kult pisang donut

18
1. A. Judul Program Pemanfaatan kuliit pisanh sebagai bahan baku dunkin donut kulit pisangS 1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis, hal ini sangat mendukung bagi pertumbuhan berbagi jenis tanaman, termasuk tanaman pisang yang dapat diolah menjadi hasil produk baru yang memiliki nilai guna dan manfaat yang lebih. Pemanfaatan tanaman pisang biasanya hanya terbatas pada konsumsi buahnya saja. Pada bagian buah tersebut kulit pisang tidak dimanfaatkan. Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memenjang dari suku Musaceae. Secara umum orang makan buah pisang kulitnya akan dibuang begitu saja. Teryata kulit pisang memiliki kandungan vitamin C, B Kalsium Protein dan juga lemak yang cukup baik.Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap ,seperti karbonhidrat,lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin b,vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubu manusia (Munadjim, 1988) Bila dilihat dari segi keuntungan, usaha pengolahan kulit pisang menjadi bolu ini akan mendapatkan laba yang cukup besar. Melihat betapa bermanfaatnya kulit pisang, usaha ini dapat dikembangkan sebagai peluang usaha mahasiswa dalam memperoleh

Upload: anggraeni-rosita

Post on 11-Dec-2015

19 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ss

TRANSCRIPT

Page 1: Kult Pisang Donut

1. A. Judul Program

Pemanfaatan kuliit pisanh sebagai bahan baku dunkin donut kulit pisangS

1. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara tropis, hal ini sangat mendukung bagi pertumbuhan

berbagi jenis tanaman, termasuk tanaman pisang yang dapat diolah menjadi hasil produk

baru yang memiliki nilai guna dan manfaat yang lebih. Pemanfaatan tanaman pisang

biasanya hanya terbatas pada konsumsi buahnya saja. Pada bagian buah tersebut kulit

pisang tidak dimanfaatkan.

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun

besar memenjang dari suku Musaceae. Secara umum orang makan buah pisang kulitnya akan

dibuang begitu saja. Teryata kulit pisang memiliki kandungan vitamin C, B Kalsium Protein

dan juga lemak yang cukup baik.Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap ,seperti

karbonhidrat,lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin b,vitamin C dan air. Unsur-

unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubu manusia

(Munadjim, 1988)

Bila dilihat dari segi keuntungan, usaha pengolahan kulit pisang menjadi bolu ini akan

mendapatkan laba yang cukup besar. Melihat betapa bermanfaatnya kulit pisang, usaha ini

dapat dikembangkan sebagai peluang usaha mahasiswa dalam memperoleh penghasilan

sendiri.Oleh karena itu dalam program Kreatifitas Mahasiswa ini , kami nengambil judul “

Bolu Kulit Pisang Sebagai Peluang Usaha Mahasiswa APIKES Citra Medika Surakarta ”.

Keberadaan Donughts Pisdot di masyarakat belum begitu dikenal bahkan asing karena makanan ini merupakan sesuatu yang baru, original dan akan diperkenalkan menjadi daftar menu makanan yang harus dibeli karena bahan dasarnya merupakan buah yang tidak asing dan mempunyai gizi yang tinggi yaitu sukun. Dari bahan dasar tersebut dapat menjadi salah satu pemikat bagi konsumen.

Harganya yang murah, merek yang unik, serta bahan yang sederhana dan alami bisa menjadi suatu daya tarik dari publik untuk mengkonsumsi Dokun Donughts ini. Berbagai rasa ditawarkan sesuai dengan selera konsumen, mulai dari diberi taburan coklat, keju dan berbagai macam lainnya yang tidak ketinggalan menambah cita rasa dari Dokun Doughnuts.

Tabel 1. Kandungan Gizi Sukun

Page 2: Kult Pisang Donut

Sumber: FAO, 1972 dalam Widayati E, dan W. Damayanti 2000.

