laporan media pembelajaran

15
TUGAS LAPORAN PENERAPAN BEMBELAJARAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA DOSEN PENGAMPU : EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom. DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 : 1. Febrina Ramadhani 2. Ismawati 3. Karlina 4. Muhammad Tamrin 5. Sunarsih KELAS 5B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN BIOLOGI

Upload: ismawati01

Post on 09-Jan-2017

349 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS LAPORAN PENERAPAN BEMBELAJARAN

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA

DOSEN PENGAMPU :EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

1. Febrina Ramadhani2. Ismawati3. Karlina4. Muhammad Tamrin5. Sunarsih

KELAS 5B

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

JURUSAN BIOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2015

PENDAHULUAN

Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee,

1997). Media merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin

yang berarti “antara”. Istilah media dapat kita artikan sebagai segala sesuatu yang menjadi

perantara atau penyampai informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan. 

Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan

pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar

dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau

media. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi pembelajaran yang ada dalam kurikulum

yang dituangkan oleh pengajar atau fasilitator atau sumber lain ke dalam simbol-simbol

komunikasi, baik simbol verbal maupun simbol non verbal atau visual. Untuk menyampaikan

pesan pembelajaran dari guru kepada siswa, biasanya guru menggunakan alat bantu mengajar

(teaching aids) berupa gambar, model, atau alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman

konkrit, motivasi belajar, serta mempertinggi daya serap atau yang kita kenal sebagai alat

bantu visual. Dengan

Penggunaan media dalam pembelajaran dapat membantu anak dalam memberikan

pengalaman yang bermakna bagi siswa. Penggunaan media dalam pembelajaran dapat

mempermudah siswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih konkrit.

1. Kelebihan media pembelajaran

a. Gambar atau foto

Kita sering menggunakan gambar atau foto sebagai media pembelajaran

karena gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan

dinikmati dimana saja oleh siapa saja.

b. Bagan/Chart

Bagan atau chart Berfungsi untuk menyajikan ide-ide atau konsep-konsep

yang sulit jika hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan

juga mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.

Dalam bagan biasanya kita menjumpai jenis media visual lain seperti gambar,

diagram, atau lambang-lambang verbal.

c. Grafik

Disusun berdasarkan prinsip matematik dan menggunakan data-data

komparatif, grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan titik-titik,

garis atau simbol-simbol verbal yang berfungsi untuk menggambarkan data

kuantitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu

objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Dengan

menggunakan grafik kita dapat melakukan analisis dengan cepat, interpretasi dan

perbandingan data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran, jumlah,

pertumbuhan dan arah. Terdapat beberapa macam grafik diantaranya adalah grafik

garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan grafik gambar.

d. Poster

Poster dapat dibuat di atas kertas, kain, batang kayu, seng dan sebagainya.

Poster tidak saja penting untuk menyampaikan pesan atau kesan tertentu akan

tetapi mampu pula untuk mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang yang

melihatnya.

e. Video

Pesan yang disajikan dalam media video dapat berupa fakta maupun fiktif,

dapat bersifat informatif, edukatif maupun instruksional.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Penggunaan media pengajaran sangat diperlukan dalam kaitannya dengan

peningkatan mutu pendidikan.

Tujuan penggunaan media pengajaran

a. Agar proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan

tepat guna dan berdaya guna,

b. Untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam menyampaikan informasi materi

kepada anak didik,

c. Untuk mempermudah bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta

memahami materi yang telah disampaikan oleh guru/pendidik,

d. Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan

mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik,

e. Untuk menghindarkan salah pengertian atau salah paham antara anak didik yang

satu dengan yang lain terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh

guru/pendidik.

Sedangkan tujuan pemanfaatan media adalah:

a. pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menimbulkan

motivasi,

b. bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami,

c. metode mengajar akan lebih bervariasi, dan

d. siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan penggunaan media adalah efektivitas dan

efisiensi dalam kegiatan belajar mengajar, meningkatkan motivasi belajar siswa,

variasi metode pembelajaran, dan peningkatan aktivasi siswa dalam kegiatan belajar

mengajar.

