laporan aktualisasi penyusunan media pembelajaran...

45
LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING INTERAKTIF Oleh CHRISTINE DYTA NUGRAENI, S.SI., M.SI. NIP. 199309232019032038 PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN XI PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TAHUN 2020

Upload: others

Post on 29-Jun-2021

53 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

LAPORAN AKTUALISASI

PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING INTERAKTIF

Oleh

CHRISTINE DYTA NUGRAENI, S.SI., M.SI.

NIP. 199309232019032038

PELATIHAN DASAR CPNS

GOLONGAN III ANGKATAN XI

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

TAHUN 2020

Page 2: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XI Tahun 2020:

Nama : Christine Dyta Nugraeni, S.Si. M.Si.

NDH : 09

NIP : 199309232019032028

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Instansi : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Judul Rancangan : Penyusunan Media Pembelajaran e-Learning Interaktif

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Selasa,

Tanggal 11 Agustus 2020 bertempat di Universitas Borneo Tarakan.

Mentor, Coach

Ira Maya Abdiani, S.Pi., M.Sc Veronika Hanna Naibaho, SS. M.Sc. MAP.

NIP. 19810405 201212 2 004 NIP. 19800926 200604 2 004

Penguji,

Windra Mariani, SH.,MH.

NIP. 19820305 2005012 001

Page 3: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XI Tahun 2020:

Nama : Christine Dyta Nugraeni, S.Si. M.Si.

NDH : 09

NIP : 199309232019032028

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Instansi : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Judul Rancangan : Penyusunan Media Pembelajaran e-Learning Interaktif

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Selasa,

Tanggal 11Agustus 2020 bertempat di Universitas Borneo Tarakan.

Mentor, Coach

Ira Maya Abdiani, S.Pi., M.Sc Veronika Hanna Naibaho, SS. M.Sc. MAP.

NIP. 19810405 201212 2 004 NIP. 19800926 200604 2 004

Penguji,

Windra Mariani, SH.,MH.

NIP. 19820305 2005012 001

Page 4: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 5

1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 5

1.2 Tujuan............................................................................................................... 6

1.3 Manfaat............................................................................................................. 7

1.4 Ruang Lingkup ................................................................................................. 7

BAB II I GAMBARAN UMUM ORGANISASI ..................................................... 8

2.1 Deskripsi Organisasi ........................................................................................ 8

2.2 Visi dan Misi .................................................................................................... 8

BAB III LANDASAN TEORI ................................................................................. 12

3.1 Nilai Dasar ANEKA....................................................................................... 12

3.2 Peran dan Kedudukan ASN............................................................................ 15

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ............................................................... 16

4.1 Identifikasi Isu ................................................................................................ 16

4.2 Penentuan Isu Terpilih (Teknik Analisis) ...................................................... 17

4.3 Isu Terpilih ..................................................................................................... 18

BAB V LAPORAN AKTUALISASI ...................................................................... 24

5.1 Survey Kebutuhan Pembelajaran Mahasiswa ................................................ 24

5.2 Pembuatan Bahan Ajar e-learning Interaktif ................................................. 28

5.3 Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran e-learning interaktif ................... 35

5.4 Membuat Video Tutorial mengenai cara penggunaan aplikasi penunjang

pembuatan media interaktif.................................................................................................. 38

BAB VI PENUTUP .................................................................................................. 42

Page 5: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan

pecapaian cita-cita negara Indonesia. ASN harus memiliki nilai-nilai yaitu memiliki nilai integritas,

profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan

nepotisme, serta mampu berperan sebagai pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu

menjalankan peran sebagai pemersatu bangsa.

ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian

Kerja (PPPK). PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat

sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan

pemerintahan, memiliki nomor induk pegawai secara nasional. PPPK adalah warga Negara

Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

berdasarkan perjanjian kerja sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah untuk jangka waktu

tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

mengamanatkan Instansi Pemerintah Untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan

terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu (satu) tahun masa percobaan.

CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi

untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan

kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah penyelenggaraan Pelatihan yang

inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan Pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal

dan nonklasikal di tempat Pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan peserta mampu

menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktulisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan

(habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang

profesional sesuai bidang tugas.

Page 6: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Pada Era Kemajuan Teknologi Industri 4.0 saat ini, Teknologi menjadi pemeran utama

yang sangat signifikan berpengaruh dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam Reformasi

Birokrasi. Hal ini kemudian membuat ASN saat ini harus dapat bekerja secara efektif, efisien,

kreatif, bermutu tinggi dan inovatif dalam menerapkan Teknologi untuk pelaksanaan tugas

termasuk di bidang Pendidikan Indonesia.

Pada era covid-19, pelayanan di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan dimana

pembelajaran yang konvensional menjadi pembelajaran berbasis daring dalam kondisi yang

mendadak. Instansi pelayanan Pendidikan belum mempersiapkan secara matang segala aspek

seperti proses pembelajaran, sarana dan prasarana Pendidikan, serta sistem pembelajaran. Hal ini

tentunya akan mempengaruhi mutu dari pelayanan Pendidikan, sehingga menuntut instansi

pendidikan untuk segera melakukan inovasi dalam bidang pelayanan pendidikan. ASN dalam

bidang pelayanan pendidikan dituntut ikut berpartisipasi dalam pengembangan segala aspek

pendidikan di Indonesia.

Dewasa ini, tidak semua dosen-dosen di Indonesia memiliki kemampuan untuk membuat

media pembelajaran interaktif, sehingga capaian pembelajaran tidak mencapai hasil yang

maksimal. Dosen-dosen tidak dapat menyalurkan ilmu-ilmu secara optimal, maka perlunya inovasi

yang dapat membuat perubahan yang signifikan dalam waktu singkat. ASN sebagai agen

perubahan dituntut untuk menfasilitasi proses perubahan tersebut. Salah satu cara dalam

melakukan inovasi media pembelajaran adalah “Program Optimalisasi Pembelajaran e-Learning

Interaktif”.

1.2 Tujuan

Tujuan utama dalam pelaksanaan Aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukan Inovasi terkait permasalahan isu di Instansi tempat bekerja.

2. Menerapkan nilai – nilai dasar ASN yaitu ANEKA dalam pelaksanaan Inovasi gagasan pemecahan

masalah.

3. Menerapkan Peran dan Kedudukan ASN dalam pelaksanaan Aktualisasi.

Page 7: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

1.3 Manfaat

Adapun manfaat dalam pelaksanaan Aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil

Meningkatkan pehaman dan dapat menerapkan nilai – nilai dasar ASN dalam pelaksanaan

kegiatan sehingga dapat menginternalisasi dalam diri Calon Pegawai Negeri Sipil.

2. Bagi Satuan Kerja

Optimalisasi penyediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat

dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dibagipakaikan, serta dikelola secara seksama,

terintegrasi, dan berkelanjutan sebagai dasar perencanaan pembangunan program Kesehatan.

3. Bagi pihak lain

Dapat menjadi salah satu referensi Habituasi dan Aktualisasi dalam penerapan Teknologi

di Bidang Pembangunan Kesehatan.

1.4 Ruang Lingkup

Pelaksanaan Habituasi / Aktualisasi dilakukan di Wilayah Kerja Universitas Borneo

Tarakan dengan melibatkan instansi terkait.

Page 8: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

BAB III

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Deskripsi Organisasi

Universitas Borneo Tarakan merupakan perguruan tinggi negeri yang berlokasi di Kota

Tarakan Propinsi Kalimantan Utara. Di mana didalmnya terdiri atas 7 (tujuh) Fakultas yaitu

Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik,

Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Kampus

utama Universitas Borneo Tarakan, terletak di Jalan Amal Lama No.1 Kelurahan Pantai Amal,

Kota Tarakan. Universitas Borneo Tarakan didirikan oleh Yayasan Pinekindi pada tanggal 09

Oktober 1999 dan ditetapkan pada tanggal 30 Maret 2000 berdasarkan Surat Keputusan Yayasan

Pinekindi Nomor: 011/YP/TRK/III/2000.

