laporan akhir pkm-k snack kripe
DESCRIPTION
laporan akhir pkm tentang kripe kripik tempeTRANSCRIPT
-
i
LAPORAN AKHIR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
SNACK KRIPE DENGAN DESAIN KOMIK LUCU SI PEPE MELALUI
STRATEGI HUMOR MARKETING
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Ainun Najih (12030234007) Angkatan 2012
Qiftiyatul Lailiyah (12030184014) Angkatan 2012
Suwiton (11030194201) Angkatan 2011
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2015
-
ii
ii
PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN
Surabaya, 29 Juni 2015
Ketua Pelaksana Kegiatan
Ainun Najih
NIM. 12030234007
Dosen Pendamping
1. Judul Kegiatan : Snack Kripe Varian Rasa dengan Desain
Komik lucu Si Pepe melalui Strategi Humor
Marketing
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Ainun Najih b. NIM : 12030234007 c. Jurusan : Kimia d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Surabaya e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ds.Tawangrejo, Kec.Turi, Kab.Lamongan /
085748751817
f. Alamat email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Lydia Rohmawati, S.Si., M.Si. b. NIDN : 0010058402 c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Perum Gunung Sari Indah W-6, Surabaya /
085733656695
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 8.415.000,- b. Sumber lain : - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Lydia Rohmawati, S.Si., M.Si
NIDN. 0010058402
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Dr. Tatag Yuli E.S, M.Pd
NIP 197107082000031001
Pembantu Rektor III
Dr. Ketut Praseto, M.S.
NIP 196005121986011003
-
iii
iii
ABSTRAK
SNACK KRIPE DENGAN DESAIN KOMIK LUCU SI PEPE MELALUI
STRATEGI HUMOR MARKETING
Oleh :
Ainun Najih(1)
, Qiftiyatul Lailiyah(2)
, dan Suwiton(3)
(1) Jurusan Kimia FMIPA UNESA
(2) Jurusan Fisika FMIPA UNESA
(3) Jurusan Kimia FMIPA UNESA
Gagasan ini ditulis bertujuan untuk mengetahui tingkat antusiasme
konsumen dengan adanya inovasi komik lucu si pepe pada Snack Kripe melalui penerapan strategi humor marketing, sehingga dapat digunakan sebagai data
informasi untuk mengembangkan usaha. Metode pelaksanaan usaha yang
digunakan terdapat empat tahapan yaitu : Tahap 1. persiapan, meliputi ; analisis
kondisi pasar, magang, dan persiapan teknis. Tahap II. Pelaksanaan Usaha,
meliputi ; perencanaan strategi usaha, analisis profit. Tahap III. Evaluasi, meliputi
; permintaan konsumen, promosi, marketing plan. Tahap IV. Pengembangan
Usaha. Selain itu juga di bahas mengenai mekanisme operasional produk dan
teknik pemasaran produk sesuai perkembangan pasar agar usaha tidak stagnan.
Pelaksanaan program ini di rangcang selama 4 bulan kerja, dengan pembagian
tugas kerja setiap anggota yang telah di plot berdasarkan rapat koordinasi. Tempat
pelaksanaan program ini adalah lingkungan yang strategis di Universitas Negeri
Surabaya. Direalisasikannya gagasan ini manfaat yang akan didapatkan yaitu
dapat mengetahui strategi pemasaran yang sesuai untuk mengembangkan usaha
Snack Kripe serta hal lain terkait upgrade kualitas produk agar usaha tetap bisa bersaing dengan produk lain.
