lap sifat2unsur

Upload: teghar-dwiky-borneowan

Post on 12-Jul-2015

171 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Unsur dapat ditemukan dalam keadaan bebas atau di dalam tanah, wujudnya pun berbeda beda, yaitu dapat berupa zat gas, zat padat, dan zat cair. Di alam hanya terdapat kurang lebih 90 jenis unsur. Telah kita ketahui bahwa unsur alkali pada golongan IA dan unsur alkali tanah pada golingan IIA. Unsur unsur alkali terdiri dari logam logam Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr. Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti Abu air abu bersifat basa, oleh karena itu logam alkali selalu membentuk basa basa kuat. Semua logam alkali sangat aktif dan aktifitasnya semakin besar dengan naiknya nomor atom ( kecuali Li yang aktifnya hampir sama dengan S ). Pada golongan IIA yang biasa disebut unsur unsur alkali tanah yang terdiri dari logam Be, Mg, Cr, Sr, dan Ra. Istilah tanah sebenarya diperuntukkan bagi zat zat yang relatif tidak dapat larut dalam air. Unsur unsur golongan IIA umumnya ditemulan didalam tanah . Logam alkali tanah juga membentuk basa, tetapi lebih lemah dari golongan alkali. Melalui percobaan ini, kita akan mengenal beberapa unsur yang tergabung pada golongan IA dan golongan IIA dalam system periodik. Kita tahu bahwa golongan IA dan IIA adalah unsure unsur logam yang sangat reaktif ( mudah bereaksi ). Dengan percobaan ini kita akan memperoleh pengetahuan tentang kereaktifan unsur unsur tersebut., sehingga kita akan mudah mengenalinya dalam kehidupan sehari hari pada suatu system yang bereaksi. Dengan kata lain, percobaan membantu kita mengenali persamaan dan perbedaan unsur unsur golongan IA dan golongan IIA.

1

2

1.2 Tujuan Percobaan Tujuan kami melakukan percobaan ini yaitu ; Mengetahui anggota golongan IA dan golongan IIA, Mengetahui perbedaan sifat unsure golongan IA dan golongan IIA, Mengetahui persamaan sifat unsur unsur golongan IA dan IIA.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Sistem periodik adalah susunan berkala yang menggambarkan suatu letak keadaan, periode, dan golongan dari unsur kimia. Sistem periodik disusun berdasarkan kenaikan nomor atom ( kenaikan jumlah proton dan muatan inti ). Sistem periodik dibagi menjadi periode yaitu,unsur unsur yang terletak dalam baris yang horizontal dan golongan yaitu, unsur unsur yang terletak dalam kolol yang vertikal. A. Golongan IA ( Alkali ) Unsur unsur golongan IA disebut juga unsur unsur alkali, dalam sistem periodik terletak pada jalur paling kiri. Unsur unsur alkali merupakan unsur unsurelogam dengan satu elektron pada elektron terluarnya. Unsur unsur yang tergolong dalam logam alkali adalah Litium ( Li ), Kalium ( K ), Rubidium ( Rb ), Cesium ( Cs ), dan Fransium ( Fr ). Dibandingkan dengan unsur unsue lain yang seperiode, unsur unsur alkali adalah unsur yang paling elektropositif, paling mudah melepaskan elektron valensinya. Hal ini sesuai dengan keperiodikan unsur dalam sistem periodik. Unsur unsur alkali yang nomor atomnya terkecil disbanding dengan unsur lain yang seperiode, tarik inrinya paling lemah dan untuk mencapai susunan elektron gas mulia cukup melepaskan satu elektronnya. Dalam golongan unsur unsur alkali makin kebawah jari jari atomnya semakin besar sehingga makin lemah gaya tarik intinya terhadap elektron elektronnya yang terjauh, maka makin mudah melepaskan elektronnya. Unsur alkali yang banyak terdapat di alam adalah unsur Natrium ( Na ), dan Kalium ( K ). Sedangkan unsur yang peling sedikit adalah unsur Fransium ( Fr )yang bersifat radioaktif sehingga mudah berubah menjadi unsur lain.

