industri pengasapan karet (ribbed smoked...

12
SIH 22121:2015 SIH Standar Industri Hijau INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED SHEET RUBBER)

Upload: hoangnhan

Post on 05-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

SIH 22121:2015

SIH Standar Industri Hijau

INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED SHEET RUBBER)

Page 2: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

1 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

Daftar isi

Daftar isi ................................................................................................................. 1

Prakata ................................................................................................................... 2

1 Ruang Lingkup................................................................................................... 3

2 Acuan ............................................................................................................... 3

3 Definisi .............................................................................................................. 3

4 Simbol dan Singkatan Istilah ............................................................................... 5

5 Persyaratan Teknis ............................................................................................. 5

6 Persyaratan Manajemen ..................................................................................... 8

7 Bibliografi ........................................................................................................ 10

8 Diagram Alir Proses Pengolahan Karet Konvensional .......................................... 11

Page 3: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

2 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

Prakata

Standar Industri Hijau (SIH) Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) dengan maksud menunjang pengembangan industri Karet Konvensional yang berdaya saing handal dan berkelanjutan. Standar ini disusun dan dirumuskan oleh Tim Teknis SIH Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) melalui proses telaahan yang melibatkan stake holder diantaranya wakil-wakil dari pihak produsen, asosiasi, dan instansi pemerintah, dan merupakan hasil konsensus bersama.

Page 4: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

3 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber)

1 Ruang Lingkup

Standar ini menguraikan definisi, persyaratan kriteria, batasan, metode verifikasi, serta persyaratan manajemen bagi industri Pengasapan Karet yang memproduksi RSS (Ribbed Smoked Sheet), Thin Pale Crepe (TPC), Thin Brown Crepe (TBC). Ruang lingkup standar industri hijau bagi industri Pengasapan Karet (RSS) mencakup aspek-aspek:

A. Aspek Persyaratan Teknis

1. Bahanbaku

2. Bahanpenolong

3. Energi

4. Air

5. Proses produksi

6. Produk

7. Kemasan

8. Limbah

9. Emisi CO2

B. Aspek Persyaratan Manajemen

1. Kebijakan dan Organisasi

2. Perencanaan strategis

3. Pelaksanaan dan pemantauan

4. Tinjauan Manajemen

2 Acuan

SNI ISO 9001:2008 Sistem Manajemen Mutu – Persyaratan atau revisinya

SNI ISO 19-14001-2005 Sistem Manajemen Lingkungan – Persyaratan dan Panduan Penggunaan atau revisinya

SNI ISO 50001:2012 Sistem Manajemen Energi

SNI 06-0001-1987 Karet Konvensional

3 Definisi

3.1 Industri Hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektifitas pemakaian sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

Page 5: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

4 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

3.2 Standar adalah spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.

3.3 Standar Industri Hijau adalah standar untuk mewujudkan Industri Hijau yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perindustrian.

3.4 Perusahaan industri adalah setiap orang yang melakukan kegiatan di bidang usaha industri yang berkedudukan di Indonesia.

3.5 Bahan baku adalah bahan mentah, barang setengah jadi, atau barang jadi yang dapat diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang mempunyai nilaiekonomi yang lebih tinggi. Bahan baku di dalam standar ini adalah lateks segar.

3.6 Bahan penolong (auxiliaries) adalah bahan kimia yang berfungsi membantu dalam proses produksi karet olahan.

3.7 SDS (Safety Data Sheet) adalah lembar keselamatan yang berisi informasi mengenai sifat-sifat zat kimia, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan zat kimia, pertolongan apabila terjadi kecelakaan, penanganan zat yang berbahaya dan merupakan protokol keselamatan dan keamanan kerja, digunakan secara luas di dalam laboratorium, industri, serta pihak-pihak yang bekerja dengan bahan kimia.

3.8 OEE (Overall Equipment Effectiveness) adalah metode pengukuran terhadap kinerja yang berhubungan dengan ketersediaan (availability) proses, produktivitas dan kualitas yang berfungsi untuk mengetahui efektifitas penggunaan mesin, peralatan, waktu serta material dalam sebuah sistem operasi di industri.

