dewan perwakilan rakyat republik indonesia … · 4 b. lpp rri mendapatkan pagu anggaran tahun 2019...

44
1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI Tahun Sidang : 2018-2019 Masa Persidangan : I Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama LPP RRI dan Direktur Utama LPP TVRI Hari, Tanggal : Selasa, 23 Oktober 2018 Pukul : 15.57 WIB – 19.47 WIB Sifat Rapat : Terbuka Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270 Ketua Rapat : Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc. Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI., Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI Acara : Pembahasan Penyesuaian RKA K/L Kemkominfo, LPP RRI, dan LPP TVRI T.A. 2019. Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A. (F-PDI Perjuangan) 3. Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc. (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.IP. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.IP., M.PP. (F-PAN) ANGGOTA: FRAKSI PDI-PERJUANGAN (F-PDIP) 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS Simbolon, MIPol. 8. Charles Honoris 9. Andreas Hugo Pareira 10. Junico BP Siahaan 11. Yadi Srimulyadi 12. Drs. Ahmad Basarah, MH FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 13. Meutya Viada Hafid 14. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., Ak., M.B.A., C.F.E. 15. Dave Akbarshah Fikarno, M.E. 16. Bambang Atmanto Wiyogo 17. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn. 18. Dr. Jerry Sambuaga FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 19. H. Ahmad Muzani 20. Martin Hutabarat

Upload: buinhan

Post on 09-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

1

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RISALAH RAPAT KOMISI I DPR RI

Tahun Sidang : 2018-2019 Masa Persidangan : I

Jenis Rapat : Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI dan Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama LPP RRI dan Direktur Utama LPP TVRI

Hari, Tanggal : Selasa, 23 Oktober 2018 Pukul : 15.57 WIB – 19.47 WIB Sifat Rapat : Terbuka

Tempat : Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II Lt. 1, Jl. Jenderal Gatot Soebroto, Jakarta 10270

Ketua Rapat : Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc.

Sekretaris Rapat : Suprihartini, S.IP., M.SI., Kabag Sekretariat Komisi I DPR RI

Acara : Pembahasan Penyesuaian RKA K/L Kemkominfo, LPP RRI, dan LPP TVRI T.A. 2019.

Hadir : PIMPINAN: 1. Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari (F-PKS) 2. Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A. (F-PDI Perjuangan) 3. Ir. H. Satya Widya Yudha, M.E., M.Sc. (F-PG) 4. Asril Hamzah Tanjung, S.IP. (F-Gerindra) 5. H.A. Hanafi Rais, S.IP., M.PP. (F-PAN) ANGGOTA:

FRAKSI PDI-PERJUANGAN (F-PDIP) 6. Ir. Rudianto Tjen 7. Dr. Effendi MS Simbolon, MIPol. 8. Charles Honoris 9. Andreas Hugo Pareira 10. Junico BP Siahaan 11. Yadi Srimulyadi 12. Drs. Ahmad Basarah, MH FRAKSI PARTAI GOLKAR (F-PG) 13. Meutya Viada Hafid 14. Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., Ak., M.B.A., C.F.E. 15. Dave Akbarshah Fikarno, M.E. 16. Bambang Atmanto Wiyogo 17. H. Andi Rio Idris Padjalangi, S.H., M.Kn. 18. Dr. Jerry Sambuaga

FRAKSI PARTAI GERINDRA (F-GERINDRA) 19. H. Ahmad Muzani 20. Martin Hutabarat

Page 2: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

2

21. H. Biem Triani Benjamin, B.Sc., M.M. 22. Rachel Maryam Sayidina 23. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc. 24. Andika Pandu Puragabaya, S.Psi, M.Si, M.Sc.

FRAKSI PARTAI DEMOKRAT (F-PD) 25. Teuku Riefky Harsya, B.Sc., M.T. 26. Dr. Sjarifuddin Hasan, S.E., M.M., M.B.A 27. H. Darizal Basir 28. KRMT Roy Suryo Notodiprojo

FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL (F-PAN) 29. Zulkifli Hasan, S.E., M.M.

FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA (F-PKB) 30. Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si. 31. Drs. H.M. Syaiful Bahri Anshori, M.P. 32. Arvin Hakim Thoha 33. H. Cucun Ahmad Syamsurijal, S.Ag

FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (F-PKS) -

FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN (F-PPP) 34. Hj. Kartika Yudhisti, B.Eng., M.Sc. FRAKSI PARTAI NASIONAL DEMOKRAT (F-NASDEM) 35. Prof. Dr. Bachtiar Aly, M.A. 36. Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra

FRAKSI PARTAI HATI NURANI RAKYAT (F-HANURA) -

Anggota yang Izin : 1. Dr. Evita Nursanty, M.Sc. (F-PDI PERJUANGAN) 2. Venny Devianti, S. Sos. (F-PG) 3. Elnino M. Husein Mohi, S.T., M.Si. (F-GERINDRA) 4. Ir. Hari Kartana, M.M. (F-PD) 5. Ir. Alimin Abdullah (F-PAN) 6. Budi Youyastri (F-PAN) 7. H.M. Syafrudin, S.T., M.M. (F-PAN) 8. Drs. H. Taufiq R. Abdullah (F-PKB) 9. Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid, M.A. (F-PKS) 10. H. Sukamta, Ph.D. (F-PKS) 11. Dr. H. Jazuli Juwaini, Lc., M.A. (F-PKS) 12. Moh. Arwani Thomafi (F-PPP) 13. H. Syaifullah Tamliha, S.Pi., M.S. (F-PPP) 14. Prananda Surya Paloh (F-NASDEM) 15. Drs. Y. Jacki Uly, M.H (F-NASDEM)

Undangan

: 1. Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara S.Stat. MBA.

2. Direktur Utama BAKTI, Anang Achmad Latif. 3. Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan

Informatika Republik Indonesia, Dra. Farida Dwi Cahyarini, MM.

Page 3: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

3

Jalannya Rapat: KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Assalamualaikum Wr Wb, Salam sejahtera untuk kita semua. Yang saya hormati Menkominfo, Pak Rudiantara, Dan Dirut LPP RII, Pak M.Rohanuddin, Dan Direktur Utama TVRI, Pak Helmi Yahya, Beserta jajaran yang hadir dalam rapat Komisi I. Pada hari ini Selasa 23 Oktober 2018, berdasarkan informasi dari Sekertariat saat ini daftar hadir telah ditandatanggani oleh 23 anggota dari 51 anggota yang terdiri dari 9 fraksi. Maka sesuai dengan ketentuan 251 Ayat (1) Peraturan DPR RI tentang Tata Tertib, maka quorum fraksi telah terpenuhi. Sebelum kita memulai RDP pada hari ini sebagaimana amanat Pasal 246 tata tertib DPR RI perlu kita sepakati terlebih dahulu, apakah Raker kita pada hari ini bersifat terbuka atau tertutup? Kita usulkan terbuka ya, sepakat ya?

(RAPAT SETUJU) Menindaklanjuti surat dari Badan Anggaran DPR RI yaitu surat No.AG/17347/DPRRI/10/2018, tanggal 4 Oktober 2018 perihal penyampaian perubahan jadwal pembahasan RUU tentang APBN tahun anggaran 2018, maka Komisi I DPR RI pada hari ini melaksanakan Rapat Kerja dengan Menkominfo dan RDP dengan Dirut LPP TVRI dan LPP RRI dalam rangka pembahasan penyesuaian RKA/KL Kemenkominfo LPP RRI, LPP TVRI tahun anggaran 2019. Berdasarkan surat dari Badan Anggaran yaitu surat No.AG/18704/DPRRI/10/2018, Tanggal 19 Oktober 2019 perihal penyampaian hasil pembahasan RUU APBN 2019 dapat kami sampaikan yakni:

a. Kominfo RI mendapatkan pagu alokasi tahun anggaran 2019 sebesar 5 triliun 380 miliar 400 juta.

4. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rosarita Niken Widiastuti.

5. Direktur Jenderal Sumber Daya Dan Perangkat Pos Dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Dr. Ir. Ismail, M.T.

6. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc.

7. Direktur Utama LPP RRI, Mohammad Rohanudin. 8. Direktur Utama LPP TVRI, Helmy Yahya, M.PA, Ak. 9. Direktur Keuangan LPP TVRI, Isnan Rahmanto Ak.,

MPA.

10. Ketua Komisi Penyiaran Indonesia, Yuliandre Darwis, Ph.D.

11. Ketua Dewan Pers, Yosep Stanley Adi Prasetyo. 12. Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana

Sunarkha. Beserta jajaran.

Page 4: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

4

b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun anggaran 2019 sebesar 951 miliar.

Selanjutnya dapat kami sampaikan bahwa Komisi I DPR RI telah menerima surat dari Komisi Informasi Pusat No.334/KIP/10/2018 Tanggal 3 Oktober 2018 perihal permohonan penambahan anggaran Komisi Informasi Pusat tahun anggaran 2019. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa dalam pagu indikatif Menkominfo tahun anggaran 2019, KL pusat mendapatkan pagu anggaran, sorry KIP mendapatkan pagu anggaran sebesar 18 miliar. Hal ini berdampak kepada tidak optimalnya rencana kerja program-program yang dibuat oleh komisioner KI Pusat. Untuk itu KI Pusat membutuhkan dukungan tambahan anggaran sebesar 8 miliar. Selanjutnya kami persilakan kepada yang terhormat Menkominfo Republik Indonesia nanti berurutan saja dilanjutkan oleh Dirut RRI dan Dirut TVRI untuk memberikan penjelasan terkait dengan agenda rapat kita pada hari ini. Silakan pak. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Terima kasih bapak pimpinan yang terhormat, Pimpinan Rapat Kerja dari Komisi I DPR RI, Anggota Komisi I DPR RI, Serta teman-teman Dirut LPP RRI, TVRI dan Koasi independen dari Sekjen Kominfo, Serta teman-teman semua. Assalamualaikum Wr Wb, Selamat sore, Selamat siang, Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu Nama Budaya. Kami tidak akan banyak mengulang pak, ini sifatnya melanjutkan dari Raker pada tanggal 4 September dengan Komisi I DPR RI. Ada beberapa masukan yang kami lakukan penyesuaian terhadap postur dari anggaran Kementerian Kominfo. Bisa dilanjutkan? Berikutnya halaman 2, ini yang mendasar perubahan itu pertama yang kami sudah sampaikan sebelumnya adalah berubahnya SPOK. Ini nomenclature dari Kementerian Kominfo berdasarkan Kemenkominfo Tahun 2018 Nomer 6 dan Nomer 3 tahun 2018. Yang tadinya Pusdiklat itu ada di bawah Sekjen anggarannya, itu karena berpindah nomenclaturnya di bawah Badan Litbag dan Pengembangan Sumber Daya Manusia itu dipindahkan. Jadi stok and barrel orang-orang itu termasuk anggarannya. Kemudian yang kedua, BP3TI dahulu itu sebelumnya anggarannya di bawah merupakan bagian dari anggaran Ditjen PPI karena nomenclaturnya sudah dikeluarkan yang baru, ini Bakti menjadi unit kerja yang sejajar dengan eselon 1. Jadi anggaran yang tadinya tercakup di dalam satuan kerja PPI juga dikeluarkan menjadi anggaran tersendiri. Sehingga halaman berikutnya Bakti menjadi nomer 9 keluar dengan angka sendiri. Ibu bapak sekalian. Mengacu kepada rapat kita pada bulan September ada beberapa masukan yang pertama mengenai program-progam yang harus ditekankan kepada program-program bagian dari Satker informasi dan komunikasi publik dan waktu itu juga kita menyepakatinya memang menjelang pesta politik tahun 2019 kita harus lakukan itu. Karenanya itu yang mendasari apa nanti terjadi penambahan di satker IKP. Kemudian kami juga nanti disampaikan bagian presentasi ini yang merupakan kesimpulan rapat 4 September bagaimana Kominfo harus bekerjasama meningkatkan peredaran telepon

Page 5: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

5

seluler illegal. Kemudian juga akan kami sampaikan mengenai jadwal linimasi tentative pemilihan komisioner KPI untuk setelah bulan Juli 2019. Di halaman 3 ini bapak-bapak sekalian, Sekjen itu tidak ada perubahan. Sekjen itu bahkan berkurang 21 miliar 500 juta dari pagu yang semula 190 miliar 139 juta. Berkurangnya 21 miliar ini karena yang 17,2 dipindah anggarannya karena nomenclaturnya yang berubah, diklatnya yang tidak lagi di bawah Sekjen tertapi di bawah Litbag dan pengembangan sumber daya manusia. Kemudian ada sebesar 3,6 miliar itu ditambahkan ke anggaran Dewan Pers untuk membiayai pengantian lift dan gen set gedung Dewan Pers. Kemudian ada 700 juta ditambahkan ke anggaran Komisi Informasi Pusat untuk media asistensi Komisi Informasi Daerah. Akibatnya Sekjen berkurang, Sekjen itu menjadi 168 miliar 639 juta. Perlu diketahui dari 168 miliar ini riilnya Sekjen sendiri itu hanya 69 miliar. Karena yang 99 miliarnya itu dibagi kepada koasi kepada Dewan Pers, kepada KIP dan kepada KPI. Jadi dari 168 ini riilnya hanya sekitar Rp69 miliar. Nah ini di bawahnya ada koasi publik ini. Kemudian Itjen, Itjen angkanya tetap sama. Kemudian SDPPI, SDPPI ini penghasil PNBP yang paling besar itu berkurang direalokasi. Yang tadinya 890 miliar ini menjadi 737 miliar. Nah angkanya yang direalokasi itu 135 miliar dari SDPPI dialihkan ke diklat sebesar 109 miliar untuk membantu program pengembangan fokasi 20.000 digital talent bekerjasama dengan 20 universitas. Kemudian ditambahkan dari PPI Nomer 6 itu juga memberi tambahan kontribusi sekitar 30,9 miliar yang dananya berasal dari PNBP ke BLSDM. Jadi BLSDM menerima tambahan sebesar Rp126 miliar. Kemudian IKP juga bertambah sebesar Rp75 miliar untuk mengakomodasi rencana program-program yang berkaitan dengan tahun pesta politik di 2019. Angka 186 miliar ini dari sumber dana yang berasal PNBP. Nah PNBP ini tidak bisa dengan mudah kita pindahkan alokasikan sebagaimana kami inginkan. Kami harus minta persetujuan kepada Menteri Keuangan. Alhamdulilah dengan UU PNBP yang baru itu dimungkinkan satker bukan penghasil PNBP boleh mengunakan dana yang berasal dari PNBP asalkan disetujui oleh Menteri Keuangan. Jadi prosesnya sedang kami usulkan kepada Menteri Keuangan bahwa SDPPI dan PPI penghasil PNBP tidak semuanya digunakan oleh teman-teman berdua ini sebagian dialokasikan kepada IKP, sebagian dialokasikan kepada Litbag dan pengembangan sumber daya manusia. Hingga secara keseluruhan bapak pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI yang kami hormati, tidak ada perubahan anggaran dari pagu anggaran yang sebelumnya 5 triliun 380 miliar tetap saja menjadi 5 triliun 380 miliar. Yang terjadi hanya realokasi di internal Kominfo yang perpindahannya itu lebih banyak melakukan realokasi yang sumber dananya berasal dari PNBP, itu intinya bapak pimpinan. Kemudian mengenai strategi IKP, komunikasinya halaman berikutnya. Nah ini kalau kita lihat programnya dari awal 2019 itu lebih kepada pendidikan politik untuk generasi muda Januari, Februari kemudian literasinya Februari-April kemudian penguatan partisipasi publik dalam pemilu. Karena kami ingin mendukung PPI dari KPU yaitu apa 154 juta penduduk atau 77% pemilik suara memanfaatkan haknya pada bulan April. Setelahnya setelah pemilu masih aktivitas April-Oktober fokusnya adalah merawat kebhinekaan. Karena setelah kontenstasi ya kita juga harus rekatkan lagi hubungan para pihak yang melakukan kontes. Ini grafiknya kurang lebih demikian dan besarannya proporsinya 30% di awal di pendidikan politik, 26.6% literasi demokrasi, 21% penguatan partisipasi publik kemudian 21% karena masanya sampai dengan Oktober 2019 nah itu sebesar kurang lebih 20%. Jadi kita bisa melihat dari strategi pergerakan nanti komunikasi publik yang berkaitan khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, baik pemilihan legislative maupun pemilihan Presiden di Indonesia. Berikutnya nah ini selain IKP kalau yang lain kan sudah disampaikan sebelumnya program-program utamanya. Ini yang baru sebetulnya bisa berlanjut ke halaman yang baru dahulu, ke halaman 6. Nah ini tahun 2019 kami menyiapkan fokus kepada pengembangan sumber daya manusia. Bukan hanya kepada pengembangan sumber daya manusia di Kominfonya tetapi secara ekosistem secara sektor digital ekonomi. Karena kita sudah mulai memasuki era setidaknya dari sisi teknologi industri revolusi keempat, kami harus siapkan talenta-talenta yang juga siap. Jangan teknologi masuk, orangnya tidak ada. Dan khusus kami fokus kepada level teknisi. Jadi