Dokun Doughnuts merupakan produk makanan berupa donat yang berbahan dasar sukun dimana sukun yang dikupas, dicuci, dan dikukus sampai matang lalu haluskan. sukun tersebut dicampur dengan telur, gula, mentega, tepung terigu dan aduk sampai tidak lengket. bentuk adonan menjadi donat dan goreng sampai berwarna kecoklatkan dan tiriskan setelah dingin oleskan mentega, taburi gula halus dan misis atau taburan lainnya yang sesuai dengan selera konsumen. Karena bahannya yang murah dan jarang untuk dimanfaatkan di masyarakat, maka penulis ingin menunjukkan bahwa bahan yang awalnya bernilai jual rendah ternyata mampu menjadi produk yang bernilai jual setelah diolah menjadi makanan yaitu berupa donat.

Pemilihan sukun sebagai bahan untuk pembuatan donat selain meningkatkan nilai jual dari sukun yang sebelumnya dianggap rendah juga untuk mensukseskan program pemerintah terutama Departemen Kehutanan untuk mengantikan tepung terigu yang sampai saat ini masih impor dan juga antisipasi terhadap terjadinya krisis pangan di dunia. Selain itu kandungan gizi dari sukun yang lebih tinggi dibandingkan terigu yang terbuat dari gandum, terutama kandungan Lysine dan Asam amino. Di samping itu hasilnya untuk pembuatan kue, roti atau donat lebih bagus dibandingkan dengan bahan baku terigu.

Dan disini kami akan mengolah dari bahan dasar kulit pisang menjadi makanan sehat dan unik yaitu bolu kulit pisang. Maka selanjutnya dilakukan usaha ujicoba mengolah kulit pisang menjadi bolu kulit pisang. Diharapkan, ujicoba tersebut bisa memunculkan alternatif baru dalam makanan sehat.

1. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat dikemukakan permasalahan yaitu:

1. Bagaimana cara pengolahan donat dari bahan sukun?2. Bagaimana bentuk usaha dari “Dokun Doughnuts” ?

3. Bagaimana cara pemasaran dari usaha “Dokun Doughnuts”?

4. Bagaimana cara pengembangan “Dokun Doughnuts” di masa yang akan datang?

5. D. Tujuan Program

Tujuan program ini adalah:

1. Untuk mengolah donat dari bahan sukun yang tinggi gizi.2. Untuk membuat bentuk usaha yang tepat bagi usaha “Dokun Doughnuts”.

3. Untuk memasarkan usaha “Dokun Doughnuts” kepada masyarakat sebagai alternatif makanan yang kaya gizi.

4. Untuk cara pengembangan “Dokun Doughnuts” dimasa yang akan datang.

E   . LUARAN YANG DIHARAPKAN

Page 3: Kult Pisang Donut

Luaran yang diharapkan dari adanya usaha “Dokun Doughnuts” ini adalah:

1. Dapat menghasilkan produk “Dokun Doughnuts” dengan meningkatkan nilai gizi, dan organoleptik dalam produk agar diterima masyarakat.

2. Dapat menghasilkan produk jasa, dimana sebagai pendamping dalam pembentukan usaha kepada masyarakat yang berminat mengembangkan produk ini.

3. Setelah kedua luaran di atas berhasil, maka usaha ini juga dapat memberi lapangan pekerjaan yang baru kepada masyarakat.

F. Kegunaan Program

Usaha ini memiliki berbagai macam kegunaan diantaranya:

1. Aspek Ekonomi

1. Dapat memberi lapangan pekerjaan yang baru.2. Dapat memberikan alternatif panganan yang bergizi tinggi kepada masyarakat.

2. Aspek Akademis

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa FKIP Biologi UMM mengaplikasikan kegiatan kuliah untuk diangkat ke dalam kegiatan kewirausahaan, menerapkan mata kuliah dari Jurusan Pendidikan Biologi bidang studi kewirausahaan, pengolahan pangan, dan ilmu gizi.

3. Aspek Ketenagakerjaan

Kecenderungan masyarakat untuk mencari makanan yang murah, enak dan bergizi semakin nyata, karena kebosanan yang telah melanda masyarakat terhadap berbagai makanan yang monoton dan tidak menawarkan gizi yang baik untuk masyarakat bahkan seringkali justru mengancam kesehatan masyarakat. Hal ini menyebabkan usaha “Dokun Doughnuts” cocok dikembangkan di sekitar kampus UMM, bahkan kota malang dan Jawa Timur secara umum.

