kwn6.docx

21
MAKALAH MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN JUDUL : GEOPOLITIK DAN IMPLEMENTASINYA Oleh : 1. I Gede Ariestanta Frandika Yoga (1113011003) 2. Luh Warma Pradnyani (1113011004) 3. Ni Nyoman Wulan Darma Putri (1113011007) 4. Putu Sadu Wirawan (1113011109)

Upload: puji-widia

Post on 19-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

MAKALAH MATA KULIAH KEWARGANEGARAAN

JUDUL :GEOPOLITIK DAN IMPLEMENTASINYA

Oleh :1. I Gede Ariestanta Frandika Yoga(1113011003)2. Luh Warma Pradnyani(1113011004)3. Ni Nyoman Wulan Darma Putri(1113011007)4. Putu Sadu Wirawan(1113011109)

Jurusan Pendidikan MatematikaFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Pendidikan GaneshaSingaraja2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat beliaulah akhirnya penulis dapat menyelesaikan sebuah karya tulis yang berjudul. Geopolitik dan Implementasinya.Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang membantu penulis dalam pembuatan karya tulis ini.Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi kemajuan penulis dalam pembuatan karya tulis selanjutnya. Bila ada hal-hal yang kurang berkenan terhadap isi dalam karya tulis ini, penulis meminta maaf kepada pembaca. Atas perhatian pembaca, penulis mengucapkan terima kasih.

Singaraja, Februari 2012

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiBAB IPENDAHULUAN11.1Latar Belakang11.2Rumusan Masalah21.3Tujuan21.4Manfaat2BAB IIPEMBAHASAN31.1Pengertian Geopolitik/Wawasan Nusantara31.2Kedudukan Geopolitik/Wawasan Nusantara41.3Fungsi Geopolitik/Wawasan Nusantara51.4Tujuan Geopolitik/Wawasan Nusantara51.5Bentuk Wawasan Nusantara51.6Implementasi Wawasan Nusantara7BAB IIIPENUTUP103.1.Simpulan103.2.Saran10DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangIndonesia adalah negara kepulauan terbesar didunia. Memiliki 17,504 pulau dengan luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta km2, dan panjang pantai 95,181 km. Juga merupakan negara nomor empat terpanjang pantainya dan 75 % wilayahnya adalah lautan. Negara kepualauan Indonesia yang terletak diantara dua benua Asia dan Australia serta berada di antara dua Samudra Pasifik dan Hindia memiliki potensi unggulan yang sangat strategis ditinjau dari berbagai sudut kepentingan.Banyaknya kepulauan-kepulauan dan luas daerah Indonesia yang cukup besar menyebabkan susahnya memantau dan kurangnya perhatian terhadap pulau-pulau yang letaknya sulit untuk dijangkau.Minimnya pemantauan dan perhatian tersebut mengakibatkan negara lain dengan mudah mengklaim pulau tersebut atas nama negaranya sendiri dan masyarakat terprovokasi untuk memilih negara yang lebih memperhatikan mereka.Dari paparan tersebut menunjukan rendahnya wawasan pemerintah terhadap geopolitik. Geopolitik ini dikenal juga dengan wawasan nusantara.Wawasan nusantara mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografis, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Diperlukannya suatu pemahaman terhadap wawasan nusantara sangat diperlukan untuk meminimalkan permasalahan tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, perlunya pengetahuan yang lebih dalm tentang wawasan nusantara, mengetahui bagaimana kedaulatan wilayah darat, laut dan udara serta masalah masalah yang berkaitan dengan wilayah perbatasan yang akan dibahas pada Bab II.

1.2 Rumusan Masalah1. Apakah yang dimaksud dengan wawasan nusantara?2. Bagaimana implementasi wawasan nusantara itu sendiri?

1.3 Tujuan1. Untuk mengetahui arti dari wawasan nusantara2. Mengetahui implementasi wawasan nusantara

1.4 Manfaat1. Bagi PemerintahPemerintah mampu mengimplementasikan wawasan tentang wawasan nusantara yang dimanfaatkan untuk mengatasi masalah tentang persengketaan wilayah Indonesia.2. Bagi MasyarakatDapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai wawasan nusantara dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.3. Bagi MahasiswaMenambah wawasan mahasiswa tentang geopolitik / wawasan nusantara Indonesia.