Page 6: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

6

berangkatnya sebenarnya pada saat kami bicara dengan perusahaan-perusahaan teknologi global yang ada di Indonesia. Mereka juga kesulitan mencari sumber daya manusia di level teknisi. Akibatnya apa yang mereka lakukan? Bisa mereka import tenaga teknisi dari luar, akibatnya mahal di Indonesia. Dan juga bisa saya sampaikan kepada mereka kepada teman-teman dari Global Company ya mbok jangan teknisi saja di import di Indonesia juga banyak saya bilang. Nah karenanya kita harus menyiapkan, 20.000 talenta akan kami siapkan dan diberi sertifikasi di tahun 2019. Ada dua, satu istilahnya untuk digital talent, ada sertifikasi SKKN. Sertifikasi SKKN ini sertifikasi yang sertifikasinya bisa digunakan di negara-negara ASEAN. Karena kan sekarang pasar sumber daya manusia di ASEAN sudah bisa berpindah satu negara ke negara lain. 20.000 ini kami bekerjasama dengan Diktek Company. Kami bekerjasama dengan 20 perguruan tinggi di Indonesia. Karena penyebarannya pun dilakukannya pun ada di 12 kota di seluruh Indonesia. Jadi tidak hanya di Jakarta ataupun fokusnya di Jawa. Jadi batch pertaam 2019 itu akan dimulai di bulan Februari sampai dengan Desember 2019 akan ada 3 batch. Nah ini pelatihannya satu mengenai artifisial intelegent, dua didata analitik, tiga corp computing ada coding programing ada cyber security ada digital bisnis, ada robotic, ada internet offthings. Jadi inilah bidang-bidang yang akan menjadi fokus dari digital talent. Nanti tidak semuanya mempelajari semuanya tetapi akan ada spesialisasi, spesialisi dari robot, spesialis dari corp computing dan mereka harus hands on. Enaknya kenapa kita bekerjasama dengan perguruan tinggi. Bisa saja diberi pelajaran yang online tetapi kalau offline bisa merasakan karena ini level teknisi, ini tahun 2019 ya. Tahun 2018 slide sebelumnya, tahun 2018 kita lakukan juga hal ini tetapi dengan jumlah yang lebih kecil. Anggaplah ini semacam pilot project di tahun 2018. 1000 talent sedang dididik mulai minggu yang lalu. Jadi di UI belajarnya cyber security dan corp computing ada 250. Di IPB itu cyber security dan corp computing juga 250, di UGM di data analitik dan artifisial intelegen 250, di ITS data analitik dan artifisik intelejen 250. Kemudian Universitas Padjajaran semuanya ikut karena sifatnya ini yang online belajar mengenai bisnis proses digital, ini dari Oktober sampai dengan Desember. Dari 1000 yang dipilih pesertanya itu pendaftarnya itu ada 46.866. Jadi ini menunjukan betapa besarnya sebenarnya minat untuk program ini. Dan dari 46.000 setelah dipilih secara administrasi lolos yang bisa ikut test 21.000 dari 21.188 dipilihlah 1000. Nah ini yang sisanya kemana? Yang sisanya bisa saja tetapi tidak dipastikan ikut di program 2019. Mengapa tidak otomatis? Karena kami harus lihat lagi usianya, untuk 2019 usianya dibatasi tidak boleh lebih 29 tahun. Karena memang yang kita sasar adalah generasi muda dan milineal. Siapa mereka? Mereka boleh lulusan SMK, boleh lulusan D3, boleh lulusan S1, tidak dilihat latar belakang pembedaan stratanya, tetapi dilihat keberhasilan atau lulus saat testnya. Jadi ini hanya gambaran 2018, 1000, 2020 ada 20.000. Kemudian berikutnya mengenai kesimpulan tanggal 4 September bagaimana kita akan bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan salah satunya untuk mencegah peredaran telepon seluler yaitu dengan menerapkan kebijakan kontrol Imei. Jadi ponsel itu kan ada nomer id, ada KTP-nya di kita di Indonesia itu tidak digunakan kecuali untuk pelacakan dan lain sebagainya. Yang digunakan di Indonesia itu nomer simcard MSDN istilahnya simcard. Nah ke depannya ini harus dicocokan. Jadi nomer telepon ID-nya yang imei tertentu berpasangan dengan nomer simcard tertentu. Ini kalau sekarang karena tidak dilakukan matching jadi nomer imei, nomer KTP nomer dari telepon ponsel siapapun dibawa dari luar negeri pun dari manapun bisa saja dipakai. Jadi kami menindaklanjuti arahan dari Komisi I DPR RI bagaimana kita juga bisa membantu mengurangi peredaran perangkat ilegal dengan menerapkan kontrol imei dengan MSDN. Dan juga tujuannya adalah memastikan konsumen mendapatkan dan mengunakan perangkat yang terjamin mutunya sesuai persyaratan teknis. Ketiga menurunkan tingkat kejahatan cyber memanfaatkan perangkat seluler, hoaxs, penipuan, konten negatif itu penanganannya bukan secara otomatis tetapi penanganannya akan lebih mudah. Nah sehingga kalau pencurian juga dimatikan tidak bisa aktif. Itu bisa kalau saya kehilangan ponsel agar tidak dipakai orang, nanti kalau sudah kontrol diterapkan saya bisa mengadukan melaporkan bahwa saya hilang ponselnya tidak bisa aktif di sistem. Nah ini ada beberapa tahapan, penyiapan regulasinya ini dan penyiapan materi sosialisasi edukasinya tahap 1 itu paling lama kuartal pertama akan kita lakukan. Kemudian tahap berikutnya kita harus bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian karena sistemnya nanti akan ada di Kementerian Perindustrian.

Page 7: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

7

Terakhir adalah mengenai rencana butir 4 dari kesimpulan rapat 4 September yang Komisi I DPR RI menugaskan Kominfo untuk melakukan penugasan proses perekrutan calon anggota KPI Pusat. Kami laporkan saja ini adalah tentantive linimasa yang kami siapkan. Ya jadi pengumuman pendaftaran calon sampai 25 November, yang penting pengumuman hasil seleksi administrasinya adalah 30 November 2018. Penilaian makalahnya itu bisa diselesaikan pengumumannya tanggal 13. Jadi penyaringannya bertahap 13 Desember 2018. Termasuk nanti temuan hasil assesment psikologisnya 28 Januari. Wawancaranya itu dilakukan 13-15 Februari kemudian penilaian oleh pansel diharapkan nanti nama calon anggota KPI pusat kepada DPR itu bisa dilaksanakan pada tanggal 4 April. Ini memang jauh-jauh kami siapkan karena ada beberapa proses yang tidak bisa kami tetapkan sendiri. Karena kan pada saat nanti kami sampaikan kepada Bapak Presiden, Bapak Presiden juga harus memprosesnya mengirimkannya ke DPR. Kemudian nanti di DPR kan juga harus ada rapat, kami juga tidak bisa dan tidak boleh mengatakan 1 minggu harus selesai di DPR. Jadi kami berikan waktu yang cukup luang karena yang pasti bulan Juli tanggal 27 Juli 2019 itu adalah masa akhir dari KPI periode yang sekarang dipimpin oleh Pak Yuliandre. Ibu bapak sekalian. Mungkin ini yang ingin disampaikan, jadi ringkasnya tidak ada perubahan bottom line angka dari pagu terhadap RAPBN Kominfo yaitu kurang lebih 5 triliun 380 miliar. Yang dialokasikan adalah realokasi didalamnya dengan melakukan realokasi dari dana yang sumber dananya berasalkan dari PNBP. Untuk itu kami masih memproses persetujuan dari Menteri Keuangan untuk mengunakan dana PNBP digunakan oleh satker bukan penghasil PNBP, itu berdasarkan Undang-Undang yang baru. Jadi ini masih subjek kepada persetujuan Menteri Keuangan untuk realokasinya tetapi karena pagunya keluarnya dari Kementerian Keuangan 5,380nya boleh kami usulkan bahwa bottom line-nya tidak menjadi masalah. Hanya sekarang pengunaan sumber dananya yang kami mintakan lebih fleksibel. Bapak pimpinan, Ibu bapak sekalian. Kami ucapkan terima kasih. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Sebentar pak menteri, menyangkut penjelasan terakhir tadi. Jadi kalau misalkan pengunaan PNBP itu terhadap satker yang bukan penghasil PNBP itu harus mendapatkan persetujuan kepada keuangan. Berarti ini menjawab permohonan penambahan anggaran dari Komisi Informasi Pusat. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Belum pak, jadi nanti karena itu adalah internal 5380, KIP kan minta tambahan nanti kami lakukan asessment, tetapi dapatnya berapa, dananya dari mana nanti kami coba carikan. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Bukan mekanismenya. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Tidak perlu pak.

Page 8: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

8

KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Tidak perlu? Ini bukan dianggap dia tidak menghasilkan PNBP? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Tidak ada masalah sebetulnya di dalam. Jadi nanti kami mintakan kan alokasinya yang tadi di dalam sini itu tidak termasuk penambahan 8 miliar KIP. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Oh tidak-tidak, justru kita bisa mengerti bahwa rapat ini sebetulnya kalau kita berbicara dari Kementerian tidak ada perubahan jadi sudah bisa kita sepakati dan di bawa ke Badan Anggaran begitu. Ini sebetulnya menyangkut kebetulan surat yang disampaikan karena ditembuskan kepada Komisi I DPR RI. Nah kita pengen mendapatkan respon daripada kementerian, apakah permintaan ini bisa dikabulkan atau tidak begitu. Dan jumlahnya juga tidak besar 8 miliar ya. Hanya kebetulan kita cukup concern karena beberapa waktu yang lalu kan setiap kali kita melakukan kunjungan juga melihat mekanisme kerja daripada Komisi Informasi ini begitu. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Baik pak dari 8 miliar permintaan tambahan KIP, 700 juta sudah diberikan karena itu berkaitan dengan pekerjaan. Sisanya itu dimintakan untuk biaya perjalanan dinas. Nah ini yang kami sedang teliti, kalau memang itu relevan dengan. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Oh tidak ini yang disampaikan ke kita, paling tidak mereka tidak ngomong mengenai perjalanan dinas. Di sini ada tulisan, “kajian implementasi keterbukaan informasi publik” ya butuh 4,5 miliar. Asistensi komisi informasi daerah ya itu Rp762 juta, pekan nasional keteburkaan informasi publik ada sekitar Rp2 miliar 189. Maksudnya rincian daripada pengunaan 8 miliarnya juga disampaikan dalam surat yang ditujukan kepada Menteri Kominfo begitu. Makanya kita perlu mendapatkan tanggapan utama karena esensi rapat kita yang utama adalah ini untuk mensepakati nilai atau jumlah anggaran yang diusulkan oleh kementerian yang sudah mengunakan mekanisme Bangar dan sampai ke kita begitu. Hanya ini ada catatan yang sebenarnya ini internal sebenarnya, internal di kementerian. Karena sudah pakai di DPR ya kita tanyakanlah ini bagaimana, apa menyetujui atau tidak menyetujui sampaikan saja ke kita. Tetapi kalau dilihat dari surat yang disampaikan dan ditembuskan kepada Komisi I DPR RI ya kami memohon supaya ada perhatian disini begitu. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Baik pak kami perhatikan. Sebenarnya begini sebenarnya kalau dari 58 miliar dari 5 triliun sih tidak ada apa-apanya dari situnya saya bisa sangat mengerti, tetapi biar bagaimanapun harus ada unsur-unsur kehati-hatian. Artinya ya betul akuntabilitas, itu saja pak. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Ya terima kasih. Selanjutnya RRI dahulu terus TVRI, silakan.

Page 9: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

9

DIREKTUR UTAMA LPP RRI (MOHAMMAD ROHANUDIN): Ya terima kasih. Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Yang terhormat pimpinan sidang, Bapak-bapak dan ibu-ibu anggota Komisi I DPR RI, Bapak Menkominfo, Direktur Utama TVRI, Bapak dan ibu dirjen di Kominfo, Ibu sekjen juga, Beserta ketua KPI. Pada sore hari ini saya ingin melaporkan sebelum menuju kepada pagu anggaran, kami akan melaporkan hal-hal yang penting mungkin untuk disampaikan perkembangan RRI selama 3 bulan terakhir ini. Ini soal RRI peduli korban tsunami. Di tengah ketakutan yang mencekam, rumah-rumah karyawan RRI Palu diterjang tsunami beberapa karyawan lainnya dengan semangat sekali di udara tetap di udara berupaya tetap mengudarakan kembali korban pencarian yang mati sekitar 45 menit kemudian bangkit kembali. Karyawan-karyawati RRI Palu semakin kalang kabut, banyak warga berdatangan minta sumber listrik karena di tempat lain tidak satupun listrik yang hidup. Beruntung persediaan bahan bakar diesel RRI cukup untuk beberapa hari, maka dalam waktu 1 hari beberapa karyawan-karyawati RRI itu disibukan untuk membantu masyarakat di Palu yang minta saluran listrik untuk charger, rata-rata dihitung antara 6-7000 masyarakat yang melakukan charger di RRI. Ini adalah gambar di depan RRI di mana bukan untuk kegiatan siaran, di dalam kegiatan siaran tetapi di luar itu halaman RRI digunakan untuk dapur umum untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan tempat yang sangat strategis sekaligus membutuhkan listrik. Voice of America menulis loyalitas para angkawasan RRI Palu yang terus menerus melayani permintaan publik untuk segera mengabarkan di mana posisi mereka berada. Ini VOA laki-laki berusia 20 tahun masih juga belum ditemukan sampai saat ini dengan ciri-ciri kulit putih, tinggi badan kurang lebih 150 cm, rambut hitam agak panjang lurus. Demikian berita yang disampaikan oleh RRI Palu di Sulawesi Tengah. Bukan hanya VOA, media asing yang percaya dengan mainstream RRI ketika pertemuan tinggi Administrasi Council IDU di Askabat Turmanistan 3 hari setelah tsunami mulai dari Sekjen NBU, NHK kemudian China dan Korea Selatan dan Iran menyampaikan apresiasi-apresiasi atas peran RRI dalam peliputan tsunami. TVRI pun juga mengali informasi dari RRI sebagai bagian dari kerjasama RRI dan TVRI. Reporter RRI Palu meninggalkan kota menuju Sigi, laporan para reporter yang bermobil dalam 1 tim mereka bergerak menembus retakan-retakan bumi yang terbelah akibat tsunami mencari celah untuk menyebrang menuju Sigi untuk sebuah liputan. Mereka terus maju sepanjang roda mobil mereka berputar di tengah jalan mereka dikejutkan dengan gunjangan bumi yang meledakan lumpur. Mereka bergerak cepat menuju tempat yang aman. Dalam kesempatan itu reporter RRI berhasil menyambungkan protiga dengan saksi mata pasca tsunami. Ya begitulah wawancara protiga dengan para pengungsi yang ada kemudian mereka mendekat ke daerah Sigi dan sebagainya. Ini TVRI yang sedang mewawancarai Kepala Stasiun RRI Palu. Terima kasih kerjasama yang bagus yang kita bangun. Kemudian beberapa warga juga berupaya untuk minta bantuan kepada Radio Republik Indonesia. Pengamat Imam Prasojo dalam wawancara 1 meja Kompas TV, 3 Oktober yang lalu menyebut RRI sebagai media pasca gempa yang paling efektif. Meskipun di dera trauma yang panjang, karyawan karyawati RRI tetap mendedikasikan diri untuk korban tsunami menjadi satu-satunya media yang bisa disebut atau dijadikan penghubung korban dengan keluarga yang terpecah-pecah. Karena memang pada waktu itu RRI yang listrik yang hidup. Beberapa warga yang cemas, keluarga yang terpisah lewat RRI yang setiap saat mengabarkan laporan orang hilang, ditemukan dan di mana sekarang berada. Baik RRI Palu, Toli-Toli, dan Gorontalo bersatu padu dipandu oleh tim gate keeper siaran protiga nasional yang bermarkas di Jakarta.

Page 10: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

10

Baik kami lanjutkan, tidak hanya siaran duka RRI juga melapis layanannya dengan peduli korban gempa, mengelar konser amal untuk korban tsunami 7 Oktober kemarin. Bekerjasama dengan aksi cepat tanggap, malam itu 2.5 jam RRI berhasil mengumpulkan lebih dari 1,1 miliar. Artis-artis papan atas turun secara sukarela mulai dari maestro Dwiki Dharmawan, termasuk beberapa artis bintang radio menyanyi dengan rasa duka, perih menghibur sambil menggalang pengumpulan dana. Kita menuju Lombok, dari Lombok RRI bekerjasama dengan beberapa pihak mendirikan ruang publik darurat, mulai dari Sekolah-sekolah penampungan belajar sementara, rumah-rumah kemah darurat atau rumah multi purpose. Pagi digunakan untuk sekolah, sore digunakan untuk madrasah, malam sebagai penampungan istirahat sementara. Ini banyak yang dibangun ada 15 camp yang dibangun oleh Kepala RRI Mataram. Tahun ini RRI merilis beberapa lagu, satu diantaranya yang berjudul “Kau Yang Teduh” dinyanyikan oleh Andi Riska bintang Radio Asian dirilis musisi Dwiki Darmawan, diiringi oleh maestro Dwiki Darmawan mendapatkan standing applaus panjang di Radio Song Festifal di Kazhaktan. Tampilan Andi Riska Malaranggeng dari Kendari juara pertama Asia Pasifik ini tampil di Bali disaksikan oleh sekitar kurang lebih 15.000 penonton di Bali. Lagu tadi merupakan yang pertama kalinya sepanjang 60 tahun lebih RRI absen tidak merilis lagu. Di tahun 1950-an RRI menjadi pusat kreasi lagu-lagu penyanyi terkenal mulai dari Sam Saimon, Ismal Marzuki sampai terakhir masa Titik Puspa. RRI selalu mengadakan event off air yang dekat dengan peningkatkan reputasi brand RRI sebagai strategi meraih pendengar yang sebanyak-banyaknya. Dalam dua bulan ini RRI menyelenggarakan 3 kali konser. Mulai dari konser kebangsaan di Bali 28 September bekerjasama dengan Kemhan, bertajuk bela Indonesiaku, menyiapkan lebih dari 15.000 kapasitas penonton di Arda Chandra Art Center Bali yang juga didukung oleh Pak Menkominfo. Terima kasih pak menteri. Kemudian pada tanggal 20 Oktober, RRI menyelenggarakan malam seminggu yang lalu menyelenggarakan konser kebangsaan di Semarang dan pada 7 Oktober sebelumnya konser amal di Jakarta untuk korban tsunami. Sehari sebelum konser kebangsaan RRI dipilih Bali Nalis Festival Internasional sebagai media partner perfileman Indonesia dan demi film Indonesia. RRI dan DMI akan terus memperkenalkan film-film sejarah perjalanan Indonesia dalam konsep bioskop RRI. Film sejarah dan film-film pendidikan akan diputar di layar-layar terbuka di semua stasion RRI termasuk di wilayah-wilayah perbatasan. Yang baru hadir adalah galeri alat musik tradisional diresmikan persis pada hari ke 73 bersamaan dengan dimulainya pengunaan auditirium yang baru setelah direnovasi. Alat-laat tradisional itu dikirim dari 97 stasiun RRI di Indonesia merepresentasikan keberagaman Indonesia, mempromosikan keberpihakan RRI terhadap kearifan lokal yang kemudian diekspresikan lewat siaran Proempat RRI yang mengambil tek layan ensklopedi budaya ke-Indonesiaan. Walaupun pertumbuhan pendengar, lanjut. Walaupun pertumbuhan pendengar cukup signifikan RRI terus meregenerasi pendengar untuk meraih anak muda dengan cara masuk di platform digital dengan mencipatkan RRI net adalah platform visual dengan text line tonton yang anda dengar. Acara ini sangat efektif dan progressnya akan terus kami laporkan ke Komisi I DPR RI. Ini adalah terobosan baru di tengah revolusi digital di dunia yang telah mengeser kebiasaan pendengar radio dan menonton TV berlama-lama duduk, melainkan memanjakan indera telinga dan mata cukup dengan sentuhan 1 jari di smart phone. Generasi digitalisasi telah meruntuhkan cita-cita analog broadcasting memudahkan semua orang untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Memberi ruang bagi radio penyiaran untuk masuk ke semua platform. Bagi RRI digitalisasi memberikan roh baru untuk menjalankan tugas LPP untuk meraih pendengar yang sebanyak-banyaknya. Terima kasih kepada Ning Media dan UCTV yang sejak di-launching-nya RRI net ikut memancarluaskan RRI net di platform TV. Kita lanjutkan secara programatis RRI ingin terus-menerus mengenalkan lebih jauh keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia maka siaran Proempat RRI dikonstruksi pada bukan hanya nilai-nilai kearifan lokal dan bentuk picture saja tetapi sampai lagu-lagu yang dihadirkannya pun bernafas kedaerahan.