Keywords : snack kripe, humor marketing, si pepe
-
4
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................... i
Pengesahan Laporan Akhir PKM-Kewirausahaan.................................. ii
Abstrak.. .................................................................................................. iii
Daftar isi................................................................................................. . iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang................................................................................. 1
1.2. Rumusan masalah............................................................................. 1
1.3. Tujuan .............................................................................................. 1
1.4. Luaran yang Diharapkan................................................................. . 1
1.4. Manfaat ............................................................................................ 1
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Kondisi Umum Lingkungan..... ............................................... ........ 2
2.2. Analisis Target Pasar, Persaingan dan Peluang Produk................... 2
2.3. Analisis SWOT.............................................................. .... .............. 2
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahapan Pelaksanaan Usaha.............................................................. 4
3.2. Mekanisme Operasional Produk........................................................ 4
3.3. Teknik Pemasaran Produk................................................................. 4
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN
USAHA
4.1. Hasil Yang Dicapai............................................................................. 7
4.2. Potensi Pengembangan Usaha............................................................ 9
BAB 5. PENUTUP
5.1. Kesimpulan.................................................. ....................................... 10
5.2. Penutup.................................................. ............................................ 10
Lampiran 1. Catatan harian (Logbook)
Lampiran 2. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan (Dokumentasi Program)
Lampiran 3. Rekapitulasi Penggunaan Dana
Lampiran 4. LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Desain Tahapan Pelaksanaan Usaha......................................... 4
iv
-
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keripik tempe merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak
digemari konsumen. Rasanya yang gurih, renyah, serta nilai kandungan gizi tinggi
menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai
anda bersama rekan dan keluarga. Selain itu, kripik tempe juga bisa digunakan
sebagai lauk.
Seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen, kini keripik tempe
mulai diinovasikan dengan berbagai varian rasa, seperti keripik tempe rasa
bawang, rasa balado, serta level pedas dengan beberapa tingkatan. Meskipun
trend tersebut belum lama dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya
sudah sangat pesat, sehingga banyak produsen keripik tempe mulai beralih jalur
dengan menambahkan ekstra pedas pada produk keripik yang diciptakannya.
Sejatinya, produk keripik tempe pedas bukan barang baru bagi masyarakat
Indonesia. Namun dengan menambahkan sedikit inovasi yaitu dalam hal packing
(pengemasan) yang menarik sehingga menjadi salah satu peluang bisnis menarik
yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.
Selain itu, kami juga telah mempunyai usaha keripik tempe dengan merek
jual kripik tempe cap naga (digoreng biasa tanpa variasi rasa). Oleh karena itu,
kami bermaksud untuk mengembangkan bisnis sebelumnya menjadi inovasi baru
Snack Kripe sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana peran inovasi komik lucu si Pepe pada Snack Kripe serta
penerapan strategi Humor Marketing dalam peningkatan profit usaha kripik
tempe?
1.3. Tujuan
Gagasan ini ditulis bertujuan untuk mengetahui tingkat antusiasme
konsumen dengan adanya inovasi komik lucu si Pepe pada Snack Kripe melalui
penerapan strategi Humor Marketing, sehingga dapat digunakan sebagai data
informasi untuk mengembangkan usaha.
1.4. Luaran yang diharapkan
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan ini
dapat menghasilkan sebuah produk Snack Kripe dengan inovasi komik lucu si
Pepe.
1.5. Manfaat
Jika gagasan ini terealisasikan manfaat yang akan didapatkan yaitu dapat
mengetahui strategi pemasaran yang sesuai untuk mengembangkan usaha Snack
Kripe serta hal lain terkait upgrade kualitas produk agar usaha tetap bisa
bersaing dengan produk lain.
-
2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Kondisi Umum Lingkungan
Snack Kripe adalah produk berupa kripik tempe dengan 3 jenis level
pedas yang kami simbolkan dengan pedas bintang 1(*), pedas bintang 2(**), dan
pedas bintang 3(***).
Sesuatu yang menarik dari produk Snack Kripe ini adalah kemasan pada
produk diinovasi dengan memberikan desain komik lucu dengan si Pepe
sebagai icon, komik akan menggambarkan suatu momen atau peristiwa unik
sekaligus lucu yang berkaitan dengan dunia anak muda (sebagai target pasar),
namun hal terpenting yang tetap kami usahakan adalah tidak mengusung ide-ide
yang berkaitan dengan unsur SARA (Suku, Agama, Ras). Setiap ide komik akan
senantiasa kami sesuaikan dengan hal yang baru, sehingga konsumen tidak bosan.
