penerapan media gambar dan video pembelajaran...

51
PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS 9 DI SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI (Penelitian Tindakan Kelas) Oleh: Eka Agustian 2012720119 PROGRAM PROFESI GURU (PPG) PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA JAKATA 2020

Upload: others

Post on 18-Jan-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEBUGARAN JASMANI PADA SISWA KELAS

9 DI SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI

(Penelitian Tindakan Kelas)

Oleh:

Eka Agustian

2012720119

PROGRAM PROFESI GURU (PPG)

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

JAKATA

2020

Page 2: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

LEMBAR PENGESAHAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

JUDUL PENELITIAN : PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEBUGARAN

JASMANI PADA SISWA KELAS 9 DI SMP LABORATORIUM

PERCONTOHAN UPI

NAMA : EKA AGUSTIAN, M.Pd

NIM : 2012720119

NOMOR UKG : 201503474062

PROGRAM : PENDIDIKAN PROFESI GURU

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

Page 3: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang dengan karunia dan

hidayah-Nya kegiatan Penelitian Tindakan Kelas dengan judul “Penerapan Media

Gambar Dan Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Kebugaran Jasmani Pada Siswa Kelas 9 Di Smp Laboratorium Percontohan

Upi” telah berhasil dilaksanakan serta terselesaikan hingga laporan akhirnya.

Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas ini berjalan dengan lancar dan baik,

sudah tentu dibantu dan difasilitasi oleh berbagai pihak terkait. Oleh karena itu,

sudah sepantasnya anggota tim pelaksana mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kepala Sekolah SMP Laboratorium Percontohan UPI.

2. Para Wakil Kepala SMP Laboratorium Percontohan UPI.

3. Reka Guru Pendidikan Jasmani SMP Laboratorium Percontohan UPI, yang telah

ikut serta membantu dalam pelaksanaan kegiatan ini.

4. Kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah

membantu dan memfasilitasi terselenggaranya kegiatan penelitian ini.

Kami hanya bisa berdo’a semoga atas segala bantuan dan dorongan yang

diberikan kepada kami mendapat balasan dan ganjaran yang berlipat dari Allah

SWT. Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam laporan ini masih banyak

kekurangan, saran, masukan dan komentar yang konstruktif semoga dapat

menyempurnakan laporan akhir penelitian ini.

Bandung, November 2020

Penulis

Page 4: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

ii

ii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui penerapan media gambar dan video

pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kebugaran jasmani pada siswa kelas

9 di SMP Laboratorium Percontohan UPI.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan di kelas Sembilan (IX) dengan jumlah siswa 30 orang. Dalam penelitian tindakan kelas ini, siklus

yang dilakukan adalah tiga siklus.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan media gambar dan video

pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar kebugaran jasmani dengan fokus

materi tentang kekuatan. Prosentase ketuntasan belajar pada siklus I adalah 46,60%,

siklus II 83,30%, dan siklus III adalah 100%. Dengan demikian penerapan media

gambar dan video pembelajaran dapar meningkatkan hasil belajar kebugaran

jasmani pada siswa kelas 9 di SMP Laboratorium Percontohan UPI.

Page 5: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

iii

iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………i

Abstrak……………………………………………………………………………ii

Daftar Isi …………………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………...1

A. Latar Belakang ……………………………………………………………….1

B. Identifikasi Masalah………………...………………………………………...3

C. Analisis Masalah……………………………………………………………...3

D. Rumusan Masalah…………………………………………………………….3

E. Tujuan Penelitian……………………………………………………………..3

F. Manfaat Penelitian……………………………………………………………3

BAB II KAJIAN PUSTAKA.……………………………………………………5

A. Penelitian Tindakan Kelas……………………………………...…………….5

B. Media Pembelajaran…..……………………………………………………...7

C. Hasil Belajar………………………………………………………….............8

D. Kebugaran Jasmani…………...………………………………………………9

E. Kerangka Berfikit……………………………………………………………10

F. Hipotesis……………………………………………………………………..10

BAB III METODE PENELITIAN…………………………………………….12

A. Subjek Penelitian…………………………………………….……………....12

B. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………………….............12

C. Deskripsi Per Siklus…...………………………………………………….…12

D. Instrumen Penelitian……………...…………………………………………14

E. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………….15

F. Indikator Keberhasilan…………………………………….………………...15

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………….16

A. Hasil Penelitian……………………………………………………………...16

B. Pembahasan…………………………………………………………………23

Page 6: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

iv

iv

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………...25

A. Kesimpulan………………………………………………………………….25

B. Saran……….………………………………………………………………...25

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..26

LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………….28

Page 7: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia tidak pernah terlepas dari kata “belajar”. Setiap individu pasti mengalami proses

belajar. Dari mulai bayi hingga dewasa pasti akan melewati proses belajar, seperti belajar

merangkak, belajar berdiri, belajar berjalan, hingga proses di mana individu itu dari yang awalnya

tidak bisa menjadi bisa. Proses belajar dapat diperoleh dari pendidikan.

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Pendidikan merupakan

pembentuk dasar dari setiap perkembangan individu. Pendidikan juga sebagai motor dalam

menentukan kemajuan bangsa. Karakter suatu bangsa sangat ditentukan oleh berhasil tidaknya

pendidikan. Hal inilah yang harus kita sadari bahwa keberhasilan pendidikan sangat penting guna

memajukan bangsa.

Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah-sekolah dan

mempunyai peranan dalam pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pendidikan

jasmani merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani, yang mana di dalam pembelajarannya

melingkupi hal-hal yang berkaitan dengan ketiga aspek tersebut. Seperti dikemukakan oleh

Hetherington (dalam Abduljabar, 2010) mendeklarasikan empat tujuan pendidikan jasmani yaitu:

1. Tujuan perkembangan organik, yaitu: sebagai contoh kebugaran, kesehatan, kekuatan, daya

tahan, power, tahan terhadap derita, dan mudah bergerak.

2. Tujuan perkembangan kognitif, yaitu tujuan pengetahuan, sebagai contoh pemahaman,

kebebasan, kemerdekaan, wawasan, dan kenyataan.

3. Tujuan perkembangan psikomotor, yaitu keterampilan, bergerak efektif, kompeten, bebas

mengekpresikan, partisipasi (dalam budaya olahraga, senam) dan kreativitas.

4. Tujuan perkembangan afektif, yaitu: sebagai contoh perkembangan karakter, apresiasi,

keriangan, dan kesenangan.

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat sekarang ini

dapat dikatakan lebih memanjakan dirinya dengan fasilitas yang ada. Berbagai kemudahan bisa

dirasakan masyarakat, dari mulai alat komunikasi, internet, sampai fasilitas kendaraan bermotor.

Kemungkinan terbesarnya dari kemajuan teknologi ini adalah menjadikan manusia sekarang

menjadi kurang gerak. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian hasil penelitian Ditjora (2006)

Page 8: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

2

terungkap bahwa, prosentase partisipasi masyarakat dalam olahraga dari tahun ke tahun relatif

masih rendah, dan bahkan berkorelasi negatif dengan bertambahnya usia.

Hal ini juga dapat terjadi di sekolah. Siswa menjadi kurang gerak akibat dari seringnya

penggunaan gadget yang hampir tidak pernah lepas dari genggaman tangan. Akibat dari kurang

gerak ini, siswa akan memiliki tingkat kebugaran yang rendah. Sesuai dengan SDI tahun 2005

bahwa tingkat kebugaran pelajar di Indonesia tidak ada yang masuk dalam kategori baik sekali

dan hanya sebanyak 5,66% masuk kategori baik dan sisanya masuk kategori sedang, kurang, dan

bahkan kurang sekali (Mutohir, 2011: slide 3; dan Maksum, 2011: slide 2). Tingkat kebugaran

yang rendah ini akan berdampak pada kualitas hidup siswa. Salah satu contohnya adalah siswa

yang memiliki tingkat kebugaran yang rendah akan rentan terhadap penyakit. Sesuai dengan yang

dikatakan (Haris and Cole, 2010) bahwa aktivitas fisik dan kebugaran jasmani sangat penting

karena dapat memberikan keuntungan bagi kesehatan.

Sejelan dengan yang sudah dikemukakan di atas, pada masa pendemi ini siswa dipaksa untuk

tetap berada di rumah. Semua aktivitas dilakukan di rumah, begitupun dengan proses belajar. Hal

ini sangat memungkinkan peserta didik untuk lebih banyak diam di depan layar Handphone atau

Laptop. Sehingga peserta didik akan lebih malas untuk melakukan aktivitas fisik.

Proses belajar sekarang ini menggunakan proses daring atau online. Dengan bantuan

handphone, laptop, serta akses internet proses belajar dapat dilaksanakan. Proses pembelajaran

daring ini tidak terbatas tempat, waktu, dan ruang. Tetapi hal ini tentunya tidak serta-merta

membuat proses belajar menjadi mudah, karenan banyak sekali kendala yang harus dihadapi.