Universitas Borneo Tarakan secara resmi mulai menyelenggarakan proses pendidikan pada

tanggal 06 Juni 2001, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.

37/D/O/2001. Universitas Borneo Tarakan diubah statusnya menjadi negeri melalui Peraturan

Presiden RI No. 65 Tahun 2010 Tentang Pendirian Universitas Bangka Belitung, Universitas

Borneo Tarakan, dan Universitas Musamus yang ditetapkan di Jakarta pada tangal 19 November

2010.

2.2 Visi dan Misi

Visi Misi Universitas Borneo Tarakan adalah “Menjadi pusat penyelenggara pendidikan

tinggi berbasis riset untuk mendukung pembangunan dan pengembangan potensi kawasan

perbatasan dan sumber daya laut tropis yang berkelanjutan”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Universitas Borneo Tarakan memiliki misi yaitu:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berstandar nasional menuju standar internasional;

2. Mengembangkan riset yang bermanfaat bagi pembangunan nasional;

Page 9: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan iptek

untuk kesejahteraan masyarakat;

4. Mendorong terwujudnya kekuatan moral dalam pembentukan masyarakat madani dan

pembangunan berkelanjutan;

5. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak baik di tingkat nasional maupun

internasional dalam rangka penggalian, pengembangan, pelestarian dan penyebarluasan

ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni.

Selain memiliki visi misi, Universitas Borneo Tarakan juga memiliki empat nilai organisasi

yaitu

1. Imam dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Berwawasan akademik, mandiri, professional serta tanggung jawab;

3. Kualitas, inovatif, dinamis dan efisien; dan

4. Terbuka dan berwawasan kebangsaan serta berwawasan global.

Nilai organisasi Universitas Borneo Tarakan tersebut kemudian diturunkan ke dalam visi

misi dari tiap-tiap Fakultas yang ada di dalamnya. Adapun visi Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan yaitu “Menjadi pusat penyelenggara pendidikan tinggi unggul berbasis riset dalam

bidang perikanan dan kelautan, untuk mendukung pengembangan potensi sumberdaya laut

tropis dan pembangunan berkelanjutan di kawasan perbatasan” dengan misi sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang perikanan dan kelautan yang

berstandar nasional menuju standar internasional

2. Mengembangkan riset-riset ungulan di bidang perikanan dan kelautan guna mendukung

pengelolaan sumberdaya laut tropis dan pembangunan di kawasan perbatasan

3. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan IPTEKS

bidang pengelolaan sumberdaya laut tropis, untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dan pembangunan kawasan perbatasan

Page 10: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

4. Melakukan kerjasama di bidang perikanan dan kelautan dengan berbagai pihak baik di

tingkat nasional maupun internasional, dalam rangka penggalian, pengembangan,

pelestarian dan penyebarluasan IPTEK

Nilai organisasi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan adalah sebagai berikut

1. Profesional (cakap, menguasai keilmuannya dan menguasai ICT)

2. Berwawasan kebangsaan (memiliki semangat juang yang tinggi pantang menyerah,

jujur, cerdas, peduli, tangguh, dan cinta tanah air)

3. Berjiwa entepreuner yang terdiri dari : a. Mandiri dan penuh percaya diri, berindikator

penuh keyakinan, optimis, berkomitmen, disiplin, dan bertanggung jawab;

b. Memiliki inisiatif, indikatornya penuh energi, cekatan dalam bertindak dan aktif;

c. Memiliki motivasi berprestasi, berorientasi pada hasil dan wawasan futuristik;

d. Memiliki jiwa kepemimpinan, indikatornya berani tampil beda, dapat dipercaya dan

tangguh dalam bertindak;

e. Berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan

f. Mampu mengaplikasikan pengetahuan wirausaha dalam kehidupan nyata

Berikut uraian jabatan dosen berdasarkan Permen PAN Nomor 17 Tahun 2013 dan telah

disesuaikan dengan SKP tahun 2016 sebagai berikut:

1. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran

a. Perkuliahan/Tutorial/Membimbing

b. Membimbing seminar mahasiswa tiap semester

c. Membimbing Kuliah Kerja Nyata, Praktik Kerja Lapangan

d. Membina kegiatan mahasiswa akademik/kemahasiswaan

e. Mengembangkan bahan pengajaran.

2. Melaksanakan Penelitian.

Mempublikasikan hasil penelitian atau hasil pemikiran berupa:

a. Bentuk monografi, buku referensi

Page 11: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

b. Majalah Ilmiah Internasional, Nasional Terakreditasi, Nasional tidak terakreditasi.

c. Membuat makalah untuk seminar: Internasional atau Nasional

d. Membuat Poster Internasional atau Nasional.

e. Menulis dimuat dalam koran/majala populer/umum.

f. Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah untuk diterbitkan dan diedarkan secara

nasional.

g. Mengedit/menyunting Karya Ilmiah; diterbitkan dan diedarkan secara nasional.

h. Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan baik Internasional

maupun Nasional.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan

oleh masyarakat.

a. Member pelatihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat.

b. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang

pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan.

c. Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang dipublikasikan.

Page 12: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Nilai Dasar ANEKA

Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar dalam menjalankan

tugas dan amanahnya sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).

a. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah suatu kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi

tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama yaitu

untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokratis), untuk mencegah korupsi dan

penyalahgunaan kekuasaan (peran konstitusional), dan untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas (peran belajar).

Adapun indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas, yaitu :

1) Kepemimpinan

2) Transparansi

3) Integritas

4) Tanggung Jawab

5) Keadilan

6) Kepercayaan

7) Keseimbangan

8) Kejelasan

9) Konsistensi

b. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta terhadap bangsa dan negara, dan

sekaligus menghormati bangsa lain. ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme Pancasila yang kuat

dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Jiwa nasionalisme Pancasila ini harus menjadi dasar dan

mengilhami setiap gerak langkah dan semangat bekerja untuk bangsa dan negara.

c. Etika Publik

Page 13: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,

benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka

menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.

Selanjutnya, perlu diketahui tentang nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum

dalam Undang-Undang ASN sebagai berikut:

1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi negara Pancasila;

2. Setia dan mempertahankan Undang-undang dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia

1945;

3. Menjalankan tugas secara professional dan tidak berpihak;

4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;

6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;

7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;

8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah;

9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya

guna, berhasil guna, dan santun;

10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;

12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan;

14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai perangkat

sistem karir.

d. Komitmen Mutu

Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam

tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Aspek utama yang menjadi target stakeholder

adalah layanan yang komitmen pada mutu melalui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien,

inovatif dan berorientasi mutu.

1. Efektivitas menunjukan tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik

menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja sedangkan efektivitas organisasi berarti

sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai

Page 14: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

apapun yang coba dikerjakannya. Efektivitas organisasi berarti memberikan barang atau

jasa yang dihargai oleh pelanggan;

2. Efisensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk

menghasilkan barang dan jasa;

3. Inovasi adalah cara utama dimana suatu organisasi beradaptasi terhadap perubahan di

pasar, teknologi dan persaingan;

4. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yag diberikan kepada pelanggan

sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan melampaui harapannya. Mutu

merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja.

e. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti kerusakan atau

kebobrokan. Dalam bahasa Yunani coruptio artinya perbuatan yang tidak baik, buruk, curang,

dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma-norma agama,

material, mental dan umum. Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–norma dengan tujuan

memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau masyarakat baik secara langsung

maupun tidak langsung.

