laporan ojl
DESCRIPTION
Laporan PTK Kepala SekolahTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Diklat Penguatan Kepala Sekolah SMK Kabupaten Lampung Timur
dilaksanakan tiga tahap yaitu in-on-in (In service learning 1- on the job learning-
inservice learning 2). In service learning 1 dan inservice learning 2 dilakukan di
tempat pelatihan yaitu di LPMP Lampung. On the job learning dilakukan di sekolah
sendiri. Agar pelaksanaan on the job learning berlangsung secara efektif dengan baik
dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan, maka diperlukan pendampingan.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/ Madrasah menyatakan ada 5 (lima) dimensi kompetensi yang harus dimiliki
Kepala Sekolah/Madrasah, yaitu Kompetensi Kepribadian, Manajerial,
Kewirausahaan, Supervisi, dan Kompetensi Sosial. Teknik pelaksanaan permen diknas
tersebut dijabarkan dalam Permendiknas Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan
Guru sebagai Kepala Sekolah.
Amanat utama dari Permen Diknas No. 28/2010 ini terdiri dari 6 hal, yaitu:
Penyiapan Calon Kepala sekolah/Madrasah. Sertifikasi kepala sekolah ini dimulai dari
proses lamaran oleh seorang guru, rekrutmen, seleksi, program penyiapan kepala
sekolah, dan dengan proses perolehan sertifikat kepala sekolah, serta diakhiri dengan
uji akseptabilitas.
1) Proses Pengangkatan Kepala Sekolah.
2) Masa Tugas.
3) pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) atau sering disebut continuing
professional development (CPD).
4) Penilaian kinerja kepala sekolah atau sering disebut performance appraisal(PA).
5) Mutasi dan pemberhentian guru sebagai kepala sekolah/madrasah.
Selanjutnya, Pasal 11 Permendiknas No. 28/2010 menyatakan bahwa:
1) Pengembangan keprofesian berkelanjutan meliputi pengembangan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap pada dimensi-dimensi kompetensi kepribadian,
manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
2) Pengembangan keprofesian berkelanjutan dilaksanakan melalui pengembangan
diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.
3) Pengembangan keprofesian berkelanjutan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan Direktur Jenderal.
Output dari kegiatan on the job learning adalah terwujudnya kepala sekolah yang
memiliki kemampuan membuat perencanaan, melaksanakan, analisis, dan melakukan
tindak lanjut supervisi akademik, sehingga bermuara pada peningkatan mutu sekolah.
B. Tujuan
Tujuan pelaksanaan on the job learning (OJL) ini adalah :
1) Meninngkatkan kompetensi kepribadian
2) Meninngkatkan kompetensi sosial
3) Meninngkatkan kompetensi manajerial
4) Meninngkatkan kompetensi supervisI
5) Meninngkatkan kinerja sekolah di salah satu SNP (isi, proses, SKL dan penilaian).
C. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharafkan dari Supervisi Akademik melalui on the job learning (OJL)
adalah;
1) Mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam setiap kegiatan OJL, khususnya pada
pelaksanaan RTK.
2) Mengintegrasikan nilai-nilai kepemimpinan yang selalu menempatkan
pembelajaran pada prioritas utama dalam pengambilan keputusan.
3) Menyusun perangkat pembelajaran (RPP, Bahan Ajar dan Evaluasi) sesuai standar.
4) Memetakan kesenjangan sekolah sendiri dan sekolah magang lain dan menyusun
alternatif solusi untuk mengatasi kesenjangan.
5) Melaksanakan pra observasi, observasi dan post observasi dalam supervisi guru
junior.
6) Mengelola peserta didik-kognitif (melalui hasil belajar di sekolah magang kedua)
BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH
A. Pendahuluan
SMK Negeri 1 Raman Utara (selanjutnya di sebut SMK) adalah sekolah negeri yang
berada di kabupaten Lampung Timur. SMK ini merupakan sekolah baru (USB tahun
2013) di Lampung Timur. SMK berapa di Desa Raman Endra Kecamatam Raman
Utara Kabupaten Lampung Timur.
SMK ini berdiri merupakan hasil kerja keras dan inisiatif dari tokoh-tokoh Desa
Raman Endra yang menghendaki adanya sekolag di Raman Utara. Melalui perjalanan
panjang sejak tahun 2012 dan bahkan idenya berlangsung beberapa tahun sebelumnya.
Melalui Musyawarah panjang terutama dalam pengadaan tanah yanhg digunakan
sampai kepada pengurusan administrasi ke Jakarta akhirnya SMK ini berdiri.