Kondisi ini bisa dimanfaatkan dengan mengembangkan usaha melalui penambahan alat dan tenaga kerja bahkan membuka cabang perusahaan. Selain itu usaha ini dapat menjadi wadah atau sarana bagi pengembangan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

G.1 Gambaran Umum Kondisi Masyarakat

Masyarakat di kota Malang dapat diasumsikan sebagai masyarakat yang konsumtif terutama dalam bidang makanan atau camilan hal ini ditunjukan dari banyaknya alternatif makanan yang tersedia di kota ini. Selain itu dari sekian banyak aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat dibutuhkan energi yang ekstra dan energi tersebut tidak cukup hanya dengan makan nasi saja sebagai makanan utama, tapi perlu asupan makanan ringan sebagai penambah kalori dan energi.

Page 4: Kult Pisang Donut

Menurut para peneliti bahwa konsumsi makanan dalam jumlah kecil namun dengan frekuensi yang sering bersifat cukup baik untuk aktivitas fisik dibandingkan dengan menghindari konsumsi sarapan harian atau makan dalam jumlah yang besar di siang hari (www.info-sehat.com). Namun, demi kesehatan juga kita harus pintar dalam memilih makanan yang tidak merugikan bagi kesehatan kita.

Dari segi kesehatan seperti inilah banyak kekhawatiran muncul dikalangan masyarakat. Hal ini karena makanan yang ditawarkan di kota Malang belum tentu baik dikonsumsi untuk kesehatan oleh masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari bahan baku, pengunaan bahan pengawet dan pewarna buatan yang dalam jangka waktu lama akan menyebabkan penyakit bagi masyarakat. Oleh karena itu kami menjawab tantangan ini dengan membuat sebuah produk yang bernama “Dokun Doughnuts” yang berasal dari sukun sebuah tanaman yang mempunyai nilai gizi tinggi.

G.2 Gambaran Umum Pisang

Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil) Sub Kelas: Commelinidae Ordo: Zingiberales Famili: Musaceae (suku pisang-pisangan) Genus: Musa Spesies: Musa paradisiaca

2. Morfologi Buah Pisang

Musa paradisiaca (pisang) adalah tumbuhan dari genus Musa dalam famili Musaceae yang banyak terdapat di kawasan tropika seperti Malaysia dan Indonesia. Pisang mengandung kandungan gula yang lengkap yaitu glukosa, sukrosa dan fruktosa. Kandungan kalori pisang sekitar 90 kalori, nilai ini termasuk tinggi untuk kategori buah buahan

3. Kandungan kimia dan manfaat tanaman

Page 5: Kult Pisang Donut

Kulit Pisang dianalisis untuk mineral, nutrisi dan anti - nutrisiisinya. Hasil kandungan mineral menunjukkan konsentrasi (mg / g) dari kalium,kalsium, natrium, besi, mangan rubidium, brom,, strontium, zirkonium dan niobiummenjadi 78,10, 19,20, 24,30, 0,61, 76,20, 0,04, 0,21, 0,03, 0,02 dan 0,02 masing-masing. itupersentase konsentrasi serat protein, lemak kasar, karbohidrat dan minyak mentah adalah 0,90,1,70, 59,00 dan 31,70 masing-masing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika kulit yang benardieksploitasi dan proses, mereka bisa menjadi sumber berkualitas tinggi dan murah karbohidratdan mineral untuk ternak

Melihat fakta-fakta di atas maka, disusunlah proposal untuk memanfaatkan kulit pisang menjadi sebuah alternatif panganan yang berbentuk donat. Analisis usaha ini meliputi beberapa hal, yaitu :

Produk

Produk Dokun Doughnuts ini terbuat dari bahan dasar kulit pisang. Produk ini diperkirakan akan memperoleh sambutan bagus di masyarakat dengan berdasarkan pada produk yang sama tapi dari bahan dasar yang berbeda tanpa diragukan lagi tentang rasa, dan kehalalannya. Selain itu juga, produk ini bisa dinikmati oleh masyarakat karena menyehatkan dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Produk ini juga akan dibikin dengan mengikuti selera masyarakat sehingga akan member nilai tambah bagi produk ini.