Menanamkan sikap sadar anti korupsi merupakan salah satu cara untuk menjauhkan diri kita

dari korupsi. Nilai-Nilai dasar anti korupsi adalah sebagai berikut:

1) Jujur

2) Peduli

3) Mandiri

4) Disiplin

5) Tanggung jawab

6) Kerja keras

7) Sederhana

8) Berani

9) Adil

Page 15: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

3.2 Peran dan Kedudukan ASN

a. Manajemen ASN

Pengelolaan ASN (Aparatur Sipil Negara) untuk menghasilkan Pegawai ASN yang

professional, memiliki nilai-nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari

praktik korupsi, kolusi dan nepotisme yang menekankan kepada pengaturan profesi pegawai

sehingga diharapkan selalu tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul selaras

dengan perkembangan zaman.

b. Whole of Government

Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan

yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang

lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan kebijakan, manajemen

program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai pendekatan interagency,

yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkaut dengan urusan-urusan yang

relevan.

c. Pelayanan Publik

Pelayan publik adalah segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik

maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh instansi

pemerintah di pusat, di daerah dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha

Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan. Prinsip pelayanan publik yang baik dengan

pelayanan prima adalah partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah,

efektif dan efisien, akuntabel dan berkeadilan.

Page 16: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu

4.1.1. Identifikasi Isu

Pada rangka pengimplemintasian nilai-nilai dasar ASN sesuai pelaksanaan tugas

sebagai seorang ASN maka calon pegawai negeri sipil diwajibkan untuk melakukan

habituasi berupa aktualisasi nilai – nilai dasar ASN dalam pelaksanaan kegiatan

pemecahan isu terkait isu permasalahan di instansi kerja.

Sebagai Dosen selama menjadi CPNS program studi Teknologi Hasil Perikanan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Perikanan Universitas Borneo Tarakan. Selama masa

pandemi covid-19, terdapat beberapa isu yang cukup mengganggu proses pelaksanaan

kegiatan, diantaranya sebagai berikut :

1. Pembelajaran e-Learning kurang Interaktif

Analisis Dampak :

Pembelajaran yang tidak interaktif akan menurunkan minat belajar siswa, apalagi

di masa pandemi ini, dimana pembelajaran tidak berlangsung tatap muka dan

bergantung pada kedisiplinan mahasiswa. Pembelajaran yang tidak interaktif akan

menyebabkan mahasiswa mudah bosan dan kesulitan dalam mengilustrasikan ilmu

yang disampaikan, dan kemudian berdampak pada mata kuliah lainnya yang

berkaitan. Hal ini juga menyebabkan penurunan kualitas lulusan yang berdampak

berkepanjangan pada instansi pendidikan.

2. Sulitnya Proses Edukasi Mahasiswa terkait Inovasi secara Langsung

Analisis Dampak :

Pengetahuan mengenai inovasi penting untuk diketahui oleh mahasiswa agar

mahasiswa dapat mengetahui pandangan terapan ilmu di masa depan. Tanpa

adanya pengetahuan melalui inovasi mahasiswa kurang termotivasi untuk

mempelajari ilmu, dan sulitnya mahasiwa untuk berkreasi dan menerapkan ilmu

yang didapatkan.

3. Sulitnya Pemantauan Mengenai Kepemahaman Mahasiswa.

Page 17: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Analisis Dampak :

Pada kondisi tatap muka, pengajar cukup mudah dalam mengadakan proses tanya

jawab singkat atau mengamati respon dari mahasiswa, namun pada kondisi

perkuliahan daring, terdapat keterbatasan dalam memantau kepemahaman

mahasiswa. Mahasiswa yang disiplin dan aktif belajar mandiri atau aktif tanya

jawab dan diskusi dengan dosen, dapat dengan mudah dipantau, namun bagaiman

dengan mahasiwa dengan tingkat keaktifan dan kemandirian yang rendah.

4.2 Penentuan Isu Terpilih (Teknik Analisis)

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan

proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat

diperoleh sebuah solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan alat bantu penetapan

kriteria kualitas isu yakni berupa USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Analisis USG

(Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan,

dan perkembangan setiap variabel dengan skor 1 - 5.

a. Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah

tersebut diselesaikan.

b. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap

produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau

tidak, dan sebagainya.

c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang

sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

No. Identifikasi Isu Kriteria

U S G Total Rank

1. Pembelajaran e-Learning Kurang Interaktif 5 5 5 15 1

2. Sulitnya Proses Edukasi Mahasiswa Terkait

Inovasi secara Langsung

4 3 4 11 3

3. Sulitnya Pemantauan Mengenai Kepemahaman

Mahasiswa

4 4 4 12 2

Page 18: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

4.3 Isu Terpilih

Terlihat dari analisis USG seperti pada tabel 1.1. Analisis Isu Strategis, ditemukan isu

terpilih yaitu “Pembelajaran e-Learning Kurang Interaktif” dengan skor 15.

Isu terpilih tersebut apabila tidak diselesaikan akan mengakibatkan mekanisme

pembelajaran yang tidak efektif dan efisien, serta kualitas mutu yang belum optimal.

Dampak jangka panjang dari isu ini adalah transfer ilmu dari dosen ke mahasiswa yang

tidak maksimal, sehingga mengakibatkan mutu lulusan yang tidak sesuai harapan.

Mekanisme e-learning yang belum optimal juga salah satunya diakibatkan kurangnya

wawasaan dan semangat untuk membuat media pembelajaran interaktif, maka perlunya

“Penyusunan Media Pembelajaran e-Learning Interaktif”.

Program penyusunan pembelajaran e-Learning Interaktif ini bertujuan untuk

mengajak dan memotivasi para dosen untuk berkreasi dan menyalurkan ilmu melalui

pembelajaran e-Learning terutama di tengah masa pandemi covid-19. Program ini juga

akan mendukung Misi Universitas Borneo Tarakan yaitu Menyelenggarakan pendidikan

tinggi berstandar nasional yang berorientasi pada kewirausahaan. Proses pembelajaran

yang optimal tentunya akan memberikan dampak yang cukup tinggi bagi mahasiwa untuk

terus berinovasi.

Page 19: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Tabel 2. Rancangan Kegiatan Aktualisasi

N

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Nilai

ANEKA

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

1. Menyurvei

kebutuhan

pembelajaran

mahasiswa

a. Menentukan

indikator survey

b. Menentukan

target survey

c. Menyiapkan

media survey

d. Melakukan

survey

e. Menganalisis

hasil survey

f. Menarik hasil

kesimpulan dan

penyesuaian

dengan kondisi

- Laporan

Hasil

Analisis

Suvey

Akuntabilitas: Tanggung jawab

(pelaksanaan kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi),

Kejelasan Target, Keseimbangan

antara kebutuhan mahasiswa dan

situasi pembelajaran

Nasionalisme: Menghargai

pendapat (Sila ke-4);

Etika Publik: Sopan; Taat dan

konsekuen dengan hasil survey

Komitmen Mutu: pengukuran

mutu dengan evaluasi.

Anti Korupsi: Jujur dan

menerima hasil survey; tidak

memanipulasi data

Pelayanan Publik: Pada

kegiatan ini, saya sebagai

pelayan publik perlu

memperhatikan kualitas

pembelajaran bagi mahasiswa.

Menyelenggarakan

pendidikan tinggi

berstandar nasional

menuju standar

internasional

Jujur, Amanah,

Cerdas.

2. Pembuatan

bahan ajar e-

learning

interaktif

a. Penyesuaian

materi pada RPS

dengan media

pembelajaran

- Media

pembelajaran

matakuliah

kimia dasar

Akuntabilitas: Tanggung jawab

(pelaksanaan kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi),

Kejelasan Target dan Acuan,

Menyelenggarakan

pendidikan tinggi

berstandar nasional

Jujur, Amanah,

Cerdas.

Page 20: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

N

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Nilai

ANEKA

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

b. Berkoordinasi

dengan team

teaching

matakuliah

c. Menyusun media

pembelajaran e-

learning

interaktif

d. Validasi media

pembelajaran

oleh Gugus

Penjamin Mutu

Program Studi

Teknologi Hasil

Perikanan

e. Melakukan

perbaikan media

pembelajaran

f. Melakukan uji

coba pada

mahasiswa

g. Sosialisasi media

pembelajaran

pada dosen

pengampu

14 sub pokok

bahasan.

berupa, video

dan

permainan

online

Integrasi antar dosen,

Konsistensi pada sumber RPS

yang digunakan, keseimbangan

antara media pembelajaran dan

materi yang diberikan.