3.9 Reduce (pengurangan) adalah upaya untuk menurunkan atau mengurangi timbulanlimbah pada sumbernya.

3.10 Reuse (penggunaan kembali) adalah upaya yang memungkinkan suatu limbah dapat digunakan kembali tanpa perlakuan fisika, kimia atau biologi.

3.11 Recycle (daur ulang) adalah upaya mendaur ulang limbah untuk memanfaatkan limbah dengan memprosesnya kembali ke proses semula melalui perlakuan fisika, kimia dan biologi.

3.12 Recovery (ambil ulang) adalah upaya mengambil bahan-bahan yang masihmempunyai nilai ekonomi tinggi dari suatu limbah, kemudian dikembalikan kedalam proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisika, kimia dan biologi.

3.13 Zat berbahaya adalah bahan kimia baik dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan hidup secara langsung atau tidak langsung yang mempunyai sifat racun, karsinogenik, teratogenik, mutagenik, korosif dan iritasi.

3.14 Verifikasi adalah konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif, bahwa persyaratan

yang ditentukan telah dipenuhi.

Page 6: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

5 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

4 Simbol dan Singkatan Istilah

BML : Baku Mutu Lingkungan

CoA : Certificate of Analysis

GRK : Gas Rumah Kaca

IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah

IPLC : Izin Pembuangan Limbah Cair

kWh : kiloWatt hour

KPI : Key Performance Indicator

SDS : Safety Data Sheets

MJ : Mega Joule

OEE : Overall Equipment Effectiveness

RSS : Ribbed Smoked Sheet

5 Persyaratan Teknis

No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi

1. Bahan Baku

1.1. Sumber bahan baku

1.1.1. Internal 1.1.2. Eksternal

Menjalankan Praktek Terbaik (Best Practice) Pengelolaan bahan baku

Mengidentifikasi cara penanganan pemasok terhadap bahan baku yang dipasok

Periksa ketersediaan SOP/Acuan Pengelolaan bahan baku.

Periksa catatan/record kualitas penanganan bahan baku dari pemasok

1.2. Spesifikasi bahan baku

Menerapkan persyaratan teknis bahan baku untuk efisiensi material, dan kualitas produk

Periksa persyaratan teknis yang digunakan dan implementasinya

1.3. Penanganan bahan baku

Penanganan bahan baku dilakukan sesuai prosedur

Periksa kesesuaian prosedur dan penerapannya di proses penyimpanan, pengangkutan dan pemakaian

1.4. Perbandingan produk RSS terhadap pemakaian bahan baku (lateks segar)

Minimum 24% Periksa kebenaran perhitungan perbandingan produk RSS terhadap pemakaian bahan baku.

Page 7: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

6 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi

2. Bahan penolong

2.1. Kualitas Bahan Penolong

2.1.1. Kualitas Plastik kemasan produk

2.1.2. Kualitas Pallet/ packing untuk produk jadi

Kualitas yang digunakan sesuai spesifikasi yang ditetapkan dalam prosedur mutu dan ketentuan yang diatur oleh standar yang berlaku

Kualitas yang digunakan sesuai spesifikasi yang ditetapkan dalam prosedur mutu dan ketentuan yang diatur oleh standar yang berlaku

Periksa persyaratan teknis yang digunakan dan prosedur yang mengatur

Periksa persyaratan teknis yang digunakan dan prosedur yang mengatur

2.2. Pemakaian Bahan Tambahan

Pemakaian bahan tambahan lainnya sesuai prosedur/ formula yang telah ditetapkan

Periksa logbook pemakaian/laporan pemakaian bahan,

3. Energi

3.1 Sumber energi

Sumber energi yang digunakan terdata dengan baik

Periksa neraca energi, sumber energi dan bukti pendukungnya.

3.2. Konsumsi energi

a. Konsumsi energi listrik spesifik maksimum 25 kWh/ton produk

b. Konsumsi energi panas spesifik 1000 Megajoule/ton produk

Periksa neraca penggunaan energi, hasil perhitungan konsumsi energi, dan bukti pendukungnya sesuai dengan lampiran dokumen ini

4. Air 4.1. Konsumsi Air

4.1.1. Sumber Air dan Izin pengunaan

Sumber air yang digunakan terdokumentasi dengan baik, dan penggunaanya sesuai dengan izin yang dimiliki

Periksa neraca penggunaan air, kapasitas dan izin yang dimiliki.

