laporan smp negeri 4 kaledupa oleh nip. 19820228...

29
P DIKLAT Tangg DINAS PENDI LAPORAN PELAKSANAAN ON THE JOB LEAR T CALON KEPALA LABORATORIU SMP NEGERI 4 KALEDUPA OLEH MAHARUSU, S.Si NIP. 19820228 200904 1 001 gal 1 November sampai dengan 24 Nov IDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA KABUPATEN WAKATOBI PROVINSI SULAWESI TENGGAR TAHUN 2016 RNING UM IPA SMP vember 2016 A DAN OLAHRAGA RA

Upload: truongkien

Post on 09-Jul-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN

PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

DIKLAT CALON KEPALA LABORATORIUM IPA SMP

SMP NEGERI 4 KALEDUPA

OLEH

MAHARUSU, S.SiNIP. 19820228 200904 1 001

Tanggal 1 November sampai dengan 24 November 2016

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN WAKATOBI

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2016

LAPORAN

PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

DIKLAT CALON KEPALA LABORATORIUM IPA SMP

SMP NEGERI 4 KALEDUPA

OLEH

MAHARUSU, S.SiNIP. 19820228 200904 1 001

Tanggal 1 November sampai dengan 24 November 2016

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN WAKATOBI

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2016

LAPORAN

PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

DIKLAT CALON KEPALA LABORATORIUM IPA SMP

SMP NEGERI 4 KALEDUPA

OLEH

MAHARUSU, S.SiNIP. 19820228 200904 1 001

Tanggal 1 November sampai dengan 24 November 2016

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN WAKATOBI

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2016

LAPORAN

PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

DIKLAT CALON KEPALA LABORATORIUM IPA SMP

SMP NEGERI 4 KALEDUPA

OLEH

MAHARUSU, S.SiNIP. 19820228 200904 1 001

Tanggal 1 November sampai dengan 24 November 2016

DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN WAKATOBI

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2016

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia

dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan On The

Job Learning di SMP Negeri 4 Kaledupa Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.

Penulis menyadari bahwa laporan pelaksanaan kegiatan On The Job Learning ini sangat urgen

untuk mengevaluasi sejauh mana tingkat ketercapaian seorang calon Kepala Laboratorium IPA

Sekolah Menegah Pertama dalam memahami tugas pokok dan tanggungjawabnya sebagai

Kepala Laboratorium IPA sebagai bahan evaluasi diri dalam pengembangan keprofesian

berkelanjutan guru. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menyusun laporan ini secermat

mungkin agar memiliki manfaat yang optimal untuk meningkatkan mutu pendidikan SMP

Negeri 4 Kaledupa di masa yang akan datang.

Secara umum laporan ini berisi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan tugas-tugas

yang harus dilaksanakan mulai dari in service training 1, On The Job Learning dan in service

traing 2. Banyak kegiatan yang telah penulis lakukan dalam kegiatan On The Job Learning

seperti merencanakan kegiatan laboratorium, menata dan mengadministrasikan alat dan bahan

dalam Laboratorium, menyusun program kerja tahunan Laboratorium serta menyusun agenda

kegiatan Laboratorium. Oleh karena itu tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan

pelaksanaan kegiatan On The Job Learning tepat pada waktunya .

Kaledupa, 25 November 2016Penulis,

MAHARUSU, S.SiNIP. 19820228 200904 1 001

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. i

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1

B. Tujuan ……………………………………………………………. 2

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ……………………..………... 2

D. Sasaran …………………………………………………………….BAB II PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN PENDAMPINGAN….. 3

A. Proses Pelaksanaan Kegiatan ………………….……….. 3

B. Kendala yang Dihadapi Peserta Diklat dalam Pelaksanan On theJob Learning …………….….. 3

C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan…………………………. ……….. 3

BAB III PENUTUP …………………………………………………………….. 4

A. Kesimpulan ………….………………………………………….... 6

B. Saran ………. ……………………………………………………… 7

LAMPIRAN ……………………………………………………………………….. 8

Foto Kegiatan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan teknologi dan sains di Indonesia, dunia pendidikan ikut

ambil bagian dalam perkembangan tersebut dengan mengambil langkah-langkah pasti yakni,

penerapan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi serta melakukan praktik di

laboratorium untuk pelajaran sains khususnya pelajaran IPA terpadu untuk jenjang SMP

sederajat. Langkah pasti pemerintah tersebut juga terlihat dari ditetapkannya Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2008

pasal 1 dan 2, tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah atau Madrasah mencakup

kepala laboratorium sekolah atau madrasah, teknisi laboratorium sekolah atau madrasah, dan

laboran sekolah atau madrasah.

