laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan...

49
LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TRIWULAN IV TA.2015 K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI J A K A R T A 2 0 1 5

Upload: dangnhi

Post on 23-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI

PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

TRIWULAN IV TA.2015

K E M E N T E R I A N P E R I N D U S T R I A N BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

J A K A R T A 2 0 1 5

Laporan Triwulan III TA. 2015 Kata Pengantar

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) i

KATA PENGANTAR

Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan diatur dalam Peraturan

Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan sebagai tahap pengendalian rencana

pembangunan. Berdasarkan peraturan dimaksud terdapat beberapa tata cara

pengendalian yang diatur antara lain: pengendalian, dilakukan dengan maksud untuk

dapat menjamin bahwa pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan.

Hasil pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan selanjutnya

ditindaklanjuti yang merupakan kegiatan atau langkah-langkah operasional yang

ditempuh berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan dan pengawasan untuk menjamin

agar pelaksanaan kegiatan sesuai dengan acuan dan rencana kegiatan yang telah

ditetapkan, seperti antara lain: melakukan koreksi atas penyimpangan kegiatan,

akselarasi keterlambatan pelaksanaan ataupun klarifikasi atas ketidakjelasan

pelaksanaan rencana. Hasil ditindaklanjuti dibuat dalam bentuk pelaporan yang

merupakan salah satu kegiatan penting di dalam proses pembangunan. Kegiatan ini

dilakukan untuk memberikan informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada

pemangku kepentingan sebagai bahan pengambil keputusan sesuai dengan kondisi

yang terjadi serta menentukan kebijakan yang relevan.

Badan Pengkajian Kebijkan Iklim dan Mutu Industri sebagai Unit Eselon I di

Kementerian Perindustrian wajib menyusun dan menyampaikan Laporan

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan yang merupakan

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Triwulan III Tahun Anggaran 2015 sesuai

dengan ketentuan Perpres Nomor 29 Tahun 2015 dan Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan baik ditinjau dari realisasi keuangan maupun

pencapaian realisasi fisik.

Laporan ini merupakan pertanggungjawaban satuan kerja di lingkungan BPPI

yang terdiri dari 1 (satu) Sekretariat, 4 (empat) Pusat, 11 (sebelas) Balai Besar, dan 11

(sebelas) Balai Riset dan Standardisasi Industri dan Balai Sertifikasi Industri yang

kegiatannya direncanakan dalam kurun waktu antara 10 bulan sampai 12 bulan.

Laporan Triwulan III TA. 2015 Kata Pengantar

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) ii

Berdasarkan hasil evaluasi realisasi keuangan sampai dengan per 30 September

2015 (Triwulan III) Tahun Anggaran 2015 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp

564.242.582.000,- telah berhasil mencapai realisasi keuangan 33,16% dari sasaran

39,65% dan realisasi fisik sebesar 66,28% dari sasaran 68,06%. Diharapkan semua

kegiatan yang realisasi keuangannya masih dalam proses penyelesaian administrasi

dapat segera selesai dan kegiatan yang belum terealisasi secara fisik agar dapat

terlaksana pada rencana triwulan selanjutnya.

Jakarta, Oktober 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Laporan Triwulan III TA. 2015 Daftar Isi

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) iii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 4

BAB II RENCANA PROGRAM 2015 ............................................................................... 11

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM ............................................................................. 19

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................. 43

LAMPIRAN

1. FORM B LAPORAN TRIWULAN III TA 2015

2. FORM A LAPORAN TRIWULAN III TA 2015 SATKER DAN UNIT KERJA DI

LINGKUNGAN BPPI

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab I Pendahuluan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 4

BAB I

PENDAHULUAN

a. Tugas Pokok dan Fungsi

BPPI mengemban tugas melaksanakan menyelenggarakan penelitian dan

pengembangan di bidang perindustrian.

Dalam melaksanakan tugas, BPPI sesuai dengan rancangan Tusi yang sedang

diajukan mempunyai fungsi yaitu:

1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengkajian

serta penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka

menengah dan panjang, kebijakan pengembangan iklim dan mutu industri;

2. Pelaksanaan penelitian dan pengkajian serta penyusunan rencana kebijakan makro

pengembangan industri jangka menengah dan panjang, kebijakan pengembangan

iklim dan mutu industri;

3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengkajian serta

penyusunan rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah

dan panjang, kebijakan serta iklim dan mutu industri; dan

4. Pelaksanaan administrasi Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri.

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) terdiri atas 5 (lima) unit

setingkat eselon III di pusat, 11 (sebelas) Balai Besar dan 11 (sebelas) Balai Riset dan

Standardisasi Industri (Baristand Industri), dan BSI yang tersebar di 15 provinsi di

Indonesia.

b. Latar Belakang Program/ Kegiatan

Hasil capaian kinerja bidang Litbang Industri pada periode tahun 2014 dalam

upaya mendukung pengembangan industri nasional, melalui kebijakan-kebijakan

pengembangan industri antara lain sebagai berikut :

a. Mengembangkan Kemampuan Inovasi dan Penguasaan Teknologi Industri

1) Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Siap Diterapkan, pada TA. 2014

mencapai 62(enam puluh dua) penelitian dan dari target 30 (tiga puluh).

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab I Pendahuluan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 5

2) Pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan oleh sektor industri pada tahun

TA. 2014 dari target 10(sepuluh) penelitian dapat dicapai 45( empat puluh lima)

penelitian. Minimnya hasil litbang yang dapat dimanfaatkan oleh mayarakat

industri karena umumnya masih dalam bentuk prototype atau uji coba, sehingga

menyebabkan kontribusi litbang terhadap pembangunan ekonomi tidak optimal;

b. Pelaksanaan kerja sama Research and Develpoment di Instansi dan Industri

Telah terbentuk kerja sama R & D di instansi dan industri pada TA. 2014 telah

dilaksanakan 63 (enam puluh tiga) kerja sama. Penurunan pertumbuhan kerja R &

D dengan instansi/industri, antara lain disebabkan oleh : kurang terbangunya

jejaring kerja sama litbang dengan pihak terkait, minimnya hasil litbang yang dapat

dimanfaatkan oleh masyarakat industri karena umumnya masih dalam bentuk

prototype atau uji coba; kegiatan litbang belum berorientasi pada kebutuhan

pasar/industri; hasil litbang belum tersosialisakan dengan baik pada

masyarakat/industri.

c. Memfasilitasi penerapan, pengembangan, dan penggunaan kekayaan intelektual

HAKI.

Jumlah pendaftaran Perlindungan HKI pada TA TA. 2014 terdapat 7(tujuh)

pendaftaran paten. Terfasilitasinya proses penerapan, pengembangan, dan

penggunaan kekayaan intelektual dengan indikator persentase pengaduan

pelanggaran HKI yang tertangani berdasarkan pengumpulan data dari Biro Hukum

dan Kerjasama maupun Direktorat Teknis yang berkaitan langsung dengan industri

binaannya.

Pada TA. 2014 terdapat 70% pengaduan pelanggaran HKI yang tertangani, banyak

terdapat pada Industri besar dimana produk mereka diduplikasi dan diproduksi

oleh industri- industri kecil tanpa ijin, dengan harapan melalui produk palsu yang

dijual tersebut dapat meningkatkan pendapatan.

Kendala yang dialami untuk dapat merealisasikan indikator ini adalah karena

kewenangan penyelesaian pelanggaran berada pada instansi lain, seperti: Ditjen

HKI, Pengadilan, dan Polri sedangkan Kemenperin dalam hal ini hanya bertindak

sebagai fasilitasi/advokasi. Koordinasi penyelesaian permasalahan dengan pihak

terkait mengalami banyak hambatan mengingat banyak kasus yang terjadi di

seluruh sektor yang harus diselesaikan. Oleh sebab itu perlu ditingkatkan

koordinasi dengan instansi terkait.

d. Memfasilitasi penerapan Standardisasi

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab I Pendahuluan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 6

Dalam rangka pencapaian kebijakan dan pengembangannya, penyiapan perumusan

kebijakan standardisasi, Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI), kaji ulang

dan revisi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan penyiapan pemberlakuan Standar

Nasional Indonesia secara wajib kegiatan yang akan dilakukan untuk

mendukungnya adalah rencana aksi antara lain :

1) Peningkatan Standardisasi Industri;

2) Penerapan standardisasi dan peningkatan mutu produk industri.

Pada TA. 2014 menghasilkan 124 (seratus du puluh empat) RSNI. Adapun Kendala-

Kendala yang dihadapi dalam proses perumusan RSNI adalah proses perumusan

SNI yang dilakukan oleh Panitia Teknis yang ada di Direktorat Teknis, sering terjadi

rapat teknis/rapat konsensus tidak dapat dilaksanakan pada awal tahun berjalan

hingga menumpuk di akhir tahun dan mengakibatkan kesulitan dalam hal

mengalokasikan sumber daya manusia dan waktu untuk penyelenggaraan rapat

teknis/rapat konsensus yang efektif; proses perumusan sering kali terhambat oleh

ketidaksiapan konseptor sehingga proses rapat teknis berlangsung lebih dari tiga

kali.

Untuk terus meningkatkan jumlah RSNI hasil konsensus, pada Tahun 2015 akan

dilakukan koordinasi yang lebih baik dengan Direktorat dan instansi terkait lainnya.

