempunyai kesamaan atau identitas tersendiri , tetapi jenis ini jarangada.

2. Obat-obatan, bahan kimia, dan racun.

3. Reaksi transfusi darah yang tidak terlindungi virus hepatitis.

C. TANDA DAN GEJALAGejala dan tanda penyakit hepatitis adalah sebagai berikut :- Selera makan hilang

- Rasa tidak enak di perut

- Mual sampai muntah

- Demam tidak tinggi- Kadang-kadang disertai nyeri sendi

- Nyeri dan bengkak pada perut sisi kanan atas (lokasi hati)

- Bagian putih pada mata (sklera) tampak kuning- Kulit seluruh tubuh tampak kuning

- Air seni berwarna coklat seperti air teh

Pada orang dewasa sebagian besar infeksi virus hepatitis akut akan sembuh dan hanyasebagian kecil (5 – 10%) yang akan menetap/ menahun.

Pada kasus yang menahun :

- manifestasi bisa tanpa keluhan/ gejala atau dengan keluhan/ gejala ringan

- diagnosis umumnya ditemukan pada waktu mengadakan konsultasi ke dokter, hasillaboratorium menunjukkan peninggian SGPT/ SGOT.

D. PATOFISIOLOGISetelah liver membuka sejumlah agen seperti virus, liver menjadi membesar dan terjadi

 peradangan sehingga dalam kuadran kanan atas terasa sakit dan tidak nyaman . Sebagai

kemajuan dan kelanjutan proses penyakit , pembelahan sel-sel hati yang normal berubah

menjadi peradangan yang meluas, nekrosis dan regenerasi dari sel-sel hepar.Meningkatnya penekanan dalam lintasan sirkulasi disebabkan karena virus masuk dan

 bercampur dengan aliran darah kedalam pembelahan jaringan-jaringan hepar ( sel-sel

hepar ) . Oedema dari saluran-saluran empedu hati yang terdapat pada jaringanintrahepatik menyebabkan kekuningan.

Data spesifik pada patogenesis hepatitis A , hepatitis C , hepatitis D , dan hepatitis E

sangat terbatas . Tanda-tanda investigasi mengingatkan pada manifestasi klinik dari peradangan akut HBV yang ditentukan oleh respon imunologi dari klien . Komplex

Page 3: Laporan Pendahuluan Hepatitis

5/8/2018 Laporan Pendahuluan Hepatitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-hepatitis 3/6

 

kekebalan – Kerusakan jaringan secara tidak langsung memungkinkan untuk manifestasi

extrahepatik dari hepatitis akut B . Hepatitis B diyakini masuk kedalam sirkulasi

kekebalan tubuh tersimpan dalam dinding pembuluh darah dan aktif dalam sistem pengisian. (Dusheiko,1990) . Respon-respon klinik terdiri dari nyeri bercampur sakit

yang terjadi dimana-mana.

Phase atau tahap penyembuhan dari hepatitis adalah ditandai dengan aktifitas fagositosisdan aktifitas enzym , perbaikan sel-sel hepar . Jika tidak sungguh-sungguh komplikasi

 berkembang , sebagian besar penyembuhan fungsi hati klien secara normal setelah

hepatitis virus kalah . Regenerasi lengkap biasanya terjadi dalam dua sampai tiga bulan .

E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK 

Pengkajian Laboratorium.

Ditemukannya Hepatitis A dan B menunjukkan tingkatan nilai enzim hatinya yang akut,ditunjukkan adanya kerusakan sel-sel hati dan khususnya nilai serologi.

Serum Enzim-enzim Liver.

Tingkatan alanine aminotransferase atau ALT bernilai lebih dari 1000 mU/mL danmungkin lebih tinggi sampai 4000 mU/mL dalam beberapa kasus virus Hepatitis nilai

aspartat aminotransferase atau AST antara 1000 – 2000 mU/mL. Alanine pospatase nilainormalnya 30 – 90 IU/L atau sedikit lebih tinggi. Nilai serum total bilirubin naik 

kepuncak 2,5 mG/dL dan berlangsung ketat dengan tanda-tanda klinik penyakit kuning.

Tingkatan nilai bilirubin juga terdapat pada urine.

Pemeriksaan serologi.