Dengan berbagai promosi yang sudah di rumuskan kami usahakan agar branding
icon si Pepe tetap menjadi bahan perbincangan para konsumen.
2.2. Analisis Target Pasar, Persaingan dan Peluang Produk
Target pasar yang akan dicapai meliputi para remaja dan dewasa. Bisnis ini
diperkirakan akan menarik perhatian konsumen, meskipun sudah ada usaha
sejenis. Namun inovasi dari kripik tempe Snack Kripe akan memberikan
pelayanan yang ramah, serta harga yang terjangkau. Selain itu pada libur akhir
pekan, merupakan kesempatan baik bagi kami untuk memperkenalkan produk
kami kepada masyarakat umum. Sehingga produk ini masih mempunyai peluang
yang besar masuk di pasar.
2.3. Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
a. Pengemasan produk yang menarik akan menarik perhatian konsumen.
b. Kami telah mempunyai usaha sebelumnya yaitu usaha kripik tempe goreng
dengan pelanggan tetap, sehingga pengembangan menjadi bisnis akan lebih
mudah.
c. Harga yang sangat terjangkau oleh seluruh kalangan akan mendapat
perhatian tersendiri.
d. Terdapat komik lucu di bagian belakang bungkus yang akan menjadi
hiburan tersendiri bagi para konsumen.
e. Kami akan melayani pesan-antar sehingga akan meningkatkan kepuasan
pelanggan.
f. Terdapat varian rasa yang bermacam-macam sehingga pelanggan bebas
memilih rasa sesuai selera.
g. Penerapan strategi Humor Marketing akan meningkatkan profit.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Terjadinya kenaikan harga lombok yang tentunya akan mempersulit dalam
penentuan harga produk, namun dalam hal kenaikan lombok bisa diatasi
dengan penyimpanan (stock) lombok dalam bentuk serbuk kering.
-
3
3. Oportunity (Peluang)
a. Mudah memasuki pasar karena pengemasan, icon yang kreatif, serta harga
yang terjangkau akan mendapatkan tempat tersendiri dihati konsumen.
b. Tim managemen merupakan mahasiswa yang aktif dalam organisasi baik di
dalam maupun diluar universitas sehingga bisa membantu dalam promosi
produk ini.
c. mengatasi masalah pengangguran yaitu recruitmen tenaga kerja untuk
produksi tersebut.
4. Threath (Ancaman)
Usaha ini memiliki ancaman yaitu, ketika ada produk sejenis yang
beroperasi di wilayah pemasan kami sehingga akan menjadikan saingan baru.
Namun hal ini dapa diatasi dengan managemen pemasaran yang baik dan
promosi kepada konsumen.
-
4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahapan Pelaksanaan Usaha
Secara garis besar tahap pelaksanaan usaha ini dapat digambarkan dalam
bentuk bagan alir tahapan penelitian.
3.2. Mekanisme Operasional Produk
Hal pertama yaitu penyediaan bahan baku, dalam hal ini kami peroleh
dipasar tradisional. Alat dan bahan sangat mudah diperoleh sehingga untuk
penyediaan alat dan bahan produksi tidak begitu ada masalah yang berarti. Namun
hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga relasi kepada penyedia bahan baku
maupun bahan pendukung, selain untuk memperluas jaringan kerja dalam hal ini
juga bisa disisipkan maksud untuk memperoleh profit lebih dengan cara negosiasi
harga atau perolehan diskon sebagai pelanggan tetap.