3

4

1. Sifat sifat unsur alkali a. Unsur alkali adalah unsur unsur logam putih yang mengkilap seperti kaca/ perak, padat tetapi lunakpada suhu normal kecuali Kalium ( K ), dan Fransium ( Fr ). b. Unsur unsur alkali dapat bereaksi dengan air pada suhu biasa membentuk basa dan gas Hidrogen yang disertai pembebasan banyak energi. Reaksinya : 2M + 2H2O 2MOH + H2 c. d. e. f. g. Unsur unsur alkali bervalensi 1 dalam semua senyawanya Basa yang berasal dari logam alkali adalah basa kuat, bemakin bertambah berat atomnya, maka makin besar sifat atomnya. Logam logam alkali bersifat reduktor kuat, makin kebawah maka makin kuat sifat reduktornya. Dengan unsur unsur elektronegatif membentuk senyawa ionik dan dengan asam membentuk garam. Merupakan unsur yang sangat efektif.

2. Jari jari Atom Dari Li hingga Fr jari jari atom semakin besar. Hal ini sesuai dengan kenaikkan unsur atomnya. Dengan besarnya jari jari atom, maka jarak antara inti atom dan elektron valensinya semakin besar. Oleh sebab itu, elektron valensinya makin lemah dan mudah dilepas. 3. Energi Ionisasi Karena dasar Li sampai Fr elektron valensinya makin mudah dilepas, maka energi ionisasinya makin kecil dari Li sampai Fr. Hal ini disebabkan energi yang diperlukan untuk melepas elektron valensi semakin berkurang.

5

4. Keelektronegatifan Unsur unsur alkali adalah unsur unsur elektropositif. Denagn demikian besar keelektronegatifannya relative rendah dibanding unsur lainnya. Dari Li sampai Fr keelektronegatifan unsur berkurang. Hal ini disebabkan jari jari atomya semakin besar sehingga makin sulit untuk mengikat elektron. Unsur unsur logam alkali tidak terdapat dalam keadaan bebas melainkan selalu terdapat dalam bentuk NaCL pada air dan larit juda pada garam. Hal ini disebabkan oleh unsur unsur logam alkali sangat reaktif. Sebagai Kriolot ( Na3AlF6 ), dan sebagai Boda ( Na2CO3 ). Selain itu juga terdapat pada mineral mineral, seperti Karnalit ( KCL, MgCl2. 6H2O ), Selvinit (KCL. NaCl ), Tanah liat (Na2O. Al2O3. 6SiO2 ). Sedangkan Kalium terdapat sebagai KCl pada bijih selvet, Karnalit ( KCL, MgCl2. 6H2O ) sebagai Veldsaat ( K2O Al2O3. 3SiO2 ). Unsur Fr bersifat radioktif, belum banyak diketahui Na dan K adalah unsur keenam dan ketujuh yang paling banyak dalam kerak bumi. Kedua unsur ini sangat penting dalam kehidupan, sedangkan unsur unsur yang lain hnya sedikit terdapat di alam. Unsur unsur logam alkali dibuat dengan jalan elektrolisis larutan garamnya, misalnya Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis lelehan NHCl dengan penambahan CaCl2. Untuk menentukan terdapat pada katoda dapat menguap kembali. B. Golongan IIA ( Alkali Tanah ) Dalam periodik unsur unsur alkali tanah terdapat pada golongan IIA, yaitu satu jalur di sebelah kanan golongan logam alkali. Unsur unsur golongan ini disebut Logam Alkali Tanah, karena unsur unsur ini bersifat alkalis ( basa ) seperti unsur unsur golongan IA. Unsur unsur yang termasuk dalam golongan alkali tanah adalah Berium ( Be ), Magnesium ( Mg ), Strosium ( Sr ), Barium ( Ba ), dan Radium ( Ra ). titik leleh NaCl, sedangkan Kalium dapat juga diperoleh suhu yang sangat tinggi sehingga Kalium yang