Dinyatakan terkena Hepatitis A jika virus Hepatitis A anti body (Anti-HAV) terdeteksi

dalam darah. Peradangan pada liver yang terjadi secara terus- menerus disebabkan olehHAV adalah bukti nyata munculnya antibody Imonoglobin M ( Ig M ) yang bertahan

dalam darah 4 – 6 minggu. Infeksi sebelumnya diindikasi dengan munculnya antobodiImonoglobin G atau Ig G. Antobodi ini terdapat dalam serum dan melindungi kekebalanHAV secara permanen.

Kemunculan virus Hepatitis B ( HBV ) dapat dinyatakan jika test serologi memperkuat

kemunculan sistem antogen antibody Hepatitis B dalam darah. HBV adalah virus DNAdouble – shelled yang terdirri dari dalam intim dan diluar kerangka. Antigen terletak 

diatas permukaan ataau kerangka virus ( HBSAG ) sangat penting bagi pemeriksaan

serologi dan mereka akhirnya memunculkan diagnosa Hepatitis B. Selama HBSAG

terdapat dalam darah maka klien diperkirakan dapat menularkan Hepatitis B. Ketakutan para peneliti selorogi selama lebih dari 6 bulan menunjukkan faktor pembawa pada

Hepatitis atau hepatitis kronik. Secara normal tingkatan HBSAG akan mengalami

kemunduran dan bahkan menghilang setelah masa Hepatitis B akut. Munculnya antibodyterhadap HBSAG dalam darah menunjukkan kesembuhan dan kekebalan terhadap

Hepatitis B.

Hepatitis B bermula saat antigen ( Hbe AG ) ditemukan didalam serum 1 minggu setelahkemunculan HBs AG, kemunculan inilah yang menentukan kondisi klien. Seseorang

klien yang hasil testnya pada HbsAG dan HbeAG bernilai positif lebih menularkan

 penyakit dari pada klien yang testnya untuk HbsAG positif ddan HbeAG negatif.

Kemunculan Hepatitis D bisa dipastikan dengan mengidentifikasi antigen D pada

Page 4: Laporan Pendahuluan Hepatitis

5/8/2018 Laporan Pendahuluan Hepatitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-hepatitis 4/6

 

intrahepatik atau sering kali didapatkan dengan naiknya titer antibody virus Hepatitis D

( Anti – HD ). Penyebaran antigen Hepatitis D ( HDAG ) merupakan diagnosa penyakit

akut, tetapi hanya dapat diketahui melalui laporan pemeriksaan serum.Mereka mempunyai kecanggihan atau alat yang canggih untuk memeriksa test serologi

 pada Hepatitis C. Penemuan perdana : Enzim ImonoAssay ( EIA ) yang digunakaan

untuk memriksa antibody virus Hepatitis C ( anti HCV ). Pengujian mereka tidak membedakaan antara IgM dan IgG. Saat ini penemuan kedua : Enzim ImonoAssay

dengan kemampuan dapat mendeteksi antibody dengan menambahkan antigen sebelum

digunakan dan sekarang ini EIA tidak dapat diandalkan untuk test serologi scrining untuk mgidentifikasi Hepatitis C. Hal ini akan menambahkan nomor hasil positif yang palsu

dengan adanya test screening yang dilakukan. Pada kejadian yang sama serokan versi

dengan Hepatitis C akan tertunda sanpai tahun depan. Meskipun meningkatnya hasil

ImonoAssay akan menambah spesifikasi dan sensitifitas untuk test. Anti HCVmenentukan diagnosa yang tepat, merupakan kombinasi dari pemeriksaan secara klinis

 biokimia dan hasil serologi. Hal ini bukan untuk para peneliti serologi Hepatitis E.

Pengkajian Radiografi.Hanya dengan penggunaan X-Ray dapat menemukan pembesaran liver dengan

menempatkan X-Ray tepat diatas bagian abdominal.

Pengkajian Diagnosa Yang Lain.

Hepatitis kronik merupakan diagnosa biasa biopsy jaringan perkutan pada liver. Biopsi

membedakan antara antif kronik dengan Hepatitis kronik persisten.Penemuan jaringan lemak yang masuk pada spesimen biopsy liver dan peradangan

dengan neutrofil yang tetap dengan Hepatitis Laennecs ( yang disebabkan oleh alkohol ).