Sejak awal berdiri SMK ini sudah memiliki 3 kompetensi keahlian, yaitu : Teknik
Gambar Bangunan (TGB), Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Kendaraan
Ringan (TKR). Kelengkapan surat SMK sudah cukup, sampai hari ini sudah
memiliki : Nomor Induk Sekolag (NIS) 400500, Nomor Statistik Sekolah (NSS)
401120811050, Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 69760882, Nomor Izin
Pendirian 420/667/11.SK-01/2012 Tanggal 19 Juli 2012 dan Nomor Ijin Operasional
420/667/11.SK-01/2012
Saat ini sudah ada 14 rombongan belajar yang terdiri dari : 3 rombongan belajar kelas
Teknik Gambar Bangunan, 4 rombongan belajar kelas Otomotif dan 7 rombongan
belajar kelas Komputer Jaringan. Proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik
walaupun masih banyak kekurangan, terutama dalam sarana dan prasaran
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran praktek sudah bias dilakukan di sekolah dan
diluar sekolah.
Pembelajaran sudah berjalan optimal sesuai dengan potensi yang ada. Pembelajaran
Teori, Pembelajaran Praktek sudah berjalan dengan baik. Pengembangan
kewirausahaan sudah berjalan dengan adanya Koperasi Sekolah yang dikelola oleh
peserta didik di bawah bimbingan Jurusan Akuntansi,
B. Pemetaan 8 Standar Nasional Pendidikan
No. Standar Nasional Pendidikan Kondisi Ketercapaian
1 Standar KelulusanBelum Meluluksan, Pembekalan Komputer, Peternakan, Kunjungan Industri, Prakerin dll
Belum Tercapai
2 Standar Isi Adanya Dokumen 1, Dokumen 2 dan RPP Belum Tercapai
3 Standar ProsesProses pembelajaran sudsah berjalan sesuai dengan standar yang ditentukan
Belum tercapai
4 Standar Penilaian
Proses penilaian dilakukan dengan prosedur yg ditentukan mulai dari Penilaian Pengetahuan, Penilaian Keterampilan dan Penilaian Sikap
Belum Tercapai
5Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Guru = 26 (S2=2, S1=23, DIII=1) Belum Tercapai
6 Standar Pengelolaan KBM, Ekskul, Praktikum sdh berjalan dan dikelola oleh Tim … Belum Tercapai
7 Standar PembiayaanPembiayaan berasal dari Dana BOS, dana BOSDA, dan Komite. Pengelaan oleh Tim
Belum Tercapai
8 Standar Sarana dan Prasarana
Masih kurang Lab Peternakan, Lab Akuntanasi, Lab Komputer, dll Belum Tercapai
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
A. Pelaksanaan Penilaian Dua orang Guru
Penilaian dilakukan terhadap dua guru yang memiliki golongan III dan IV, dilakukan
pada Drs.Dul Rahman, dan Maratu Solekah, S.Pd. Proses penilaian dilakukan dengan
menggunakan aplikasi Simpel PKG yang dikembangkan oleh Muhamad Khotib,
M.Pd.
Setidaknya ada 3 langkah dasar dalam melakukan proses perhitungan nilai PKG, yaitu:
(1). Menentukan jenis guru, tugas tambahan yang relevan yang mengurangi jam
pelajaran dan tugas tambahan relevan yang tidak mengurangi jam pelajaran.
(2). Melakukan proses penilaian sebagai guru mata pelajaran dari 14 kompetensi
yang dinilai sampai diperoleh katagori nilai kinerja.
(3). Melakukan proses penilaian guru sebagai tugas tambahan yang mengurangi jam
pelajaran sampai diperoleh katagori jenis nilai kinerja.
(4). Menentukan angka kredit sebagai guru, sebagai tugas tamabahan yang
mengurangi jam dan sebagai tugas tambahan yang tidak mengurangi jam.
