lap. penelitian st. nur aeni

28
ANALISIS PENGEMBANGAN KEGIATAN ANAK USIA DINI KB CIKAL HARAPAN CENRANA (PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN) LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS O l e h : ST. NUR AENI NIM. 815689723

Upload: faizal

Post on 03-Jul-2015

5.670 views

Category:

Documents


48 download

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGEMBANGAN KEGIATAN ANAK USIA DINI KB CIKAL HARAPAN CENRANA

(PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI BERMAIN)

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

O l e h :

ST. NUR AENINIM. 815689723

UNIVERSITAS TERBUKA2009

LAPORAN PENELITIAN DAN ANALISIS

Judul Penelitian : “ANALISIS PENGEMBANGAN KEGIATAN ANAK

USIA DINI PADA KELOMPOK BERMAIN PUSAT

PAUD “CIKAL HARAPAN” CENRANA”.

Waktu Pelaksanaan : 24 April 2009

Tempat Penelitian : KB Cikal Harapan Cenrana (Usia 2-4 Tahun)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat

dan Karunia-Nyalah, sehingga penyusunan penelitian ini dapat selesai sesuai

waktu yang telah ditentukan. Penelitian ini merupakan tugas akhir sebagai salah

satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan pada program

S1 PG PAUD pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka.

Dalam penyusunan penelitian ini, banyak kesulitan yang peneliti hadapi

baik dalam proses pengumpulan bahan data, maupun dalam proses

penyusunannya. Namun berkat dorongan, bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak maka kesulitan tersebut dapat teratasi.

Oleh karena itu, maka sepantasnyalah peneliti menyampaikan ucapan

terima kasih kepada yang terhormat :

1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros yang telah membantu dan

membiayai kami sehingga terlaksananya semua kegiatan perkuliahan yang

telah penulis jalani dari pertama hingga akhir perkuliahan.

2. Ibu Hj. Hasni, S.Pd, M.Pd, selaku Ketua Program S1 PG PAUD UT di Kab.

Maros yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

3. Ibu Hj. A. Sabriah, S.Pd., selaku pembimbing dan penanggung jawab mata

kuliah Analisis Kegiatan pengembangan pendidikan Anak Usia Dini, yang

telah membimbing dan mengarahkan bakal pengetahuan dalam bentuk materi

perkuliahan yang mendukung penelitian ini terlaksana.

i

4. Kepada orang tua dan saudara-saudaraku yang dengan ikhlas dan sabar

mendorong dan mendoakan akan keberhasilan studi di program S.1 PG

PAUD, UT.

5. Kepada teman-teman mahasiswa S.1 PG PAUD, UT yang telah turut memberi

sumbangan pikiran kepada peneliti, sampai penulisan ini selesai.

Harapan peneliti semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi para orang

tua, guru dan pemerhati pendidikan pada anak usia dini.

Assalamu Alaikum Wr. Wb

Maros, Mei 2009Penulis,

ST. NURAENINim. 815689723

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................. i

Daftar Isi........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1

A. Latar Belakang Penelitian........................................................... 1

B. Fokus Penelitian.......................................................................... 1

C. Tujuan Penelitian........................................................................ 1

D. Manfaat Penelitian...................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 5

A. Subjek Penelitian........................................................................ 5

B. Metode Penelitian ...................................................................... 5

C. Instrumen Penelitian .................................................................. 5

BAB IV ANALISIS DATA............................................................................ 6

A. Tabulasi Data.............................................................................. 6

B. Analisis Kritis............................................................................. 8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN........................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

- SKH

iii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Kelompok bermain (KB) “Cikal Harapan” adalah salah satu bentuk

usaha kesejahteraan anak dengan mengutamakan kegiatan bermain yang juga

menyelenggarakan pendidikan pra sekolah bagi anak usia 2 tahun sampai 4

tahun.

Kegiatan-kegiatan dalam kelompok bermain ini selain didasari oleh

menu generik serta kurikulum KB juga diwarnai oleh pengetahuan dan

keinginan para pendiri / pimpinan dan pendidik yang berkecimpung dalam

kelompok bermain tersebut.