Nasionalisme: Menghargai

pendapat (Sila ke-4); Kerjasama

baik dengan team teaching;

Diskusi dalam penentuan metode

pembelajaran dengan team

teaching.

Etika Publik: Sopan dan santun;

Taat dan konsekuen dengan hasil

validasi

Komitmen Mutu: Inovasi dalam

pembuatan media pembelajaran

dan perbaikannya; Pengukuran

mutu dengan uji coba.

Anti Korupsi: Jujur dan

menerima hasil validasi;

Pelayanan Publik: Pada

kegiatan ini, saya sebagai

pelayan publik perlu

memperhatikan kualitas

pembelajaran bagi mahasiswa

dengan menyusun bahan ajar dan

berkoordinasi dengan berbagai

menuju standar

internasional

Page 21: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

N

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Nilai

ANEKA

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

pihak untuk menentukan media

pembelajaran yang berkualitas.

3. Pelatihan

Pembuatan

Media

Pembelajaran

e-learning

interaktif

a. Konsultasi

dengan Ketua

Jurusan dan

Dekan Fakultas

Perikanan dan

Ilmu Kelautan

b. Rekruitmen

Panitia

c. Penentuan

Tema dan

Pokok bahasan

d. Mengundang

narasumber

e. Menyusun

materi dan

peralatan

pendukung

f. Penentuan

jadwal

pelatihan

g. Mempublikasi

informasi

mengenai

pelatihan

h. Mengadakan

pelatihan

Laporan

Kegiatan

Pelatihan

Akuntabilitas: Tanggung jawab

(pelaksanaan kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi),

Kejelasan Konten, Transparansi

dalam menyampaikan informasi.

Nasionalisme: Penggunaan

Bahasa Indonesia yang baik dan

benar, Kerjasama antara panitia,

narasumber, dan peserta

pelatihan; musyawarah berupa

diskusi dengan Ketua Jurusan

dan panitia.

Etika Publik: Sopan; Senyum,

ramah, dan santun dalam

penyampaian informasi, peduli

terhadap kebutuhan peserta

pelatihan.

Komitmen Mutu: Inovasi dalam

proses pelatihan. Efisien dan

efektif dalam memberikan akses

pelatihan.

Anti Korupsi: menggunakan

media yang dapat diakses siapa

saja. Tidak memanipulasi

informasi.

Menyelenggarakan

pendidikan tinggi

berstandar nasional

menuju standar

internasional

Jujur, Amanah,

Cerdas.

Page 22: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

N

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Nilai

ANEKA

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

i. Melakukan

evaluasi dan

menulis

laporan

Pelayanan Publik : Pada

kegiatan ini, saya sebagai

pelayan publik perlu

memperhatikan kualitas

pembelajaran bagi mahasiswa.

Manajemen ASN : Memberikan

pengetahuan bagi dosen lainnya

dalam rangka meningkatkan

mutu pengajaran. 4. Membuat

Video Tutorial

mengenai cara

penggunaan

aplikasi

penunjang

pembuatan

media

interaktif

a. Penentuan

Tema dan

Pokok bahasan

b. Menyusun alur

video

c. Proses editing

d. Mempublikasi

video ke

youtube

e. Menyebarkan

melalui

beberapa media

sosial

f. Melakukan

evaluasi dan

menulis laporan

-Video

terpublikasi

di YouTube

Akuntabilitas: Tanggung jawab

(pelaksanaan kegiatan Tri

Dharma Perguruan Tinggi),

Kejelasan Konten, Transparansi

dalam menyampaikan informasi.

Nasionalisme: Penggunaan

Bahasa Indonesia yang baik dan

benar

Etika Publik: Sopan; Senyum,

ramah, dan santun dalam

penyampaian informasi.

menghindari pencurian Konten.

Komitmen Mutu: Inovasi dalam

pembuatan media pembelajaran.

Efisien dan efektif dalam

memberikan akses pembelajaran.

Anti Korupsi: menggunakan

media yang dapat diakses siapa

saja. Mempublikasikan video ke

Menyelenggarakan

pendidikan tinggi

berstandar nasional

menuju standar

internasional

Jujur, Amanah,

Cerdas

Page 23: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

N

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil

Keterkaitan Substansi Nilai

ANEKA

Kontribusi Terhadap

Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

khayalak umum tanpa membeda-

bedakan

Pelayanan Publik: memberikan

pengetahuan kepada khalayak

umum mengenai pembuatan

media pembelajaran yang

interaktif.

Tabel 3. Jadwal Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Juli

1 2 3 4

1. Menyurvei kebutuhan mahasiswa

2. Pembuatan bahan ajar e-learning interaktif

3. Pelatihan Pembuatan e-learning interaktif

4. Membuat Video Tutorial mengenai cara penggunaan aplikasi penunjang pembuatan media

interaktif

Page 24: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

BAB V

LAPORAN AKTUALISASI

5.1 Survey Kebutuhan Pembelajaran Mahasiswa

Pertama-tama perlu adanya indikator survey yang dilakukan. Peninjauan indikator yang

dipertimbangkan adalah kondisi mahasiswa yang mempengaruhi proses pembelajaran seperti

tempat tinggal, ketersediaan waktu dalam melakukan pembelajaran daring, perangkat

pembelajaran yang digunakan, koneksi internet dan kuota yang tersedia selama proses

pembelajaran, media pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran, cara penyampaian

yang menurut mahasiswa mudah dipahami/disukai.

Selain juga dari konten dan sistem pembelajaran yang sebelumnya perlu dievaluasi,

seperti : tingkat kepuasan mahasiswa terhadap sistem pembelajaran selama pandemi,

kemudahan sistem pembelajaran yang sudah ada, tingkat pemahaman mahasiswa dengan

sistem yang telah diterapkan, serta kritik dan saran terkait sistem pembelajaran selama semester

genap.

Target mahasiswa adalah mahasiwa dari berbagai program studi yang dinaungi oleh

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dimana terdiri dari 3 program studi yaitu Manajemen

Sumberdaya Perikanan, Akuakultur, dan Teknologi Hasil Perikanan. Target melibatkan 3

program studi karena matakuliah merupakan mata kuliah fakultas yang diajarkan pada 3

program studi.

Media survey menggunakan google formulir karena kemudahan bagi mahasiswa untuk

mengakses, serta mudahnya dalam pengolahan data. Media survey yang telah dibuat dapat

dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Media Evaluasi Pembelajaran

Page 25: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Survey dilakukan dengan pengambilan sampling acak, dan dilakukan komunikasi

dengan target melalui media sosial Whatsapp. Survey dilakukan selama 3 hari yaitu pada

tanggal 6 – 9 Juli 2020.

Tahap berikutnya adalah analisis hasil survey, dilanjutkan menarik hasil kesimpulan

dan penyesuaian dengan kondisi. Hasil dari survey tersebut kemudian tertuang pada laporan

hasil survey sebagai ouput dari kegiatan ini. Laporan hasil survey tersebut dapat dilihat pada

gambar 2.

