laporan pelaksanaan ojl bab 2

13
BAB II PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING A. Analisis Struktur Organisasi Sekolah dan Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Manajemen Sekolah Struktur organisasi di SD Muhammadiyah Wora Wari dituangkan dalam surat keputusan kepala sekolah atas pertimbangan komite sekolah serta di pajang di dinding ruangan berupa data dinding. Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan pada dasarnya mempunyai jabatan dalam struktur organisasi. Kepala sekolah sebagai pimpinan di SD Muhammadiyah Wora Wari telah berusaha menyusun sebuah struktur yang jelas, walaupun belum disertai dengan uraian tugas dan diakui bahwa penunjukkan personalianya tidak semua sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan. Struktur organisasi dan tugas pokok dan fungsi manajemen sekolah yang sudah ada tersebut dievaluasi setiap tahun ajaran baru untuk melihat efektifitas pengelolaan SD Muhammadiyah Wora Wari. Selanjutnya

Upload: arif-widyatma

Post on 25-May-2015

6.644 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

BAB II

PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

A. Analisis Struktur Organisasi Sekolah dan Analisis Tugas Pokok dan

Fungsi Manajemen Sekolah

Struktur organisasi di SD Muhammadiyah Wora Wari dituangkan

dalam surat keputusan kepala sekolah atas pertimbangan komite sekolah serta

di pajang di dinding ruangan berupa data dinding. Semua pimpinan, pendidik,

dan tenaga kependidikan pada dasarnya mempunyai jabatan dalam struktur

organisasi. Kepala sekolah sebagai pimpinan di SD Muhammadiyah Wora

Wari telah berusaha menyusun sebuah struktur yang jelas, walaupun belum

disertai dengan uraian tugas dan diakui bahwa penunjukkan personalianya

tidak semua sesuai dengan kemampuan yang bersangkutan.

Struktur organisasi dan tugas pokok dan fungsi manajemen sekolah

yang sudah ada tersebut dievaluasi setiap tahun ajaran baru untuk melihat

efektifitas pengelolaan SD Muhammadiyah Wora Wari. Selanjutnya dibahas

bersama dalam rapat komite sekolah untuk dilakukan perbaikan dalam

penyelenggaraan sekolah. Hasil pembahasan kemudian diputuskan kepala

sekolah SD Muhammadiyah Wora Wari dengan mempertimbangkan

pendapat komite sekolah untuk diberlakukan pada tahun ajaran berikutnya.

Analisis struktur organisasi sekolah dan tugas pokok dan fungsi

manajemen sekolah di SD Muhammadiyah Wora Wari dilaksanakan melalui

pengamatan dan wawancara dengan kepala sekolah.

Tabel 1. Analisis Struktur Organisasi Sekolah dan Tugas Pokok/Fungsi Manajemen Sekolah

NoUraian

KegiatanIndikator Keberhasilan Keterangan

Komponen SD S B

1 Analisis struktur organisasi sekolah

a. Adanya struktur organisasi sekolah berisi sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan jelas dan transparan.

b. Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolah.

c. Pedoman yang mengatur tentang struktur organisasi sekolah:1) memasukkan unsur staf administrasi

dengan wewenang dan tanggung jawab yang jelas;

2) dievaluasi secara berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah;

3) diputuskan oleh kepala sekolah dengan mempertimbangkan pendapat dari komite sekolah.

Analisis tugas pokok dan fungsi manajemen sekolah.

a. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan;

b. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan;

c. Memimpin sekolah dalam pemberdayaan sumber daya sekolah secara optimal;

d. Mengelola perubahan dan pengembangan menuju organisasi pembelajar efektif;

e. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif bagi pembelajaran siswa;

f. Mengelola guru dan staf untuk pendayagu-naan sumber daya manusia secara optimal;

g. Mengelola sarana dan prasarana sekolah untuk pendayagunaan secara optimal;

h. Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat untuk pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah;

i. Mengelola siswa untuk penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik;

j. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai arah dan tujuan pendidikan nasional;

k. Mengelola keuangan sekolah sesuai prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, & efisien;

l. Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah;

m. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik;

n. Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan;

o. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah;

p. Melakukan monev, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya

Dari pelaksanaan kegiatan ini ternyata sekolah masih memiliki

berbagai kendala dalam penyusunan struktur organisasi antara lain:

1. Pembagian tugas dan wewenang kurang maksimal (dalam kegiatan

memasukkan unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggung

jawab yang jelas) sehingga tidak praktis dalam mendokumentasi dan

mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

2. Sekolah kesulitan menetapkan tingkat pencapaian indikator sehingga

program yang disusun walaupun dapat berjalan namun kurang terencana

dan berkelanjutan untuk pengembangan sekolah selanjutnya, hal ini

berakibat pada kegiatan yang dilaksanakan tidak disertai

pendokumentasian dan analisis yang tertib.

3. Sekolah cenderung ragu-ragu dan kesulitan menetapkan tingkat

pencapaian indikator, sehingga program sekolah yang disusun kurang

terencana dan berkelanjutan untuk pengembangan sekolah untuk jangka

menengah dan jangka panjang, hal ini berakibat pada kegiatan yang

dilaksanakan tidak disertai pendokumentasian yang tertib, misalnya dalam

kegiatan:

- Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan

- Memimpin sekolah dalam pemberdayaan sumber daya sekolah secara

optimal

- Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif bagi

pembelajaran siswa

- Mengelola sarana dan prasarana sekolah untuk pendayagunaan secara

optimal

- Mengelola siswa untuk penerimaan peserta didik baru, dan

penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik

- Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian

tujuan sekolah

Namun demikian berbagai hal positif diungkapkan kepala sekolah

dalam analisis struktur organisasi sekolah dan analisis tugas pokok dan

fungsi manajemen sekolah di SD Muhammadiyah Wora Wari,

antara lain:

1. Sekolah sudah memiliki struktur organisasi yang menjamin:

(1) kelancaran program sekolah, (2) kegiatan yang lebih terorganisir,

terkoordinir, dan terintegrasi; (3) kepastian, keadilan, dan kemanfaatan

bagi warga sekolah; dan (4) akuntabilitas internal dan eksternal.