Kasus 1 (Ibu Tri Suharyati, SE)a. Jabatan : Guru Mata Pelajaran
b. Pangkat / Golongan : IV.A
c. Mata Pelajaran yang diampu : Akuntansi
d. Tugas tambahan relevan mengurangi jam pelajaran : Ketua Program Keahlian
Akuntansi
e. Tugas Tambahan relevan yang tidak mengurangi jam pelajaran :
1) Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler Komputer Akuntansi
2) Panitia UAS Semester Ganjil
3) Panitia Kunjungan Industri
Hasil perhitungan nilai PK Guru untuk pembelajaran sebagai berikut :
Nama : Dra. TRI SUHARYATIN I P :Tempat/Tanggal Lahir : Pekalongan, 6 Oktober 1963Pangkat/Jabatan/Golongan : IVaMasa Kerja : 22 tahun 10 bulanJenis Kelamin : PerempuanPendidikan Terakhir/Spesialisasi : S1 Pendidikan EkonomiProgram Keahlian yang diampu : Mengajar AlkuntansiNama Instansi/Sekolah : SMK NEGERI 1 PEKALONGANTelp / Fax :Kelurahan / Desa : SidodadiKecamatan : PekalonganKabupaten/kota : Lampung TimurProvinsi : Lampung
FormatifSumatifKemajuan
A1 12 100.00 42 11 91.67 43 6 75.00 34 20 90.91 45 14 100.00 46 12 83.33 47 8 80.00 4B8
9 90.00 4
9 10 80.00 410 15 93.75 4C11 4 66.67 312
6 100.00 4
D13
5 83.33 4
14 8 66.67 3
53
Pekalongan, 31 Desember 2014Guru yang Dini lai Penilai Kepala Sekolah
Dra. TRI SUHARYATI MUHAMAD KHOTIB, S.Pd., M.Pd. MUHAMAD KHOTIB, S.Pd, M.Pd.NIP. 19631016199203 2 005 NIP. 197009251993011001 NIP. 19700925 199301 1 001
(tanggal, bulan, tahun)
Tahun
Nilai Kinerja (NK)
Ni lai PKG Sub Unsur Pembelajaran
2014
53
94.64
Jumlah (Hasil penilaian kinerja KS)
ProfesionalPenguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampuMengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif
Nilai
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU MATA PELAJARAN
%
Periode penilaian
NO
19631016199203 2 005
SkorKOMPETENSI
1 Januari 2014 - 31 Desember 2014
Amat Baik
125 %
NPKG
NK
NPK
Katagori Nilai Kinerja
Persentase perolehan hasi l Peni laian Kinerja
PedagogikMengenal karakteristik peserta didikMenguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidikPengembangan kurikulumKegiatan Pembelajaran yang MendidikMemahami dan mengembangkan potensi Komunikasi dengan peserta didik Penilaian dan evaluasiKepribadianBertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan IndonesiaMenunjukkan pribadi yang dewasa dan teladanEtos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi KSSosial
Komunikasi dengan sesama KS, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Print out Simpel PKG.
a. Nama : Dra. TRI SUHARYATIb. Status PNS : PNSc. NIP : 19631016199203 2 005d. NUPTK : 6348741642300033e. Pangkat/golongan ruang/TMT : IVaf. Jabatan Fungsional : Ketua Program Keahlianh. TMT sebagai Kepala Sekolah : 23 Juli 2013i. Periode penilaian : 1 Januari 2014 - 31 Desember 2014
NO. KODESKOR
RATA-RATA
1 PKKPK 1 4.00
2 PKKPK 2 4.00
3 PKKPK 3 4.00
4 PKKPK 4 4.00
5 PKKPK 5 4.00
6 PKKPK 6 3.50
7 PKKPK 7 4.00
8 PKKPK 8 3.50
31.00
KESIMPULAN AKHIR
31.00
96.88
Amat Baik
125 %
Kepala Sekolah Pekalongan, 31 Desember 2014Yang Dinilai Penilai,
- Dra. TRI SUHARYATI MUHAMAD KHOTIB, S.Pd., M.Pd.NIP. 19631016199203 2 005 NIP. 197009251993011001
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJASEBAGAI KETUA PROGRAM KEAHLIAN
KOMPONEN PENILAIAN
Kepribadian
Sosial
Perencanaan
TOTAL SKOR
Nilai Kinerja Ketua Program Keahlian (NKKPK)
Katagori NKKPK
Nilai Kinerja Guru Subunsur Tugas Tambahan (NPK)
Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan Sarama Prasarana
Pengelolaan Keuangan
Evaluasi dan Pelaporan
Nilai PKG Subunsur Tugas Tambahan (NPKKPK)
Print Out Simpel PKG.