Mengacu pada Permendiknas tersebut sekolah atau madrasah sangat membutuhkan

kepala laboratorium, teknisi, serta laboran yang sesuai dengan standar yang sudah

ditetapkan. Untuk menjadi kepala laboratorium sekolah atau madrasah dapat dipenuhi dari

jalur guru dan jalur laboran atau teknisi. Khusus untuk jalur guru pendidikan minimal S1,

sudah berpengalaman minimal tiga tahun sebagai pengelola praktikum, dan memiliki

sertifikat kepala laboratorium sekolah atau madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain

yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, pada kenyataannya masih banyak sekolah atau

madrasah yang belum memiliki kepala laboratorium yang sesuai dengan standar yang

ditetapkan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, pemerintah melalui unit pelaksana teknis

PPPPTK IPA (P4TK IPA) mengembangkan program pendidikan dan pelatihan tenaga

laboratorium dan menjalin kemitraan dengan dinas pendidikan untuk memfasilitasi

Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala

laboratorium.

Sebagai langkah untuk mendapatkan kepala laboratorium yang kompeten dan sesuai

dengan yang diharapkan pemerintah, SMP Negeri 4 Kaledupa pun mengutus guru mata

pelajaran IPA untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Laboratorium IPA

yang diselenggarakan oleh PPPPTK IPA (P4TK IPA) yang bekerjasama dengan Dinas

Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi. Setelah mengikuti

Diklat setiap peserta dituntut untuk melakukan on the job learning (OJL) dalam jangka

waktu 28 hari yaitu pada bulan November Tahun 2016 terhitung setelah pelaksanaan diklat

In Service Training 1.

Pembuatan laporan ini sebagai salah satu bukti keterlaksanaan on the job learning (OJL)

yang dilakukan oleh setiap peserta diklat di sekolah masing-masing khususnya di SMP

Negeri 4 Kaledupa.

B. Tujuan

Penyusunan laporan on the job learning ini bertujuan untuk mengimplementasikan

teori (hasil pelatihan) in service training 1 diklat calon kepala laboratorium IPA SMP

Kabupaten Wakatobi.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan on the job learning (OJL) dilaksanakan selama 24 hari pada bulan

November, dimulai tanggal 1 November sampai dengan 24 November 2016 bertempat di

laboratorium IPA SMP Negeri 4 Kaledupa, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi

Propinsi Sulawesi Tenggara.

D. Sasaran

Sasaran pelaksanaan on the job learning (OJL) adalah guru mata pelajaran IPA SMP

di Kabupaten Wakatobi yang telah mengikuti kegiatan in service training 1 sebanyak 30

orang yaitu sebagai berikut :