3.3. Teknik Pemasaran Produk
1. Penentuan Harga
Untuk Keripik Tempe Snack Kripe sendiri dimana Target Konsumen
yang ditetapkan adalah segmen menengah bawah, terutama untuk para remaja,
maka Faktor Harga menjadi sangat sensitif, untuk itu dalam menentukan harga
Evaluasi :
- permintaan konsumen
- promosi
- marketing plan
KESIMPULAN
INFORMASI
Pelaksanaan Usaha
- Perencanaan strategi usaha
- Analisis profit
MULAI
Persiapan Pelaksanaan :
- Analisis kondisi pasar
- Magang
- Persiapan Teknis
Gambar 1. Desain Tahapan Pelaksanaan Usaha
Pengembangan Usaha
-
5
betul betul dipertimbangkan apakah Produk kita dengan harga yang telah
ditetapkan dapat terjangkau oleh masyarakat bawah. Dan selanjutnya adalah
apakah dengan harga murah tersebut kita masih mendapatkan untung, sehingga
untuk menentukan harga keripik tempe Snack Kripe sudah dipertimbangkan
supaya terjangkau oleh semua kalangan. 1 bungkus Snack Kripe kami hargai
Rp 10.000,-. Kami juga menyediakan jasa agen dimana harga yang kami
berikan Rp. 9.000,- per bungkus, untuk di reseller.
2. Promosi
Untuk Produk Keripik Tempe Snack Kripe, Media Promosi yang
pertama yang paling berkesan adalah membranding logo dan melakukan
Promosi langsung ke konsumen, dimana konsumen disuruh untuk mencoba
memakannya dengan harapan mereka akan selalu ingat akan rasa dan produk
dari keripik tempe dan diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan
kepada orang lain.
Dalam melakukan Promosi selanjutnya ditempuh dengan berbagai cara,
mulai dari membuat iklan dengan pamflet, sampai pada mempromosikannya
melalui dunia maya, khususnya pada situs situs jejaring social dan social
group lainnya yang banyak dikunjungi masyarakat online.
3. Distribusi / Tempat Penjualan
Untuk tujuan sebagai tempat penjualan produk keripik tempe Snack
Kripe ini adalah di semua sektor pertokoan yang menjual makanan. Baik itu
super market, pasar tradisional, toko, warung, maupun distributor yang
menjualnya langsung pada konsumen. Karena dengan cara demikian, maka
keripik tempe yang diproduksi kami terdapat di berbagai sudut tempat yang
sering dikunjungi oleh konsumen, sehingga semakin banyak masyarakat yang
mengetahui dan membeli keripik tempe Snack Kripe. selain itu, penjualan
yang didasarkan pada banyaknya remaja juga sangat kami pertimbangkan
dalam memilih tempat penjualan yang menjadi target kami.
4. Strategi Penjualan (Marketing Plan)
Dalam hal strategi Penjualan ini kami menyusun sebuah rencana yang
dinamakan Humor Marketing sebuah konsep sederhana namun berkesan
kepada setiap konsumen. Strategi ini dilakukan dengan gaya yang unik oleh
orang yang memasarkan, dari mulai penampilan unik, gaya bicara yang khas,
pembukaan kedai yang unik.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan perancangan hal yang segaja dibuat
unik ini bermaksud untuk memberikan kesan yang nyaman bagi konsumen.
Saran dan kritik dari konsumen juga menjadi bahan pembicaran kami dalam
rapat koordinasi untuk kemudian diolah menjadi gebrakan yang memukau.
Penerapan strategi ini akan senantiasa kami sisipkan dalam setiap faktor terkait
masalah distribusi, pemasaran, dan tempat Penjualan :
-
6
a. Membranding produk atau memperkenalkan produk kripik tempe
tempe yang kami produksi sebagai salah satu keripik tempe dengan cita
rasa yang super ekstra pedas, juga dilengkapi berbagai varian rasa
lainnya yang tak kalah sedap di lidah konsumen. Baik online maupun
offline, kami secara aktif promosi keripik tempe. Dengan strategi ini,
diharapkan bisa menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen,
hingga pada akhirnya mereka mulai percaya untuk mencoba keripik
tempe yang kami produksi.
b. Untuk memperluas jangkauan pasar, kami membuka sistem keagenan
baik secara offline maupun online bagi para distributor makanan yang
tertarik memasarkan produk keripik tempe kami. Dengan begitu tidak
dibutuhkan tambahan biaya promosi, kami mendapatkan bantuan dari
para agen untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya.
c. Strategi promosi lainnya yang juga kami jalankan yaitu dengan cara
mengikuti berbagai pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) yang
sering diadakan di daerah kami maupun di luar kota. Melalui pameran,
kami bisa mengenalkan produk keripik tempe pedas kepada khalayak
ramai, dan membuka peluang yang lebih besar untuk mengembangkan
usaha tersebut.