Page 11: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

11

Baik kali ini kami akan melaporkan pertumbuhan RRI lewat beberapa penyelenggara survei pendengar mulai dari Litbag Kompas, Nielsen dan Indo Survei and Strategy. Kompas merilis survei Litbagnya dengan memposisikan minat berita masyarakat terhadap siaran berita informasi menempati tingkat kesukaan dan kepercayaan yang tinggi terhadap berita yang disiarkan RRI, 67.3% pendengar berpihak kepada berita Radio Republik Indonesia. Khusus Litbag RRI bekerjasama dengan Indo Survei and Strategy merilis bahwa jumlah pendengar RRI sekarang menempati urutan tertinggi di Indonesia mencapai 45 juta pendengar dari 75 juta pendengar radio di Indonesia. Lebih spesifik juga melakukan survei tentang bagaimana kepuasaan publik terhadap program berita Protiga RRI yang mencapai sampai 61%. Nielsen pertengahan 2018 merilis di saat pendengar radio pendengar lainnya mengalami penurunan pendengar justru pendengar RRI justru rata-rata mengalami peningkatan. Yang terakhir menjelang pemilu 2019, RRI terus mengkampanyekan pemilu damai, pemilu berkualitas 42% pemilih di Indonesia adalah anak muda. KPU menargetkan 77,5% lebih meningkat dari 75% pemilih sebelumnya. Maka media harus juga ikut mengajak publik untuk berbondong-bondong memilih RRI punya tanggung-jawab besar untuk kepentingan pemilih dalam pesta demokrasi nanti. Inilah promosi khusus untuk produa se-Indonesia. Taq line yang digunakan oleh RRI memiliki juara untuk kebutuhan pemilu yang akan datang. Bapak-bapak yang kami hormati, Pimpinan sidang. Kami sampaikan pagu alokasi anggaran LPP RRI tahun 2019 senilai Rp994 miliar 120 juta 111 ribu. Alokasi anggaran LPP tahun anggaran 2019 ini terbagi dengan rupiah murni 978 miliar 907 juta 265 rupiah lebih. Kemudian penerimaan negara bukan pajak PNBP, 15 miliar 212 juta 846 rupiah lebih. Alokasi anggaran LPP RRI per jenis belanja nilainya adalah 994 miliar 111 juta rupiah. Terdiri dari belanja pegawai 628 miliar 725 juta rupiah lebih, belanja barang 285 miliar 800 rupiah lebih. Belanja modal 81 miliar 594 juta 987 rupiah lebih. Alokasi anggaran belanja barang tahun anggaran 2019 nilainya adalah 285 miliar 800 juta rupiah. Terdiri dari operasional pemeliharaan perkantoran 206 miliar 708 juta rupiah lebih, non operasional 79 miliar 91 juta 224 juta rupiah lebih. Alokasi anggaran belanja modal 81 miliar 594 juta 987 rupiah. Terdiri dari belanja modal infrastruktur dan belanja modal operasional perkantoran. Alokasi anggaran LPP per program nilainya adalah 994 miliar 120 juta 111 rupiah lebih dengan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan dan peningkatan siaran radio. Yang terakhir permohonan perubahan keeping atau pembatasan belanja barang. Sesuai dengan catatan kaki dan surat Menteri Keuangan No.S10066/MK/ii/2015, tanggal 18 Oktober 2018 terdapat pembatasan atau keeping alokasi belanja barang LPP RRI tahun 2019 sebesar 285 miliar 800 juta rupiah. Sedangkan belanja barang yang disampaikan dalam RKA/KL LPP RRI tahun anggaran 2019 sebesar 347 miliar 704 juta 60 rupiah. Sehingga terdapat selisih sebesar 61 miliar 904 juta 60 juta rupiah. Yang sementara dialokasikan ke belanja modal pada program penyelenggaraan siaran Radio Republik Indonesia. Mengingat pentingnya belanja barang untuk memenuhi kebutuhan siaran LPP RRI dengan hormat mohon kiranya Komisi I DPR RI memberikan persetujuan agar belanja modal sebesar 61 miliar 904 juta 60 rupiah dapat dikembalikan ke dalam belanja barang. Terima kasih. Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Silakan dari TVRI.

Page 12: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

12

DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Bismilah hirohman nirohim, Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Pimpinan sidang dan para anggota Komisi I DPR RI, Yang saya hormati Menteri Kominfo, Pak Rudiantara, Dan bapak dan ibu dirjen dan direktur dari lingkungan Menkominfo, Yang saya hormati Dirut RRI, Dan kolega-kolega saya, Ketua KPI dan semua hadirin di ruangan ini. Bismilahhirohmannirohim, Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat sore, Salam sejahtera, Om swastiastu, Namo budaya salam kebajikan. Saya akan mungkin akan mengulang saja dan mungkin ada tambahan beberapa dari yang saya sampaikan di RDP yang terakhir. Dan saya akan mengawali dengan melaporkan secara cepat, progress yang kami lakukan dalam 9 bulan terakhir dalam tahun anggaran 2018. Alhamdulilah kami yang pertama sudah berhasil menjalankan amanah kami sebagai TV publik menyiarkan ASIAN Games lebih banyak daripada stasiun manapun karena kami siaran 12 jam 1 hari dan alhamdulilah berhasil menyampaikan mendiseminasi kabar baik ini energi Asia ke seluruh Indonesia. Dan alhamdulilah juga kami sudah mensukseskan pilkada serentak 2018 dalam program-program yang banyak dipuji, mulai dari quick count kemudian kupas kandidat, bekerjasama dengan KPK dan juga debat publik di hampir seluruh provinsi yang melakukan pilkada pada saat itu. Dan kemudian alhamdulilah juga kami sudah mendapatkan kepercayaan dari teman-teman PBSI dan juga dari pemegang right, kami tahun ini berhasil menjadi official broadcaster dari olahraga paling favorit di Indonesia yaitu Thomas cup dan Uber dan beberapa kejuaran beberapa badminton di mana kami juga memproduksinya. Dan kami juga tahun ini mendapat kehormatan besar kembali ke istana karena menayangkan secara langsung dan menjadi salah satu koordinator TV full peringatan hut ke 73 kemerdekaan Republik Indonesia dan baru saja tahun ini juga berapa minggu yang lalu kami menyelesaikan tugas kami sebagai TV publik menyiarkan 7 jam sehari ASIAN Paragames 2018 dan juga pada saat yang sama ya kami juga melaksanakan acara-acara membuat program-program bergerak cepat ya membangkitkan semangat saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah. Terutama di Sulawesi Tengah kami membuat beberapa program dan membuat beberapa editorial polisi yang kami pikir itulah yang diharuskan TV publik. Tidak ada hoaxs dan juga tidak ada take news hanya mewancarai pihak-pihak yang berwenang. Kami membuat beberapa program yang paling banyak dibicarakan orang adalah temukan mereka. Termasuk kami mendapatkan compliment dari KPI, yaitu acara dimana kami mempertemukan orang-orang yang kehilangan keluarganya. Termasuk kami wawancari teman-teman dari RRI, kami melakukan banyak sekali malam dana berapa minggu yang lalu Slank, Gigi dan kawan-kawan tampil di RRI mengumpulkan dana dan hari Jumat ini kami akan dibantu lagi oleh Glen Fredly dan kawan-kawan akan show di TVRI. Juga dalam rangka menggalang dana. Kami juga membuka dompet, bekerjasama dengan Basarnas dan alhamdulilah hingga tadi malam sudah terkumpul Rp1,6 miliar lebih kurang ditambah lagi dengan sumbangan-sumbangan dari para karyawan-karyawan TVRI yang juga bergerak cepat. Dan kami akan meneruskan program-program seperti ini dalam rangka membangkitkan Sulawesi Tengah. Dan kemudian kami dengan Dirut RRI baru pulang dari Askabat menghadiri IPU meeting atau IDU general assembly dan alhamdulilah TVRI mendapatkan kepercayaan besar, ya alhamdulilah TVRI tampil 3 kali 3 session. Saya tampil 2 session, satu di super panel dan satu untuk mengabarkan bagaimana transformasi TVRI kami lakukan. Dan juga satu session khusus

Page 13: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

13

mengabarkan tentang bagaimana TVRI membuat recovery di Sulawesi Tengah dan yang mendapatkan simpati sangat luar biasa. NHK sudah menawarkan beberapa program bantuan karena Jepang juga ya sangat terlatih dalam mitigasi bencana. Desember kami akan ke Jepang untuk belajar dan mencari tahu pengalaman bagaimana mereka melakukan mitigasi bencana dalam program-program TV-nya. Dan alhamdulilah juga kami menjadi official broadcaster dari annual meeting IMF, kami siaran pagi dan sore. Mengabarkan tentang pencapaian-pencapaian pemerintah di acara tersebut. Dan TVRI juga tahun ini sangat mengaktifkan multi platform ya walaupun masih linear, kami sangat mengaktifkan Instagram, Facebook, Youtube. Dan kami juga mulai membenahi aplikasi kami karena TVRI sudah bisa disaksikan melalui aplikasi TVRI klik. Dan anggota dewan yang sangat saya hormati, Komisi I DPR RI juga sudah bisa disaksikan melalui multi platform yang disebut dengan aplikasi UNA. Jadi dimanapun di seluruh dunia siaran TVRI bisa disaksikan dan media sosial kami berkembang pesat, follower kami bertambah. Dan yang juga sangat mengembirakan audience share TVRI sudah meningkat cukup signifikan. Sudah kami tidak lagi di bottom juru kunci seperti kami masuk. Ya jadi kami berharap dengan bantuan peralatan, karena kita tahu untuk meningkatkan rating share Nielsen itu rumusnya adalah CIR konten yang sudah kami lakukan habis-habisan. Walaupun anggaran sangat kecil, awareness kami butuhkan promosi. Ujung-ujungnya di anggaran lagi dan yang ketiga adalah reception yang menyangkut peralatan yang di mana TVRI alatnya sudah banyak yang usang. Ya walaupun banyak jangkauannya tetap dalam kualitas yang perlu ditingkatkan. Dan alhamdulilah anggota dewan yang sangat saya hormati, kami mendapatkan banyak sekali penghargaan kualitatif. Yang paling mengembirakan adalah penghargaan penilaian dari KPI. Kami di dalam beberapa program berada di posisi 1 dibandingkan dengan TV-TV lain. Kami sangat di acara wisata budaya kami nomer 1, anak nomer 1, religi nomer 1, talk show nomer 1, hanya di berita kami nomer 2 kalah dengan Kompas TV. Dan di beberapa program ya katagori penilaian yang dilakukan oleh KPI kami berada di atas indeks KPI. Terima kasih KPI dan ini sangat mengembirakan, sangat menyemangati kami dalam berjuang keras di TVRI. Dan kemudian saya akan bacakan tentang agenda pembahasan RKA/KL ini dan beberapa prioritas secara cepat ini pengulangan saja. Saya hanya ingin mengatakan prioritas kami di 2019 ya kalau di sini yang pertama ini adalah point 1 saja yang ada kaitannya yang berhubungan dengan RKP point 1 prioritas nasional 2 ini yang ada hubungannya dengan TVRI yaitu peningkatan konektifitas dan teknologi informasi dan komunikasi melalui pengembangan pelabuhan, HUB dan feeder jalur utama dan subsidi tol laut. Rasanya kami ada di sini, jadi yang akan kami lakukan itu prioritasnya. Dan kemudian di prioritas nasional ada di point dua, ya kami ya sudah membuat program-program dalam rangka mensukseskan pemilihan umum dan pengamanan pemilu tahun depan. Sedangkan arah kebijakan TVRI tahun 2019 ada sebagai berikut, perlu saya bacakan. Memposisikan diri sebagai lembaga penyiaran yang informatif, edukatif, menghibur, pendekatan sosial dan lestari budaya bangsa. Dengan sasaran kegiatan meningkatkan daya saing konten program dan berita serta kesinambungan penyelenggaraan siaran diikuti dengan perluasan jangkauan siaran, terutama untuk mensukseskan Pemilu 2019. Sasaran utama program TVRI 2019 kami berharap menjadi rujukan siaran TV yang netral, independen dan parsial untuk mensukseskan Pemilu 2019. Saya perlu menyampaikan, kami baru saja di survei oleh profetik satu lembaga survei selain Nielsen yang mendasarkan berdasarkan media sosial, TVRI disurvai sebagai lembaga penyiaran atau berita yang menjadi konfirmasi. Karena kenetralannya, keindependennya dan sifat imparsial. Sehingga TVRI dianggap lembaga atau penyiaran konfirmasi di mana masyarakat baru percaya setelah mereka mengkonfirmasinya melalui siaran TVRI. Jadi juga suatu upaya yang kami akan teruskan. Kemudian prioritas kami untuk program dan berita tahun depan kami akan program akan memiliki program yang kami beri judul besar adalah “Menuju Senayan”. Ya ini adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas program siaran berita dan informasi untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu legislatif 2019. Isinya mulai dari sosialisasi pileg, profile partai, liputan kampanye, janji parpol, liputan pemungutan suara, siaran langsung penghitungan suara dan siaran langsung pelantikan anggota DPR RI dan TVRI.

Page 14: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

14

Kemudian juga akan mempunyai program besar “Menuju Istana” ya dengan tujuan meningkatkan kualitas dan kuantitas program siaran berita dan informasi untuk mensukseskan penyelenggaraan pemilu Presiden 2019. Mulai dari sosialisasi pilpres, profile capres dan cawapres, debat capres dan cawapres, liputan kampanye, janji capres dan cawapres, liputan pemungutan suara capres, siaran langsung pemungutan suara pilpres dan siaran langsung sidang MPR RI, pelantikan dan pidato presiden dan wakil presiden terpilih sampai pengumuman susunan kabinet. Kemudian kegiatan kenegaraan dan khusus yang akan dilakukan oleh bidang program berita menyangkut pidato kenegaraan, kunjungan presiden baik di dalam maupun di luar negeri yang mulai dari tahun ini sudah kami lakukan ke mana-mana. Dan kunjungan kepala negara pemerintah negara Republik Indonesia. Serta kunjungan DPR RI dan DPD RI baik di dalam maupun ke luar negeri dan kunjungan parlemen negara sahabat Indonesia dan sidang-sidang khusus DPR RI, DPD RI dan MPR RI. Kemudian juga peringatan perayaan hari besar nasional dan keagamaan serta kegiataan kenegaraan lainnya. Kami juga memprioritaskan untuk bidang program dan berita, yaitu meningkatkan peran TVRI sebagai sabuk ketahanan informasi nasional. Dengan menjanjikan program yang dapat mendukung terwujudnya masyarakat informasi sebagai agen pemersatu keberagaman berbagai lapisan masyarakat dan kelompok masyarakat dalam pembentukan opini publik. Menyajikan konten positif, anti Hoax, anti take news dan anti fitnah. Menyajikan informasi yang independen, netral dan imparsial dan menghadirkan siaran di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal yang selama ini kita kenal sebagai 3T. Kemudian prioritas kami berikutnya adalah meningkatkan peran TVRI sebagai motivator dan inspirator bangsa. Meningkatkan penayangan program-program bermuatan lokal untuk mengembangkan budaya dan memperkukuh jatidiri bangsa sekaligus meningkatkan peran TVRI stasiun penyiaran daerah. Kemudian menyajikan progam untuk perempuan dan anak serta segmen berkebutuhan khusus atau kaum disabilitas. Kemudian menyajikan program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, serta menyajikan program yang tidak mengandung unsur SARA. Selain itu tahun depan, kami memprioritaskan untuk menyajikan program premium yang memacu prestasi anak bangsa dan mendorong pertumbuhan industri kreatif. Kami sedang melakukan persiapan untuk menyiarkan Sea Games Manila Agustus 2019. Kami sekarang sedang meng-approach untuk mendapatkan right holder-nya pemegang right-nya. Supaya kami biosa menjadi pemegang official broadcaster untuk Sea Games Manila. Ya kemudian menghadirkan program olahraga kelas dunia terutama bulutangkis dan sepakbola. Kemudian kami mempersiapkan diri untuk menghadapi persiapan Olimpiade 2020 di Jepang. Dan kami juga akan mengadakan program, kami akuisis dari production house dalam rangka dukungan kepada pelaku industri kreatif di Indonesia. Sedangkan prioritas bidang teknik ke depan, meningkatkan kualitas peralatan tehnik produksi dan penyiaran serta perluasan jangkauan siaran dalam rangka mensukseskan pemilu 2019, dengan memperbaiki studio produksi dan pengadaan peralatan untuk meningkatkan kualitas tampilan konten. Kemudian meningkatkan kinerja pemancar yang ada di daerah survei Nielsen, juga di luar survei Nielsen termasuk di daerah 3T. Kemudian kami juga ingin mempercepat migrasi dan sistem penyiaran analog ke digital dalam hal ini kebetulan Pak Menkominfo ada di ruangan ini. Kami ingin betul dibantu meningkatkan koordinasi dengan pemerintah untuk percepatan penyelesaian IPTS 3. Perlu anggota dewan yang terhormat ketahui, TVRI sangat dibantu dengan dua program sebelumnya yaitu IPTS 1 dan IPTS 2. Kemudian kami juga ingin membangun sistem distribusi multi platform dengan dukungan Media Aset Manajemen (MAM) sehingga siaran TVRI dapat diakses dengan peringkat multi media. Dalam bidang SDM, kami ingin meningkatkan tata kelola kepegawaian dengan meningkatkan mengembangan egovernment, mengembangkan pemerataan dan retribusi pegawai, membangun karir path atau pola karir, meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pegawai. Kemudian menertbikan pemanfaatan aset atau barang milik negara BMN dengan cara menginventarisasi aset dan klarifikasi aset. Kemudian mengurus sertifikat tanah dan bukti milik BMN serta mengoptimalkan BMN.

Page 15: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

15

Perlu saya laporkan beberapa aset TVRI sedang dalam upaya untuk dioptimalkan, bekerjasama dengan pihak ketiga dan BMN. Kemudian menyelesaikan kasus-kasus hukum atas tanah TVRI. Dalam bidang umum dan SDM, kami juga ingin melanjutkan pengembangan program reformasi birokrasi dan pengembangan budaya organisasi kemudian mengimplementasikan re-branding TVRI yang sudah dicanangkan tahun 2018. Insya Allah akhir tahun ini TVRI akan muncul dengan logo baru yang akan kami launching di awal tahun 2019 sebagai pertanda bahwa kami sedang melakukan reformasi dan perubahan besar-besaran. Kemudian mendirikan TVRI stasiun Banten dan TVRI stasiun Papua Barat untuk melengkapi agar TVRI memiliki stasiun produksi di 34 provinsi di Indonesia. Dalam bidang keuangan meningkatkan pengelolaan keuangan sejalan dengan prinsip good governances dengan cara meningkatkan manajemen perencanaan, evaluasi, monitoring, kinerja melalui aplikasi berbasis web, meningkatkan kualitas manajemen sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi berbasis web, mengembangkan sistem pelaporan keuangan secara online, pelaporan tepat waktu dan mengupayakan opini WTP setelah 3 tahun turut-turut disclaimer dan tahun ini kita mendapatkan WTP. Target kami selanjutnya adalah mencapai WTP (unqualified opinion). Kemudian menyelesaikan kewajiban kepada pihak lain dan pengkajian piutang yang lebih optimal. Prioritas bidang pengembangan dan usaha mengembangkan diversifikasi usaha sebagai sumber pendanaan peningkatan citra TVRI dengan mengali mengembangkan sumber-sumber pendanaan. Baik usaha jasa siaran melalui revisi PP No.33 Tahun 2017 tentang PNBP TVRI maupun usaha jasa non siaran melalui optimalisasi aset. Kemudian meningkatkan hubungan kemitraan dan meningkatkan PNBP dari kementerian dan lembaga, meningkatkan awareness dan membangun citra positif melalui kegiatan marketing communication. Bidang lain kami ingin meningkatkan dalam rangka menyelesaikan tindak lanjut LKPB TVRI melalui audit dan pembinaan di kantor pusat dan stasiun penyiaran di daerah dalam rangka meningkatkan tertib administrasi membangun kepercayaan publik. Kemudian kami ingin melaksanakan re-designing pusdiklat dengan pendekatan lining macth untuk memenuhi kebutuhan bidang industri pertelevisian, melalukan training dan re-training bagi tenaga operasional dan diklat profesi untuk memperbesar rasio keterdidikan SDM serta membentuk lembaga sertifikasi profesi TVRI. Kemudian melakukan berbagai kajian di bidang pertelevisian dan memberikan rekomendasi dalam rangka peningkatan daya saing TVRI. Dan penjelasan selanjutnya saya persilakan kepada Direktur Keuangan untuk secara cepat menyampaikan masalah anggaran TVRI 2019. Saya persilakan. DIREKTUR KEUANGAN LPP TVRI (ISNAN RAHMANTO AK., MPA.):

Terima kasih ketua sidang yang terhormat. Anggota Komisi I DPR RI yang kami hormati, Bapak Menteri Kominfo yang kami hormati, Para bapak ibu dirjen Kementerian Kominfo, Bapak Dirut TVRI yang kami hormati, Bapak Dirut RRI yang kami hormati, Bapak Ketua KPI yang kami hormati, Bapak ibu hadirin pejabat struktural yang hadir dalam sidang pada sore hari ini. Mohon izin kami menyampaikan alokasi anggaran yang akan menjadi bagian dari TVRI. Alokasi anggaran TVRI tahun 2019 tidak mengalami perubahan, yaitu di angka 951 miliar koma 021. Terdiri dari rupiah murni sebesar 854 miliar koma 462 dan PNBP sebesar 96 miliar koma 559. Rupiah murni 89 koma 85%. Sementara PNBP-nya 10.15%. Alokasi per program, program kode 01 atau program dukungan manajemen di pagu 2019 kami alokasikan sebesar 242 miliar koma 294 atau 25,48%. Sementara program kode 06 atau program pengelolaan dan penyelenggaraan siaran kami alokasikan sebesar 708 miliar koma 727 atau 74,52%.