No Nama Asal Sekolah

1 Jawarudin, S.Pd SMPN 1 Wangi -Wangi

2 Finirna, S.Pd SMPN 1 Wangi -Wangi

3 Waode Ilin, S.Pd SMPN 2 Wangi -Wangi

4 Muumina SMPN 2 Wangi -Wangi

5 Murtiningsih, S.PD SMPN 3 Wangi -Wangi

6 La Tii, S.Pd SMPN 3 Wangi -Wangi

7 Muh. Romin Sahirun, S.PI SMPN 4 Wangi -Wangi

8 Mastina, S.Pd SMPN 5 Wangi -Wangi

9 Asraddin, S.Pd SMPN Satap Pookambua

10 Maliani, S.Pd SMPN Satap Wasumundala

11 Sumarni, S.Pd SMPN 1 Wangsel

12 Sudin, S.Pd SMPN 2 Wangsel

13 Rosniati Amin, SP SMPN 3 Wangsel

14 Wa Hania, S.Pd SMPN Satap Buku

15 Sitti Ruhami, S.Pd SMPN Satap Melai One

16 Muh. Kasim, S.Pd SMPN Komala Pagi

17 Sumiadin SMPS Waopu Jenggo

18 Mustaman Tahir SMPN 1 Kaledupa

19 Maharusu, S.Si SMPN 4 Kaledupa

20 Rosnia, S.Pd SMPN 2 Kaledupa

21 Saharmini, S.Pd SMPN 3 Kaledupa

22 Sahrani, S.Pd SMPN Satap Lentea

23 Surakhman, S.Pd SMPN 2 Tomia

24 Haenuddin, S.Pd SMPN Satap Tanowali

25 Joni, S.Pd SMPN 1 Tomia

26 Masnia, S.Pd SMPN 3 Tomia

27 La Ode Jamiruddin, S.Pd SMPN 4 Tomia

28 Hermawati, S.Pd SMPN 1 Binongko

29 Hasmiadi, S.Pd SMPN 3 Binongko

30 Sri Juliah Jafar, S.Pd SMPN 2 Binongko

BAB II

PROSES DAN HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

ON THE JOB LEARNING

A. Proses Pelaksanaan Kegiatan On The Job Learning

Kegiatan diklat calon kepala laboratorium IPA tingkat SMP se Kabupaten Wakatobi

dilakukan dalam tiga tahap yaitu:

1. Tahap In service training I.

Tahap in service training 1 dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober sampai dengan 31

Oktober 2016 di Aula Dinas Dikbudpora Kabupaten Wakatobi. Pada tahap ini

kegiatan yang diikuti oleh peserta diklat adalah :

Orientasi diklat

Pre test

Pembukaan

Kebijakan pemerintah tentang pembinaan dan pengembangan karir guru.

Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium IPA

Menggunakan alat dan bahan praktik IPA SMP

Menata dan mengadministrasikan laboratorium IPA

Mengelola kegiatan laboratorium IPA

Mengevaluasi program kerja dan kinerja tenaga laboratorium

Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan pendidikan.

2. Tahap On the Job Learning

Tahap on the job learning dilaksanakan di SMP Negeri 4 Kaledupa selama 24 hari

mulai dari tanggal 1 November sampai dengan 24 November 2016. Tahap awal dari

kegiatan on the job learning adalah membaca modul – modul terkait dengan unit

kompetensi calon kepala laboratorium IPA dan menyelesaikan tugas mandiri,

selanjutnya penulis melakukan kegiatan job on the learning yaitu sebagai berikut :

Pembersihan lingkungan dan ruang laboratorium IPA

Tindakan awal adalah pembersihan lingkungan dan ruang laboratorium IPA. Hal

ini dilakukan karena selama ini keberadaan laboratorium IPA SMP Negeri 4

Kaledupa belum difungsikan sebagai tempat melaksanakan kegiatan praktikum

siswa. Keberadaan laboratorium IPA SMP Negeri 4 Kaledupa selama ini disalah

fungsikan karena laboratorium IPA yang seharusnya dijadikan sebagai tempat

melaksanakan praktikum justru digunakan sebagai tempat pertemuan dengan

orang tua siswa dan tempat latihan tenis meja. Akibatnya kebersihan lingkungan

dan ruang laboratorium IPA tidak terawat sehingga kotor. (Foto Kegiatan

Terlampir)

Menyusun Program Kerja Tahunan Laboratorium IPA

Tujuan penyusunan program tahunan laboratorium IPA SMP Negeri 4 Kaledupa

adalah agar dijadikan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan laboratorium, IPA

sehingga proses dan pelaksanaan kegiatan laboratorium berlangsung optimal.

Membuat tata tertib laboratorium IPA

Tata tertib ini disusun agar peserta didik memiliki etika ketika berada

dilaboratorium IPA dan siswa memahami pentingnya K3 (kesehatan dan

keselamatan kerja) pada saat praktikum berlangsung di laboratorium IPA.

Membuat denah laboratorium IPA

Pembuatan denah laboratorium IPA dilakukan agar peserta didik saat memasuki

ruang laboratorium mengetahui batasan ruang praktikum, ruang penyimpanan alat

dan bahan praktikum, ruang kepala laboratorium dan laboran.

Penataan alat dan bahan Praktikum IPA

Kegiatan selanjutnya adalah menata alat dan bahan praktikum IPA yang ada

dilaboratorium. Penataan alat dan bahan Praktikum IPA sangat bergantung kepada

fasilitas yang ada dalam laboratorium. Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini

adalah adanya ruang penyimpanan khusus (gudang penyimpanan), ruang

persiapan, tempat penyimpanan alat dan bahan seperti lemari, kabinet dan rak.