-
7
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN
USAHA
4.1 Hasil yang dicapai
4.1.1 Anggaran Penggunaan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang terlaksanya proses kegiatan 2.749.000,-
2 Bahas habis pakai untuk kegiatan 3.916.000,-
3 Perjalanan berlangsungnya kegiatan 570.000,-
4 Kebutuhan lain lain sesuai kegiatan yang
berlangsung 1.180.000,-
Jumlah 8.415.000,-
4.1.2 Analisis Profit
a. Hasil Penjualan
Dalam 4 bulan terdapat 6 kali produksi
1 kali produksi membutuhkan sebanyak 150 buah tenpe yang akan menghasilkan
260 bungkus snack kripe
Dalam produksi tahap 1
252 x @Rp 5.000 = 1.260.000
Terjual minggu ke 1 = 40 buah
Terjual minggu ke 2 = 62 buah
Terjual minggu ke 3 = 65 buah
Terjual minggu ke 4 = 85 buah
Barang tidak terjual/rusak = 8 buah
Dalam produksi tahap 2
254 x @Rp 5.000 = 1.270.000
Terjual minggu ke 1 = 66 buah
Terjual minggu ke 2 = 52 buah
Terjual minggu ke 3 = 58 buah
Terjual minggu ke 4 = 78 buah
Barang tidak terjual/rusak = 6 buah
Dalam produksi ke 3
248 x @Rp 5.000 = 1.240.000
-
8
Terjual minggu ke 1 = 52 buah
Terjual minggu ke 2 = 58 buah
Terjual minggu ke 3 = 67 buah
Terjual minggu ke 4 = 71 buah
Barang tidak terjual/rusak = 12 buah
Dalam produksi tahap 4
250 x @Rp 5.000 = 1.250.000
Terjual minggu ke 1 = 82 buah
Terjual minggu ke 2 = 56 buah
Terjual minggu ke 3 = 62 buah
Terjual minggu ke 4 = 50 buah
Barang tidak terjual/rusak = 10 buah
Dalam produksi tahap 5
253 x @Rp 5.000 = 1.265.000
Terjual minggu ke 1 = 85 buah
Terjual minggu ke 2 = 63 buah
Terjual minggu ke 3 = 72 buah
Terjual minggu ke 4 = 33 buah
Barang tidak terjual/rusak = 7 buah
Dalm Produksi Tahap 6
255 x @Rp 5.000 = 1.275.000
Terjual minggu ke 1 = 69 buah
Terjual minggu ke 2 = 75 buah
Terjual minggu ke 3 = 40 buah
Terjual minggu ke 4 = 71 buah
Barang tidak terjual/rusak = 5 buah
TOTAL PENJUALAN
Produksi tahap 1 : 252 x @Rp 5.000 = Rp 1.260.000
-
9
Produksi tahap 2 : 254 x @Rp 5.000 = Rp 1.270.000
Produksi tahap 3 : 248 x @Rp 5.000 = Rp 1.240.000
Produksi tahap 4 : 250 x @Rp 5.000 = Rp 1.250.000
Produksi tahap 5 : 253 x @Rp 5.000 = Rp 1.265.000
Produksi tahap 6 : 255 x @Rp 5.000 = Rp 1.275.000
Total penjualan = 1.512 x @Rp 5.000 = Rp 7.560.000
b. Biaya Produksi
Total biaya produksi = Rp. 8.415.000
c. Analisis Biaya Manfaat
Laba Total = Hasil Penjualan - Total biaya produksi
= Rp 7.560.000 - Rp 8.415.000
= - Rp 855.000
Setelah melakukan analisis profit kita bisa memprediksi profit selama 4 bulan
penjualan belum menutup seluruh biaya produksi, namun kami sudah
mendapat biaya investasi alat alat produksi sejumlah = 2.749.000,-. Di
perkirakan akan mencapai laba + biaya investasi alat pada proses penjualan
tahap 7.
