laporan kinerja sekretariat badan...

62
LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI TAHUN 2015 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2015

Upload: vuhanh

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

LAPORAN KINERJA

SEKRETARIAT

BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

TAHUN 2015

BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU INDUSTRI

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN 2015

Page 2: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 KATA PENGANTAR

Sekretariat BPPI i

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja (LK) Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

(BPPI) merupakan gambaran tentang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh unit kerja

Sekretariat BPPI selama tahun anggaran 2015 yang disusun berdasarkan Peraturan

Menteri Perindustrian Nomor: 150/M-IND/PER/12/2011 tentang Pedoman

Penyusunan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di lingkungan

Kementerian Perindustrian, maka kepada seluruh Unit/Satker di lingkungan BPPIserta

dalam penyusunannya telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014.

LK Sekretariat BPPI Tahun 2015 merupakan dokumen yang berisi informasi

mengenai hasil capaian kinerjaSekretariat BPPI .

Harapan kami LK ini dapat menjadi sarana evaluasi dalam pelaksanaan semua

kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

meningkatkan kinerjanya dengan arahan dari Pimpinan serta menjadi acuan dalam

perbaikan bagi pelaksanaan kegiatan. Saran dan masukan serta kritik yang

membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan LK Sekretariat BPPITahun

2015.

Jakarta, Januari 2016

Sekretariat Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu

Industri

Page 3: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Sekretariat BPPI ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LK) Sekretariat BadanPenelitian dan Pengembangan Industri

(BPPI) tahun 2015 ini merupakan wujud pertanggungjawaban pelaksanaan

Perencanaan Strategis (Renstra), yang berisi informasi tentang keberhasilan maupun

kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan, termasuk hambatan yang

dihadapi dan rekomendasi perbaikan kinerja.

Renstra Sekretariat BPPI merupakan suatu rencana jangka menengah tahun

2010 – 2014 yang sangat menentukan dalam meningkatkan kinerja Sekretariat BPPI

pernyataan Visi, 7 (tujuh) pernyataan Misi yang diemban, serta 2 (dua) tujuan yang

harus dicapai pada akhir tahun 2014.

Dari evaluasi kinerja secara mandiri (self assesment), dari 3 (tiga) sasaran yang

ditetapkan hampir seluruhnya dikategori berhasil mencapai target indikator kerja

100%, namun masih ada beberapa sasaran yang masih diperlukan upaya perbaikan/

penyempurnaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian

sasaran tersebut.

1. Pencapaian Sasaran

Pengukuran Pencapaian Sasaran dari 6 (enam) Sasaran Kegiatan terdapat 16

(enam belas), sebanyak 13 (tiga belas) indikator mencapai target dan 3(tiga)

indikator yang tidak mencapai target. Adapun gambaran kinerja selama TA 2015

adalah sebagai berikut: :

a. Terwujudnya Kebijakan dan Program BPKIMI yang Berkualitas dan

Berkelanjutan

1) Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan dari target 98% yang dapat terealisasi

sebesar 98% orang dengan capaian 102,04%;

2) Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengantarget yang Ditetapkan pada

Awal Tahun Anggaran dari target 90% yang dapat terealisasi sebesar 98,46%

dengan capaian 109,40%;

3) Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang Ditetapkan pada Awal

Tahun Anggaran dengan target yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

dari target 92% , yang dapat terealisasi sebesar 96,21% dengan capaian

104,58%;

Page 4: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Sekretariat BPPI iii

b. Sistem Tatakelola Keuangan dan BMN yang Transparan dan Akuntabel

1) Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang Ditetapkan Kementerian

Perindustrian dari target 100% yang dapat terealisasi sebesar 98,46%

dengan capaian 98,46%;

2) Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggarandari target 85% yang

dapat terealisasi sebesar 99,66% dengan capaian 117,25%;

3) Tertib Administrasi Pengelolaan BMNdari target 100% yang dapat

terealisasi sebesar 104,44% dengan capaian 104,44%;

c. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Teknologi dan Kebijakan

Industri;

1) Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan Program, Monitoring,

dan Evaluasi dari target 100,00% yang dapat terealisasi sebesar 100,00%

dengan capaian 100,00%;

2) Implementasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri dari target 2 kerja sama yang

dapat terealisasi sebesar 2 kerja sama dengan capaian 100,00%;

d. Sistem Informasi yang Handal

1) Sistem Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri dari target 100,00%

yang dapat terealisasi sebesar 100,00% dengan capaian 100,00%;

2) Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis Kepuasan Masyarakat

dari target 100,00% yang dapat terealisasi sebesar 100,00% dengan capaian

100,00%;

3) Publikasi Kemampuan dan Produk Litbang dari target 100,00% yang dapat

terealisasi sebesar 100,00% dengan capaian 100,00%;

e. Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur

1) SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S3 dari target 4 orang

yang dapat terealisasi sebesar 5 orang dengan capaian 125,00%;

2) SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan dari target 80% yang

dapat terealisasi sebesar 88,44% dengan capaian 110,55%;

3) Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi Masing-Masing dari

target 95% yang dapat terealisasi sebesar 75,31% dengan capaian 79,27%;

4) Menurunnya SDM Aparatur yang Indisipliner target 30% yang dapat

terealisasi sebesar 28,57% dengan capaian 96,67%;

Page 5: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Sekretariat BPPI iv

f. Meningkatnya budaya kerja berbasis 5K Kementerian Perindustrian

1) PenerapanProgram Kerja 5Kdari target Hijau yang dapat terealisasi Hijau

dengan capaian 100,00%.

2. Kendala Capaian Kinerja.

1) Pelaksana dan Koordinator Kegiatan dalam menyusun perencanaan anggaran

kurang cermat, sehingga terdapat beberapa akun yang anggarannya terlalu

besar dan tidak sesuai kebutuhan, contoh: belanja perjalanan dinas dalam kota

sebagian besar tidak dapat terealisasi;

3. Rekomendasi Perbaikan Kinerja :

Dalam persiapan pelaksanaan kegiatan para penanggung jawab kegiatan perlu

penyusunan perencanaan yang lebih baik dan pelaksanaannya tepat waktu, serta

konsisten terhadap rencana yang telah ditetapkan.

Page 6: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Akuntabilitas KinerjaSekretariat BPPI T.A2014 Daftar Isi

Sekretariat BPPI v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1

A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ............................................................................................... 1

1. Tugas Pokok ...................................................................................................................................................... 1 2. Fungsi ................................................................................................................................................................... 1

B. Peran Strategis Organisasi ................................................................................................................ 2

C. Struktur Organisasi .............................................................................................................................. 3

a. Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan; 4 b. Bagian Keuangan 4 c. Bagian Kepegawaian; 5 d. Bagian Kerja Sama dan Umum 5

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .......................................................................... 7

A. Rencana Strategis Organisasi ........................................................................................................... 7

B. Rencana Kinerja Sekretariat BPPI 2015 ....................................................................................... 8

C. Rencana Anggaran ............................................................................................................................. 11

D. Dokumen Penetapan Kinerja ......................................................................................................... 11

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................................................... 13

A. CAPAIAN KINERJA .............................................................................................................................. 13

B. REALISASI KEUANGAN ...................................................................................................................... 45

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................................... 49

Lampiran

Page 7: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab I Pendahuluan

Sekretariat BPPI 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi

1. Tugas Pokok

Tugas Pokok Sekretariat BadanPengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu

Industri(BPKIMI)sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Republik

IndonesiaNomor 107/M-IND/PER/11/2015 tentangOrganisasi Dan Tata Kerja

Kementerian Perindustrianadalah melaksanakanpelayanan teknis dan

administratif kepada seluruh unitorganisasi di lingkungan Badan Penelitian

danPengembangan Industri. Namun, sesuai dengan Peraturan Presidennomor

29 tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian tanggal 16 maret 2015,

BPKIMI berubah menjadi BPPI. Dalam Laporan Kinerja ini masih mengacu pada

Tupoksi Permenperin Nomor 107/M-IND/PER/11/2015 tersebut.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat BPPI

menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

a. koordinasi dan penyusunan rencana, program,anggaran, serta evaluasi dan

pelaporan di lingkunganBadan Penelitian dan Pengembangan Industri;

b. koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan data daninformasi di lingkungan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri;

c. koordinasi dan pelaksanaan administrasi kerja samadan evaluasi kerja sama

teknik di lingkungan BadanPenelitian dan Pengembangan Industri;

d. koordinasi dan pelaksanaan urusan keuangan dilingkungan Badan Penelitian

dan PengembanganIndustri;

e. koordinasi dan pelaksanaan urusan kepegawaian,organisasi, dan

manajemen kinerja pegawai dilingkungan Badan Penelitian dan

PengembanganIndustri; dan

f. pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan,tata usaha, tata laksana,

serta diseminasi danpengelolaan data dan informasi hasil penelitian

danpengembangan di lingkungan Badan Penelitian danPengembangan

Industri.

Page 8: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 2

B. Peran Strategis Organisasi

Berdasarkan visi dan misi yang telah digariskan, maka perlu ditetapkan

kebijakan sebagai arah/tindakan untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang

diharapkan. Sesuai dengan Rencana Strategis Kementerian Perindustrian 2015-2016.

Sasaran Strategis dari BPPI adalah meningkatnya pengembangan inovasi dan

penguasaan teknologi. Pengembangan inovasi dan penguasaan teknologi industri

bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, nilai tambah, daya saing dan

kemandirian industri nasional. Penguasaan teknologi dilakukan secara bertahap

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan industri dalam negeri

agar dapat bersaing di pasar dalam negeri dan pasar global. Indikator kinerja sasaran

strategis (IKSS) dari sasaran strategis ini adalah Meningkatnya penguasaan teknologi

industri, pengembangan inovasi dan penerapan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan bagi setiap misi yang diemban,

Sekretariat BPPI menjabarkan strategi dan kebijakan yang dikelompokkan dalam

strategi dan strategi implementasi. Dalam rangka mencapai tujuan yang telah

ditetapkan tersebut di atas, Sekretariat BPPI menetapkan empat strategi berikut

strategi implementasinya sebagai berikut:

a. Meningkatkan kemampuan jejaring dengan semua stakeholder.

Upaya yang ditempuh untuk meningkatkan/mengembangkan jejaring dengan

lembaga pengkajian kebijakan dan litbang teknologi terkemuka antara lain:

- Meningkatkan hubungan kerja sama dengan organisasi internasional dan

regional, seperti: UNIDO, ISO, IEC, JETRO, JICA, KITECH, dan lain-lain;

- Memanfaatkan kerangka kerja sama perdagangan bebas, seperti AFTA, ACFTA,

ASEAN-Korea FTA, IJ-EPA, APEC, dan lain-lain;

- Mengembangkan sistem komunikasi, koordinasi dan pola kemitraan antar

lembaga litbang (lembaga litbang, perguruan tinggi, dunia usaha dan lembaga

pendukung) baik di dalam maupun luar negeri.

b. Melakukan penataan/konsolidasi organisasi, sistem sistem jaringan dan

infrastruktur yang terintegrasi

- Mengembangkan organisasi;

- Menguatkan infrastruktur litbang;

- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi perumusan kebijakan dan program.

- Mengembangkan kapasitas/kemampuan IT yang telah tersedia;

- Mengoptimalkan sarana dan prasana IT yang tersedia;

Page 9: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 3

- Memanfaatkan para atase industri dalam memperoleh data di negara yang

bersangkutan;

- Menjalin kerja sama dengan BPS sebagai resource data.

c. Meningkatkan kompetensi SDM BPPI sesuai perkembangan IPTEK industri

- Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM litbang melalui berbagai program

pendidikan (S2 dan S3) dan pelatihan;

- Melakukan optimalisasi dan mobilisasi potensi SDM litbang melalui kerja sama

nasional maupun internasional;

- Merintis program magang dengan pihak-pihak terkait seperti industri dan

lembaga litbang lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.

- Mengusulkan penyempurnaan sistem insentif dan pola pembiayaan.

C. StrukturOrganisasi

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat BPPI memiliki

Struktur Organisasi sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-

IND/PER/11/2015 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian,

sebagai berikut :

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat

Page 10: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 4

Struktur organisasi Sekretariat BPPI terbagi dalam 4 (empat) Bagian Eselon III

dan 12 (dua belas) Sub Bagian Eselon IV dengan tugas dan fungsi sebagai berikut :

a. Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan;

Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan mempunyai

tugasmelaksanakan penyiapan koordinasi dan penyusunanrencana,

program, anggaran, evaluasi dan pelaporan, sertapenyiapan koordinasi dan

pelaksanaan pengelolaan datadan informasi di lingkungan Badan

Penelitian danPengembangan Industri.Bagian Program, Evaluasi, dan

Pelaporanmenyelenggarakan fungsi:

1) penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana,program, dan

anggaran di lingkungan BPPI;

2) penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaanpengelolaan data dan

informasi di lingkungan BPPI; dan

3) penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan dilingkungan BPPI.

Bagian Program, Evaluasi, dan Pelaporan terdiri atas:

1) Subbagian Program mempunyai tugas melakukanpenyiapan bahan koordinasi

dan penyusunan rencana,program, dan anggaran di lingkungan BPPI;

2) Subbagian Data dan Informasi mempunyai tugasmelakukan penyiapan bahan

koordinasi danpelaksanaan pengelolaan data dan informasi dilingkungan BPPI;

3) Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugasmelakukan penyiapan

bahan evaluasi dan penyusunanlaporan di lingkungan BPPI.

b. Bagian Keuangan

Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakanpenyiapan

koordinasi dan pelaksanaan urusan keuangan dilingkungan BPPI. Dalam

melaksanakan tugas Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi:

1) pelaksanaan urusan perbendaharaan dan gaji pegawai;

2) penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan urusanakuntansi di lingkungan

BPPI; dan

3) penyiapan bahan koordinasi dan pengelolaan barangmilik negara di lingkungan

BPPI.

Bagian Keuangan terdiri atas:

1) Subbagian Perbendaharaan dan Gaji mempunyai tugasmelakukan urusan

perbendaharaan dan gaji pegawai;

Page 11: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 5

2) Subbagian Akuntansi mempunyai tugas melakukanpenyiapan bahan koordinasi

dan pelaksanaan urusanakuntansi di lingkungan BPPI;

3) Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negaramempunyai tugas melakukan

penyiapan bahankoordinasi dan pengelolaan barang milik negara dilingkungan

BPPI.

c. Bagian Kepegawaian;

Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakanpenyiapan

koordinasi dan pelaksanaan urusankepegawaian, organisasi, dan

manajemen kinerja pegawai dilingkungan BPPI. Dalam melaksanakan tugas,

Bagian Kepegawaian menyelenggarakan fungsi:

1) penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan analisiskebutuhan pegawai,

kebutuhan pendidikan, pelatihandan pengembangan karier;

2) penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan urusanorganisasi dan manajemen

kinerja pegawai; dan

3) pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian danpenilaian usulan angka

kredit jabatan fungsional.

Bagian Kepegawaian terdiri atas:

1) Subbagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugasmelakukan penyiapan

bahan koordinasi danpelaksanaan analisis kebutuhan pegawai,

kebutuhanpendidikan, pelatihan dan pengembangan karier;

2) Subbagian Organisasi dan Manajemen Kinerja Pegawaimempunyai tugas

melakukan penyiapan bahankoordinasi dan pelaksanaan urusan organisasi

danmanajemen kinerja pegawai;

3) Subbagian Administrasi Kepegawaian mempunyaitugas melakukan urusan

administrasi kepegawaiandan penilaian usulan angka kredit jabatan fungsional.

d. Bagian Kerja Sama dan Umum

Bagian Kerja Sama dan Umum Bagian Umum mempunyai

tugasmelaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaanadministrasi

kerja sama dan evaluasi kerja sama teknik,serta pelaksanaan urusan rumah

tangga, perlengkapan,tata usaha, tata laksana, serta diseminasi dan

pengelolaandata dan informasi hasil penelitian dan pengembangan

dilingkungan BPPI. Dalam melaksanakan tugas Bagian Kerja Sama dan

Umum menyelenggarakan fungsi:

Page 12: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 6

1) penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaanadministrasi kerja sama,

evaluasi kerja sama teknik,serta diseminasi dan pengelolaan data dan

informasihasil penelitian dan pengembangan di lingkungan BPPI;

2) pelaksanaan urusan tata laksana, kearsipan, serta penerapan budaya

kerja, prosedur kerja, dan tatahubungan kerja di BPPI; dan

3) pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, dantata usaha.