Perlu adanya usulan kepada Badan Standardisasi Nasional yang mengatur tentang

proses perumusan SNI untuk membuat terobosan melakukan konsensus dengan

metode lain.

e. Memfasilitasi kebijakan dan iklim usaha dalam mendukung pengembangan industri

Pengembangan kebijakan harus terus dilakukan dan diarahkan sesuai dengan

perubahan kondisi lingkungan strategis, sehingga mampu menciptakan iklim usaha

industri yang kondusif dalam rangka meningkatkan daya saing industri. Saat ini

telah dilakukan koordinasi dengan para Pembina sektor industri untuk

mengakomodir masalah apa yang dihadapi oleh sektor agar kebijakan yang

dirumuskan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan kebutuhan,

bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya dalam merumuskan

suatu kebijakan,melakukan sosialisasi kepada asosiasi dan pelaku industri terkait

dengan kebijakan yang ada, sehingga tujuan dari kebijakan tersebut sesuai dengan

sasaran.

f. Meningkatkan pengembangan Industri Hijau

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab I Pendahuluan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 7

Pengembangan industri hijau adalah bagian dari upaya pemerintah mendorong

sektor industri ikut bertanggungjawab dalam upaya pengembangan industri yang

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Demikian juga, pengembangan industri

hijau diharapkan akan menjawab tantangan perdagangan global dengan

peningkatan daya saing melalui optimalisasi penggunaan bahan baku, energi dan air

dalam setiap kegiatan produksinya dan sekaligus berperan dalam mengurangi

dampak buruk (negatif) terhadap lingkungan.

Sejak TA. 2010 sampai TA. 2014 telah disusun dokumen Rencana Induk

Pengembangan Industri Hijau (RIPIH) merupakan salah satu bentuk pelaksanaan

perencanaan pembangunan industri sesuai dengan amanat Rancangan Undang-

Undang Perindustrian, khususnya pengembangan industri hijau. Penyusunan

RIPIH bertujuan untuk mendorong sektor industri nasional menghasilkan

produk hijau untuk memenuhi pasar produk hijau di tingkat global. RIPIH berperan

sebagai acuan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan industri hijau bagi

pemerintah, perusahaan industri maupun masyarakat serta menjadi ruang

bersinergi dalam berbagai program dan inisiatif yang relevan dengan

pengembangan industri hijau di Indonesia. Standar Industri Hijau merupakan salah

satu komponen utama RIPIH dalam rencana aksi Infrastruktur industri hijau di

bidang standardisasi. Standar industri hijau, difokuskan pada efisiensi sumber daya

(bahan baku, energi, air dan lain-lain), yang disusun untuk setiap komoditi industri.

Tahun Anggaran 2015 merupakan periode baru dari pelaksanaan Rencana

Strategis pemerintahan. Dalam Undang-Undang (UU) No. 17 Tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025 telah

ditetapkan bahwa visi pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan Indonesia

Yang Mandiri, Maju, Adil Dan Makmur. Di dalamnya disebutkan bahwa struktur

perekonomian diperkuat dengan mendudukkan sektor industri sebagai motor

penggerak, untuk itu pembangunan industri diarahkan dalam mewujudkan industri

yang berdaya saing dengan struktur industri yang sehat dan berkeadilan.

Berdasarkan arah kebijakan pembangunan RPJPN tersebut di atas, maka pada

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015 – 2019

ditetapkan visi pembangunan industri nasional yaitu Memantapkan Daya Saing

Basis Industri Manufaktur yang Berkelanjutan serta Terbangunnya Pilar

Industri Andalan Masa Depan yang dituangkan dalam visi Kementerian

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab I Pendahuluan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 8

Perindustrian tahun 2015 – 2019 “Indonesia Menjadi Negara Industri Tangguh Pada

Tahun 2035”.

Dalam rangka mendukung terwujudnya Visi Pembangunan Industri Nasional

Jangka Panjang (2025) yang diamanatkan kepada Kementerian Perindustrian, BPPI

sebagai salah satu unit eselon I mempunyai visi:

“Menjadi lembaga penyedia rumusan kebijakan yang visioner dan pelayanan teknis teknologis terkini yang mampu menjadi katalis peningkatan produktivitas dan daya

saing sektor industri di tingkat nasional maupun global”

g. Struktur Organisasi

Bial berdasarkan draft Tusi BPPI mempunyai peran dalam menyelenggarakan

penelitian dan pengembangan di bidang perindustrian yang didukung oleh Sekretariat

dan 4 (empat) satuan kerja pusat-pusat yang mencakup semua aspek keindustrian

yaitu :

1) Sekretariat, mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif

kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Badan Penelitian dan

Pengembangan Industri;

2) Pusat Standardisasi Industri berperan dalam melaksanakan penyusunan

kebijakan teknis, rencana, program, penelitian, pengkajian, pengembangan,

pembinaan, pengawasan, penegakan hukum, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan

di bidang standardisasi industri.;

3) Pusat Iklim Usaha dan Kebijakan Industri berperan dalam melaksanakan

penyusunan dan pengkajian iklim usaha dan kebijakan makro industri jangka

menengah dan jangka panjang serta penguatan struktur industri;

4) Pusat Industri Hijau dan Lingkungan Hidup berperan dalam melaksanakan

perumusan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian, pengkajian, dan

pengembangan di bidang industri hijau, lingkungan hidup, energi, dan air.;

5) Pusat Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual yang berperan dalam

melaksanakan penelitian, pengkajian dan pengembangan teknologi industri, jasa

industri serta promosi dan perlindungan kekayaan intelektual di bidang industri.

Di samping pusat-pusat tersebut, 11 unit Balai Besar dan 11 Balai Riset dan

Standardisasi Industri (Baristand Industri) mempunyai peranan yang penting sebagai

unit pelayanan teknis dan perwakilan Kementerian Perindustrian di daerah. Beberapa

Balai Besar dan Baristand ada yang telah memiliki status Badan Layanan Umum (BLU).

Dengan berstatus BLU, Balai-Balai tersebut dapat secara cepat memberikan pelayanan

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab I Pendahuluan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 9

teknis kepada masyarakat dan mengelola aset dan keuangannya secara optimal.

Masing-masing unit tersebut memiliki kompetensi masing-masing seperti tercantum

pada Tabel 1.1

Tabel 1.1 Kompetensi Inti Balai Besar

Balai Besar Kompetensi Inti 1. Tekstil (BBT), Bandung Desain Struktur dan Permukaan Tekstil 2. Bahan dan Barang Teknik (B4T),

Bandung Quality Assurance untuk teknologi pengelasan bawah air, instrumentasi virtual & material teknik/maju berbasis polimer

3. Logam dan Mesin (BBLM), Bandung

Desain Proses dan Produk engineering (fokus: peralatan energi dan tooling)

4. Keramik (BBK), Bandung Material Engineering for Electric & Structural Ceramic

5. Pulp dan Kertas (BBPK), Bandung

Bioengineering untuk pulp dan kertas

6. Industri Agro (BBIA), Bogor Komponen aktif bahan alami komoditas agro

7. Kimia dan Kemasan (BBKK), Jakarta

Fine Chemical & Degradable Packaging Design

8. Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI), Semarang

Teknologi terapan untuk pengendalian buangan industri

9. Kulit, Karet dan Plastik (BBKKP), Yogyakarta

Desain bahan dan konstruksi sepatu

10. Kerajinan dan Batik (BBKB), Yogyakarta

Desain dan bahan baku baru untuk produk-produk kerajinan dan batik

11. Industri Hasil Perkebunan (BBIHP), Makassar

Proses produksi dan teknologi terapan untuk pengolahan kakao

Fokus Baristand Industri yang berada di bawah pembinaan BPPI dapat dilihat

pada Tabel 1. 2

Tabel 1.2 Fokus Balai Riset dan Standardisasi Industri

Baristand Fokus 1. Aceh Rempah dan minyak atsiri 2. Medan Mesin dan peralatan pabrik 3. Padang Makanan tradisional 4. Palembang Karet komponen teknis 5. Lampung Tepung industri agro 6. Surabaya Mesin listrik & peralatan listrik 7. Banjarbaru Teknologi pengolahan kayu, rotan, dan

bambu 8. Samarinda Hasil perikanan dan perkebunan 9. Pontianak Bahan baku kosmetik alami dan pangan

semi basah 10. Manado Teknologi pengolahan palma 11. Ambon Teknologi pengolahan hasil laut

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab I Pendahuluan

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 10

Gambar 1 Struktur Organisasi BPPI

Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri

(BPKIMI)

Pusat Standardisasi

Pusat Pengkajian Kebijakan dan Iklim

Usaha Industri

Pusat Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup

Pusat Pengkajian Teknologi dan Hak

Kekayaan Intelektual

Sekretariat

11 (sebelas) Balai Besar

11 (sebelas) Baristand

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab II Rencana Program 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 11

BAB II

RENCANA PROGRAM 2015

A. Program Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri Tahun

Anggaran 2015

Arah kebijakan dan strategi BPPI dalam mendukung visi dan misi pembangunan

industri adalah :

1. Peningkatan kemampuan penguasaan teknologi maju;

2. Peningkatan fasilitasi penerapan teknologi dan perlindungan HKI;

3. Peningkatan kualitas hasil litbang industri;

4. Pengembangan kebijakan regulasi teknis dan kemampuan pelayanan teknis SNI

lingkup industri;

5. Pengembangan kebijakan menuju iklim usaha kondusif dan Kebijakan Industri

Nasional (KIN) yang efektif;

6. Peningkatan fasilitasi pengembangan industri hijau;

7. Peningkatan pemanfaatan SDA lokal di industri.

Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri yang telah ditetapkan

oleh BPPI terdiri dari kegiatan yakni:

1. Penyusunan dan Evaluasi Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan

Industri;

2. Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri;

3. Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri;

4. Pengkajian Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup;

5. Pengkajian Teknologi Dan Hak Kekayaan Intelektual;

6. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi;

7. Riset Dan Standardisasi Bidang Industri

Program ini bertujuan untuk mewujudkan iklim usaha yang kondusif dalam

rangka mendukung daya saing industri nasional yang akan dicapai melalui fungsi

masing-masing Pusat didukung oleh inovasi teknologi dan fungsi pelayanan.