4.2 Potensi Pengembangan Usaha
Berdasarkan data dari aktifitas wirausaha tim kami perihal snack kripe ini
memberikan alur yang jelas kedepan, bahwa usaha ini akan memberikan dampak
positif bagi masyarakat. Tidak ada maksud untuk kecurangan dalam hal
kandungan gizi ataupun penambahan zat berbahaya. Sehingga bisnis ini murni,
tidak terkait dengan tindak kriminal apapun.
Salah satu faktor yang berperan dalam usaha snack kripe dalam hal ini
adalah strategi humor marketing. Strategi humor marketing, berkaitan dengan
beberapa poin penting antara lain : poin sikap, poin keramahan, poin kelucuan
komik, poin kelucuan promosi, poin kepuasan pelanggan. Dan tentunya usaha
snack kripe akan senantiasa eksis dan berkembang apabila kami menjaga
beberapa poin yang harus dicapai dalam strategi marketing.
Secara umum dapat dijelaskan bahwa bisnis ini berpotensi besar untuk
dikembangkan lebih luas dan dijual ditoko-toko besar, dengan syarat ketercapaian
beberapa poin dan indikator strategi humor marketing. Tanpa itu, snack kripe
hanyalah produk biasa tanpa ada bekas pada hati konsumen. Karena konsumen
adalah fokus utama kami.
Sesuai dengan moto kami, snack kripe tidak ada tanpa pelanggan
-
10
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data penjualan yang kami rekap, pemberian perlakuan kepada
objek (konsumen) berupa strategi humor marketing, meningkatkan antusiasme
konsumen terhadap produk snack kripe, dimana hal ini nampak pada permintaan
akan produk kripe yang semakin hari semakin tinggi (laris).
5.2 Saran
Beberapa saran yang kami berikan berkaitan dengan usaha snack kripe ini antara
lain :
- Pentingnya menjaga sikap, sopan, santun dalam strategi humor marketing,
karena belum tentu semua orang berselera humor yang berlebihan.
- Terkait hal produksi, masalah bumbu terutama cabai, sabaiknya membeli cabai
saat harga minimum dan distock dalam bentuk bubuk.
- manajemen waktu yang baik antar anggota (karyawan) dan tugas masing-masing
agar alur pekerjaan tidak terbengkalai.
-
Catatan Harian (Logbook)
Laporan Pengisian Log Book
No Tanggal Kegiatan
1 20/01/2015
Catatan : Rapat persiapan pelaksanaan program
Dokumen Pendukung : Foto rapat koordinasi
2 25/01/2015
Catatan : Diskusi tim dengan dosen pembimbing
Dokumen Pendukung :
3 26/02/2015
Catatan : Rapat pembagian tugas kinerja anggota tim
Dokumen Pendukung : Foto rapat koordinasi
-
No Tanggal Kegiatan
4
28/01/2015
Catatan : Konsultasi dosen pembimbing perihal persiapan alat
Dokumen Pendukung :
5 01/02/2015
Catatan : Survey pasar perihal alat dan bahan
Dokumen Pendukung : Data harga alat dan bahan yang diperlukan
-
No Tanggal Kegiatan
6 02/02/2015
Catatan : Rapat evaluasi kinerja tim
Dokumen Pendukung : Foto rapat evaluasi
7 02/02/2015 Catatan : Pembelian alat ; Kompor gas, tabung elpiji, blender, alat pengepakan
Dokumen Pendukung : -
8 03/02/2015 Catatan : Pembelian alat ; toples, rak, alat slicer, kursi plastik, karpet
Dokumen Pendukung : -
9 05/02/2015
Catatan : Pembelian alat ; Panci besar, wajan, loyang, pengaduk, pisau, alat pasrah,
nampan, spatula, dan serok (peniris).