Ø Harga

Produk dengan bahan baku kulit pisang ini akan di tawarkan kepada masyarakat umum di kota Surakarta selaku konsumen dengan harga yang mudah di jangkau oleh masyarakat. Hal ini

Page 6: Kult Pisang Donut

disebabkan karena bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi ini berbahan alami yang dapat diperoleh di alam dan tidak beresiko bagi kesehatan.

Ø Tempat

Lokasi produksi pembuatan Dokun Doughnuts dengan bahan baku kulit pisang ini dipusatkan di Kota Surakarta sebagai tempat pengembangan pisang. Sedangkan untuk saluran distribusinya dilakukan di berbagai toko, koperasi di sekitar kampus UMM dan akan semakin berkembang hingga ke penjuru kota.

Ø Pemasaran

Produk ini akan dipasarkan di lingkungan sekitar kampus meliputi kantin kampus, Kopma dan Kopkar UMM, toko-toko di sekitar kampus, serta nantinya diharapkan menembus mal-mal di kota Malang.

Ø Promosi

1. Promosi melalui brosur atau leaflet yang berisi tentang produk Dokun Doughnuts dengan cara disebarkan di lingkungan sekitar kampus sehingga dikenal oleh masyarakat kampus dan Malang secara umum.

2. Promosi melalui media surat kabar yaitu mengenalkan produk dengan menerbitkannya dalam surat kabar kampus, bahkan juga surat kabal regional khususnya, sehingga dikenal oleh masyarakat luas.

3. Promosi melalui media elektronik yaitu mengenalkan produk dengan menggunakan media elektronik melalui radio kampus ataupun TV lokal yang ada di Malang dan Sekitarnya, melalui cara SMS. Materi yang akan disampaikan dalam iklan melalui media elektronik meliputi kandungan gizi, rasa, kehalalan produk, dan keunikan dari produk ini yang menggunakan bahan dasar utama sukun.

Strategi Pengembangan Usaha

Strategi pengembangan usaha Cool Bando dari bahan baku sukun, antara lain dapat di tempuh dengan cara:

1. Produksi Cool Bando diharapkan kedepannya memiliki berbagai macam rasa dan bentuk sehingga produk ini akan lebih menarik. Selain itu kandungan gizinya lebih ditingkatkan agar kandungan gizi dari produk Cool Bando ini lebih seimbang. Kedepannya juga produksi Cool Bando s akan ditingkatkan teknologi yang lebih canggih dan modern, sanitasi, higienitas alat dan bahan, serta tambahan jumlah pekerja.

2. Produksi Cool Bando ini kedepannya akan ditingkatkan maslah prevarensi konsumen, dimana produk ini akan diberi tambahan suplemen, zat aditif yang meliputi warna, rasa, dan tekstur untuk meningkatkan kesukaan konsumen.

Page 7: Kult Pisang Donut

3. Lokasi produk Cool Bando ini diharapkan akan semakin meluas seiring dengan angka penjualan yang semakin meningkat sehingga membutuhkan tempat produksi yang luas dan jumlah tenaga kerja yang besar.

4. Pemasaran Cool Bando diharapkan kedepannya bisa menembus pasaran di luar kota Solo khususnya di Jawa Tengah dan Pulau JAWA dengan cara distribusi langsung dari pabrik, maupun melalui sistem MLM (Multi Level Marketing).

5. Promosi yang dilakukan kedepannya akan menjangkau surat kabar dan media elektronik yang bertaraf nasional agar produk lebih dikenal oleh masyarakat.