Untuk menata alat dan bahan praktikum IPA ada beberapa hal yang harus

dikerjakan terlebih dahulu yaitu :

a. Membersihkan tempat penyimpanan alat dan bahan praktikum seperti lemari,

kabinet dan rak.

b. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal jumlahnya, spesifikasinya,

harganya dan lain sebagainya.

c. Mengelompokkan alat dan bahan berdasarkan jenis percobaan praktikum,

fungsinya, dan lain sebagainya.

Menyusun POS.

Menyusun POS alat praktikum ini dilakukan agar guru dan siswa mengetahui cara

menggunakan alat praktikum, memelihara dan merawat alat praktikum agar tetap

awet dan berfungsi normal.

Pengadministrasian alat dan bahan praktikum IPA

Pengadministrasian alat dan bahan praktikum IPA dilakukan untuk memudahkan

pengecekan, penggunaan, pemeliharaan dan pengadaan. Hal – hal yang harus

dicatat dalam pengadministrasian alat dan bahan adalah nomor kartunya,

golongan barangnya, nomor induk dan spesifikasi dari alat/ bahan tersebut seperti

nama alat / bahan, mereknya, ukurannya, pabriknya, nomor kodenya, tempat

penyimpanannya.Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan praktikum

diperlukan format seperti berikut

a. Format B1 : Kartu barang

b. Format B2 : Daftar barang

c. Format B3 : Daftar penerimaan / pengeluaran barang

d. Format B4 : Daftar usulan / permintaan barang

e. Format C1 : Kartu alat

f. Format C2 : Daftar alat

g. Format C3 : Daftar penerimaan / pengeluaran alat

h. Format C4 : Daftar usulan / permintaan alat

i. Format D1 : Kartu bahan

j. Format D2 : Daftar bahan

k. Format D3 : Daftar penerimaan / pengeluaran bahan kimia

l. Format D4 : Daftar usulan / permintaan bahan

Menyusun Manual praktikum.

Manual praktikum perlu dalam setiap melakukan praktikum agar guru dan siswa

saat melakukan praktikum lebih terarah sehingga tujuan praktikum dapat tercapai

dan dapat mengembangkan keterampilan dasar bereksperimen melalui praktikum

sebagai salah satu tuntutan dalam pembelajaran IPA.

Menyusun Jadwal Penggunaan laboratorium IPA

Hal ini dilakukan agar siswa dan guru mata pelajaran IPA kelas VII, VIIIA, VIIIB

dan kelas IX melaksanakan paktikum dilaboratorium IPA sesuai dengan jadwal

yang telah ditentukan oleh pengelola Laboratorium IPA.

Pelaksanaan Kegiatan Praktikum

Kegiatan selanjutnya adalah guru dan siswa melaksanakan kegitan praktikum di

laboratorium. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah :

a. Membantu siswa dalam memahami konsep IPA dengan adanya kegiatan

praktikum di laboratorium

b. Termotivasi dalam belajar IPA dengan melaksanakan kegiatan praktikum

c. Menunjang materi pembelajaran dalam kegiatan tatap muka di kelas melalui

kegiatan praktikum sebagai upaya pembuktian teori – teori ilmiah

Evaluasi Kegiatan Praktikum Laboratorium IPA

Kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan tidak selamanya berjalan dengan

lancar tentunya akan mengalami kendala bisa berupa kurangnya alat dan bahan

praktikum yang tersedia dilaboratorium. Oleh karena itu setiap selesai mengadakan

praktikum IPA pengelola laboratorium meminta masukan guru IPA terhadap

praktikum yang telah dilaksanakan. Masukan dan kontribusi saran dicatat dan akan

menjadi bahan rekomendasi pengelola laboratorium kepada kepala sekolah.

Tindak lanjut berupa pengadaan alat dan bahan

Berdasarkan masukan dari guru IPA yang telah membimbing siswa dalam kegiatan

praktikum pengelola laboratorium IPA menindak lanjuti dengan mengusulkan

kepada kepala sekolah pengadaan alat dan bahan praktikum yang tidak tersedia di

laboratorium IPA dengan harapan praktikum IPA berjalan lancar dan program kerja

laboratorium IPA dapat terlaksana dengan sukses.