Program S.1 PG-PAUD Universitas Terbuka menargetkan lulusannya

menjadi tenaga pendidik PAUD profesional yaitu : yang dapat

mengembangkan program PAUD dan membuat inovasi-inovasi. Salah satu

mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa adalah analisis kegiatan

pengembangan Anak Usia Dini. Dalam rangka memenuhi tugas-tugas dalam

mata kuliah tersebut maka telah dilakukan penelitian di KB “Cikal Harapan”

yang bertujuan mengumpulkan data mengenai kegiatan-kegiatan anak yang

dianggap perlu diteliti lebih lanjut untuk selanjutnya dianalisis secara kritis.

B. Fokus Penelitian

Setelah diadakan observasi di salah satu ruang kelas KB “Cikal

Harpaan” maka penelitian ini berfokus pada salah satu kegiatan anak yaitu

kegiatan perkembangan kognitif melalui bermain dengan dipandu oleh

pertanyaan-pertanyaan pendidik.

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan :

a. Mengumpulkan data mengenai

1

1) Alasan pendidik melakukan kegiatan “perkembangan kognitif melalui

bermain yang dipandu oleh pertanyaan-pertanyaan pendidik.

2) Tujuan pendidik melakukan kegiatan tersebut

3) Kebijakan yang mendukung pendidik melakukan kegiatan tersebut.

b. Membuat analisis kritis (critical analysis) mengenai kegiatan tersebut

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk :

1. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak di TK Cikal

Harapan.

2. Melatih mahasiswa melakukan penelitian kelas

3. Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu

kegiatan anak di lembaga PAUD.

2

BAB II

LANDASAN TEORI

Menurut Janice. J Beaty telah mengorganisasi sejumlah pengembangan

konsep yang muncul secara sistematis melalui beberapa program pengembangan

kognitif pada Anak Usia Dini, yaitu :

A. Bentuk

Bentuk adalah salah satu dari konsep paling awal yang harus dikuasai

anak dapat membedakan benda berdasarkan bentuk lebih dulu sebelum

berdasarkan ciri-ciri lainnya. Dengan demikian merupakan hal terbaik untuk

memulai program kognitif dengan memberikan kegiatan yang memungkinkan

anak membedakan berbagai benda dengan bentuk yang berbeda-beda.

B. Warna

Meskipun anak sering berbicara tentang warna dari suatu benda, Beaty

mengatakan bahwa anak dapat mengembangkan konsep warna setelah

mengenal bentuk. Konsep warna paling baik dikembangkan dengan cara

memperkenalkan warna satu persatu kepada anak dan menawarkan beragam

permainan dan kegiatan menarik yang berhubungan dengan warna.

C. Ukuran

Karena anak mendapatkan lebih banyak pengalaman di dalam

lingkungannya, maka ia mulai memenuhi perhatian khusus kepada hubungan

antar benda-benda tersebut. Ukuran adalah salah satu yang diperhatikan ini

diajarkan dalam konteks kebalikan, seperti besar dengan kecil, panjang dengan

pendek, lebar dengan sempit. Anak akan dapat memahami satu macam ukuran

dalam satu waktu. Sehingga ia harus belajar konsep besar dalam ??????

konsep kecil, dan akhirnya dia dapat diminta untuk membandingkan

keduanya.

3

D. Pengelompokan

Ketika anak memilih benda, orang, kejadian, atau ide kedalam

kelompok dengan dasar beberapa karakteristik umum seperti warna, ukuran,

atau bentuk, kita mengatakan anak sedang belajar mengelompokkan. Anak

usia 3 tahun sudah mampu mengelompokkan benda kita dapat melihat

prosesnya dengan jelas ketika ia memisahkan mainan ke dalam kelompok

“binatang besar” dan “binatang kecil”. Anak mengklasifikasi sesuatu dalam

beberapa cara. Sekotak kancing misalnya, mungkin akan dikelompokkan

menurut ukuran, bentuk atau warna.

E. Pengurutan

Pengurutan adalah kemampuan meletakkan benda dalam urutan.

Menurut aturan tertentu sebagai contoh mengurutkan 5 buah tongkat dari yang

paling pendek ke yang paling panjang, mengurutkan beberapa buku dari yang

paling tebal ke yang paling tipis.