Melalui perumusan dan analisa kebijakan dan iklim di sektor industri,

standardisasi, pelaksanaan kebijakan dan iklim di bidang penelitian dan

pengembangan industri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab II Rencana Program 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 12

serta untuk meningkatkan kemampuan industri dalam menciptakan,

mengembangkan, menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam uji

komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan, rancangan produk baru, proses

produksi, energi terbarukan, lingkungan hidup, dan tenaga kerja serta sarana dan

prasarana industri sebagai faktor pendukung berhasilnya pembangunan industri.

Dengan indikator pencapaian tersusunnya rumusan dan analisis kebijakan dari

iklim di sektor industri serta analisa, standar, prosedur di bidang industri serta

terhasilkannya kuantitas, kualitas hasil litbang, dan kebijakan pendukungnya yang

mampu diaplikasikan hingga skala pabrik.

Dalam rangka melaksanakan tugas Program, Kegiatan pada TA. 2015 maka

anggaran program dari masing-masing kegiatan mempunyai Pagu anggaran seperti

pada tabel 2.1

Tabel 2.1 Pagu Anggaran Program PKIMI 2015

Program/Kegiatan Pagu Anggaran

(Rp 000,-)

Program: Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri 564.242.582 Kegiatan 1: Pengkajian Kebijakan dan Iklim Usaha Industri 6.805.000 Kegiatan 2: Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri 17.975.400 Kegiatan 3: Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup 13.489.000 Kegiatan 4: Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri 38.523.949 Kegiatan 5: Pengkajian Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual 14.351.653 Kegiatan 6: Penelitian dan Pengembangan Teknologi

473.097.580

a. Peningkatan Dan Pengembangan Teknologi 304.999.059 b. Riset Dan Standardisasi Bidang Industri 168.098.521

Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri tahun 2015

memiliki Pagu sebesar Rp 562.390.219.000,- yang direvisi menjadi Rp

564.242.582.000,-.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab II Rencana Program 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 13

Tabel 2.2. Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

Kegiatan PAGU

Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri 564.242.582 Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri 6.805.000 Rekomendasi Kebijakan Perpajakan Dan Tarif 1.270.000

Rekomendasi Kebijakan Non Fiskal Dan Moneter 1.671.000 Rekomendasi Kebijakan Yang Harmonis 905.000

Dokumen Perencanaan/pengembangan Kebijakan Iklim Usaha Industri 2.114.000 Layanan Perkantoran 845.000

Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri 17.975.400

Perumusan Rsni 2.930.362 Dukungan Teknis Manajemen Kinerja Pusat Standardisasi 1.513.694

Regulasi Teknis Terkait Standardisasi Industri 1.261.038

Kerjasama Standardisasi Industri 1.478.557

Pengembangan Sertifikasi Mutu Produk 1.024.474

Pengawasan Sni 1.038.558

Pembinaan Standardisasi Industri 3.486.217 Layanan Perkantoran 500.000

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 175.000

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 4.567.500

Pengkajian Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup 13.489.000

Layanan Manajemen Kinerja Dan Tata Usaha 235.580 Penghargaan Industri Hijau 2.962.140

Kebijakan Penurunan Emisi Grk 3.162.580 Infrastruktur Industri Hijau 4.172.852 Capacity Building Industri Hijau 1.121.808

Kerjasama Dan Sosialisasi Penerapan Industri Hijau 3.219.243

Layanan Perkantoran 527.600

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 80.000

Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan Iklim Usaha, Dan Mutu Industri

38.523.949

Dokumen Perencanaan Dan Pelaporan BPPI 1.974.782 Laporan Kegiatan/koordinasi/pembinaan Dan Tindak Lanjut/monev 6.098.907

Sdm Yang DibIIIna Dan Dikembangkan Kompetensinya 3.725.848

Publikasi 952.573 Layanan Perkantoran 25.256.839

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 150.000 Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 365.000

Pengkajian Teknologi Dan Hak Kekayaan Intelektual 14.315.653

Laporan Kegiatan/kajian/monev Kebijakan Pusat Pengkajian Teknologi ,haki 3.027.082 Fasilitasi Pemanfaatan Dan Penerapanteknologi Industri 6.908.655 Penelitian, Pengembangan, Dan Aplikasi Teknologi Industri 488.241 Hasil Litbang Yang Diusulkan Dipatenkan 1.427.788 Layanan Perkantoran 1.161.039 Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 380.300

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 282.928

Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kimia Dan Kemasan 24.303.784

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab II Rencana Program 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 14

Kegiatan PAGU

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 515.280

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 98.450

Layanan Jasa Teknis 3.063.978

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 495.293

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 128.317 Layanan Perkantoran 19.276.234 Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 101.200

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 625.032 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Tekstil 22.394.826 Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 622.528

Layanan Jasa Teknis 2.676.143

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 1.328.950

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 269.690

Layanan Perkantoran 16.971.606

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 298.036

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 227.873

Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kulit, Karet Dan Plastik 24.404.302

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 648.774

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 52.600 Layanan Jasa Teknis 2.451.468

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 597.988

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 138.181

Layanan Perkantoran 19.681.602

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 117.479

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 710.490 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Industri Agro 44.772.917

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 768.327

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 5.188.931 Layanan Jasa Teknis 11.063.864

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 1.805.526

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 268.140

Layanan Perkantoran 23.305.311

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 146.350

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 1.200.255 Gedung/bangunan 1.026.213 Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Pulp Dan Kertas 21.658.970 Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 666.290

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 30.300 Layanan Jasa Teknis 2.057.844

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi Layanan Perkantoran

773.505

Kendaraan Bermotor 196.300

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab II Rencana Program 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 15

Kegiatan PAGU

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 221.500

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 1.073.060

Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan 16.989.949

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 452.813

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 87.734

Layanan Jasa Teknis 1.412.430

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 1.080.158

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 170.486 Layanan Perkantoran 13.223.003

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 81.500

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 481.825

Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Logam Dan Mesin 28.283.136

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 863.065

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 3.170.114 Layanan Jasa Teknis 2.197.512

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 1.825.256

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 251.878 Layanan Perkantoran 16.960.619 Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 34.910

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 2.772.508

Gedung/bangunan 207.274

Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Keramik 25.328.897

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 967.780

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 124.022

Layanan Jasa Teknis 3.897.508

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 1.395.174

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 338.808 Layanan Perkantoran 17.955.948 Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 258.400 Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 391.257

Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Bahan Dan Barang Teknik 46.617.622

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 632.412

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 5.631.234

Layanan Jasa Teknis 13.024.581

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 4.841.088

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 549.836

Layanan Perkantoran 19.282.922

Kendaraan Bermotor 300.000 Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 444.690

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 1.810.859

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

27.956.438

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 1.009.571

Layanan Jasa Teknis 7.193.445

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab II Rencana Program 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 16

Kegiatan PAGU

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 1.083.523

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 365.141

Layanan Perkantoran 16.499.828

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 84.500

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 1.447.430 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan dan Batik 22.288.218 Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 503.232

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 104.550

Layanan Jasa Teknis 1.173.429

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 1.073.711

Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 79.231 Layanan Perkantoran 18.228.824 Kendaraan Bermotor 289.700

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 366.188 Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 469.353

Riset dan Standardisasi Bidang Industri 168.098.521

Hasil Kajian/penelitian Penguasaan Teknologi Industri 4.560.052

Hasil Rekayasa Mesin/peralatan Teknologi Industri 380.285

Layanan Jasa Teknis 22.464.778

Pengembangan Kelembagaan Balai Besar/baristand Industri 7.927.347 Dokumen Perencanaan/penganggaran/pelaporan/monitoring Dan Evaluasi 1.971.243 Layanan Jasa Sertifikasi 5.012.425 Pengembangan Kelembagaan Sertifikasi Industri 2.861.538 Orang Peserta Peningkatan Kemampuan Sdm Balai Sertifikasi Industri 979.790

Layanan Perkantoran 106.888.857

Kendaraan Bermotor 200.000

Perangkat Pengolah Data Dan Komunikasi 943.150

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran 12.021.327

Gedung/bangunan 1.887.729

B. Sasaran Kegiatan dan Indikator Kinerja Program/Kegiatan

Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

Dalam rangka pelaksanaan kebijakan dan strategi industrialisasi, BPPI

mempunyai Sasaran strategis dan Indikator Kenerja Utama yang dituangkan dalam

kebijakan jangka menengah yaitu Reancana Strategis. Selanjutnya Sasaran Strategis

dan IKU tersebut dijabarkan melalui program dan kegiatan yang telah direncanakan,

telah ditetapkan sasaran yang akan dicapai beserta indikator pencapaiannya. Hal

tersebut bertujuan untuk mempermudah monitoring dan evaluasi keberhasilan

implementasi dari Renstra BPPI. Jika pencapaiannya masih dirasakan minim, maka

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab II Rencana Program 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 17

akan dengan mudah teridentifikasi permasalahannya sehingga dapat segera

ditemukan solusinya. Sasaran yang akan dicapai BPPI dalam kurun waktu 2015-2019

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Sasaran dan Indikator Kinerja Program Pengembangan Teknologi,

Standardisasi, dan Industri Hijau

No. Sasaran Program /Indikator

Satuan Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 Meningkatnya investasi sektor industri

Persen 5.85 6.49 7.13 7.75 8.37

- Pertumbuhan industri pionir maupun industri strategis

Persen 7.14 7.69 8.33 8.41 8.55

2 Meningkatnya penguasaan pangsa pasar dalam negeri

Persen 5 5 5 5 5

- Rasio penurunan impor produk industri yang SNI, ST dan/atau PTC diberlakukan secara wajib terhadap tahun sebelumnya