3. Tahap In Service Training II.

Tahap In Service Training II dilaksanakan pada tanggal 29 November sampai dengan

01 Desember 2016 di Aula Dinas Dikbudpora Kabupaten Wakatobi. Pada tahap ini

kegiatan yang dilakukan peserta diklat adalah :

PKB : Pengembangan Karya Inovatif

Memanfaatkan laboratorium untuk kepentingan penelitian di sekolah / madrasarh

Merawat alat / bahan praktik

Menyusun laporan kegiatan laboratorium

Rencana tindak lanjut

Post test

Penutupan.

B. Kendala yang Dihadapi Peserta Diklat dalam Pelaksanaan On the Job Learning.

Pelaksanaan on the job learning yang dilakukan di SMP Negeri 4 Kaledupa , terdapat

beberapa kendala yaitu sebagai berikut :

1. Singkatnya waktu pelaksanaan on the job learning yang ditetapkan oleh penyelenggara

kegiatan dalam hal ini PPPPTK IPA sementara tugas yang harus dikerjakan cukup

banyak.

2. Kurangnya sarana dan prasarana laboratorium IPA yang ada di SMP Negeri 4 Kaledupa,

3. Keterbatasan sumber listrik di SMP Negeri 4 Kaledupa khususnya dan di Kecamatan

Kaledupa umumnya, listrik menyala hanya pada malam hari sehingga ketika baterai

laptop lowbet pada siang hari saat mengerjakan laporan on the learning maka harus

menunggu sampai malam hari baru bisa melanjutkan penulisan laporan on the job

learning.

4. Tidak ada jaringan handphone (telpon) di kampus SMP Negeri 4 Kaledupa sehingga

dalam membangun komunikasi dengan widyaiswara PPPPTK IPA dan teman – teman

diklat ketika mengalami hambatan dalam penulisan laporan on the job learning.

5. Tidak ada jaringan internet di kampus SMP Negeri 4 Kaledupa sehingga apa yang saya

tulis pada laporan on the job learning berdasarkan apa yang saya lihat, rasakan, alami

dan peroleh saat kegiatan in service training 1.

C. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Adapun hasil yang diharapkan melalui kegiatan on the job learning yang dilakukan di

SMP Negeri 4 Kaledupa adalah sebagai berikut:

a. Bagi Guru

1. Mampu menguasai tugas pokok dan fungsi kepala laboratorium IPA, teknisi,

laboran dan guru mata pelajaran IPA.

2. Mampu menyusun tata tertib laboratoriu IPA.

3. Mampu membuat denah laboratorium IPA.

4. Mampu menyusun program kerja laboratorium IPA.

5. Mampu merencanakan pengelolaan laboratorium sekolah dalam mendukung proses

pembelajaran IPA di sekolah.

6. Mampu dalam penataan dan pengadministrasian alat-alat laboratorium sekolah

b. Bagi sekolah

1. Terlaksananya peranan laboratorium IPA dalam mendukung proses pembelajaran

IPA di kelas.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pelaksanan kegiatan on the job learning calon kepala laboratorium

IPA di SMP Negeri 4 Kaledupa maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Kegiatan on the job learning bagi calon kepala laboratorium merupakan hal yang sangat

penting, karena dengan adanya kegiatan ini setiap materi yang telah didapatkan pada in

service training 1 dapat secara langsung diterapkan oleh para peserta pada kegiatan on

the job learning.

2. Dalam kegiatan on the job learning peserta calon kepala laboratorium IPA dituntut

untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik sehingga setelah menjadi kepala

laboratorium IPA akan menjadi kepala laboratorium IPA yang professional.

B. Saran

Mengingat banyaknya kendala yang diperoleh selama melaksanakan kegiatan on the

job learning di SMP Negeri 4 Kaledupa, maka disarankan agar waktu pelaksanaan on the job

learning di perpanjang sehingga peserta diklat calon kepala laboratorium IPA SMP dapat

menyelesaikan laporan on the job learning sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.