Proses pembelajaran PJOK yang sejatinya adalah lebih banyak bergerak menjadi sulit untuk

dilaksanakan karena tidak adanya interaksi secara langsung. Tugas gerak yang biasanya dilakukan

pada saat proses pembelajaran, sekarang ini hanya diberikan melalui tugas yang disampaikan lewat

media online seperti Whatsapp, Google Classroom, dan platform belajar lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka perlu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa

pada masa pandemi ini. Salah satu upaya tersebut adalah penerapan media pembelajaran.

Penerapan media pembelajaran yang dapat dilakukan seperti media gambar, dan media

pembelajaran berbasis video.

Page 9: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

3

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Adanya pandemi menjadikan peserta didik menjadi malas bergerak.

2. Proses pembelajaran kurang maksimal karena hanya lewat virtual atau dunia maya.

3. Proses belajar gerak sangat sulit karena guru tidak dapat memberikan feed back secara

langsung dalam proses pembelajaran daring.

4. Hasil belajar keterampilan peserta didik kurang baik karena siswa belajar secara mandiri

tanpa bimbingan guru secara langsung.

C. Analisis Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan di dalam identifikasi masalah, maka

penulis menganalisis dan melihat bahwa media gambar dan media video dapat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar kebugaran jasmani peserta didik di SMP Laboratorium Percontohan

UPI

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah

“Bagaimanakah penerapan media gambar dan video pembelajaran dapat meningkatkan

hasil belajar kebugaran jasmani peserta didik kelas 9 di SMP Laboratorium Percontohan

UPI”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini tentunya mempunyai suatu tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah

“Mengetahui bagaimana penerapan media gambar dan video pembelajaran dapat

meningkatkan hasil belajar kebugaran jasmani peserta didik kelas 9 di SMP Laboratorium

Percontohan UPI”.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaan bagi:

1. Guru

Page 10: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

4

a. Sebagai acuan atau pedoman dalam penggunaan media pembelajaran

b. Guru menjadi lebih mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar dalam

suatu proses pembelajaran.

2. Peneliti

Hasil penelitian ini dapat memberikan pengalaman dan penambahan pengetahuan yang

lebih luas bagi peneliti. Serta menjadi tambahan bagi hasanah keilmuan dalam bidang

Pendidikan Jasmani.

3. Sekolah

a. Memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah untuk peningkatan kualitas dalam

proses kegiatan belajar.

b. Memberikan masukan yang positif untuk pembaharuan dalam pembelajaran.

Page 11: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian Tindakan Kelas disingkat PTK atau Classroom Action Research adalah bentuk

penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa tindakan tertentu yang dilakukan untuk

memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dari

sebelumnya. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya

sehingga hasil belajar siswa meningkat. Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh

Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010), bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian

refleksif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk

meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka, serta

pemahaman mereka terhadap praktik-praktek itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik-

praktek tersebut.

Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk mengubah perilaku mengajar guru, perilaku

peserta didik di kelas, peningkatan atau perbaikan praktik pembelajaran, dan atau mengubah

kerangka kerja melaksanakan pembelajaran kelas yang diajar oleh guru tersebut sehingga terjadi

peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran. Selain itu,

penelitian tindakan kelas dapat digunakan sebagai implementasi berbagai program yang ada di

sekolah, dengan mengkaji berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil pembelajaran yang

terjadi pada siswa atau keberhasilan proses dan hasil implementasi berbagai program sekolah

2. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali dengan perencanaan tindakan

(Planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil

tindakan (Observation and evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam penelitian tindakan

kelas terdiri atas empat komponen, yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting),

pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan atau

peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan). Gambar dan penjelasan langkah-

langkah penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

Page 12: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

6

Dari gambar di atas, dapat dijelaskan bahwa langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas,

antara lain:

1. Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan Penellitian

Tindakan Kelas, seperti: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan

pembuatan media pembelajaran.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan,

skenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan serta prosedur tindakan yang

akan diterapkan.

3. Observasi (Observe), Observasi ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan semua

rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada penyimpangan-penyimpangan yang

dapat memberikan hasil yang kurang maksimal dalam meningkatkan hasil belajar

siswa. Kegiatan observasi dapat dilakukan dengan cara memberikan lembar observasi

atau dengan cara lain yang sesuai dengan data yang dibutuhkan.

4. Refleksi (Reflecting), yaitu kegiatan evaluasi tentang perubahan yang terjadi atau hasil

yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan yang telah

dirancang. Berdasarkan langkah ini akan diketahui perubahan yang terjadi. Bagaimana

dan sejauh mana tindakan yang ditetapkan mampu mencapai perubahan atau

mengatasi masalah secara signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu perbaikan

tindakan dalam bentuk replanning dapat dilakukan.

Page 13: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

7

B. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Secara sederhana, media pembelajaran adalah alat-alat bantu yang digunakan untuk

menunjang pelaksanaan proses belajar mengajar, mulai dari buku sampai penggunaan

perangkat elektronik dikelas. Pengertian media pembelajaran menurut Azhar (2011) adalah

alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun diluar kelas, lebih lanjut dijelaskan

bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang

mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk

belajar. Lebih lanjut lagi Arti media pembelajaran menurut Rayanda Asyar (2012) dapat

dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari

sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana

penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

b. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran terbagi menjadi beberapa macam jenis. Diantara jenis-jenis media

pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Media Cetak (Print Out)

Media pembelajaran dalam bentuk cetak adalah media yang berasal dari teks, gambar

serta ilustrasi pendukung lainnya yang digunakan sebagai penyampai informasi

belajar. Media cetak terbagi kedalam 3 golongan, yakni (1) media cetak lepas (buku,

modul, majalah, gambar, leaflet, handout dan foto-foto. (2) Media cetak dipajang

(poster, peta, papan planel, mading) dan (3) Media cetak diproyeksikan seperti OHP

atau slide proyektor.

2. Media Audio

Media audio adalah media berbasis suara. bunyi-bunyian dan kesan non-verbal. Media

pembelajaran ini cocok untuk siswa bertipe auditori. Contoh media audio diantaranya

radio, cd dvd player, mp3, game interaktif dll.

3. Media Audio Visual

Media yang menayangkan gambar dan audio dalam waktu bersamaaan. Media ini

adalah media yang dapat didengar sekaligus dilihat.

4. Multimedia Interaktif

Page 14: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

8

Multimedia Interaktif adalah media pembelajaran berbasis multimedia yang

dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan pengguna sehingga alat dapat

memberi respon dan ada hubungan timbal-balik antara alat dan pengguna.

5. E-Learning

E-learning adalah media pembelajaran berbasis elektronik yang memanfaatkan

komputer/laptop yang terhubung dengan jaringan komputer ataupun jaringan internet.

Media pembelajaran ini adalah media modern yang sudah banyak diterapkan.

Elektronik learning atau e learning mencakup pembelajaran berbasis website, mobile

(m-learning) dan juga blended learning.

6. Media Realia

Media pembelajaran realita adalah alat atau benda yang terdapat dalam kehidupan

nyata. Umumnya benda ini adalah benda alam yang dapat ditemukan disekitar tempat

belajar atau dalam kehidupan sehari-hari. Seperti tumbuhan, bebatuan, pepohonan dsb.

C. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Berikut ini adalah beberapa pendapat para pakar mengenai hasil belajar Menurut Nana

Sudjana mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku

sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif,

dan psikomotorik. Hasil belajar menurut Udin S Winataputra, merupakan bukti keberhasilan

yang telah dicapai siswa dimana setiap kegiatan belajar dapat menimbulkan suatu perubahan

yang khas. Dalam hal ini belajar meliputi ketrampilan proses, keaktifan, motivasi juga

prestasi belajar. Prestasi adalah kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu kegiatan.

Menurut Dimyati dan Mudjiono hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak

belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi

hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak

proses belajar.

Forijad mendefinisikan bahwa Hasil belajar adalah suatu proses mental yang mengarah pada

penguasaan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dengan ketrampilan proses dan

dilaksanakan agar menimbulkan tingkah laku progresif dan adaptif.

b. Indikator Hasil Belajar Siswa

Page 15: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

9

Hal yang menjadi indikator utama hasil belajar siswa adalah sebagai berikut:

1. Ketercapaian Daya Serap terhadap bahan pembelajaran yang diajarkan, baik secara

individual maupun kelompok. Pengukuran ketercapaian daya serap ini biasanya

dilakukan dengan penetapan Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM).

2. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pembelajaran telah dicapai oleh siswa baik

secara individual maupun kelompok.

Namun demikian, menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain indikator yang

banyak dipakai sebagai tolak ukur keberhasilan adalah daya serap.