Bagian Umum terdiri atas:

1) SubbagianKerja Sama mempunyai tugas melakukanpenyiapan bahan

koordinasi dan pelaksanaanadministrasi kerja sama, evaluasi kerja sama

teknik,serta diseminasi dan pengelolaan data dan informasihasil

penelitian dan pengembangan di lingkungan BPPI;

2) Subbagian Tata Laksana dan Kearsipan mempunyai tugas melakukan

urusan tata laksana, kearsipan serta penerapan budaya kerja, prosedur

kerja, dan tatahubungan kerja di lingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan Industri;

3) Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapanmempunyai tugas

melakukan urusan rumah tangga,perlengkapan, dan tata usaha.

Page 13: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 7

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis Organisasi

Rencana Strategis Kementerian Perindustrian memberikan arah kebijakan dan

strategi pembangunan industri dengan melakukan perencanaan terpadu dan

menyelaraskan pelaksanaan program, serta pengendaliannya untuk kurun waktu

2015-2019, sehingga diharapkan mampu mendukung pencapaian tugas pokok dan

fungsi Kementerian Perindustrian.

Rencana Kinerja Sekretariat BPPI yang disusun setiap tahun adalah berpedoman

kepada mekanisme yang berlaku. Penyusunan Rencana Kinerja (RENKIN) Sekretariat

BPPI Tahun 2015, mengacu pada draft Renstra BPKIMI tahun 2014-2015, yang

merupakan penjabaran dari tugas perencanaan pembangunan yang disusun sesuai

dengan tupoksi Kementerian Perindustrian.

Sasaran Strategis, Strategi, dan kegiatan Sekretariat diarahkan untuk :

1. Sasaran Sekretariat

Sasaran yang ingin dicapai Sekretariat BPPItahun 2015– 2019 adalah:

1) Peningkatan dan penguasaan penyusunan program Sekretariat BPPI;

2) Peningkatan dan Penguasaan Manajemen Sistem Keuangan;

3) Peningkatan dan penguasaan Manajemen Sumber Daya Manusia;

4) Peningkatan kemampuan sarana dan prasarana litbang.

2. Strategi Sekretariat

Strategi yang ditempuh untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut yaitu :

1) Mengembangkan jejaring dengan lembaga-lembaga pengkajian kebijakan dan

litbang teknologi yang terkemuka;

2) Mendorong pengembangan kerja sama litbang industri dengan dunia usaha

untuk mengembangkan teknologi dan memanfaatkan potensi bahan baku lokal;

3) Mengembangkan bank data yang lengkap dan mutakhir

4) Meningkatkan kompetensi SDM BPKIMI sesuai perkembangan IPTEK industri

3. Kegiatan Sekretariat

Page 14: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 8

Berdasarkan Sasaran dan Strategi Sekretariat BPPI maka Kegiatan Sekretariat

BPPItelah ditetapkan dalam RenstraKementerian Perindustrian 2015-2019 yaitu

Penyusunan dan Evaluasi Program Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri dengan

outcome kegiatan terwujudnya layanan teknis dan administratif kesekretariatan

yang handal. Kegiatan untuk mewujudkan outcome tersebut, dilaksanakan melalui

kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim, dan Mutu

Industri, dengan indikator pencapaian:

1) Terwujudnya Kebijakan dan Program BPKIMI yang Berkualitas dan

Berkelanjutan;

2) Sistem Tatakelola Keuangan dan BMN yang Transparan dan Akuntabel;

3) Terujudnya Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Teknologi

dan Kebijakan Industri yang berkualitas;

4) Sistem Informasi yang Handal

5) Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur.

B. Rencana Kinerja Sekretariat BPPI2015

Sesuai dengan Renstra BPKIMI 2015 – 2019 maka Program dan kegiatan yang

dilaksanakan oleh Sekretariat pada Tahun Anggaran 2015,dijabarkan dalam

Dalam rangka capaian sasaran strategis di atas, maka target pembangunan

BPPI menetapkan indikator capaian kinerja Tahun 2015 yang tergambar pada

kegiatan Program Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri, yaitutersusunnya

rumusan dan analisis kebijakan dari iklim di sektor industri serta analisa, standar, dan

prosedur di bidang industri serta terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang dan

kebijakan pendukungnya yang mampu diaplikasikan hingga skala pabrik.

Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja di atas, dalam Renstra Sekretariat BPPI,

kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Program Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri target

pembangunannya pada TA. 2015 terdiri dari kegiatan prioritas dan sasarannya

kegiatan sebagai berikut :

1) Terwujudnya Kebijakan dan Program BPKIMI yang Berkualitas dan

Berkelanjutan;

Denganindikator kinerja :

- Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan: 98%

- Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengan Target yang Ditetapkan pada

Awal Tahun Anggaran: 90%

Page 15: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 9

- Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang Ditetapkan pada Awal

Tahun Anggaran: 92%

2) Sistem Tatakelola Keuangan dan BMN yang Transparan dan Akuntabel Dengan

Denganindikator kinerja :

- Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang Ditetapkan Kementerian

Perindustrian: 100%;

- Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggaran: 85%;

- Tertib Administrasi Pengelolaan BMN: 100%;

3) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Teknologi dan Kebijakan

Industri

Dengan indikator kinerja :

- Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan Program, Monitoring, dan

Evaluasi :100%

- Implementasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri :2 Kerja Sama

4) Sistem Informasi yang Handal

Dengan indikator kinerja :

- Sistem Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri :100%

- Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis Kepuasan Masyarakat :

100%

- Publikasi Kemampuan dan Produk Litbang: 100%

5) Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur

Dengan indikator kinerja :

- SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S3: 4 orang

- SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan: 80%

- Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi Masing-Masing : 95%

- Menurunnya SDM Aparatur yang Indisipliner: 30%

6) Meningkatnya budaya kerja berbasis 5K Kementerian Perindustrian

Dengan indikator kinerja :

- Penerapan Program Kerja 5K : Hijau

Page 16: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 10

Adapun rancangan Indikator Kinerja untuk kegiatan Sekretariat BPKIMI sebagai

berikut :

Tabel 2.1 Rancangan Indikator Kinerja Sekretariat BPKIMI 2015-2019

Dengan rencana kinerja pada TA. 2015 tergambar dari tabel sebagai berikut :

Tabel 2.2 Rencana Kinerja Sekretariat TA. 2015

No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Terwujudnya Kebijakan dan Program BPKIMI yang Berkualitas dan Berkelanjutan

Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan 98% Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengan Target yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

90%

Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

92%

2. Sistem Tatakelola Keuangan dan BMN yang Transparan dan Akuntabel

Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang Ditetapkan Kementerian Perindustrian

100%

Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggaran 85%

Tertib Administrasi Pengelolaan BMN 100% 3. Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan Program, Monitoring, dan Evaluasi

100%

Implementasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri 2 Kerja Sama

4. Sistem Informasi yang Handal Sistem Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri 100%

Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis Kepuasan Masyarakat

100%

Publikasi Kemampuan dan Produk Litbang 100% 5 Peningkatan Kompetensi

SDM Aparatur SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S3

4 orang

SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan 80% Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi

Masing-Masing 95%

Menurunnya SDM Aparatur yang Indisipliner 30%

6 Meningkatnya budaya kerja berbasis 5K Kementerian Perindustrian

Penerapan Program Kerja 5K Hijau

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019

Penyusunan dan Evaluasi Program

Pengembangan Teknologi dan Kebijakan

Industri 40.068.000 50.306.300 56.202.245 62.592.470 70.276.340

Terwujudnya kebijakan dan

program BPKIMI yang

berkualitas dan berkelanjutan 1.796.000 1.975.600 2.271.940 2.499.134 2.874.004

- Tingkat kesesuaian rencana

kegiatan dengan dokumen

perencanaan

Jakarta dan

daerah90% 90% 90% 90% 90%

- Tingkat kesesuaian Realisasi

anggaran dengan an target yang

ditetapkan pada awal Tahun

Anggaran

Jakarta dan

daerah90% 90% 90% 90% 90%

-Tingkat kesesuaian Realisasi fisik

dengan target yang ditetapkan

pada awal Tahun AnggaranJakarta dan

daerah92% 93% 94% 95% 95%

Sistem tatakelola keuangan dan

BMN yang transparan dan

akuntabel 3.009.000 3.309.900 3.806.385 4.187.024 4.815.077

- Tingkat penyerapan anggaran Jakarta dan

daerah90% 90% 90% 90% 90%

- Tingkat kualitas laporan

keuangan BPKIMI

Jakarta dan

daerahWTP WTP WTP WTP WTP

- Penyelesaian temuan tertib

pengelolaan anggaran

Jakarta dan

daerah75% 76% 78% 79% 80%

Monitoring dan evaluasi

pelaksanaan Pengembangan

Teknologi dan Kebijakan

Industri

2.065.000 2.271.500 2.612.225 2.873.448 3.304.465

- Jumlah rekomendasi perbaikan

Program/Kegiatan

Jakarta dan

daerah6 6 6 6 6

- Implementasi kerjasama teknis

luar negeriJakarta dan

daerah2 2 3 3 3

Sistem informasi yang handal 3.278.000 3.605.800 4.146.670 4.561.337 5.245.538

- Publikasi karya riset industri Jakarta dan

daerah18 21 22 23 24

- Publikasi kemampuan dan

produk litbang

Jakarta dan

daerah4 4 4 4 4

- Jumlah infrastruktur yang

dikembangkan

Jakarta dan

daerah3 3 3 3 3

Peningkatan Kompetensi SDM

Aparatur 5.585.000 6.143.500 7.065.025 7.771.528 8.937.257

- SDM aparatur yang kompeten di

bidang litbangJakarta dan

daerah18 21 22 23 24

- SDM fungsional tertentu yang

naik jenjang jabatanJakarta dan

daerah25% 25% 25% 25% 25%

Program/ Kegiatan Sasaran Program

(Outcome)/Sasaran Kegiatan

(Output)/IndikatorLokasi

Target Alokasi (Rp 000)

Page 17: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 11

C. RencanaAnggaran

Pagu Anggaran kegiatan Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program

Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri untuk melaksanakan 6 (enam) Output

kegiatan T.A 2015 sebesar Rp 39.130.949.000,00. dengan rincian sub-kegiatan dan

Pagu anggarannya seperti pada Tabel 2.3 dibawah ini:

Tabel 2.3 Rencana Anggaran Kegiatan Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim

Usaha, Dan Mutu Industri T.A 2015

D. Dokumen Penetapan Kinerja

Pelaksanaan sasaran kegiatan Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program

Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri TA. 2015 untuk memberikan dukungan

dalam bentuk pelayanan teknis dan administratif, kepada seluruh satuan organisasi

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN PAGU (000)

Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri

39.130.949

1. A Laporan Kegiatan/koordinasi/pembinaan Dan Tindak Lanjut/monev 6.144.859

2. B Sdm Yang Dibiina Dan Dikembangkan Kompetensinya 3.725.848

3. C Publikasi 843.153

4. D Layanan Perkantoran 25.941.839

5. E Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 150.000

6. F Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 365.000

T O T A L 39.130.949

Page 18: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan Kinerja Sekretariat BPPI T.A2015 Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Sekretariat BPPI 12

di lingkungan BPPI dengan Penetapan Kinerja Sekretariat TA 2015. Dalam

penyusunan kegiatan TA. 2015 terdapat penyesuaian, sehingga Sasaran Strategis

dan indikator pada Penetapan Kinerja sedikit berbeda dengan Renstra, Renkin 2015,

dan IKU. Hal tersebut disebabkan alokasi anggaran dan skala prioritas komponen

kegiatan yang akan dilaksanakan Sekretariat, seperti pada tabel 2.4 dibawah ini :

Tabel 2.4 Penetapan Kinerja Sekretariat BPPI TA. 2015

No. Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Terwujudnya Kebijakan

dan Program BPKIMI

yang Berkualitas dan

Berkelanjutan

Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan 98%

Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengan Target

yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

90%

Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang

Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

92%

2. Sistem Tatakelola

Keuangan dan BMN yang

Transparan dan Akuntabel

Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang

Ditetapkan Kementerian Perindustrian

100%

Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggaran 85%

Tertib Administrasi Pengelolaan BMN 100%

3. Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan

Pengembangan Teknologi

dan Kebijakan Industri

Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan

Program, Monitoring, dan Evaluasi

100%

Implementasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri 2 Kerja Sama

4. Sistem Informasi yang

Handal

Sistem Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri 100%

Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis

Kepuasan Masyarakat

100%

Publikasi Kemampuan dan Produk Litbang 100%

5 Peningkatan Kompetensi

SDM Aparatur

SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang

S3 4 orang

SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan 80%

Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi

Masing-Masing

95%

Menurunnya SDM Aparatur yang Indisipliner 30%

6 Meningkatnya budaya

kerja berbasis 5K

Kementerian

Perindustrian

Penerapan Program Kerja 5K Hijau

Page 19: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2014 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA

Dalam mencapai visi dan misinya, Sekretariat melaksanakan kegiatan yang

mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) BPKIMI tahun 2015-2019 dan Renstra

Sekretariat 2015-2019, yang setiap awal tahun ditetapkan dalam dokumen Perjanjian

Kinerja. Pada TA. 2015, Perjanjian Kinerja Sekretariat meliputi 6 (tujuh) Sasaran

Kegiatan untuk melaksanakan kinerjanya, yaitu :

1. Sasaran Kegiatan I : Terwujudnya Kebijakan dan Program BPKIMI yang

Berkualitas dan Berkelanjutan

2. Sasaran Kegiatan II :Sistem Tatakelola Keuangan dan BMN yang Transparan dan

Akuntabel

3. Sasaran Kegiatan III :Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan

Teknologi dan Kebijakan Industri

4. Sasaran Kegiatan IV : Sistem Informasi yang Handal

5. Sasaran Kegiatan V : Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur

6. Sasaran Kegiatan VI : Meningkatnya budaya kerja berbasis 5K Kementerian

Perindustrian

Dari Sasaran Kegiatan tersbut, pada umumnya indikator kinerja telah mencapai

target yang ditetapkan, namun terdapat indikator yang realisasinya tidak mencapai

targetyaitu persentase penyerapan anggaran danPeningkatan SDM Aparatur yang

Kompeten di Tupoksi masing-masing.