4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah anak-anak, pendidik dan pimpinan kelompok

bermain “Cikal Harapan” Lebbo Tengae Cenrana.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode interpretative yaitu menginterpretasikan

data mengenai fenomena / gejala yang diteliti di lapangan.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi, yaitu untuk melihat fenomena yang unik / manarik untuk

dijadikan fokus penelitian.

2. Wawancara, yaitu untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai

fokus penelitian.

3. Dokumentasi, yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjelasan yang

lebih luas mengenai fokus penelitian.

5

BAB IV

ANALISA DATA

A. Tabulasi Data

Untuk memudahkan analisis data, maka untuk hasil penelitian dibuat tabulasi

sebagai berikut :

ObservasiWawancara dengan

GuruWawancara

dengan PimpinanDokumentasi

Anak-anak bermain sesuai mainan yang diminatinya di sekolah dengan bantuan pertolongan dari pendidik

- Di kelompok belajar kami sudah mengembangkan kemampuan kognitif anak sejak dini serta belajar membaca dan menulis.

- Tentu saja kami Mengembangkan kognitifnya melalui bermain karena bermain anak dapat mengembangkan beberapa aspek bukan saja aspek kognitifnya melainkan aspek bahasa motorik halus.

- Dengan pengembangan kognitif anak, maka pengembangan kemampyan lainnya akan terlaksana juga. Dasar kemampuan tersebut inilah akan menambah wawasan anak untuk selanjutnya.

- Saya berkeyakinan dengan meletakkan dasar yang kuat untuk kemampuan kognitif, anak akan menguasai kemampuan tersebut nantinya. Dengan demikian, anak akan lebih cepat belajar yang lainnya. Juga karena didukung kemampuan kognitifnya ke dalam perasaannya lewat sosial emosionalnya dan semakin cepat anak belajar yang lain dan berpikir kritis hanya sekedar bermain tetapi

- Dalam rencana kegiatan bermain anak bermain-main sesuai dengan minat anak di sekolah.

- Dalam dokumen pendirian lembaga tercantum bahwa salah satu tujuan KB “Cikal Harapan” adalah untuk membantu meletakkan dasar pengembangan sikap pengetahuan keterampilan dan daya cipta yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar siap memasuki pendidikan dasar dan untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.

6

ObservasiWawancara dengan

GuruWawancara

dengan PimpinanDokumentasi

- Memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan kreativitas anak.

terarah pada suatu pencapaian perkembangan yang optimal.

- Dalam rencana kegiatan tertulis bahwa salah satu alat peraga edukatif yang digunakan adalah mainan balok.

- Sesuai dengan usia dan kemampuan anak.

- Tidak membosankan anak.

- Memungkinkan bagi anak memilih aktivitas.

- Dapat diikuti dan digunakan anak.

- Memungkinkan tenaga pendidik membimbing anak memperoleh jawaban dan kesimpulan responsif.

- -

Pendidik meminta anak memilih permainan yang disukai, dan guru meminta anak bercerita mengapa permainan itu disukai, dengan siapa dia teman bermain dan bagaimana jika

- Anak belum dapat menyusun kata dengan baik.

- Anak belum dapat mengekspresikan segmen perasaannya.

- Anak mungkin tidak berani berbicara tanpa diminta

- Kami berkeinginan agar anak-anak mendapat pendidikan yang layak dan benar sejak dini sehingga anak-anak akan lebih mandiri sedini mungkin dan berkembang potensinya

- Dalam rencana kegiatan tertulis bahwa pendidik menggunakan metode.

- Bermain seorang diri.

- Bermain paralel

- Bermain asosiasi.

7

temannya meminjamnya.

gurunya. Jadi, kita minta ia menjawab pertanyaan-pertanyaan.

sesuai dengan usia perkemba-ngannya.

- Bermain kompetitif.

- Bermain peran

- Bermain sosiodrama.

ObservasiWawancara dengan

GuruWawancara

dengan PimpinanDokumentasi

Di dinding kelas banyak ditempel gambar-gambar dengan tulisan. Tulisan dibawahnya mengenai gambar-gambar tersebut.