D. Kebugaran Jasmani

a. Pengertian Kebugaran Jasmani

Menurut Rusli Lutan, Kebugaran Jasmani adalah kemampuan seseorang dalam

menyelesaikan segala bentuk kegiatan fisik dalam sehari-hari yang membutuhkan 3 unsur

inti. Ketiga unsur inti tersebut adalah daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan. Sedangkan

menurut (Muhajir) Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik dari seseorang dalam

melakukan adaptasi terhadap beberapa kegiatan sehari-hari tanpa merasakan rasa capek dan

lelah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang

dalam melakukan adaptasi terhadap segala bentuk aktivitas fisik sehari-hari tanpa

mengalami kelelahan dengan unsur inti seperti daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan.

b. Komponen Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani mempunayi beberapa komponen, antara sumber satu dan lainnya kadang

berbeda. Kadang ada yang hanya menuliskan 5 unsur atau 10 unsur. Berikut ini adalah unsur-

unsur kebugaran jasmani secara lengkap:

1. Kekuatan (strength)

2. Daya tahan otot (muscular power)

3. Daya tahan otot dan paru-paru

4. Kelincahan (agility)

5. Kelenturan (flexibility)

6. Daya ledak (power)

7. Koordinasi (coordination)

8. Keseimbangan (balance)

Page 16: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

10

9. Ketepatan (accuracy)

10. Reaksi (reaction)

11. Komposisi dan

12. Kecepatan reaksi

c. Kekuatan

Kekuatan atau strength merupakan salah satu unsur utama dari kebugaran jasmani. Kekuatan

merupakan kualitas kebugaran jasmani yang dinilai melalui kemampuan fisik seseorang

dalam hal penggunaan otot untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Massa otot yang cukup

dengan kekuatan yang baik bisa menjadi bagian penting untuk memiliki salah satu unsur

utama kebugaran jasmani ini.

Kekuatan otot dapat dilatih dengan beberapa latihan fisik seperti sit-up, push-up dan juga

squat-jump. Latihan fisik berupa sit-up akan memberi manfaat berupa meningkatkan

kekuatan otot pada bagian perut. Sedangkan latihan push-up akan melatih otot bagian lengan

dan tubuh atas. Sementara squat-jump akan melatih otot bagian perut dan kaki atau anggota

gerak tubuh bagian bawah.

E. Kerangka Berpikir

Keberhasilan belajar tentunya bergantung pada proses pembelajaran. Setiap proses belajar

yang dilaksanakan oleh peserta didik akan menghasilkan hasil belajar. Proses pembelajaran yang

baik akan membantu meningkatkan keberhasilan peserta didik. Sejalan dengan apa yang dikatakan

Kaylene dan Caroline C. Williams (2005) dalam jurnal Five key ingredients for improving student

motivation menyatakan bahwa The five key ingredients impacting student motivation are: student,

teacher, content, method/process, and environment. Environment yang dimaksud di sini dapat

diartikan sebagai penggunaan alat atau media pembelajaran yang digunakan.

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana

rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Pengertian

hipotesis menurut Arikunto (2007:55) menjelaskan sebagai berikut:

“Hipotesis adalah alterntif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika

yang diajukan dalam penelitiannya. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang bersifat

Page 17: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

11

sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian.

Dengan kedudukannya itu maka hipotesis dapat berubah menjadi kebenaran, akan tetapi juga dapat

tumbang sebagai kebenaran. Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dipaparkan di atas,

hipotesis dalam penelitian ini adalah “Penerapan Media Gambar dan Media Video dapat

meningkatkan Hasil Belajar Kebugaran Jasmani kelas 9 di SMP Laboratorium Percontohan UPI”.

Page 18: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

12

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 9 di SMP Laboratorium Percontohan UPI. Subjek

penelitian ini ditentukan berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran daring berlangsung.

Berdasarkan hasil observasi, Hasil belajar kelas 9 dalam materi kebugaran komponen kekuatan

terlihat kurang baik. Permasalahan ini harus segera diatasi sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar siswa yang kurang baik menjadi baik. Langkah untuk memperbaiki ini dapat dilakukan

dalam bentuk penelitian.

B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Laboratoriun Percontohan UPI. Lokasi tempat SMP

Lboratorium Percontohan UPI ini beralamat di jalan Senjaya Guru Kampus UPI Bandung.

2. Waktu Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai dari bulan Oktober, sesuai dengan RPP yang telah

disusun. Dalam penelitian ini dilakukan minimal dalam dua siklus, dengan masing-masing

siklus terdapat 2 pertemuan pembelajaran.

C. Deskripsi Per Siklus

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dijelaskan dengan desai

penelitian sebagai berikut:

Page 19: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

13

Gambar Desai Penelitian Tindakan Kelas

a. Siklus I

Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam Siklus I antara lain:

a) Perencanaan Tindakan (Planing)

1) Menyusun program pembelajaran yang akan diberikan. Menyusun pedoman

observasi, dan tes.

2) Menyusun Media Pembelajaran berbasis gambar

3) Jadwal pelaksanaan tindakan sesuai dengan alokasi waktu.

4) Mengidentifikasi masalah-masalah yang ditemui pada saat pembelajaran.

5) Melakukan test awal untuk hasil belajar atletik melompat.

b) Pelaksanaan Tindakan (Acting)

1) Malakukan pembelajaran sesuai dengan program yang telah disusun.

2) Melakukan pembelajaran menggunakan media gambar yang telah dibuat

3) Melakukan analysis dari hasil belajar menggunakan media pembelajaran berbasis

gambar.

c) Observasi (Observing)

Pada tahap ini observasi dilakukan berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan.

d) Refleksi (Reflecting)

e) Data yang diperoleh dari hasil observasi selanjutnya dianalisis dengan tujuan untuk

mengetahui hasil pembelajaran yang dilakukan pada siklus pertama. Kemudian menjadi

acuan untuk melakukan perbaikan di siklus berikutnya.

Page 20: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

14

b. Siklus 2

Langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus II antara lain:

a) Perbaikan Perencanaan Tindakan

1) Menyusun program pembelajaran yang menerapkan media pembelajaran berbasis

video.

2) Jadwal pelaksanaan tindakan sesuai dengan alokasi waktu.

3) Mengidentifikasi masalah-masalah yang ditemui pada siklus pertama kemudian

memperbaiki di siklus ini.

4) Melakukan test dengan instrument.

b) Pelaksanaan Tindakan (Acting)

1) Malakukan pembelajaran sesuai dengan program yang telah disusun.

2) Merekam kegiatan pembelajaran.

3) Melakukan analysis hasil belajar kebugaran jasmani menggunakan media

pembelajaran berbasis video.

c) Observasi (Observing)

Pada tahap ini observasi dilakukan berdasarkan pembelajaran yang telah dilakukan.

Kemudian tes menggunakan instrument untuk memperoleh data.

d) Refleksi (Reflecting)

Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui

hasil pembelajaran yang dilakukan pada siklus pertama. Kemudian menjadi acuan untuk

melakukan perbaikan di siklus berikutnya. Ketika terjadi peningkatan dan dan hasil

penelitian sesuai dengan yang diharapkan, maka penelitian dihentikan pada siklus ini.

D. Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian tentunya dibutuhkan suatu alat ukur yang dapat melihat atau

menggambarkan perubahan atau kemajuan yang telah dicapai dari suatu penelitian. Nurhasan

(1999:2) mengemukakan bahwa: “Dalam proses pengukuran membutuhkan alat ukur”. Dari alat

ukur ini akan didapat data yang merupakan hasil pengukuran yang telah dilakukan. Instrumen yang

dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Lember Kerja Peserta Didik (LKPD)

Instrumen LKPD digunakan untuk melihat hasil belajar dari aspek pengetahuan.

Page 21: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

15

2. Lembar Observasi

Instrumen ini digunakan untuk melihar hasil belajar dari aspek keterampilan

3. Jurnal Perilaku

Instrumen ini digunakan untuk melihat hasil belajar aspek sikap.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengisi instrumen penelitian.

Teknik yang dilakukan antara antara lain:

1. Mengisi LKPD

2. Melaksanakan tugas gerak melalui rekaman video dan diobservasi oleh peneliti

3. Membuat dan mengisi jurnal perilaku

F. Indikator keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian ini adalah terjadinya peningkatan hasil belajar atletik melompat

pada siswa dari siklus 1 ke siklus 2 mencapai 75%.

Page 22: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

16

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari dua siklus

penelitian yang telah dilakukan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang

siswa di kelas 9C di SMP Laboratorium Percontohan UPI. Data yang disajikan berupa data hasil

belajar materi kebugaran jasmani dengan focus materi tentang kekuatan. Data tersebut proses

pengambilan dari instrument berupa jurnal sikap, LKPD dan soal evaluasi, serta rubrik penilaian

keterampilan siswa. Data tersebut merupakan data dari dua siklus penelitian. Kemudian data

tersebut diolah untuk melihat bagaimana penerapan media pembelajaran berbasis gambar dan

video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kebugaran jasmani dengan

focus materi tentang kekuatan.

Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan kegiatan pra tindakan yang bertujuan untuk

menemukan permasalahan yang berhubungan dengan proses pembelajaran penjas. Selanjutnya,

peneliti membuat perencanaan dan melaksanakan tindakan pembelajaran untuk melakukan

perbaikan dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kebugaran jasmani dengan

focus materi tentang kekuatan

1. Kegiatan Pra Tindakan Pembelajaran

Kegiatan pra tindakan pembelajaran pada penelitian tindakan kelas ini, diawali dengan

orientasi lapangan yang meliputi kegiatan orientasi dan identifikasi masalah di SMP

Laboratorium Percontohan UPI dengan melakukan kegiatan identifikasi awal yang

mencakup observasi pada saat pembelajaran penjas di sekolah. Kegiatan orientasi lapangan

ini ditujukan untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan pembelajaran penjas di

sekolah. Sehingga peneliti mengetahui metode dan pendekatan pembelajaran penjas seperti

apa yang dilaksanakan dalam pembelajaran. Selain itu, kegiatan orientasi lapangan juga

bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan

pembelajaran penjas.