Page 26: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Gambar 2. Laporan Hasil Survey

Page 27: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Keterkaitan pelaksanaa kegiatan ini dengan substansi nilai aneka adalah

1. Akuntabilitas:

• Tanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan

Tinggi dimana proses evaluasi sistem pembelajaran salah satu substansi dari

tugas Kependidikan. Survey ini merupakan salah satu sistem evaluasi yang

perlu dilakukan sebagai tanggung jawab saya sebagai dosen dalam

melaksanakan tugas mendidik mahasiswa,

• Kejelasan Target yang ditujukan pada mahasiswa yang berasal dari tiga

program studi di nangungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Pentingnya target dari 3 prodi ini adalah matakuliah kimia dasar yang

merupakan matakuliah fakultas wajib yang diajarkan pada mahasiswa tiga

program studi tersebut,

• Keseimbangan antara kebutuhan mahasiswa dan situasi pembelajaran terlihat

pada indikator yang ditentukan. Pada survey ini terdapat indikator yang

memperhatikan kondisi mahasiswa dimana kondisi new normal ini fasilitas

pembelajaran mahasiswa yang tersedia tidak sepenuhnya lengkap, sehingga

perlu adanya penyesuaian agar pembelajaran berlangsung efektif.

2. Nasionalisme:

• Menghargai pendapat (Sila ke-4) merupakan hal yang penting dalam

melakukan survey, dimana pada survey ini, aspirasi mahasiswa dapat

dituangkan. Saya sebagai dosen selayaknya menerima kondisi, pemikiran,

dan pendapat mereka. Pada hasil survey ini diharapkan saya dapat

mengambil keputusan yang bijak tanpa merugikan salah satu pihak.

3. Etika Publik:

• Penyusunan kalimat yang sopan baik dalam penyusunan survey maupun

dalam mensosialisaikan survey kepada mahasiswa. Etika publik ini perlu

dijunjung agar tidak adanya unsur pemaksaan dan dapat dijadikan contoh

bagi mahasiswa dalam berkomunikasi.

• Taat dan konsekuen dengan hasil survey merupakan hal yang harus

diterapkan agar dapat menarik kesimpulan sesuai dengan hasil survey, dan

mempergunakan hasil survey sebagimana mestinya.

4. Komitmen Mutu:

Page 28: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

• Pengukuran mutu dengan evaluasi. Salah satu cara memperbaiki mutu adalah

dengan mengadakan evaluasi, dari hasil evaluasi ini diharapkan dapat

dijadikan pedoman dalam peningkatan mutu ke depannya. Jika tahapan

tersebut dilakukan secara berkala diharapkan mutu dari pelayanan publik

dapat ditingkatkan.

5. Anti Korupsi

• Jujur dan menerima hasil survey. Kondisi lapangan yang tidak sempurna

menjadi tantangan tersendiri bagi ASN, termasuk saya sebagai dosen di

daerah yang perbatasan. Keterbatasan kondisi lapangan ini harus menjadikan

kita lebih inovatif. Kondisi sebenarnya harus dilaporkan apa adanya untuk

perkembangan daerah tersebut.

• Tidak memanipulasi data hasil survey karena menyebabkan perbedaan data

lapangan dengan data sebenarnya. Hal ini menyebabkan pengambilan

keputusan yang kurang tepat dan tidak menghasilkan perubahan kea rah yang

lebih positif.

6. Pelayanan Publik:

Pada kegiatan ini, saya sebagai pelayan publik perlu memperhatikan kualitas

pembelajaran bagi mahasiswa. Kondisi pandemi ini merupakan tantangan tersendiri

bagi pengajar karena perlunya sistem pembelajaran daring yang inovatif dan dapat

meningkatkan minat belajar dan pemahaman mahasiswa.

5.2 Pembuatan Bahan Ajar e-learning Interaktif

Pada pembuatan media pembelajaran perlu adanya penyesuaian antara materi yang

disampaikan dengan rencana pembelajaran semester. Media pembelajaran ini disesuaikan

berdasarkan bab, kisi-kisi, cara penyampaian serta jenis evaluasi. Kisi-kisi materi yang dibuat

dilanjutkan dengan koordinasi dengan team teaching matakuliah Kimia dasar. Hasil dari

penyesuaian materi dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Kisi-kisi Materi

No. Sub-CP-MK Kompetensi / Indikator Materi Metode evaluasi/

Bentuk Tes

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Mahasiswa mampu

menggambarkan teori atom

keruntutan dalam penggambaran

perkembangan teori atom Perkembangan

teori atom

Pilihan Ganda

2 Mampu menjelaskan inti

atom, elektron, proton,

neutron

Ketepatan dalam menjelaskan inti

atom, elektron, proton, neutron

Komposisi Atom Pilihan Ganda

3 Mampu menjelaskan sistem

periodik unsur (SPU) Ketepatan dalam menjelaskan

sistem periodik unsur (SPU)

Sistem Periodik

Unsur

Teka-teki Silang

Page 29: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

4 Mampu menjelaskan

Konfigurasi Elektron Ketepatan dalam menjelaskan

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi

Elektron

Uraian

5 Mampu mengklasifikasian

ikatan kimia pada senyawa Ketepatan hasil identifikasi ikatan

kimia

Ikatan Kimia : Ikatan Ion, Ikatan

Kovalen, Ikatan

Kovalen

Koordinasi

Pilihan Ganda

6 Mampu mengklasifikasian

gaya antar molekul Ketepatan hasil identifikasi gaya

antar molekul

Gaya Antar

Molekul :

Ikatan Hidrogen

Gaya Van Der

Waals

Pilihan Ganda

7 Mampu menjelaskan tata

nama senyawa kimia Ketepatan dalam menjelaskan tata

nama senyawa kimia

Tata Nama

Senyawa

Pilihan Ganda

8 Mampu menjelaskan

Reaksi Kimia

Ketepatan dalam menjelaskan Reaksi

kimia Reaksi Kimia Pilihan Ganda

9 Mampu menjelaskan

Persamaan Reaksi

Ketepatan dalam menjelaskan

Persamaan Reaksi Persamaan

Reaksi

Pilihan Ganda

10 Mampu menyelesaikan

penyetaraan reaksi

Ketepatan dalam menyelesaikan

penyetaraan reaksi Penyetaraan

Reaksi

Uraian

11 Mampu menjelaskan

hukum dasar kimia

Ketepatan dalam menjelaskan hukum

dasar kimia Hukum Dasar

Kimia

Pilihan Ganda

12 Mampu menyelesaikan

perhitungan konsep mol

Ketepatan dalam menyelesaikan

perhitungan konsep mol Konsep Mol Pilihan Ganda

13 Mampu menyelesaikan

perhitungan molaritas dan

molalitas

Ketepatan dalam menyelesaikan

perhitungan molaritas dan molalitas Molaritas

Molalitas

Pilihan Ganda

14 Mampu menyelesaikan

perhitungan normalitas dan

%berat

Ketepatan dalam menyelesaikan

perhitungan normalitas dan %berat Normalitas

%b/b, %b/b

Pilihan Ganda

Setelah menentukan materi yang akan dibuat bahan media pembelajaraan dilanjutkan

dengan penyusunan media pembelajaran e-learning interaktif. Pada tahap ini saya

menggunakan aplikasi filmora dan eclipse crossword, serta platform google classroom dan

powtoon. Aplikasi dan platform yang digunakan terlihat pada gambar 3.

Gambar 3. Aplikasi dan platform yang digunakan untuk menyusun media pembelajaran

Page 30: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Media yang digunakan dalam membantu penyampaian materi berupa video yang saya buat

sesuai dengan capaian mahasiswa. Materi pembelajaran yang saya buat telah terpublikasi di

youtube agar mahasiswa mudah dalam mengakses materi. Publikasi video materi pembelajaran

dapat dilihat pada gambar 4.

Gambar 4. Video Pembelajaran Terpublikasi

Pembentukan sistem pembelajaran yang terintegrasi bertujuan untuk memudahkan mahasiswa

dalam akses setiap materi dan soal, serta ranah untuk berdiskusi dengan dosen. Saya

memanfaatkan google classroom sebagai platform dalam media pembelajaraan. Setiap materi

yang saya buat terdapat video pembelajaran, ruang diskusi, serta soal latihan. Media

pembelajaran dalam bentuk google classroom yang terbentuk dapat dilihat pada gambar 5.