Pada tahun 2015, Sekretariat melaksanakan kegiatan yang terdiri dari 6 (enam)

Sasaran Strategis dengan 16 (enam belas) Indikator Kinerja. Dalam pelaksanaannya,

setiap triwulan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian tersebut melalui

Laporan Triwulanan, e-monitoring, dan ALKI. Adapun capaian Tapkin per triwulan

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 20: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 14

Tabel 3.5Capaian Perjanjian Kenierja Per Triwulan TA. 2015

Dari anggaran kegiatan Penyusunan Rencanan Dan Evaluasi Program

Kebijakan Iklim Usaha Dan Mutu Industri TA. 2015, telah disusun komponen kegiatan

sebagai berikut :

1. KoordinasiPemantauan Dan Pelaporan Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi

Pada Entitas Akuntansi Di Lingkungan Wilayah Unit Kerja Eselon I BPKIMI;

2. Workshop Rekonsiliasi Dan Konsolidasi Pelaporan Keuangan Pada Satker Vertikal

Bpkimi Sebagai Entitas Akuntansi Eselon I Kemenperin Semester II TA. 2014;

3. Workshop Rekonsiliasi Dan Konsolidasi Pelaporan Keuangan Pada Satker Vertikal

BPKIMI Sebagai Entitas Eselon I Kemenperin Semester I TA 2015;

4. Koordinasi Perencanaan Kerja Dan Anggaran BPKIMI;

5. Rapat Kerja BPKIMI Ta 2015;

6. Penyusunan Program BPKIMI 2016;

7. Koordinasi Penyusunan Tarif PNBP;

8. Review Dan Penyusunan Renstra Tahun 2015-2019;

9. Koordinasi Pembinaan Dan Pemantauan Kepatuhan Terhadap Peraturan

Keuangan Dan Perbendaharaan Satker Vertikal BPKIMI;

10. Workshop Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan Dan Kebendaharaan;

11. Koordinasi Pengawasan Dan Pengendalian Barang Milik Negara Dalam Rangka

Tata Tertib Pengelolaan Di Lingkungan Satker Vertikal BPKIMI;

12. Bimbingan Teknis Pembinaan Tertib Administrasi Pengelolaan BMN;

13. Koordinasi Pembinaan Dan Pemantauan Pengelolaan PNBP Dan Pemeliharaan

BLU Pada Satker Vertikal BPKIMI;

14. Workshop Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Yang Bersumber Dari PNBP;

S (%) R(%) S (%) R(%) S(%) R(%) S (%) R(%) Capaian

Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan 98% 100,00% 10 10 30 40 75 80 100 100 100,00%

Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengan Target yang

Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

90% 98,46% 16,57 12,95 39,92 32,35 75 76,05 96,45 91,59 98,46%

Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang

Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

92% 96,21% 20,18 19,4 47,37996 46,68506521 75 76,05 100 98,71 96,21%

Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang Ditetapkan

Kementerian Perindustrian

100% 98,46% 15 7,13 50 18,01 75 69,23 100 98,46 98,46%

Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggaran 85% 99,66% 10 10 50 24,01 75 67,8 100 99,66 99,66%

Tertib Administrasi Pengelolaan BMN 100% 104,44% 10 10 50 40 75 80 100 100 104,44%

3. Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan Program,

Monitoring, dan Evaluasi

100% 100,00% 10 10 50 50 75 80 100 100 100,00%

Implementasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri 2 Kerja Sama 2 Kerja Sama 15 15 50 40 75 80 100 100 2 Kerja Sama

4. Sistem Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri 100% 100,00% 10 9,1 50 45 75 60 100 100 100,00%

Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis Kepuasan

Masyarakat

100% 100,00% - - 50 50 75 60 100 100 100,00%

Publikasi Kemampuan dan Produk Litbang 100% 100,00% - - 50 50 75 80 100 100 100,00%

5 Peningkatan Kompetensi SDM

Aparatur

SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S34 orang 5 orang 20 20

5060

7575

100 1005 orang

SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan 80% 88,44% - - 50 10 75 60 100 100 88,44%

Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi

Masing-Masing

95% 75,31% - - 50 30 75 80 100 100 75,31%

Menurunnya SDM Aparatur yang Indisipliner 30% 28,57% 10 10 50 50 75 60 100 100 28,57%

6

1. Terwujudnya Kebijakan dan

Program BPKIMI yang Berkualitas

dan Berkelanjutan

No. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target Realisasi

2. Sistem Tatakelola Keuangan dan

BMN yang Transparan dan

Akuntabel

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Pengembangan

Teknologi dan Kebijakan Industri

Sistem Informasi yang Handal

Meningkatnya budaya kerja

berbasis 5K Kementerian

Perindustrian

Capaian Fisik

TW ICapaian Fisik/d TW II

Capaian s/d Fisik

TW IIICapaian s/d Fisik TW IV

Hijau Hijau Hijau10030 30Penerapan Program Kerja 5K 50 60 75 80 100

Page 21: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 15

15. Monitoring Dan Evaluasi Program BPKIMI;

16. Konsinyering Monev;

17. Workshop Pelaporan Kegiatan Di Lingkungan BPKIMI;

18. Monev Litbang BPKIMI;

19. Koordinasi Penyiapan Dan Implementasi Kerjasama Teknis Dalam Dan Luar

Negeri;

20. Implementasi Kerjasama Teknik Dalam Dan Luar Negeri;

21. Peningkatan Koordinasi Pimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi;

22. Forum Koordinasi Pimpinan Antar Satuan Kerja Pusat Dan/atau Daerah;

23. Pengelolaan Barang-barang Inventaris Perkantoran Tingkat Pusat;

24. Koordinasi Pelaksanaan Budaya Kerja 5K Pada Keteraturan, Kerapihan,

Kebersihan, Kelestarian, Dan Kedisiplinan Dengan Grading System;

25. Konvensi Budaya Kerja 5k Tingkat Balai Di Lingkungan BPKIMI;

26. Koordinasi Penyiapan Dan Penerapan Standar Pelayanan Pada Unit Pelayanan

Publik Daerah (up2d) Di Lingkungan BPKIMI;

27. Koordinasi Kinerja Unit Dan SDM;

28. Konsinyering Penilaian Kinerja Unit Pelaksana Teknis;

29. Pelantikan/serah Terima Jabatan;

30. Koordinasi Pelayanan Administrasi Kepegawaian;

31. Temu Teknis Pengelola Kepegawaian;

32. Kajian Kelembagaan BPKIMI;

33. Koordinasi Program Rintisan Gelar S3;

34. Pengembangan Kompetensi SDM;

35. Koordinasi Penilaian Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional;

36. Forum Komunikasi Jabatan Fungsional;

37. Koordinasi Pengembangan Sistem Publikasi Hasil Litbang Industri;

38. Workshop Temu Usaha Industri;

39. Penerbitan Jurnal Riset Industri Vol. 9 No. 1, 2, & 3 Tahun 2015;

40. Pameran Hasil Litbang Dan Layanan Jasa Teknis Unggulan;

41. Pembayaran Gaji Dan Tunjangan;

42. Pemeliharaan Sarana Dan Perlengkapan Perkantoran;

43. Layanan Operasional Pimpinan;

44. Layanan Operasional Perkantoran;

45. Layanan Operasional Arsip Dan Dokumentasi;

46. Pengadaan Perangkat Pengolah Data Dan Perlengkapannya;

Page 22: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 16

47. Pengadaan Sarana Mebeler Dan Elektronik

48. Renovasi Ruang Perkantoran Dan Perlengkapannya

Berdasarkan komponen kegiatan diatas telah disusun Sasaran Strategis yang

menjadi prioritas dalam kegiatan Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program

Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industriyang tertuang dalam Penetapan Kinerja TA

2015 Sekretariat.

Capaian dari indikator kinerja dalam Tapkin 2014 adalah sebagai berikut :

1. Sasaran Kegiatan I :Terwujudnya Kebijakan dan Program BPKIMI yang

Berkualitas dan Berkelanjutan

a. Indikator Kinerja 1:Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan

Kementerian Keuangan telah mengesahkan alokasi anggaran BPPI TA 2016

sebesar Rp. 571.876.027.000,- dengan surat pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (SP-DIPA) Induk Tahun Anggaran 2016 dengan Nomor: SP-DIPA -

019.07-0/2016 yang disahkan pada tanggal 7 Desember 2015.

Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran TA 2016 (RKA/KL TA 2016) telah

diintegrasikan dengan konsep Administrasi Data Dan Informasi Kinerja (ADIK)

masing-masing satker di lingkungan BPPI. Namun sesuai konsep ADIK bahwa

satker yang menyusun ADIK adalah satker Eselon I dan satker Eselon II. Demikian

juga sesuai dengan pedoman restrukturisasi program dan kegiatan, maka satker

yang memiliki kegiatan merupakan satker Eselon II. Sementara 11 (sebelas )

satker Baristand Industri dan BSI merupakan satker Eselon III dan memiliki 1

(satu) nomenklatur kegiatan untuk 11 (sebelas) Baristand Industri. Hal ini tidak

sesuai dengan konsep ADIK dan pedoman restrukturisasi program dan kegiatan.

Akibatnya, ketika ADIK Baristand Industri diintegrasikan dengan Rencana Kerja

dan Anggaran TA 2016 di masing-masing satker Baristand Industri maka terdapat

ketidaksinkronan data kegiatan dan belanja pada DIPA petikan RKAKL Baristand

Industri TA 2016 yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan. Sesuai hasil

review ADIK yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan, sebaiknya ADIK

Baristand Industri - BPPI berada di salah satu Eselon II di lingkungan BPPI.

Adapun, tingkat persetujuan rencana anggaran dari TA. 2012-2016 seperti

yang terdapat pada tabel dibawah ini:

Indikator Kinerja I.1 Satuan Target Realisasi Capaian

Tingkat persetujuan rencana

kegiatan

persentase 98 100 102,04%

Page 23: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 17

Tabel 3.6 Blokir Anggaran 2012-2015

Diharapkan pada TA. 2017 tingkat persetujuan rencana kegiatan makin

meningkat dengan meningkatnya kualitas perencanaan kegiatan yang disusun

oleh para koodinator kegiatan.

b. IndikatorKinerja 2:Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengan Target

yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

Target realisasi BPPI pada TA. 2015 menyesuaikan dengan target

Kementerian Perindustrian yaitu 93,39%. Pada TA. 2015 Realisasi keuangan BPPI

mencapai 91,59%, sehingga capaian hanya 98.46% dari target awal.

Di tabel bawah ini, dapat dilihat kegiatan yang tidak mencapai target

Kemenperin, adalah :

Tabel 3.7

Realisasi Pagu TA. 2015

KODE

OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU

REALISASI

TOTAL %

A Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

578.659.170 530.007.203 91,95

1 Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri 6.805.000 5.813.885 85,44

BLOKIR NONBLOKIR

2016 0% 100%

2015 0.04% 99.96%

2012 12,76% 87,24%

2013 0,81% 99,19%

2012 0,33% 99,67%

Indikator Kinerja I.2 Satuan Target Realisasi Capaian

Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengan Target yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

persentase 90 98,46 109,40

Page 24: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 18

2 Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri 17.975.400 13.369.248 74,38

3 Pengkajian Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup 13.489.000 11.872.385 88,02 4 Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim

Usaha, Dan Mutu Industri 39.130.949 34.861.593 89,0 4

5 Pengkajian Teknologi Dan Hak Kekayaan Intelektual 14.351.653 9.791.826 68,23

6 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kimia Dan Kemasan 25.625.067 25.326.513 98,83

7 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Tekstil 23.230.741 22.882.067 98,5 8 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet Dan

Plastik 24.714.302 23.941.901 96,87

9 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Industri Agro 48.395.480 46.691.145 96,48

10 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pulp Dan Kertas 22.078.970 20.990.961 95,07

11 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan 17.429.949 16.806.135 96,42

12 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Logam Dan Mesin 29.413.136 26.136.825 88,86

13 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Keramik 24.628.897 22.458.665 91,19

14 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Bahan Dan Barang Teknik

47.967.622 42.695.896 89,01

15 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

28.381.438 27.124.843 95,57

16 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kerajinan Dan Batik 23.076.218 22.719.015 98,45

17 Riset Dan Standardisasi Bidang Industri 171.965.348 156.524.301 91,02

T O T A L 578.659.170 530.007.203 91,95

Dari tabel diatas dapat dilihat bila pada Program Pengkajian Kebijakan Dan

Iklim Usaha Industri, terdapat beberapa kegiatan yang tidak mencapai target

Kemenperin yaitu:

1. Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri;

2. Pengkajian Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup;

3. Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu

Industri;

4. Pengkajian Teknologi Dan Hak Kekayaan Intelektual;

5. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Logam Dan Mesin;

6. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Keramik;

7. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Bahan Dan Barang Teknik;

8. Riset Dan Standardisasi Bidang Industri.

Penyebab realisasi di bawah target ini dapat dilihat penjelasannya pada

Indikator Kinerja Realisasi Anggaran BPPI sesuai Target yang Ditetapkan

Kementerian Perindustrian.

Adapun perkembangan realisasi keuangan program/kegiatan di

lingkungan BPPI selama 5(lima) tahun terakhir bila dibandingkan dengan target

yang ditetapkanadalah sebagai berikut :

Page 25: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 19

Gambar 3.2 Grafik Perkembangan Persentase Realisasi Keuangan BPPI 2011-2015

Persentase realisasi anggaran BPPI TA. 2015 bila dibandingkan dari TA.

2013-2014 mengalami peningkatan.

Bila dibandingkan dengan Eselon I di lingkungan Kementerian

Perindustrian realisasi keuangan BPPI lebih baik, karena rata-rata eselon I yang

lain realisasinya hanya mencapai rata-rata mencapai 77,45 %.

Diharapkan pada tahun anggaran berikutnya perencanaan

program/kegiatan dapat lebih cermat dan memperhitungan kemungkinan

kendala yang akan muncul, sehingga realisasi dapat mencapai target.

c. Indikator Kinerja3:Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang

Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

Target fisik pada awal TA. 2015 adalah 100,00% , dapat terealisasi 96,21 %.

Bila dibandingkan dengan target sehingga capaiannya 105,58 %. Realisasi tidak

mencapai target disebabkan:

- Beberapa kegiatan di Balai Besar dan Baristand Industri realisasi fisiknya

dibawah 100% karena jumlah pengguna jasa layanantidak mencapai target

Selain itu, sebagian besar nilai dari PNBP berasal dari Honorarium yang tidak

dapat dicairkan karena adanya aturan baru mengenai aturan honorarium;

2011 2012 2013 2014 2015

Target 93,50% 91,64% 93,92% 100,00% 93,39%

Persentase Realisasi 93,81% 94,93% 91,02% 62,36% 91,95%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

Target Persentase Realisasi

Indikator Kinerja I.3 Satuan Target Realisasi Capaian

Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

persentase 92 96,21% 104,58%

Page 26: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 20

- Terdapat kendala pada kegiatan penelitian/perekayasaan baik kendala itu

disebabkan revisi anggaran, peralatan laboratorium, atau keterlambatan

pelaksanaan penelitian yang menyebabkan tertundanya hasil penelitian;

- Belum terealisasinya kerjasama dengan pihak luar, disebabkan karena rencana

operasional dan revisi anggaran yang tidak disetujui dan baru dapat

terlaksanadi tahun anggaran mendatang;

Realisasi fisik dari Progam BPPI TA. 2015 bila dibandingkan dengan tahun-

tahun sebelumnya dapat terlihat pada tabel berikut ini :

Gambar 3.3 Grafik Target dan Realisasi Fisik BPPI 2011-2015

Persentase realisasi fisik BPPI TA. 2015 bila dibandingkan dari tahun

anggaran sebelumnya mengalami penurunan, hal tersebut disebabkan adanya

aturan-aturan baru dari Kememnterian Keuangan terkait pelaksanaan kegiatan

dan PNBP terutama untuk jasa layanan teknis yang menyebabkan realisasi fisik

menjadi terhambat dan tidak mencapai target.

2. Sasaran Kegiatan II :Sistem Tatakelola Keuangan dan BMN yang Transparan

dan Akuntabel

a. Indikator Kinerja 1 : Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang

Ditetapkan Kementerian Perindustrian

2011 2012 2013 2014 2015

Target 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%

Persentase Realisasi 99,66% 99,21% 98,91% 99,79% 98,72%

98,00%

98,50%

99,00%

99,50%

100,00%

100,50%

Target Persentase Realisasi

Indikator Kinerja II.1 Satuan Target Realisasi Capaian

Page 27: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 21

Target realisasi Kementerian Perindustrian 93.39%, realisasi BPPI sebesar

91.95%, sehinggan capaian hanya 98.46% dari target awal.

Realisasi di bawah target ini terjadi karena beberapa hal:

- Dimulainya pelaksanaan SPAN di KPPN VII sehingga pencairan anggaran

banyak terhambat dan memerlukan waktu yang lebih lama, sebab program

SPAN dan SAS masih trial and error pada program aplikasi yang masih terus

mengalami proses penyempurnaan.

- Banyaknya pengajuan Revisi DIPA dan POK sebagai akibat:

1) Adanya Surat Edaran dari MenPan RB No.11 Tahun 2014 tentang

Pembatasan Kegiatan Pertemuan Di Luar Kantor dan penghematan

anggaran Paket Meeting yang menyebabkan perubahan rencana kegiatan

Paket Meeting.

2) Adanya perubahan Mata Anggaran Keluaran pada biaya pembelian bahan

yang masuk persediaan, sehingga menyebabkan tertundanya pencairan

anggaran khususnya yang terkait belanja bahan/barang persediaan.

3) Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan POK dan RPA, sehingga

persiapan pelaksanaan kerap memerlukan revisi.

- Ada beberapa satker yang membuat target PNBP terlalu tinggi, sehingga

mempengaruhi realisasi penggunaan. Contohnya Baristand Industri Lampung

yang memiliki target PNBP sebesar Rp. 8.106.000.000, namun hanya mampu

menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 4.797.015.135 atau sekitar 59.18%.