a. Nama : Dra. TRI SUHARYATIN I P : 19631016199203 2 005Tempat/Tanggal Lahir : Pekalongan, 6 Oktober 1963Pangkat/Jabatan/Golongan : IVaTMT : IVaTMT Sebagai Guru : 01 Maret 1992Masa Kerja sebagai Guru : 22 tahun 10 bulanMulai Mengemban Tgs Tambahan: 23 Juli 2013Masa Kerja Tugas Tambahan : 22 tahun 10 bulanJenis Kelamin : PerempuanPendidikan Terakhir/Spesialisasi : S1 Pendidikan EkonomiJenis Guru : Guru Mata PelajaranProgram Keahlian yang diampu : Mengajar AlkuntansiJumlah Jam Mengajar : 24 Jam Pelajaran
b. Nama Instansi/Sekolah : SMK NEGERI 1 PEKALONGANTelp / Fax :Kelurahan / Desa : SidodadiKecamatan : PekalonganKabupaten/kota : Lampung TimurProvinsi : Lampung
C. Tugas Tambahan yg Relevan dengan Sekolah yang tidak mengurangi jam mengajar1. Pembina Ekskul2. Panitia Ujian Akhir Semester
1
2
3
4
6
Pekalongan, 31 Desember 2014Guru yang Dini lai Peni lai Kepala Sekolah
Dra. TRI SUHARYATI MUHAMAD KHOTIB, S.Pd., M.Pd. MUHAMAD KHOTIB, S.Pd, M.Pd.NIP. 19631016199203 2 005 NIP. 197009251993011001 NIP. 19700925 199301 1 001
Konversi nilai PK Guru ke dalam skala 0 – 100
FORMAT REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHANSEBAGAI KETUA PROGRAM KEAHLIAN
Nilai Penilaian Kinerja Guru untuk :a. Pembelajaran/Pembimbingan 53b. Tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian 31
b. Tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian 125 %
a. Pembelajaran/Pembimbingan 94.64b. Tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian 96.88Sebutan dan prosentase angka kredit a. Pembelajaran/Pembimbingan Amat Baikb. Tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian Amat BaikPersentase perolehan hasil Penilaian Kinerjaa. Pembelajaran/Pembimbingan 125 %
Perolehan Angka Kredit Guru dengan tugas tambahan per tahun sebagai Ketua Program Keahlian
18.59
Perolehan Angka Kredit tugas tambahan per tahun sebagai Ketua Program Keahlian
18.59
Total perolehan angka kredit tahun 2014 39.79
2.60Perolehan Angka Kredit Tugas Tambahan yang relevan sebagai Pembina Ekskul dan Panitia Ujian Akhir Semester
5 a. Pembelajaran/Pembimbinganb. Tugas tambahan sebagai Ketua Program Keahlian
Peroleh Angka Kredit37.1937.19
Print Out Simpel PKG
Dari hasil perhitungan penilaian kinerja gur untuk Ibu Dra. Tri Suhartyati diperoleh
angka kredit sebesar 39,79. Dengan perincian sebagai berikut :
a. Perolehan Angka Kredit Guru dengan tugas tambahan per tahun sebagai Ketua
Program Keahlian sebesar 18.59
b. Perolehan Angka Kredit tugas tambahan per tahun sebagai Ketua Program
Keahlian sebesar 18.59
c. Perolehan Angka Kredit Tugas Tambahan yang relevan sebagai Pembina Ekskul
dan Panitia Ujian Akhir Semester sebesar 2,60
d. Total perolehan angka kredit tahun 2014 sebesar 39.79
Jika sel;ama tahun berturut-turut misalnya selalu mendapatkan angka kredit 39,79
maka selama empat tahun angka kreditnya 39,79 x 4 = 159,16.