Gambar 5. Google Classroom sebagai media pembelajaran

Page 31: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Validasi media pembelajaran oleh Gugus Penjaminan Mutu (GPM) menjadi dalah satu

komitmen mutu dalam pembentukan media pembelajaran. Pada tahap ini GPM akan

mengevaluasi konten, kesesuaian materi, dan kejelasan pada setiap bab. Hasil verifikasi dari

GPM dapat dilihat pada gambar 6. Kemudian dilanjutkan dengan revisi media pembelajaran

sesuai dengan hasil verifikasi.

Gambar 6. Hasil Verifikasi Media Pembelajaran oleh GPM

Page 32: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Tahapan selanjutnya adalah uji coba media pembelajaran pada mahasiswa. Pada

tahapan ini, mahasiswa diminta untuk bergabung dalam media pembelajaran dan dipersilahkan

untuk mencoba media pembelajaran yang disediakan, kemudian mahasiswa diminta untuk

mengisi formulir evaluasi. Bentuk formulir terlihat pada gambar 7.

Gambar 7. Formulir Evaluasi Uji Coba Media Pembelajaran

Berdasarkan hasil evaluasi, mahasiswa merasa bahwa media pembelajaran

menyenangkan, mudah dipahami, dan mudah diakses, namun soal dan topik diskusi yang dirasa

masih sulit. Saran dari mahasiswa mengindikasikan sistem pembelajaran sudah baik dan

mendukung, namun perlu adanya penjelasan yang lebih detail dan mendalam. Evaluasi ini

menjadi bahan tolak ukur selanjutnya untuk meningkatkan proses pembelajaran.

Sosialisasi media pembelajaran pada dosen pengampu Kimia Dasar di Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan UBT dilakukan untuk memberikan akses kepada dosen Kimia

Dasar dalam penggunaan media pembelajaran guna peningkatan pembelajaran di lingkungan

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UBT. Selain itu, dosen pengampu matakuliah mengisi

formulir evaluasi media pembelajaran sebagai sarana perbaikan media pembelajaran ini agar

lebih baik lagi ke depannya.

Hasil evaluasi dari dosen pengampu cukup membantu dalam peningkatan media

pembelajaran lebih lanjut. Media pembelajaran yang disediakan dinilai sangat menyenangkan,

media pembelajaran yang mudah dipahami baik materi, soal latihan, dan forum diskusi. Namun

tingkat soal yang dirasa masih mudah sehingga perlu ditingkatkan. Saran dari dosen pengampu

adalah penggunaan metode yang lebih variatif baik bentuk soal maupun tingkat kesulitan.

Penambahan materi mengenai keterkaitan Kimia Dasar terhadap implementasi matakuliah

selanjutnya.

Page 33: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Keterkaitan pelaksanaa kegiatan ini dengan substansi nilai aneka adalah

1. Akuntabilitas:

• Tanggung jawab (pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi) dimana

pengembangan sistem pembelajaran salah satu substansi dari tugas Kependidikan.

Pengembangan media pembelajaran merupakan salah satu cara peningkatan mutu

pendidikan yang perlu dilakukan sebagai tanggung jawab saya sebagai dosen dalam

melaksanakan tugas mendidik mahasiswa,

• Kejelasan Target dan Acuan, Kejelasan target pembelajaran dan materi yang

kembangkan harus mengacu pada rencana pembelajaran, agar tepat sasaran dan

berhasil mengimplentasikan capaian pembelajaran.

• Integrasi antar dosen pengampu matakuliah Kimia Dasar merupakan hal yang

penting. Pelibatan dosen terkait dalam meningkatkan metode pembelajaran

memiliki beberapa dampak yang positif seperti sudut pandang yang dapat dilihat

dari beberapa sisi sehingga dapat lebih objektif dalam menilai. Selain itu, dosen

pengampu dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai sistem

pembelajaran sehingga dapat membantu proses pengembangan media pembelajaran.

• Konsistensi pada sumber RPS yang digunakan. RPS yang digunakan merupakan

RPS yang hasil diskusi dari beberapa dosen pengampu matakuliah Kimia Dasar di

Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan. Media pembelajaran ini didesain sesuai

dengan RPS tersebut, sehingga dapat digunakan sebagai materi di berbagai Program

Studi di lingkungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

• Keseimbangan antara media pembelajaran dan materi yang diberikan perlu

diperhatikan. Kesesuaian media pembelajaran dengan materi pembelajaran

mendorong keberhasilan capaian pembelajaran. Keseimbangan ini juga menjadikan

metode pembelajaran lebih efektif dan efisien.

2. Nasionalisme:

• Menghargai pendapat (Sila ke-4); merupakan hal yang penting dalam melakukan

peningkatan mutu pendidikan, dimana aspirasi dari berbagai pihak dapat membantu

proses pengembangan media pembelajaran. Saya sebagai dosen selayaknya

menerima kondisi, pemikiran, dan pendapat dari mahasiswa maupun dosen yang

terlibat. Pada hasil evaluasi di akhir tahapan diharapkan saya dapat mengambil

keputusan yang bijak tanpa merugikan salah satu pihak.

Page 34: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

• Kerjasama baik dengan team teaching merupakan hal yang penting. Kerjasama

yang baik dalam meningkatkan metode pembelajaran diharapkan memberikan

dampak yang positif, seperti terbangunnya suasana akademik yang mendukung.

Selain itu, diskusi dalam penentuan metode pembelajaran dengan team teaching

dapat menyempurnakan sistem pembelajaran.

3. Etika Publik:

• Penyusunan materi pembelajaran dengan bahasa yang sopan dan santun merupakan

hal yang penting. Etika publik ini perlu dijunjung agar tidak menimbulkan dampak

yang negatif dalam komunikasi. Saya sebagai dosen perlu memberikan teladan

yang baik dalam berkomunikasi.

• Taat dan konsekuen dengan hasil validasi merupakan hal yang harus diterapkan

agar dapat membenahi beberapa hal yang dirasa belum sempurna, sehingga hasil

revisi yang lebih baik dan sesuai dengan standart kualitas

4. Komitmen Mutu:

• Inovasi dalam pembuatan media pembelajaran dan perbaikannya merupakan salah

satu bentuk pelayanan publik dalam peningkatan mutu. Inovasi ini diharapkan dapat

memberikan hasil yang memuaskan.

• Pengukuran mutu dengan uji coba adalah salah satu cara menentukan mutu dari

sistem pembelajaran yang sedang dikembangkan, dari hasil evaluasi pengukuran

mutu melalui uji coba ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam peningkatan

mutu ke depannya. Jika tahapan tersebut dilakukan secara berkala diharapkan mutu

dari pelayanan publik dapat ditingkatkan.

5. Anti Korupsi:

• Jujur dan menerima hasil validasi. Hasil validasi yang tidak selalu sempurna

menjadi tantangan tersendiri dalam memenuhi kriteria standart yang ada, termasuk

saya sebagai dosen hasil ini harus menjadikan kita lebih inovatif.

6. Pelayanan Publik:

• Pada kegiatan ini, saya sebagai pelayan publik perlu memperhatikan kualitas

pembelajaran bagi mahasiswa dengan menyusun bahan ajar dan berkoordinasi

dengan berbagai pihak untuk menentukan media pembelajaran yang berkualitas.

Page 35: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

5.3 Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran e-learning interaktif

Terkait pelaksanakan tugas dan amanat kerja, saya sebagai salah satu dosen

program studi Teknologi Hasil Perikanan perlu berkoordinasi dengan Bu Ira Maya

Abdiani, S.Pi., M.Sc. selaku Ketua Jurusan Teknologi hasil Perikanan dan Pak Rukisah,

S.Si., M.Si., Ph.D. Hal yang saya sampaikan dalam koordinasi ini adalah rencana

kegiatan aktualisasi, waktu pelaksanaan kegiatan, dan kepentingan lainnya terkait

pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Konsultasi ini menghasilkan beberapa saran dan

anjuran terkait kegiatan.