4.1.2. Total Konsumsi Air

Total konsumsi air untuk proses maksimum 25 m3/ton produk

Periksa kesesuaian hasil perhitungan

pemakaian dan bukti pendukungnya sesuai dengan lampiran dokumen ini

Page 8: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

7 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi

5. Proses Produksi

5.1. Kinerja Peralatan Produksi

Kinerja peralatan produksi yang dinyatakan dalam OEE, minimum 85%

Periksa hasil perhitungan kinerja peralatan dan laporan operasional yang disediakan oleh perusahaan sesuai dengan lampiran dokumen ini.

5.2. Tingkat kegagalan produksi

Tingkat kegagalan produksi (reject rate) per tahun maksimum 0,5%

Periksa laporan reject rate yang disediakan oleh perusahaan, lakukan observasi lapangan dan wawancara sesuai dengan lampiran dokumen ini

6 Produk

Mutu Produk

Mutu produk memenuhi standar

SNI 06-0001-1987 atau revisinya

Periksa mutu produk berdasarkan laporan hasil analisa dan bandingkan dengan standar yang diacu

7 Kemasan Mutu Kemasan Produk

Mutu kemasan produk memenuhi standar SNI 06-0001-1987atau revisinya

Periksa mutu kemasan produk berdasarkan laporan pemakaian bahan kemasan dan spesifikasinya serta bandingkan dengan standar yang diacu

8 Limbah 8.1. Pengelolaan Limbah

8.1.1 Pengelolaan limbah cair

Memiliki instalasi pengolahan air limbah dan memiliki IPLC

Periksa keberadaan IPAL dan kondisinya (berfungsi/tidak), serta bukti kepemilikan IPLC

8.1.2. Pengelolaan Limbah Gas

a. Melakukan upaya pengendalian pencemaran udara, bau, dan pencemar lain yang tertuang dalam dokumen lingkungan hidup

b. Memantau kualitas udara ambient dan emisi gas buang sebagaimana tertuang dalam dokumen lingkungan hidup, serta memastikan parameter yang dipantau memenuhi baku mutu

Periksa implementasi program dan data hasil pemantauan lingkungan bandingkan dengan baku mutu tingkat kebauan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Page 9: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

8 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi

8.1.3. Pengelolaan Limbah Padat

Mengacu pada rencana pengelolaan limbah padat yang tertuang dalam dokumen lingkungan yang telah disetujui

Periksa cara pengelolaan limbah padat dan ketentuan yang tertuang dalam dokumen lingkungan.

8.2. Buangan Limbah

Limbah cair yang dibuang memenuhi baku mutu air limbah bagi usaha dan/atau kegiatan industri karet.

Periksa mutu limbah sesuai hasil uji laboratorium terakreditasi dan dibandingkan dengan BML sesuai dengan peraturan yang berlaku.

9 Emisi GRK Tingkat Emisi CO2

Tingkat emisi CO2 maksimum 18,13 KgCO2/ton produk

Periksa hasil perhitungan emisi CO2, dan/atau laporan pengukuran atau pemantauan emisi GRK sesuai dengan lampiran dokumen ini.

6 Persyaratan Manajemen

No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi

1. Kebijakan dan Organisasi

1.1. Kebijakan Industri Hijau

Perusahaan wajib memiliki kebijakan tertulis Penerapan Industri Hijau

Periksa dokumen kebijakan penerapan industri hijau yang ditandatangani oleh pimpinan puncak

1.2. Organisasi Industri Hijau

a. Keberadaan organisasi dan tim pelaksana penerapan industri hijau di perusahaan

b. Program pelatihan/ peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) tentang industri hijau

Periksa dokumen penetapan organisasi dan tim pelaksana penerapan industri hijau yang ditandatangani oleh pimpinan puncak

Periksa sertifikat/bukti pelatihan/peningkatan kapasitas SDM tentang industri hijau

Page 10: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

9 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi

1.3. Sosialisasi Kebijakan dan Organisasi Industri Hijau

Terdapat kegiatan sosialisasi kebijakan dan organisasi industri hijau di perusahaan