Kasus 1 (Muhalimi, S.Sos.I.)a. Jabatan : Guru Mata Pelajaran
b. Mata Pelajaran yang diampu : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
c. Tugas tambahan relevan mengurangi jam pelajaran : Wakil Kepala Sekolah Bagian
Kesiswaan
d. Tugas Tambahan relevan yang tidak mengurangi jam pelajaran :
1) Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra
2) Panitia Kunjungan Industri
Perhitungan nilai kinerja guru dilakukan menggunakan aplikasi Simpel PKG sehingga
pekerjaan perhitungan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Perhitungan
diperoleh sebagai berikut :
Nilai PKG Sub Unsur Pembelajaran NPKG 52
Nilai Kinerja (NK) NK 92.86
Katagori Nilai Kinerja Amat Baik
Persentase perolehan hasil Penilaian Kinerja NPK 125 %
Nama : MUHALIMI, S.Sos.IN I P :Tempat/Tanggal Lahir : Sidodadi, 28 Mei 1972Pangkat/Jabatan/Golongan : IIIbMasa Kerja : 9 tahun 9 bulanJenis Kelamin : Laki-lakiPendidikan Terakhir/Spesialisasi : S1 Pendidikan Sosial IslamProgram Keahlian yang diampu : Mengajar IPSNama Instansi/Sekolah : SMK NEGERI 1 PEKALONGANTelp / Fax :Kelurahan / Desa : SidodadiKecamatan : PekalonganKabupaten/kota : Lampung TimurProvinsi : Lampung
FormatifSumatifKemajuan
A1 12 100.00 42 11 91.67 43 6 75.00 34 18 81.82 45 14 100.00 46 12 83.33 47 7 70.00 3B8
9 90.00 4
9 10 80.00 410 15 93.75 4C
11 4 66.67 312
6 100.00 4
D13
5 83.33 4
14 8 66.67 3
52
Pekalongan, 31 Desember 2014Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah
MUHALIMI, S.Sos.I MUHAMAD KHOTIB, S.Pd., M.Pd. MUHAMAD KHOTIB, S.Pd, M.Pd.NIP. 19720528200604 1 009 NIP. 197009251993011001 NIP. 19700925 199301 1 001
(tanggal, bulan, tahun)
Tahun
Nilai Kinerja (NK)
Nilai PKG Sub Unsur Pembelajaran
2014
52
92.86
Jumlah (Hasil penilaian kinerja KS)
ProfesionalPenguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampuMengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif
Nilai
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU MATA PELAJARAN
%
Periode penilaian
NO
19720528200604 1 009
SkorKOMPETENSI
1 Januari 2014 - 31 Desember 2014
Amat Baik
125 %
NPKG
NK
NPK
Katagori Nilai Kinerja
Persentase perolehan hasil Peni laian Kinerja
PedagogikMengenal karakteristik peserta didikMenguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidikPengembangan kurikulumKegiatan Pembelajaran yang MendidikMemahami dan mengembangkan potensi Komunikasi dengan peserta didik Penilaian dan evaluasiKepribadianBertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan IndonesiaMenunjukkan pribadi yang dewasa dan teladanEtos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi KSSosial
Komunikasi dengan sesama KS, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Print Out Simpel PKG
a. Nama : MUHALIMI, S.Sos.Ib. Status PNS : PNSc. NIP : 19720528200604 1 009d. NUPTK : 586075065220002e. Pangkat/golongan ruang/TMT : IIIbf. Jabatan Fungsional : Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaang. Bidang Tugas : Kesiswaanh. TMT sebagai Wakasek : 23 Juli 2013i. Periode penilaian : 1 Januari 2014 - 31 Desember 2014
NO. KODESKOR
RATA-RATA
1 PKWKS 1 3.71
2 PKWKS 2 4.00
3 PKWKS 3 4.00
4 PKWKS 4 3.80
5 PKWKS 5 3.50
19.01
KESIMPULAN AKHIR
19.01
95.05
Amat Baik
125 %
Wakil Kepala Sekolah Pekalongan, 31 Desember 2014Yang Dinilai Penilai,
- MUHALIMI, S.Sos.I MUHAMAD KHOTIB, S.Pd., M.Pd.NIP. 19720528200604 1 009 NIP. 197009251993011001
Nilai Kinerja Guru Subunsur Tugas Tambahan (NPK)
Bidang Tugas Kesiswaan
TOTAL SKOR
Nilai Kinerja Wakil Kepala Sekolah (NKWKS)
Katagori NKWKS
KOMPONEN PENILAIAN
Kepribadian dan Sosial
Kepemimpinan
Pengembangan Sekolah/Madrasah
Kewirausahaan
REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KINERJAWAKIL KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
Nilai PKG Subunsur Tugas Tambahan (NPKWKS)
Print Out Simpel PKG
Berdasarkan hasil perhitungan angka kredit sebagai wakil kepala sekolah bagian
kesiswaan selama satu tahun untuk kasus bapak Muhalimi, S.Sos.I diperoleh 12,71
sesuai dengan table di bawah ini.
Perolehan Angka Kredit Guru dengan tugas tambahan per tahun sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 5.94
Perolehan Angka Kredit tugas tambahan per tahun sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 5.94
Perolehan Angka Kredit Tugas Tambahan yang relevan sebagai Pembina Ekskul dan Panitia Kunjungan Industri 0.83
Total perolehan angka kredit tahun 2014 12.71
Selengkapnya tentang hasil penilaian kinerja guru ada pada lampiran.