Gambar 8. Dokumentasi Konsultasi dengan Dekan FPIK UBT dan Kepala Prodi

THP FPIK UBT

Kegiatan “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran e-learning Interaktif” ini

dilakukan pada :

Hari dan Tanggal : Selasa, 28 Juli 2020

Waktu : 09.00 WITA – selesai

Media pelaksanaan : Zoom meeting

Narasumber pada kegiatan ini adalah Christine Dyta Nugraeni, S.Si., M.Si., salah satu

Dosen Teknologi Hasil Perikanan FPIK UBT. Topik yang diberika adalah “Animation Video

For Fun Learning”. Narasumber lainnya adalah Bapak Tri Paus Hasiholan Hutapea, S.Si.,

M.Si., salah satu Dosen Teknologi Hasil Perikanan FPIK UBT. Topik yang berikan adalah

“Online Learning looks Face to Face”. Moderator pada kegiatan ini semula adalah Bapak

Awaludin, S.Pi., M.Si., salah satu dosen Akuakultur FPIK UBT namun karna berhalangan

hadir sehingga digantikan oleh Bu Kartina, S.Pd., M.Sc., salah satu dosen Akuakultur FPIK

UBT. Kegiatan ini dipublikasikan melalui brosur yang disebarkan secara online melalui grup

Whatsapp dosen FPIK dan grup lainnya. Proses Publikasi dapat dilihat pada gambar 9.

Page 36: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Gambar 9. Brosur dan Media Publikasi Kegiatan “Pelatihan Pembuatan Media

Pembelajaran e-learning Interaktif”

Pada tahap regristrasi, peserta diminta untuk mengisi formulir pendaftaran yang tertaut

pada https://bit.ly/PelatihanVideo-fpik yang dapat dilihat pada gambar 10. Terdapat 29

pendaftar yang melakukan regrsitrasi.

Gambar 10. Formulir Pendaftaran

Pada akhir acara, peserta diminta mengisi daftar presensi yang berisikan identitas

peserta dan kritik saran bagi penyelenggara. Peserta yang mengisi daftar presensi ini sebanyak

30 orang. Berdasarkan hasil evaluasi, diketahui bahwa kegiatan pelatihan “Pelatihan

Pembuatan Media Pembelajaran e-learning Interaktif” cukup bermanfaat, dan dapat

ditingkatkan ke depannya dari segi efisiensi waktu dan kegiatan praktek lebih lanjut.

Page 37: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

Keterkaitan pelaksanaa kegiatan ini dengan substansi nilai aneka adalah

1. Akuntabilitas

• Tanggung jawab (pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi) dimana

kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran salah satu substansi dari tugas

Kependidikan. Kegiatan ini merupakan salah satu cara dalam mengembangkan

kemampuan dosen dalam melaksanakan tugas mendidik mahasiswa,

• Kejelasan Konten mengenai pelatihan pembuatan media pembelajaran dimana

pemateri awalnya menyampaikan materi apa yang disampaikan dan penjelasan

dengan praktek langsung ke aplikasi atau platform yang digunakan.

• Transparansi dalam menyampaikan informasi. Pemateri menyampaikan berbagai

informasi mengenai platform dan aplikasi yang dibahas,muali dari cara mendaftar,

pembuatan video, hingga penghasilan output menjadi video yang dapat ditayangkan.

Pemateri menjawab semua pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta pelatihan.

2. Nasionalisme

• Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menyampaikan informasi

selama kegiatan pelatihan sangat diperlukan . Etika publik ini perlu dijunjung untuk

meningkat rasa nasionalisme baik untuk panitia maupun peserta.

• Kerjasama antara panitia, narasumber, dan peserta pelatihan harus terjalin dengan

baik agar acara berjalan dengan lancar. Pada kegiatan ini komunikasi dilakukan

melalui grup Whatsapp yang disediakan oleh panitia

• Musyawarah berupa diskusi dengan Dekan dan Ketua Jurusan, serta berkoordinasi

panitia dilakukan sebelum acara untuk mendapatkan saran seputar pelaksanaan

kegiatan.

3. Etika Publik:

• Sopan; Senyum, ramah, dan santun dalam penyampaian informasi. Adanya sikap

yang ramah ini dapat memberikan pelayanan yang baik pada peserta pelatihan serta

materi yang diberikan lebih dapat dipahami.

• Peduli terhadap kebutuhan peserta pelatihan. Panitia mengutamakan kebutuhan

peserta dengan tujuan peserta dapat menggali ilmu lebih banyak dari kegiatan

pelatihan ini.

4. Komitmen Mutu:

• Inovasi dalam proses pelatihan merupakan salah satu bentuk pelayanan publik

dalam peningkatan mutu. Inovasi pelatihan ini adalah dilakukannya pelatihan

Page 38: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

berbasis daring sesuai dengan kondisi pandemi dan materi yang sesuai dengan

kebutuhan saat ini. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan hasil yang

memuaskan.

• Efisien dan efektif dalam memberikan akses pelatihan. Efisiensi dalam pemberian

pelatihan seperti penggunaan aplikasi yang mudah dan biasa digunakan pada

kondisi ini. Aplikasi untuk publikasi menggunakan Whatsapp. Aplikasi untuk

pelatihan menggunakan zoom. Aplikasi untuk mengisi formulir menggunakan

google formulir. Aplikasi ini sering digunakan dan mudah cara penggunaannya.

Kegiatan pelatihan ini berkaitan dengan aplikasi dan platform yang dapat

digunakan semua orang dan mudah cara penggunaannya.

5. Anti Korupsi:

• Kegiatan pelatihan ini melibatkan platform dan aplikasi yang dapat diakses mudah

dan tanpa berbayar sehingga tidak adanya pungutan dari panitia. Kegiatan

pelatihan yang gratis tanpa dipungut biaya juga menjadikan daya tarik bagi peserta

untuk mengikuti kegiatan ini

• Tidak memanipulasi informasi yang disampaikan dalam kegiatan pelatihan,

Informasi yang diberikan seadanya, berdasarkan pengetahuan dan kemampuan

yang dimiliki oleh pemateri tanpa membuat fakta palsu.

6. Pelayanan Publik

• Pada kegiatan ini, saya sebagai pelayan publik perlu memperhatikan kualitas

pembelajaran. Diharapakan setelah pelatihan ini dosen-dosen dapat menerapkan

dan memberikan materi pembelajaraan yang interaktif dan memberikan motivasi

bagi mahasiswa selama pembelajaran mandiri.

7. Manajemen ASN

Memberikan pengetahuan bagi dosen lainnya dalam rangka meningkatkan mutu

pengajaran. Melalui pelayanan ini diharapkan dosen lain dapat merasakan manfaat dan

mengaplikasikan pengetahuan yang diberikan sehingga terbentuk sistem pembelajaran

yang lebih baik.

5.4 Membuat Video Tutorial mengenai cara penggunaan aplikasi penunjang

pembuatan media interaktif

Pembuatan Video ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada publik mengenai

cara pembuatan video pembelajaran dengan powtoon. Video disajikan dengan memberikan

Page 39: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

petunjuk mulai dari awal mula akses ke platform powtoon hingga mengunduh dan mentautkan

video ke bentuk lainnya. Video tutorial ini telah dipublikasikan di youtube seperti dapat dilihat

pada gambar 11.

Gambar 11. Video Tutorial yang dipublikiasikan di youtube

Keterkaitan pelaksanaa kegiatan ini dengan substansi nilai aneka adalah

1. Akuntabilitas:

• Tanggung jawab (pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi) dimana

dalam video ini saya turut mengajak dosen sejawat dalam pembuatan video

pembelajaran.

• Kejelasan Konten yang tertuang dalam video. Konten berupa pembuatan video

yang dapat diaplikasikan dalam pembuatan media pembelajaran.

• Transparansi dalam menyampaikan informasi terkait dengan pembuatan video

diperlukan dalam kegiatan ini agar mengurangi kesalahpahaman dan juga tidak

memberikan informasi yang salah.