L A M P I R A N

FOTO KEGIATAN

ON THE JOB LEARNING

Lampiran : Foto Kegiatan

(KEADAAN AWAL LABORATORIUM IPA SMP NEGERI 4 KALEDUPA SEBELUMON THE JOB LEARNING)

Foto 1 : Gedung Laboratorium IPA SMP Negeri 4 Kaledupa

Lampiran : Foto Kegiatan

(KEADAAN AWAL LABORATORIUM IPA SMP NEGERI 4 KALEDUPA SEBELUMON THE JOB LEARNING)

Foto 1 : Gedung Laboratorium IPA SMP Negeri 4 Kaledupa

Lampiran : Foto Kegiatan

(KEADAAN AWAL LABORATORIUM IPA SMP NEGERI 4 KALEDUPA SEBELUMON THE JOB LEARNING)

Foto 1 : Gedung Laboratorium IPA SMP Negeri 4 Kaledupa

Lampiran : Foto Kegiatan

(KEADAAN AWAL LABORATORIUM IPA SMP NEGERI 4 KALEDUPA SEBELUMON THE JOB LEARNING)

Foto 1 : Gedung Laboratorium IPA SMP Negeri 4 Kaledupa

Foto 2 : Pintu Masuk dan Keluar Laboratorium IPA SMP Negeri 4 KaledupaFoto 2 : Pintu Masuk dan Keluar Laboratorium IPA SMP Negeri 4 KaledupaFoto 2 : Pintu Masuk dan Keluar Laboratorium IPA SMP Negeri 4 KaledupaFoto 2 : Pintu Masuk dan Keluar Laboratorium IPA SMP Negeri 4 Kaledupa

Foto 3 : Ruang Praktikum IPA SMP Negeri 4 KaledupaFoto 3 : Ruang Praktikum IPA SMP Negeri 4 KaledupaFoto 3 : Ruang Praktikum IPA SMP Negeri 4 KaledupaFoto 3 : Ruang Praktikum IPA SMP Negeri 4 Kaledupa

Foto 4 : Ruang Praktikum IPA difungsikan sebagai tempat pertemuan orang tua siswaFoto 4 : Ruang Praktikum IPA difungsikan sebagai tempat pertemuan orang tua siswaFoto 4 : Ruang Praktikum IPA difungsikan sebagai tempat pertemuan orang tua siswaFoto 4 : Ruang Praktikum IPA difungsikan sebagai tempat pertemuan orang tua siswa

Foto 5 : Ruang Praktikum IPA difungsikan sebagai tempat pertemuan orang tua siswaFoto 5 : Ruang Praktikum IPA difungsikan sebagai tempat pertemuan orang tua siswaFoto 5 : Ruang Praktikum IPA difungsikan sebagai tempat pertemuan orang tua siswaFoto 5 : Ruang Praktikum IPA difungsikan sebagai tempat pertemuan orang tua siswa

Foto 6 : Ruang Praktikum IPA Pasca Pertemuan Orang Tua Siswa

Foto 7 : Ruang Penyimpanan alat dan bahan praktikum IPA

Foto 6 : Ruang Praktikum IPA Pasca Pertemuan Orang Tua Siswa

Foto 7 : Ruang Penyimpanan alat dan bahan praktikum IPA

Foto 6 : Ruang Praktikum IPA Pasca Pertemuan Orang Tua Siswa

Foto 7 : Ruang Penyimpanan alat dan bahan praktikum IPA

Foto 6 : Ruang Praktikum IPA Pasca Pertemuan Orang Tua Siswa

Foto 7 : Ruang Penyimpanan alat dan bahan praktikum IPA

Foto 8 : Perangkat KIT IPA Dibiarkan tergeletak diatas lantai

Foto 9 : Meja Praktikum Siswa Di Simpan Di ruang Kepala Lab IPA

Foto 8 : Perangkat KIT IPA Dibiarkan tergeletak diatas lantai

Foto 9 : Meja Praktikum Siswa Di Simpan Di ruang Kepala Lab IPA

Foto 8 : Perangkat KIT IPA Dibiarkan tergeletak diatas lantai

Foto 9 : Meja Praktikum Siswa Di Simpan Di ruang Kepala Lab IPA

Foto 8 : Perangkat KIT IPA Dibiarkan tergeletak diatas lantai

Foto 9 : Meja Praktikum Siswa Di Simpan Di ruang Kepala Lab IPA

Foto 10 : Kursi Praktikum Siswa berantakan Pasca Kegiatan Pertemuan Orang Tua Siswa