- Banyak cara lain yang kami kemukakan sehubungan untuk mengembangkan aspek kognitifnya seperti menghitung benda-benda 1-5. Menghubungkan benda dengan angka, Bermain parsel, mengerjakan maze, mengelompokkan bentuk geometri, mengelompokkan warna, menyusun balok. Menciptakan bentuk dan potongan lidi dan lain-lain. Serta kami pasang gambar-gambar yang dapat anak kenali misalnya binatang berkaki 4 dan binatang berkaki 2.

- Sebagian kegiatan anak dipajang sebagai hasil kerjanya.

B. Analisis Kritis

8

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain anak

dapat mengembangkan perkembangan kognitifnya. Bermain merupakan suatu

kegiatan untuk mengembangkan kemampuan aspek kognitif. Di KB “Cikal

Harapan” pengembangan aspek kognitif anak merupakan prioritas program

yang dicantumkan dalam dokumen pendirian lembaga. Pelaksanaan

pengembangan kognitif anak di KB “Cikal Harapan” tidak seperti di sekolah

dasar. Tetapi hanya menanamkan dasar-dasar kemampuan anak baik berupa

kognitifnya, bahasa, motorik halus, motorik kasar melalui kegiatan bermain.

Apa yang dilakukan di KB “Cikal Harapan” yaitu menanamkan dasar-

dasar kemampuan kognitifnya melalui bermain. Karena anak banyak bermain

melalui dirinya sendiri tetapi ia sering memerlukan pertolongan untuk

memadukan apa yang dipelajarinya sehingga tercipta konsep yang lebih.

Komplek / rumit untuk itu guru / pendidik perlu mengatur kegiatan yang

berpusat pada anak dalam mengembangkan dan memproses kemampuan

berpikir yang spesifik.

Kegiatan bermain yang dikembangkan oleh para pendidik di KB

“Cikal Harapan” akan meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir kritis.

Bermain merupakan bagian kehidupan anak, dimana dengan bermain, disadari

atau tidak anak mempelajari banyak hal seperti belajar matematika, belajar

berkomunikasi, belajar merencanakan dan memecahkan permasalahan, serta

masih banyak lagi aspek-aspek perkembangan lainnya.

Salah satu pelaksanaan dari pengembangan kemampuan kognitif anak

di KB “Cikal Harapan” adalah meminta anak memilih permainan yang ingin

dimainkannya sesuai yang diminati. Menurut Jania J. Beaty bahwa program

pengembangan kognitif pada anak usia diri mencakup bentuk, warna, ukuran,

pengelompokan dan pengurutan ini sesuai mainan pada anak.

Di dinding kelas KB “Cikal Harapan” banyak terdapat gambar-gambar

seperti gambar binatang yang berkaki empat, binatang yang berkaki 2, konsep

bilangan dengan lambang bilangan, kantong bilangan semuanya ini untuk

pengembangan kognitif serta pengembangan bahasa.

9

Secara umum KB “Cikal Harapan” telah mempunyai kegiatan-kegiatan

yang baik dan terarah. Kegiatan-kegiatan tersebut telah tersusun sedemikian

rupa dan sejalan dengan teori-teori dalam pengembangan kognitif. Serta

dirancang dengan panduan. Menu genetik dengan kurikulum Kelompok

Bermain serta pedoman penyelenggaraan pendidik kelompok bermain.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal yaitu :

1. KB “Cikal Harapan” Cenrana mempunyai program pengembangan aspek

kognitif pada anak usia dini dengan meletakkan dasar-dasar yang kuat

untuk berpikir kritis.

2. Pengembangan kemampuan kognitif anak melalui bermain. Sangat

bermanfaat bagi anak seperti : anak memperoleh rasa senang, anak berlatih

kegiatan, anak belajar bekerja sama, belajar berkomunikasi dan belajar

memecahkan permasalahan, anak mengembangkan rasa ingin tahu,

mengembangkan harga diri dan rasa percaya diri serta mengembangkan

nilai-nilai, anak memperoleh pergaulan cukup nyata, anak meningkatkan

keterampilan motorik serta meningkatkan kemandirian.