2. Nasionalisme:

• Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam video tutorial ini

diperlukan untuk menanamkan jiwa nasionalisme dan teladan yang baik bagi

masyarakat.

Page 40: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

3. Etika Publik:

• Sopan; Senyum, ramah, dan santun dalam penyampaian informasi, sehingga

mencerminkan sebagai pelayan publik yang beretika dan dapat menjadi teladan

atau panutat bagi masyarakat.

• menghindari pencurian Konten yang melanggar kode etik, sehingga perlu adanya

menjaga keaslian dari video yang dibuat.

4. Komitmen Mutu:

• Inovasi dalam pembuatan media pembelajaran yang disebarluaskan ke masyarakat

sehingga adanya inovasi bagi orang lain. Hal ini merupakan salah satu bentuk

pelayanan publik dalam peningkatan mutu. Inovasi ini diharapkan dapat

memberikan hasil yang memuaskan.

• Efisien dan efektif dalam memberikan akses pembelajaran. Efisiensi dalam

pemberian video tutorial. Publikasi di platform yang mudah diakses dan digunakan

masyarakat.

5. Anti Korupsi:

• Video Tutorial ini melibatkan platform dapat diakses mudah dan tanpa berbayar.

Platform yang gratis tanpa dipungut biaya juga menjadikan daya tarik bagi peserta

untuk menggunakan platform powtoon

• Mempublikasikan video ke khayalak umum tanpa membeda-bedakan. Video ini

telah terpublikasi untuk umum sehingga dapat dilihat oleh semua orang.

6. Pelayanan Publik:

• Memberikan pengetahuan kepada khalayak umum mengenai pembuatan media

pembelajaran yang interaktif.

Page 41: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

ROLE MODEL DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Prof. Dr. Drs. Adri Patton, M.Si

NIP : 19630815 198803 1 003

NIDN : 0015086306

Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Selor, 15 Agustus 1963

Agama/Jenis Kelamin : Islam / Laki-laki

Pangkat / Gol : Pembina Utama / IV e

Jabatan Akademik : Rektor Universitas Borneo Tarakan

Jabatan Org. Sosial : - Sekretaris Umum PDKU Kaltara

- Dewan Pakar pada Dewan Ketahanan Nasional

(WANTANAS)

- Ketua Umum Pebekatawai Indonesia

Alamat Kantor dan Nomor Telepon : Jl. Amal Lama No.1,Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan

77123, Kaliman Utara. (0551) 5507023, Fax: (0551)

2052558

Sosok Bapak Prof. Adri Patton menurut saya adalah sosok yang dapat dijadikan sebagai panutan.

Kesediaan beliau ditempatkan di berbagai Kawasan adalah salah satu contoh pelayan publik yang

baik. Pengalaman beliau menjadi pemimpin juga merupakan suatu teladan yang perlu dicontoh.

Sebagai pemimpin, Beliau tetap melayani masyarakat dengan pembawaan yang santai dan rendah

hati. Beliau juga sangat memperdulikan mahasiswa terutama mahasiswa di daerah 3T.

Page 42: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

BAB VI

PENUTUP

Kesimpulan yang dari laporan kegiatan aktualisasi ini adalah :

1. Telah dilakukan “Penyusunan Media Pembelajaran e-Learning Interaktif” inovasi terkait

permasalahan isu “Pembelajaran e-Learning Kurang Interaktif” di Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan. Kegiatan ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu :

• Menyurvei kebutuhan pembelajaran mahasiswa

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi media pembelajaran dengan

mempertimbangkan kondisi mahasiswa dan pembelajaran daring yang sesuai

situasi saat ini. Pengetahuan mengenai metode pembelajaran yang sesuai sangat

membantu dalam penyusunan bahan ajar.

• Pembuatan Bahan Ajar e-learning Interaktif

Kegiatan ini salah satu bentuk tahapan dalam aktualisasi dalam meningkatkan mutu

pembelajaran yang dapat diterapkan selama masa pandemi. Bahan ajar yang telah

dibuat dinilai mudah dipahami dan membantu proses pembelajaran.

• Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran e-learning.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sarana informasi pada para dosen dalam

pembuatan media pembelajaran e-learning berbasis video. Para peserta menilai

kegiatan ini cukup bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran.

• Membuat Video Tutorial mengenai cara penggunaan aplikasi penunjang pembuatan

media interaktif

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai cara pembuatan

video pembelajaran dengan powtoon. Video ini telah dipublikasikan melalui

youtube.

2. Menerapkan nilai – nilai dasar ASN yaitu ANEKA dalam pelaksanaan Inovasi gagasan

pemecahan masalah.

a. Akuntabilitas : Tanggung jawab, Kejelasan Target, Integrasi, Konsistensi,

Transparansi.

b. Nasionalisme : Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, Kerjasama,

Musyawarah, Menghargai Pendapat.

c. Etika Publik : Sopan, santun, ramah, senyum, dan taat.

d. Komitmen Mutu : Inovasi, efisien dan efektif, evaluasi mutu.

Page 43: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

e. Anti Korupsi : Jujur, menerima hasil validasi, tidak memanipulasi data.

f. Pelayanan Publik : Peningkatan kualitas pembelajaran

g. Manajemen ASN : Peningkatan pengetahuan dosen dengan pelatihan

Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah keberlanjutan inovasi dalam pengembangan bahan

ajar. Beberapa matakuliah lainnya juga perlu dievaluasi kembali untuk proses pengembangan

media pembelajaran. Selain itu, evaluasi secara berkala perlu dilakukan untuk tolak ukur

kesesuaian matakuliah dengan kemampuan dan kondisi mahasiswa.

Page 44: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

KARTU KONSULTASI MENTOR

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XI

Nama : Christine Dyta Nugraeni, S.Si., M.Si.

NDH : 09

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Instansi : Universitas Borneo Tarakan

Nama Mentor : Ira Maya Abdiani, S.Pi., M.Sc.

No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Mentor

1. Kamis/

30 Agustus 2020

Menyampaikan Hasil Revisi

Rancangan Aktualisasi Whatsapp

2. Senin/

6 Juli 2020 Konsultasi Formulir Survey Whatsapp

3. Rabu/

8 Juli 2020 Konsultasi Laporan Hasil Survey Whatsapp

4. Senin /

20 Juli 2020

Konsultasi Pengadaan Acara

Pelatihan Tatap Muka

5. Senin /

10 Agustus 2020

Konsultasi Laporan Pelatihan dan

Laporan Aktualisasi Whatsapp

Page 45: LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN …pustakamaya.lan.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/M… · LAPORAN AKTUALISASI PENYUSUNAN MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING

KARTU KONSULTASI MENTOR

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XI

Nama : Christine Dyta Nugraeni, S.Si., M.Si.

NDH : 09

Jabatan : Dosen Asisten Ahli

Instansi : Universitas Borneo Tarakan

Nama Coach : Veronika Hanna Naibaho, SS. M.Sc. MAP.

No. Hari/Tgl Uraian Konsultasi Media

Konsultasi

TTD/Paraf

Coach

1. Kamis/

30 Agustus 2020

Menyampaikan Hasil Revisi

Rancangan Aktualisasi Whatsapp

1. Jumat/

10 Juli 2020 Melaporkan progress aktualisasi Whatsapp

2. Sabtu/

18 Juli 2020

Melaporkan progress aktualisasi

Menyampaikan hasil laporan survey Whatsapp

3. Senin /

27 Juli 2020 Melaporkan progress aktualisasi Whatsapp

4. Senin /

3 Agustus 2020 Melaporkan progress aktualisasi Whatsapp

5. Rabu /

5 Agustus 2020

Menyampaikan hasil laporan

pelatihan Whatsapp

6. Kamis /

6 Agustus 2020 Konsultasi Laporan Aktualisasi Whatsapp

7. Sabtu /

8 Agustus 2020

Menyerahkan hasil revisi laporan

aktualisasi Whatsapp