edisi 08, januari - februari 2015 profil kebun kebun ... 7.pdf · ampak guratan di kulit pohon ......

1
Edisi 08, Januari - Februari 2015 Profil Kebun 07-buletin ptpn12 T ampak guratan di kulit pohon karet bekas sadapan guna mengeluarkan getah untuk ditampung di mangkuk plastik. Pada pohon yang berumur puluhan ta- hun dengan ketinggian hingga 8 meter dipasang tangga bambu untuk peny- adapan getah di bagian atas. Tidak seberapa jauh dari kebun karet dijumpai pabrik pengolahan lateks yang telah beroperasi sejak zaman Belanda. Aktivitas di pabrik tersebut cukup sibuk dan dilakukan berbagai inovasi teknolo- gi guna menghasilkan produk karet lem- baran atau ribbed smoked sheet (RSS) kualitas unggul sesuai kebutuhan pasar. Pemandangan sekilas itu bisa dilihat di Kebun Tretes, salah satu kebun mi- lik PTPN XII yang berlokasi di Desa Ja- gir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Sesuai pembagian wilayah kerja, Kebun Tretes berada dalam lingkup Wilayah III. Komoditas utama Sejak dulu karet merupakan komo- ditas utama yang dikembangkan di Kebun Tretes. Kontribusi kebun tersebut terhadap total produksi RSS PTPN XII sekitar 7%. Menurut Harso Wibowo, Manajer Ke- bun Tretes, volume produksi karet lemba- ran di kebun tersebut mengalami kenaik- an dari tahun ke tahun, dan tercapai di atas RKAP. ”Kami tahun ini menargetkan kenaikan produksi RSS menjadi 822 ton, setelah pada tahun 2014 merealisasikan produksi karet lembaran 768 ton dari RKAP seban- yak 710 ton,” tuturnya tatkala ditemui tim buletin ptpn12, awal Januari lalu. Produk RSS sebanyak itu diperoleh melalui pembudidayaan tanaman karet yang sudah menghasilkan (TM) se- luas 501 hektar, klon GT1 dan PR 300, yang terbagi menjadi dua afdeling yakni Afdeling Tretes seluas 320,45 hektar dan Afdeling Begal 180,78 hektar. Selain itu, Kebun Tretes juga memi- liki tanaman belum menghasilkan (TBM) seluas 296,24 hektar, klon PR 300 dan BPM, yang merupakan tanaman tahun 2008 hingga 2013. Tanaman lain yang dikembangkan berupa aneka kayu dan tanaman se- musim seluas 100,12 hektar. Seperti halnya kondisi di kebun-kebun lainnya, di Kebun Tretes terdapat areal untuk pem- bibitan, entrys, percobaan, jalan, emplas- men, komplek perumahan dengan luasan 29,11 hektar. Sejak tahun 2013 areal seluas 4 hektar di sela-sela tanaman karet di- manfaatkan penanaman porang untuk produksi katak (bijinya) dan umbi, guna mengoptimalkan lahan. Tahun lalu diper- luas lagi menjadi 29 hektar yang dijadwal- kan akan panen pada umur tanaman 2 ta- hun untuk produksi umbi dan katak umur 3 – 4 tahun. Harso mengatakan, penanaman po- rang belum mencapai skala ekonomi, karena belum panen dan belum terbukti berapa ton hasil panen per hektar. Se- mentara harga katak di tingkat tengku- lak di Madiun saat ini diketahui sebesar Rp22.500/kg dan umbi porang Rp2.000 – Rp3.000/kg. Teknologi vacuum dan asap cair Guna mencapai peningkatan produk- si RSS, pihak Kebun Tretes melakukan pemeliharaan tanaman sesuai SOP ser- ta inovasi teknis pengolahan lateks. Ino- vasi sekaligus berdampak positif berupa efisiensi biaya produksi. Beberapa upaya efisiensi pengolahan karet itu an- tara lain dilakukan dengan menerapkan teknologi pembekuan menggunakan asap cair dari semula me- makai asam semut. Selain itu, penja- rangan space menjadi 5 0 % Ribuan tanaman karet berdiri berjajar di hamparan kebun berlahan datar, sebagian merupakan tanaman menghasilkan (TM) yang berumur 25 tahun dan sebagian lainnya berumur 4 tahun. Di sela-sela pembudidayaan karet terdapat tanaman porang dengan daunnya yang menghijau, sementara di areal lainnya dijumpai tanaman aneka kayu seperti sengon, mindi, mahoni, jati bahkan ada pula tanaman tebu. Kebun Tretes Berinovasi di Bidang Pengolahan Karet Ki-ka: Yus Murba (Astekpol), Wibi Rikananto (Astan Tretes), Harso Wibowo (Manajer), Susanta (Astan Begal), Supriyanto (Asaku). Tanaman Porang. Insert: umbi porang umur 2 tahun.