Page 16: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

16

Sementara secara lokasi, alokasi anggaran untuk kantor pusat di pagu 2019 sebesar 447 miliar koma 358 atau sekitar 47,04%. Sementara alokasi untuk daerah terdiri dari 29 stasiun daerah sebesar 503 miliar koma 662 atau 52,96%. Sementara dari alokasi per belanja untuk belanja pegawai dialokasikan sebesar 302 miliar koma 692 atau sebesar 31,8%. Sementara belanja barang sebesar 476 miliar koma 588 setara 50,11% dan belanja modal sebesar 171 miliar koma 740 sebesar 18.06%. Di dalam belanja TVRI terdapat tagging untuk prioritas nasional yaitu kantor pusat dan daerah terdapat belanja modal tehnik dan kendaraan untuk pemilu sebesar 104,7 miliar. Sedangkan alokasi belanja barang untuk tagging prioritas nasional siaran berita pemilu sebesar 15,2 miliar. Dari alokasi yang sudah kita terima dari pemerintah kita bagikan ke masing-masing direktur ataupun masing-masing satuan kerja sebagaimana yang kita sajikan di depan ini. Ada program 01 yaitu program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya terdiri dari koordinasi pembinaan dan pengelolaan keuangan LPP TVRI sebesar 190 miliar koma 812. Kemudian koordinasi pembinaan kepegawaian dan penataan organisasi LPP TVRI sebesar 35 miliar koma 321. Kemudian pengawasan dan pengalian terhadap pelaksanaan tugas di lingkungan LPP TVRI sebesar 3 miliar 383. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan TV publik sebesar 7 miliar koma 801, kemudian pelaksanaan penelitian dan pengembangan TV publik sebesar 4 miliar koma 974 dan kemudian program 06 berupa program pengelolaan dan penyelenggaraan siaran TV publik, terdiri dari perencanaan dan pengelolaan operasional dan pemeliharaan infrastruktur serta pengembangan teknologi penyiaran TV publik sebesar 101 miliar koma 375. Kemudian pengembangan program dan produksi siaran TV publik sebesar 95 miliar koma 134. Kemudian penyelenggaraan layanan pengembangan usaha TV publik sebesar 8 miliar koma 554. Dan terakhir penyelenggaraan dan pengembangan stasiun penyiaran TV publik lokal dan regional total senilai 503 miliar koma 662. Demikian yang bisa kami sampaikan, atas perhatian para anggota dewan yang terhormat kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb. DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Ya saya lanjutkan pimpinan. Pagu definitif 2019 ini berimplikasi kepada anggaran operasional LPP TVRI berada di bawah rata-rata industri karena TV nasional yang lain rata-rata mungkin sekitar 2 triliun kami tidak sampai 1 triliun. Estimasi rerun program akan terjadi sekitar 30-40%. Padahal toleransi penyiaran industri itu maksimal 10%. Oleh karena itu kami bergerak cepat, kerjasama dengan TV publik di seluruh dunia. Ya kami dapat bantuan dari Italia dari Letuele Jerman dari Artifiat Belgia, dari Artiar Turki kami bekerjasama agreement dan juga dari China Media Grup, kami dapat dua program yang sangat bagus sekarang. Ada program kartu tanda panser dan drama percintaan “Feeder Fly To The Sky” ada di prime time kami. Dalam rangka upaya memerangi rerun dan in return reciprocal kami memberikan acara-acara yang menarik untuk mereka pirsa. Yaitu keindahan Indonesia ya kemudian kebudayaan Indonesia dan sebagainya. Dan target TVRI untuk mensejajarkan diri dengan industri sangat memerlukan bantuan supaya bisa diakomodasi dengan baik. Belum lagi TVRI stasiun Sulawesi Tengah, kami terserang tsunami baik gedung maupun pemancarnya dan untuk recorvery kami memerlukan tambahan sekitar 30 miliar yang mestinya juga menjadi prioritas. Jadi itu gambar situasi TVRI kantor kami rusak, pemancar kami sudah miring. Tetapi alhamdulilah kami lakukan mobilisasi dengan cepat dari teman-teman TVRI dari seluruh Indonesia terutama yang dekat-dekat dari Mamuju, dari Gorontalo dari Makasar sehingga kami sekarang sudah bisa beroperasi dilakukan secara darurat. Jadi demikianlah yang bisa kami paparkan, terima kasih.

Page 17: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

17

Wabilahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Wr Wb. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Wassalamualaikum Wr Wb. Terima kasih. Saya juga ingin mendengar tadi penjelasan daripada Menkominfo yang belum dimasukan detailnya dari KPI dan juga Dewan Pers, masuknya di pos yang mana begitu. Nanti dijelaskan selanjutnya saya akan minta dari Komisi Penyiaran untuk memaparkan sedikit dan juga dari KIP dan Dewan Pers. Silakan pak menteri dahulu. Mungkin di slide nomer 3 itu pak menteri mulai dari Sekjen sampai Bakti dimasukan di mana itu? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Bagian Sekjen pak. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Semuanya Sekjen ya tiga-tiganya ya? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Iya ya. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Jadi 168 miliar 639 juta 370 ribu ya? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Untuk kuasi pak di line 2 kuasi publik totalnya 99 miliar untuk 3 kuasi publik. Ntar saya bacakan pak, untuk KIP 19355 miliar. Yang itu tadi bapak mintakan untuk dikonsider tambahan 8 miliar, kami akan nanti cek akuntabilitasnya sejauhmana. Kemudian KIP 55 miliar 534, eh maaf KPI 53 miliar 534 juta 134 ribu dan Dewan Pers 26 miliar 144, jadi totalnya 99 miliar pak. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Jadi bukan di Sekjen dong kalau begitu dimasukan. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Bukan di luar Sekjen, Sekjen ini 168 miliar pak. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Ya betul makanya tadi saya mau tanyakan sebetulnya. Kalau itu di Sekjen berarti Sekjen murninya cuman sedikit.

Page 18: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

18

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Saya salah. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Selanjutnya bisa menjelaskan dari KPI, KIP, Dewan Pers. Singkat-singkat saja. KETUA KOMISI PENYIARAN INDONESIA (YULIANDRE DARWIS, Ph.D.): Terima kasih pimpinan. Yang kami hormati Ketua Komisi I DPR RI, Anggota Komisi I DPR RI, Bapak Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang kami hormati, Ibu Sekjen, Bapak Ibu Dirjen, Kepala Badan Lingkungan Kemenkominfo, Sahabat Koasi Lembaga Negara, Ketua KIP dan jajaran, Dan Ketua Dewan Pers serta jajaran, Dirut TVRI dan RRI beserta jajaran. Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sesuai apa yang menjadi catatan pada RDP kali ini, kami kembali menegaskan bahwa tidak ada posisi yang berubah dari RDP yang lalu. Bahwa pagu yang diberikan adalah sebanyak 53 miliar 574, 30 juta rupiah. Namun sebagai informasi kepada bapak ibu yang kami muliakan bahwa anggaran KPI di 2018 sudah terealisasi tinggal sisa di angka 23% untuk belanja pegawai. Belanja barang 24%, belanja modal 14%. Dan alhamdulilah pak pimpinan, kami sudah pindah totalitas di gedung baru dan sudah diresmikan oleh pak menteri, Ibu Meutya dan dihadiri juga oleh Pak Ketua Komisi I DPR RI. Dan ternyata konsekuensi dari gedung baru ini semuanya harus sendiri, biasanya kami dibayarkan berapa persen jadi semua sendiri. Dan alhamdulilah semuanya berjalan dengan baik, mudah-mudahan semakin kuat kerjanya begitu. Bapak ibu yang kami hormati. Perbandingan anggaran 2018 dan anggaran 2019, kurang lebih 4,19% dan sesuai dengan arahan dari RPJMN dan juga dari Bappenas bahwa prioritas nasional kita adalah dalam hal pengawasan siaran pemilu pileg, pilpres dan DPD pada tahun 2019. Jadi anggaran kurang lebih dari pagu yang sebelumnya 51 miliar sekarang menjadi 53 miliar. Selain adalah konsekuensi dari pemindahan gedung tetapi adalah kami memaksimalkan potensi yang lebih ini 2,1 miliar itu menjadi program prioritas nasional. Nah oleh sebab itu kami menjadi acuan yang paling utama ketika pesta demokrasi khususnya nanti mulai dari tahun 2019, Januari, Februari, Maret dan April khususnya itu 21 hari pemilu itu menjadi tahun penting bagi KPI. Apakah KPI sukses atau mendapatkan suatu ujian yang cukup berat khususnya bagaimana ini menjadi netralitas keberimbangan. Dan alhamdulilah dalam hal ini, kami sudah membentuk juga gugus KPU, Bawaslu dan Dewan Pers sehingga tidak bekerja sendiri nomenclatur secara normatif Undang-Undang kami jalankan. Adapun dari uraian program prioritas KPI tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Page 19: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

19

1. Terwujudnya pembinaan dan penataan kelembagaan Komisi Penyiaran Indonesia. Hal ini seperti bagaimana menguatkan KPID dalam hal Rapimnas maupun Rakornas dari KPI. Kemudian kami menyusun rencana strategis 2019-2024 jatuhnya di 2019.

2. Terwujudnya isi siaran sehat 20 miliar 308 juta yaitu isinya adalah pengawasan isi siaran. Yang selama ini isi siaran induk jaringan itu berjumlah 15, sekarang Jawa Pos TV sudah mengatakan itu menjadi induk jaringan. Jadi bertambah 1 menjadi 16 induk jaringan nasional yang akan diawasi oleh KPI. Dan alhamdulilah dengan bantuan pak menteri dan juga bapak ibu Komisi I DPR RI,

pimpinan dan anggota Komisi I DPR RI yang kami hormati. Selama ini pemantauan lembaga penyiaran berlangganan hanya 4 LPB sekarang meningkat menjadi 15 dengan alat baru yang kita punya. Jadi pemantauan lembaga penyiaran berlangganan menjadi 15, radio induk jaringan nasional yang selama ini kapasitasnya 15 berubah menjadi 25 radio induk jaringan nasional yang diawasi langsung oleh Komisi Penyiaran Indonesia. Dan dalam hal ini juga kami melakukan survei indeks kualitas siaran untuk melawan suatu pandangan tentang rating kuantitatif yang dilakukan oleh lembaga rating private company yang selama ini mendominasi konten-konten prioritas di siaran TV. Kami melakukan sebuah kerjasama dengan 12 perguruan tinggi negeri dan alhamdulilah hasil ini sudah mendapatkan satu gerak positif. Berapa hari yang lalu kami lakukan dengan MoU dengan perusahaan periklanan Indonesia dan juga Asosiasi Pemasok Iklan atau agency iklan. Mereka sangat apresiasi bahkan berharap ini menjadi patokan utama karena banyak hal-hal iklan-iklan ditaruh kepada program-program yang tidak produktif atau tidak berkualitas. Kami mohon dukungan pimpinan khususnya anggota dewan yang terhormat sehingga kita menghasilkan sebuah nilai objektif dalam sebuah isi siaran yang berkualitas.

Dan ini juga kami berdampingan melakukan sebuah literasi yang langsung diawasi oleh Komisi I DPR RI yang mungkin sudah mendampingi kami beberapa waktu yang lalu. Dan kemudian terwujudnya kualitas layanan rekomendasi kelayakan lembaga penyiaran khususnya dalam hal pengawasan penyiaran perbatasan. Kemudian terwujudnya tata kelola KPI yang bersih, efesien dan efektif ini adalah ornamen dari gaji, honor, telepon, listrik, air dan biaya pemeliharaan dan sewa kendaraan dari komisioner.

Inilah substantif yang bisa kami urai dalam waktu singkat ini, tidak ada perubahan di angka 53 miliar sesuai dengan pagu indikatif yang sudah diberikan 534 juta 130 ribu 788 rupiah. Tentunya harapannya kami berharap ini bisa maksimal selain kami mendapatkan sebuah turbulensi hebat khususnya di KPID. Karena ada Undang-Undang dari Kementerian Dalam Negeri 2018 yang menyatakan segala koasi KPID itu yang lembaga negara harus dibenahi oleh pusat. Sehingga agak susah KPID ini untuk melakukan suatu kerja secara totalitas. Sehingga mereka kemarin juga melakukan Kementerian Dalam Negeri dan juga dibantu oleh Kementerian Kominfo. Sehingga di penyusunan APBD 2019 kami berharap dana mereka bisa masuk tetapi ada lagi masalah karena hanya boleh hibah, sedangkan hibah tidak bisa dilakukan sefleksibel mungkin.

Demikian laporan pimpinan, mudah-mudahan berkah bagi kita semua. Mohon maaf atas

kekurangan.

Wabilahitaufik Walhidayah Wassalamualaikum Wr Wb. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Silakan dilanjutkan KIP. KETUA KOMISI INFORMASI PUSAT (GEDE NARAYANA SUNARKHA): Terima kasih pimpinan. Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat sore, Salam sejahtera untuk kita semua, Om swastiastu,

Page 20: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

20

Namobudaya, Shallom. Yang saya hormati pimpinan dan para anggota Komisi I DPR RI. Pada kesempatan ini kami dari Komisi Infomrasi Pusat, mungkin tidak berpanjang-panjang. Karena tadi juga pada fase-fase awal dan sebelumnya sudah dipertanyakan dan dibahas oleh pimpinan. Jadi point sekarang, ini kami hanya menekankan kepada betapa pentingnya usulan program yang kami butuhkan sesuai dengan surat yang ada. Itu awalnya RDP kemarin kami menyampaikan 5 program tetapi dengan kami kaji lagi, kami membutuhkan 3 program yang bagi kami itu adalah sangat penting. Karena apa? Terhadap kajian implementasi keterbukaan informasi publik kami ingin melihat memetakan bahwa sejak tahun 2008 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik ini dilaksanakan bagaimana tingkat perkembangan implementasi dari Undang-Undang tersebut di masyarakat. Sehingga kita mendapatkan gambaran tentang desain atau program ke depan yang tidak hanya bagi KIP tetapi bagi perkembangan informasi publik pada umumnya. Yang kedua adalah tentang asistensi Komisi Informasi Daerah, karena biar bagaimanapun Komisi Informasi yang ada di Republik dalam melaksanakannya adalah harus sesuai, seragam antara satu dengan lainnya. Tidak ada pemahaman yang berbeda-beda. Mungkin langsung ke halaman 18 di slide. Lalu yang terakhir adalah program tentang Pekan Nasional Keterbukaan Informasi Publik. Ini artinya adalah ingin saya sampaikan sekali lagi dan sering saya sampaikan bahwa Komisi Informasi di Republik Indonesia ini bukan hanya menargetkan sidang sengketa saja tetapi Komisi Informasi adalah memberikan pemahaman, mengedukasi masyarakat terhadap pentingnya hal-hal keterbukaan informasi publik. Tadi sempat disinggung terhadap kami bahwa roh daripada Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik itu pada dasarnya adalah transparansi dan akuntabilitas. Karena roh daripada Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik itu adalah transparansi dan akuntabilitas, tentunya kami sebagai lembaga yang melakukan itu tentu akan menjalankan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan maupun dalam setiap pelaporan. Di sisi lain kami juga ada Sekertariat, yang pasti akan membutuhkan dukungan terhadap proses transparansi dan akuntabilitas baik dalam proses laporan keuangan dan laporan-laporan kinerja lainnya. Jadi kami sampaikan terhadap pimpinan bahwa program yang kami butuhkan itu sangat penting dan sangat bermanfaat yang mana juga sesuai dengan draft itu angka kami, kami sudah memberikan perkiraan angka meskipun nanti bisa disampaikan atau ditindaklanjuti pada rapat-rapat internal sebelumnya. Saya rasa dari kami itu saja dan memang kami membutuhkan ketiga program itu demi optimalisasi peran kinerja daripada Komisi Informasi. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Walaikumsallam. Silakan dilanjut Dewan Pers. KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Pimpinan Komisi I DPR RI yang kami hormati, Anggota Komisi I DPR RI, Pak Menteri Kominfo, Ibu Sekjen, Jajaran pejabat utama dari Kominfo,

Page 21: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

21

Pimpinan TVRI dan RRI, Pimpinan dari KPI, Komisi Informasi. Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Kami perlu menyampaikan secara ringkas saja karena saya takut kalau berpanjang-panjang pasti kita semua lelah. Saya ingin menyampaikan bahwa realisasi anggaran kami di Dewan Pers sampai hari ini 23 Oktober, kita menyerap sebesar 63,21%. Dan kami optimis sampai akhir 2018 itu minimal serapan kami akan mencapai angka 95%. Nah terkait pagu indikatif, pagu indikatif Dewan Pers 2019 itu besarnya adalah 22 miliar 544 juta 269 ribu 321 rupiah. Tadi Pak Menteri Rudiantara menyebut angka 26 miliar koma satu itu masuk dalam anggaran untuk perbaruan lift di gedung Dewan Pers. Karena lift kami dibangun dizamannya alm Pak Sudwikatmono dan liftnya sudah tua, kalau mengangkat 4-5 orang mulai bergoyang. Nah terkait dengan anggaran, saya ingin melihat ke rekapitulasi anggaran saja, mohon bisa dibantu. Itu adalah kegiatan TUSI Dewan Pers 12,5 miliar, Kesekertariatan 1,9 miliar dan layanan perkantoran dan belanja modal adalah 8 miliar. Totalnya mencapai pagu indikatif kegiatan seluruhnya. Nah untuk anggaran belanja itu adalah belanja pegawai 3,3 belanja baragn 18,9 miliar dan belanja modal 205 juta. Nah saya akan masuk ke perbandingan anggaran tahun 2018 dan 2019, kita bisa melihat bahwa layanan administrasi pengembangan pers dan kerjasama Dewan Pers akan naik sebesar 43,37% dari 1,7 menjadi 2,5 pada 2019. Layanan administrasi pengaduan masyarakat terhadap kasus-kasus Dewan Pers itu mengalami penurunan 5,36. Nah ini yang harus dipikirkan mengingat tahun depan bukan tidak mungkin akan ada banyak pengaduan. Pengalaman dari 2014 itu pengaduan masuk ke Dewan Pers itu bertambah besar. Nah bagaimana mengatasi nanti banjirnya pengaduan yang ke Dewan Pers? Nah kemudian penyusunan indeks kemerdekaan pers, memang dilakukan penurunan. Nanti akan coba dilakukan efesiensi karena kami bekerjasama dengan 34 perguruan tinggi yang tersebar di 34 provinsi. Dari besaran tadinya 5,3 menjadi 4,3 jadi turun hampir sekitar 1 miliar. Ini agak signifikan tetapi kami yakin masih bisa melaksanakan. Nah pers dalam mendukung proses demokrasi ini program baru karena 2019 Dewan Pers ingin mengunakan waktu secara efektif untuk keliling ke daerah-daerah dan mendorong yang namanya kampanye damai dan pemilu yang berkualitas melalui media massa. Nah kemudian layanan kesekertariatan Dewan Pers naik 56,5% dari 1,2 menjadi 1,9 miliar. Layanan perkantoran juga ini ditingkatkan karena banyak sekali fasilitas-fasilitas terutama website kami yang beberapa kali di-hack di-device oleh orang-orang yang ingin mengagalkan program edukasi dan uji kompetensi wartawan sehingga data-data itu yang kemudian diacak-acak. Kami kemudian coba memperbaikinya dan angka mengalami kenaikan 6,8% dari 7,3 menjadi 7,8 miliar. Kemudian pengadaan pengolah data dan komunikasi itu adalah 200 juta dengan demikian total anggaran pagu kami adalah 22,544 miliar. Kemudian yang lain adalah kami perlu sampaikan juga tentang bagaimana wartawan yang terverifikasi di Dewan Pers saat ini. Kalau kita lihat dari data media yang masuk ke Dewan Pers seluruhnya 2481 media. Media yang terverifikasi faktual 324 media, yang teradministrasi itu adalah 1225. Sebagian belum lengkap karena dokumennya belum lengkap, kalau mereka melengkapi mereka akan menjadi terverifikasi faktual. Kemudian media yang belum terverifikasi karena datanya memang kocar kacir dan lebih dari 1 kekurangannya itu total 932 media. Terkait dengan perkembangan wartawan yang telah memiliki kompetensi yang telah tersertifikasi, jadi semenjak program ini dicanangkan dan diluncurkan ketika HPN pada 2017 di Ambon maka banyak wartawan kemudian mengikuti uji kompetensi dan sampai Oktober 2018 perlu saya laporkan ada 13.733 wartawan yang punya sertifikat kompetensi. Ada 3 tingkat kompetensi, yaitu kompetensi muda yaitu wartawan yang sudah bekerja lebih dari 2 tahun. Kemudian ada kompetensi madya untuk para redaktur dan kompetensi utama. Barangkali itu saja pak yang perlu kami laporkan, terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb.