Persen 5 5 5 5 5

3 Meningkatnya penguasaan teknologi industri dan Penerapan HKI

Persen 10 20 35 50 60

- Pertumbuhan pengembangan teknologi industri

Persen 10 20 35 50 60

- Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri

Persen 10 20 35 50 60

- Pertumbuhan penerapan HKI di Sektor Industri

Persen 10 20 35 50 60

4 Meningkatnya industri yang memenuhi standar industri hijau

Persen 3.6 11.5 18.9 38.3 59.9

- Pertumbuhan konservasi energi sektor industri

Persen 7.1 12 25 57.6 88.9

- Pertumbuhan infrastruktur industri hijau

Persen 0 11 12.8 19 30.9

5 Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri

Persen 4 5 7 9 11

- Peningkatan kepuasan pelanggan Indeks 2.9 3 3.1 3.3 3.5

- Pertumbuhan infrastruktur pelayanan teknis

Persen 5 7 10 13 15

- % pertumbuhan PNBP/BLU Persen 2.5 3.0 4.5 5.5 7.0

6 Meningkatnya fasilitasi kelembagaan teknologi, industri hijau, sarana dan prasarana dan SDM litbang

Persen 10 11 13 16 19

- Peningkatan kompetensi SDM litbang

Persen 18 18 23 28 35

- Tersedianya dukungan manajemen yang memadai

Persen 2 3 3 3 3

Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri TA 2015 memiliki

indikator kinerja program dan indikator kegiatan beserta target seperti pada Tabel 2.3

dan 2.4

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab II Rencana Program 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 18

Tabel 2.4.

Perjanjian Kinerja Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri

Tahun 2015

No. Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya Investasi Sektor Industri

Pertumbuhan Industri Pionir dan Industri Prioritas

5,2 Persen

2 Meningkatnya Penerapan Standar

Penurunan Impor Produk Industri yang SNI, ST dan/atau PTC Diberlakukan Secara Wajib

5 Persen

3 Meningkatnya Penguasaan Teknologi Industri dan Penerapan HKI

Pertumbuhan Pengembangan Teknologi Industri

10 Persen

Pertumbuhan Penerapan Inovasi Teknologi Industri

10 Persen

Pertumbuhan Penerapan HKI di Sektor Industri

10 Persen

Jumlah Balai yang Difasilitasi untuk Mendukung Science Park

3 Balai

4 Meningkatnya Industri yang Menerapkan Prinsip-Prinsip Industri Hijau

Pertumbuhan Industri yang Menerapkan Konservasi Energi

20 Persen

Jumlah Kebijakan dan Infrastruktur Industri Hijau

10 Kebijakan dan Infrastruktur

Jumlah Industri yang Mengikuti Expo Industri Hijau

12 Industri

5 Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Jumlah Paket peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai

10 Paket Peralatan

6 Meningkatnya Layanan Jasa Teknis kepada Industri

Tingkat Kepuasan Pelanggan Skala Indeks 3,5

7 Meningkatnya Fasilitasi Kelembagaan Teknologi, Industri Hijau, Sarana dan Prasarana dan SDM BPPI

Peningkatan Kompetensi SDM BPPI 275 Orang

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 19

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Hasil yang telah dicapai

I. Hasil Yang Telah Dicapai Berdasarkan Indikator Kinerja Dalam Perjanjian

Kinerja (Perjakin)

Secara keseluruhan, capaian fisik perjakin sampai September 2015 sudah dapat

memenuhi sasaran. Progress dari masing-masing indikator kinerja dari Perjanjian

Kinerja BPPI selengkapnya dapat dilihat pada table berikut :

Tabel 3.1. Perkembangan Capaian Fisik Perjanjian Kinerja BPPI Tahun 2015

No. Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September

2015

Sasaran (%)

Realisasi (%)

1. Meningkatnya investasi sektor industri

Pertumbuhan industri pionir dan industri prioritas 5.2 Persen 75 90,2

2 Meningkatnya penerapan standar

Rasio penurunan impor produk industri yang SNI, ST dan/atau PTC diberlakukan secara wajib terhadap tahun sebelumnya

5 Persen 55 60,2

3 Meningkatnya penguasaan teknologi industri dan Penerapan HKI

Pertumbuhan pengembangan teknologi industri 10 Persen 70% 75%

Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri

10 Persen 70 70

Pertumbuhan penerapan HKI di Sektor Industri 10 Persen 65 70

Jumlah Balai yang difasilitasi untuk mendukung Science Park

3 Balai 70 59

4 Meningkatnya industri yang menerapkan prinsip-prinsip industri hijau

Pertumbuhan industri yang menerapkan konservasi energi 20 Persen 65 70

Jumlah Kebijakan dan Infrastruktur Industri Hijau

10 kebijakan dan

infrastruktur 69 74

Jumlah Industri yang mengikuti Expo Industri Hijau

12 Industri 65 75

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 20

No. Sasaran

Program/Kegiatan Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September

2015

Sasaran (%)

Realisasi (%)

5 Meningkatnya kemampuan Balai dan hasil Litbang dalam rangka meningkatkan daya saing industri

Jumlah paket peralatan laboratorium dan sarana pendukung Balai

10 Paket Peralatan

75 65,32

6 Meningkatnya layanan jasa teknis kepada industri

Indeks kepuasan pelanggan Skala Indeks

3,5 75 78

7 Meningkatnya fasilitasi kelembagaan teknologi, industri hijau, sarana dan prasarana dan SDM BPPI

Peningkatan kompetensi SDM BPPI

275 Orang 65 66,55

Berikut perkembangan capaian dari masing-masing indikator kinerja dari

Perjanjian Kinerja BPPI Tahun 2015 :

1. Sasaran Program/Kegiatan I : Meningkatnya Investasi Sektor Industri

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya Investasi Sektor Industri

Pertumbuhan Industri Pionir dan Industri Prioritas

5,2 % 75% 90,2%

Realisasi fisik dari indikator ini telah melebihi sasaran yang telah ditetapkan.

Hingga bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah sebesar

90,2% dengan nilai pengajuan fasilitas fiskal sebesar Rp. 40 Trilyun. Progress fisik

tersebut dicapai melalui pelaksanaan kegiatan antara lain adalah:

Menyiapkan usulan kenaikan tarif bea masuk MFN produk konsumsi

dan produk non konsumsi

Menyusun rancangan Permenperin tentang pemenuhan kriteria dan

syarat implementasi PP pengganti PP 52/2011

Menyusun rekomendasi sektor BMDTP

Menyusun rekomendasi untuk usulan fasilitas fiskal (Tax Allowance

dan Tax Holiday)

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 21

Pengeluaran surat rekomendasi terkait fasilitas fiskal

Rekapitulasi pendataan industri pioneer dan industri prioritas yang

mengajukan fasilitas fiskal

Kalkulasi data industri pioneer dan industri prioritas yang

mengajukan fasilitas fiskal per September 2015

2. Sasaran Program/Kegiatan III : Meningkatnya Penerapan Standar

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya Penerapan Standar

Rasio Penurunan Impor Produk Industri yang SNI, ST dan/atau PTC diberlakukan secara wajib terhadap tahun sebelumnya

5 % 55% 60,2%

Indikator Kinerja dari Sasaran Strategis III adalah Rasio Penurunan Impor

Produk Industri yang SNI, ST dan/atau PTC diberlakukan secara wajib terhadap

tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 ini terdapat penambahan 4 SNI Wajib baru,

sehingga secara total terdapat 104 SNI Wajib yang sudah diterapkan. Perhitungan

indikator ini didapat dari rasio penurunan nilai impor 104 komoditi produk industri

yang SNI telah diberlakukan secara wajib dan dibandingkan dengan nilai import pada

tahun sebelumnya pada bulan yang sama.

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah sebesar

60,2%. Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung capaian indikator

tersebut antara lain adalah:

Penyusunan Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT) 2015-2016

Penyusunan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) 2015

Penyusunan Peraturan Menteri tentang Penunjukan LPK dalam

rangka pemberlakuan SNI wajib (10 SNI)

Rekapitulasi nilai impor produk ber-SNI Wajib dengan menggunakan

data sekunder dari Pusdatin dan BPS.

Kalkulasi rasio penurunan impor produk ber-SNI Wajib dengan

menggunakan data sekunder.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 22

3. Sasaran Program/Kegiatan IIII : Meningkatnya Penguasaan Teknologi Industri dan Penerapan HKI

Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya penguasaan teknologi industri dan penerapan HKI

Pertumbuhan Pengembangan Teknologi Industri

10% 70% 75%

Pertumbuhan Penerapan Inovasi Teknologi Industri

10% 70% 70%

Pertumbuhan Penerapan HKI di Sektor Industri

10% 65% 70%

Jumlah Balai yang difasilitasi untuk mendukung Science Park

3 Balai 70% 59%

Sasaran Strategis IIII terdiri dari 4 (empat) Indikator Kinerja berikut:

a. Pertumbuhan pengembangan teknologi industri

Indikator ini merupakan pertumbuhan pengembangan teknologi industri

yang dilihat dari Pelaksanaan litbang dan aplikasi hasil litbang berdasarkan

program prioritas dan intermediasi hasil litbang.

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 75,00%. Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung

capaian indikator tersebut antara lain adalah:

Sosialisasi kegiatan litbang 2016;

Pengumpulan matriks dan proposal litbang 2016;

Pengumpulan kertas kerja penelitian 2016;

Seleksi awal proposal litbang 2016.

b. Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri

Indikator ini merupakan pertumbuhan penerapan inovasi teknologi

industri yang dilihat dari teknologi hasil litbang yang diterapkan di industri,

terdiri dari hasil litbang yang didanai DAPATI oleh dana BPPI.