3. Peserta ajar

a. Afitri lestari

b. Arini widiyawati

c. Ines nurjanah

d. Rina azura

e. Samsiah

f. Yandhika sumadi

4. Alat yang digunakan

- Laptop

5. Nilai kepraktisan yang ada pada media tersebut

Nilai-nilai kepraktisan terhadap media pembelajaran sebagai berikut :

a. Dengan media dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk nembangan belajar

sehingga hasil belajar bertambah mantap

b. memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan berusaha

sendiri pada setiap siswa

c. menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan

d. membantu tumbuhnya pemikiran dan berkembangnya kemampuan berbahasa

e. memberikan pengalaman yang mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu

berkembangnya efisiensi dan pengalaman belajar yang lebih sempurna

f. bahan pelajaran lebih jelas maknannya, sehingga dapat lebih dipahami oleh para

siswa dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran lebih baik

g. metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak

kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk sekian bahan pelajaran seperti

guru MTs, siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan mendemonstrasikan, dan lain-lain.

TOKOH-TOKOH PADA PROSES UJI COBA MEDIA

PEMBELAJARAN SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA

1. Biodata dan foto audience (Peserta didik) pada saat proses uji coba media.

a. Foto :

b. Nama Jelas : Afitri Lestari

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Jenjang Pendidikan : SMA

a. Foto :

b. Nama Jelas : Arini Widia Wati

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Jenjang Pendidikan : SMA

a. Foto :

b. Nama Jelas : Ines Nurjanah

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Jenjang Pendidikan : SMA

a. Foto :

b. Nama Jelas : Rina Azura

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Jenjang Pendidikan : SMA

a. Foto :

b. Nama Jelas : Samsyiah

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Jenjang Pendidikan : SMA

a. Foto :

b. Nama Jelas : Yandhika Sumadi

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Jenjang Pendidikan : SMA

2. Hasil Capture dan Record proses uji coba.

1. Febrina Ramadhani

- (Foto) :

- Bertugas sebagai : Perekam Vidio

- Foto ketika sedang bertugas :

2. Ismawati

- (Foto) :

- Bertugas sebagai : Dokumentasi Foto

- Foto ketika sedang bertugas :

3. Karlina

- (Foto) :

- Bertugas sebagai : Pengajar 1

- Foto ketika sedang bertugas :

4. Muhammad Tamrin

- (Foto) :

- Bertugas sebagai : Pengajar 2

- Foto ketika sedang bertugas :

5. Sunarsih

- (Foto) :

- Bertugas sebagai : Pengajar 3

- Foto ketika sedang bertugas :

-

METODE “ASSURE” PADA MEDIA PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN UJI COBA

1. Analysis Leaner Characteristics (Analisis karakter siswa)Kerakteristik siswa terbagi dua yaitu karakteristik umum dan karakteristik khusus. Karakteristik umum berkaitan dengan usia, pengalaman belajar sebelumnya, latar belakang keluarga, sosial, budaya dan ekonomi. Karakteristik khusus berkenaan dengan pengetahuan, skill dan sikap tertentu yang dimiliki siswa. Cara menganalisis karakteristik siswa yaitu menggunakan pengalaman nyata tentang suatu konsep baru dan mengetes karakteristik siswa.

2. State Objective (Tujuan Pembelajaran)Langkah selanjutnya menentukan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diharapkan tercapai. Tujuan pembelajaran tersebut dapat berupa:

a. Standar kompetensi yaitu ukuran kemampuan minimal yang mencakup kemampuan pengetahuan, sikap, keterampilan yang harus dicapai, diketahui dan mahir dilakukan oleh peserta didik pada setiap tingkatan dari suatu materi yang diajarkan.

b. Kompetensi dasar yaitu penjabaran standar kompetensi peserta didik yang cakupannya lebih sempit dari standar kompetensi.

c. Indikator yaitu indikator pencapaian belajar berupa KD yang lebih spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk menilai ketercapaian hasil pembelajaran.

3. Select, Modify or Design Materials (Memilih, merancang atau memodifikasi yang sudah ada)

4. Utilize Materials (Uji coba media)Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media yaitu siapkan waktu yang cukup untuk persiapan dan pemasangan media, pastikan media tersebut dapat digunakan.

5. Require Learner Response (Respon siswa)Respon siswa dapat berupa respon positif dan negatif. Respon tersebut dapat diketahui dari ekspresi, pendapat langsung yaitu berupa persepsi dan tanggapan siswa.

6. Evaluate (Evaluasi)Evaluasi merupakan proses membuat keputusan tentang nilai suatu objek. Keputusan evaluasi tidak hanya didasarkan atas hasil pengukuran tapi juga pengamatan baik dilakukan dengan pengukuran meupaun non pengukuran yang akhirnya menghasilkan suatu keputusan tentang nilai suatu objek yabg dinilai.

FOTO DOKUMENTASI PROSES MENGAJAR

Foto peserta didik

Foto pendidik

Proses belajar mengajar

Peserta didik yang bertanya