2. Analisis struktur organisasi sekolah dan analisis tugas pokok dan fungsi

manajemen sekolah membantu kepala sekolah dalam melakukan

reviu/perbaikan pada program sekolah untuk tahun berikutnya sehingga

lebih terencana dan berkelanjutan untuk pengembangan sekolah jangka

menengah dan jangka panjang.

Kepala sekolah juga mengungkapkan bahwa pengelolaan sekolah

akan lebih berhasil, syaratnya kepemimpinan kepala sekolah perlu

diberdayakan. Pemberdayaan yang dimaksud adalah peningkatan kemampuan

secara fungsional, sehingga kepala sekolah mampu berperan sesuai dengan

tugas, wewenang dan tujuannya. Kepala Sekolah ideal harus bisa bertindak

sebagai manajer dan pemimpin yang efektif. Sebagai manajer ia harus mampu

mengelola semua potensi sekolah dapat berfungsi optimal. Hal ini dapat

dilakukan jika didalam menjalankan tugas sebagai manajer mampu

melakukan fungsi manajemen dengan baik meliputi ; (1) perencanaan, (2)

pengorganisasian, (3) pengarahan, dan (4) pengawasan. (Suyanto, 2001: 2).

Sayangnya hal ini belum dapat dijalankan sepenuhnya.

B. Analisis RKJM Sekolah

Rencana Kerja Sekolah/Madrasah adalah suatu dokumen sekolah/

madrasah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu

satu sampai empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin

dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan

berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah/Madrasah (Peraturan Mendiknas

Nomor 19 Tanggal 23 Mei Tahun 2007).

Tabel 2. Analisis RKJM (Renstra) Sekolah

NoUraian

KegiatanIndikator Keberhasilan Keterangan

Komponen SD S B

2 Analisis RKJM (Renstra)

a. Adanya RKJM sekolah yang memuat: 1) Tujuan dan Manfaat RKJM/Renstra,

2) Landasan Hukum, Visi Misi dan Indikator

3) Tujuan Sekolah, 4) Profil Sekolah, 5) Harapan Pemangku Kepentingan, 6) Program Kerja Sekolah, dan 7) Rencana Anggaran Sekolah.

b. disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan

c. disahkan berlakunya oleh penyelenggara sekolah;

d. dituangkan dalam dokumen yang mudah di-baca oleh pihak-pihak yang terkait.

Dalam Analisis RKJM Sekolah yang dilakukan selama kegiatan On

The Job Learning menemukan bahwa rencana kerja jangka menengah sekolah

di SD Muhammadiyah Wora Wari sudah memuat hal-hal prinsip sesuai

standar pengelolaan yang berlaku, walaupun tidak semua terdokumentasi dan

dianalisis dengan baik, misalnya dalam penyusun program sekolah tiap

tahunnya sekolah masih kesulitan dalam melakukan analisis ketercapaian

program untuk menentukan indikator program selanjutnya.

Rencana kerja jangka menengah dan tahunan sekolah/madrasah SD

Muhammadiyah Wora Wari juga telah mendapat pengesahan dalam rapat

dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite

sekolah/madrasah dan disahkan berlakunya oleh Kepala dan Komite Sekolah.

C. Analisis RKAS

Rencana Kerja Anggaran Sekolah/Madrasah adalah suatu dokumen

sekolah/madrasah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam satu

tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan

komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan berdasarkan Visi,

Misi dan Tujuan Sekolah/Madrasah (Permendiknas No 19 tgl. 23 Mei 2007).

Tabel 3. Analisis RKAS Sekolah

NoUraian

KegiatanIndikator Keberhasilan Keterangan

Komponen SD S B

3 Analisis RKAS

a. Rencana kerja tahunan memuat mengenai:1) kesiswaan;

2) kurikulum dan kegiatan pembelajaran; 3) pendidik dan tenaga kependidikan

serta pengembangannya;

4) sarana dan prasarana; 5) keuangan dan pembiayaan; 6) budaya dan lingkungan sekolah; 7) peranserta masyarakat dan kemitraan; 8) rencana kerja lain yang mengarah

peningkatan dan pengembangan mutu.

b. disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Pada sekolahswasta rencana kerja ini disahkan berlakunya oleh penyelenggara sekolah;

c. dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.

Dalam Analisis RKAS Sekolah yang dilakukan selama kegiatan On

The Job Learning di SD Muhammadiyah Wora Wari menemukan beberapa

permasalahan, diantaranya:

1. Dalam analisis pendidik dan tenaga kependidikan serta

pengembangannya kepala sekolah sudah melaksanakan namun belum

melakukan pendokumentasian dengan baik;

2. Dalam analisis budaya dan lingkungan sekolah, kepala sekolah sudah

melaksanakan namun belum melakukan pendokumentasian dengan baik

3. Dalam analisis peranserta masyarakat dan kemitraan, kepala sekolah

sudah melaksanakan namun belum melakukan pendokumentasian dengan

baik;

Walaupun begitu, perencanaan dan pelaksanaan RKAS SD

Muhammadiyah Wora Wari pada dasarnya sudah memuat hal-hal pokok

sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Mendiknas Nomor 19 Tanggal 23

Mei Tahun 2007, walaupun tidak semuanya terdokumentasi dan dilakukan

analisis/evaluasi dengan baik.