Penerimaan yang rendah tersebut berakibat realisasi penggunaan PNBP nya

pun menjadi rendah (hanya sekitar 27%) dan berdampak pada realisasi

keseluruhan BPPI.

- Adanya tambahan APBN-P pada BPPI tanggal 7 April 2015 sebesar Rp.

22.250.000.000, yang menyebabkan pagu anggaran BPPI naik disaat sudah

menjelang pertengahan tahun. Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan

beberapa kegiatan pokok dengan pagu besar khususnya kegiatan yang muncul

setelah APBNP turun.

- Komposisi struktur anggaran yang masih bertumpu pada kegiatan swakelola

sementara SDM yang ada terbatas, mengakibatkan penyelesaian kegiatan

sangat tergantung pada kapasitas kemampuan SDM.

Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang Ditetapkan Kementerian Perindustrian

persentase 100 98,46 98,46

Page 28: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 22

Tabel 3.8 Perbandingan antara Target dan Realisasi Keuangan BPPI TA. 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015

PAGU 386.522.638.000 466.458.175.000 552.876.445.000 593.868.295.000 579.139.170.000

Target 93,50% 91,64% 93,92% 100,00% 93.39

Realisasi Keuangan

362.592.471.529 442.787.437.686 503.252.259.009 529.113.671.000 532.489.746.334

Persentase Realisasi

93,81 94.93% 91,02% 89,10% 91.95

Realisasi keuangan BPPI mengalami peningkatan bila dibanding TA. 2013-

2014. Bila dibandingkan dengan Unit Eselon I lain di lingkungan Kementeria

Perindustrian adalah sebagai berikut :

Tabel 3.9 Realisasi Keuangan Unit Eselon I di lingkungan Kementerian Perindustrian

Unit Pagu

Anggaran

Realisasi

31 Des 2015

Sekretariat Jenderal 1.162.556.899 87.73%

Direktorat Jenderal Industri Agro 354.789.761 82.78%

Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka 354.575.743 78.29%

Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika 369.035.768 77.39%

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 622.945.133 74.97%

Inspektorat Jenderal 46.179.969 77.84%

Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri 1.061.892.000 58.32%

Direktorat Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional 49.860.699 87.87%

TOTAL KEMENTERIAN 4.599.409.087 77.45%

Dari tabel diatas tampak bahwa realisasi anggaran BPPI masih lebih tinggi

dari semua Unit Eselon I di lingkungan Kementerian Perindustrian. Namun,

realisasi keseluruhan Kementerian Perindustrian sebesar 77,45% masih di bawah

realisasi nasional sebesar 85,00%.

Kendala yang mempengaruhi rendahnya realisasi anggaran:

- Terlambatnya memulai aktivitas pelaksanaan anggaran.

- Adanya kebijakan self-blocking untuk dialokasikan ke kegiatan new initiative

yang menyebabkan beberapa kegiatan terlambat dalam pelaksanaannya.

- Adanya tambahan APBN-P senilai Rp. 1.85 Triliun atau 67.44% di bulan Mei

2015.

- Kegiatan pembatasan rapat-rapat di luar kantor pada awal tahun 2015 yang

menyebabkan kegiatan harus dilakukan penelahaan ulang.

- Keterbatasan waktu dalam pelaksanaan beberapa kegiatan pokok dengan pagu

besar khususnya kegiatan yang muncul setelah APBNP turun.

Page 29: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 23

Hal-hal yang akan dilaksanakan pada tahun 2016:

- Melaksanakan aktivitas pelaksanaan anggaran dengan sesegera mungkin

dengan mempersiapkan segala sesuatu yang dipersyaratkan.

- Segera mengusulkan paket pengadaan ke ULP dengan terlebih dahulu

menginputnya ke dalam SIRUP.

- PPK segera menyediakan data dukung yang terkait dengan proses pelelangan.

- Meningkatkan koordinasi dengan unit kerja lain seperti satker daerah,

Inspektorat Jenderal, KPPN, dll agar tidak ada kendala yang terjadi dalam

pelaksanaan kegiatan.

b. Indikator Kinerja 2 : Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggaran

Total temuan pemeriksaan audit kinerja TA 2014 oleh Inspektorat Jenderal

adalah adalah 283 temuan, terdiri dari 143 temuan di Balai Besar, 115 temuan di

Baristand Industri dan 25 temuan di BPPI Pusat. Dari 283 temuan tersebut,

seluruhnya telah dapat diselesaikan oleh Satker masing-masing.

Sedangkan untuk temuan atas Laporan Keuangan TA 2014 oleh BPK,

terdapat 7 (tujuh) temuan pada Satker di lingkungan BPPI. Dari 7 temuan tersebut,

tersisa satu temuan yang belum selesai tindak lanjutnya, yaitu temuan adanya

ketidakseragaman mekanisme penentuan besaran imbal jasa layanan teknis yang

bersumber dari PNBP di Balai Besar, Baristand Industri dan Balai Sertifikasi

Industri. Proses penyelesaian temuan tersebut telah berjalan, yaitu penyusunan

konsep Peraturan Kepala BPPI yang mengatur mekanisme penentuan besaran

imbal jasa layanan teknis PNBP, tetapi belum final.

Jumlah temuan TA 2014 sebanyak 290(dua ratus embilan puluh) kasus,

yang diselesaikan tindak lanjutnya di tahun 2015 telah mencapai 289 ( dua ratus

delapan puluh sembilan) kasus atau mencapai 99,65 %, yang artinya telah

melampaui dari target 85 %.

Jika dibandingkan tahun lalu, angka tersebut mengalami peningkatan. Pada

tahun 2014, terdapat 276 temuan yang harus ditindaklanjuti terdiri dari 123

temuan pemeriksaan Inspektorat Jenderal di Balai Besar, 110 temuan

pemeriksaan Inspektorat Jenderal di Baristand Industri dan 33 temuan

Indikator Kinerja II.2 Satuan Target Realisasi Capaian

Penyelesaian Temuan Tertib

Pengelolaan Anggaran

persentase 85 99,66 117,25

Page 30: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 24

pemeriksaan Inspektorat Jenderal di BPPI serta 10 temuan pemeriksaan BPK. Dari

total temuan tersebut, terdapat 9 temuan pemeriksaan Inspektorat Jenderal yang

belum selesai ditindaklanjuti di tahun 2014 sehingga saldonya terbawa di 2015.

Capaian Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggaran tahun 2015

adalah 117,25 %.Jadi, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat

peningkatan penyelesaian tindak lanjut temuan pemeriksaan sebesar 2,92 %.

Jika dibandingkan dengan unit kerja lain di Kementerian Perindustrian,

BPPI lebih baik dalam menyelesaikan tindak lanjut temuan karena untuk temuan

Inspektorat Jenderal tidak ada lagi temuan yang tersisa.

Yang menjadi kendala dalam penyelesaian temuan BPK yang tersisa karena

mekanisme penentuan dan besaran imbal jasa teknis di setiap Balai Besar,

Baristand Industri dan BSI berbeda-beda dan telah berlangsung lama dari tahun

ke tahun. Dibutuhkan kajian yang cukup panjang untuk melakukan penyeragaman

tersebut dan dibutuhkan izin dari Menteri Keuangan untuk membuat seluruh

imbal jasa teknis tersebut sah menurut hukum melalui mekanisme Standar Biaya

Masukan Lainnya. Pengajuan SBM Lainnya tersebut memerlukan koordinasi

dengan unit terkait yaitu Biro Perencanaan. Tindak lanjut temuan BPK tersebut

akan dilanjutkan pada tahun 2016.

Selain itu, pada tahun 2015 telah diupayakan peningkatan tertib

administrasi pengelolaan anggaran untuk meminimalisasi temuan pemeriksaan

yang akan dilaksanakan pada tahun 2016. Selain itu, Sekretariat BPPI telah

melakukan pembinaan agar tidak terjadi temuan berulang, dan mengupayakan

semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tindak lanjut temuan di tahun yang

sama.

c. Indikator Kinerja 3 : Tertib Administrasi Pengelolaan BMN

Belum tertibnya pengelolaan administrasi Barang Milik Negara di

lingkungan BPPI secara penuh merupakan suatu permasalahan yang dihadapi oleh

BPPI saat ini. Tata cara pengelolaan Barang Milik Negara dari waktu ke waktu

terdapat perubahan yang berdampak pada penyesuaian pelaksanaan pengelolaan

Barang Milik Negara, sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan

penguasaan atas seluruh peraturan pelaksanaan yang berlaku dibutuhkan

Indikator Kinerja II.3 Satuan Target Realisasi Capaian

Tertib Administrasi Pengelolaan BMN persentase 100,00 104,44 104,44

Page 31: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 25

pembinaan dan mantauan mengenai tertib administrasi pengelolaan Barang Milik

Negara (penetapan status penggunaan, pemanfaatan, penghapusan dan

pemindahtangan Barang Milik Negara). Pembinaan dan menatauan tertib

administrasi pengelolaan Barang Milik Negara dimaksud diharapkan dapat

membantu memberikan acuan bagi tiap Satker – satker dilingkungan BPPI agar

mampu mengelola Barang Milik Negara sesuai peraturan yang berlaku serta

kaidah yang ditentukan secara profesional, terbuka dan bertanggungjawab.

Sejalan dengan kebijakan untuk terus memperkuat pengelolaan Barang Milik

Negara di lingkungan BPPI.

Pada TA. 2015 untuk pelaksanaan tertib administrasi pengelolaan BMN

ditargetkan 45(empat puluh lima) surat Penetapan Status

Penggunaan(PSP)/Pemanfaatan/Usulan Penghapusan, dapat terealisasi sebesar

47(empat puluh tujuh)PSP, sehingga capaiannya 104,00%.

Dari hasil rekapitulasi,perbandingan realisasi selama3 tahun 2013-2015

perkembangan Usulan Pengelolaan Barang Milik Negara adalah sebagai berikut:

(1) Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara Tahun 2013 berjumlah 2

usulan dengan total nilai Rp 14.420.440.284,- (empat belas milyar empat ratus

dua puluh juta empat ratus empat puluh ribu dua ratus delapan puluh empat

rupiah, tahun 2014 berjumlah 14 usulan dengan nilai mencapai Rp.

124.313.971.660,- ( seratus dua puluh empat milyar tiga ratus tiga belas juta

sembilan ratus tujuh puluh satu ribu enam ratus enam puluh rupiah,) tahun

2015 berjumlah 30 Usulan PSP dengan nilai sebesar Rp. 314.308.928.948,-

(tiga ratus empat belas milyar tiga ratus delapan juta sembilan ratus dua puluh

delapan ribu sembilan ratus empat puluh rupiah);

(2) penghapusan tahun anggaran 2014 jumlah 7 usulan dengan nilai sebesar Rp.

461.871.400,- (empat ratus enam puluh satu juta delapan ratus tujuh puluh

ribu empat ratus rupiah), tahun 2015 berjumlah 13 usulan dengan nilai Rp.

207.263.990,- (dua ratus tujuh juta dua ratus enam puluh tiga ribu sembilan

ratus sembilan puluh rupiah);

(3) pemanfaatan BMN tahun 2015 berjumlah 2 usulan mengenai Sewa tanah dan

bangunan.

Perbandingan dengan instansi lain,terdapat perbedaan dalam Pengelolaan

Barang Milik Negara antara BPPI dengan Direktorat atau Unit Kerja lain

dilingkungan Kementerian Perindustrian, hal ini di karenakan BPPI memiliki 24

Satker vertikal dibawahnya antara lain 11 Balai Besar Industri, 11 Baristand

Page 32: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 26

Industri, BSI (Balai Sertifikasi Industri) dan Satker BPPI Pusat sendiri, hal ini yang

menjadi perbedaan yang sangat rumit dalam pengelolaan dan pelaporan BMN

BPPI, Instansi atau direktorat lain tidak memiliki Satker vertikal.

Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan dan Pelaporan BMN BPPI antara

lain adalah : (1) aplikasi sistem manajemen aset barang milik negara (SIMAK BMN)

yang terus berubah dan masih terkendalam dalam pengembangannya sehingga

banyak staf pengelola BMN dalam hal ini operator aplikasi SIMAK BMN mengalami

kesulitan dalam penggunaan aplikasi tersebut; (2) permasalaahan lain adalah staf

pengelolaa BMN masih kurang memahami ketentuan-ketentuan atau aturan dalam

hal pengelolaan dan penatausahaan BMN yang setiap tahunnya terus berubah-

ubah.

Yang akan dilaksanakan pada 2016adalah terus meningkatkan kemampuan

dan tanggungjawab serta pemahaman terhadap peraturan kepada staf pengelola

dan petausahaan BMN termasuk Operator SIMAK BMN Satker-satker vertikal

dilingkungan BPPI seoptimal mungkin antara lain melalui sosialisasi dan

Bimbingan Teknis Tertib Administrasi Pengelolaan Barang Milik Negara sehingga

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya mereka dapat mewujudkan pengelolaan

dan petausahaan BMN yang tertib administrasi dalam hal Penetapan Status

Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan dan Pemindahtangan Barang Milik

Negara di lingkungan BPPI secara efektif dan efisien.

3. Sasaran Kegiatan III :Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan

Teknologi dan Kebijakan Industri

a. Indikator Kinerja 1 : Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan

Program, Monitoring, dan Evaluasi

Program dan Kegiatan yang sudah direncanakan dalam pelaksanaannya

perlu dilakukan pemantauan atau monitoring serta dilakukan evaluasi secara

berkesinambungan guna mendapatkan hasil yang optimal, juga untuk menjaga

agar pelaksanaan berbagai kegiatan tersebut tetap sesuai dengan perencanaan.

Indikator Kinerja 3.1 Satuan Target Realisasi Capaian

Tingkat Ketepatan Waktu

Pelaksanaan Penyusunan Program,

Monitoring, dan Evaluasi

Persen 100 100,00 100,00

Page 33: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 27

Hasil dari monitoring dan evaluasi kegiatan ini sangatlah diperlukan bagi

kepentingan pimpinan sebagai acuan untuk pengendalian secara makro terhadap

arah kebijakan yang telah ditetapkan. Selain itu, hasil dari monitoring dan evaluasi

tersebut dapat memberikan stimulasi bagi unit/satker di lingkungan BPKIMI

untuk terus berusaha menyempurnakan penyelenggaraan kegiatan berdasarkan

prinsip-prinsip good governance dan fungsi-fungsi manajemen berbasis kinerja.

Lebih lanjut, hasil evaluasi terhadap suatu program/kegiatan dapat dijadikan

sebagai acuan perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan selanjutnya maupun dalam

perencanaan kegiatan berikutnya. Laporan Triwulan Sekretariat BPKIMI TA. 2015.

Adapun jumlah dokumen Monitoring dan Evaluasi yang disampaikan tepat

waktu selama TA. 2015 adalah 18 (delapan belas) laporan yaitu:

1. Empat dokumen Triwulan Sekretariat TA. 2015;

2. Empat dokumen Triwulan BPKIMI TA. 2015;

3. Empat dokumen hasil Rekonsiliasi Laporan Keuangan Triwulan;

4. Dua Dokumen ADIK TA. 2017;

5. Dua Dokumen RKA/KL TA. 2017;

6. Laporan Kinerja Sekretariat TA 2015;

7. Laporan Kinerja BPKIMI TA 2015.

Adapun jumlah dokumen Monitoring dan Evaluasi yang disampaikan tepat

waktu selama TA. 2012 sampai TA. 2015 capaiannya adalah 100,00%.

b. Indikator Kinerja 2 : Implementasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri

Pada tahun anggaran 2015, Sekretariat BPPI menangani beberapa

kerjasama teknis, 2 (dua) diantaranya adalah kerjasama Sekretariat BPPI dengan

Trade Cooperation Facility (TCF) – Uni Eropa dan kerjasama BPPI melalui Balai

Besar Tekstil (BBBT) dan Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP) dalam

skema bilateral kerjasama teknis dengan Italia.