F. PENATALAKSANAAN

PENERANGAN PERAWATAN PENCEGAHAN HEPATITIS VIRUS• Gunakan pencegahan umum atau pencegahan substansi tubuh untuk menjaga perpindaham kuman antara klien atau antara klien dengan staf perawat kesehatan

• Menghapuskan penggunaan jarum dan benda tajam lainnya dengan mengganti sistem

 penggunaan jarum• Ambil vaksin hepatitis B ( hepatovax-B, recombinex HB ) diberikan dengan tiga seri

suntikan. Vaksin ini juga untuk menjaga atau mencegah hepatitis B

• Untuk postexposure mencegah hepatitis B, lihat atau cari segera perhatian medis untuk 

kemungkinan administrasi imuno globulin hepatitis B (HBIG) atau imuno globulin ( Ig )• Laporkan semua kasus hepatitis pada DEPKES Daerah.

PENCEGAHAN HEPATITIS VIRUS• Memelihara sanitasi yang baik dan kebersihan diri. Cuci tangan kamu sebelum makan

dan setelah dari toilet.

• Minum air yang sudah masak oleh sistem pencucian air • Jika transportasi tidak berkembang atau kota non industri, minum hanya dengan air 

 botol. Hindarkan makanan yang telah dicuci dengan air, seperti sayuran mentah, buah

dan sop.

• Pergunakan sanitasi yang baik untuk mencegah panyebaran kuman antar anggota

Page 5: Laporan Pendahuluan Hepatitis

5/8/2018 Laporan Pendahuluan Hepatitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-hepatitis 5/6

 

keluarga. Jangan menggunakan bagian tempat tidur dari linen, handuk, alat makan dan

gelas minuman sesama keluarga,

• Jangan berbagi jarum suntikan

PENATALAKSANAAN :

1. Pasien diistirahatkan total2. Terapi Obat-obatan : Simptomatis, Suplemen vitamin, anti emetic.

3. Diet : diet rendah lemak dan tinggi glukosa

G. KOMPLIKASI

Komplikasi yang mungkin terjadi adalah :

1. Komplikasi akut : Kern Ikterik pada bayi dan anak, coma hepatikum.

2. Komplikasi yang menahun : Serosis Hepatis, Hepatoma, Hematemesis Melena.

H. PENGKAJIAN

1. Aktivitas/ Istirahat

Gejala : Kelemahan, kelelahan, malaise umum.2. Sirkulasi

Tanda : Bradikardia (hiperbilirubinemia berat).Ikterik pada sklera, kulit, membran mukosa.

3. Eliminasi

Gejala : Urine gelap

Diare/konstipasi: feses warna tanah liat4. Makanan/Cairan

Gejala : Hilang nafsu makan, penurunan atau peningkatan berat badan (odem).

Tanda : Ascites5. Neurosensori

Tanda : Peka rangsang, cenderung tidur, letarghi, asteriksis.6. Nyeri/Kenyamanan

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh2. Kurang pengetahuan

3. Intoleransi aktivitas b/d fatigue

4. Nyeri akut

J. RENCANA KEPERAWATAN

1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk keperluan metabolisme tubuh.

Batasan karakteristik :- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal

- Dilaporkan adanya intake makanan yang kurang dari RDA (Recomended Daily

Allowance)

- Membran mukosa dan konjungtiva pucat

Page 6: Laporan Pendahuluan Hepatitis

5/8/2018 Laporan Pendahuluan Hepatitis - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-pendahuluan-hepatitis 6/6

 

- Kelemahan otot yang digunakan untuk menelan/mengunyah

- Luka, inflamasi pada rongga mulut

- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah mengunyah makanan- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan makanan

- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa

- Perasaan ketidakmampuan untuk mengunyah makanan- Miskonsepsi

- Kehilangan BB dengan makanan cukup

- Keengganan untuk makan- Kram pada abdomen

- Tonus otot jelek 

- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi

- Kurang berminat terhadap makanan- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh

- Diare dan atau steatorrhea

- Kehilangan rambut yang cukup banyak (rontok)

- Suara usus hiperaktif - Kurangnya informasi, misinformasi

Faktor-faktor yang berhubungan :

Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi

 berhubungan dengan faktor biologis, psikologis atau ekonomi. NOC :

Nutritional Status : food and Fluid Intakeϖ

Nutritional Status : nutrient Intakeϖ

Weight controlϖKriteria Hasil :

Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tujuanϖ

Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badanϖMampumengidentifikasi kebutuhan nutrisiϖ

Tidak ada tanda tanda malnutrisiϖ

Menunjukkan peningkatan fungsi pengecapan dari menelanϖ

Tidak terjadi penurunan berat badan yang berarti NIC :ϖ

 Nutrition Management

Kaji adanya alergi makanan♣

Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan

 pasien.♣

Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe♣

Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin C♣

Berikan substansi gula♣

Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi♣

Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)♣

Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.♣

Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori♣