B. Pelaksanaan Supervisi Akademik (1 guru dengan 2 kali)
1. Perencanaan
Pelaksanaan supervisi akademik dimulai dengan membuat program perencanaan
supervise akademik. Program perencanaan supervise akademik merupakan acuan
dasar bagi kepala sekolah dalam melaksanakan supervise akademik. Program
supervisi ini diarahkan untuk melakukan pembinaan,perbaikan sesuai dengan
kebutuhan sekolah dan tuntutan serta perubahan yang di inginkan oleh pengambil
kebijakan (pemerintah). Oleh karena itu sebelum penyusunan program supervisi
akademik ini terlebih dahulu dilakukan supervisi dan pemantau terhadap
kebutuhan guru dengan menggunakan intrumen yang sesuai. Di samping itu
diperhatikan juga program yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
Program perencanaan supervisi akademik setidaknya meliputi : latar belakang,
tujuan, ruang lingkup, konsep supervisi, instrumen, jadwal masing-masing guru,
dan petugas supervisi. Untuk membuat program perencanaan supervisi akademik
dilakukan beberapa langkah, antara lain :
a. Analisis kebutuhan guru dengan melakukan pemantauan atau diskusi kecil
dengan guru tentang kesulitan dan kebutuhan dalam program akademik.
b. Rapat persiapan pembentukan tim penyusun
c. Pembuatan jadwal supervisi
d. Pembentukan tim supervisi / petugas
Selengkap ada pada lampiran Program Supervisi SMKN 1 Raman Utara.
2. Pelaksanaan
Observasi guru junior, dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Pada tiap pertemuan,
memuat 3 tahapan, sebagai berikut:
a. Pra-observasi (Pertemuan awal)
Pertemuan awal dilakukan untuk meloihat persiapan yang dibuat guru junior
(Perangkat Pembelajaran) dan membuat kesepakatan mengenai aspek dan fokur
pengamatan. Selanjutnya menyepakati instrument yang digunakan, yaitu
menggunakan IPKG 2 untuk melihat RPP. Terakhir mensepakati jadwal
kunjungan kelas yang akan dilakukan.
b. Observasi (Pengamatan Pembelajaran)
Pengamatan difokuskan pada aspek yang telah disepakati dengan menggunakan
instrumen observasi/ catatan (fieldnotes). Guru junior juga melakukan
penilaian diri, hal ini dimaksudkan untuk menumbuh kembangkan semangat
intropeksi/ reflektif, selain juga sebagai penyeimbang.
c. Pasca-Observasi (Tindak Lanjut)
1) Dilaksanakan segera setelah observasi, ditanyakan bagaimana pendapat
guru mengenai proses pembelajaran yang baru berlangsung
2) menunjukkan data hasil observasi (instrumen dan catatan) , namun guru
diberi kesempatan untuk membandingkan dengan “penilaian diri” yang
dilakukan
3) Diskusi secara terbuka hasil observasi, terutama pada aspek yang telah
disepakati. Diusahakan guru menemukan sendiri kekuatan dan
kekurangannya dan berusaha memperbaikinya.
4) Penguatan terhadap penampilan guru / segala sesuatu yang sudah baik,
penulis hindari kesan menyalahkan dan menggurui
5) Menentukan jadwal supervisi berikutnya.
Hasil supervisi akademik terhadap guru junior secara umum penulis paparkan
sebagai berikut:
Guru junior 1
1. Nama Guru : Mira Rahma Dewi, S.Pd
2. Sekolah : SMKN 1 Raman Utara
3. Kelas/Semester : X Akuntansi / genap
4. Mata pelajaran : Bahasa Inggris
5. Kompetensi Dasar :
Tabel 2.
Uraian KBM I KBM II1. Pra-
ObservasiJumlah skor yang dicapai = 34 (77,3%),Revisi KBM, evaluasi, LKS,
Jumlah skor yang dicapai = 36 (81,8%),Edit LKS,
2. Observasi PenulisSkor = 46 = 68% = CPenilaian diriSkor = 45 = 66% = C
PenulisSkor = 53 = 78% = BPenilaian diriSkor = 50 = 74% = B
3. Pasca-Observasi
Refleksi, diskusi hasil observasi
Refleksi, diskusi hasil observasi
Pra-Observasi KBM I, membahas persiapan yang dibuat oleh guru (perangkat
pembelajaran) dan membuat kesepakatan mengenai aspek yang menjadi fokus
pengamatan sebagaimana instrumen observasi kelas. Dari hasil tukar pendapat,
guru junior sepakat merevisi: RPP pada kegiatan inti, evaluasi, LKS.