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 70,00%. Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung

capaian indikator tersebut antara lain adalah:

Sosialisasi kegiatan DAPATI;

Pengumpulan proposal DAPATI;

Persiapan seleksi Proposal DAPATI;

Seleksi Proposal DAPATI.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 23

c. Pertumbuhan penerapan HKI di Sektor Industri

Indikator ini merupakan pertumbuhan penerapan HKI di sektor industri

yang dilihat dari fasilitasi pendaftaran paten hasil litbang teknologi Balai

Besar/Baristand.

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 75,00%. Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung

capaian indikator tersebut antara lain adalah:

Bimbingan penerapan HKI hasil litbang

Sosialisasi Fasilitasi software paten

Konsultansi proses pengajuan paten

Fasilitasi pendaftaran paten ke Kemenkum HAM

d. Jumlah Balai yang difasilitasi untuk mendukung Science Park

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 59,00%. Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung

capaian indikator tersebut antara lain adalah:

Mengikuti rapat-rapat inter Kementerian terkait STP

Mengunjungi Semarang dan Bali Techno Park koordinasi DJIUBTT

Workshop pembentukan STP

Forum Group Discussion terkait STP

4. Sasaran Program/Kegiatan IV : Meningkatnya Industri yang

Menerapkan Prinsip-Prinsip Industri Hijau

Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya industri yang menerapkan prinsip-prinsip industri hijau

Pertumbuhan Industri yang Menerapkan Konservasi Energi

20 % 65% 70%

Jumlah Kebijakan dan Infrastruktur Industri Hijau

10 Kebijakan dan

Infrastruktur 69% 74%

Jumlah Industri yang Mengikuti Expo Industri Hijau

12 Industri 65% 75%

Sasaran Strategis IV terdiri dari 3 (tiga) Indikator Kinerja berikut:

a. Pertumbuhan Industri yang Menerapkan Konservasi Energi

Indikator ini merupakan peningkatan jumlah industri yang telah

menerapkan konservasi energi dibandingkan baseline data tahun 2014.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 24

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini telah

mencapai sasaran yang ditetapkan dengan realisasi sebesar 70%.

Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung capaian

indikator tersebut antara lain adalah kegiatan rapat-rapat koordinasi,

pembuatan kuisioner serta survei ke Baristand dan Dinas Perindustrian

dan Perdagangan di beberapa daerah.

b. Jumlah Kebijakan dan Infrastruktur Industri Hijau

Indikator ini merupakan jumlah kebijakan dan/atau infrastruktur

industri yang disusun untuk menunjang penerapan industri hijau.

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 74% dari sasaran sebesar 69%. Adapun kegiatan yang telah

dilakukan untuk mendukung capaian indikator tersebut antara lain

adalah koordinasi dengan perusahaan industri, narasumber serta dinas

instansi terkait, penyusunan draft standar industri hijau (SIH),

rekruitmen panitia teknis perumusan standar industri hijau dan

pembahasan draft SIH.

c. Jumlah Industri yang Mengikuti Expo Industri Hijau

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 75%. Kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung capaian

indikator tersebut adalah telah mengikutsertakan beberapa industri

pada bussines forum dan expo dengan rincian berikut :

Mengikutsertakan 3 (tiga) industri pada The 6th international

industrial trade fair (Innoprom)

Mengikutsertakan 6 (enam) industri pada The 19th China International

industrial fair for investment and trade

5. Sasaran Program/Kegiatan V : Meningkatnya Kemampuan Balai dan

Hasil Litbang dalam rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Jumlah Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai

10 Paket Peralatan

75% 80,76%

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 25

Indikator Kinerja dari Sasaran Strategis V adalah jumlah pengadaan Paket

Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai. Adapun target yang

ditetapkan adalah sebanyak 10 Paket Peralatan untuk 10 Balai Besar dan Baristand

Industri (BBKKP, B4T, BBPK, BBTPPI, BBK, Baristand Aceh, Baristand Lampung,

Baristand Surabaya, Baristand Padang dan Baristand Ambon).

Realisasi Pengadaan Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai September 2015

No Balai/Baristand Realisasi fisik (%)

1 BBKKP 47,22

2 BBPK 69,23

3 BBTPPI 100

4 BBK 62

5 B4T 100

6 Baristand Aceh 100

7 Baristand Lampung 2,73

8 Baristand Ambon 25

9 Baristand Surabaya 60,72

10 Baristand Padang 86,36

Rata-rata 65,32

Pada Triwulan III TA 2015 realisasi fisiknya sebesar 65,32%. Sampai dengan

tanggal 30 September 2015 sedang diupayakan pengumpulan data/chek list

spesifikasi alat dan beberapa proses pengadaan sedang berlangsung. Proses

pengadaan peralatan uji laboratorium diproyeksikan akan selesai keseluruhan pada

triwulan IV tahun 2015.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 26

6. Sasaran Program/Kegiatan VI : Meningkatnya Layanan Jasa Teknis

kepada Industri

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya Layanan Jasa Teknis kepada Industri

Tingkat Kepuasan Pelanggan

Skala Indeks 3,5 75% 78%

Indikator Kinerja dari Sasaran Strategis VI adalah Tingkat Kepuasan Pelanggan.

Adapun target yang ditetapkan adalah skala indeks 3,5.

Pada Triwulan III TA. 2015 realisasi fisiknya sebesar 78 %. Diharapkan pada

Triwulan IV, seluruh kuesioner yang diedarkan dapat tersampaikan kepada seluruh

penggunana layanan jasa Balai/Baristand dan diharapkan kuesioner lengkap valid

dapat kembali dalam jumlah yang signifikan sebagai dasar perhitungan.

7. Sasaran Program/Kegiatan VIII : Meningkatnya Fasilitasi Kelembagaan

Teknologi, Industri Hijau, Sarana dan Prasarana dan SDM BPPI

Sasaran

Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya Fasilitasi Kelembagaan Teknologi, Industri Hijau, Sarana dan Prasarana dan SDM BPPI

Peningkatan Kompetensi SDM BPPI

275 orang 60% 66,55%

Indikator Kinerja dari Sasaran Strategis VIII adalah Peningkatan Kompetensi

SDM BPPI. Indikator ini dihitung dari jumlah SDM BPPI yang melanjutkan pendidikan

ke jenjang S3, mengikuti pelatihan dan naik pangkat.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan BPPI

Per September 2015

No Jenis Diklat Jumlah Peserta

1 Fungsional Perekayasa 11 2 Fungsional Peneliti 1 3 Fungsional Litkayasa 11 4 Komunikasi Efektif 50 5 Bahasa Inggris 38

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 27

No Jenis Diklat Jumlah Peserta

6 High Impact Presentation 12 7 Public Speaking 15 8 IT Service Management ITILF 4 9 Certified Associate in Project Management

(CAPM) Training 15

10 Digital Electronic System 12 11 Sekretaris 2 12 Pengelolaan Data Pegawai Berbasis Excel

(Dashboard) 5

13 Pendidikan S3 7

Total 183

(66,55%)

Target peserta diklat BPPI pada tahun 2015 adalah sebanyak 275 peserta

dengan pencapaian total per September 2015 sebanyak 183 peserta atau 66,55%.

Diperkirakan keseluruhan target kegiatan pendidikan dan pelatihan di BPPI akan

mencapai target pada Triwulan IV tahun 2015.

II. Hasil Yang Telah Dicapai Berdasarkan Output Kegiatan

1. Kegiatan I : Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri

Kegiatan 1

Pagu (Rp 000)

Realisasi Triwulan III

Keuangan (Rp 000)

Keuangan (%)

Fisik (%)

Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri

6.805.000 1.429.347 21,00 21,59

Capaian sampai dengan Triwulan III untuk Kegiatan Pengkajian Kebijakan

dan Iklim Usaha Industri Badan Penelitian dan Pengembangan Industri adalah:

realisasi keuangan sebesar Rp 2.386.488.000,- atau sebesar 35,07% dan realisasi

fisik sebesar 65,37%.

2. Kegiatan II : Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri

Kegiatan II Pagu

(Rp 000)

Realisasi Triwulan III

Keuangan (Rp 000)

Keuangan (%) Fisik (%)

Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri

17.975.400

2.412.832

13,42 7,03

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 28

Capaian sampai dengan Triwulan III untuk Kegiatan Perencanaan Kebijakan

Standardisasi Industri Badan Penelitian dan Pengembangan Industri adalah :

realisasi keuangan sebesar Rp 3.785.053.000,- atau sebesar 21,06% dan realisasi

fisik sebesar 31,68%.

3. Kegiatan III : Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup

Kegiatan III Pagu

(Rp 000)

Realisasi Triwulan III

Keuangan (Rp 000) Keuangan

(%) Fisik (%)

Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup

13.489.000 1.136.225 8,42 40,24

Capaian sampai dengan Triwulan III untuk Kegiatan Pengkajian Industri

Hijau dan Lingkungan Hidup adalah: realisasi keuangan sebesar Rp

2.596.276.000,- atau sebesar 19,25% dan realisasi fisik sebesar 50,81%.

4. Kegiatan IV : Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan,

Iklim, Dan Mutu Industri

Kegiatan IV Pagu

(Rp 000)

Realisasi Triwulan III

Keuangan (Rp 000)

Keuangan (%)

Fisik (%)

Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri

38.447.309

7.553.903 19,61 24,16

Capaian sampai dengan Triwulan III untuk Penyusunan dan Evaluasi

Program Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri Badan Penelitian dan

Pengembangan Industri adalah : realisasi keuangan sebesar Rp 13.365.146.000,-

atau sebesar 34,69% dan realisasi fisik sebesar 73,31%.

