laporan bb dan lpt denny
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Berat badan sehat ialah berat badan tubuh yang memiliki
proporsi seimbang dengan tinggi badan. Tubuh sehat ideal secara
fisik dapat terlihat dan ternilai dari penampilan luar. Kegemukan dan
obesitas didefinisikan oleh WHO sebagai akumulasi lemak abnormal
atau berlebihan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan ke individu.
Untuk mendapatkan badan yang ideal bukanlah perkara mudah
pada zaman sekarang ini. hal ini disebabkan karena pola hidup yang
tidak sehat. untuk mendapatkan badan yang ideal kamu harus rajin
berolah raga dan membentuk pola makan yang benar. olahraga dan
pola makan sama hal nya dengan mandi. kita memang harus
melakukannya terus menerus. logikanya adalah kamu ingin bersih
kamu harus mandi setiap hari. kamu tidak bisa hanya mandi sekali
dan mengharapkan tubuhmu bersih sepanjang tahun. begitu pula
dengan badan ideal kamu harus tetap berolahraga dan makan dengan
pola makan yang benar agar badan mu tetap ideal
Dalam hubungannya dengan dunia farmasi, berat badan, tinggi
badan dan luas permukaan tubuh menjadi landasan dalam
perhitungan dosis.
I.2. Maksud dan Tujuan Percobaan
I.2.1. Maksud Percobaan
Untuk dapat mengetahui IMT (indeks massa tubuh) dan LPT
(luas permukaan tubuh) seseorang melalui berat badan dan
tinggi badan.
I.2.2. Tujuan Percobaan
Mengetahui cara pengukuran berat badan, tinggi badan
dan luas permukaan tubuh seseorang.
I.3 Prinsip percobaan
Menimbang berat badan seseorang dengan menggunakan
timbangan badan, dan mengukur tinggi seseorang dengan
menggunakan meteran, kemudian menghitung luas permukaan tubuh
dan indeks massa tubuh dengan menggunakan rumus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Teori Umum
Dosis obat yang diterapkan oleh Farmakope-farmakope
umumnya berasal dari usia dan bobot badan. Orang dewasa
Indonesia umumnya dianggap mempunyai bobot badan 70 kg.
Wanita dengan perawakan yang lebih kecil dan massa tubuh yang
mengandung lebih banyak lemak umumnya mempunyai bobot badan
yang lebih rendah dari pria. Pendapat mutakhir menganjurkan
perhitungan dosis obat seseorang berdasarkan luas permukaan
badan (1 : 65)
Usia,bobot badan dan,luas permukaan tubuh dapat digunakan
untuk menghitung dosis anak dari dosis dewasa. Bobot badan
digunakan untuk menghitung dosis yang dinyatakan dalam
mg/kgbb.akan tetapi perhitungan dosis anak dari dosis dewasa
berdasarkan bobot badan saja, seringkali menghasilkan dosis anak
yang terlalu kecil karena anak mempunyai laju metabolisme yang
lebih tinggi sehingga per kg berat badannya seringkali membutuhkan
dosis yang lebih tinggi daripada orang dewasa(kecuali pada
neonatus). Luas permukaan tubuh lebih tepat untuk menghitung
dosis anak karena banyak fenomena fisik lebih erat hubungannya
dengan luas permukaan tubuh (2).
Ukuran populasi mentah obesitas adalah indeks massa tubuh
(BMI) yang merupakan indeks sederhana dari berat badan-tinggi
untuk yang umum digunakan dalam mengklasifikasikan kelebihan
berat badan dan obesitas pada populasi orang dewasa dan individu.
berat badan seseorang dalam kilogram dibagi dengan kuadrat dari
tinggi dalam meter (kg/m2). BMI menyediakan pengukuran tingkat
populasi yang paling berguna dari kelebihan berat badan dan
obesitas sebagai itu adalah sama untuk kedua jenis kelamin dan
untuk semua usia dewasa (3).
Pengertian dari badan yang ideal adalah tubuh yang memiliki
maksimal 10% kadar lemak yang berbentuk pasta dalam tubuhnya.
Yang perlu kamu perhatikan disini adalah berat badan yang terukur
pada timbangan berat badan biasa adalah berat lemak dan otot
kamu. jadi berat badan ini tidak bisa dijadikan patokan untuk
mengetahui apakah kamu telah memiliki berat badan ideal atau tidak
karena timbangan ini tidak bisa mengukur kadar lemak dan otot
kamu (3).