Analisis Usaha Cool Bando

A. Investasi

No Bahan-bahan Jumlah Satuan(kg) Total

1. Bahan-bahan:

a. Kulit Pisang

b. Mentega

c.Minyak Goreng

d. Telur

e. Gula

f. Garam

g. Misis

h. Coklat Batang

i. Keju

j. Kacang

k.fermivan

a. Packaging

b.Labelling

100 Biji

20 kg

20 L

5 kg

10 kg

10 Bungkus

3 kg

3 kg

2 kg

3 kg

1 kg

2 Bungkus besar

2 Buah

Rp.     2.500,00

Rp.   8.000,00

Rp.    15.000,00

Rp.    12.000,00

Rp.   8.000,00

Rp.    1.000,00

Rp.     20.000,00

Rp.    30.000,00

Rp.    30.000,00

Rp.    15.000,00

Rp.    10.000,00

Rp.     15.000,00

Rp.         500,00

Rp.   250.000,00

Rp.   160.000,00

Rp.   300.000,00

Rp.     300.000,00

Rp.    80.000,00

Rp.      10.000,00

Rp.     60.000,00

Rp.    90 .000,00

Rp.    60.000,00

Rp.      45.000,00

Rp.       10.000,00

Rp.    30.000,00

Rp.     1.000,00

Total Biaya Rp. 1.446.000 ,00

Page 8: Kult Pisang Donut

B. Biaya Promosi dan Pemasaran

1

2

3

Transportasi 4 orang x Rp.150.000,00 (5 bulan)

Komunikasi 5 orang x Rp.  20.000,00 (5 bulan )

Promosi (baliho, brosur, iklan di media cetak dan elektronik)

Rp. 450.000,00

Rp. 100.000,00

Rp. 500.000,00

Total biaya Rp.1.050.000,00

C. Penerimaan

a. Dokun Doughnut: 2000 Buah @ Rp. 1.500,00 Rp. 3.000.000,00

Jumlah Rp. 3.000.000,00

D. Keuntungan C – (A+B)

3.000.000– (1.446.000+1.050.000)Rp.    504.000

R O I (Return Of Investment) =         Laba Usaha       x 100%Modal Produksi

=          Rp.   504.000 x 100 %  =  20,19%

Rp. 2.496.000

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Untuk melaksanakan kegiatan ini maka perlu metode yang tepat dan sistematis agar dicapai hasil yang maksimal. Adapun metode yang kami formulasikan adalah sebagai berikut:

1. Pelatihan Produksi dilakukan untuk menghasilkan produk yang `bermutu.

2. Uji Ketahanan Pangan: Setiap Dokun Doughnuts yang sudah jadi akan dilihat kelayakan konsumsi dan kesesuaian, serta kesepakatan hasil. Setelah disorting, akan di beri label khusus sebagai upaya profesionalisme. Di dalam label berisi: nama produk, manfaat, kandungan gizi, masa kadaluarsa, tempat produksi, dan tahun pembuatan.

3. Pengemasan: Produk dikemas dengan rapat dan aman sehingga tidak terkontaminasi dengan udara luar, serta dimaksudkan agar produk dapat bertahan lama. Selain itu pengemasan akan dilakukan semenarik mungkin, agar konsumen lebih tertarik dengan produk.

Page 9: Kult Pisang Donut

4. Pemasaran: Sasaran pasar adalah masyarakat, mahasiswa, dan pelajar sekolah terutama yang berada di Kota Malang. Namun, sasaran awal adalah mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus UMM.

5. Promosi baik di media cetak maupun media elektronik bertujuan untuk memperkenalkan produk yang baru kepada masyarakat sehingga masyarakat tersebut mengetahui segala tentang produk yang ditawarkan.

Bagan 1.

Diagram Alur Metode Pelaksanaan  Kegiatan

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Kegiatan Bulan Ke-

1 2 3 4 5

1. Persiapan

ü Perijinan X

ü Persiapan dan Penetapan lokasi usaha X

Uji Ketahanan Pangan

Pelatihan pembuatan “Dokun Doughnuts “ Produks I

Packing

Promosi Pemasaran

Page 10: Kult Pisang Donut

ü Persiapan alat dan bahan usaha Xx

ü Promosi dan strategi pengadaan usaha Xxx

ü Evaluasi tahap pertama X

2. Pelaksanaan

ü Penjaringan konsumen X xxxx

ü Pelayanan dan pemasaran xxx Xx

ü Pengembangan usaha dan investasi Xxx Xx

ü Evaluasi tahap kedua X

3. Kegiatan Bimbingan

ü Pelaporan kegiatan usaha Xxx

ü Monitoring dengan evaluasi pelaksanaan usaha

X

ü Pengembangan usaha berdasarkan hasil monitoring

Xxx

CARA PENGOLAHAN PRODUK DOKUN DOUGHNUTS :

1. Pembuatan Donat Sukun Kulit pisang dicuci terlebih dahulu,lalu direbus, kemudian dihaluskan

menggunakan blender.