2. Hasil dan Tindakan Siklus 1

a. Perencanaan

Page 23: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

17

Berdasarkan hasil observasi pada tahap pra-tindakan di sekolah, diperoleh

informasi bahwa hasil belajar PJOK dengan materi kebugaran jasmani masih sangat

rendah. Hal ini dapat dilihat dari antusiasme dalam melaksanakan pembelajaran penjas.

Hal ini dapat disebabkan oleh proses pembelajaran yang monoton, penggunaan media

pembelajaran yang kurang baik. Setelah itu, ditentukan jumlah pertemuan di dalam satu

siklus. Pada penelitian ini dilakukan satu pertemuan dalam setiap siklusnya.

Setelah melakukan kegiatan orientasi lapangan, kegiatan yang dilakukan dalam

penelitian tindakan kelas ini adalah menyusun komponen pembelajaran. Penyusunan

komponen pembelajaran ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi pendidik

dan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas. Komponen-komponen

pembelajaran yang di susun pada penelitian ini meliputi penyusunan perangakat

pembelajaran, media pembelajaran berbasis gambar dan video pembelajaran, serta alat

evaluasi.

Perangkat pembelajaran dalam penelitian ini disusun untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada materi kebugaran jasmani dengan focus materi tentang kekuatan.

Oleh karena itu, perangkat pembelajaran yang disusun disesuaikan dengan kebutuhan

untuk mencapai hasil belajar siswa pada materi kebugaran jasmani. Materi yang dipilih

dalam penelitian ini adalah materi kebugaran jasmani dengan focus materi tentang

kekuatan. Selain perangkat pembelajaran, peneliti juga menyusun media pembelajaran

berbasis gambar dan video pembelajaran, serta alat evaluasi. Alat evaluasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal sikap, LKPD, Soal Evaluasi, dan rubric

penilaian keterampilan .

b. Pelaksanaan Tindakan

Dalam tahap ini, peneliti melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan

prerangkat pembelajaran yang telah di susun. Perangakat pembelajaran yang digunakan

dalam penelitian ini berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

menggunakan media berbasis gambar dan video pembelajaran dalam proses

pembelajarannya. Dalam proses pembelajaran yang dilakukan, siswa akan diberikan

instrument LKPD dan soal evaluasi. LKPD dan soal evaluasi ini nantinya digunakan

untuk mengukur hasil belajar aspek pengetahuan. Untuk hasil belajar aspek

keterampilan siswa diberikan tugas untuk merekam pada saat melakukan dua gerakan

Page 24: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

18

latihan kebugaran jasmani sesuai dengan instruksi di LKPD, sedangakan untuk

penilaian sikap akan dinilai melalui jurnal sikap yang diberikan kepada siswa. Data yang

diperoleh dari hasil kegiatan siklus I selanjutnya dianalisis dengan tujuan untuk

mengetahui hasil pembelajaran yang dilakukan pada siklus I.

c. Observasi

Observasi dilakukan pada setiap pertemuan dengan tujuan untuk memberikan data

kualitatif mengenai pelaksanaan pembelajaran penjas. Dalam pelaksanaannya, peneliti

melibatkan rekan sejawat untuk menjadi observer. Secara umum, pelaksanaan

pembelajaran siklus I berlangsung dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang

direncanakan. Adapun hasil dari observasi pada siklus 1 dapat ditampilkan dalam bentuk

jurnal, yaitu:

Tabel 4.1 Jurnal Kegiatan Siswa saat Pembelajaran

No Kegiatan Keterangan

1. Jumlah peserta didik yang hadir 29 orang Siswa

2. Pelaksanaan Pemanasan Semua peserta mengikuti

pemanasan sebelum

melaksanakan inti pembelajaran

3. Pelaksanaan tugas gerak Semua peserta didik berpartisipasi

dalam setiap tugas gerak yang

diberikan

4. Pelaksanaan pembelajaran Semua peserta didik mengikuti

pembelajaran sesuai dengan

perangkat yang telah disusun

5. Pelaksanaan inti pembelajaran Masih ada perserta didik yang

duduk-duduk pada saat diberikan

tugas gerak yang sulit

6. Keaktifan siswa Peserta didik memberikan

komentar tentang kegiatan

pembelajaran

Page 25: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

19

d. Evaluasi atau Refleksi

Setelah melakukan kegiatan siklus I, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Belajar Kebugaran Jasmani Siklus I

No Uraian Hasil Siswa

1. Nilai Rata-rata 70.53

2. Nilai Tertinggi 92

3. Nilai Terendah 51

4. Jumlah Siswa yang Tuntas 14

5. Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas 16

6. Prosentase Ketuntasan 46.60%

Berdasarkan refleksi pada siklus I ini menunjukkan bahwa penerapan media

pembelajaran berbasis gambar dapat membantu keberhasilan belajar siswa jika

dibandingkan dengan kegiatan pra siklus, akan tetapi jika dilihat dari prosentase

ketuntasan secara keseluruhan, prosentase ketuntasan belajar masih rendah. Oleh karena

itu, penerapan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis

gambar masih harus dilanjutkan ke siklus II. Dengan penekanan dan perbaikan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dari aspek keterampilan melalui perbaikan

penggunaan media pembelajaran, yaitu dengan menggunakan media pembelajaran

berbasis video. Beberapa kendala yang harus diselesaikan pada pembelajaran siklus II

antara lain berdasarkan hasil observasi pada siklus I keterlibatan siswa dalam

bertanya/berpendapat, penguasaan keterampilan dalam melakukan tugas gerak atau

latihan kebugaran jasmani pada focus materi kekuatan masih perlu ditingkatkan di siklus

II

3. Hasil dan Tindakan Siklus 2

a. Perbaikan Perencanaan Tindakan

Setelah selesai siklus 1, maka peneliti menyusun perangkat pembelajaran yang

dengan penggunaan media pembelajaran berbasis gambar dan video pembelajaran.

Menyusun pedoman observasi:

1) Jadwal pelaksanaan tindakan sesuai dengan alokasi waktu.

2) Mengidentifikasi masalah-masalah yang ditemui pada siklus pertama.

Page 26: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

20

3) Melakukan test dengan instrument yang telah disusun

b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pada pelaksanaan tindakan di siklus ke dua ini, ada beberapa kegiatan yang

dilakukan pada saat pembelajaran, yaitu

1) Malakukan pembelajaran sesuai dengan program yang telah disusun. Program ini

disusun berdasarkan kekurangan-kekurangan yang ditemui pada siklus satu. Semua

kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada siklus satu akan diperbaiki di siklus

dua ini.

2) Merekam kegiatan pembelajaran. Dalam setiap kegiatan siswa akan selalu direkam,

agar terjadi perbaikan di setiap kegiatan pembelajaran.

3) Melakukan analysis hasil belajar siswa.

c. Observasi (Observing)

Seperti yang telah dilakukan pada siklus 1, observasi dilakukan pada setiap

pertemuan dengan tujuan untuk memberikan data kualitatif mengenai pelaksanaan

pembelajaran penjas. Pelaksanaan pembelajaran siklus 2 berlangsung dengan baik dan

berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun hasil dari observasi pada siklus 2

dapat ditampilkan dalam bentuk jurnal, yaitu:

Tabel 4.3 Jurnal Kegiatan Siswa saat Pembelajaran

No Kegiatan Keterangan

1. Jumlah peserta didik yang hadir 28 orang siswa

2. Pelaksanaan Pemanasan Semua peserta mengikuti

pemanasan sebelum

melaksanakan inti pembelajaran

3. Pelaksanaan tugas gerak Semua peserta didik berpartisipasi

dalam setiap tugas gerak yang

diberikan

4. Pelaksanaan pembelajaran Semua peserta didik mengikuti

pembelajaran sesuai dengan

perangkat yang telah disusun

5. Pelaksanaan inti pembelajaran Semua peserta didik melakukan

pembelajaran dengan antusias

Page 27: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

21

6. Keaktifan siswa Peserta didik menunjukan

keaktifan dalam proses

pembelajaran

d. Refleksi (Reflecting)

Setelah melakukan kegiatan siklus 2, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Kebugaran Jasmani Siklus II

No Uraian Hasil Siswa

1. Nilai Rata-rata 82.87

2. Nilai Tertinggi 98

3. Nilai Terendah 62

4. Jumlah Siswa yang Tuntas 25

5. Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas 5

6. Prosentase Ketuntasan 83.30%

Berdasarkan refleksi pada siklus II ini menunjukkan bahwa penerapan media

pembelajaran berbasis video dapat membantu keberhasilan belajar siswa. Tingkat

keberhasilan belajar pada siklus II dengan menggunakan media pembelajaran berbasis

video ini lebih baik dibandingkan dengan siklus I. Tingkat keberhasilan belajar siswa

pada materi kebugaran jasmani dengan fokus materi tentang kekuatan mencapai

83,30%. Hal ini menandakan bahwa penelitian ini dapat dihentikan. Namun demikian,

untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi, dan diharapkan mampu meningkatkan

hasil belajar siswa hingga 100%, maka penelitian ini dapat dilanjutkan ke tahap siklus

III.