Kerjasama dengan TCF Uni Eropa tahun 2015 bertujuan untuk

meningkatkan performa Balai dalam mendorong daya saing industri nasional,

diantaranya melalui pembentukan pusat inovasi bisnis (BIC). Dalam rangka

pembentukan BIC, tim TCF melakukan mapping dan feasibility study untuk

Indikator Kinerja 3.2 Satuan Target Realisasi Capaian

Implementasi kerjasama teknis luar

negeri

KerjasamaTeknis 2 2 100 %

Page 34: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 28

memetakan potensi, stake holder yang terlibat dan kendala dihadapi dalam

membentuk BIC. Balai yang disiapkan untuk menjadi BIC, yaitu Balai Besar Logam

dan Mesin; Balai Besar Agro Industri; Balai Besar Kerajinan dan Batik. Kerjasama

dimaksud masih akan dilanjutkan pada tahun 2016 dengan kegiatan untuk

menyiapkan pembentukan BIC, diantaranya dengan: menyusun konsep BIC yang

sesuai dengan kondisi Balai; pelatihan untuk meningkatkan capacity building bagi

pegawai di Balai; menyusun strategi Balai dalam mendukung industri nasional;

komersialisasi litbang dalam rangka meningkatkan kualitas litbang di Balai.

Adapun kerjasama dengan Italia adalah tindak lanjut dari penandatanganan

MoU antara Menteri Perindustrian RI dengan Menteri Pembangunan Ekonomi

Italia pada bulan Desember 2014. Pada tahun 2015, Kemenperin bersama dengan

Italia menyusun Technical Arrangement (TA) yang merupakan turunan dari MoU

dimaksud. Penyusunan TA dimaksud terdiri dari kegiatan/proyek kerjasama yang

merupakan usulan dari keduabelah pihak untuk 5 (lima) tahun ke depan.

Sekretariat BPPI turut berpartisipasi dalam penyusunan TA dimaksud dan

melibatkan BBT dan BBKKP sebagai unit pelaksana kegiatan. Kerjasama yang

diusulkan dalam skema tersebut adalah bidang tekstil dan kulit. Pada tahun 2016,

diharapkan penyusunan TA dapat disetujui oleh keduabelah pihak sehingga

kegiatan/proyek dapat diimplementasikan pada tahun 2016.

4. Sasaran Kegiatan IV : Sistem Informasi yang Handal

a. Indikator Kinerja 1 : Sistem Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri

Indikator Kinerja IV.1 Satuan Target Realisasi Capaian

Sistem Elektronik Publikasi Jurnal

Kelitbangan Industri

persentase 100 100 100

Menindaklanjuti Peraturan Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI) Nomor 3 tahun 2014 tentang Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

disebutkan bahwa akreditasi terbitan berkala ilmiah akan diberlakukan efektif

secara penuh pada tanggal 1 April 2016. PERKA LIPI tersebut, mengatur banyak

hal terkait kewajiban jurnal terakreditasi LIPI untuk dikelola secara elektronik.

Oleh karena itu, Sekretariat BPKIMI selaku pengelola Jurnal terakreditasi LIPI dan

fasilitator publikasi hasil litbang bagi Balai Besar, Baristand Industri, dan Balai

Sertifikasi Industri menetapkan salah satu kinerja pengembangan sistem

elektronik publikasi tahun anggaran 2015 dalam mengembangkan Sistem

Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri.

Page 35: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 29

Sistem elektronik publikasi tersebut, sampai saat ini telah direalisasikan

menjadi aplikasi berbasis internet dengan alamat

http://ejournal.kemenperin.go.id. Disamping itu, alokasi jurnal yang dapat

ditampung dalam aplikasi pengelola jurnal elektronik ini telah mencapai 22 (dua

puluh dua) Jurnal atau seluruh jurnalyang diterbitkan di lingkungan BPKIMI telah

dapat menggunakan dan mengelola jurnalnya masing-masing secara elektronik

sesuai dengan PERKA LIPI Nomor 3 tahun 2014.

Pengelolaan jurnal berbasis internet yang dilakukan oleh Sekretariat

BPKIMI, belum dapat dibandingkan dengan instansi lain yang menjadi pendahulu

(successor) dalam menerapkan sistem elektronik pengelolaan jurnalnya yang telah

berskala internasional seperti LIPI atau UNDIP. Hal ini, mengingat sumber daya

yang dimiliki oleh mereka, telah dipersiapkan dan dilaksanakan dengan baik dan

terencana selama tiga sampai lima tahun sebelumnya. Untuk itu, Sekretariat BPPI

di masa yang akan datang perlu melakukan berbagai upaya dan pemenuhan

berbagai sumber daya serta komitmen yang tinggi dengan tujuan menuju jurnal

elektronik yang ada di lingkungan BPKIMI dapat terakreditasi oleh LIPI sesuai

aturan yang berlaku.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, berbagai faktor penghambat yang

menjadi kendala perlu diselesaikan secara bertahap di tahun yang akan datang.

Utamanya adalah kendala prioritas, yaitu kendala teknis seperti pemenuhan

sarana dan prasarana teknologi informasi yang memadai dan tenaga Teknologi

Informasi (TI) berikut tata kelolanya. Selain itu, kendala jumlah dan kompetensi

pelaksana redaksi Jurnal selaku pengurus yang menangani secara fokus

pengelolaan sistem elektronik publikasi jurnal yang tidak memadai.

Pada tahun anggaran 2016, Sekretariat BPKIMI perlu segera untuk

melengkapi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam PERKA LIPI Nomor 3

tahun 2014 guna mendapatkan akreditasi jurnalnya dengan melaksanakan

berbagai upaya dan strategi, sebagai berikut:

1. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana TI yang dimanfaatkan oleh

aplikasi jurnal.

2. Meningkatkan jumlah dan kompetensi pengelolaan jurnal secara elektronik

dengan menambah dan mengikuti forum-forum peningkatan kompetensi

pengelolaan jurnal dari instansi pembina seperti LIPI.

3. Menyusun panduan pengelolaan Jurnal Elektronik dan Cetak di lingkungan

BPKIMI.

Page 36: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 30

4. Meningkatkan kualitas artikel ilmiah dengan mengikuti rambu‐rambu

Akreditasi Jurnal Ilmiah Nasional berbahasa Inggris.

5. Jurnal mengikuti platform jurnal‐jurnal internasional yang terkenal baik dari

Segi tampilan, pengelolaan, layout artikel, dan sistem editorialnya, misalnya:

Elsevier, Springerlink, Taylor & Francis, Wiley Interscience, American Chemical

Society.

6. Mengembangkan jurnal dengan versi online/elektronik (dan/atau versi cetak)

seperti jurnal internasional pada umumnya.

7. Nama Jurnal (long format dan short format atau abreviation) baku dan jelas

agar ketika tracking sitasi tidak terlewat

8. Adanya perubahan nama jurnal, perubahan nama penggantinya harus

didaftarkan ISSN dan sejarah jurnal harus dituliskan lengkap secara khusus.

9. Halaman abstrak berisi panduan bagaimana cara mensitasi artikel tersebut,

agar tidak ada kesalahan dalam tracking sitasi (how to cite), termasuk

informasi DOI.

10. Setiap artikel mempunyai alamat URL yang uni dengan menggunakan nomor

DOI dari crossRef.

11. Melaksanakan indeksasi jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional.

12. Reviewer berasal dari lima benua (Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia),

sebaikanya yang sudah pernah publikasi di Scopus dan memiliki h-indeks di

Scopus serta menampilkan h-indeks Scopus di Aplikasi Jurnal.

13. Menerapkan sepenuhnya sistem manajemen e-journal dengan online.

b. Indikator Kinerja 2 : Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis

Kepuasan Masyarakat

Indikator Kinerja IV.2 Satuan Target Realisasi Capaian

Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis Kepuasan Masyarakat

persentase 100 100 100

Pada tahun anggaran 2015, Sekretariat BPKIMI telah melaksanakan

koordinasi dalam penyiapan dan penerapan Standar Pelayanan pada Unit

Pelayanan Publik Daerah (UP2D) di lingkungan BPKIMI dilaksanakan untuk

mengkoordinasikan pemberlakuan dan penerapan Standar Pelayanan yang ada di

23 (dua puluh tiga) Unit Pelayanan Publik Daerah (UP2D) di lingkungan BPKIMI

sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 tahun 2009

Page 37: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 31

tentang Pelayanan Publik, Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2012 tentang

Pelaksanaan Pelayanan Publik, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 tahun 2014 tentang Pedoman Standar

Pelayanan.

Capaian kinerja ini, diperoleh 23 (dua puluh tiga) UPT Balai yang telah

menerapkan Standar Pelayanan yang memiliki 14 unsur pelayanan sesuai UU No.

25/2009. Standar Pelayana ini telah dilakukan monitoring dalam kegiatan

penilaian kinerja pada tanggal 28 - 31 Juli 2015 di Wisma Industri, Bogor.

Namun, kendala yang ditemui dalam pelaksanaan penetapan dan

penerapan Standar Pelayanan yang disusun dan ditetapkan oleh UPT Balai belum

seluruhnya sesuai dengan peraturan yang baru yang diterbitkan oleh

PERMENPAN & RB Nomor 16 tahun 2014 yang mengharuskan adanya public

hearing dalam penyusunan dan penetapannya. Kendala ini, pada tahun 2015

dalam pelaksanaannya sangat terkait dengan komitmen pelaksanaan UU No. 25

tahun 2009 dan keterbatasan anggaran.

Pada tahun anggaran 2016, Sekretariat BPKIMI dapat lebih mendorong dan

mendukung UPT Balai dalam melaksanakan public hearing dalam penyusunan dan

penetepan Standar Pelayanan. Aktivitas ini perlu juga dilaksanakan sosialisasi

secara internal melalui instruksi maupun kegiatan penilaian kinerja.

c. Indikator Kinerja 3 : Publikasi Kemampuan dan Produk Litbang

Indikator Kinerja IV.3 Satuan Target Realisasi Capaian

Publikasi kemampuan dan produk

litbang

Persen 100 100 100

Sebagaimana pada tahun 2015, kinerja publikasi kemampuan dan produk

litbang sama dengan pada tahun sebelumnya diselenggarakan dengan, antara lain:

1. Penyelenggaraan kegiatan Workshop Temu Usaha Industri yang mengangkat

tema “Peningkatan Pemanfaatan Hasil Riset dan Layanan Jasa Teknis Balai

dalam Mendukung Daya Saing Industri” yang dimaksudkan sebagai upaya

mendiseminasikan produk dan layanan jasa teknologi Kementerian

Perindustrian yang sekaligus memasyarakatkan pemanfaatan litbang dan jasa

layanan teknis Balai serta menjalin kerjasama dan komunikasi yang efektif

antara Balai Besar dan Baristand Industri dan para kalangan industri sesuai

dengan kompetensi yang dimiliki yang ada di sekitar wilayah Bandar Lampung,

Sumatera Selatan. Workshop dilaksanakan pada tanggal 26 – 28 Nopember

2015 di Hotel Emersia Bandar Lampung, Sumatera Selatan dengan

Page 38: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 32

mengundang peserta sebanyak 100 undangan dengan sasaran utama peserta

kegiatan temu usaha industri, meliputi peserta/undangan dari kalangan pelaku

industri, lembaga/instansi terkait, dan masyarakat umum di sekitar wilayah

Bandar Lampung, Suamtera Selatan.

Hasil yang dicapai dari kegiatan Temu Usaha Industri, adalah sebagai berikut:

1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Barat akan melakukan

kerjasama dengan Baristand Lampung terkait pengembangan produk

olahan hasil pertanian/perkebunan untuk meningkatkan nilai tambah

serta dengan BBKK untuk pembinaan desain kemasan.

2. Pengusaha Industri Kecil Menengah di bidang gula aren dan beras organik

dari Way Kanan, membutuhkan teknologi hasil litbang untuk peningkatan

kualitas dan umur simpan produk gula aren.

3. IKM Kopi Bubuk 49 sekaligus Penggiat Rumah Kemasan Panjang Bandar

lampung ingin bekerja sama melalui program pelatihan Balai Besar,

Baristand Industri dan STP BBIA untuk mengembangkan produk produksi

rumahan beserta desain kemasan yang layak jual dan memiliki daya saing

tinggi di pasar nasional.

2. Penyelenggaraan pameran hasil litbang unggulan di Plasa Pameran Industri

dengan tema Litbang Menuju “Kemandirian Industri”.Pameran yang

berlangsung selama 4 (empat) hari dari tanggal 5 – 8 Mei 2015telah

terselenggaran dengan baik serta mendapat sambutan dari masyarakat, walau

publikasi penyelenggaraan pameran ini hanya terbatas di lingkungan

Kementerian Perindustrian.

Terkait kendala utama yang dihadapi dari kedua penyelenggaraan publikasi

kemampuan dan produk litbang yang harus dapat diselesaikan pada

penyelenggaraan tahun yang akan datang, yaitu:

- kurangnya media dan frekuensi promosi pelaksanaan kegiatan dan penyajian

hasil litbang unggulan Balai yang tidak didemostrasikan atau dimanfaatkan

secara langsung oleh Pengunjung;

- penyajian materi hasil litbang yang ditawarkan oleh Balai terkait sebagai

partisipan di penyelenggaraan Workshop Temu Usaha Industri kepada pelaku

usaha industri kecil, sebagian besar tidak disertai dengan contoh nyata dari hasil-

hasil litbang Balai yang telah diterapkan atau diaplikasikan di industri.

Page 39: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 33

Pada tahun anggaran 2016, pelaksanaan kegiatan mengikuti ketentuan

yang berlaku dan dilaksanakan secara efektif. Penyelenggaraan yang bersifat

publikasi, akan dilaksanakan dengan mengacu pada hasil evaluasi tiap

pelaksanaan kegiatan publikasi dan arahan pimpinan BPKIMI. Kegiatan publikasi

yang akan dilaksanakan adalah pameran hasil litbang unggulan di Plasa Pameran

Industri, Kementerian Perindustrian dan Workshop Temu Usaha Industri dengan

para pelaku industri kecil yang diselenggarakan masing-masing pada awal dan

medio tahun anggaran 2016. Hal ini, dilakukan agar adanya kesiapan alokasi

anggaran dan keterlibatan peserta/undangan dari 23 (dua puluh tiga) Balai serta

mitra binaan Balai.

Tabel 3.10 Publikasi kemampuan dan produk litbang TA. 2010-2015

5. Sasaran Kegiatan V : Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur

a. Indikator Kinerja 1 : SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke

Jenjang S3

Salah satu upaya yang dilakukan oleh sekretariat BPKIMI adalah

peningkatan kemampuan SDM dimaksud adalah melalui Program Rintisan Gelar

S3. Melalui pelaksanaan Program Rintisan Gelar S3 tersebut diharapkan dapat

meningkatkan kompetensi pendidikan SDM di lingkungan BPKIMI khususnya para

tenaga peneliti.

Peserta Program S3 sejak tahun 2009 sampai 2015 berjumlah 28(dua puluh

delapan) orang yang mengikuti pendidikan di UI, ITB, IPB,ITS, USU, UGM,UNHAS,

dengan 1 (satu) peserta yang Droup Out. Angkatan 2010 yang membiayai sendiri

dan belum lulus sebanyak 2(dua) orang dan yang masih dibiayai BPPI sampai TA.

2015 adalah 7(tujuh) orang.

Peserta yang telah lulusadalah 18(delapan belas) orang , yakni :

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Publikasi kemampuan dan produk litbang

1

1

4 2 2

Indikator Kinerja V.1 Satuan Target Realisasi Capaian

SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S3

Orang 4 5 125%

Page 40: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 34

- Tahun Anggaran 2012 : 1 orang

- Tahun Anggaran 2013 : 4 orang

- Tahun Anggaran 2014 : 8 orang

- Tahun Anggaran 2015 :5 orang

Targetnya adalah jumlah peserta yang lulus pada TA. 2015 sebesar 4

(empat) orang dan terealisasi 5 (lima) orang.Kendala dari pelaksanaan program

ini rencana penambahan peserta program S3 tidak mencapai target karena tidak

mendapat respon positif dari Satker di lingkungan BPPI dan beberapa komponen

biaya pendidikan belum difasilitasi dalamanggaran DIPA BPPI sehingga

memberatkan peserta beasiswa.