5. Kegiatan V : Pengkajian Teknologi Dan Hak Kekayaan Intelektual

Kegiatan V Pagu

(Rp 000)

Realisasi Triwulan III

Keuangan (Rp 000)

Keuangan (%) Fisik (%)

Pengkajian Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual

14.351.653 2.869.148 19,99 27,74

Capaian sampai dengan Triwulan III untuk Pengkajian Teknologi dan Hak

Kekayaan Intelektual adalah : realisasi keuangan sebesar Rp 4.190.882.000,-

atau sebesar 29,20% dan realisasi fisik sebesar 57,38 %.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 29

6. Kegiatan VI : Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Dan Peningkatan

JPT

Kegiatan VI Pagu

(Rp 000)

Realisasi Triwulan III

Keuangan (%) Fisik (%)

Penelitian dan Pengembangan Teknologi

473.097.580

36,41 41,53

a. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi

304.999.059 25,78 27,04

b. Riset Dan Standardisasi Bidang Industri

168.098.521 55,70 56,02

Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Peningkatan JPT

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri terdiri dari output:

A. Penelitian Dan Pengembangan Teknologi

1) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kimia Dan Kemasan

Pagu Anggaran sebesar Rp 24.303.784.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 73,28% dan realisasi fisik

sebesar 76,33%.

2) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Tekstil

Pagu Anggaran sebesar Rp 22.394.826.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 69,25% dan realisasi fisik

sebesar 75,05%.

3) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Kulit Karet Dan Plastik

Pagu Anggaran sebesar Rp 24.404.302.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 56,94% dan realisasi fisik

sebesar 73,65%.

4) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Industri Agro

Pagu Anggaran sebesar Rp 44.772.917.000,- Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 68,13% dan realisasi fisik

sebesar 70,36%.

5) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pulp dan Kertas

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 30

Pagu Anggaran sebesar Rp 21.658.970.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 68,63% dan realisasi fisik

sebesar 79,60%.

6) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Hasil Perkebunan

Pagu Anggaran sebesar Rp 16.989.949.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 64,31% dan realisasi fisik

sebesar 72,64%.

7) Penelitian Dan Pengembangan Teknologi Logam dan Mesin

Pagu Anggaran sebesar Rp 28.383.136.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 49,76% dan realisasi fisik

sebesar 66,72%.

8) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Keramik

Pagu Anggaran sebesar Rp 25.328.897.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 56,84% dan realisasi fisik

sebesar 71,36%.

9) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Bahan Dan Barang Teknik

Pagu Anggaran sebesar Rp 46.617.622.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realiasasi keuangan sebesar 51,04% dan realisasi fisik

sebesar 68,74%.

10) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

Pagu Anggaran sebesar Rp 27.956.438.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realisasi keuangan sebesar 66,76% dan realisasi fisik

sebesar 83,66%.

11) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kerajinan Dan Batik

Pagu Anggaran sebesar Rp 22.288.218.000,-. Capaian sampai dengan

Triwulan III adalah realisasi keuangan sebesar 66,80% dan realisasi fisik

sebesar 77,53%.

B. Riset dan Standardisasi Bidang Industri

Pagu Anggaran untuk output ini sebesar Rp 168.097.580.000,-. Realisasi

keuangan sampai Triwulan III sebesar 49,53% dan realisasi fisik sebesar

70,69%.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 31

B. Analisis Capaian Kinerja

I. Analisis Capaian Kinerja berdasarkan Realisasi Indikator Kinerja Dalam

Perjanjian Kinerja (Perjakin)

1. Sasaran Program/Kegiatan I : Meningkatnya Investasi Sektor Industri

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya Investasi Sektor Industri

Pertumbuhan Industri Pionir dan Industri Prioritas

5,2%

75% 90,2%

Pada Triwulan III TA. 2015 sasaran fisik yang direncanakan adalah

sebesar 75% dan terealisasi sebesar 90,2%. Terlihat bahwa realisasi ini lebih

tinggi dari sasaran yang ditetapkan. Diperkirakan sampai akhir tahun capaian

indikator ini dapat melebihi target yang ditetapkan. Sasaran ini dapat dicapai

melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya :

- Menyiapkan usulan kenaikan tarif bea masuk MFN produk konsumsi dan

produk non konsumsi;

- Menyusun rancangan Permenperin tentang pemenuhan kriteria dan syarat

implementasi PP pengganti PP 52/2011;

- Menyusun rekomendasi sektor BMDTP;

- Menyusun rekomendasi untuk usulan fasilitas fiskal (Tax Allowance dan Tax

Holiday);

- Pengeluaran surat rekomendasi terkait fasilitas fiskal;

- Rekapitulasi pendataan industri pioneer dan industri prioritas yang

mengajukan fasilitas fiskal;

- Kalkulasi data industri pioneer dan industri prioritas yang mengajukan

fasilitas fiskal per September 2015.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 32

2. Sasaran Program/Kegiatan III : Meningkatnya Penerapan Standar

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran (%) Realisasi

(%) Meningkatnya Penerapan Standar

Rasio Penurunan Impor Produk Industri yang SNI, ST dan/atau PTC diberlakukan secara wajib terhadap tahun sebelumnya

5 % 55% 60,2%

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 60,2%. Realisasi ini dapat mencapai sasaran yang ditetapkan untuk

Triwulan III TA. 2015 yaitu sebesar 55%. Angka target dan capaian ini termasuk

rendah dibanding indikator lain karena sampai triwulan III kegiatan ini masih

dalam proses dan koordinasi dengan K/L terkait lainnya. Adapun kegiatan yang

telah dilakukan untuk mendukung capaian indikator tersebut antara lain

adalah:

- Penyusunan Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT) 2015-2016 ;

- Penyusunan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) 2015;

- Penyusunan Peraturan Menteri tentang Penunjukan LPK dalam rangka

pemberlakuan SNI wajib (10 SNI);

- Rekapitulasi nilai impor produk ber-SNI Wajib dengan menggunakan data

sekunder dari Pusdatin dan BPS;

- Kalkulasi rasio penurunan impor produk ber-SNI Wajib dengan

menggunakan data sekunder.

3. Sasaran Program/Kegiatan IIII : Meningkatnya Penguasaan Teknologi

Industri dan Penerapan HKI

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran (%) Realisasi

(%) Meningkatnya penguasaan teknologi industri dan penerapan HKI

Pertumbuhan Pengembangan Teknologi Industri

10 % 70% 75%

Pertumbuhan Penerapan Inovasi Teknologi Industri

10 % 70% 70%

Pertumbuhan Penerapan HKI di Sektor Industri

10 % 65% 70%

Jumlah Balai yang difasilitasi untuk mendukung Science Park

3 Balai 70% 59%

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 33

Sasaran Strategis IIII terdiri dari 4 (empat) Indikator Kinerja berikut:

a. Pertumbuhan pengembangan teknologi industri

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 70,00%. Realisasi ini telah memenuhi sasaran yang ditetapkan

untuk Triwulan III TA. 2015 yaitu sebesar 70%. Adapun kegiatan yang telah

dilakukan untuk mendukung capaian indikator tersebut antara lain adalah:

- Sosialisasi kegiatan litbang 2016;

- Pengumpulan matriks dan proposal litbang 2016;

- Pengumpulan kertas kerja penelitian 2016;

- Pembentukan tim seleksi proposal litbang;

- Seleksi awal proposal litbang 2016.

b. Pertumbuhan penerapan inovasi teknologi industri

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 70,00%. Realisasi ini telah memenuhi sasaran yang ditetapkan

untuk Triwulan III TA. 2015 yaitu sebesar 70%. Adapun kegiatan yang telah

dilakukan untuk mendukung capaian indikator tersebut antara lain adalah:

- Sosialisasi kegiatan DAPATI;

- Pengumpulan proposal DAPATI;

- Seleksi Proposal DAPATI.

- Penetapan industri yang memperoleh DAPATI

c. Pertumbuhan penerapan HKI di Sektor Industri

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 70%. Realisasi ini telah melebihi sasaran yang ditetapkan untuk

Triwulan III TA. 2015 yaitu sebesar 65%. Sampai bulan September 2015

Adapun kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung capaian indikator

tersebut antara lain adalah:

- Bimbingan penerapan HKI hasil litbang;

- Sosialisasi Fasilitasi software paten;

- Konsultansi proses pengajuan paten.

- Fasilitasi pendaftaran paten ke Kemenkum HAM

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 34

d. Jumlah Balai yang difasilitasi untuk mendukung Science Park

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 59,00%. Realisasi ini tidak mencapai sasaran yang ditetapkan untuk

Triwulan III TA. 2015 yaitu sebesar 70%. Tidak tercapainya target

disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya kegiatan yang dilakukan oleh

pihak ketiga masih dalam proses pengadaan. Adapun kegiatan yang telah

dilakukan sampai dengan bulan September antara lain adalah:

- Mengikuti rapat-rapat inter Kementerian terkait STP;

- Mengunjungi Semarang dan Bali Techno Park koordinasi DJIUBTT;

- Workshop pembentukan STP;

- Forum Group Discussion terkait STP.

