laporan kasus fam

3
Stase Bedah Laporan Kasus Seorang ibu 32 tahun datang ke RSPBA dengan keluhan benjolan pada payudara kiri sejak 1 tahun lalu. Benjolan sebesar telor puyuh dan terasa nyeri. Pasien tidak pernah merokok dan mengkonsumsi alkohol. Riwayat melahirkan normal. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien baik dan GCS 15. Vital Sign o Suhu : 36 ̊ C o Nadi : 80 x/menit o Tensi : 120/80 mmHg o RR : 22x/menit Pemeriksaan Lab o Hb : 12,6 gr% o Leukosit : 6000 o Limfosit : 45 o Monosit : 4 o Eritrosit : 4,6 juta o Ht : 38 % o Trombosit : 213.000 o MCV : 87 fl o MCH : 27 pg o MCHC : 31 g/dl o BT : 2 menit o CT : 12 menit Pemeriksaan Histopatologi Makroskopis : Potongan jaringan ukuran 2,5x2x2 cm, irisan berupa masa solid putih abu-abu, kenyal Mikroskopis

Upload: febrian-syahputra

Post on 14-Feb-2016

21 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

laporan kasus FAM

TRANSCRIPT

Page 1: laporan kasus FAM

Stase Bedah

Laporan Kasus

Seorang ibu 32 tahun datang ke RSPBA dengan keluhan benjolan pada payudara kiri sejak 1 tahun lalu. Benjolan sebesar telor puyuh dan terasa nyeri. Pasien tidak pernah merokok dan mengkonsumsi alkohol. Riwayat melahirkan normal. Pada pemeriksaan fisik keadaan umum pasien baik dan GCS 15.

Vital Sign

o Suhu : 36 ̊ Co Nadi : 80 x/menito Tensi : 120/80 mmHgo RR : 22x/menit

Pemeriksaan Lab

o Hb : 12,6 gr%o Leukosit : 6000o Limfosit : 45o Monosit : 4o Eritrosit : 4,6 jutao Ht : 38 %o Trombosit : 213.000o MCV : 87 flo MCH : 27 pgo MCHC : 31 g/dlo BT : 2 menito CT : 12 menit

Pemeriksaan Histopatologi

Makroskopis :

Potongan jaringan ukuran 2,5x2x2 cm, irisan berupa masa solid putih abu-abu, kenyal

Mikroskopis

Potongan jaringan tumor jinak payudara terdiri dari proliferasi duktuli dan stroma fibromiksoid bagian tepi dibatasi pseudocapsel jaringan ikat yang memadat. Tidak ditemukan tanda malignansi.

Diagnosa Akhir : fibroadenoma mamae multiple sinistra

Page 2: laporan kasus FAM

Setelah di diagnosa, dokter spesialis bedah yang bertugas di RSPBA menyarankan untuk operasi eksisi tumor. Setelah dilakukan operasi pasien dirawat inap selama 5 hari untuk proses perawatan.

Perawatan hari-1

S : menyatakan nyeri pada luka operasi

O : pasien tampak menahan nyeri

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Perawatan hari-2

S : menyatakan nyeri berkurang

O : tampak menahan nyeri

A : gangguan rasa nyeri

P : berikan posisi nyaman, observasi keluhan, kolaborasi dengan dr yumaidi terhadap analgetik

Perawatan hari-3

S : menyatakan nyeri pada luka post operasi

O : tampak sedkit tak nyaman dengan luka operasi

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi, pemberian terapi analgetik, rencanakan GV besok pagi

Perawatan hari-4

S : mengatakan nyeri saat di GV

O : nampak menahan nyeri

A : gangguan rasa nyeri

P : lanjutkan intervensi, kolaborasi dengan dr yusmaidi pemberian analgesik

Perawatan hari-5

S : menyatakan nyeri post operasi berkurang

O : sudah terlihat rilex

A : masalah teratasi

Page 3: laporan kasus FAM

P : pasien diizinkan pulang