Melalui Program Rintisan Gelar S3 ini diharapkan pada akhir tahun 2017,

BPPI dapat menambah jumlah SDM yang berpendidikan S3 sebanyak 27 (dua

puluh tujuh) orang.

b. Indikator Kinerja 2 : SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 455/M-

IND/Kep/8/2014 tentang Penyempurnaan Peraturan Menteri Nomor 06/M-

IND/PER/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 tentang Penunjukan Unit Pembina

Jabatan Fungsional di Lingkungan Kementerian Perindustrianditetapkan

pembinaan untuk 686 orang pejabat fungsional sebagai berikut :

1) Peneliti sebanyak 308 orang;

2) Perekayasa sebanyak 55 orang;

3) Teknisi Litkayasa sebanyak 170 orang;

4) Pedal sebanyak 21 orang;

5) Penguji Mutu Barang sebanyak 132 orang.

Jumlah pejabat fungsional binaan BPKIMI adalah 686 orang, sedangkan

pejabat fungsional yang mengajukan naik jenjang kembali pada tahun 2015

sebanyak 199 orang dan yang dapat memenuhi persyaratan untuk kenaikan

jenjang adalah 176 orang atau 88 % dengan rincian sebagai berikut :

1) Peneliti sebanyak 89 orang;

2) Perekayasa sebanyak 31 orang;

3) Teknisi Litkayasa sebanyak 64 orang;

Indikator Kinerja V.2 Satuan Target Realisasi Capaian

SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan

Persentase 80 88,44 110,55

Page 41: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 35

4) Pedal sebanyak 1 orang;

5) Penguji Mutu Barang sebanyak 14 orang;

Pejabat fungsional yang tidak memenuhi persyaratan dikarenakan kurang

memenuhi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih

tinggi. Maka dapat disimpulkan pada tahun 2015, dari jumlah SDM fungsional

sebanyak 199 orang yang mengajukan kenaikan jenjang untuk dinilai oleh Tim

Penilai Instansi BPKIMI adalah 176 orang atau 88 % yang berhasil naik jenjang

jabatan.

Capaian Kinerja Sasaran Strategis V, Peningkatan Kompetensi SDM

Aparatur dengan indikator SDM fungsional tertentu yang naik jenjang jabatan 88%

dari sasaran yang ditetapkan sebesar 80% . Bila jumlah SDM fungsional yang naik

jenjang jabatan dibandingkan dari tahun 2011-2015 maka dapat tergambar pada

tabel dan grafik dibawah.

Tabel 3.11 Perbandingan SDM fungsionaltertentu yang naikjenjangjabatan

TA. 2011-2015

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah SDM fungsional 610 576 647 716 686

Jumlah SDM fungsional yang mengajukankenaikanjenjang

189 160 200 163 199

Jumlah SDM fungsional yang naikjenjang

115 142 180 132 176

Persentaseantara yang mengajukandengan yang naikjenjang

60,85% 88,75% 90,00% 81% 88%

Persentaseantara SDM tenaga fungsional dengan yang naik jenjangjabatan

18,85% 24,65% 27,82% 18% 25%

610 576647

716 686

189 160 200 163 199115 142

180132

176

0

200

400

600

800

2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah SDM fungsional

Jumlah SDM fungsional yangmengajukankenaikanjenjang

Jumlah SDM fungsional yangnaikjenjang

Page 42: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 36

Gambar 3.4 Perbandingan SDM fungsional tertentu yang naik jenjang jabatan TA. 2011-2015

Kendala pada indikator ini bahwa Sekretariat BPPI tidak bisa menentukan

jumlah berapa pejabat fungsional yang akan mengajukan kenaikan jenjang, karena

pejabat fungsional memiliki waktu 4 tahun untuk dapat menilaikan hasil pekerjaannya

demi kenaikan jenjang setingkat lebih tinggi.

Bila melihat rasio pertumbuhan antara SDM yang mengajukan kenaikan jenjang

jabatan dan jumlah SDM fungsional yang naik jenjang setiap tahun mengalami

kenaikan.

Diharapkan pada tahun 2016 para pejabat fungsional akan mengajukan

kenaikan jenjang tepat waktu sehingga tidak ada pejabat fungsional yang bebas

sementara karena tidak bisa mengumpulkan angka kredit.

c. Indikator kinerja 2: Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi

Masing-Masing

Pada TA. 2015 dari jumlah pegawai BPPIsebanyak 2.457 orang, ditargetkan

409(empat ratus sembilan) orang atau 17% pegawai dapat meningkat kompetensi

di Tupoksi masing-masing. Dari target tersebut SDM Aparatur yang meningkat

Kompetensi di Tupoksi masing-masing dapat terealisasi 308 (tiga ratus delapan)

orang pegawai atau 75,31% dari target dengan capaian 79,27%, yang dilaksanakan

melalui beberapa kegiatan. Adapun pelatihan yang difasilitasi Sekretariat BPPI,

yaitu:

1) PelatihanIn House Training BusinessEnglish Communication,

Diikuti oleh 38(tiga puluh delapan) orang PNS di lingkungan BPPI Pusat.

Materi pelatihan ini adalah Pelatihan Bahasa Inggris meliputi Elementry, Pre

Intermediate, dan Intermediate.

Hasil dari pelatihan ini :

- Bagi Peserta dengan nilai Toefl di atas 460, sebanyak 19 orang dapat

dikelompokan dalam kelas business comunication dengan fokus materi

presentasi dan membuat karya tulis dalam bahasa Inggris;

- Bagi Peserta dengan nilai Toefldi bawah 460 pada kelompok kelas pre

intermediate & intermediate, sebanyak 10 orang & elementry, sebanyak

Indikator Kinerja V.2 Satuan Target Realisasi Capaian

Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi Masing-Masing

Persentase 95 75,31 79,27

Page 43: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 37

9 orangdiberikan matode pelatihan yangsama dengan sebelumnya &

ditambah persiapan test toefl;

- Mendiskusikan kembali jadwal waktu pelatihan agar pelaksanaan

pelatihan tidak mengganggujam kerja;

- Mengadakan english forum atau diskusi dengan topik menarik

2) PelatihanKomunikasi Efektif

Diikuti oleh 50(lima puluh) orang PNS di lingkungan Sekretariat BPKIMI.

Materi pelatihan ini adalah untuk memahami pentingnya komunikasi dari hati,

melakukan komunikasi yg efektif melalui pendekatan kepribadian; melatih

dan menumbuhkembangkan komunikasi untuk mencapai tujuan;

mengaplikasikan cara berkomunikasi dengan 5 pilar: Humanity, Equal,

Authentic, Recognition, dan Trustworthiness.

Kendala dari pelatihan ini jangka waktu pelatihan terlalu singkat (hanya 1 hari)

sehingga materi pelatihan yang disampaikan kurang aplikatif.

3) PelatihanHigh Impact Presentation Workshop

Diikuti oleh 12(dua belas) orang PNS di lingkungan BPPI Pusat. Materi

pelatihan ini adalahmerencanakan dan menyusun presentasi yang

profesional; menciptakan dan menjaga kesan pertama yang positif; tampil

lebih alami dan santai saat memberi presentasi; mengkomunikasikan ide

dengan jelas dan berwibawa, menjual ide dan menginspirasi orang lain.

Pelatihan harus ditindaklanjuti di tempat unit masing-masing dgn

memberikan penugasan kepada yang bersangkutan.

4) PelatihanProfessional Secretary Skill

Diikuti oleh 2(dua) orang PNS di lingkungan Sekretariat BPPI. Materi

pelatihan ini adalahperan dan tanggung jawab sekretaris; kiat sekretaris yang

handal; kemampuan komunikasi dan publik; mengelola kearsipan; teknik

merangkum hasil meeting yang efektif; leadership sekretaris. Pelatihan terlalu

singkat perlu dilanjutkan dengan pelatihan yang lebih intensif.

5) Pelatihan Pengolahan Data Pegawai Dashboard

Diikuti oleh 5(lima) orang PNS di lingkungan BPPI Pusat. Materi pelatihan ini

adalahmenyelesaikan pengolahan data dengan menggunakan fungsi-fungsi

dan kombinasi antar fungsi; mengolah suatu basis data, memanfaatkannya

Page 44: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 38

dan mengintegrasikan dgn basis data internal dan eksternal sesuai

kebutuhan dan mampu merinci asal mula data tersebut; menganalisis dan

memprediksi pergerakan data di masa depan, melakukan pengeditan

terhadap data dengan lebih cepat dan melakukan manipulasinya.perlu

pelatihan lebih lanjut supayadapat diterapkan dalam pengolahan database

kepegawaian

6) PelatihanDigital Filling System

Diikuti oleh 12(dua belas) orang PNS di lingkungan BPPI Pusat. Materi

pelatihan ini adalahmengetahui dan memahami pola penyimpanan

arsip/dokumen kontrol yang efektif dan tepat serta modifikasinya;

mengetahui dan memahami konsep digital filling system dan perangkat

pendukungnya mengetahui dan memahami konsep edms, konfigurasi dan

ilustrasi prosesnya; mengetahui & memahami penggunaan software aplikasi

edms. Sistem aplikasi pengarsipan perlu segera diupload ke dalam server

sehingga hasil pelatihan dapat segera diterapkan.

7) Public Speaking

Diikuti oleh 15(lima belas) orang PNS di lingkungan BPPI Pusat. Materi

pelatihan ini adalahmelatih mental & mindset Positif; teknik menjadi MC yang

handal dan profesional; Protokoler &teknik menyusun acara etiket sebagai

MC; keterampilan publik speakingsebagai MC.Bagi peserta yang memiliki

minat dan kemampuan diharapkan dilatih dengan penugasan sebagai MC

dalam acara di kantor.

8) PelatihanPelatihan CPAM

Diikuti oleh 15(lima belas) orang PNS di lingkungan Sekretariat BPPI. Materi

pelatihan ini adalahmengendalikan pelaksanaan waktu proyek secara efektif

dan efisien Hasil dari pelatihan ini 6 (enam) orang mendapat sertifikat CPAM.

Bagi yang lulus sertifikasi dianjurkan untuk mengikuti Program CPAM

Lanjutan dan dapat lebih diaplikasikan kembali ilmuCPAM yang telah

dipelajari dengan studi kasus pekerjaan kantor.

9) Pelatihan COBIT

Diikuti oleh 4(empat) orang PNS di lingkungan BPPI. Materi pelatihan ini

adalahmengelola informasi dengan kualitas yang tinggi untuk mendukung

keputusan bisnis; mencapai tujuan strategi dan manfaat bisnis melalui

Page 45: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 39

pemakaian ti secara efektif dan inovatif; mencapai tingkat operasional yang

lebih baik dengan aplikasi teknologi yang reliable dan efisien; mengelola

resiko terkait ti pada tingkatan yang dapat diterima; mengoptimalkan biaya

dari layanan dan teknologi; mendukung kepatuhan pada hukum, peraturan,

perjanjian kontrak, dan kebijakan.

Bagi Peserta yg lulus diharapkandapat diberikan penugasan

utkmenyebarluaskan nilai-nilai budayaorganisasi melalui IT; bagi peserta

bersertifikat diharapkan dapat melakukan assesmen dasar pengendalian

tujuanmanagemen data dan informasiberbasis teknologi informasi; peserta

yang telah lulus dapatdiberikan training lanjutan sebagai implementator dan

assessor Cobit.

10) Pelatihan Pelatihan IT

Diikuti oleh 4(empat) orang PNS di lingkungan BPPI. Materi pelatihan ini

adalah memahami konsep dari pengelolaan IT berbasis layanan (IT Service

Management) berdasarkan framework IT Infrastructure Library (ITIL) versi;

memahami bagaimana integrated IT Service Management framework –

berdasarkan ITIL best practice guidelines- dapat diadopsi dan diadaptasi

dalam organisasi; memahami proven practical guidance bagaimana

memperkenalkan integrated IT Service Management framework berdasarkan

pendekatanITIL best practice guidelines service lifecycle; melakukan analisis

studi kasus ITIL dalam organisasi / perusahaannya baik secara team work

atau perorangan; memahami tahapan serta metodologi dalam

mengimplementasikan konsep ITIL pada suatu organisasi / perusahaan

berdasarkan prinsip dan model continual improvement yang terdapat dalam

pelatihan; mempersiapkan diri mereka mengambil ujian sertifikasi

internasional ITIL Foundation Certificate in IT Service Management.

11) Pelatihan Photography

Diikuti oleh 5(lima) orang PNS di lingkungan BPPI. Materi pelatihan ini

adalahpengenalan fungsi kamera DSLR (digital single lens reflex), lensa dan film,

komposisi, praktek hunting foto & pengolahan foto & komputer grafis, praktek foto

produk/still life, praktek foto studio. Hasil foto peserta pelatihan sudah

digunakan untuk updatewebsite BPPI,dapat membuat bank foto yang dapat

digunakan bersama untuk keperluan publikasi, pelatihan sangat berguna bagi

Staf pada Seksi Pemasaran.

12) PelatihanPenyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)

Page 46: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 40

Diikuti oleh4(empat) orang PNS di lingkungan BPPI. Materi pelatihan ini

adalah Memahami Perpres No. 54 tahun 2010; Mengetahui & memahami;

teknis menentukan harga perkiraan sendiri, kerangka acuan kerja dan

rancangan kontrak; mengetahui &memahami serta menghindari potensi

masalah dlm Pengadaan Barang & Jasa (PBJ); menambah kapasitas keilmuan

para PBJ sehingga meningkatkan kompetensi sebagai pengelola pengadaan

barang jasa/pemerintah; mempercepat realisasi pembangunan dan realisasi

serapan anggaran (tidak terkendala dalam pelaksanaan PBJ).

Waktu pelatihan dirasa masih kurang dan perlu dilakukan pendalaman

dengan topik riil di kantor. Sebaiknya pelatihan diikuti bukan hanya oleh

Pejabat Pengadaan, tetapi juga oleh PPK dan Para Pelaksana Kegiatan.

13) Capacity Building

Diikuti oleh 65(enam puluh lima) orang PNS di lingkungan BPPI. Materi

pelatihan ini adalah membangun kepribadian dan membentuk kepribadian;

etika komunikasi, managemen diri dan kesadaran diri; mengendalikan emosi,

membangun karakter yang berorientasi pada pelayanan prima.

14) Pelatihan Leading an Engagement Workforce

Diikuti oleh 12(dua belas) orang PNS di lingkungan BPPI. Materi pelatihan ini

adalah mendefinisikan peranan employee engagement bagi keberhasilan

organisasi, mengidentifikasi keterampilan untuk meningkatkan emosi;

menerapkan strategi utk meningkatkan inisiatif; menyusun dan berbagai

sebuah rencana utk mempengaruhiengagement dalam organisasi.

15) Magang

Diikuti oleh 65(enam puluh lima) orang PNS di lingkungan BPPI. Berisi

pembekalan peserta Magang; Works Study and Job Training; Evaluasi dan

Presentasi Hasilmagang. Pelaksanaan magang dilaksanakan pada awal tahun

dan perusahaan tempat magang diusahakan dapat beragam produk

16) Diklat Peneliti Lanjutan yang diselenggarakanPusbindiklat Peneliti LIPI,

dengan peserta 1(satu) orang;

17) Diklat Teknis Pengelola Jurnal Ilmiahyang diselenggarakan Pusbindiklat

Peneliti LIPI, dengan peserta 24(dua puluh empat) orang;

18) Diklat Fungsional Perekayasa yang diselenggarakanBPPT dengan peserta

11(sebelas)orang;

19) Diklat Fungsional Teknisi Litkayasa yang diselenggarakan BPPT, dengan

Page 47: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 41

peserta 1(satu) orang;

20) Diklat Penjenjangan(Diklat PIM Tk. II)yang diselenggarakan LAN, dengan

peserta 3(tiga)orang;

Apabila dibandingkan, maka pelatihan untuk peningkatan SDM Aparatur

yang Kompeten di Tupoksi Masing-Masing dari tahun 2011sampai dengan tahun

2015 sebagai berikut :

Tabel 3.12 PerbandinganSDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi Masing-Masing TA. 2012-2015

Indikator Kinerja Capaian TA.

2012 2013 2014 2015 Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi Masing-Masing

112 295 301 308

Dari realisasi tersebut dapat tergambar Sekretariat BPPI setiap tahun

berusaha untuk meningkatkan anggaran dan jenis pelatihan untuk meningkatkan

kompetensi SDM di lingkungan BPPI.