Page 22: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

22

KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Walaikumsallam. Dengan demikian sudah lengkap presentasi yang diberikan. Hanya ada 1 catatan dari Direktur Utama RRI tentang keeping tadi pak ya. Karena tetap kita mengacu kepada Peraturan Menteri Keuangan. Jadi ini lebih dimaksudkan bagaimana yang dibatasi oleh Menteri Keuangan itu direalokasikan ke tempat lain yang menjadi belanja barang. Itu kan yang diminta nanti bisa dimasukan ke dalam kesimpulan. Selanjutnya saya akan memberikan kesempatan kepada anggota Komisi I DPR RI yang sudah ingin bertanya. Dari sisi kanan Pak Effendi Simbolon silakan. Mungkin bisa dilongkap dahulu ya Pak Effendi? Silakan Ibu Meutya. F-PG (MEUTYA VIADA HAFID) : Terima kasih pimpinan. Pak Rudiantara sebagai Menkominfo, Dari RRI, KPI, Dewan Pers, KIP, Kepala Dirjen, Pak Basuki BLSDM. Terima kasih paparannya. Saya mungkin mulai dari RRI karena ini ada permintaan pergeseran pak ya? Kami sebetulnya dapat memahami apa yang disampaikan oleh Pak Rohan untuk adanya pergeseran dari surat Menteri Keuangan yang mengurangi belanja barang kemudian dimasukan ke belanja modal kemudian bapak RRI minta dikembalikan lagi kepada belanja barang. Meskipun demikian nanti dijelaskan lagi karena biasanya kalau surat dari Menteri Keuangan sudah keluar artinya yakin betul bahwa sebelumnya bisa ada penghematan dengan angka sekian-sekian di sini 61 miliar hampir 62 miliar. Walaupun tadi Pak Rohan sudah dengan sangat baik dan kami sangat berbangga dengan peliputan-peliputan terkait Palu dan Sulawesi Tengah. Tentu TVRI kami juga bangga dengan ASIAN Games-nya ya tetapi yang Palu itu bagus sekali. Jadi kita apresiasi betul apa yang Pak Rohan sudah lakukan. Hanya mungkin di penjelasan ini, sebelum kita berikan persetujuan untuk pergeseran kembali dijelaskan satu kali lagi. Tentunya sih kalau memang diperlukan kita akan dukung RRI, itu untuk RRI ya pak ya. Kemudian untuk KPI, cara penyampaiannya walaupun sekali lagi Komisi I DPR RI selalu mendukung kinerja KPI dan kita ingin selalu ditingkatkan mungkin coba tayangkan tadi ada slide-nya. Di mana rencana kerja tahun 2019, Komisi Penyiaran Indonesia Pusat ada 4 item yang disampaikan kemudian item terakhir dengan angka yang paling besar dari keseluruhan rencana kerja anggaran tahun 2019 adalah terwujudnya tata kelola KPI yang bersih, efesien dan efektif. Jadi seolah-olah masalah utama KPI ada di tata kelola kalau begitu. Walaupun saya tahu item di dalamnya besar, tetapi kan kalau dipaparkan terwujudnya pembinaan 5 koma sekian sekian. Terwujudnya isi siaran yang sehat saja yang menjadi topik utamanya 20 sekian sekian. Kemudian di bawahnya terwujudnya tata kelola KPI yang bersih. Jadi pembahasan ini walaupun saya tahu ada hal-hal belanja barang yang besar di situ, tetapi kalau seperti ini kan seolah-olah kalau bukan Komisi I DPR RI yang baca, ada apa dengan tata kelola KPI. Ini bahasanya bersih efesien tetapi angkanya paling besar begitu. Jadi memang ini tidak secara kepatutan untuk disetujui. Sebetulnya tulisannya ini kurang patut, tetapi karena kita bisa mengerti ya oke nanti kita akan pertimbangkan untuk kita setujui semuanya. Hanya mungkin pembahasannya diubah kalau barang ini keluar nanti tidak enak dilihat orang ya kalau orang luar. Kemudian apa lagi tadi yang belum Kominfo, ada perubahan pola yang cukup signifikan di tahun anggaran 2019 ini pak menteri. Kami juga pahami karena tunggu pak, tunggu pak sebelum ke Kominfo biar Kominfo jadi pamungkas KPI dahulu. Tadi belum ada laporan di KIP sudah

Page 23: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

23

ditambahi yah sama pak menteri, harusnya sudah ada penambahan 0,7 di sini ya. Untuk Komisi Informasi Daerah diterima dahulu ya. Jadi untuk saat ini saya rasa cukup karena kita masih melihat bagaimana perkembangan kinerja KIP yang baru ini. Komisionernya sudah lengkap? Satu sudah dilantik atau belum? Belum? Nanti tolong dijelaskan permasalahannya apa kenapa belum dilantik supaya running full semuanya. Kembali ke Kominfo, jadi sekali lagi ada perubahan pola yang besar dan juga cukup besar terutama di BSLDM ya? Tempatnya Pak Basuki ya? Kalau di Ibu Niken memang sudah beberapa kali kita lihat dan kita sudah pahami program-programnya yang memang kemudian perlu dijelaskan diawasi pak. Karena ini program baru, angkanya juga cukup besar pengalihannya. Lalu ada program yang kelihatannya sih sepintas ini bagus, prioritas digital talent. Kemudian ada hal-hal yang terkait pendidikan politik yang disiapkan oleh Komifo karena memang ini tahun pemilu. Hanya itu tadi untuk Pak Basuki dan untuk Ibu Niken mungkin tadi agak bicara sedikit pak menteri untuk meyakinkan kita kenapa kemudian angka itu perlu. Dan tentu ini nanti harus diawasi lebih dekat oleh teman-teman Komisi I DPR RI untuk dua program ini. Saya rasa mungkin dari saya itu pimpinan. Dari meja pimpinan. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Terima kasih. Pak Effendi sudah on? Pak Elnino. F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Elnino dari Fraksi Gerindra A393 dari dapil Gorontalo. Saya memberikan apresiasi yang positif bagus untuk semua lembaga yang ada di sini. Pak menteri, TVRI, RRI, KIP, Dewan Pers. Beberapa sih pertanyaan saya sederhana ini beberapa ini ada catatan. Yang pertama adalah tentang RRI dan TVRI, kan ini memang sudah konvergen ya teknologi ini sudah konvergensi dan luar biasa begitu. Memang RTRI Undang-Undangnya sudah memang harus segera. Tetapi dari paparan tadi tidak ada masalah soal anggarannya ini cuman ini pertanyaannya saja, mungkin juga tidak perlu dijawab, tetapi ada beberapa yang pengen kami ketahui. Tadi Pak Rohan sebagai Dirut RRI dan juga Pak Helmi Yahya sebagai Dirut TVRI menyerahkan beberapa hal. Catatan kami ini RRI seakan-akan jalan sendiri, TVRI juga jalan sendiri. Sementara RTRI sudah di depan mata begitu. Ya mbok ya ada kesadaran begitu loh, apa kerjasamalah. Ini kan masa RRI pakai UC TV kan, padahal di samping Pak Rohan ada TVRI ini begitu, sebelah doang. Tinggal ngomong selesai ini kan ada UC TV boleh tetapi TVRI juga dong di-combine dikonvergen sudah mulai mempersiapkan diri untuk konvergensi media. Yang kedua adalah bahwa di RRI sudah bikin yang sudah ditonton tetapi tidak bisa diukur, tetapi yang kita mengukur berapa orang yang nonton RRI punya tayangan itu kita ukurnya dari mana? Dan kalau bisa dibandingkan dengan TVRI kan harus pakai ukuran yang sama ini. Kita mengukurnya bagaimana? Jangan-jangan misalnya begini kan, jangan-jangan yang menonton siaran RRI yang cukup sederhana itu lebih banyak daripada yang nonton TVRI begituloh. Lah ini bukan lagi ukuran AC Nielsen atau apa. Kita pengen tahu berapa orang begitu. Kalau di You Tube kan ketahuan viewer-nya berapa orang. Mungkin di RRI ada di TVRI juga ada begitu. Yang di apa itu namanya Una itu. Jadi itu bisa diukur kalau viewer-nya berapa yang TVRI berapa yang RRI berapa begitu. Jangan-jangan sudah sama ini posisinya TVRI sama RRI dalam per tayangan. Karena RRI tidak bisa tayang sebenarnya karena suara doang tetapi inovasinya luar biasa. Kita memberikan applause sebenarnya untuk RRI. Yang berikut adalah ini juga pertanyaan masih RRI, anggaran itu masih hampir dua pertiga masih belanja pegawai pak. Sementara di TVRI hanya sepertiga yang menjadi belanja pegawai. Kadang-kadang ini kan 900-an sama-sama ya, kita ini dengan asumsi bahwa TVRI dan RRI itu

Page 24: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

24

sama jumlah pegawainya begitu. Berarti tadi saya bilang bahwa pegawai RRI ini lebih makmur daripada TVRI kira-kira begitu. Ya wajarlah kalau lebih bagus begitukan. Nah ini memang harus diberi penjelasan yang lebih banyak soal ini. Mengenai biaya operasional TVRI, TV dengan radio kan memang beda. Kita membandingkan di daerah-daerah misalnya antara TVRI lokal dengan TV lokal. Menurut saya TV lokal itu dan RRI lokal jauh lebih boros daripada radio swasta yang lokal begitu, jauh lebih boros. Radio swasta itu karyawannya paling berapa tidak lebih dari 10 orang. Tetapi mereka punya pendengar yang memang cukup banyak di segmen dia daripada RRI. Begitu juga dengan TV lokal, jauh lebih banyak yang nonton itu daripada TVRI. Karena apa? Karena konten lokalnya lebih banyak mereka daripada TVRI lokal begitu. Saya kira itu pertanyaan sebenarnya untuk TVRI dan RRI. Kalau yang lain KIP dan KPI, kami tidak ada masalah. Kami memahami bahwa kebutuhan bapak-bapak dan ibu para direksi maupun komisioner di TVRI maupun di KIP sudah ya memang lebih besar ya terutama Dewan Pers. Dewan Pers ini seharusnya lebih besar cuman memang saya belum mengerti dari dahulu kenapa Dewan Pers tidak mem-propose yang besar. Dan saya juga tidak terlalu mengerti kenapa Menkominfo itu memberikan anggaran yang sangat kecil. Sementara seluruh jajaran yang ada di sini ini adalah salah satu pilar dari fungsi negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Mencerdaskan kehidupan bangsa bukan soal pendidikan saja bukan soal sekolah berapa orang jadi sarjana bukan hanya itu. Yang dicerdaskan bukan titelnya kan, bukan gelar kesarjanaan yang menjadi ukuran. Yang harus dicerdaskan itu adalah kehidupan bangsa. Dan bangsa sekarang ini terlalu maaf menurut saya sangat bodoh. Kita semakin hari kehidupannya semakin tidak cerdas. Dan inilah tugas kita semua terutama Menteri Komunikasi, KPI, Dewan Pers, TVRI, RRI inilah yang menjadi salah satu pilar utama untuk mencerdaskan kehidupan itu. Bukan hanya soal hoax tetapi ini soal prespektif. Masyarakat kita mesti benar-benar bisa menjadi semakin bijaksana. Untuk apa kita bikin aturan kalau hanya untuk dilanggar. Sementara banyak sekali di negara lain aturannya sedikit tetapi jauh lebih teratur. Karena apa? Karena kehidupan mereka sudah cerdas. Walaupun tidak banyak S2, tidak banyak doktor tetapi kehidupannya cerdas, begitu juga di politiknya. Kira-kira itu yang kita harapkan dari seluruh lembaga yang ada di sini. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb. KETUA RAPAT (ASRIL HAMZAH TANJUNG, S.IP.) : Terima kasih Pak Elnino. Selanjutnya Pak Effendi Simbolon silakan pak. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Terima kasih pimpinan. Rekan-rekan yang saya hormati, Menteri dan seluruh jajaran Kominfo, Juga para Dirut TVRI, Dirut RRI. Tadi waktu Dirut RRI berbicara itu kaya kita masa kecil itu pak, kita hampir tertidur tadi. Tinggal jingle-nya saja yang kurang jingle RRI. Kemudian KPI, KIP dan Dewan Pers. Saya ini mungkin sudah mulai berinisiasi ya pak ya, KPI ya mulai dikocok-kocok lagi atau repeat order saja ini? Kalau dilihat dari komposisinya sih rasanya tidak mengecewakan ya cukup baguslah. Kalau kita bench mark-nya saat ini saya kira KPI sudah bagus, tinggal nanti makin ke depan makin baik. Khususnya tidak boleh sedikitpun ada kolusi dengan media TV. Saya dengar sih masih ada katanya, masih ada yang membolehkan ini, membolehkan ini dengan kebijakan diskresinya, internal. Nah saya tidak tahu itu bagaimana cara melakukan pengawasannya itu.

Page 25: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

25

Karena itu bentuk korupsi juga bisa memberikan ruang kepada TV tertentu dengan tayangan tertentu yang sebenarnya tidak sesuai dengan aturan. Kepada Dewan Pers saya melihat akhir-akhir ini rada tenang-tenang saja pak ya. Itu membuktikan memang mungkin semakin tertib wartawan kita ya pak menteri ya? Atau karena di mainstream karena Dewan Pers ini kan lebih ke urusan wartawan mainstream ya pak ya? Kan tidak ada wartawan media online ya. Ada juga pak ya? Tetapi rasanya belum ada yang masuk proses pelanggaran kode etik ya? Oh banyak juga pak ya? Tetapi kok tidak terekspose yang diekspose hanya korban dan pelakunya saja. Sementara si wartawannya saya belum pernah dengar itu. Ada juga pak banyak ya? Ditingkat nasional apa tingkat daerah? Oh ada pak ya? Ada datanya tidak pak? Boleh di-publish itu? Ada hukumannya sampai pemecatan? Ada pidana ada perdata begitu ada pak? KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Ada media yang tidak berbadan hukum, ada wartawan yang memang bukan wartawan sebetulnya. Jadi dia melakukan pemerasan maka kami merekomendasikan ke penyidik Polri, itu ada MoU antara Dewan Pers dengan Polri. Nah terkait dengan media mainstream, kalau dia memang wartawan punya kartu kompetensi kemudian medianya berbadan hukum, ranahnya di Dewan Pers. Tetapi yang sering terjadi adalah konsultasi antara Polri dengan Dewan Pers, koordinasi ya. Karena ada orang yang merasa dirugikan lapor kepada Polisi, Polisi kemudian berkoordinasi dengan Dewan Pers, ini media atau bukan, ini wartawan atau bukan dan seterusnya. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Bukan hanya tataran somasi ya di tempat bapak ya? KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Bukan. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Jadi sampai akhirnya di Dewan Pers itu apa pak? KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Oh akhir di Dewan Pers itu bentuknya adalah PPR, dikeluarkannya dokumen namanya PPR jadi pendapat penilaian dan rekomendasi Dewan Pers. Bagi kedua belah pihak apakah media yang diadukan, apakah pengadu untuk menempuh sesuai dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dewan Pers. Kalau salah satu pihak tidak menjalankan bisa dilanjutkan ke proses hukum. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Oke nah saya ada kaitan dengan ini nih, mohon maaf saya kira karena sudah berita publik. Ini masalah Indonesian League ini masuk di mana? Karena di satu sisi dia unanymous pokoknya tidak berwujud. Tetapi di sisi lain faktanya itu menjadi bukti permulaan. Itu kalau dari sisi Dewan Pers bagaimana pak? KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Langsung saya jawab ya pimpinan. Jadi begini Indonesian League ini adalah salah satu sarana bagi whistler blower untuk mengirimkan dokumen-dokumen melalui situs yang namanya Indonesian League di sana ada