4. Hasil dan Tindakan Siklus 3

a. Perbaikan Perencanaan Tindakan

Setelah selesai siklus 2, maka peneliti menyusun perangkat pembelajaran dengan

penggunaan media pembelajaran berbasis gambar dan video pembelajaran, serta

menyisipkan video apersepsi pada pembelajaran. Menyusun pedoman observasi:

1) Jadwal pelaksanaan tindakan sesuai dengan alokasi waktu.

Page 28: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

22

2) Mengidentifikasi masalah-masalah atau kekurangan yang ditemui pada siklus ke

dua.

3) Melakukan test dengan instrument yang telah disusun

b. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Pada pelaksanaan tindakan di siklus ke dua ini, ada beberapa kegiatan yang

dilakukan pada saat pembelajaran, yaitu

1) Malakukan pembelajaran sesuai dengan program yang telah disusun. Program ini

disusun berdasarkan kekurangan-kekurangan yang ditemui pada siklus dua. Semua

kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada siklus dua akan diperbaiki di siklus

tiga ini.

2) Merekam kegiatan pembelajaran. Dalam setiap kegiatan siswa akan selalu direkam,

agar terjadi perbaikan di setiap kegiatan pembelajaran.

3) Melakukan analysis hasil belajar siswa.

c. Observasi (Observing)

Seperti yang telah dilakukan pada siklus II, observasi dilakukan pada setiap

pertemuan dengan tujuan untuk memberikan data kualitatif mengenai pelaksanaan

pembelajaran penjas. Pelaksanaan pembelajaran siklus III berlangsung dengan baik dan

berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Adapun hasil dari observasi pada siklus III

dapat ditampilkan dalam bentuk jurnal, yaitu:

Tabel 4.3 Jurnal Kegiatan Siswa saat Pembelajaran

No Kegiatan Keterangan

1. Jumlah peserta didik yang hadir 30 orang siswa

2. Pelaksanaan Pemanasan Semua peserta mengikuti

pemanasan sebelum

melaksanakan inti pembelajaran

3. Pelaksanaan tugas gerak Semua peserta didik berpartisipasi

dalam setiap tugas gerak yang

diberikan

4. Pelaksanaan pembelajaran Semua peserta didik mengikuti

pembelajaran sesuai dengan

perangkat yang telah disusun

Page 29: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

23

5. Pelaksanaan inti pembelajaran Semua peserta didik melakukan

pembelajaran dengan antusias

6. Keaktifan siswa Peserta didik menunjukan

keaktifan dalam proses

pembelajaran

d. Refleksi (Reflecting)

Setelah melakukan kegiatan siklus III, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Kebugaran Jasmani Siklus III

No Uraian Hasil Siswa

1. Nilai Rata-rata 89.92

2. Nilai Tertinggi 94

3. Nilai Terendah 83

4. Jumlah Siswa yang Tuntas 30

5. Jumlah Siswa yang Tidak Tuntas -

6. Prosentase Ketuntasan 100%

Berdasarkan refleksi pada siklus III ini menunjukkan bahwa penerapan media

pembelajaran berbasis video dapat membantu keberhasilan belajar siswa. Tingkat

keberhasilan belajar pada siklus III dengan menggunakan media pembelajaran

berbasis video ini lebih baik dibandingkan dengan siklus II. Tingkat keberhasilan

belajar siswa pada materi kebugaran jasmani dengan fokus materi tentang kekuatan

mencapai 100%. Hal ini menandakan bahwa penelitian ini dapat dihentikan dan

disimpulkan pada tahap siklus III.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil dari siklus I, II dan siklus III, terdapat peningkatan hasil belajar kebugaran

jasmani dengan focus materi tentang kekuatan. Hasil belajar siswa meningkat dari siklus ke siklus.

Mulai dari siklus I dengan ketuntutas 46,60%, meningkat di siklus ke II dengan ketuntasan

83,30%, kemudian meningkat di siklus ke II dengan ketuntasan mencapai 100%. Hal ini

menunjukan bahwa pengunaan media pembelajaran berbasis gambar dan video pembelajaran

Page 30: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

24

dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kebugaran jasmani dengan fokus materi

tentang kekuatan.

Peningkatan hasil belajar ini sejalan dengan apa yang dikemukakan menurut Azhar (2011)

bahwa media pembelajaran adalah alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun diluar

kelas, lebih lanjut dijelaskan bahwa media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau

wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang

siswa untuk belajar. Lebih lanjut lagi Arti media pembelajaran menurut Rayanda Asyar (2012)

dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan pesan dari

sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya

dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif.

Dengan menggunakan media pembelajaran, proses belajar menjadi efektif dan efisien.

Selain itu siswa menjadi terangsang untuk terus mengikuti pembelajaran yang dilakukan. Melalui

gambar dan video, siswa dapat menganalisis bagaimana caranya untuk menampilkan keterampilan

dengan baik sesuai dengan poin-poin yang diajarkan melalui penayangan gambar dan video.

Sehingga siswa akan lebih mudah untuk mempelajari materi yang sedang dipelajari.

Page 31: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

25

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan di SMP Laboratorium

Percontohan UPI kelas IXC, dapat ditarik kesimpulan bahwa “Penerapan media pembelajaran

berbasis gambar dan video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi

Kebugaran Jasmani”. Hal ini dapat dilihat dari penigkatan rata-rata nilai hasil belajar siswa SMP

Laboratorium Percontohan UPI kelas IXC.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa

saran yang dapat diberikan, yaitu:

1. Media pembelajaran berbasis gambar dan video pembelajaran terbukti dapat meningkatkan

hasil belajar kebugaran jasmani. Sehingga media pembelajaran ini dapat digunakan oleh

guru untuk meingkatkan hasil belajar siswa.

2. Penelitian selanjutnya mengenai media pembelajaran, disarankan untuk meneliti beberapa

jenis media pembelajaran yang dapat berkontribusi untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Penelitian dengan menggunakan media pembelajaran dapat dikembangkan ke variable-

variabel lain yang dapat berpengaruh dalam proses pembelajaran.

Page 32: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

26

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, dkk. 1998. Pengembangan Kurikulum. Bandung : CV Pustaka Setia.

Abduljabar, B. (2010). Landasan Ilmiah Pendidikan Intelektual dalam Pendidikan Jasmani.

Bandung: Rizqi Press.

Arikunto, Suharsimi. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bredekamp S and Rosegrant, T. (1992). Reaching Potential : Aprropriate Curriculum and

Assesment for Young Children . Whasington D.C : NAEYC

Direktorat Jenderal Olahraga, (2006). Pengkajian Sport Development Index (SDI), Proyek

Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Olahraga, Ditjora. Jakarta

Djamarah. Syaiful B. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Gallahue David L. (1996). Developmental Physical Education for Today’s Children. Indiana

University and National Institute for Fitness and Sport. Brown & Benchmark.

Gallahue David L. & Ozmun John C (1998). Understanding; MOTOR DEVELOPMENT: infants,

Children, Adolescents, Adults. The Mc Graw Hill Companies. Fourth Edition.Kusmaedi

Ruslan,

Ginanjar, Agi. (2015). The Influence of Inquiry Method in Motivating the SMP’ Student. Jurnal

Kependidikan, 45 No. 2, 123–129. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/jk.v45i2.7489

Hartono, R., Suherman, A., & Rusdiana, A. (2014). Pengaruh SEM Terhadap Motivasi dan

Intensitas Belajar Gerak Siswa Pada Penjasorkes. Edusentris, Jurnal Ilmu Pendidikan dan

Pengajaran, Vol. 1., No. 3., hal. 213-226, Desember 2014.

He, Hang. at al. (2013). Physical Activity Research in Hong Kong From 1987 to 2012: Evidence

on Children and Adolescents. Asia-Pacific Journal of Public. Online tersedia di

http://aph.sagepub.com/content/early/ 2013/07/15/1010539513499623.full.pdf+html pada

hari Rabu, 30 Oktober 2013.

Henry Clay Lingden. (1976). Education Psychology in The Classroom. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Hurlock, Elizabeth B. (1991). Developmental Psychology. Erlangga.

Hidayat, Yusup. (2010). Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. FPOK : UPI.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual. Ghalia Indonesia: Jakarta

Jaakkola, Timo at al. (2008). The Relationship Between Situational and Contextual Self-

determination Motivation and Physical Activity Intensity as Measured by Heart Rates during

Ninth Grade Students’ Physical Education Classes. European Physical Education Review.

Page 33: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

27

Online tersedia di http://epe.sagepub.com/content/14/1/13.full.pdf+html pada hari Rabu, 30

April 2014.

Juntika Achmad, Agustin Mubiar. 2013. Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Refika Aditama.