Permasalahanyang dihadapi dalam melaksanakan program ini adalah

belum dilakukannya analisa kebutuhan diklat sehingga program pelatihan yang

dirancang masih bersifat general, belum adaanya komitmen pimpinan dalam

mengembangkan kompetensi SDM-nya, belum adanya kesadaran dari PNS untuk

mengembangkan kompetensinya.

Diharapkan pada TA. 2016, sudah dilakukananalisa kebutuhan diklat

sehingga pelatihan yang akan diselenggarakan dapat sesuai dengan kebutuhan

organisasi dan dapat meningkatkan kompetensi SDM.

d. Indikator Kinerja 4 : Menurunnya SDM Aparatur yang Indisipliner

Pada TA. 2015 telah dilaksanakan rekapitulasi daftar hadir pegawai BPPI

berkala setiap bulan, memberikan hasil rekapitulasi kepada masing-masing unit

tentang pegawai yang melakukan tindakan indisipliner sesuai PP Nomor 53 Tahun

2010.

Jumlah Pegawai yang melakukan Indisiplinerkarena Alpa murni, jam

kerjanya kurang dari 7,5 jam pada tahun 2015 ditargetkan sejumlah 35(tiga puluh

Indikator Kinerja V.4 Satuan Target Realisasi Capaian

Menurunnya SDM aparatur yang indisipliner

Persentase 30 28,57 79,27

Page 48: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 42

lima) orang, dan terealisasi sejumlah 45 (empat puluh lima) orang pegawai, terdiri

dari :

1) Pusat : 12 orang Pegawai;

2) Balai Besar: 22 orang Pegawai;

3) Baristand:11 orang Pegawai;

Dari Jumlah tersebut :

1) Indsipliner tingkat ringan : 40 orang pegawai

2) Indispliner tingkat sedang : 1 orang pegawai

3) Indisipliner tingkat berat : 4 orang pegawai

Pada pegawai yang telah melakukan tindakan indispliner tersebut telah

dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan berlaku.

Pada TA. 2013jumlah pegawai yang melakukan indisipliner sejumlah

60(enam puluh)orang pegawai, menurun pada TA. 2014menjadi 29 (dua puluh

sembilan) orang pegawaidan kembali menunjukan adanya peningkatan pada TA.

2015 menjadi 44(empat puluh empat)orang pegawai. Dengan adanya peningkatan

tersebut diharapkan tidak akan terulang kembali di tahun anggaran mendatang.

Sesuai dengan Peraturan Kemenperin yang terbaru terkait sanksi indisipliner akan

mempengaruhi tunjangan kinerja maka indisipliner pegawai diharapkan akan

mberkurang ditahun mendatang.

Diharapkan pada tahun 2016, jumlah pegawai yang indispliner akan

semakin menurun dan disiplin PNS semakin meningkat. Disiplin PNS tidak akan

hanya dinilai dari jumlah jam kerja dan alpa, melainkan juga dari sisi kinerja

pegawai tersebut.

6. Sasaran Kegiatan VI : Meningkatnya budaya kerja berbasis 5K Kementerian

Perindustrian a. Indikator Kinerja 1 : Penerapan Program Kerja 5K

Dasar Hukum dilaksanakannya Peningkatan Budaya Kerja 5K adalah

berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor:

105/M-IND/PER/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Perindustrian bahwa Sekretariat BPKIMI berfungsi sebagai unit kerja yang bersifat

koordinatif, administratif, dan fasilitatif serta mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di

Indikator Kinerja 2.3 Satuan Target Realisasi Capaian

Peningkatan budaya kerja 5K Grade Hijau Hijau 100%

Page 49: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 43

lingkungan BPKIMI dan Peraturan Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian

Nomor 02/SJ-IND/PER/2/2009 tentang Pedoman Teknis Penerapan Keteraturan,

Kerapihan, Kebersihan, Kelestarian, Kedisiplinan (5K) di lingkungan Kementerian

Perindustrian.

Maksud dari pelaksanaan Peningkatan Budaya Kerja 5K adalah untuk

memberikan arah dan persamaan persepsi dalam melaksanakan budaya kerja 5K

sehingga dapat memberikan gambaran strategi, metode, proses dan sasaran

penerapan pada unit kerja di lingkungan BPPI. Selain itu tujuan pelaksanaan

Peningkatan Budaya Kerja 5K adalah mengubah sikap dan perilaku SDM di

lingkungan BPPI agar dapat meningkatkan produktivitas kerja dan untuk

menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang. Sasaran Pelaksanaan

Budaya Kerja 5K adalah Unit kerja Pusat, Balai Besar, Baristand dan BSI di

Lingkungan BPPI yang sudah ditentukan oleh Biro Hukum dan Organisasi

Kementerian.

Realisasi Sekretariat BPKIMI selama kurun waktu 5 tahun mengalami naik

turun yang dimulai pada tahun 2010-2015 yaitu sebagai berikut:

a. Pada tahun 2010, pelaksanaan Budaya Kerja 5K menggunakan sistem Konvensi

dimana semua Unit kerja lingkungan Pusat harus menentukan locus (tempat)

yang dijadikan area 5K setelah itu dipresentasikan di depan Dewan Juri. Tahun

2010 ini Sekretariat BPKIMI memilih locus pada bagian umum dan berhasil

meraih Juara II (dua) pada Tingkat Kementerian Perindustrian.

b. Pada tahun 2011, pelaksanaan Budaya Kerja 5K masih menggunakan sistem

Konvensi dimana semua Unit kerja lingkungan Pusat harus menentukan locus

(tempat) yang dijadikan area 5K setelah itu dipresentasikan di depan Dewan

Juri. Tahun 2011 ini Sekretariat BPKIMI memilih locus pada bagian Program

dan Kerjasama dan meraih Juara IX (sembilan) pada Tingkat Kementerian

Perindustrian.

c. Pada tahun 2012, pelaksanaan Budaya Kerja 5K masih menggunakan sistem

Konvensi dimana semua Unit kerja lingkungan Pusat harus menentukan locus

(tempat) yang dijadikan area 5K setelah itu dipresentasikan di depan Dewan

Juri. Tahun 2012 ini Sekretariat BPKIMI memilih locus pada bagian Keuangan

namun tidak lolos nominasi untuk mewakili Konvensi tingkat Kementerian.

Page 50: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 44

d. Pada tahun 2013, pelaksanaan Budaya Kerja 5K masih menggunakan sistem

Konvensi dimana semua Unit kerja lingkungan Pusat harus menentukan locus

(tempat) yang dijadikan area 5K setelah itu dipresentasikan di depan Dewan

Juri. Tahun 2013 ini Sekretariat BPKIMI memilih locus pada bagian

Kepegawaian namun tidak lolos nominasi untuk mewakili Konvensi tingkat

Kementerian.

e. Pada tahun 2014, pelaksanaan Budaya Kerja 5K menggunakan sistem Grading.

Adapun Penilaian Lapangan pada sistem Grading System terdiri dari 6x setahun

memiliki sifat 2x Penilaian Lapangan tanpa pemberitahuan ke unit via surat

(sidak) dan 4x Penilaian Lapangan dengan pemberitahuan ke unit via surat.

Apabila disaat menilai lapangan si penilai tidak didampingi oleh fasilitator/

salah satu anggota tim pokja 5K, maka penilai akan memberi nilai kurang pada

semua aspek. Penilai lapangan berhak dan harus meminta bukti dokumen yang

dibutuhkan (kebutuhan dokumen akan di informasikan pada saat pelatihan

fasilitator 5K) serta foto lapangan pada saat menilai. Penilaian yang memiliki

sifat tanpa pemberitahuan/ sidak, akan dilaksanakan pada saat pulang kerja,

tanpa membutuhkan dokumen pendukung, dan menilai sesuai kondisi saat itu.

Hasil penilaian dan foto dapat di akses di Intranet sehingga setiap pegawai

dapat memantau, melihat dan melaksanakan bersama-sama penerapan budaya

kerja 5K. Penilaian Grading System dibagi menjadi 3 grade yaitu Grade Kuning

(telah melaksanakan budaya kerja 3K yaitu keteraturan, kerapihan dan

kebersihan), Grade Hijau (telah melaksanakan budaya kerja 4K yaitu

keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian) dan Grade Biru (telah

melaksanakan budaya kerja 5K yaitu keteraturan, kerapihan, kebersihan,

kelestarian, kedisiplinan dan Service Excellent). Pada tahun 2014, Sekretariat

BPKIMI memperoleh Grade Kuning (telah melaksanakan budaya kerja 3K yaitu

keteraturan, kerapihan dan kebersihan).

f. Pada tahun 2015, pelaksanaan Budaya Kerja 5K menggunakan sistem Grading

dan Sekretariat BPKIMI memperoleh Grade Hijau (telah melaksanakan budaya

kerja 4K yaitu keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian). Dan pada

Tahun 2015 Sekretariat BPKIMI telah menyusun Buku Pedoman Teknis

Pelaksanaan Budaya Kerja 5K+K3 yang akan diimplementasikan pada Satuan

Kerja Balai Besar, Baristand di Lingkungan BPPI di tahun 2016.

g. Pelaksanaan pada tahun 2016, Sekretariat BPPI mencoba memperoleh Grade

Biru (melaksanakan budaya kerja 5K yaitu keteraturan, kerapihan, kebersihan,

Page 51: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 45

kelestarian, kedisiplinan dan Service Excellent) dengan menitikberatkan pada

sistem kearsipan berbasis IT. Selain itu pada tahun 2016, Sekretariat BPPI

berperan sebagai Fasilitator dan Pendamping Biro Hukum dan Organisasi

dalam pelaksanaan Grading System pada Balai Besar, Baristand dan BSI di

lingkungan BPPI.

Kendala yang ditemukan pada saat melakukan Grading System di

lingkungan Sekretariat BPKIMI adalah kesulitan dalam hal menerapkan Standar

Minimum yang sudah ditetapkan di tingkat Kementerian. Standar Minimum

tersebut harus diterapkan oleh seluruh pegawai di lingkungan Sekretariat BPPI

karena penilaian yang diberikan dilihat bukan berdasarkan locus namun dilihat

secara menyeluruh sehingga pegawai di lingkungan Sekretariat BPPI wajib

melaksanakan dan menerapkan aturan main yang sudah ditetapkan oleh

Kementerian.

Penerapan Budaya Kerja 5K di Kemenperin merupakan salah satu aspek

dari Pelaksanaan Program Reformasi Birokrasi pada 8 Area Perubahan.

Penerapan Budaya Kerja 5K telah dilaksanakan oleh Kemenperin dari Tahun 2009

sampai dengan sekarang. Sehingga dengan telah menerapkan Budaya Kerja 5K

selama ini maka telah menunjukkan hasil dan dampak perubahan bagi

peningkatan kinerja organisasi. Dengan capaian tersebut maka pada tahun 2015

Kementerian Perindustrian mendapatkan kenaikan tunjangan kinerja yang

semula sebesar 47% menjadi 70%. Melihat hasil yang baik dari Kemenperin

tersebut maka instansi lain melihat dan ikut melaksanakan program budaya kerja

5K tersebut pada instansinya. Salah satunya pada tahun 2013, Direktorat Jenderal

Bea Cukai Kementerian Keuangan ikut melaksanakan program Budaya Kerja 5K/

5S dan pada tahun 2014 Lembaga Sandi Negara juga ikut melaksanakan Program

Budaya 5K/5S.

B. REALISASI KEUANGAN

PadaTahun Anggaran2015realisasi keuangan pada kegiatanPenyusunan

Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri meliputi:

Tabel 3.14

Realisasi Anggaran T.A. 2014

No. OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU Realisasi

TOTAL %

Page 52: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 46

Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri

39.130.949 34.842.690 89,04

1 KoordinasiPemantauan Dan Pelaporan Pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi Pada Entitas Akuntansi Di Lingkungan Wilayah Unit Kerja Eselon I BPKIMI

339.106 309.984 91,41

2 Workshop Rekonsiliasi Dan Konsolidasi Pelaporan Keuangan Pada Satker Vertikal Bpkimi Sebagai Entitas Akuntansi Eselon I Kemenperin Semester II TA. 2014

193.040 192.624 99,78

3 Workshop Rekonsiliasi Dan Konsolidasi Pelaporan Keuangan Pada Satker Vertikal BPKIMI Sebagai Entitas Eselon I Kemenperin Semester I TA 2015

228.370 226.097 99

4 Koordinasi Perencanaan Kerja Dan Anggaran BPKIMI 490.658 443.953 90,48 5 Rapat Kerja BPKIMI Ta 2015 84.960 67.244 79,15

6 Penyusunan Program BPKIMI 2016 147.922 0 0

7 Koordinasi Penyusunan Tarif PNBP 200.279 118.697 59,27

8 Review Dan Penyusunan Renstra Tahun 2015-2019 275.915 116.700 42,3

9 Koordinasi Pembinaan Dan Pemantauan Kepatuhan Terhadap Peraturan Keuangan Dan Perbendaharaan Satker Vertikal BPKIMI

327.304 307.115 93,83

10 Workshop Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan Dan Kebendaharaan

172.690 158.510 91,79

11 Koordinasi Pengawasan Dan Pengendalian Barang Milik Negara Dalam Rangka Tata Tertib Pengelolaan Di Lingkungan Satker Vertikal BPKIMI

309.323 291.492 94,24

12 Bimbingan Teknis Pembinaan Tertib Administrasi Pengelolaan BMN 156.241 148.531 95,07

13 Koordinasi Pembinaan Dan Pemantauan Pengelolaan Pnbp Dan Pemeliharaan Blu Pada Satker Vertikal BPKIMI

304.689 269.745 88,53

No. OUTPUT / RINCIAN AKUN PAGU REALISASI

TOTAL %

14 Workshop Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Yang Bersumber Dari Pnbp

116.290 108.406 93,22

15 Monitoring Dan Evaluasi Program BPKIMI 442.286 420.717 95,12

16 Konsinyering Monev 128.400 37.925 29,54

17 Workshop Pelaporan Kegiatan Di Lingkungan BPKIMI 79.680 60.750 76,24

18 Monev Litbang BPKIMI 109.340 74.200 67,86

19 Koordinasi Penyiapan Dan Implementasi Kerjasama Teknis Dalam Dan Luar Negeri

503.037 489.542 97,32

20 Implementasi Kerjasama Teknik Dalam Dan Luar Negeri 61.091 49.961 81,78

21 Peningkatan Koordinasi Pimpinan Dalam Rangka Reformasi Birokrasi 917.260 842.153 91,81

22 Forum Koordinasi Pimpinan Antar Satuan Kerja Pusat Dan/atau Daerah

219.110 127.364 58,13

23 Pengelolaan Barang-barang Inventaris Perkantoran Tingkat Pusat 28.904 3.747 12,96

24 Koordinasi Pelaksanaan Budaya Kerja 5K Pada Keteraturan, Kerapihan, Kebersihan, Kelestarian, Dan Kedisiplinan Dengan Grading System

313.650 301.672 96,18

25 Konvensi Budaya Kerja 5k Tingkat Balai Di Lingkungan BPKIMI 83.370 80.500 96,56

26 Koordinasi Penyiapan Dan Penerapan Standar Pelayanan Pada Unit Pelayanan Publik Daerah (up2d) Di Lingkungan BPKIMI

265.740 244.934 92,17

27 Koordinasi Kinerja Unit Dan SDM 365.397 311.016 85,12

28 Konsinyering Penilaian Kinerja Unit Pelaksana Teknis 176.963 172.994 97,76

29 Pelantikan/serah Terima Jabatan 181.340 13.158 7,26

30 Koordinasi Pelayanan Administrasi Kepegawaian 240.068 213.837 89,07

31 Temu Teknis Pengelola Kepegawaian 142.686 134.553 94,3

32 Kajian Kelembagaan BPKIMI 500.000 457.229 91,45

33 Koordinasi Program Rintisan Gelar S3 540.502 430.541 79,66

34 Pengembangan Kompetensi SDM 2.366.059 2.002.416 84,63

35 Koordinasi Penilaian Usulan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional

721.739 705.506 97,75

36 Forum Komunikasi Jabatan Fungsional 97.548 83.656 85,76

37 Koordinasi Pengembangan Sistem Publikasi Hasil Litbang Industri 293.710 264.198 89,95

38 Workshop Temu Usaha Industri 214.992 213.685 99,39

Page 53: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 47

39 Penerbitan Jurnal Riset Industri Vol. 9 No. 1, 2, & 3 Tahun 2015 217.331 89.565 41,21

40 Pameran Hasil Litbang Dan Layanan Jasa Teknis Unggulan 117.120 117.120 100

41 Pembayaran Gaji Dan Tunjangan 22.292.574 21.682.196 97,26

42 Pemeliharaan Sarana Dan Perlengkapan Perkantoran 935.130 621.176 66,43

43 Layanan Operasional Pimpinan 1.137.831 686.615 60,34

44 Layanan Operasional Perkantoran 1.437.136 859.321 59,79

45 Layanan Operasional Arsip Dan Dokumentasi 139.168 7.200 5,17

46 Pengadaan Perangkat Pengolah Data Dan Perlengkapannya 150.000 147.778 98,52 47 Pengadaan Sarana Mebeler Dan Elektronik 170.000 114.070 67,1

48 Renovasi Ruang Perkantoran Dan Perlengkapannya 195.000 22.301 11,44

T O T A L 39.130.949 34.842.690 89,04

Pada TA. 2011 dariPagu Anggaran sebesar Rp 37.693.541.000,- dengan

realisasi 90,13%. Selanjutnya, pada TA. 2012dariPagu Anggaran sebesar Rp

33.574.346.000,- dapat terealisasi 89,00%. Pada TA. 2013 dari Pagu anggaran

sebesar 38.237.502.000,- dapat terealisasi sebesar 73,38%. Pada TA. 2014 dari

Pagu anggaran sebesar 52.439.064.000,- dapat terealisasi sebesar 62,36%. Dan TA.