Dokumen Pendukung : -
-
No Tanggal Kegiatan
10 06/02/2015
Catatan : Rapat evaluasi kinerja tim
Dokumen Pendukung : Foto Rapat evaluasi
11 08/02/2015
Catatan : Pembelian alat ; tatakan, penjepit, sesek, sendok, bak, timba, saringan, bak
kecil , gunting, cutter, isi cutter, staples, isi staples, selotip, plastik, kresek.
Dokumen Pendukung : -
12 12/02/2015 Catatan : Pembelian perasa makanan
Dokumen Pendukung : -
13 13/02/2015
Catatan : Konsultasi dosen pembimbing perihal persiapan produksi
Dokumen Pendukung :
-
No Tanggal Kegiatan
14 14/02/2015 Catatan : pembelian tempe, bahan habis pakai, dan cetak tas
Dokumen Pendukung : -
15 14/02/2015 Catatan : produksi 1
Dokumen Pendukung : -
16 08/03/2015 Catatan : produksi 2
Dokumen Pendukung : -
17 01/04/2015 Catatan : produksi 3
Dokumen Pendukung : -
18 24/04/2015 Catatan : produksi 4
Dokumen Pendukung : -
19 17/05/2015 Catatan : produksi 5
Dokumen Pendukung : -
20 02/06/2015 Catatan : produksi 6
Dokumen Pendukung : -
-
Lampiran 2. Bukti-bukti Pendukung Kegiatan (Dokumentasi Program)
Desain Produk Snack Kripe
Dokumentasi Kegiatan : Pembuatan
-
Proses Produksi
-
Lampiran 3. Rekapitulasi Penggunaan Biaya
Program Kreativitas Mahasiswa 2015
Judul : Snack Kripe Varian Rasa dengan Desain Komik lucu Si Pepe melalui Strategi Humor Marketing
Total Dana Kegiatan : Rp 8.415.000,-
No Tanggal Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
(buah)
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1
02/02/2015
Kompor Gas Quantum
QGC 201 EMS Memasak bahan 1 315.000,- 315.000,-
Tabung LPG Sumber energi kompor 1 115.000,- 115.000,-
Blender Panasonic Menggiling bumbu 1 185.000,- 185.000,-
Alat pengepakan Mengepak kemasan 1 210.000,- 210.000,-
Sub Total 825.000,-
2 03/02/2015 Toples kaca Menyimpan bumbu kering 5 20.000,- 100.000,-
Rak plastik Tempat stock bumbu 3 35.000,- 105.000,-
-
Alat Slicer Memotong tipis 1 50.000,- 50.000,-
Kursi plastik Tempat duduk ketika produksi 3 32.500,- 97.500,-
Karpet Sebagai alas 3 42.500,- 127.500,-
Sub Total 480.000,-
3 05/03/2015
Panci Tempat memasak 2 35.000,- 70.000,-
Wajan Tempat menggoreng 1 40.000,- 40.000,-
Loyang Tempat memberi bumbu 3 25.000,- 75.000,-
Pengaduk Mencampur bumbu 4 12.000,- 48.000,-
Pisau Menguliti bumbu 5 15.000,- 75.000,-
Pengayak tanggung Mengayak bumbu 3 15.500,- 46.500,-
Nampan Tempat bumbu 5 20.000,- 100.000,-
Spatula Menggoreng 5 5.000,- 25.000,-
Serok (peniris) Meniriskan 5 12.500,- 62.500,-
-
Sub Total 542.000,-
4
08/02/2015
Tatakan pengiris Sebagai tempat mengiris 5 16.000,- 80.000,-
Penjapit Mengambil 5 15.000,- 75.000,-
Sesek penjemur Tempat mengeringkan bumbu
awal 5 12.000,- 60.000,-