Upload: dangkiet

Post on 18-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 08, Januari - Februari 2015 Profil Kebun Kebun ... 7.pdf · ampak guratan di kulit pohon ... gi guna menghasilkan produk karet lem-baran atau ribbed smoked sheet ... berupa

Dugel Hariyadi (kiri) dan Hariyanto.

Edisi 08, Januari - Februari 2015 Profil Kebun

07-buletin ptpn12

Harso Wibowo

Tampak guratan di kulit pohon karet bekas sadapan guna mengeluarkan getah untuk ditampung di mangkuk plastik.

Pada pohon yang berumur puluhan ta-hun dengan ketinggian hingga 8 meter dipasang tangga bambu untuk peny-adapan getah di bagian atas.

Tidak seberapa jauh dari kebun karet dijumpai pabrik pengolahan lateks yang telah beroperasi sejak zaman Belanda. Aktivitas di pabrik tersebut cukup sibuk dan dilakukan berbagai inovasi teknolo-gi guna menghasilkan produk karet lem-baran atau ribbed smoked sheet (RSS) kualitas unggul sesuai kebutuhan pasar.

Pemandangan sekilas itu bisa dilihat di Kebun Tretes, salah satu kebun mi-lik PTPN XII yang berlokasi di Desa Ja-gir, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Sesuai pembagian wilayah kerja, Kebun Tretes berada dalam lingkup Wilayah III.

Komoditas utamaSejak dulu karet merupakan komo-

ditas utama yang dikembangkan di Kebun Tretes. Kontribusi kebun tersebut terhadap total produksi RSS PTPN XII sekitar 7%.

Menurut Harso Wibowo, Manajer Ke-bun Tretes, volume produksi karet lemba-ran di kebun tersebut mengalami kenaik-

an dari tahun ke tahun, dan tercapai di atas RKAP.

”Kami tahun ini menargetkan kenaikan produksi RSS menjadi 822 ton, setelah pada tahun 2014 merealisasikan produksi karet lembaran 768 ton dari RKAP seban-yak 710 ton,” tuturnya tatkala ditemui tim buletin ptpn12, awal Januari lalu.

Produk RSS sebanyak itu diperoleh melalui pembudidayaan tanaman karet yang sudah menghasilkan (TM) se-luas 501 hektar, klon GT1 dan PR 300, yang terbagi menjadi dua afdeling yakni Afdeling Tretes seluas 320,45 hektar dan Afdeling Begal 180,78 hektar.

Selain itu, Kebun Tretes juga memi-liki tanaman belum menghasilkan (TBM)

se luas 296,24 hektar, klon PR 300 dan BPM, yang merupakan tanaman tahun 2008 hingga 2013.

Tanaman lain yang dikembangkan berupa aneka kayu dan tanaman se-musim seluas 100,12 hektar. Seperti halnya kondisi di kebun-kebun lainnya, di Kebun Tretes terdapat areal untuk pem-bibitan, entrys, percobaan, jalan, emplas-men, komplek perumahan dengan luasan 29,11 hektar.

Sejak tahun 2013 areal seluas 4 hektar di sela-sela tanaman karet di-manfaatkan penanaman porang untuk produksi katak (bijinya) dan umbi, guna mengoptimalkan lahan. Tahun lalu diper-luas lagi menjadi 29 hektar yang dijadwal-kan akan panen pada umur tanaman 2 ta-hun untuk produksi umbi dan katak umur 3 – 4 tahun.

Harso mengatakan, penanaman po-rang belum mencapai skala ekonomi, karena belum panen dan belum terbukti berapa ton hasil panen per hektar. Se-mentara harga katak di tingkat tengku-lak di Madiun saat ini dike tahui sebesar Rp22.500/kg dan umbi porang Rp2.000 – Rp3.000/kg.

Teknologi vacuum dan asap cairGuna mencapai peningkatan produk-

si RSS, pihak Kebun Tretes melakukan pemeliharaan tanaman sesuai SOP ser-ta inovasi teknis pengolahan lateks. Ino-

vasi sekaligus berdampak positif berupa efisiensi biaya produksi.

Beberapa upaya efisiensi pengolahan karet itu an-tara lain dilakukan de ngan menerapkan teknologi pembe kuan menggunakan asap cair dari semula me-

makai asam semut. Selain itu, penja-

r a n g a n s p a c e menjadi 5 0 %

Ribuan tanaman karet berdiri berjajar di hamparan kebun berlahan datar, sebagian merupakan tanaman menghasilkan (TM) yang berumur 25 tahun dan sebagian lainnya berumur 4 tahun. Di sela-sela pembudidayaan karet terdapat tanaman porang dengan daunnya yang menghijau, sementara di areal lainnya dijumpai tanaman aneka kayu seperti sengon, mindi, mahoni, jati bahkan ada pula tanaman tebu.

Kebun Tretes Berinovasi di Bidang Pengolahan Karet

Ki-ka: Yus Murba (Astekpol), Wibi Rikananto (Astan Tretes), Harso Wibowo (Manajer), Susanta (Astan Begal), Supriyanto (Asaku).

Tanaman Porang. Insert: umbi porang umur 2 tahun.