3. Lingkungan kelas di KB “Cikal Harapan” juga disiapkan sedemikian rupa

sehingga dapat mendukung pencapaian kemampuan dasar-dasar kognitif,

bahasa, seni, fisik motorik.

B. Saran

1. Diharapkan dalam mengembangkan aspek kognitif anak pada kelompok

bermain, hendaknya guru dapat memberi latihan-latihan dalam bentuk

permainan.

2. Mengingat bahwa usia kelompok bermain adalah usia yang peka terhadap

segala rangsangan, maka semua bentuk pendidikan dan pengajaran yang

10

diterapkan hendaknya dipertimbangkan karakteristiknya dan tingkat

kematangan anak agar tujuan pendidikan kelompok bermain dapat tercapai

seperti yang diharapkan.

3. Diharapkan agar dalam penulisan makalah ini hendaknya penelitian

mengerti dan memahami apa arti perkembangan kognitif.

11

DAFTAR PUSTAKA

Siki Aisyah, Dkk. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia

Dini. Penerbit UT.

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan pada Kelompok Bermain. Departemen

Pendidik Nasional. 2001.

12

SATUAN KEGIATAN HARIA (SKH)

Kelompok : BERMAINSemester / Minggu : II / XIVTema / Sub Tema : Alam Semesta / Kegunaan Matahari, Bulan, Bintang dan BumiHari / Tanggal : Kamis, 24 April 2009W a k t u : 07.30 – 07.15

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARANALAT / SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAKKET.

TEKNIKH A S I L

- Mentaati peraturan yang ada (P.6.2)

- Selalu memberi dan membalas salam (P.4.1)

- Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan dengan tertib (P.11)

- Melakukan 2-3 perintah secara sederhana (Bhs. 2.1)

- Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, berjalan berjinjit (FM. 3.1)

- Menjiplak dan meniru membuat garis tegak, datar, miring kanan, miring kiri, lengkung kanan, lengkung kiri dan lingkaran (FM. 1.3)

- Membilang / menyebut urutan bilangan 1-10 (K. 3.1)

- Mewarnai bentuk gambar sederhana (S.1)

I. Kegiatan Awal ± 30 Menit- Berbaris- Salam- Berdoa

- Melakukan 2 perintah secara sederhana.

- Berjalan maju pada garis lurus.

II. Kegiatan Inti ± 60 MenitArea Persiapan- Membuat

garis tegak dan datar “L”

Area Matematika- Menyebu

t urutan 1-5

Area Seni- Mewarna

Kumpulan do'a

Anak

Tali, kapur

Kertas kotak, Pensil

Kartu Angka

Beberapa gambar, krayon

ObservasiObservasiObservasi

Unjuk kerja

Hasil Kerja

Unjuk Kerja

Hasil Kerja

i beberapa gambar

2

INDIKATOR KEGIATAN PEMBELAJARANALAT / SUMBER

BELAJAR

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAKKET.

TEKNIKH A S I L

- Menghemat pemakaian air dan listrik (P. 13.4)

- Membersihkan diri sendiri dengan sedikit bantuan. Misal : menggosok gigi, mandi, buang air kecil (P.12.1)

- Membersihkan peralatan makan setelah digunakan (P.14.2)

- Mengajak teman untuk bermain dan belajar (P.11.3)

- Menyanyikan 15 lagu anak-anak (S.5.1)

- Mau mengemukakan pendapat secara sederhana (P.10.2)

- Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (P.1.1)

- Selalu memberi dan membalas salam (P. )

III. Kegiatan Istirahat- WC

- Mencuci tangan

- Makan

- Bermain

IV. Kegiatan Akhir- Menya

nyikan beberapa lagu

- Diskusi tentang kegiatan sehari-hari.

- Berdoa

- Salam

Kamar Mandi / WC

Air / Serbet

Bekal anak

Permainan dalam dan di luar

Kumpulan lagu-lagu.

Anak dan Guru

Kumpulan Do'a

Observasi

Observasi

Observasi

Observasi

Observasi

Observasi

Observasi

Mengetahui : Pengelola,

ST. NURAENI, A.MaNip. 1974 0507 200701 2 017

Guru Kelompok A

SUKMAWATI, A.Ma

3

4