Hampir setiap orang di dunia ini ingin memiliki berat badan
yang wajar tidak lebih dan tidak kurang, namun banyak hal dan
faktor yang menyebabkan keinginan itu sulit untuk terwujud. Berikut
ini adalah rumus cara menghitung berat badan dan luas permukaan
tubuh (4) :
1. Berat badan normal
BBN = Tinggi Badan - 100
2. Berat badan ideal
BBI = BBN - ( 10% X BBN)
3. Luas permukaan tubuh
LPT = √ tinggi (cm)×BB(kg)3600
4. Indeks massa tubuh
IMT = BB(KG )T (M)2
Yang mana:
Jika < 16 = kekurangan BB parah
16-19 = kurus
20-25 = BB normal
26-30 = kelebihan BB sedikit
31-40 = obesitas sedang
>40 = obesitas parah
II.2. Klasifikasi Probandus (5)
Kingdom : Animalia
Filum : Craniata
Sub filum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Sub kelas : Theria
Ordo : Primata
Familia : Hominidae
Genus : Homo
Spesies : Homo sapiens
BAB III
METODE KERJA
III.1. Alat dan Bahan
III.1.1. Alat
Adapun alat-alat yang digunakan pada percobaan ini
adalah:
a. Timbangan badan
b. Meteran
III.1.2. Bahan
Adapun bahan yang digunakan pada percobaan probandus
III.2. Cara Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditimbang bobot badan dengan menggunakan timbangan badan
3. Diukur tinggi badan dengan menggunakan meteran
4. Dicatat berapa tinggi badan dan berat badan
5. Dihitung berapa BBN, LPT dan IMT
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
NONama
Probandus
BB
(kg)T (cm) BBI IMT LPT
1 Syamsinar 47 157 51,3 19,10 2,04
2 Noviyanti.L 53 160 54 20,70 1,53
3 Nuris randa 44 140 36 22,4 1,30
4 Nurul wahyuni 43 153 44,96 18,36 1,34
BAB V
PEMBAHASAN
Usia, bobot badan dan, luas permukaan tubuh dapat digunakan
untuk menghitung dosis anak dari dosis dewasa. Bobot badan digunakan
untuk menghitung dosis yang dinyatakan dalam mg/kgbb. Akan tetapi
perhitungan dosis anak dari dosis dewasa berdasarkan bobot badan saja,
seringkali menghasilkan dosis anak yang terlalu kecil karena anak
mempunyai laju metabolisme yang lebih tinggi sehingga per kg berat
badannya seringkali membutuhkan dosis yang lebih tinggi daripada orang
dewasa(kecuali pada neonatus). Luas permukaan tubuh lebih tepat untuk
menghitung dosis anak karena banyak fenomena fisik lebih erat
hubungannya dengan luas permukaan tubuh.
Pada percobaan kali ini dilakukan dengan menghitung berat badan
probandus dengan menggunakan timbangan badan dan menghitung
tinggi badan probandus dengan menggunakan meteran lalu di hitung
berapa tinggi badan dan berat badan, setelah itu dihitung BBN,BBI, LPT
dan IMT.
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil
bahwa dari 5 probandus yang digunakan probandus I memiliki IMT : 19,30
dan menurut teori termasuk golongan kurus, probandus II memiliki IMT :
20,70 dan menurut teori termasuk golongan BB normal, probandus III
memiliki IMT : 22,4 dan menurut teori termasuk golongan BB normal,
probandus IV memiliki IMT : 18,36 dan menurut teori termasuk golongan
kurus.
Pada percobaan menggunakan probandus perempuan dan laki-laki,
dan hasilnya menunjukkan bahwa BBI, BBN, LPT dan IMT kedua
probandus berbeda. Hal ini disebabkan karena tinggi dan berat badan
pria dan wanita berbeda. Biasanya tinggi dan berat badan pria lebih besar
dibandingkan dengan wanita.
BAB VI
PENUTUP
VI.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan diperoleh kesimpulan bahwa :
1. Berat badan, tinggi badan dan luas permukaan tubuh menjadi
landasan dalam perhitungan dosis. Bobot badan digunakan
untuk menghitung dosis yang dinyatakan dalam mg/kgbb. Luas
permukaan tubuh lebih tepat untuk menghitung dosis anak
karena banyak fenomena fisik lebih erat hubungannya dengan
luas permukaan tubuh
2. Probandus I tergolong kategori kurus, probandus II tergolong
kategori BB normal, probandus III tergolong kategori BB normal,
Probandus IV tergolong kategori kurus.
VI.2. Saran
Pada praktikum ini, semuanya berjalan dengan lancar jadi
tidak ada saran yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Tim Penyusun. Penuntun Praktikun Anatomi dan Fiosiologi
Manusia. Makassar: STIFA. 2012. P. 65
2. Anonim. Bobot-badan – luas – permukaan – badan – dan – dosis -
obat. Available from : http://niequeeni.wordpress.com. Diakses :
2012/05/17/
3. Anonim. What – is – Obesity - (Indonesian).aspx. Available from :
http://www.news-medical.net. Diakses : 2012/05/17/
4. Anonim. Rumus - menghitung – berat – badan - ideal - normal-
indeks – broca – broca - index. Available from :
http://organisasi.org. Diakses : 2012/05/17/
5. Anonim. Klasifikasi - manusia. Available from
:http://www.faktailmiah.com. Diakses : 2012/05/17/
6. Anonim. Apa - itu-berat – badan - sehat. Available from :
http://www.klikdokter.com. Diakses : 2012/05/17/