BAB IIPEMBAHASAN

1.1 Pengertian Geopolitik /Wawasan NusantaraGeopolitik berasal dari dua kata, yaitu geo dan politik. Maka, membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. Geo artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan relasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah / hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal.Dari beberapa pengertian diatas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungan sekitarnya berdasarkan ide nasionalnya yang berlandaskan pancasila dan UUD 1945 (Undang-Undang Dasar 1945) yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat, bermartabat serta menjiawai tata hidup dalam mencapai tujuan perjuangan nasional.Wawasan Nusantara telah diterima dan disahkan sebagai konsepsi politik kewarganegaraan yang termaktub / tercantum dalam dasar-dasar berikut ini : Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1973 tanggal 22 maret 1973 TAP MPR Nomor IV/MPR/1978 tanggal 22 maret 1978 tentang GBHN TAP MPR nomor II/MPR/1983 tanggal 12 Maret 1983Ruang lingkup dan cakupan wawasan nusantara dalam TAP MPR '83 dalam mencapat tujuan pembangunan nasionsal : Kesatuan Politik Kesatuan Ekonomi Kesatuan Sosial Budaya Kesatuan Pertahanan Keamanan

1.2 Kedudukan Geopolitik/Wawasan Nusantara1. Wawasan nusantara sebagai ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat dalam mencapai dan mewujudkan tujuan nasional. 2. Wawasan nusantara dalam paradigma nasional memliki spesifikasi: Pancasila sebagaifalsafah,ideologi bangsa, dandasar negaraberkedudukan sebagai landasan idiil. Undang - Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai landasan idiil. Wawasan nasional sebagaivisinasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan konsepsional. GBHNsebagai politik dan strategi nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.

1.3 Fungsi Geopolitik/Wawasan NusantaraWawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman,motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

1.4 Tujuan Geopolitik/Wawasan NusantaraTujuan wawasan nusantara terdiri dari dua, yaitu: Tujuan nasional, dapat dilihat dalamPembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpahdarahIndonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakanketertibanduniayang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dankeadilan sosial". Tujuan ke dalam adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik alamiah maupunsosial, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi l1uhur serta martabat manusia di seluruhdunia.

1.5 Bentuk Wawasan Nusantara Wawasan nusantara sebagai landasan konsepsi ketahanan nasionalWawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional berarti bahwa wawasan nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan. Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunanWawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai arti cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negaraWawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara mempunyai arti pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. Wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahanWilayah nasional perlu ditentukan batasannya, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. Batasan dan tantangan negara Republik Indonesia adalah: 1. Risalah sidang BPUPKI tanggal 29 Mei-1 Juni 1945 tentang negara Republik Indonesia dari beberapa pendapat para pejuang nasional. Dr. Soepomo menyatakan Indonesia meliputi batas Hindia Belanda, Muh. Yamin menyatakan Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Sunda Kecil, Borneo, Selebes, Maluku - Ambon, Semenanjung Melayu, Timor, Papua, Ir. Soekarno menyatakan bahwa kepulauan Indonesia merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. 2. Ordonantie (UU Belanda) 1939, yaitu penentuan lebar laut sepanjang 3 mil laut dengan cara menarik garis pangkal berdasarkan garis air pasang surut atau countour pulau / darat. Ketentuan ini membuat Indonesia bukan sebagai negara kesatuan, karena pada setiap wilayah laut terdapat laut bebas yang berada di luar wilayah yurisdiksi nasional. 3. Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintah RI tentang wilayah perairan negara RI.