Gambaran observasi KBM I saudari Siti Jubaidah, S.Pd sebagai berikut: pertemuan
diawali dengan berdoa, dilanjutkan mengabsen siswa. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. Guru mendemontrasikan bagaimana cara menggunakan busur
derajat. Siswa terlihat fokus ke guru. Guru meminta 3 siswa siswa untuk tampil
mempraktekkan cara melukis sudut dengan busur derajat secara bergiliran.
Membagikan LKS untuk dikerjakan secara berpasangan (2 siswa). Guru keliling
kelas mengecek hasil kerja siswa, sekaligus memberikan bantuan bagi yang
kesulitan.
Pada refleksi KBM I, hal-hal yang didiskusikan adalah:
a. Kekuatan proses pembelajaran antara lain:
1) guru menguasai materi pembelajaran.
b. Kelemahan proses pembelajaran antara lain:
1) siswa pasif/ kurang berani,
2) guru mendominasi pembelajaran.
c. Alternatif solusi perbaikan proses pembelajaran:
1) beri kesempatan/ manfaatkan siswa yang telah dapat menggunakan busur
derajat sebagai “model”. (awal pembelajaran),
2) pertanyaan pembuka untuk eksplorasi kemampuan siswa perlu diperbanyak,
3) beri kesempatan siswa untuk menanggapi pertanyaan/ jawaban teman, guru
berperan memberi klarifikasi dan penguatan,
4) penggunaan media pembelajaran (berbasis TIK),
5) ice breaking, perlu disisipkan.
Pra-Observasi KBM II, sebagaimana pertemuan I, guru junior sepakat untuk
merevisi LKS.
Gambaran observasi KBM II saudari Siti Jubaidah, S.Pd sebagai berikut:
pertemuan diawali dengan berdoa, dilanjutkan mengabsen siswa. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menjelaskan materi tentang klasifikasi
segitiga berdasarkan sisi dan besar sudut. Siswa terlihat fokus ke guru. Guru
membentuk kelompok (mak. 5 siswa), kemudian membagikan LKS untuk
dikerjakan. Guru keliling kelas mengecek hasil kerja siswa, sekaligus memberikan
bantuan bagi yang kesulitan. Semua kelompok diberi kesempatan untuk presentasi
hasil kerjanya, dan guru memberikan penguatan.
Pada refleksi KBM II, hal-hal yang didiskusikan adalah:
a. Kekuatan proses pembelajaran antara lain:
1) guru menguasai materi pembelajaran,
2) kelas dinamis.
b. Kelemahan proses pembelajaran antara lain:
1) guru mendominasi pembelajaran.
c. Alternatif solusi perbaikan proses pembelajaran:
1) Kegiatan inti pembelajaran dibuka dengan pertanyaan yang menjajagi/
mengeksploitasi kemampuan siswa,
2) guru memberi kesempatan/ memanfaatkan siswa yang telah paham
klasifikasi segitiga sebagai “model”. (jika ada),
3) pertanyaan atau jawaban dari siswa jangan langsung ditanggapi oleh guru,
namun lempar kembali ke forum kelas, agar yang lain terpancing dan
meningkatkan teknik bertanya. Misal, dengan bertanya: “siapa yang setuju dengan
jawaban/ pendapat Ali? Apa alasanmu? Mengapa bisa seperti itu?” atau “Siapa
yang berbeda pendapat dengan Ali? Apa alasanmu? Mengapa bisa seperti itu?”
Dari tabel 1, nampak proses KBM saudari Siti Jubaidah, S.Pd terjadi peningkatan
dari C menjadi B, diantaranya aspek pengelolaan kelas.
C. Best Pratice Kewirausahaan Sekolah
“Peningkatan Unit Produksi Akuntansi dengan Pembentukan Sidomart (Multi
Warung) Sebuah Model Kewirausahaan di SMKN 1 Pekalogan”
Rasionalitas
SMK Negeri 1 Raman Utara adalah sekolah baru, mulai beroperasi secara resmi mulai
tahun pelajaran 2013-2014. Belum banyak yang dilakukan dalam mengupayakan
kehidupan berwirausaha. Namun demikian kami sudah mulai merintis Wirausaha di
SMKN 1 Raman Utara dengan mendirikan Koperasi SMKN 1 Raman Utara.