6

Seperti halnya unsur unsur alkali tanah sangat reaktif walaupun tak sereaktif unsur alkali, dengan dua elektron valensinya dengan sangat mudah dilepaskan menandakan bahwa unsur alkali tanah sangat bersifat elektropositif. Golongan ini dinamakan alkali tanah karena unsur ini sangat sukar larut dalam air dan ttap stabil pada temperature tinggi. Unsur alkali pada kulit terluarnya mempunyai satu elektron sehingga pada unsur alkali tanah gaya tarik ini dengan elektron elektron pada terluarnya akan lebih kuat daripada golongan alkali yang mengakibatkan sebagai berikut : Unsur alkali tanah memiliki jari jari yang lebih kecil dan energi ionisasi lebih besar dibandingkan dengan unsure alkali, Unsur alkali tanah merupakan logam keras yang mempunyai titik leleh yang tinggi. 1. Sifat sifat Unsur Alkali Tanah Unsur alkali tanah mempunyai sifat : Merupakan unsur unsur logam reaktif, oleh karena itu di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, Pada suhu biasa merupakan zat padat, berwarna putih mengkilap seperti perak, Merupakan logam bivalen yang memiliki dua elektron pada kulit terluarnya, oleh karena itu, bilangan oksidasi unsur alkali dalam senyawa adalah +2, Unsur unsur alkali tanah sangat reaktif, Senyawanya bersifat ionic dan tidak berwarna, Dapat bereaksi dengan air pada suhu biasa, membentuk basa dengan Hidrogen, tetapi kebiasannya lebih kecil dibandingkan dengan basa logam alkali.

7

Reaksinya : M + 2H2O M ( OH )2 + H2 Dapat membentuk garam dengan unsure elektronegatif, Basa yang berasal dari unsure unsure alkali tanah adalah basa kuat, kecuali Mg ( OH )2. Basa lemah dan Be ( OH )2 basa atmosfer artinya disamping dapat bereaksi dengan asam juga dapat bereaksi dengan basa kuat. Sifat basa logam alkali tanah makin kebawah makin kuat. 2. Jari jari Atom Seperti pada logam alkali, Be sampai Ra jari jari atom bertambah besar sehingga kedua elektron valensinya mudah lepas. 3. Energi Ionisasi Unsur unsur alkali tanah mempunyai 2 elektron valensi. Ionisasi dapat terjadi dengan melepaskan satu elektron valensi ( Energi Ionisasi Pertama ) atau keduanya ( Enargi Ionisasi Kedua ). M M+ + e ( ionisasi pertama ) M M 2+ + 2 e ( ionisasi kedua ) Dengan M adalah logam alkali tanah. Besarnya energi ionisasi pertama maupun yang kedua dari Be sampai Ra ionisasinya semakin kecil. Hal ini disebabkan jari jari atom semakin besar. 4. Keelektronegatifan unsur unsur alkali tanah lebih keelektronegatifan dibandingkan denagan unsur alkali. Hal ini disebabkan jari jari atomnya semakin besar sehingga semakin sulit untuk mengikat elektron. Seperti halnya unsur alkali , unsur