1.6 Implementasi Wawasan NusantaraImlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan nasional. A. Implementasi dalam Kehidupan PolitikAda beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu: 1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang - undang, seperti UUPartaiPolitik, UUPemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.Pelaksanaan undang-undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihanpresiden, anggotaDPR, dankepala daerahharus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku.Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyaidasar hukumyang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan olehprovinsidankabupatendalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional. 3. Mengembagkan sikap hak asasi manusia dan sikappluralismeuntuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikaptoleransi. 4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik danlembaga pemerintahanuntuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan. 5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuatkorps diplomatikebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar danpulaukosong.

B. Implementasi dalam Kehidupan Ekonomi1. Wilayah nusantara mempunyai potensi ekonomi yang tinggi, seperti posisikhatulistiwa, wilayah laut yang luas,hutan tropisyang besar, hasil tambang dan minyak yang besar, serta memeliki penduduk dalam jumlah cukup besar. Oleh karena itu, implementasi dalam kehidupan ekonomi harus berorientasi pada sektor pemerintahan,pertanian, danperindustrian. 2. Pembangunan ekonomi harus memperhatikan keadilan dan keseimbangan antardaerah.Oleh sebab itu, dengan adanyaotonomi daerahdapat menciptakan upaya dalamkeadilanekonomi. 3. Pembangunan ekonomi harus melibatkan partisipasi rakyat, seperti dengan memberikan fasilitaskreditmikro dalam pengembangan usaha kecil.

C. Implementasi dalam Kehidupan SosialTari pendet dariBalimerupakan budaya Indonesia yang harus dilestarikan sebagai implementasi dalam kehidupan sosial.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan sosial, yaitu: 1. Mengembangkan kehidupan bangsa yang serasi antara masyarakat yang berbeda, dari segibudaya,status sosial, maupun daerah.[7]Contohnya dengan pemerataan pendidikan di semua daerah dan program wajib belajar harus diprioritaskan bagi daerah tertinggal. 2. Pengembangan budaya Indonesia, untuk melestarikan kekayaan Indonesia, serta dapat dijadikan kegiatanpariwisatayang memberikan sumberpendapatan nasionalmaupun daerah.Contohnya dengan pelestarian budaya, pengembanganmuseum, dancagar budaya.

D. Implementasi dalam Kehidupan Pertahanan dan KeamananMembagun TNI Profesional merupakan implementasi dalam kehidupan pertahanan keamanan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, yaitu: 1. Kegiatan pembangunan pertahanan dan keamanan harus memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berperan aktif, karena kegiatan tersebut merupakan kewajiban setiap warga negara, seperti memelihara lingkungan tempat tinggal, meningkatkan kemampuan disiplin, melaporkan hal-hal yang menganggu keamanan kepada aparat dan belajarkemiliteran. 2. Membangun rasa persatuan, sehingga ancaman suatu daerah atau pulau juga menjadi ancaman bagi daerah lain.Rasa persatuan ini dapat diciptakan dengan membangunsolidaritasdan hubungan erat antara warga negara yang berbeda daerah dengan kekuatan keamanan. 3. MembangunTNIyang profesional serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia, terutama pulau dan wilayah terluar Indonesia.

1.7

BAB IIIPENUTUP

3.1. SimpulanGeopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan nasional.

3.2. Saran1. Diharapkan pemerintah dapat lebih memperhatikan pulau-pulau yang terletak di daerah perbatasan sehingga pulau tersebut tidak diakui oleh negara lain.3.3. 5

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2008. Geopilitik di Indonesia. Diakses pada tanggal 29 Pebruari 2012. Tersedia di http://id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_IndonesiaAnehira.2009.Geopolitik.Diakses pada tanggal 29 Pebruari 2012. Tersedia di http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080413040708AAupllVAnneahira. 2008. Teori Geopolitik. Diakses pada tanggal 28 Pebruari 2012. Tersedia di http://www.anneahira.com/teori-geopolitik.htmHendra.2010. Geopolitik Indonesia. Diakses pada tanggal 29 Pebruari 2012. Tersedia di http://hendraabisgaul.blogspot.com/2010/03/geopolitik-indonesia.htmlMuntijo.2011.Geopolitik Indonesia. Diakses pada tanggal 28 Pebruari 2012. Tersedia di http://muntijo.wordpress.com/2011/07/07/geopolitik-indonesia/