Page 26: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

26

lembaga inisiator, ada CSO pendukung kemudian ada media partner. Nah setiap orang whistler blower yang merasa mendapatkan dokumen dan itu hasil investigasi dan seterusnya bisa mengirim ke media-media partner di situsnya Indonesian League, ada 10 media partner di sana. Misalnya dikirimnya ke Tempo, dikirimnya ke KBR 68 atau ke CNN Indonesia atau The Jakarta Post. Nah media-media yang menerima ini tugasnya adalah melakukan verifikasi klarifikasi, konfirmasi. Kalau mereka yakin dengan data yang dikirim oleh whistler blower, mereka akan publikasikan. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Nanti saya mau tanya ini kaitannya ke pak menteri. Ini ada sih tidak aturannya pak? Ini kan seperti Kompasiana ya, ini apa diatur di mana ini pak kalau model whistler blower itu kan harus dalam posisi ditetapkan dahulu itu pak. Kan tidak bisa setiap orang menyatakan dirinya whistler blower, akhirnya dia berteriak-teriak begitu kemudian dijustifikasi, dilegalisir akhirnya menjadi media yang alat bukti. Nah ini saya justru bertanya ini kalau seperti ini seperti apa kita ini carut marutnya di dunia maya maupun di dunia nyata. Ini nanti saya ke pak menteri diaturkah atau tidak diatur? Sebab ini penting bagi kita pak. Kalau ini menjadi preseden begitu pak menteri. KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Pimpinan bisa? Nanti saya berkoordinasi dengan Pak Stanley karena biasanya bekerjasama pak. Di media online itu juga kami lihat, pertama apakah media online itu terverifikasi atau tidak? Artinya oleh Dewan Pers, kalau terverifikasi urusannya urusan Dewan Pers jelas. Ada media online yang publik merasa mengingat bahwa itu media online, tetapi kami diberi tahu oleh Dewan Pers bahwa isinya bukan produk jurnalistik. Nah kalau bukan produk jurnalistik, kalau misalkan ada hal-hal yang bertentangan dengan Undang-Undang ITE. Nah itu masuknya ke ranah Undang-Undang ITE kami bisa melakukan penindakan dan kami juga bisa berkoordinasi tentunya dengan penegak hukum, jadi ranahnya jelas. Kalau itu masuk terverifikasi medianya itu kami sepenuhnya kami dengan Dewan Pers. Kalau ragu-ragu kami kan bukan ahlinya di pers, kami selalu tanya ini apa. Dan Dewan Pers mengatakan itu bukan produk jurnalistik. Karena produk jurnalistik itu ada ciri-cirinya yang definisinya yang oleh Dewan Pers. Kalau tidak itu bisa masuk ke ranah ITE, ITE pun nanti kita lihat sejauh mana kami koordinasi dengan penegak hukum atau tidak. Karena kan penegakan hukum itu ada dua. Di dunia maya oleh kami mengacu kepada Undang-Undang ITE dan di dunia nyata oleh penegak hukum Polisi. Terima kasih pak. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Terima kasih pak. Pimpinan saya teruskan dahulu ya. Ini kan persoalannya kalau tadi kan verifikasi apakah dia mainstream atau dia online atau apa. Nah sekarang bicara kontennya pak, apakah dibenarkan atau diatur bahwa konten itu siapa yang punya kewenangan memverifikasi kontennya. Apalagi ditambah dengan si penyebar atau pemberitanya itu adalah orang-orang yang kredibel. Kita tahu ada 3 tokoh KPK yang menyampaikan itu sehingga dengan serta merta publik langsung mengamini itu bahwa itu berita benar. Nah bagaimana kemudian ini dalam Undang-Undang ITE kah atau apa aturan di negara kita, ini kan sebenarnya pintu lain saja pak. Cara orang untuk membuat suatu proses begitu ya untuk mendorong agar KPK itu langsung membuat proses penindakan begitu, kalau saya

Page 27: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

27

melihatnya itu. Makanya saya mau tanya ke bapak, ini apa boleh alur begini pak? Kalau boleh berarti kita ada pengadilan di luar pengadilan ini pak. Bayangkan ini pelakunya semua orang-orang top semua, bukan pelaku di Indonesian League kontennya loh tetapi yang menyebarkan ini adalah oragn-orang yang punya kredibilitas semua. Mantan Ketua KPK, Ketua KPK, mantan wakil ketua, LSM-nya juga segudang semua teman-temannya pak menteri semuanya ada di situ. Itu semua yang kita tahu adalah “pengiat-pengiat anti korupsi”. Tetapi siapa tahu di belakang itu walauhallam bahwa dia misinya adalah merebut kekuasaan juga. Nah untuk hal seperti ini pak, di mana diatur pak, model seperti ini pak. Kan sebenarnya aturan KPK jelas lewat dumas. Dumas di verifikasi baru diteruskan atau tidak dan seterusnya dan seterusnya. Tetapi ini lebih-lebih model Tempo, biasanya kan Tempo alat pancingnya KPK ya? Dipancing dahulu ke publik baru di feed back begitu. Nah ini apakah memang belum diatur pak cara seperti ini, bagaimana pak soal kontennya loh pak, soal kontennya. F-PG (MEUTYA VIADA HAFID) : Interupsi pimpinan. Ini bagaimana tanya jawab atau bagaimana? Karena kalau tanya jawab saya juga ingin yang tadi saya tanya dijawab lebih dahulu karena tadi kan antri. Kebetulan ini juga sudah waktunya sholat. Jadi apakah kita collect dahulu pertanyaan atau bagaimana? KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Terima kasih. Ada memang pertanyaan yang bisa interaksi tetapi ada yang memang kita kolektif dahulu baru nanti dijawab. Kalau memang itu interaktif minta izin ke pimpinan, kalau saya izinkan bisa langsung dijawab tetapi kalau tidak ya kita kolektif saja lebih memudahkan. Nah untuk yang mau sholat saya pikir bisa bergantian saja, nah kita terus sampai selesai. Apabila disepakati oleh anggota jadi bisa bergantian saja begitu. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Saya tadi sudah sampaikan ke Pak Asril ya karena ini butuh verifikasi langsung ini bukan normatif. F-PG (MEUTYA VIADA HAFID) : Lain kali pimpinan bilang bahwa bisa interaksi jadi semua bisa interaksi begitu. Terima kasih. Saya kalau begitu izin keluar dahulu karena saya belum tahu berapa lama ini. F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Izin pimpinan kalau boleh diskors dahulu karena masih kalau sholat yang lain sih bisa. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Bisa saja kita skors sampai 6.30 ya? Sepakat kita skors sampai 6.30? Nanti kita lanjutkan saja pertanyaan-pertanyaan dan segera tanggapan dari pemerintah. Dan mohon maaf saya tadi keluar karena ada sesuatu yang mesti saya tangani, jadi saya tidak mengikuti secara penuh, tetapi

Page 28: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

28

demikian ini. Interaktif tidak ada masalah kalau memang itu diminta dan bisa dijawab langsung begitu. Dan mungkin buat Pak Effendi biar cepat dijawab saja pak sekarang. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Begini kita jangan kekanak-kanakan begitu kalau mau interaktif, wong saya punya politik kok tidak ada urusan begitu. Jadi jangan pula dari fraksi lain intervensi ke, ini kan kita di sini kolektif tidak ada atasan bawahan. Di situ iya ada atasan bawahan, di sini mana ada. Jadi hak politik saya, saya bertanya, saya mau klarifikasi kasus seperti ini menjadi preseden yang berbahaya pak, luar biasa, ini belum meledak saja pak. Saya mau tanya pak ini diatur tidak pak? Kan yang lainnya kan diatur pak. Nah kalau tidak tolong kita buat aturannya pak itu saja, saya tidak mau mendalami kasusnya pak. Saya hanya menanyakan seperti ini boleh tidak, apa ada aturannya itu saja pak. Ya silakan kalau mau diskors. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Tidak-tidak dijawab saja pak, biar nanti tidak. Silakan. KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Terima kasih bapak pimpinan. Aturan detailnya itu tidak Undang-Undangnya jelas ada kita mengunakan Undang-Undang ITE. Yang bertentangan dengan Undang-Undang ITE itu kita pasti address. Nah kalau tadi yang Pak Effendi sampaikan mungkin ini pak ya, kalau ada yang merasa namanya tercemar dengan berita tersebut prosesnya ada. Karena berdasarkan Undang-Undang ITE yang sudah kita revisi itu harus delik aduan pak. Yang merasa namanya dicemarkan itu bisa mengadu ke Polisi. Nanti dengan itu dilakukan penelitian, penyelidikan terhadap yang bersangkutan yang mengeluarkan berita itu di dunia maya, penindakannya baik secara penindakan oleh fisik oleh Polisi maupun penindakan di dunia maya oleh Kominfo. Kalau itu nanti dinyatakan memang bertentangan kami akan lakukan take down kalau itu dari platform media sosial. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Menyatakan dia bertentangan itu cantolannya di Undang-Undang apa pak? KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Undang-Undang ITE pak. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Ada pasal berapa pak? KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Pasal 27 Ayat (3). F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Itu ya pak ya, jadi posisi Indonesian League itu dia dalam posisi katakanlah bisa bertentangan dia pak?

Page 29: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

29

KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Sebentar pak. Kalau Indonesian League-nya itu kan mediumnya pak, tetapi kan yang mengisi beritanya. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Ya kan tidak bisa juga pak, masa si fasilitatornya si vehicle-nya tidak kena apa-apa, kan gara-gara dia ini. Kan vehicle-nya harus, sekarang korupsi saja korporasi kena pak. Saya ingin clear iniloh pak. Karena ini kejahatan baru pak, modus baru ini pak. KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Saya bukan ahli hukum tetapi sepengetahuan saya yang memberikan informasinya yang menyebutnya itu adalah pihak yang bisa diadukan kepada Polisi, dia yang dianggap. Ini bukannya insialik tetapi siapapun itu modelnya itu bisa dilakukan yang merasa dirugikan mengadukan itu ke Polisi. Setahu saya kalau misalkan ada wadahnya yang memfasilitasi itu juga Polisi juga biasanya punya pasal-pasal tertentu anggapan turut serta. Saya bukan ahli hukum ini pak tetapi beberapa pengalaman adalah demikian dan cantolan Undang-Undang ini ada Pasal 27 Ayat (3) itu hukumannya adalah 4 tahun maksimal dengan denda Rp750 juta orang. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Nah kalau case Indonesian League itu orang si Indonesian League-nya atau si pemiliknya atau yang menyebarkannya? Kan lain lagi pihak itu pak. KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Itu turut serta pak. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Si penyebarnya yang turut serta? KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Ya wadahnya pak. Jadi saya ini Rudiantara, Pak Salim mohon maaf ya. Saya mengunakan media tertentu untuk mengatakan Pak Stanley begini begini. Pak Stanley merasa itu dicemarkan, Pak Stanley mengadu ke Polisi dirugikan karena pencemaran nama baik. Saya sudah pasti kalau memang terbukti saya bisa diproses di pengadilan oleh Polisi. Medianya tergantung nah ini medianya yang bisa bantu saya Pak Stanley karena medianya itu bergantung kepada Pak Stanley. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Nah ukuran bapak medianya itu bagaimana pak? Ada aturannya pak? KETUA DEWAN PERS (YOSEP STANLEY ADI PRASETYO): Boleh saya bantu pak menjelaskan? Jadi begini, tadi saya jelaskan ada inisiator Indonesian League itu kemudian ada CSO pendukung itu ada ICW, ada AJI yang seterusnya itu ada 6 mungkin inisiatornya. Kemudian ada 10 media yang berasosasi kepada Indonesia League. Nah kalau ada orang mendapatkan dokumen dia masuk ke situsnya Indonesia League terus dia mengirim ke mana? Misalnya ke

Page 30: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

30

Tempo, ke Jakarta Post. Keputusan Tempo untuk memuat itu independen. Tugas dari News Room itu adalah memverifikasi mengklarifikasi dokumen-dokumen itu, memeriksanya kembali, mengecek ulang, mewancarai orang-orang yang terkait dengan dokumen itu. Ketika dia memutuskan ini dibuat valid datanya tanggung-jawabnya ada pada media. Undang-Undang mana yang mengurung itu? Undang-Undang Pers, Undang-Undang No.40 Tahun 1999. Kalau dia ada kesalahan maka Dewan Pers bisa memeriksa ulang, apakah dokumen itu betul atau tidak, apakah pelacakan, apakah standar jurnalisme dikerjakan atau tidak. Kalau memang ada kesalahan harus mengunakan mekanisme Undang-Undang No.40 hak jawab, hak koreksi atau minta maaf, media punya kewajiban itu. Nah kami sudah bertemu terkait dengan Indonesia League dengan rekan-rekan dari Mabes Polri dan kami sudah menyarankan terkait 5 media yang membuat pemberitaan rekan-rekan Polri atau Mabes Polri bisa menuntut pemuatan hak jawab secara penuh atau mengadukan kepada Dewan Pers. Kita akan panggil medianya, kita akan pertemukan dengan pengadu kemudian dicari jalan solusinya. Apakah win win tetapi Dewan Pers kemudian memberikan penilaian media anda salah, anda tidak mengecek dokumen itu, dokumen itu misalnya sudah pernah diberitakan setahun atau dua tahun yang lalu. Kenapa ini masih muncul lagi? Dan kemudian belum termasuk ke peristiwa politik yang kemudian digunakan untuk manuver-manuver dan seterusnya. Nah di luar itu yang menjadi pertanyaan bagaimana dengan GSO pendukung? Bagaimana dengan inisiator Indonesia League? Kalau itu apa yang dikatakan oleh pak menteri memang wilayahnya adalah wilayah Undang-Undang ITE, tetapi media yang memuat yang memberitakan itu wilayahnya Undang-Undang Pers. Ada di dalam ranah kami di Dewan Pers untuk menyelesaikannya, tetapi kalau misalnya dinyatakan bahwa situs ini menganggu domain-nya ilegal misalnya. Wilayah Kominfo untuk melakukan take down dan membawa ranah ini Polisi memprosesnya secara hukum. Jadi sudah ada pak hukum yang menaungi proses-proses ini tinggal bagaimana mengunakannya dan koordinasi untuk menetapkan bahwa Indonesian League adalah ini. Tadi yang saya katakan ada 3 lapis ya, pertama lembaga inisiator, CSO pendukung dan media yang berkolaborasi dengan Indonesian League, kira-kira itu pak. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Ya sementara itu saja pak. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Jadi saya skors 15 menit ya untuk sholat magrib.

(RAPAT DISKORS) Skors saya cabut.

(SKORS RAPAT DICABUT) Saya minta pak menteri untuk menjawab yang belum dijawab, cepat saja pak beberapa penjelasan-penjelasan yang diperlukan. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Terima kasih bapak pimpinan. Satu pertanyaan dari Ibu Meutya sebenarnya bukan pertanyaan tetapi kira-kira seperti apa. Karena ada dua hal yang memang secara signifikan berbeda dengan anggaran tahun 2012.

Page 31: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

31

Yaitu mengenai pengembangan sumber daya manusia dan kedua mengenai ada programnya IKP yang berkaitan dengan pendidikan dan politik. Perlu kami sampaikan bahwa ini adalah didasari “pendidikan politik” itu satu proses sosialisasi kepada masyarakat yang berkaitan dengan rencana pesta politik di tahun 2019 bulan April. Itu jadi istilahnya peningkatan literasi kepada masyarakat secara umum. Sedangkan pengembangan sumber daya manusia memang sejalan dengan program pemerintah yaitu tahun 2019 penekanannya adalah pengembangan sumber daya manusia. Dan karena kita memasuki teknologi yang berbasis kepada revolusi industri keempat, jadi kami siapkan juga pelatihan-pelatihan yang bersifat fokasi peningkatan skill ketrampilan bukan teori di beberapa bidang teknologi industri revolusi keempat. Jadi jawaban kami mengenai pertanyaan Ibu Meutya Havid. Dua mengenai “pendidikan politik” dan yang kedua mengenai pengembangan sumber daya manusia. Terima kasih bapak pimpinan. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Ada pertanyaan yang mesti dijawab oleh bapak Dirut RRI, TVRI? Silakan. DIREKTUR UTAMA LPP RRI (MOHAMMAD ROHANUDIN): Terima kasih pimpinan. Tadi Ibu Meutya Havid menanyakan sebenarnya pentingnya perubahan anggaran yang kami usulkan sebesar 61 miliar 900 juta lebih itu yang sebelumnya dialokasikan belanja modal yang kami harapkan sebenarnya untuk dialihkan ke belanja barang untuk memenuhi kebutuhan siaran. RRI itu ada 97 stasiun di seluruh Indonesia dengan anggaran yang kalau misalnya tidak ada perubahan lagi, anggaran siaran itu hanya sebesar 3,83% dari pagu anggaran yang ada atau 38 miliar 232 juta rupiah lebih. Ini menjadi sangat riskan ketika kemudian RRI sekarang memiliki 32 stasiun produksi di wilayah-wilayah perbatasan. 32 stasiun produksi ini, itu memerlukan revisi anggaran karena memang yang menjadi sasaran RRI adalah program-program yang juga sangat ada kaitannya dengan 3T itu. Kemudian kita juga menghadapi pemilu yang akan datang, maka semua anggaran yang dibutuhkan itu pemindahan anggaran itu memang dibutuhkan untuk anggaran siaran untuk menaikan dari 3,85% itu. Itu yang kami mohonkan mudah-mudahan pimpinan sidang dan bapak-bapak dan ibu-ibu Komisi I DPR RI itu bisa memberikan kemudahan kepada RRI dalam konteks untuk program siaran RRI. Terima kasih juga kepada Pak Elnino yang memberi spirit kepada RRI. Saya akan menyampaikan hal-hal penting yang berkaitan kenapa RRI itu menuju, orang mengatakan RRI sedang menuju ke TV, tidak. RRI tidak menuju ke TV dan RRI sebenarnya tidak ingin bersaing di dunia pertelevisian. Tetapi soal kemudian RRI itu sedang masuk ke semua platform itu iya. Sehingga platform yang masih belum dimasuki oleh RRI adalah platform digital khusus TV. Kami punya data, kami punya dotcodotid yang isinya 170 stasiun di seluruh Indonesia. Kemudian kami memiliki RRI online, itu merupakan portal juga. Kami memiliki khusus untuk aplikasi biang, khusus untuk anak muda jadi sangat lengkap sekali. Yang belum dimasuki dalam RRI digitalisasi itu adalah radio visual. Sementara radio-radio yang ada di dunia seperti BBC dan sebagainya mereka sudah masuk ke semua platform. Maka RRI sebenarnya juga perlu masuk ke radio platform. Dan hasil daripada Google analog, kami memiliki Google analitik. Jadi semua yang masuk menikmati siaran RRI itu secara otomatis di Google analitik itu dia masuk. Jadi kami tidak bisa merekayasa, dalam RRI.go.id pengunjung RRI net itu dalam bulan Juni saja itu sudah 706.963 ini di Google Analitik. Jadi sebenarnya sangat menakjubkan karena orang merasa bahwa laporan-laporan itu ada Alya Rohali. Mba Alya Rohali ini dahulu di TV teman akrabnya Pak Helmi. Alya itu ke RRI dia siaran di RRI, saya tanya kenapa Mbak Alya senang di RRI? Saya suka siaran di RRI karena

Page 32: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

32

interaktifnya, saya bisa bicara dengan orang Papua, saya bisa bicara dengan orang Sumatera dan sebagainya. Karena memang siaran RRI net itu bukan membuat siaran TV tetapi radio yang divisualkan. Siaran protiga seperti ini maka yang muncul di RRI net seperti itu. Itu adalah pengabungan dari acara-acara unggulan dari programa 1, programa 2, programa 3 jadi semua. Mulai jam 6 pagi sampai jam 24 malam, bahkan nanti kami akan create soal budaya-budaya lokal yang juga akan disiarkan. Ternyata era digitalisasi ini sangat menakjubkan sekali. Sehingga orang tidak perlu nonton berlama-lama di TVRI cukup saya ingin menonton di RRI net dan sebagainya. Ini manfaat-manfaat yang kami rasakan. Kami selalu memantau-memantau pertumbuhan-pertumbuhan program yang sedang kami kembangkan. Termasuk misalnya acara-acara lokal, kan RRI sekarang memiliki program 4. Di Gorontalo misalnya di dapilnya Pak Elnino itu ada RRI yang juga sempat Pak Elnino mengusulkan agar RRI Gorontalo itu bisa masuk ke eselon 2. Sekarang sudah masuk ke Eselon 2 sehingga dengan masuk ke Eselon 2 itu maka RRI di situ bisa menyiarkan siaran-siaran khusus untuk programa 4, itu yang khusus untuk RRI net. Kemudian saya kira itu pak. F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Pimpinan pendalaman saja pak. Bahwa secara tehnik pertelevisian juga menuju ke situ pak, sama dengan RRI menuju ke situ, tenpatnya sama ini yang sedang dituju. Nanti mungkin bapak bisa rapat bersama TVRI mungkin, besok-besok mempersiapkan. Jangan sampai kita sudah bikin RTRI-nya sudah selesai ini. Karena memang Rancangan Undang-undang-nya itu sebenarnya memang Rancangan Undang-undang-nya itu tinggal sedikit lagi, hanya beberapa hal politis yang memang harus dipertimbangkan di situ. Kalau sudah selesai masalah politik bisa jadi ini Rancangan Undang-undang-nya. Nah kalau sudah jadi Rancangan Undang-undang-nya kita berharap RRI dan TVRI memang sudah menyiapkan dirinya, itu yang pertama. Terus khusus untuk RRI mengenai belanja pegawainya itu memang sudah sebesar itu ya atau memang bisa disederhanakan lagi atau bagaimana? Terima kasih. DIREKTUR UTAMA LPP RRI (MOHAMMAD ROHANUDIN): Ya belanja pegawai RRI itu 650-anlah pak. Jadi jauh lebih besar belanja pegawai daripada belanja konten. Oleh karena itu kami di sini berharap mudah-mudahan anggaran itu bisa dialihkan kepada belanja untuk program siaran. Ini menjadi sangat penting sehingga pada saat kita menjelang pemilu semua pergerakan program untuk kepentingan MKR ini bisa berjalan sebaik-baiknya terutama untuk pemilu damai. F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Pimpinan izin sekedar komen. Bahwa itu tadi kita kelihatannya antara TVRI dan RRI ini kan agak mirip ini anggarannya. Ini apakah RRI-nya yang boros atau TVRI-nya yang terlalu hemat begitu dalam belanja pegawai. Sebenarnya begitu saja, terima kasih. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Silakan pak dijawab.