Kulit Pisang tersebut dicampur dengan telur, gula, mentega, tepung terigu dan aduk

sampai tidak lengket.

Bentuk adonan menjadi donat dan goreng sampai berwarna kecoklatkan dan tiriskan

Setelah dingin, donughts siap diberi toping yang sesuai dengan permintaan konsumen

L. RENCANA PEMBIAYAAN

Tabel 3. Estimasi Dana Kegiatan

No Jenis Kegiatan Anggaran

Page 11: Kult Pisang Donut

A. Pra Kegiatan

1 Perijinan Rp. 100.000,00

2 Persiapan lokasi Rp. 200.000,00

3 Persiapan Alat dan Bahan Rp. 100.000,00

4 Promosi/publikasi Rp. 500.000,00

5 Pengadaan proposal Rp. 300.000,00

B. Pelaksanaan

1 Bahan Habis Pakai:

Kulit Pisang 100 biji @ Rp.2.500,00

Mentega 20 kg @ Rp. 8.000,00

Minyak Goreng 20 L @ Rp. 15.000,00

Telur 5 kg @ Rp.12.000,00

Gula 10 kg    @ Rp. 8.000,00

Garam 10  bungkus  @ Rp. 1.000,00

Coklat Batang 3 kg @ Rp. 30.000,00

Keju 2 kg @ Rp. 30.000,00

Kacang 3 kg @ Rp. 15.000,00

Fermivan 1 kg @ Rp. 10.000,00

Peralatan Penunjang

Gas LPG 5 tabung @Rp. 75.000,00

Oven Gas 1 buah @ Rp. 250.000,00

Rp.     250.000,00

Rp.     160.000,00

Rp.     300.000,00

Rp.     300.000,00

Rp.       80.000,00

Rp.       10.000,00

Rp.       90.000,00

Rp.       60.000,00

Rp.       45.000,00

Rp.      10.000,00

Rp.       375.000,00

Rp.     250.000,00

Rp.       100.000,00

Page 12: Kult Pisang Donut

Mixer @ Rp. 100.000,00

Penggorengan@ Rp. 100.000,00

Sutil@ Rp.5.000,00

Solet 10 buah  @Rp 4.000,00

Ayakan 4 buah  @Rp. 5.000,00

Baskom  7  buah @ Rp. 14.000,00

Penggiling 1 buah @ Rp. 3.000.000,00

Labelling 2 buah@ Rp. 15.000,00

Bungkus 1 buah@ Rp. 500,00

Rp.       100.000,00

Rp.         5.000,00

Rp.       40.000,00

Rp.       20.000,00

Rp.       98.000,00

Rp.   3.000.000,00

Rp.        15.000,00

Rp.             1.000,00

3 Persewaan Tempat @ Rp. 100.000/bulan x 5 Rp 500.000,00

4 Uji Gizi Rp. 100.000,00

5 Transportasi (5 bulan) Rp. 450.000,00

6 Komunikasi (5 bulan) Rp. 100.000,00

4 Dokumentasi (5 bulan) Rp. 400.000,00

5 Promosi Rp. 500.000,00

6 Administrasi dan managemen Rp 400.000,00

C. Laporan

1 Penyusunan laporan Rp. 400.000,00

2 Penggandaan laporan Rp. 400.000,00

Jumlah Rp. 10.000.000,00

M. Lampiran

- Analisis SWOT Usaha Dokun Doughnuts

Page 13: Kult Pisang Donut

a. Kelebihan (Strenght)

Keberadaan Cool Bando di masyarakat belum begitu dikenal bahkan asing karena makanan ini merupakan sesuatu yang baru, original dan akan diperkenalkan menjadi daftar menu makanan yang harus dibeli karena bahan dasarnya merupakan buah yang tidak asing dan mempunyai gizi yang tinggi yaitu pisang. Dari bahan dasar tersebut dapat menjadi salah satu pemikat bagi konsumen.