2015, dari anggaran 39.130.949.000,- dapat terealisasi sebesar 89,04%. Sehingga

dapat disimpulkan bila realisasi anggaran pada Tahun 2015 mengalami kenaikan

dibanding tahun anggaran sebelumnya. Dapat dilihat pada grafik dibawah ini.

Gambar 3.6 Realisasi Keuangan BPPI 2011-2015

Bila dibandingkan Satker eselon II di lingkungan BPPI, realisasi keuangan

kegiatan ini adalah :

Tabel 3.15 Realisasi Keuangan Kegiatan di Lingkungan BPPI TA. 2015

No Kegiatan PAGU Total %

1 Pengkajian Teknologi Dan Hak Kekayaan Intelektual 14.351.653 9.791.826 68,23 2 Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri 17.975.400 13.369.248 74,38

3 Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri 6.805.000 5.813.885 85,44

2011 2012 2013 2014

PAGU (000) 37.693.541.0 33.574.346.0 38.237.502.0 52.439.064.0 39.130.949.00

Realisasi Keuangan(000) 33.972.936.7 29.882.296.53 28.056.768.0 32.703.222.0 34.842.690.00

Pesentase Realisasi 90,13% 89,00% 73,38% 62,36% 89,04%

-

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

PAGU (000) Realisasi Keuangan(000) Pesentase Realisasi

Page 54: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 48

4 Pengkajian Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup 13.489.000 11.872.385 88,02

5 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Logam Dan Mesin

29.413.136 26.136.825 88,86

6 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Bahan Dan Barang Teknik

47.967.622 42.695.896 89,01

7 Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri

39.130.949 34.861.593 89,04

8 Riset Dan Standardisasi Bidang Industri 171.965.348 156.524.301 91,02

9 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Keramik 24.628.897 22.458.665 91,19

10 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pulp Dan Kertas

22.078.970 20.990.961 95,07

11 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

28.381.438 27.124.843 95,57

12 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

17.429.949 16.806.135 96,42

13 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Industri Agro

48.395.480 46.691.145 96,48

14 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet Dan Plastik

24.714.302 23.941.901 96,87

15 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kerajinan Dan Batik

23.076.218 22.719.015 98,45

16 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Tekstil 23.230.741 22.882.067 98,5

17 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kimia Dan Kemasan

25.625.067 25.326.513 98,83

Kegiatan Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha,

Dan Mutu Industri urutan ke 7 dari Satker yang realisasinya paling rendahdi

lingkungan BPPI.

Dalam realisasi keuangan pada TA. 2015 target realisasi anggaran adalah

sebesar 93.39%, dan kegiatan Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program

Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri realisasinya 89,04% tidak mencapai

dikarenakan :

- Pelaksana dan Koordinator Kegiatan dalam menyusun perencanaan anggaran

kurang cermat, sehingga terdapat beberapa akun yang anggarannya terlalu

besar dan tidak sesuai kebutuhan, contoh: belanja perjalanan dinas dalam kota

sebagian besar tidak dapat terealisasi;

- Lemahnya koordinasi antar pengelola kegiatan dengan pengelola keuangan

yang berakibat pada kurang lancarnya penyediaan keuangan (cash flow);

- Dimulainya pelaksanaan SPAN di KPPN VII sehingga pencairan anggaran

banyak terhambat dan memerlukan waktu yang lebih lama, sebab program

SPAN dan SAS masih trial and error pada program aplikasi yang masih terus

mengalami proses penyempurnaan.

- Banyaknya pengajuan Revisi DIPA dan POK sebagai akibat:

a) Adanya Surat Edaran dari MenPan RB No.11 Tahun 2014 tentang

Pembatasan Kegiatan Pertemuan Di Luar Kantor dan penghematan

Page 55: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab III Akuntabilitas Kinerja

Sekretariat BPPI 49

anggaran Paket Meeting yang menyebabkan perubahan rencana kegiatan

Paket Meeting.

b) Adanya perubahan Mata Anggaran Keluaran pada biaya pembelian bahan

yang masuk persediaan, sehingga menyebabkan tertundanya pencairan

anggaran khususnya yang terkait belanja bahan/barang persediaan.

c) Pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan POK dan RPA, sehingga

persiapan pelaksanaan kerap memerlukan revisi.

- Komposisi struktur anggaran yang masih bertumpu pada kegiatan swakelola

sementara SDM yang ada terbatas, mengakibatkan penyelesaian kegiatan

sangat tergantung pada kapasitas kemampuan SDM.

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada TA. 2015 Kegiatan Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Kebijakan

Iklim Usaha, dan Mutu Industri yang dilaksanakan oleh Sekretariat BPPI untuk

mendukung tugas pokok dan fungsi serta Renstra BPPI 2015-2019.

Dari evaluasi kinerja secara mandiri (self assesment), dari 3 (tiga) sasaran yang

ditetapkan hampir seluruhnya dikategori berhasil mencapai target indikator kerja

100%, namun masih ada beberapa sasaran yang masih diperlukan upaya perbaikan/

penyempurnaan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaian

sasaran tersebut.

Pengukuran Pencapaian Sasaran dari 6 (enam) Sasaran Kegiatan terdapat 16

(enam belas), sebanyak 13 (tiga belas) indikator mencapai target dan 3(tiga) indikator

yang tidak mencapai target. Adapun gambaran kinerja selama TA 2015 adalah sebagai

berikut: :

a. Terwujudnya Kebijakan dan Program BPKIMI yang Berkualitas dan Berkelanjutan

1) Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan dari target 98% yang dapat terealisasi

sebesar 98% orang dengan capaian 102,04%

Page 56: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab IV Penutup

Sekretariat BPPI 50

2) Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengantarget yang Ditetapkan pada Awal

Tahun Anggaran dari target 90% yang dapat terealisasi sebesar 98,46% dengan

capaian 109,40%

3) Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang Ditetapkan pada Awal

Tahun Anggaran dengan target yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran dari

target 92% , yang dapat terealisasi sebesar 96,21% dengan capaian 104,58%

b. Sistem Tatakelola Keuangan dan BMN yang Transparan dan Akuntabel

1) Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang Ditetapkan Kementerian

Perindustrian dari target 100% yang dapat terealisasi sebesar 98,46% dengan

capaian 98,46%

2) Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggarandari target 85% yang dapat

terealisasi sebesar 99,66% dengan capaian 117,25%

3) Tertib Administrasi Pengelolaan BMNdari target 100% yang dapat terealisasi

sebesar 104,44% dengan capaian 104,44%

c. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pengembangan Teknologi dan Kebijakan

Industri;

1) Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan Program, Monitoring, dan

Evaluasi dari target 100,00% yang dapat terealisasi sebesar 100,00% dengan

capaian 100,00%

2) Implementasi Kerja Sama Teknis Luar Negeridari target 2 kerja sama yang dapat

terealisasi sebesar 2 kerja sama dengan capaian 100,00%

d. Sistem Informasi yang Handal

1) Sistem Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri dari target 100,00%

yang dapat terealisasi sebesar 100,00% dengan capaian 100,00%;

2) Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis Kepuasan Masyarakat dari

target 100,00% yang dapat terealisasi sebesar 100,00% dengan capaian

100,00%;

3) Publikasi Kemampuan dan Produk Litbangdari target 100,00% yang dapat

terealisasi sebesar 100,00% dengan capaian 100,00%;

e. Peningkatan Kompetensi SDM Aparatur

1) SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang S3dari target 4 orang

yang dapat terealisasi sebesar 5 orang dengan capaian 125,00%

2) SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan dari target 80% yang dapat

terealisasi sebesar 88,44% dengan capaian 110,55%

Page 57: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab IV Penutup

Sekretariat BPPI 51

3) Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi Masing-Masing dari

target 95% yang dapat terealisasi sebesar 75,31% dengan capaian 79,27%

4) Menurunnya SDM Aparatur yang Indisiplinertarget 30% yang dapat terealisasi

sebesar 28,57% dengan capaian 96,67%

f. Meningkatnya budaya kerja berbasis 5K Kementerian Perindustrian

1) Penerapan Program Kerja 5Kdari target Hijau yang dapat terealisasi Hijau

dengan capaian 100,00%.

B. Permasalahan Dan Kendala

Permasalahan dan kendala yang dialami :

1. Pada Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang Ditetapkan Kementerian

Perindustrianpenyebab tidak tercapainya target:

a) Banyaknya pengajuan Revisi DIPA dan POK;

b) Ada beberapa satker yang membuat target PNBP terlalu tinggi, sehingga

mempengaruhi realisasi penggunaan;

c) Adanya tambahan APBN-P yang menyebabkan pagu anggaran BPPI naik disaat

sudah menjelang pertengahan tahun;

d) Komposisi struktur anggaran yang masih bertumpu pada kegiatan swakelola

sementara SDM yang ada terbatas, mengakibatkan penyelesaian kegiatan

sangat tergantung pada kapasitas kemampuan SDM.

2. Pada indikator kinerja Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di Tupoksi

Masing-Masingtidak tercapainya target:

a) dilakukannya analisa kebutuhan diklat sehingga program pelatihan yang

dirancang masih bersifat general, belum adaanya komitmen pimpinan dalam

mengembangkan kompetensi SDM-nya, belum adanya kesadaran dari PNS

untuk mengembangkan kompetensinya.;

3. Pada indikator kinerja Menurunnya SDM Aparatur yang Indisiplinertidak

tercapainya target:

a) belum dilakukannya analisa kebutuhan diklat sehingga program pelatihan

yang dirancang masih bersifat general, belum adaanya komitmen pimpinan

dalam mengembangkan kompetensi SDM-nya, belum adanya kesadaran dari

PNS untuk mengembangkan kompetensinya.

C. Saran Dan Rekomendasi

Page 58: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Laporan KinerjaSekretariat BPPI T.A2015 Bab IV Penutup

Sekretariat BPPI 52

Saran dan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan di tahun selanjutnya adalah :

1. Dalam persiapan pelaksanaan kegiatan para penanggung jawab kegiatan perlu

penyusunan perencanaan yang lebih baik dan pelaksanaannya tepat waktu, serta

konsisten terhadap rencana yang telah ditetapkan.

2. Meningkatkan koordinasi dalam rangka pelaksanaan kegiatan di lingkungan

Sekretariat BPPI.

Page 59: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Lampiran

Sekretariat BPPI 53

LAMPIRAN

Page 60: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

Lampiran

Pagu Realisasi %

Tingkat Persetujuan Rencana Kegiatan 98% 100,00% 102,04% Penyusunan Rencana Dan Evaluasi

Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan

Mutu Industri

39.130.949 34.861.593 89,09

Tingkat Kesesuaian Realisasi Anggaran dengan Target

yang Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

90% 98,46% 109,40% Dokumen Pelaporan Keuangan 760.516 728.705 95,82

Tingkat Kesesuaian Realisasi Fisik dengan Target yang

Ditetapkan pada Awal Tahun Anggaran

92% 96,21% 104,58% Dokumen Pelaksanaan, Perencanaan

Dan Monev Program Bpkimi

1.199.734 746.593 62,23

Realisasi Anggaran BPKIMI sesuai Target yang

Ditetapkan Kementerian Perindustrian

100% 98,46% 98,46% Laporan Koordinasi/pembinaan Dan

Tindak Lanjut Keuangan

1.386.537 1.283.800 92,59

Penyelesaian Temuan Tertib Pengelolaan Anggaran 85% 99,66% 117,25% Laporan Perencanaan, Pelaksanaan

Dan Monev Program Dan Kerjasama

1.323.834 1.133.095 85,59

Tertib Administrasi Pengelolaan BMN 100% 104,44% 104,44% Laporan Kegiatan Pengembangan

Budaya Kerja Dan Pelayanan Prima Di

Lingkungan Bpkimi

1.828.034 1.600.369 87,55

3. Tingkat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Penyusunan

Program, Monitoring, dan Evaluasi

100% 100,00% 100,00% Laporan Koordinasi/pembinaan

Manajemen Kinerja Unit/sdm Dan

Peningkatan Pelayanan Administrasi

1.106.454 845.558 76,42

Implementasi Kerja Sama Teknis Luar Negeri 2 Kerja Sama 2 Kerja Sama 100,00% Laporan Hasil Kajian 500.000 457.229 91,45

4. Sistem Elektronik Publikasi Jurnal Kelitbangan Industri 100% 100,00% 100,00% Pengembangan/pembinaan Sdm

Struktural/fungsional

3.725.848 3.222.117 86,48

Balai yang menerapkan Standar Pelayanan berbasis

Kepuasan Masyarakat

100% 100,00% 100,00% Publikasi Peran Dan Kemampuan

Hasil Litbang Dan Layanan Jasa

Publik Di Sektor Industri

843.153 703.470 83,43

Publikasi Kemampuan dan Produk Litbang 100% 100,00% 100,00% Operasional Dan Pemeliharaan

Perkantoran

25.941.839 23.856.508 91,96

5 SDM Aparatur yang Melanjutkan Pendidikan ke

Jenjang S34 orang 5 orang 125,00%

Pengadaan Perangkat Pengolah Data

Dan Komunikasi

150.000 147.778 98,52

SDM Fungsional Tertentu yang Naik Jenjang Jabatan 80% 88,44% 110,55% Pengadaan Peralatan Perkantoran Di

Satuan Kerja Pusat

365.000 136.371 37,36

Peningkatan SDM Aparatur yang Kompeten di

Tupoksi Masing-Masing

95% 75,31% 79,27%

Menurunnya SDM Aparatur yang Indisipliner 30% 28,57% 96,67%

6 Hijau Hijau 100,00%

Sistem Tatakelola Keuangan dan

BMN yang Transparan dan

Akuntabel

Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Pengembangan

Teknologi dan Kebijakan Industri

Sistem Informasi yang Handal

Kegiatan/Komponen/

Subkomponen/

Anggaran

Penerapan Program Kerja 5K

%

Peningkatan Kompetensi SDM

Aparatur

Meningkatnya budaya kerja

berbasis 5K Kementerian

Perindustrian

1. Terwujudnya Kebijakan dan

Program BPKIMI yang

Berkualitas dan Berkelanjutan

2.

RealisasiNo. Sasaran Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

Page 61: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya

lampiran

Sekretariat BPPI 55

Page 62: LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT BADAN …bppi.kemenperin.go.id/uploads/files/dokumen/LAKIP_Sekretariat_2015… · kegiatan di Sekretariat BPPI untuk tahun anggaran berikutnya dalam upaya