Kahri, M. (2011). Pengaruh Pendidikan Jasmani Terhadap Kebugaran Jasmani, Body Mass Index

(BMI), Antropometri, Motor Educability, dalam Kaitannya dengan Perbedaan Lingkungan

Sosial dan Geografis. Proceeding disampaikan pada acara Lokakarya dan Konferensi Nasional

Pendidikan Jasmani dan Olahraga pada 27 – 28 September 2011. Bandung: Sekolah Pascasarna

Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia.

Kemendikbud. 2013. Konsep Pendekatan Saintifik (ppt). Disajikan dalam Pelatihan Kurikulum

2013. IKIP PGRI Semarang, 30 Juli 2013.

__________. 2013. Permendikbud No 65 Tahun 2013.Jakarta: Kemendikbud.

Kurikulum 2013: langkah-langkah umum pembelajaran dengan pendekatan saintifik (2)

Lingdren, Henry Clay. (1976). Education Psychology in The Classroom. USA

Siedentop, D. (1994). Quality PE through Positive Sport Experiences: Sport Education.

Illinois: Human Kinetics.

Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda.

Sudjana, Nana. (2010). Hakikat dan Lingkup Penilaian Hasil dan Proses Belajar-Mengajar.

Suherman, A. (2009). Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: CV. Bintang

Warli Artika.

Suherman, A. (2011). Realitas Kurikulum Pendidikan jasmani: Upaya Menuju Kurikulum

Berbasis Penelitian. Bandung: Rizqi Press.

Sukintaka. (1992) Teori Bermain. Jalma Arum Korining Gusti : Depdikbud

Page 34: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

28

LAMPIRAN

1. RPP

a. RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI

Kelas/ Semester : IX / Ganjil

Mata Pelajaran : PJOK

Materi Pokok : Kebugaran Jasmani (Kekuatan)

Alokasi Waktu : 3 JP x 1 Pertemuan

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran daring yang menggunakan Zoom Cloud Meeting dan Google

Classroom:

1.1 Siswa dapat menganalisis konsep kebugaran jasmani dan komponen-komponen

kebugaran jasmani

1.2 Siswa dapat mempraktikan bentuk-bentuk latihan kekuatan yang merupakan

komponen kebugaran jasmani.

2. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

2.1 Alat dan Bahan

2.1.3 Alat:

Matras atau karpet, atau sesuatu yang dapat dijadikan alas, laptop/komputer,

handphone.

2.1.2 Bahan dan Media:

Hand out bahan ajar PJOK, Media Gambar, Aplikasi Zoom Meeting, Google

Classroom.

2.1.1. Pertanyaan

1. Jelaskanlah konsep kebugaran jasmani?

2. Sebutkan komponen-komponen kebugaran jasmani!

3. Berdasarkan hasil pengamatan di dalam video yang sudah di unggah ke

google classroom, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan di LKPD!

4. Siswa melakukan bentuk latihan kekuatan yang merupakan komponen

kebugaran jasmani

2.2 Siswa Berlatih Praktik/Mengerjakan Tugas

2.2.1 Siswa memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a yang

dibimbing oleh guru melalui aplikasi zoom meeting.

2.2.2 Siswa mengerjakan tugas mulai dari megamati materi, mengerjakan LKPD

sesuai arahan dari guru.

2.2.3 Siswa melakukan kegiatan pemanasan sebelum melakukan praktik latihan

kekuatan

2.2.4 Siswa melakukan latihan kekuatan sesuai dengan materi yang ada di dalam

video.

2.2.5 Siswa memilih dan merekam 2 bentuk latihan kekuatan, kemudian diunggah

di google classroom

2.2.6 Siswa melakukan pendinginan setelah melakukan latihan kekuatan

2.3 Siswa Mempresentasikan hasil kerja

Siswa mempresentasikan hasil jawaban LKPD yang telah dikerjakan.

Page 35: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

29

2.4 Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran

2.4.1. Kesimpulan Pembelajaran

2.4.1.1. Guru melakukan refleksi dari pembelajaran yang telah dilakukan

2.4.1.2. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran

2.1.2. Penilaian

2.4.2.1. Penilaian Sikap. Penilaian ini dilakukan pada saat pembelajaran dan

dapat dilihat dari kedisiplinan siswa dalam mengikuti zoom meeting

dan mengumpulkan tugas.

2.4.2.2. Penilaian Pengetahuan. Penilaian ini dilakukan melalui LKPD yang

dikerjakan oleh siswa.

2.4.2.3. Penilaian Keterampilan. Penilaian ini dilakukan melalui video 2 bentuk

latihan kekuatan yang dilakukan oleh siswa dan diunggah ke google

classroom.

Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

(____________) Eka Agustian

Page 36: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

30

b. RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI

Kelas/ Semester : IX / Ganjil

Mata Pelajaran : PJOK

Materi Pokok : Kebugaran Jasmani (Kekuatan)

Alokasi Waktu : 3 JP x 1 Pertemuan

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran daring yang menggunakan Zoom Cloud Meeting dan Google

Classroom:

1.3 Siswa dapat menganalisis konsep kebugaran jasmani dan komponen-komponen

kebugaran jasmani

1.4 Siswa dapat mempraktikan bentuk-bentuk latihan kekuatan yang merupakan

komponen kebugaran jasmani.

2. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

2.1 Alat dan Bahan

2.1.1 Alat:

Matras atau karpet, atau sesuatu yang dapat dijadikan alas, laptop/komputer,

handphone.

2.1.2 Bahan dan Media:

Hand out bahan ajar PJOK, balon atau bola kecil, Video Pembelajaran, Aplikasi

Zoom Meeting, Google Classroom.

1.1.3 Pertanyaan

1. Jelaskanlah konsep kebugaran jasmani?

2. Sebutkan komponen-komponen kebugaran jasmani!

3. Berdasarkan hasil pengamatan di dalam video yang sudah di unggah ke

google classroom, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan di LKPD!

4. Siswa melakukan bentuk latihan kekuatan yang merupakan komponen

kebugaran jasmani

2.2 Siswa Berlatih Praktik/Mengerjakan Tugas

2.2.1 Siswa memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a yang

dibimbing oleh guru melalui aplikasi zoom meeting.

2.2.2 Siswa mengerjakan tugas mulai dari megamati materi, mengerjakan LKPD

sesuai arahan dari guru.

2.2.3 Siswa melakukan kegiatan pemanasan sebelum melakukan praktik latihan

kekuatan

2.2.4 Siswa melakukan latihan kekuatan sesuai dengan materi yang ada di dalam

video.

2.2.5 Siswa memilih dan merekam 2 bentuk latihan kekuatan, kemudian diunggah

di google classroom

2.2.6 Siswa melakukan pendinginan setelah melakukan latihan kekuatan

2.3 Siswa Mempresentasikan hasil kerja

Siswa mempresentasikan hasil jawaban LKPD yang telah dikerjakan.

2.4 Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran

2.4.2. Kesimpulan Pembelajaran

2.4.1.3. Guru melakukan refleksi dari pembelajaran yang telah dilakukan

Page 37: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

31

2.4.1.4. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran

2.1.3. Penilaian

2.4.2.4. Penilaian Sikap. Penilaian ini dilakukan pada saat pembelajaran dan

dapat dilihat dari kedisiplinan siswa dalam mengikuti zoom meeting

dan mengumpulkan tugas.

2.4.2.5. Penilaian Pengetahuan. Penilaian ini dilakukan melalui LKPD yang

dikerjakan oleh siswa.

2.4.2.6. Penilaian Keterampilan. Penilaian ini dilakukan melalui video 2 bentuk

latihan kekuatan yang dilakukan oleh siswa dan diunggah ke google

classroom.

Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

(____________) Eka Agustian

Page 38: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

32

c. RPP Siklus III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI

Kelas/ Semester : IX / Ganjil

Mata Pelajaran : PJOK

Materi Pokok : Kebugaran Jasmani (Kekuatan)

Alokasi Waktu : 3 JP x 1 Pertemuan

1. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui pembelajaran daring yang menggunakan Zoom Cloud Meeting dan Google

Classroom:

1.5 Siswa dapat menganalisis konsep kebugaran jasmani dan komponen-komponen

kebugaran jasmani

1.6 Siswa dapat mempraktikan bentuk-bentuk latihan kekuatan yang merupakan

komponen kebugaran jasmani.

2. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

2.1 Alat dan Bahan

2.1.1 Alat:

Matras atau karpet, atau sesuatu yang dapat dijadikan alas, laptop/komputer,

handphone.

2.1.2 Bahan dan Media:

Hand out bahan ajar PJOK, balon atau bola kecil, Video Pembelajaran, Aplikasi

Zoom Meeting, Google Classroom.

2.1.3. Pertanyaan

1. Jelaskanlah konsep kebugaran jasmani?

2. Sebutkan komponen-komponen kebugaran jasmani!

3. Berdasarkan hasil pengamatan di dalam video yang sudah di unggah ke

google classroom, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan di LKPD!