Foto 11. Siswa Membersihkan Ruang Praktikum IPA

Foto 10 : Kursi Praktikum Siswa berantakan Pasca Kegiatan Pertemuan Orang Tua Siswa

Foto 11. Siswa Membersihkan Ruang Praktikum IPA

Foto 10 : Kursi Praktikum Siswa berantakan Pasca Kegiatan Pertemuan Orang Tua Siswa

Foto 11. Siswa Membersihkan Ruang Praktikum IPA

Foto 10 : Kursi Praktikum Siswa berantakan Pasca Kegiatan Pertemuan Orang Tua Siswa

Foto 11. Siswa Membersihkan Ruang Praktikum IPA

Foto 12 : Siswa Menyiram Debu Lantai Lab IPAFoto 12 : Siswa Menyiram Debu Lantai Lab IPAFoto 12 : Siswa Menyiram Debu Lantai Lab IPAFoto 12 : Siswa Menyiram Debu Lantai Lab IPA

(KEADAAN SEKARANG LAB IPA SMP NEGERI 4 KALEDUPA )

Foto 13. Ruang Praktikum Siswa Setelah di Atur Meja dan Kursi Praktikum

Foto 14 : Rak Penyimpanan KIT IPA

(KEADAAN SEKARANG LAB IPA SMP NEGERI 4 KALEDUPA )

Foto 13. Ruang Praktikum Siswa Setelah di Atur Meja dan Kursi Praktikum

Foto 14 : Rak Penyimpanan KIT IPA

(KEADAAN SEKARANG LAB IPA SMP NEGERI 4 KALEDUPA )

Foto 13. Ruang Praktikum Siswa Setelah di Atur Meja dan Kursi Praktikum

Foto 14 : Rak Penyimpanan KIT IPA

(KEADAAN SEKARANG LAB IPA SMP NEGERI 4 KALEDUPA )

Foto 13. Ruang Praktikum Siswa Setelah di Atur Meja dan Kursi Praktikum

Foto 14 : Rak Penyimpanan KIT IPA

Foto 15 : Lemari Alat Praktikum IPA

Foto 16 : Alat dan bahan praktikum IPA setelah ditata

Foto 15 : Lemari Alat Praktikum IPA

Foto 16 : Alat dan bahan praktikum IPA setelah ditata

Foto 15 : Lemari Alat Praktikum IPA

Foto 16 : Alat dan bahan praktikum IPA setelah ditata

Foto 15 : Lemari Alat Praktikum IPA

Foto 16 : Alat dan bahan praktikum IPA setelah ditata

Foto 17. Siswa Melakukan Praktikum diruang Laboratorium IPA

Foto 18: Siswa Melakukan Kegiatan Praktikum IPA

Foto 17. Siswa Melakukan Praktikum diruang Laboratorium IPA

Foto 18: Siswa Melakukan Kegiatan Praktikum IPA

Foto 17. Siswa Melakukan Praktikum diruang Laboratorium IPA

Foto 18: Siswa Melakukan Kegiatan Praktikum IPA

Foto 17. Siswa Melakukan Praktikum diruang Laboratorium IPA

Foto 18: Siswa Melakukan Kegiatan Praktikum IPA

Foto 19 : Siswa Melakukan Kegiatan Praktikum IPA

Foto 20 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 19 : Siswa Melakukan Kegiatan Praktikum IPA

Foto 20 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 19 : Siswa Melakukan Kegiatan Praktikum IPA

Foto 20 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 19 : Siswa Melakukan Kegiatan Praktikum IPA

Foto 20 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 21 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 22 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 21 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 22 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 21 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 22 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 21 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 22 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 23 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 24 : Siswa Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian

Foto 23 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 24 : Siswa Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian

Foto 23 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 24 : Siswa Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian

Foto 23 : Siswa Melakukan Eksperimen Menggunakan Kancing Genetika

Foto 24 : Siswa Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian

Foto 25: Siswa Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian

Foto 26 : Meja Kerja Kepala Laboratorum IPA

Foto 25: Siswa Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian

Foto 26 : Meja Kerja Kepala Laboratorum IPA

Foto 25: Siswa Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian

Foto 26 : Meja Kerja Kepala Laboratorum IPA

Foto 25: Siswa Melaksanakan Kegiatan Ulangan Harian

Foto 26 : Meja Kerja Kepala Laboratorum IPA