8

alkali tanah juga sangat reaktif sehingga tidak dapat dijumpai dalam keadaan bebas melainkan selalu dalam bentuk senyawa, misalnya : Berilium terdapat pada bijih besi / beryl ( Be3 Al2 ( SiO3 )6 ) Magnesium sebagai Poluit (MgCO3. CaCO3 ), Karnalit ( KCl MgCl2. 6H2O ) Kalium sebagai CaCO3, pada batu kapur atau batu pualam Stronotium sebagai Stontialit ( SrCO2 ) dan Galestin ( SrSO4 ) Barillium sebagai biji barit ( BaSO4 ) Radium terdapat bersama sama dengan biji Uranium. Untuk memperoleh logam alkali tanah dilakukan pencampuran antara lelehan garamnya dengan NaCl ( untuk mengurangi titik leleh ) baru kemudian dilakukan elektrolisis. Dengan cara ini kemungkinan terbntuk gumpalan Sr dan Ba. Selain dengan cara elektrolisis, Mg juga dapat diperoleh dengan cara pemanasan MgO dan karbon pada suhu 2000 0. Uap Ba dapat diperoleh dengan mereduksi oksidannya dan Aluminium pada atomnya logam - logam alkali tanah digunakan untuk membuat paduan logam. Paduan logam ini menghasilkan logam yang kuat, keras, tahan erosi, dan ringan. Beberapa kegunaan dari logam dan senyawa alkali tanah. Pada Be digunakan untuk membuat logam campur. Be memiliki daya serap radiasi sangat rendah sehingga digunakan untuk membuat jendela sinar X dan untuk berbagai komponen reaktor atom. Kegunaan Magnesium dan senyawa magnesium yang utama adalah untuk membuat logam campur, paduan Mg dengan Al yang disebut dengan Mg adalah logam yang kuat tetapi ringan resisten terhadap asam maupun basa, serta tahan kohesi. Paduan itu digunakan untuk membuat komponen pesawat terbang baik truk, serta berbagai peralatan lainnya. Kegunaan Kalsium dalam bentuk unsur tidak banyak penggunaannya, sedikit K bersama dengan timbal digunakan berbagai elektrode dalam aki dan

9

pengolahan logam tertentu sebagai reduktor atau dapat juga sebagai pengikat pengotor. Kegunaan senyawa Stronsium digunakan untuk membuat kembang api karena reduksi yang sangat kuat. kebanyakan unsur non logam membentuk senyawa ion seperti Alida, Hibrida, Oksida, dan sulfida. Kerena ltium dan logam alkali tanah bereaksi langsung dengan Nitrogen pada suhu tinggi, senyawanya akan terus terbakar dalam udara meskipun semua oksigen yang tersedia habis.

BAB 3

METODOLOGI PERCOBAAN3.1 Alat dan bahan 3.1.1 Alat-alat - 10 tabung reaksi - Rak tabung - Cawan penguap - Bunsen atau lampu spritus - Pipet volume 1 mL - Pinset - Korek api - Tang cawan - Tabung erlenmeyer - Gelas kimia 3.1.2 Bahan-bahan - Logam Natrium dan Kalium - Pita Mg - Indikator pp - MgCl2 - Larutan H2SO4 0,5M - Larutan CaCl2 0,5M - Larutan Sr(NO3)2 0,5M - Larutan BaCl2 0,5M - Larutan NaOH 0,5M - Magnesium - Aquades 3.2 Prosedur kerja 11

10

3.2.1

Kelarutan garam sulfat - Disiapkan 4 gelas tabung reaksi bersih. - Dimasing-masing tabung diisi dengan larutan MgCl2, CaCl2, Sr(NO3)2, BaCl2 yang masing-masingnya berisi 1 mL. - Ditambah pada setiap tabung reaksi 1 mL H2SO4 0,5M. - Diperhatikan endapan yang terbentuk dan dibandingkan pada setiap tabung.

3.2.2

Kelarutan garam Hidroksida - Disiapkan empat buah tabung reaksi yang bersih. - Diisi masing-masing tabung dengan bahan MgCl2, CaCl2, Sr(NO3)2, BaCl2 dengan 1 M volumenya. - Diisi tabung-tabung tadi dengan 1 mL NaOH 0,5M.. - Diperhatikan endapan yang terbentuk dan dibandingkan pada setiap tabung.