4. Siswa melakukan bentuk latihan kekuatan yang merupakan komponen

kebugaran jasmani

2.2 Siswa Berlatih Praktik/Mengerjakan Tugas

2.2.1 Siswa memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a yang

dibimbing oleh guru melalui aplikasi zoom meeting.

2.2.2 Siswa menonton video apersepsi yang disajikan oleh guru melalui aplikasi

zoom meeting.

2.2.3 Siswa mengerjakan tugas mulai dari megamati materi, mengerjakan LKPD

sesuai arahan dari guru.

2.2.4 Siswa melakukan kegiatan pemanasan sebelum melakukan praktik latihan

kekuatan.

2.2.5 Siswa melakukan tantangan dari guru untuk melakukan push up dan sit up

selama 30 detik.

2.2.6 Siswa melakukan latihan kekuatan sesuai dengan materi yang ada di dalam

video.

2.2.7 Siswa memilih dan merekam 2 bentuk latihan kekuatan, kemudian diunggah

di google classroom.

2.2.8 Siswa melakukan pendinginan setelah melakukan latihan kekuatan.

Page 39: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

33

2.3 Siswa Mempresentasikan hasil kerja

Siswa mempresentasikan hasil jawaban LKPD yang telah dikerjakan.

2.4 Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran

2.4.3. Kesimpulan Pembelajaran

2.4.1.5. Guru melakukan refleksi dari pembelajaran yang telah dilakukan

2.4.1.6. Guru menyimpulkan hasil pembelajaran

2.1.4. Penilaian

2.4.2.7. Penilaian Sikap. Penilaian ini dilakukan pada saat pembelajaran dan

dapat dilihat dari kedisiplinan siswa dalam mengikuti zoom meeting

dan mengumpulkan tugas.

2.4.2.8. Penilaian Pengetahuan. Penilaian ini dilakukan melalui LKPD yang

dikerjakan oleh siswa.

2.4.2.9. Penilaian Keterampilan. Penilaian ini dilakukan melalui video 2 bentuk

latihan kekuatan yang dilakukan oleh siswa dan diunggah ke google

classroom.

Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

(____________) Eka Agustian

Page 40: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

34

2. Instrumen Pengumpul Data

1. Lembar Observasi

LEMBAR INSTRUMEN OBSERVASI UNTUK SISWA

NAMA SEKOLAH :

MATA PELAJARAN:

MATERI :

KELAS/SEMESTER :

HARI, TANGGAL :

NAMA GURU :

PELAKSANAAN :

Isilah tabel observasi dibawah ini menggunakan tanda centrang () pada kolom yang sudah

disediakan sesuai dengan kriteria penilaian dibawah ini.

Kriteria penilaian :

1) Skor 4, Sangat Baik (SB)

2) Skor 3, Baik (B)

3) Skor 2, Cukup Baik (CB)

4) Skor 1, Tidak Baik (TB)

No Aspek-aspek yang diamati

Skor

4 3 2 1

1 Siswa dapat bekerjasama dengan siswa yang lain dalam

menyiapkan peralatan pembelajaran

2 Siswa dapat bergerak dengan aktif

3 Siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran

4 Siswa memperoleh kesempatan bertanya

5 Siswa mengikuti praktik atau aktifitas jasmani/ bergerak

6 Siswa dapat melakukan permainan yang ada dalam

pembelajaran

7 Seluruh siswa dapat bekerja secara berkelompok

Page 41: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

35

8 Siswa dapat menggunakan alat pembelajaran secara efektif

9 Siswa dapat melakukan efaluasi yang diberikan oleh guru

10 Seluruh siswa dapat melakukan passing bawah

JUMLAH SKOR

Keterangan :

1) Skor 10 – 20, pelaksanaan pembelajaran berjalan kurang baik

2) Skor 21 – 30, pelaksanaan pembelajaran berjalan cukup baik

3) Skor 31 – 40, pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik

Observer,

( )

Page 42: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

36

2. LKPD

LKPD PJOK

KEBUGARAN JASMANI

A. Identitas Siswa

Nama Peserta Didik :

Kelas :

Materi :

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu menganalisis dan mempraktikan

tentang kebugaran jasmani, komponen kebugaran jasmani khususnya kekuatan

C. Langkah-langkah Kegiatan

1. Berdo’a sebelum belajar

2. Perhatikan gambar di bawah ini:

Push Up Plank

Sit Up Squat

3. Lakukanlah 4 bentuk latihan kekuatan di atas di rumahmu sebanyak 3 kali dengan

masing-masing 10 hitungan!

4. Menurutmu:

a. Apa yang dimaksud dengan kebugaran jasmani

b. Sebutkan komponen-komponen kebugaran jasmani

Jawaban:

Jawaban:

Page 43: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

37

c. Untuk melatih kekuatan otot apa saja ketika kita melakukan push up

Pilihlah dua bentuk latihan kekuatan lalu buatlah rekaman videonya dan kirimkan video

tersebut ke google classroom!

Jawaban:

Page 44: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

38

SOAL EVALUASI KEBUGARAN JASMANI

Kompetensi Dasar : 3.5 Memahami konsep penyusunan program pengembangan

komponen kebugaran jasmani terkait dengan kesehatan dan

keterampilan secara sederhana

Materi : Kebugaran Jasmani (Kekuatan)

Kelas/Semester : IX/Ganjil

Alokasi Waktu : 30 Menit

PETUNJUK UMUM:

1. Tulis nama dan kelas pada lembar jawaban yang tersedia

2. Teliti lembar soal, jika kurang lengkap atau tulisan yang tidak terbaca

3. Bacalah soal dengan seksama sebelum anda membaca

4. Kerjakanlah soal-soal yang anda anggap paling mudah terlebih dahulu

5. Selamat bekerja

Pilihan Ganda

1. Kemampuan seseorang dalam melakukan beban aktivitas fisik tanpa mengalami kelelahan

yang berarti disebut...

a. Kesehatan

b. Sehat statis

c. Kebugaran jasmani

d. Ketahanan Jasmani

2. Istilah lain tingkat kesegaran/kebugaran jasmani adalah…

a. Fisiologycal Fitness

b. Fitness

c. Physical Fitness

d. Physical Endurance

3. Kegunaan latihan kebugaran jasmani adalah untuk meningkatkan…

a. Stamina tubuh

b. Kelentukan persendian

c. Keseimbangan otot

d. Daya tahan, kelentukan, kecepatan, kekuatan, dan kelincahan

4. Kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu

bergerak tanpa kehilangan keseimbangan, dinamakan…

a. Kelincahan

b. Daya tahan

c. Kelentukan

d. Kekuatan

5. Saat pemanasan melakukan peregangan adalah salah satu bentuk latihan untuk

meningkatkan…

a. Kecepatan

b. Kekuatan otot

c. Fleksibilitas

d. Power

6. Berikut ini adalah komponen dari kebugaran jasmani, kecuali…

a. Speed

b. Endurance

c. Strength

Page 45: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

39

d. Stretching

7. Kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan secara berkesinambungan dalam bentuk

yang sama dan dalam waktu yang singkat adalah ….

a. Power

b. Agility

c. Speed

d. Strength

8. Bentuk latihan di bawah ini yang dapat mengencangkan otot lengan kecuali…

a. Sit up

b. Pusp up

c. Squat thrus

d. Tarik tambang

9. Mula-mula tidur telungkup, kaki rapat dan kedua tangan berpasangan dibelakang kepala

kemudian angkat badan dengan dada tidak menyentuh kelantai, merupakan latihan...