Sendok Mengambil bumbu 1 lusin 50.000,- 50.000,-
Bak tanggung wadah 4 15.000,- 60.000,-
Timba Menampung 5 8.500,- 42.500,-
Saringan ayak Menyaring bumbu 5 6.000,- 30.000,-
Bak kecil Wadah 5 11.000,- 55.000,-
Sub Total 452.500,-
5 08/02/2015
Gunting Merapikan kemasan 5 15.000,- 75.000,-
Cutter Memotong tali 1 lusin 52.500,- 52.500,-
Isi cutter Isi ulang cutter 1 lusin 19.500,- 19.500,-
-
Staples besar Packing 2 18.000,- 36.000,-
Staples kecil Packing 2 12.000,- 24.000,-
Isi staples besar Isi staples 3 5.000,- 15.000,-
Isi staples kecil Isi staples 3 4.500,- 13.500,-
Selotip perekat 1 lusin 40.000,- 40.000,-
Plastik pembungkus 1 rol 150.000,- 150.000,-
Kresek besar Pembungkus tempe 2 pack 12.000,- 24.000,-
Sub Total 449.500,-
6 12/02/2014
Perasa daging
panggang Perasa snack 5 ons
23.000,- 23.000,-
Perasa jagung bakar Perasa snack 5 ons 23.000,- 23.000,-
Perasa barbeque Perasa snack 5 ons 23.000,- 23.000,-
Perasa balado Perasa snack 5 ons 23.000,- 23.000,-
Perasa seafood Perasa snack 5 ons 23.000,- 23.000,-
-
Cabai rawit Perasa pedas 15 kg 25.000,- 375.000,-
Isi gas LPG Mengisi tabung LPG 7 kali 18.000,- 126.000,-
Sub Total 616.000,-
7
14/02/2015 Tempe
Bahan utama
(pengambilan, 6 x 150= 900) 900 buah 1.000,- 900.000,-
Sub Total 900.000,-
8
14/02/2015
Cabai rawit Bahan bumbu snack 15 kg 25.000,- 375.000,-
Merica Bahan bumbu 3 kg 20.000,- 60.000,-
Gula pasir Bahan bumbu snack 5 kg 12.000,- 60.000,-
Garam Bahan bumbu snack 5 12.000,- 60.000,-
Minyak goreng Bahan menggoreng 20 kg 13.000,- 260.000,-
Sub Total 815.000,-
9 14/02/2015 Cetak tas Pembungkus snack 1500 825.000,- 825.000,-
-
Sub Total 825.000,-
10
22/05/2015 Isi bensin
Bensin perjalanan untuk
pembuatan dan pemasaran
produk
3 orang 150.000,- 450.000,-
Sub Total 450.000,-
11
22/05/2015 Konsumsi 3 mahasiswa Konsumsi selama proses kegiatan
pembuatan dan pemasaran 3 orang 250.000,- 750.000,-
Sub Total 750.000,-
12 22/05/2015
Promosi Pemasaran Pengenalan ke khalayak umum
tentang produk 1 kali 150.000,- 150.000,-
Langganan Internet Pemasaran melalui dunia maya 4 kali 50.000,- 200.000,-
Brosur Penyebaran informasi pemasaran 1 rim 130.000,- 130.000,-
Sub total 480.000,-
13 22/05/2015
Penggandaan proposal Laporan kegitan 4 50.000,- 200.000,-
Burning CD Laporan kegitan 5 kali 10.000,- 50.000,-
-
Dokumentasi Laporan kegitan - 60.000,- 60.000,-
Penjilidan Proposal Laporan kegitan 4 15.000,- 60.000,-
Banner presentasi Perihal dokumen presentasi 3 100.000,- 300.000,-
Poster exbanner Penegak poster 1 100.000,- 100.000,-
Poster foto Perihal dokumen presentasi 6 10.000,- 60.000,-
Sub Total 830.000,-
TOTAL BIAYA USAHA 8.415.000,-
Ainun Najih_UNESA_PKMK.pdflogbook kripe.pdfdokumentasi.pdf