3.2.3

Reaktifitas Kalium - Disiapkan gelas kimia yang telah berisi aquades. - Diambil sedikit kalium dengan menggunakan tang cawan. - Dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air. - Diamati yang terjadi. - Dimasukkan indikator pp pada gelas kimia. - Dilihat perubahan yang terjadi dan dicatat perubahannya.

3.2.4

Reaktifitas Magnesium - Disiapkan gelas kimia yang berisi air atau aquades. - Diambil logam Magnesium.

12

- Dimasukkan ke dalam air dan diamati reaksi yang terjadi dan dicatat. - Dimasukkan indikator pp.

- Ditempat lain, dibakar Magnesium dengan korek api lalu dimasukkan ke dalam gelas kimia. - Diamati apa yang terjadi di dalam gelas kimia. - Dimasukkan indikator pp lalu diamati perubahannya. - Dibandingkan antara Magnesium yang tidak dibakar dengan yang dibakar dan dicatat perbedaannya.

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Percobaan 4.1.1 Kelarutan Garam Sulfat

Larutan MgCl2 CaCl2 Sr(NO3)2 BaCl2 No. 1. 2. 3. 4.

+ H2SO4 Tidak terjadi reaksi Tidak terjadi reaksi Terjadi reaksi Terjadi reaksi + NaOH Terjadi reaksi Terjadi reaksi Terjadi reaksi Terjadi reaksi

Keterangan Bening atau jernih tanpa endapan Bening tapi kurang dari MgCl2 tanpa endapan Keruh, ada endapan tetapi sedikit Keruh, ada endapan membentuk suspensi Keterangan Larutan keruh, terdapat endapan, membentuk koloid. Larutan lebih banyak endapan dan lebih keruh. Larutan keruh, terdapat endapan, membentuk suspensi. Sedikit endapan dan larutan kurang keruh.

Kelarutan Garam Hidroksida Larutan MgCl2 Sr(NO3)2 CaCl2 BaCl2

Reaktifitas unsur Unsur + Air dingin + Air panas/dipanaskan Setelah ditambah pp Keterangan

Reaksi disertai Tidak terjadi Terjadi gelembung- Berwarna Mg (pita Mg) gelelmbung 14 reaksi gelembung udara merah muda udara Berwarna K (logam Reaksi disertai Terjadi reaksi merah Kalium) ledakan kecil. lembayung 4.2 Reaksi-reaksi yang terjadi - Reaksi antara Kalium dengan air K + 2H2O => KOH + H2 13

- Kelarutan Garam Sulfat MgCl2 + H2SO4 => Mg SO4 + 2HCl

Sr ( NO3 )2 + H2SO4 => Sr SO4 + 2HNO3 BaCl2 + H2SO4 => BaSO4 + 2HCl CaCl2 + H2SO4 => Ca SO4 + 2HCl

- Kelarutan Garam Hidroksida MgCl2 + 2NaOH => 2NaCl + Mg ( OH )2 Sr ( NO3 )2 + 2NaOH => Sr ( OH )2 + 2NaNO3 BaCl2 + 2NaOH => 2NaCl + Ba ( OH )2 CaCl2 + 2NaOH => 2NaCl + Ca ( OH )2

4.3

Pembahasan Pada prinsipnya untuk mengetahui unsur dapat dengan menentukan reakifitas unsur dan komponen unsur lain untuk bereaksi dengan air membentuk suatu asam atau suatu basa. Logam alkali merupakan unsur yang sangat rektif dan mudah membentuk ion positif. Selain disebabkan oleh jumlah elektron valensi yang sedikit dan ukuran jari jari atom yang besar. Sifat ini juga disebabkan oleh harga energi ionisasinya yang lebih kecil dibandingkan unsur logam golongan lain. Dari Litium ke Cesium. No atom dan ukuran jari-jari atom semakin besar, sedangkan energi ionisasinya semakin kecil sehingga logam alkali semakin reaktif. Kereaktifan logam alkali dibuktikan dengan kemudahannya bereaksi dengan air, unsur-unsur halogen, oksigen, dan belerang. Sedangkan , logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat. Semakin kebawah, sifat pereduksi semakin kuat. Hal ini ditunjukan oleh kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat

15

2

dari Berilium ke Barium. Selain dengan air, unsur logam alkali tanah juga dapat bereaksi dengan gas oksigen , halogen dan nitrogen. Logam alkali bersifat alkali atau basa. Logam alkali sangat reaktif ini juga bersifat lunak dan mudah diiris. Unsur alkali memiliki 1 elektron valensi dengan pembentukan ikatan logam , sehingga logam ini mempunyai energi Kohesi yang kecil yang menjadikannya sebagai logam lunak. Senyawa alkali tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas, karena sifatnya yang sangat reaktif dan alkali mempunyai reduksi yang kuat atau merupakan reduktor yang kuat. Hal in dapat dibuktikan dalam percobaan reaksi antara Kalium dan air. Ketika Kalium dimasukkan kedalam air terjadi reaksi yang spontan, hebat, dan eksploisif. Alkali tanah termasuk logam yang mudah bereaksi dengan unsur non logan seperti air. Golongan ini dinamakan alkali tanah karena unsur ini sukar larut dalam air dan tetap stabil pada temperature tinggi . unsur ini memiliki elektron Valensi +2 yang cenderung melepaska elektron sehingga bermuatan karena elektron Valensinya mudah terlepas. Unsur alkali tanah bersifat mudah +2 beroksidasi walaupun tak semudah golongan alkali. Jadi, unsur golongan alkali tanah merupakan reduktor kuat. Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan reaksi antara Magnesium dan air .Ketika Magnesium dimasukkan kedalam air tidak terjadi reaksi . Namun ketika dipanaskan magnesium bereaksi dengan air pada suhu kamar. Magnesium hanya bereaksi dengan air panas membentuk oksida dan gas hydrogen. Ciri-ciri unsur Golongan IA sebagai berikut : - Konfigurasi Elektron - Berenergi ionisasi kecil , karena itu sangat elektropositif. Semakin bawah semakin 16 elektropositif. - Unsur-unur ini ringan dan mudah diiris. - Dari Li-Cs titik leleh dan titik didih semakin berkurang. - Fransium tidak terdapat dialam, karena Radioaktifitas. - Unsur- unsur ini larut dalam NH3 cair.

- Unsur-unsur ini sangat reaktif, bereaksi diudara maupun dalam air. Ciri-ciri Unsur Golongan IIA sebagai berikut : - Unsur alkali tanah mempunyai konfigurasi elektronik terluar ns2 . - Unsur- unsur ini keras, titik leleh lebih tinggi dari unsur alkali - Titik leleh unsur-unsur ini dapat berubah secara teratur karena mempunyai struktur kristal yang berbeda. - Be tidak bereaksi dengan air, tetapi dengan uap air. Mg dapat bereaksi dengan air panas. Ca, Sr, , Ba bereaksidengan air dingin. Pada percobaan sifat-sifat unsur terjadi perbedaan baik dari warna dan pencampuran hingga endapan yang terjadi dipengeruhi sifat-sifat unsur alkali dan alkali tanah pada percobaan. Kelarutan hidroksida bertambah dari Mg (OH)2 Ba (OH)2 Be(OH)2< Mg(OH)2< Ca (OH)2 < Sr(OH)2 < Ba(OH)2 dikarenakan semakin kebawah dalam I golongan semakin reaktif suatu unsur. Kelarutan sulfat dari Mg ke Ba: BaSO4 < Sr SO4 < CaSO4 < MgSO4 dikarenakan semakin kebawah kereaktifan semakin reaktif jika berikatan dengan asam akan terbalik sufatnya dengan hiroksida. Penggunaan unsur alkali dalam kehidupan sehari hari, sebagai brikut : kue ( NaHCO3 ), Aliansi Li / Pb untuk pembungkus kabel yang lunak, Aliansi Li / Al untuk menambah daya tahan korosi, Rb dan Ca membentuk aliansi dengan Na dan K untuk sel fotolistrik. 17 Aliansi Na / K untuk cairan pendingin pada reaktor atom, kertas, obat soda