a. Shuttle-run

b. Push-up

c. Sit-up

d. Back-up

10. Berikut ini otot yang dilayihlatih pada saat melakukan push up antara lain...

a. Dada, punggung, lengan bawah

b. Lengan atas, bahu, dada

c. Bahu, punggung, dada

d. Lengan atas, lengan bawah, dada

Page 46: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

40

DATA NILAI SISWA IXC MATERI KEBUGARAN JASMANI

Nilai Siklus I

No Nama Siswa Nilai Jumlah

Nilai

Rata-

rata Kategori Ketuntasan

Sikap Pengetahuan Keterampilan

1 ADE KAUTSAR

EKASPUTRA 75 70 56 201 67 B Tidak Tuntas

2 ADITYA LEONA RIZKY 92 90 88 269 90 SB Tuntas

3 ALLYNDRA CAEZARIA DELARANTO

83 60 88 231 77 SB Tuntas

4 ANINDYA SOCA

PRAPTAMA 92 80 94 265 88 SB Tuntas

5 ARDHISSA NAYLA

SUKARMADIDJAJA 58 50 56 165 55 C Tidak Tuntas

6 ATHAYA FATIMAH

MALIKA 75 30 60 165 55 C Tidak Tuntas

7 AULI QAFZAKKA RAFIF 83 50 75 208 69 B Tidak Tuntas

8 AZKA ATHORIQ

PANGSUMADI 83 40 50 173 58 C Tidak Tuntas

9 BRIAN FARREL ELRICO 92 50 44 185 62 B Tidak Tuntas

10 CHELSEA JACINDA FIKA

GUNDARI 83 50 50 183 61 B Tidak Tuntas

11 DZAKY RAIHAN

NUGRAHA 75 50 44 169 56 C Tidak Tuntas

12 FAUZIAH PUTRI

SETIAWAN 83 80 81 245 82 SB Tuntas

13 HELVAN DIVIENDRA 67 70 60 197 66 B Tidak Tuntas

14 JAVIERSA NAUFAL ALGANI

67 50 44 160 53 C Tidak Tuntas

15 KEISYA ALMA CAMILLA 75 80 75 230 77 SB Tuntas

16 MUHAMMAD DAFI

NAFHAN YOELIYANTO 83 50 50 183 61 B Tidak Tuntas

17 MUHAMMAD HIKMAL

ADILFI 83 60 60 204 68 B Tidak Tuntas

18 MUHAMMAD

PRAMANDA NISMARA 92 90 75 257 86 SB Tuntas

19 MUHAMMAD RAFA

HIJAJURROHMAN 75 80 75 230 77 SB Tuntas

20 NAFTALIA PUTRI

KHALISYAH 58 40 50 148 49 C Tidak Tuntas

21 NAILAA AUGRY

KEYSYAKURA 75 80 81 236 79 SB Tuntas

22 NAURA ZAHIRA AHMAR 83 30 75 188 63 B Tidak Tuntas

23 PARAMESWARI SANG

GALUH KAMULYAN 83 90 60 234 78 SB Tuntas

24 RAIAN RIZKYA

NUGRAHA 100 100 60 260 87 SB Tuntas

25 RAIRY AHMAD HAFIDZ 92 80 56 228 76 SB Tuntas

26 REYHAN ILHAM RIANDI 83 10 60 154 51 C Tidak Tuntas

Page 47: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

41

27 RHENANIA ASY

SYIFAHANI ERDANI 92 80 81 253 84 SB Tuntas

28 SEKARMANIK JANITRA

GABRIANA 92 90 94 275 92 SB Tuntas

29 SHEBIA ALLYA FASYA 83 100 60 244 81 SB Tuntas

30 SITI NUR ROHILA 92 40 75 207 69 B Tidak Tuntas

Jumlah 2486

Rata-rata 82.87

Ketuntasan 83.30%

Nilai Siswa Siklus II

No Nama Siswa Nilai Jumlah

Nilai

Rata-

rata Kategori Ketuntasan

Sikap Pengetahuan Keterampilan

1 ADE KAUTSAR

EKASPUTRA 83 80 75 238 79 SB Tuntas

2 ADITYA LEONA RIZKY 92 90 88 269 90 SB Tuntas

3 ALLYNDRA CAEZARIA

DELARANTO 92 90 94 275 92 SB Tuntas

4 ANINDYA SOCA

PRAPTAMA 100 80 94 274 91 SB Tuntas

5 ARDHISSA NAYLA

SUKARMADIDJAJA 67 60 69 195 65 B Tidak Tuntas

6 ATHAYA FATIMAH

MALIKA 75 80 81 236 79 SB Tuntas

7 AULI QAFZAKKA RAFIF 92 90 81 263 88 SB Tuntas

8 AZKA ATHORIQ

PANGSUMADI 83 80 81 245 82 SB Tuntas

9 BRIAN FARREL ELRICO 92 90 88 269 90 SB Tuntas

10 CHELSEA JACINDA FIKA

GUNDARI 83 80 50 213 71 B Tidak Tuntas

11 DZAKY RAIHAN

NUGRAHA 92 100 88 279 93 SB Tuntas

12 FAUZIAH PUTRI

SETIAWAN 83 80 88 251 84 SB Tuntas

13 HELVAN DIVIENDRA 67 50 81 198 66 B Tidak Tuntas

14 JAVIERSA NAUFAL

ALGANI 67 60 60 187 62 B Tidak Tuntas

15 KEISYA ALMA CAMILLA 75 80 81 236 79 SB Tuntas

16 MUHAMMAD DAFI

NAFHAN YOELIYANTO 92 80 60 232 77 SB Tuntas

17 MUHAMMAD HIKMAL

ADILFI 83 90 88 261 87 SB Tuntas

18 MUHAMMAD

PRAMANDA NISMARA 92 90 88 269 90 SB Tuntas

19 MUHAMMAD RAFA HIJAJURROHMAN

75 80 81 236 79 SB Tuntas

20 NAFTALIA PUTRI

KHALISYAH 58 60 69 187 62 B Tidak Tuntas

Page 48: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

42

21 NAILAA AUGRY

KEYSYAKURA 75 80 81 236 79 SB Tuntas

22 NAURA ZAHIRA AHMAR 92 90 81 263 88 SB Tuntas

23 PARAMESWARI SANG

GALUH KAMULYAN 83 100 88 271 90 SB Tuntas

24 RAIAN RIZKYA

NUGRAHA 100 100 94 294 98 SB Tuntas

25 RAIRY AHMAD HAFIDZ 92 80 81 253 84 SB Tuntas

26 REYHAN ILHAM RIANDI 83 80 88 251 84 SB Tuntas

27 RHENANIA ASY

SYIFAHANI ERDANI 92 90 88 269 90 SB Tuntas

28 SEKARMANIK JANITRA

GABRIANA 100 100 94 294 98 SB Tuntas

29 SHEBIA ALLYA FASYA 83 80 81 245 82 SB Tuntas

30 SITI NUR ROHILA 92 90 88 269 90 SB Tuntas

Jumlah 2486

Rata-rata 82.87

Ketuntasan 83.30%

Nilai Siswa Siklus III

No Nama Siswa Nilai Jumlah

Nilai

Rata-

rata Kategori Ketuntasan

Sikap Pengetahuan Keterampilan

1 ADE KAUTSAR

EKASPUTRA 90 98 90 278 93 SB Tuntas

2 ADITYA LEONA RIZKY 85 92 85 262 87 B Tuntas

3 ALLYNDRA CAEZARIA

DELARANTO 90 95 90 275 92 SB Tuntas

4 ANINDYA SOCA

PRAPTAMA 90 95 85 270 90 SB Tuntas

5 ARDHISSA NAYLA SUKARMADIDJAJA

88 98 95 281 94 SB Tuntas

6 ATHAYA FATIMAH

MALIKA 90 98 80 268 89 SB Tuntas

7 AULI QAFZAKKA RAFIF 84 98 85 267 89 SB Tuntas

8 AZKA ATHORIQ

PANGSUMADI 88 98 90 276 92 SB Tuntas

9 BRIAN FARREL ELRICO 86 98 90 274 91 SB Tuntas

10 CHELSEA JACINDA FIKA

GUNDARI 90 98 90 278 93 SB Tuntas

11 DZAKY RAIHAN

NUGRAHA 86 98 90 274 91 SB Tuntas

12 FAUZIAH PUTRI

SETIAWAN 84 95 80 259 86 B Tuntas

13 HELVAN DIVIENDRA 86 95 90 271 90 SB Tuntas

14 JAVIERSA NAUFAL

ALGANI 90 98 90 278 93 SB Tuntas

15 KEISYA ALMA CAMILLA 84 98 90 272 91 SB Tuntas

Page 49: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

43

16 MUHAMMAD DAFI

NAFHAN YOELIYANTO 86 98 84 268 89 SB Tuntas

17 MUHAMMAD HIKMAL

ADILFI 84 95 85 264 88 SB Tuntas

18 MUHAMMAD

PRAMANDA NISMARA 86 98 90 274 91 SB Tuntas

19 MUHAMMAD RAFA

HIJAJURROHMAN 84 95 80 259 86 B Tuntas

20 NAFTALIA PUTRI

KHALISYAH 90 98 80 268 89 SB Tuntas

21 NAILAA AUGRY

KEYSYAKURA 90 98 80 268 89 SB Tuntas

22 NAURA ZAHIRA AHMAR 88 95 85 268 89 SB Tuntas

23 PARAMESWARI SANG

GALUH KAMULYAN 84 95 80 259 86 B Tuntas

24 RAIAN RIZKYA

NUGRAHA 90 98 90 278 93 SB Tuntas

25 RAIRY AHMAD HAFIDZ 90 95 90 275 92 SB Tuntas

26 REYHAN ILHAM RIANDI 80 90 80 250 83 B Tuntas

27 RHENANIA ASY

SYIFAHANI ERDANI 90 95 85 270 90 SB Tuntas

28 SEKARMANIK JANITRA

GABRIANA 84 95 90 269 90 SB Tuntas

29 SHEBIA ALLYA FASYA 90 98 90 278 93 SB Tuntas

30 SITI NUR ROHILA 84 98 80 262 87 SB Tuntas

Jumlah 2698

Rata-rata 89.92

Ketuntasan 100%

Page 50: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

44

DOKUMENTASI FOTO KEGIATAN

Dokumentasi Kegiatan Keterangan

Format Google

Classroom PJOK

Format Presesnsi

Siswa

Unggahan

Materi

Tugas Belajar

Mandiri Siswa

Page 51: PENERAPAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO PEMBELAJARAN …smp.labschool.upi.edu/wp-content/uploads/2020/11/Laporan-Peneliti… · B. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Secara

45

Jawaban LKPD

dari Siswa

Dokumentasi

Video Hasil

Belajar Mandiri

Siswa