4. Sasaran Program/Kegiatan IV : Meningkatnya Industri yang

Menerapkan Prinsip-Prinsip Industri Hijau

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran (%) Realisasi

(%) Meningkatnya industri yang menerapkan prinsip-prinsip industri hijau

Pertumbuhan Industri yang Menerapkan Konservasi Energi

20% 65% 70%

Jumlah Kebijakan dan Infrastruktur Industri Hijau

10 Kebijakan dan

Infrastruktur 69% 74%

Jumlah Industri yang Mengikuti Expo Industri Hijau

12 Industri 65% 75%

Sasaran Strategis IV terdiri dari 3 (tiga) Indikator Kinerja berikut:

a. Pertumbuhan Industri yang Menerapkan Konservasi Energi

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 70%. Realisasi ini lebih dari sasaran yang ditetapkan untuk

Triwulan III TA. 2015 yaitu sebesar 65%. Adapun kegiatan yang telah

dilakukan untuk mendukung capaian indikator tersebut antara lain adalah

kegiatan rapat-rapat koordinasi, pembuatan kuisioner serta survei ke

Baristand dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan di beberapa daerah.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 35

b. Jumlah Kebijakan dan Infrastruktur Industri Hijau

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 74%. Realisasi ini telah memenuhi sasaran yang ditetapkan untuk

Triwulan III TA. 2015 yaitu sebesar 69%. Adapun kegiatan yang telah

dilakukan untuk mendukung capaian indikator tersebut antara lain adalah

koordinasi dengan perusahaan, narasumber serta dinas instansi terkait, dan

rekruitmen panitia teknis perumusan standar industri hijau.

c. Jumlah Industri yang Mengikuti Expo Industri Hijau

Sampai bulan September 2015 realisasi fisik dari indikator ini adalah

sebesar 75%. Realisasi ini telah memenuhi sasaran yang ditetapkan untuk

Triwulan III TA. 2015 yaitu sebesar 65%. Kegiatan yang telah dilakukan

adalah mengikutsertakan sebanyak 9 (sembilan) industri pada bussines

forum dan expo di Rusia dan China.

5. Sasaran Program/Kegiatan V : Meningkatnya Kemampuan Balai dan

Hasil Litbang dalam rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran (%) Realisasi

(%) Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil Litbang dalam rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

Jumlah Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana

Pendukung Balai

10 Paket Peralatan

75% 65,32%

Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75%

dan terealisasi 65,32%. Tidak tercapainya target pada indikator ini disebabkan

karena terlambatnya proses pengadaan sehingga sampai dengan bulan

September masih terdapat beberapa kegiatan yang sedang dalam proses

pengadaan. Kegiatan pengadaan peralatan lanjutan pada Triwulan IV akan

diupayakan untuk mencapai penyerapan anggaran dan kegiatan fisik dengan

target pencapaian lebih dari 90% sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 36

Realisasi Pengadaan Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai September 2015

No Balai/Baristand Realisasi fisik (%)

1 BBKKP 47,22

2 BBPK 69,23

3 BBTPPI 100

4 BBK 62

5 B4T 100

6 Baristand Aceh 100

7 Baristand Lampung 2,73

8 Baristand Ambon 25

9 Baristand Surabaya 60,72

10 Baristand Padang 86,36

Rata-rata 65,32

6. Sasaran Program/Kegiatan VI : Meningkatnya Layanan Jasa Teknis

kepada Industri

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran Realisasi Meningkatnya Layanan Jasa Teknis kepada Industri

Tingkat Kepuasan Pelanggan

Skala Indeks 3,5

75% 78%

Pada Triwulan III TA. 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 75 %

dan terealisasi 78%. Realisasi telah mencapai sasaran yang diharapkan. Pada

Triwulan IV, seluruh kuesioner yang diedarkan diharapkan dapat

tersampaikan kepada seluruh penggunana layanan jasa Balai/Baristand dan

dapat kembali dalam jumlah yang signifikan sebagai dasar perhitungan tingkat

kepuasan pelanggan.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 37

7. Sasaran Program/Kegiatan VIII : Meningkatnya Fasilitasi Kelembagaan

Teknologi, Industri Hijau, Sarana dan Prasarana dan SDM BPPI

Sasaran Program/ Kegiatan

Indikator Kinerja

Target

Progress Fisik Sampai September 2015

Sasaran (%) Realisasi

(%) Meningkatnya Fasilitasi Kelembagaan Teknologi, Industri Hijau, Sarana dan Prasarana dan SDM BPPI

Peningkatan Kompetensi SDM BPPI

275 orang

60% 66,55%

Pada Triwulan III TA 2015 direncanakan sasaran fisiknya sebesar 60%

dan terealisasi 66,55%. Realisasi ini telah malampuai target yang diharapkan.

Target peserta diklat BPPI pada tahun 2015 adalah sebanyak 275 peserta dengan

total pencapaian per September 2015 sebanyak 183 peserta atau 66,55%.

Diperkirakan keseluruhan target kegiatan pendidikan dan pelatihan di BPPI akan

mencapai target pada Triwulan IV tahun 2015.

II. Analisis Capaian Kinerja Output Kegiatan

1. Kegiatan I : Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri

Kegiatan I Pagu

(Rp 000)

Triwulan III Keuangan Fisik

S (%)

R ( %)

S (%)

R ( %)

Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri

6.805.000 60,45 35,07 55,99 65,37

Capaian realisasi keuangan sampai Triwulan III Tahun 2015 sebesar

35,07% kurang dari sasaran yang telah ditetapkan sebesar 60,45%, realisasi fisik

telah melebihi sasaran yang telah ditetapkan sebesar 65,37%.

Dilihat dari realisasi fisik, kegiatan sudah berjalan dengan baik dan sasaran

dapat tercapai. Namun dari aspek keuangan, realisasi belum bisa mencapai target

yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena terhambatnya proses peng-input-an

SP2D. Apabila dilihat Aplikasi E-Monitoring APBN di Intranet Kemenperin, realisasi

kegiatan ini telah mencapai 63,79%.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 38

2. Kegiatan III : Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri

Kegiatan III Pagu

(Rp 000)

Triwulan III Keuangan Fisik

S (%)

R ( %)

S (%)

R ( %)

Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri

17.975.400

35,33 21,06 38,05 31,68

Sampai Triwulan III kegiatan Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri

capaian realisasi keuangan sebesar 21,06%, tidak mencapai sasaran yang telah

ditetapkan sebesar 35,33%, begitu juga dengan realisasi fisik sebesar 31,68%

belum mencapai sasaran yang di tetapkan sebesar 38,05%.

Tidak tercapainya target realisasi keuangan dan fisik pada Triwulan III ini

disebabkan karena:

- Usulan revisi baru saja disahkan, sehingga ada beberapa kegiatan terlambat

dilaksanakan, hal ini mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan beberapa

kegiatan sehingga penyerapan anggaran tidak sesuai target;

- Belum Selesainya Pelaksanaan Pengadaan Peralatan Lab. Uji SNI wajib;

- Terdapat kekurangan kelengkapan dokumen dari pihak ke tiga sehingga

dokumen permintaan untuk syarat administrasi pembayaran belum dapat

diproses.

3. Kegiatan IIII : Pengkajian Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup

Kegiatan IV

Pagu (Rp 000)

Triwulan III

Keuangan Fisik

S (%)

R ( %)

S (%)

R ( %)

Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup

13.489.000 43,20 19,25 63,19 50,81

Sampai Triwulan III, realisasi keuangan dan fisik kegiatan Pengkajian

Industri Hijau Dan Lingkungan Hidup belum mencapai sasaran. Realisasi keuangan

hanya sebesar 19,25% tidak mencapai sasaran yang ditetapan sebesar 43,20%.

Realisasi fisik sebesar 50,81% tidak mencapai sasaran yang ditetapan sebesar

63,19%. Masih rendahnya realisasi fisik dan keuangan karena disebabkan proses

Revisi Akun Baru dan Revisi APBNP baru selesai pada pertengahan Triwulan III.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 39

4. Kegiatan IV : Penyusunan Rencana dan Evaluasi Program Kebijakan,

Iklim, dan Mutu Industri

Kegiatan IV Pagu

(Rp 000)

Triwulan III

Keuangan Fisik

S (%)

R ( %)

S (%)

R ( %)

Penyusunan Rencana Dan Evaluasi Program Kebijakan, Iklim, Dan Mutu Industri

38.523.949 48,26 34,69 71,02 73,31

Secara fisik dan keuangan, kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Program

Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri sampai Triwulan III belum mencapai sasaran

yang ditetapkan. Tidak tercapainya sasaran tersebut disebabkan oleh beberapa

hal, yaitu :

- Beberapa kegiatan telah terlaksana namun masih dalam proses

pertanggungjawaban;

- Sampai Triwulan III kegiatan Review Renstra masih tertunda karena proses

perubahan nomenklatur Kementerian Perindustrian terutama BPKIMI menjadi

BPPI belum selesai.

5. Kegiatan V : Pengkajian Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual

Kegiatan V Pagu

(Rp 000)

Triwulan III

Keuangan Fisik

S (%)

R ( %)

S (%)

R ( %)

Pengkajian Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual

14.351.653 41,24 29,20 72,16 57,38

Secara fisik dan keuangan, kegiatan pengkajian teknologi dan hak

kekayaaan intelektual sampai Triwulan III belum mencapai sasaran yang

ditetapkan. Tidak tercapainya sasaran tersebut disebabkan oleh beberapa hal:

- Keterlambatan persetujuan Revisi anggaran;

- Honorarium untuk moderator dan narasumber tidak dapat dimintakan

pembayarannya melalui LS Non Rampung;

- Terbatasnya personil, karena melanjutkan studi S-2;

- Meningkatnya nilai kurs US Dolar terhadap Rupiah.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 40

6. Kegiatan VI : Penelitian dan Pengembangan Teknologi

Kegiatan VI Pagu

(Rp 000)

Triwulan III

Keuangan Fisik

S

R

S

R

Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Peningkatan JPT

473.097.580 47,82 49,53 72,73 72,42

a.Penelitian Dan Pengembangan Teknologi 304.999.059 70,19 62,07 74,09 74,15

b. Riset Dan Standardisasi Bidang Industri 168.098.521 25,45 26,78 71,38 70,69

Realisasi keuangan kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan

Peningkatan JPT pada Triwulan III sebesar 49,53%, sedangkan realisasi fisik

sebesar 72,42%. Secara umum realisasi keuangan dan fisik kegiatan Penelitian dan

Pengembangan Teknologi dan Peningkatan JPT telah hampir mencapai sasaran.