hari, sebagai berikut : -

Penggunaan unsur alkali tanah dalam kehidupan sehari Be mempunyai panampang lintang absorbsi kecil ( tidak menyerap neutron ) digunakan pada industri nuklir, Batran transpiransi terhadap sinar X ( digunakan dalam tabung sinar X ) Mg digunakan untuk krontruksi pesawat terbang dan mobil Mg dan Ca sebagai produksi untuk menghasilkan V, Te, Th, F, dan Cl. Ca digunakan untuk aliansi memperas timbal Aliansi Ba Ni untuk tabung BaSO4 bahan cat putih. Ba ( NO3 )2 sebagai bahan kembang api

18

Kenapa kalium ditempatkan pada wadah yang berisi minyak tanah, Karen apbila ditempatkan di dalam wadah yang berisi air yang telah kita amati pada percobaan sifat sifat unsur kita dapat melihat ledakan ledakan yang terjadi. Maka dari itu disimpan di dalam wadah yang berisi minyak tanah, karena memiliki kerapatan tinggi sehingga O2 dan air tidak dapat masuk. Kalium meledak karena bereaksi dengan air / undara bebas. Kenapa tidak ditaruh pada wadah yang berisi bensin? Itu dikarenakan bensin mudah menguap jadi, bensin pun akan cepat habis, juga ada unsur udarnya karena krapatannya kurang dari minyak tanah kerama kalium memiliki sifat sifat sebagai berikut : a. Reaktif karena golongan IA sangat reaktif daripada yang lain b. Berwarna putih keperakan dengan kilap logam yang khas c. Kalium lebih reaktif disbanding Natrium d. Logam kalium memiliki titik leleh rendah e. Titik cair logam Kalium relative rendah f. Reaksi Kalium dengan air membentuk basa dan Hidrogen 19

2K + 2H2O 2KOH + H2 g. Logam kalium bereaksi hebat dengan air h. Spektrum emisinya berwarna ungu Golongan IA merupakan golongan alkali yang memiliki jari jari atom semakin ke bawah semakin besar, dan Li sampai Fr semakin rendah, dan sifat keelektronegatifan semakin berkurang dari atas ke bawah.

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan - Unsur - unsur golongan IA : Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr - Unsur unsur golongan IIA : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra - Persamaan sifat unsur golongan IA dan IIA : a. b. c. Bersifat reaktif Ionik dan tidak berwarna Pereduksi yang baik - Perbedaan sifat sifat unsur golongan IA dan IIA a. b. Golongan Golongan IA IIA memiliki memiliki elektron elektron valensi valemsi 1 2 dan dan keelektronegatifannya membentuk senyawa ionik. keektronegatifannya membentuk garam.

5.2 Saran - Untuk percobaan kelarutan garam sulfat dan garam hidroksida diperlukan ketelitian yang tinggi. - diperlukan kewaspadaan dan kehati hatian untuk percoban reaktifitas unsur pada reaksi Kalium dan air karena pada percobaan ini menimbulkan ledakan kecil.

DAFTAR PUSTAKA20

-

Colton dan Wilkenson. 1989. Kimia Organik Dasar. UI Press Jakarta Keenan Klein Felter, Wood. 1984. Kimia Universitas Jilid 1. Jakarta : Erlangga Sukardjo. 1985. kimia Anorganik. Jakarta: Reneka Cipta S, Syukri. 1989. Kimia Dasar 1. ITB : Bandung