Page 33: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

33

DIREKTUR UTAMA LPP RRI (MOHAMMAD ROHANUDIN): Terima kasih pak. Kalau pegawai RRI itu jumlahnya ada sekitar 5000 lebih pak dan itu nanti dalam tahun 2021 itu diperkirakan pegawai negerinya sudah akan turun menjadi sekitar 700 orang sehingga lambat laun pegawai negeri akan turun sementara penambahan tetap pegawai negeri ini masih belum ada. Kemarin Pak Menkominfo terima kasih ada 50 orang pegawai negeri di RRI ditambah oleh Pak Menkominfo rupanya juga TVRI juga. Terima kasih pak menteri ini sebuah apresiasi yang bagus. Karena semakin kita mendekati tahun-tahun berikutnya kita akan kehilangan pegawai-pegawai negeri. Sementara PBPNS itu memang tetap jumlahnya ada sekitar hampir 2000 lebih tetapi itu tidak bisa menduduki struktural pak. Jadi mau atau tidak mau suka atau tidak suka maka pengadaan pegawai negeri itu menjadi sangat penting. Saya kira itu, terima kasih. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Oke terima kasih. Silakan kalau ada yang mau ditambahkan TVRI. DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Saya hanya mau menanggapi pertanyaan dari Pak Elnino. Jadi terima kasih atas perhatian dari RRI cuman menambahkan saja. Kami prinsipnya sangat siap pak untuk berkolaborasi dengan RRI. Karena di luar negeri radio memang menjelma menjadi visual radio, RRI dipimpin Pak Dirutnya sudah melakukan itu walaupun belum teristerial. Jadi bedanya itu kalau TVRI itu siarannya adalah teresterial. Kami punya 1 analog dan 4 digital dan kami siap untuk berkolaborasi pak. Jadi itu saja yang bisa kami tangkapi terkait kenapa TVRI dan RRI radio di daerah kadang-kadang lebih mahal dibandingkan yang radio dengan TV lokal. Mungkin saya bisa jelaskan begini pak, kalau kami terutama TVRI di setiap stasiun daerah kami itu menyebut kalau Gorontalo itu Gorontalo seluruhnya pak. Kalau kami ngomong tentang Sumatera Utara adalah Sumatera Utara secara keseluruhan. Sedangkan yang lokal itu mereka kadang-kadang kalau Medan ya Medan saja. Ya di luar greater Medan pun barangkali, sudah bukan tidak menjadi ininya mereka. Kalau TVRI dan RRI memang namanya untuk menjangkau untuk seluruh, diwajibkan untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Jadi kalau kami menyebut TVRI Jawa Barat itu Jawa Barat secara keseluruhan. Bukan saja Bandung atau Bogor kota-kota besar di Jawa Barat. Itulah yang membuat kami membutuhkan peralatan dan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan yang swasta, begitu Pak Elnino penjelasannya. Terima kasih. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Pimpinan, saya tadi mau tanya ke TVRI. Itu kalau revenue dari iklan itu berapa ya? DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Alhamdulilah kami lumayan Pak Effendi, berapa kita sudah 100an ya? Hingga saat ini sudah 96 miliar pak peningkatan dari tahun lalu. Mestinya potensinya bisa lebih besar dari itu. Kenapa? Karena yang membuat tidak besar karena kami diatur oleh namanya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dimana per rate-nya ditentukan dan fixed rate. Ini agak-agak akut banget, jadi kami itu satu spot cuman 2 juta, baik prime time dan semua zone waktu. Dan kami sudah melakukan usulan revisi pak supaya kami bisa naik ke atas. Kalau ke bawah di bawah 2 juta masuk

Page 34: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

34

akal karena itu kan potensi penerimaan negara yang tidak boleh lebih kecil daripada potensinya, tetapi ke ataspun kemarin kami dibatasi. Tetapi kami sudah mendapatkan izin untuk melakukan revisi-revisi barangkali untuk spesial-spesial program. Ya kami bisa di atas 2 juta. Jadi insya Allah tahun depan kita akan lebih besar lagi. Terima kasih. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Oke ini kan dari sisi uangnya ya pak ya? Artinya dari sisi interest dari korporasi itu tinggi ya pak ya? Sejak Pak Helmi ini? Karena memang warnanya jadi berubah ya pak ya? Kenapa tidak sekalian logonya dirubah pak? Karena logonya jadul benar ini pak. DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Terima kasih Pak Effendi Simbolon. Jadi betul pendapat bapak, jadi kami pak Desember sudah akan muncul desain baru. Memang cukup lama inilah lembaga negara, lembaga pemerintah, tendernya 8 bulan baru beres. Maunya saya kemarin berapa bulan saya naik logonya baru. Insya Allah awal tahun baru kita akan muncul dengan logo baru. Karena logo baru kan harus diaplikasikan pak, berubah semua. Jadi insya Allah awal tahun baru kami sudah akan launching logo kami yang baru yang lebih milenial, lebih modern. Kemarin yang memenangkan logonya adalah satu perusahaan branding terbaik Indonesia. Mem-branding Myanmar dan beberapa negara lain namanya Wire pak jadi pimpinan Daniel Surya. Jadi bulan-bulan ini kami sedang diskusi untuk memilih beberapa desain logo dan sampai corporate culture. Jadi insya Allah pak tahun baru kami sudah muncul dengan logo baru. Terima kasih. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Target berapa sampai berapa pak? Bisa sampai 1 triliun tidak pak, penerimaan dari iklan itu? DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Jadi begini saya sangat berterima kasih dengan KPI pak yang sudah bekerjasama dengan orang-orang iklan untuk mewajibkan mereka supaya jangan melihat Nielsen ratingan share. Karena ratingan share itu hanya based on survei, sampling pak hanya di 11 kota dan mereka hanya mensurvei analog pak. Sedangkan TVRI bekerja di luar 11 kota rating dan di luarnya juga yang tidak pernah dimasukan dalam surveinya mereka. Dan digital kami pun kami juga bersiaran digital juga tidak masuk Nielsen rating. Jadi bagaimana kami meyakinkan para pengiklan sekarang para pengiklan mulai masuk. Jadi kalau Pak Effendi Simbolon melihat TVRI sudah mulai ada Etihad, sudah ada Grab beriklan di kami sudah ada bank-bank Himbara dan pihak-pihak swasta. Dalam rangka upaya kami, cuman lagi-lagi kami perlu menaikan bagaimanapun kami mencoba untuk memberikan alternatif jangan hanya Nielsen tetapi tetap Nielsen kami lakukan. Ya perbaikan, persoalan TVRI itu adalah persoalan pemancar pak. Karena kalau kita bicara Nielsen rating itu populasi terbesar adalah Jakarta 59% hampir 60% dan Surabaya 15%. Di dua kota ini TVRI lumpuh pak karena di Jakarta joglo kami cuman 30 watt, antara kompetitor 120 kilo watt dan di Surabaya kami 80% menurut Nielsen blank spot. Ya tetapi insya Allah pak awal Desember Jakarta kami sudah dengan pemancar baru sekitar antara 80-120 kilo watt. Dan mungkin kami akan sama kinclongnya dengan TV swasta. Dan Surabaya kami lagi merayu sana sini ya supaya kami dibantu minimal direlokasi. Karena power kami itulah di tempat yang lama pak, ya sementara TV swasta ada di lokasi baru. Jadi kami akan barangkali mulai dengan menyewa dahulu. Tahun depan cukup optimis kami kalau rating share-nya naik secara Nielsen. Ya dan kemudian kualitatif yang penilaian KPI,

Page 35: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

35

kami alhamdulilah pak bisa membuat meyakinkan pihak-pihak pengiklan. Kami juga terus mendekati Ibu Niken terutama pak supaya memasang PSA sebanyak mungkin di TVRI, ya karena ini sumber satu-satunya. Karena dari APBN kami tidak banyak bertambah tetapi insya Allah kalau penghasilan PNBP kami meningkat. Karena kami bisa memakai 80% dari penghasilan PNBP dan itu sangat berarti banyak untuk TVRI memperbaiki konten-kontennya. Terima kasih Pak Effendi. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Satu ke TVRI, seperti Metro itu kan ada President Corner, ini kok kalau di TVRI tidak ada begitu ya? Dan kenapa sesi-sesi kegiatan sebagai presiden ya itu kok kurang rajin. Termasuk RRI juga saya lihat kurang rajin begitu. Ya jadi ini kan menyuarakan program dari kerjanya pemerintah, kenapa tidak dilakukan pak, saya sering mengikuti itu. DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Sebenarnya ada Pak Effendi, kami sedang mengupayakan terus tetapi ya lagi-lagi mengatur waktu dengan presiden. Dan kami lebih banyak juga tidak saja dengan presiden tetapi juga dengan menteri-menteri talk show dan sebagainya. Karena news kami malah di atas 40% pak. Ya jadi kami memang sebagai TV publik harus melakukan disemenasi program-program pemerintah untuk disebarkan ke khalayak pak. Jadi kita melakukan upaya terus-menerus. Jadi dahulu kami punya acara pojok istana ya, ini yang juga akan kita hidupkan kembali. Jadi ya pelan-pelan pak karena saya baru 11 bulan. Karyawan dengan kondisi seperti itu jadi kami melakukan banyak sekali pembenahan. Mulai dari tata kelola keuangan yang disclaimer kami sedang keluar, ini sedang berupaya supaya peralatan kami diperbaiki, diperbaiki trust-nya stake holder dengan melakukan promosi kerjasama dengan pihak ketiga. Jadi pelan-pelan insya Allah pak kalau kami diberi waktu, diberi kepercayaan TVRI akan semakin baik. Terima kasih. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Terima kasih. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Dahulu pernah ada yang programnya Pak Todung Mulya Lubis, sekarang ke mana itu? Ada jam 10 malam waktu itu. Betul Pak Todungnya sudah jadi duta besar, tidak program itu sangat bagus itu pak. DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Ombudsman kalau tidak salah. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Bukan semacam kaya pojok istana itu. DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Ya pak pimpinan kami sedang memformulasi banyak sekali program-program seperti itu pak jadi butuh waktu. Ya memang satu persatu kami sedang me-renew semua peralatan, news kami sudah sangat bagus pak look-nya kami mengunakan aplikasi, mengunakan angker-angker yang lebih segar. Kami sedang melakukan pendekatan-pendekatan untuk membuat acara-acara

Page 36: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

36

seperti itu pak. Tetapi line up news kami sudah sangat kuat, ada Indonesia membangun, ada banyak sekali talk show-talk show yang mengkabarkan keberhasilan-keberhasilan dan juga membahas masalah-masalah publik pak. Jadi ya kami sedang mendekati beberapa pihak yang kami anggap mampu untuk menjadi penganti Pak Todung dan sebagainya. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Oke terima kasih ada tambahan? Silakan Pak Supiadin. F-NASDEM (MAYJEN TNI (PURN) SUPIADIN ARIES SAPUTRA) : Terima kasih pimpinan, Terima kasih Menkominfo dan para mitra kerja sekalian. Saya tidak banyak, pertama untuk menghimpun jadi kita masih menemukan berita-berita kebohongan, pemalsuan berita. Yang terakhir yaitu tentang bahwa pembangunan infrastruktur sampai dengan 45 triliun, ternyata itu berita kerugian infrastruktur tahun 2011. Tadi pagi secara khusus ketua bidang 4 BPK mengatakan, BPK tidak pernah membuat pernyataan itu, tetapi itu jadi bahan gorengan. Oleh karena itu saya kira apa yang sudah dilakukan oleh Kemenkominfo membuat berita-berita tandingan, saya kira ini perlu terus dikembangkan itu. Karena kasihan, kita tidak mau melihat siapa presidennya, presiden yang sudah bekerja dengan lelah dianggap tidak bekerja malah dianggap merugikan negara. Ini kan repot juga, ada yang rakyat itu bingung itu jalan tol tidak ada manfaatnya jalan tol itu yang tadinya desa itu satu dipisahkan sama jalan tol kan begitu. Nah ini kan cara-cara berpikir yang kurang pas. Oleh karena itu untunglah tadi saya mendengar dari BPK langsung di TV dan si pihak online ini sudah minta maaf. Bayangkan masa rugi sampai 45 triliun, sementara BPK itu belum melakukan pemeriksaan terhadap proyek 2018. Dan malah mengatakan selama 2017 tidak ada proyek yang mangkrak. Nah inilah jadi artinya apa di sini, dilakukan kejelian-kejelian dari Kominfo untuk memonitor terus. Kadang-kadang kan kita tahunya di WA, tetapi di media mainstream malah tidak ada, yang muncul di media-media online ini. Dan juga untuk perhatian dari Dewan Pers tentang hal-hal ini. Kemudian RRI pak, ini memang yang perlu kerja keras. Jadi terus terang saja, saya sudah bolak balik sedang kita bangun pemancar di Bayongbong sama di Bungbulang itu saya sudah bolak balik tanya sama rakyat, informasikan ini loh frekuensinya untuk selatan. Ini loh frekuensinya untuk Tasik. Saya tanya sudah pernah dengar radio? Tidak, padahal saya bilang ini bisa diakses melalui radio streaming saya beri tahu. Tetapi maklumlah pak di kampung itu kan tidak semua punya Hp. Ya oleh karena itu mungkin pak yang pernah saya sampaikan bisa tidak kita membangun komunitas radio ini yang ada di Garut dan Tasik ini komunitas pendengar radio swasta. Karena dia tidak ada RRI Bandung, tidak tahu ada RRI protiga. Yang dia tahu itu radio swasta yang lokal-lokal itu. Nah menurut saya mungkin perlu program yang saya pernah sebutkan radionisasi. Jadi pasang dahulu radio, minimal pak percobaan pasang di kantor kecamatan. Bukan hanya TV tetapi radio yang radio ini kan 24 jam dia, mereka kalau ke kebun bisa bawa radio. Tidak mungkin dia ke kebun bawa TV sambil bawa aki itukan dipikul-pikul. Tetapi kalau radio, ya siang pas siang makan siang, makan di saung itu sambil dengar radio kan semuanya. Jadi ini saya kira bagus pak kalau bisa terjadi, ya saya beruntung selalu diminta wawancara lewat RRI protiga. Jadi asal ada masalah-masalah faktual saya minta, walaupun sedang di jalan saya layani saja. Paksa minggir dahulu ke rest area ngobrol dahulu. Itu pak masalah RRI mungkin jadi tantangan. Kemudian untuk TVRI juga mungkin perlu juga pak sekali-sekali safari ke wilayah selatan. Jangan safarinya hanya pas idul fitri, tahun baru sepanjang jalan itu dipatroli terus dipantau terus, tetapi secara khusus bagaimana TVRI memonitor, rakyat yang di selatan itu, hampir semua yang di selatan Jawa itu tertinggal semua, hampir semua tertinggal.