Realisasi keuangan juga masih dibawah sasaran yang diharapkan sebesar yang

mencapai 49,53%. Namun terdapat indikasi kuat bahwa terdapat perbedaan yang

sangat besar antara Aplikasi PP39 dengan Aplikasi E-Monitoring APBN karena

sistem input SP2D.

C. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan

I. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (Perjakin)

Hambatan dan kendala utama dalam pencapain Perjakin pada Triwulan III TA.

2015 adalah:

Adanya rencana penghematan, revisi anggaran dan revisi akun sehingga

mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan beberapa kegiatan;

Belum Selesainya Pelaksanan Pengadaan Peralatan Lab. Uji SNI wajib;

Adanya kesulitan dalam mekanisme perhitungan indikator kinerja utama

yang memiliki kaitan erat dengan data sekunder dari BPS;

Perubahan nomenklatur dari BPKIMI menjadi BPPI secara langsung

ataupun tidak cukup menghambat beberapa pencapaian Perjakin.

Koordinasi monitoring evaluasi pencapaian Perjakin antar Pusat-Pusat

belum maksimal.

II. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan Output Kegiatan

Secara keseluruhan realisasi program Pengkajian Kebijakan. Iklim dan Mutu

Industri sampai Triwulan III TA 2015 (Juli - September 2015) dengan Pagu

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 41

Anggaran sebesar Rp 564.242.582.000,- atau realisasi sebesar 33,16 belum

berhasil mencapai realisasi keuangan dari sasaran 39,65%. Namun, realisasi fisik

hampir mencapai sasaran yaitu realisasi sebesar 66,28% dari sasaran 68,06%.

Realisasi fisik dan keuangan tidak mencapai sasaran disebabkan oleh beberapa

hal, diantaranya:

- Revisi DIPA baru saja mendapat finalisasi dari Kementerian Keuangan;

- Baru turunnya pengesahan revisi kegiatan dan revisi akun mengakibatkan

terhambatnya pelaksanaan kegiatan sehingga penyerapan anggaran tidak

sesuai target;

- Pertanggung jawaban keuangan masih dalam proses administrasi dan terdapat

beberapa kegiatan yang belum mendapatkan pelanggan;

- Perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar cukup mempengaruhi kegiatan

pengadaan;

- Belum selesainya pelaksanaan pengadaan barang yang nilainya cukup besar

terkait peralatan Lab. Uji SNI wajib telah mempengaruhi realisasi keuangan;

- Terdapat kekurangan kelengkapan dokumen dari pihak ke tiga sehingga

dokumen permintaan untuk syarat administrasi pembayaran belum dapat

diproses

D. Langkah Tindak Lanjut

I. Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (Perjakin)

- Mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan yang menyangkut Sasaran Strategis agar

dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan;

- Memperbaiki koordinasi sistem monitoring pencapaian Perjakin di lingkungan

BPPI;

- Perlu dilakukan evaluasi yang komprehensif terkain mekanisme perhitungan

Indikator Kinerja Utama Perjakin BPPI, sehingga tidak menyulitkan dalam

perhitungannya.

II. Langkah dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Output Kegiatan

- Meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam proses revisi

kegiatan, anggaran dan Akun.

- Mempercepat proses pertanggungjawaban keuangan.

- Koordinator Kegiatan mempercepat pelaksanaan kegiatan yang tertunda;

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab III Pelaksanaan Program

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 42

- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan;

- Menyelenggarakan proses pengadaan.

- Mempercepat proses Pengadaan Peralatan Laboratorium SNI wajib sehingga

target realisasi keuangan dapat tercapai;

- Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait lainnya sehingga kegiatan

dapat terlaksana dengan tepat waktu.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab IV Penutup

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 43

BAB IV

PENUTUP

Secara umum realisasi Program Pengembangan Teknologi dan Kebijakan

Industri yang telah dilaksanakan BPPI sampai Triwulan III Tahun Anggaran 2015

telah memenuhi sasaran. Adapun realisasi keuangan dan fisik Program

Pengembangan Teknologi dan Kebijakan Industri pada Triwulan III Tahun

Anggaran 2015 adalah:

1. Capaian Kinerja berdasarkan Realisasi Indikator Kinerja Dalam Perjajian

Kinerja

a) Sasaran Program/Kegiatan I : Meningkatnya Investasi Sektor Industri

- Indikator pertumbuhan industri pionir dan industri prioritas progress

fisik sampai Triwulan III adalah 90,2%.

b) Sasaran Program/Kegiatan III : Meningkatnya Penerapan Standar

- Indikator rasio penurunan impor produk industri yang SNI, ST dan/atau

PTC diberlakukan secara wajib terhadap tahun sebelumnya progress fisik

sampai Triwulan III adalah 60,2%.

c) Sasaran Program/Kegiatan IIII : Meningkatnya Penguasaan Teknologi

Industri dan Penerapan HKI

- Pertumbuhan Pengembangan Teknologi Industri, progress fisik sampai

Triwulan III adalah 75,00%;

- Pertumbuhan Penerapan Inovasi Teknologi Industri Perusahaan Industri

yang Memperoleh Insentif, progress fisik sampai Triwulan III adalah

70,00%;

- Pertumbuhan Penerapan HKI di Sektor Industri, progress fisik sampai

Triwulan III adalah 70,00%;

- Jumlah Balai yang difasilitasi untuk mendukung Science Park, progress

fisik sampai Triwulan III adalah 59,00%.

d) Sasaran Program/Kegiatan IV : Meningkatnya Industri yang Menerapkan

Prinsip-Prinsip Industri Hijau

- Pertumbuhan Industri yang Menerapkan Konservasi Energi, progress fisik

sampai Triwulan III adalah 70,00%;

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab IV Penutup

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 44

- Jumlah Kebijakan dan Infrastruktur Industri Hijau, progress fisik sampai

Triwulan III adalah 74%;

- Jumlah Industri yang Mengikuti Expo Industri Hijau, progress fisik sampai

Triwulan III adalah 75%.

e) Sasaran Program/Kegiatan V : Meningkatnya Kemampuan Balai dan Hasil

Litbang dalam rangka Meningkatkan Daya Saing Industri

- Jumlah Paket Peralatan Laboratorium dan Sarana Pendukung Balai,

progress fisik sampai Triwulan III adalah 80,76%.

f) Sasaran Program/Kegiatan VI : Meningkatnya Layanan Jasa Teknis kepada

Industri

- Tingkat Kepuasan Pelanggan, progress fisik sampai Triwulan III adalah

78%.

g) Sasaran Program/Kegiatan VIII : Meningkatnya Fasilitasi Kelembagaan

Teknologi, Industri Hijau, Sarana dan Prasarana dan SDM BPPI

- Peningkatan Kompetensi SDM BPPI dengan realisasi fisik sampai progress

fisik sampai Triwulan III adalah 66,55%.

2. Capaian Kinerja berdasarkan Output Kegiatan

a) Kegiatan Pengkajian Kebijakan Dan Iklim Usaha Industri dari Pagu Rp

6.805.000.000,- realisasi keuangan sebesar 35,07% dan realisasi fisik 65,37%;

b) Kegiatan Perencanaan Kebijakan Standardisasi Industri Pagu Rp

17.975.400.000,- realisasi keuangan sebesar 21,06% dan realisasi fisik 31,68%;

c) Kegiatan Pengkajian Industri Hijau dan Lingkungan Hidup dari Pagu Rp

13.489.000.000,- realisasi keuangan sebesar 19,25% dan realisasi fisik 50,81%;

d) Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Program Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri

dari Pagu Rp 38.523.949.000,- realisasi keuangan sebesar 34,69% dan realisasi

fisik 73,31%;

e) Kegiatan Pengkajian Teknologi dan Hak Kekayaan Intelektual realisasi keuangan

dari Pagu Rp 14.351.000.000,- realisasi keuangan sebesar 29,20% dan realisasi

fisik 57,38%;

f) Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pagu Rp 304.999.059.000,-

realisasi keuangannya 62,07% dan realisasi fisik 74,15%.

Laporan Triwulan III TA 2015 Bab IV Penutup

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 45

g) serta Riset Dan Standardisasi Bidang Industri dari Pagu Rp 168.098.521.000,-

realisasi keuangannya 26,78% dan realisasi fisik 70,69%.

Secara keseluruhan realisasi program Pengkajian Kebijakan. Iklim dan Mutu

Industri pada Triwulan III TA 2015 (2 Juli - 28 September 2015) dengan Pagu

Anggaran sebesar Rp 562.390.219.000,- belum berhasil mencapai realisasi

keuangan Rp 305.691.690.000,- atau 33,16% dari sasaran 39,65 %. Realisasi fisik

sebesar 66,28% hampir mencapai target 68,06%. Realisasi keuangan tidak

mencapai sasaran pada umumnya lebih disebabkan oleh sedang dalam proses

pertanggungjawaban/SP2D, adanya revisi anggaran dan adanya beberapa kegiatan

pengadaan barang/jasa yang sedang dalam proses penyelesaian.

Diharapkan pada triwulan selanjutnya semua kendala tersebut tidak

terulang kembali dan realisasi kinerja secara fisik dan keuangan dapat tercapai

sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.

FORM B BPPI Triwulan III TA. 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 46

FORM B BPPI Triwulan III TA. 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 47

FORM B BPPI Triwulan III TA. 2015

Badan Penelitian dan Pengembangan Industri(BPPI) 48