Periksa bukti kehadiran atau dokumentasi atau copy media sosialisasi tentang kebijakan dan organisasi industri hijau di perusahaan

2. Perencanaan Strategis

2.1. Tujuan dan Sarasan Industri Hijau

Perusahaan memiliki Rencana strategis (Renstra) dan program untuk mencapai tujuan dan sasaran dari kebijakan penerapan Industri Hijau

Periksa dokumen tujuan dan sasaran penerapan Industri Hijau di perusahaan

2.2. Perencanaan Strategis dan Program

Perusahaan memiliki Rencana strategis (Renstra) dan program untuk mencapai tujuan dan sasaran dari kebijakan penerapan Industri Hijau

Periksa dokumen Renstra dan Program yang mencakup :

- Efisiensi penggunaan bahan baku,

- Efisiensi penggunaan energi;

- Efisiensi penggunaan air;

- Konservasi energi;

- Konservasi air;

- Pengurangan emisi GRK;

- Pengurangan limbah (B3 dan Non B3)

- Jadwal pelaksanaan, Penanggung jawab, dan alokasi dana

Dokumen Renstra dan Program ditandatangani oleh pimpinan puncak

3. Pelaksanaan dan pemantauan

3.1. Pelaksanaan Program

Program dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan dilaporkan secara berkala kepada manajemen serta mendapatkan persetujuan dari manajemen puncak

Periksa bukti pelaksanaan program:

- Dokumentasi pelaksanaan program

Efisiensi penggunaan bahan baku,

Efisiensi penggunaan energi;

Page 11: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

10 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

No Aspek Kriteria Batasan Metode Verifikasi

Efisiensi penggunaan air;

Konservasi energi;

Konservasi air;

Pengurangan emisi GRK;

Pengurangan limbah (B3 dan Non B3)

- Dokumentasi realisasi alokasi anggaran untuk pelaksanaan program yang telah direncanakan - Bukti persetujuan pelaksanaan program dari manajemen puncak

3.2. Pemantauan Program

Pemantauan program dilaksanakan secara berkala dan hasilnya dilaporkan sebagai bahan tinjauan manajemen puncak dan masukan dalam melakukan perbaikan berkelanjutan

Periksa laporan hasil pemantauan program dan bukti pendukung baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal. Laporan yang dilakukan secara internal, divalidasi oleh manajemen puncak.

7 Bibliografi

UU No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian

UU No.32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

UU No. 30 Tahun 2007 tentang Energi.

Kementerian Lingkungan Hidup, Metodologi Penghitungan Tingkat Emisi GRK Proses Industri, dan Pengunaan Produk

Kementerian Perindustrian, Petunjuk Teknis Perhitungan Emisi GRK Sektor Industri, 2012.

Page 12: INDUSTRI PENGASAPAN KARET (RIBBED SMOKED …bppi.kemenperin.go.id/modules/blog/datafiles/FILE_9F81C6-30DF3A-F... · Industri Pengasapan Karet (Ribbed Smoked Sheet Rubber) 1 Ruang

11 | S I H I n d u s t r i P e n g a s a p a n K a r e t ( R S S )

SIH 22121:2015

8 Diagram Alir Proses Pengolahan Karet Konvensional

Penerimaan

lateks disaring

Penambahan

asam semut

(formic Acid) konsentrasi 2%

Proses

pengenceran

pengambilan busa

Pengambilan K3

untuk

mengetahui jumlah lateks

Proses

pembekuan (fermentasi)

kurang lebih 2-3

jam

Pemasangan

sekat

Pengambilan

busa ke-2

Pengadukan 7 kali sebanyak 2

kali

Proses pengocoran

sampai penuh

Proses pencabutan

sekat

Proses

penggilingan dengan

ketebalan 2.5 – 3 mm

Proses pengasapan

H1: 40-45oC

H2: 45-50oC H3: 50-55oC H4: 55-60oC

Proses pemulangan

lembaran sheet

kering. Proses sortasi RSS 1,3,

4 dan cutting A

Proses

pengepakan,

marking, 113 kg/ball

Pengiriman

VEEM Truk: alas,

tutup, terpal, bak kering