Page 37: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

37

Nah ini mungkin perlu RRI sekali-sekali naik ke gunung begitu kan, TVRI kalau perlu bersama sayalah ke gunung biar tahu begitu bagaimana kehidupan masyarakat di atas gunung. Yang udah jaranglah kedatangan anggota DPR, DPRD, bupatinya saja jarang turun. Jadi lengkaplah penderitaan rakyat itu. Kemudian saya ingin tahu pak TVRI ini masalah PBPNS ini sudah selesai belum termasuk RRI. PBPNS itu masih bermasalah atau tidak kan begitu PBPNS. Kemudian saya lihat TVRI ini juga, saya hampir tiap hari. Pokoknya kalau pulang ke rumah ini saya mesti saya patroli mulai dari TVRI. Karena TVRI ini ada di channel depan, saya hapal betul itu mulai 78. Frekuensi 78 di Indovision itu saya hapal sampai ratusan dan saya patroli. Anggap saja saya sebagai KPI itu patroli tiap hari. Jadi saya tahu persis berita-berita TVRI, termasuk misalnya sumbangan tadi Pak Helmi, kalau radio Elshinta itu paling tinggi 200 juta sampai hari ini. Tadi Pak Helmi bilang, TVRI jelas 1 miliar kan begitu. Yang terbesar itu Metro TV 26 miliar hari ini sumbangan untuk Palu, Lombok kemarin juga sekitar itu. Jadi di mana sebetulnya masalahnya itu? Kemudian narasumber pak, saya juga jarang melihat anggota Komisi I DPR RI menjadi narasumber di Komisi I DPR RI. Apakah mungkin karena Komisi I DPR RI tidak punya program di dapil begitu ya? Kan 1,2,3,11 ini tidak punya program di dapil. Kalau Komisi IV dia bawa traktor, Komisi V dia bawa program infrastruktur, 6 bawa BUMN, 7 ESDM, 8 agama, 9 kesehatan dan perburuhan, 10 dia bawa program pendidikan dan kebudayaan. Komisi I DPR RI ini tidak, saya dalam satu tahun ini cuman 1 kali jadi narasumber di TVRI. Itupun cuman 15 menit setelah itu bubar. Padahal Komisi I DPR RI ini komisinya pembina Kominfo kan begitu atau memang tidak ada program Komisi I DPR RI yang penting untuk disiarkan begitu ya? Kemudian nah tadi bapak laporan tentang menara TV ya pak ya? Eh menara pemancar yang di Palu, mungkin ini dalam rangka recorvery atau renovasi atau pembangunan ulang. Tolong konstruksinya diperhatikan tentang tahan gempa, jadi harus jadi basic konstruksi yang tahan gempa. Tahannya berapa menit itu silakan, cukup 1 menit saja tahan gempanya kan lewat. Karena gempa tidak mungkin sampai 15 menit terus menerus, habis dunia ini kalau 15 menit. Paling 2-3 menit tetapi itu menghancurkan semuanya. Kemudian untuk KPI, saya minta laporan untuk perkembangan pembangunan gedung yang baru. Apakah dana yang baru itu sudah memenuhi atau tidak? Kan begitu ini belum dilaporkan. Saya kira ini hal-hal penting, nanti kalau terjadi pendalaman lebih lanjut tentang hal ini, tetapi sekali lagi saya sangat menaruh atensi kepada Kominfo yang menjadi ujung tombak di dalam mem-blow up hasil-hasil pembangunan negara ini, itu harus terus, TVRI juga, semua saya pikir. Media-media mitra kerja pemerintah ini harus terus mem-blow up apa yang dilakukan oleh pemerintah. Tanpa melihat kepentingan siapapun tetapi untuk rakyat bahwa pemerintah ini bekerja. Jangan sampai pemerintah dianggap tidak bekerja dan itu saya anggap untuk rakyat saya kira. Terima kasih pimpinan. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Terima kasih. Ini karena pesertanya cuman ada 30 jadi langsung saja dijawab pak, udah biar langsung selesai dan kita langsung ke kesimpulan. Silakan singkat padat saja pak. DIREKTUR UTAMA LPP RRI (MOHAMMAD ROHANUDIN): Terima kasih Pak Supiadin. Jadi soal radionisasi, memang kami juga RRI gelisah. Kenapa gelisah? Karena ternyata di daerah itu di toko-toko itu radio sudah mulai mengecil, sementara industrinya itu ada national Panasonic yang kalau pesan 100 itu masih butuh waktu panjang pak. Nah kalau RRI memberikan

Page 38: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

38

hadiah radio, misalnya ada pertemuan seperti yang bapak dahulu itu, mendirikan radio senang sekali pak karena rakyat punya radio, itu radio yang analog. Maka apabila yang digitalisasi radio kira-kira harga radio digital itu bisa dijangkau tidak oleh masyarakat kan seperti itu. Nah oleh karena itu ini mungkin perlu juga ada komunikasi dengan industri radio nanti komunikasi nanti mungkin dengan bapak menteri. Karena masyarakat Indonesia itu kan masyarakat pedesaan yang kalau untuk membeli radio yang harganya mahal-mahal itu tidak mungkin pak. Jadi kami juga gelisah untuk itu, tetapi nanti kami akan program pada tahun 2019, skenario apa nanti kami akan ke tempat. Kami pernah mengadakan pengadaan radio sekitar 1000 radio kami bagikan. Itu betapa bahagianya masyarakat pedesaan pak. Jadi sekali diberikan mereka senang, mereka mendengarkan dan mereka memberikan report kepada RRI. Mudah-mudahan nanti tahun 2019 ini kami punya jalan. Terima kasih pak. F-NASDEM (MAYJEN TNI (PURN) SUPIADIN ARIES SAPUTRA) : Barangkali begini pak, kita punya perusahaan elektrik Panasonic dan itu punya warga negara kita, punya putra Indonesia, Rachmat Gobel. Nah coba pak koordinasi sama beliau khusus bikin radio kecil yang murah meriah untuk rakyat sekaligus bisa pamor dari Rachmat Gobel. Sayang pak kalau kita tidak manfaatkan ini Panasonic. DIREKTUR UTAMA LPP RRI (MOHAMMAD ROHANUDIN): Terima kasih pak. Kami sudah pesan ke National Panasonic pak, itu 1000 radio itu butuh waktu 4 bulan tetapi itu juga bisa kami inikan tetapi harganya 1 radio itu sekitar 350 ribu. Jadi memang tidak terjangkau oleh masyarakat pedesaan, tetapi pada waktu itu kami bagikan pak. Jadi pengalaman ini sebenarnya masyarakat itu haus akan siaran radio, hanya apa instrumen radionya itu yang mungkin sudah tidak beredar di pasaran. Apalagi mau menuju ke digitalisasi, saya rasa kami akan usahakan tentang itu, itu tanggung-jawab RRI juga. F-NASDEM (MAYJEN TNI (PURN) SUPIADIN ARIES SAPUTRA) : Saya coba nanti ya diskusi dengan Rachmat Gobel kebetulan dia ini dari Nasdem. DIREKTUR UTAMA LPP RRI (MOHAMMAD ROHANUDIN): Terima kasih pak. DIREKTUR UTAMA LPP TVRI (HELMY YAHYA, M.PA, Ak.): Terima kasih Pak Supiadin saya coba tanggapi. Masalah PBPNS, saya tidak melihat ada masalah kecuali masalah kompetensi pak. Yang menjadi persoalan TVRI itu karena justru dari tahun 2002 kami sudah tidak menerima PNS pak, terakhir itu 2015 kami dapat dari Kominfo 100 orang itupun sebagian sudah balik lagi pak karena di TVRI sampai sekarang tidak ada tukin barangkali. Jadi alhamdulilah tahun ini Chief RA sudah memberikan kami 50 semoga makin banyak makin banyak. PBPNS itu menjadi solusi sementara karena PNS tidak dapat. Jadi persoalannya pak mungkin waktu itu rekruitmennya yang saya barangkali mendapatkan kesan tidak terlalu selektif ya. Jadi akibatnya dan kami kemarin mencoba men-asses PBPNS itu yang lolos itu cuman 30% pak. Jadi ini barangkali itulah sebabnya diklat kami mencoba diberikan training-training basic. Tetapi karena tahun ini pak karena bertahun-tahun juga tidak banyak anak muda yang mau menjadi pegawai TVRI dengan berbagai macam alasan, jadul dan

Page 39: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

39

sebagainya. Tetapi tahun ini sangat mengembirakan pak jenderal karena kemarin kami membuka lowongan 150 tenaga honorer yang kemudian menjadi PBPNS karena Menteri Keuangan memberikan dananya. Yang daftar kami kaget pak 21.353 yang daftar, jadi kami terima 150 dan alhamdulilah kami percaya betul karena berdasarkan saringan yang sangat ketat kami mendapatkan PBPNS yang bagis tahun ini pak. Jadi itu yang bisa kami jawab, jadi masalah PBPNS lebih kepada masalah kompetensi yang rekruitmen sebelumnya, tetapi kami berjanji akan melakukan peningkatan capacity building pak. Terus masalah safari ke daerah kami pasti akan dukung, masalah narasumber pak, bapak telepon saya saja. Apalagi kalau bapak mau kunjungan ke daerah ke dapil, kami kan bisa mengerahkan stasiun-stasiun yang ada di daerah pak. Jadi tolong kabarkan saja nanti kita tinggal berkomunikasi dengan stasiun daerah. Karena memang perlu untuk dilaporkan juga bagaimana kondisi di daerah pak, kami sangat sangat bisa membantu pak. Jadi kalau bapak mau kunjungan bapak telepon saya saja atau nanti di enter program kami, nanti kami akan sambut dikawal di stasiun daerah masing-masing. Karena itu yang lebih efektif. Masalah sumbangan kami baru memulai pak, membuat rekeningnya pun kami bingung. Karena kami kalau tidak ada judulnya tidak boleh terima uang pak. Ya akhirnya TVRI memberikan solusi mencari solusi bahwa rekeningnya pakai rekening basnas. Ya jadi dan alhamdulilah pak ya ini juga cukup bagus walaupun dibandingkan TV sebelah barangkali mereka sudah lama ya. Tetapi insya Allah masalah public trust kami sangat percaya. Jadi barangkali itu pak, masalah konstruksi tahan gempa Insya Allah jadi persoalan kami bukan konstruksinya pak tetapi mencari dana untuk bangun tower-nya. Jadi ini yang lebih harus kita pikirkan, kami sedang ada beberapa pihak termasuk swasta juga yang ingin membantu. Tetapi saya tidak tahu apakah berhasil atau tidak. Jadi itu barangkali yang secara singkat saya bisa jawab pertanyaan bapak. Terima kasih pak. F-NASDEM (MAYJEN TNI (PURN) SUPIADIN ARIES SAPUTRA) : Pak Helmi kalau di daerah saya selalu karena saya orang Komisi I DPR RI. Semua mitra kerja pasti saya pakai terutama acara yang terdekat, ada wayang, ada literasi dari KPI, masalah dengan Bakti, masalah dengan programnya Ibu Niken. Karena mereka mitra kerja, dia wajib tahu bahwa mitra kerjanya sedang ada di dapil. Tidak untuk cari popularita tetapi paling tidak rakyat itu tahulah bahwa wakilnya ada di tengah-tengah rakyat, itu saja. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Terima kasih. Bapak-bapak sekalian. Kita kembali ke laptop untuk mengesahkan anggaran dahulu. Jadi kita kembali ke kesimpulan, coba ditayangkan draft kesimpulan ya. Ini saya bacakan draft kesimpulan Rapat Kerja dengan Kemkominfo dan RDP Komisi I DPR RI dengan LPP RRI dan LPP TVRI, Selasa 23 Oktober 2018:

1. Komisi I DPR RI dapat menyetujui pagu alokasi anggaran Kemkominfo tahun anggaran 2019 sebesar 5 triliun 380 miliar 355 juta 88 ribu rupiah yang didalamnya terdapat pagu alokasi anggaran Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Komisi Informasi Pusat, Dewan Pers dengan perincian sebagai berikut: a. Komisi Penyiaran Indonesia Pusat sebesar 53 miliar 534 juta 130 ribu 788 rupiah. b. Komisi Informasi Pusats sebesar 18 miliar 655 juta 80 ribu 314 rupiah. c. Dewan Pers sebesar 22 miliar 544 juta 269 ribu 321 rupiah.

Bisa kita sepakati ya?

Page 40: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

40

F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Pimpinan, pimpinan ini point 2 kita bacakan dahulu ya, biar sekalian ketoknya nanti setelah selesai semua. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Bagaimana? F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Ini kan baru point 1, point 2 sampai selesai baru kita ketok sekalian. Terima kasih. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Oh urutan untuk ini, jadi bisa kita sepakati nomer 1 ya? Nomer 2, sehubungan dengan adanya perubahan struktur dan organisasi tata kerja di Kemkominfo, Komisi I DPR RI menyetujui adanya penyesuaian dan pergeseran alokasi anggaran antar unit di Kemkominfo terkait dengan perubahan SOTK tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Saya pikir itu standar sekali. F-NASDEM (MAYJEN TNI (PURN) SUPIADIN ARIES SAPUTRA) : Sebentar dahulu, Pak Kemkominfo untuk Direktorat Keamanan sudah validasi? Sudah pindah ke BSSN? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Tidak ada lagi di Kominfo. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Ya jadi bisa kita sepakati nomer 3, Komisi I DPR RI meminta Kemkominfo berkoordinasi dengan Komisi Informasi Pusat ya terkait dengan permohonan penambagan anggaran Komisi Informasi Pusat sebesar 8 miliar guna mengoptimalkan rencana kerja program KI Pusat tahun anggaran 2019. F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Pimpinan ini kenapa koordinasinya tidak sekarang saja mumpung ada begitu kan? Daripada kita minta. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Bukan jadi begini, tadi penjelasan daripada menteri clear bahwa mereka pingin melihat sampai ke tingkat governances-nya. Jadi pemenuhan 8 miliar itu bisa saja tergantung daripada evaluasi mereka. Saya pikir message-nya kepada menteri sudah jelas, mereka diberi waktu untuk mengevaluasi mengenai kinerja dan lain sebagainya. F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Pimpinan kalau memang itu maksudnya maka kita beri waktunya, sampai tanggal berapa.

Page 41: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

41

KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Ya silakan saja untuk selanjutnya dilaporkan ke Komisi I DPR RI begitu ya? Ditambahin saja redaksinya pak, dengan batas waktu begitu. F-NASDEM (MAYJEN TNI (PURN) SUPIADIN ARIES SAPUTRA) : Pimpinan saya setuju dengan Pak Elnino, karena kita 1 November sudah reses. Jadi sebelum 1 November sudah kita ketok. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Paling lambat kapan? 1 minggu? F-NASDEM (MAYJEN TNI (PURN) SUPIADIN ARIES SAPUTRA) : Ya paling tidak dalam minggu ini sudah harus selesai itu, kasih batas waktu saja. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : 1 minggu? Pak menteri setuju kan? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Setuju pak, jadi kalau saya usulkan kalimatnya tetap ini bukan dengan batas waktu paling lambat dan dilaporkan hasilnya kepada Komisi I DPR RI selambat-lambatnya tanggal 30 Oktober selambat-lambatnya. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Selambat-lambatnya akhir Oktober sudah? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Kan selambat-lambatnya pak. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Kalau bisa besok siang? Ya selambat-lambatnya kan jadi bebas. Oke ya nomer 3 sepakat. Nomer 4, Komisi I DPR RI dapat menyetujui pagu alokasi anggaran LPP RRI tahun anggaran 2019 sebesar 994 miliar 120 juta 111 ribu rupiah dengan rincian sebagai berikut:

a. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya LPP RRI sebesar 165 miliar 710 juta 269 ribu.

b. Penyelenggaraan dan peningkatan siaran radio publik sebesar 828 miliar 409 juta 842 ribu.

Sepakat ya karena ini semua ada di dalam presentasi yang disampaikan tadi. Lanjut nomer 5, berkaitan dengan adanya pembatasan atau keeping oleh Kementerian Keuangan terhadap belanja barang LPP RRI tahun anggaran 2019 sebesar 285 miliar 800 juta dari kebutuhan belanja barang sebesar 347 miliar 304 juta 60 ribu dan mengingat kebutuhan pentingnya belanja barang untuk memenuhi kebutuhan siaran LPP RRI, Komisi I DPR RI menyetujui usulan LPP RRI agar selisih anggaran sebesar 61 miliar 904 juta 60 ribu dapat

Page 42: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

42

dikembalikan ke dalam belanja barang. Mungkin ditambahi ya, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Karena jangan sampai kita, ya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kita sepakati ya? F-GERINDRA (ELNINO M. HUSEIN MOHI, S.T., M.SI.) : Pimpinan, itu tidak perlu kata “perundang-undangan” di situ sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena jangan-jangan bukan Undang-Undang yang mengatur itu tetapi peraturan pemerintah. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Peraturan yang berlaku, oke. Nomer 6. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Atau sesuai dengan maunya Dirut saja begitulah. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Nomer 6, Komisi I DPR RI dapat menyetujui pagu alokasi anggaran LPP TVRI tahun anggaran 2019 sebesar 951 miliar 21 juta 692 ribu dengan rincian sebagai berikut:

a. Program dukungan manajemen sebesar 242 miliar 294 juta 133 ribu. b. Program pengelolaan dan penyelenggaraan siaran sebesar 708 miliar 727 juta 559 ribu

rupiah. Sepakat ya? Nomer 7, sehubungan dengan belum terdukungnya anggaran untuk recorvery pembangunan stasiun LPP TVRI yang terkena bencana gempa, Komisi I DPR RI mendukung agar pemenuhan kebutuhan anggaran kegiatan tersebut dapat diajukan dalam APBNP LPP TVRI tahun anggaran 2019. Itu yang uang kurang lebih 30 miliar tadi. Sepakat ya? Nomer 8, Komisi I DPR RI meminta Kemkominfo, LPP RRI dan LPP TVRI agar dalam pengunaan anggaran tahun anggaran 2019 senantiasa mengedepankan prinsip efesiensi, efektifitas, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Jangan efektifitas, efektif begitu, jangan efesiensi prinsip efesien, efektif, transparan nah begitu. Tidak usah pakai si-si begitu. Dan akuntabel, akuntabilitas, kalau itu mungkin tidak ada ya akuntabel. Akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Ya transparan, prinsip efesien, efektif. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Itu pimpinan perlu ditambahkan itu kita kasih reward bonus, siapa yang tembus ke 1 triliun RRI sama TVRI ini? Setuju pak menteri ya? KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Jadi setuju semua ya pak? Coba disebutkan setuju begitu pak.

Page 43: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

43

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Pak Effendi balapan 1 triliun, menang TVRI kalau ada APBNP itu kan nambah pak. F-PDIP (Dr. EFFENDI MS SIMBOLON, MIPOL) : Belum tentu Pak Rokan juga bisa ya pak ya? MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Baik pimpinan saya setuju dengan ini. Teman-teman yang lain silakan. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Dengan kesimpulan yang dibacakan dari nomer 1 sampai nomer 8 ya? Setuju?

(RAPAT SETUJU) Sebelum saya menutup rapat, saya persilakan Menkominfo untuk memberikan kata akhir. MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA (RUDIANTARA S.STAT. MBA.): Bapak pimpinan yang kami hormati, Serta anggota Komisi I DPR RI yang kami hormati, Serta rekan-rekan yang ada di ruangan ini semua. Alhamdulilah tahapan dari rancangan APBN 2019 untuk Kemkominfo beserta koasinya dapat kita selesaikan hari ini, mudah-mudahan kesepakatan kita ini menjadi patokan utamanya untuk kita bekerja di tahun 2019 dengan prinsip-prinsip yang tadi dituliskan pada butir 8 dan memberikan manfaat bagi kita sebagai bangsa Indonesia dan khususnya di sektor kami pak. Jadi kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan Komisi I DPR RI dan anggota Komisi I DPR RI yang telah memberikan arahannya, termasuk usulan realokasi penekanan kepada APBN Kominfo di tahun 2019. Terima kasih banyak. Assalamua'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. KETUA RAPAT (Ir. H. SATYA WIDYA YUDHA, M.E., M.Sc.) : Terima kasih pak menteri dan juga anggota Komisi I DPR RI yang saya hormati yang bisa bertahan hingga akhir. Karena ini memang rapat anggaran yang sedianya kita ingin mencoba untuk fokus kepada anggaran tetapi tidak lepas dari fungsi pengawasan juga, sehingga hal yang memperkaya di dalam fungsi kita budgeting. Tentunya bisa dijadikan masukan yang sangat mendasar, memang agak sulit bagi pimpinan membatasi. Karena memang di dalam membahas anggaran itu tentunya banyak hal yang memberikan masukan-masukan yang mempunyai implikasi di kemudian hari terhadap penambahan atau pengurangan daripada anggaran itu sendiri. Dan saya atas nama pimpinan mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan terhadap jalannya rapat ini. Karena kebetulan yang hadir dan aktif sangat terbatas sehingga menimbulkan hal-hal yang lebih mudah untuk berkomunikasi antara kita dengan mitra yang membuat suasana menjadi lebih makin akrab.

Page 44: DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA … · 4 b. LPP RRI mendapatkan pagu anggaran tahun 2019 sebesar 994 miliar 100 juta rupiah. c. LPP TVRI mendapatkan pagu alokasi tahun

44

Jadi rupanya kalau banyak pertanyaan yang panjang-panjang begitu, itu karena kurang sering ketemu. Jadi kita harus sering melakukan RDP-RDP supaya banyak hal-hal yang bisa kita tanyakan dalam waktu-waktu untuk melakukan rapat dengar pendapat. Terima kasih dan semoga apa yang kita lakukan memang betul seperti disampaikan oleh pak menteri, sebagaimana kita kehendaki untuk kemajuan bangsa kita sendiri sektor ini. Dengan demikian saya akhiri rapat ini. Wassalamualaikum Wr Wb.

(RAPAT DITUTUP PADA PUKUL 19.47 WIB)

Jakarta, 23 Oktober 2018

a.n. KETUA RAPAT SEKRETARIS RAPAT,

TTD.

SUPRIHARTINI, S.IP., M.Si. NIP. 19710106 199003 2 001