Koperasi SMKN 1 Raman Utara merupakan wadah sekaligus paying hukum untuk
mengembangkan kewirausahaan sampai menjadi sebuah unit produksi yang akan
menggerakan dunia usaha di SMKN 1 Raman Utara. Koperasi SMKN 1 Raman Utara
sekaarang ini didukung oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa.
Kepengurusan di kendalikan oleh Pengurus Koperasi yang berasal dari guru dan staff
TU. Namun untuk operasional dilaksanakan oleh siswa. Pada tahap awal koperasi
SMKN 1 Raman Utara sudah memiliki dua unit usaha yang sekalgus merupakan unit
produksi dari SMKN 1 Raman Utara, yaitu Koperasi Simpan Pinjam “Maju Sejahtera”
disingkat KSP MS dan Sidomart. KSP MS saat sudah melayani tabungan guru dan
siswa yang jumlahnya sudah mencapai 30juta-an serta melayani pinjaman. Produk
tabungan kami namakan Tasabi (tabungan saya bisa).
Sidomart adalah multiwarung SMKN 1 Raman Utara, merupakan sebuah konsep
model pasar yang mengikutsertakan siswa dan masyarakat (kantin) dalam sebuah unit
usaha bersama. Sistem penjualan warung ATK dan kantin sekolah yang terintegrasi
secara utuh di Sidomart. Dimana semua transaksi dilakukan terpusat di Sidomart
sebagai unit usaha produksi penjualan. Semua sistem akuntansi dikendalikan dan
dilaksanakan oleh siswa dengan bimbingan kepala unit produksi.
Sidomart sendiri saat baru memiliki unit usaha waung ATK yang menjual semua
kebutuhan siswa, guru dan sekolah. Ke depan warung ini tidak hanya menjual ATK
tetap akan mengadakan semua kebutuhan siswa, guru da sekolah. Tidak hanya itu saja
dalam perencanaan yang sudah matang akan dikembangkan dalam bidang penjualan
BBM dalam Pertamini “SMK” dan Kios Capucino “SMK”. Selengkapnya Best
Practice Kewirausahaan tentang Sidomart sebuah konsep multi warung ada pada
lampiran laporan ini.
D. Proposal Penelitian Tindakan Sekolah
Proposal penelitian yang dibuat adalah mengenai kemampuan guru dalam membuat
dan menggunakan bahan ajar dari power point. Masalah ini saya kemukakan karena
masih banyak guru di SMK Negeri 1 Raman Utara yang masih mengalami kesulitan
dalam membuat bahan ajar berbasis power point sekaligus juga masih kesulitan dalam
menggunakan power point dalam proses pembalajaran.
Judul proposal penelitian tindakan kelas yang diangkat adalah “Peningkataan
kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan power point melalui in-House
Training di SMKN 1 Raman Utara tahun pelajaran 2014-2015”. Selengkapnya
proposal ada pada lampiran.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diklat Penguatan Kepala Sekolah SMK yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidkan
Pemuda Olahraga Lampung Timur bekerja sama dengan LPMP Provinsi Lampung
program yang sangat berguna untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah sesuai
dengan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala
Sekolah/ Madrasah. Salah satu diantaranya adalah kompetensi supervisi. Supervisi
yang harus dilakukan Kepala Sekolah/Madrasah adalah supervisi akademik.
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan pembelajaran.
Karena kepala sekolah adalah orang yang paling bertanggung jawab atas keberhasilan
pembelajaran di sekolah. Tujuan akhir dari supervisi akademik adalah meningkatnya
kualitas peserta didik, guru, maupun kepala sekolah demi peningkatan kualitas
pendidikan di sekolah
B. Saran-saran
Untuk LPMP Provinsi Lampung. Diharapkan program sejenis ini terus dikembangkan
karena manfaatnya sudah dapat dirasakan oleh semua Kepala Sekolah yang berimbas
pada sekolah-sekolah, sekalipun dengan kondisi waktu yang kurang dalam
melaksanakan kegiatan, dengan waktu efektif yang terbatas.
Untuk Dinas Pendidikan, diperlukan kegiatan tindak lanjut yang berkesinambungan
atas kegiatan yang telah dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
Provinsi Lampung dalam upaya meningatkan kompetensi Kepala Sekolah secara
menyeluruh dan berkelanjutan.
Untuk Sekolah, diharapkan pelaksanaan kegiatan supervisi akademik dalam On The
Job Learning ini menjadi pemicu bagi sekolah untuk terus peningkatan kualitas
pendidikan dan layanan prima, diantaranya melalui kegiatan penilaian kinerja,
supervisi akademik, kewirausahaan.