Produk Cool Bando memilki kelebihan dalam pengemasan dan toping donoughts. Adapun kelebihan kemasan dapat ditinjau dari

a. Satu kemasan donughts di bungkus dengan wadah transparan dari plastic yang berbentuk bulat dan pas dengan produk.

b. Penutup kemasan

Kelebihan dari segi toping adalah : terdapat bermacam –macam jenis toping sebagai pilihan untuk konsumen.

a. Toping keju

Donughts pada bagian atas di olesi dengan krim keju serta di beri parutan keju di atasnya.

b. Toping Coklat lumer + Sprinkle Candy

Donuughts pada bagian atasnya di beri olesan cokelat lumer dan diatasnya diberi taburan permen Candy yang kecil – kecil.

c. Topinng Merah Putih

Donughts pada bagian atasnya diberi olesan selai strawberry sebagian dan pada bagian yang lain diberi olesan krim keju , sehingga terbentuk toping merah putih.

d. Toping madu + Kacang

Donughts pada bagian atasnya di olesi madu secara merata dan ditaburi kacang tanah yang dicincang kasar.

e. Cool Bando isi Salad Buah

Donughts dibelah secara melintang sehingga didapatkan dua bagian atas dan bawah seperti sandwich. Bagian tengahnya diisi dengan potongan buah peer, strawberry dan pisang yang dipotoing tipis –tipis, kemudian diberi mayonase.

Page 14: Kult Pisang Donut

Harganya yang murah disesuaikan kantong mahasiswa dan , merek yang unik, serta bahan yang sederhana dan alami bisa menjadi suatu daya tarik dari publik untuk mengkonsumsi Cool Bando ini. Harga dipatok sesuai toping. Harga berlkisar antara Rp 5.000,00 untuk toping keju, coklat sprinkle Candy . Rp 6.000,00 untuk toping merah putih dan toping madu kacang, serta harga Rp 7.000,00 untuk Cool Bando isi salad buah.

b. Kelemahan (Weakness)

Dalam pembuatan produk ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Hal ini dikarenakan untuk pembelian berbagai macam alat seperti oven, mixer, selain itu juga tenaga SDM yang dibutuhkan cukup banyak dan harus terlatih terutama dalam hal produksi, packaging, dan pengolahan sukun.

Rencana distri

Selain itu, banyaknya produk serupa yang telah ternama namun berbahan dasar yang berbeda, membuat produk ini memiliki banyak kompetitor. Meskipun begitu, penulis mencoba untuk mengangkat bahan dasar dari produk ini yaitu kulit pisang yang mempunyai nilai gizi tinggi dibandingkan produk serupa yang hanya berbahan dasar tepung terigu sehingga penulis sangat optimis kalau produk ini sangat digemari oleh masyarakat karena mempunyai nilai gizi yang tinggi.

c.   Kesempatan (Opportunity)

Dengan pertimbangan modal usaha yang dapat ditekan seminimal mungkin terutama dalam hal pengolahan sukun maka usaha ini diharapkan akan menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi dibandingkan dengan produk yang sejenis. Selain itu, dengan kecendrungan masyarakat yang gemar akan makanan yang bergizi tinggi maka produk ini sangat menjanjikan untuk dikembangkan dan akan menyerap banyak tenaga kerja.

d. Tantangan atau Ancaman (Thread)

Tantangan yang akan dihadapi oleh pengusul diantaranya adalah kesiapan konsumen dalam menerima produk ini karena produk ini masih baru dan mengunakan bahan dasar sukun. Selain itu, dengan kenaikan bahan baku akhir-akhir ini maka, pendanaan untuk produk ini juga akan meningkat..

Lampira

Denah Lokasi Usaha dan Mitra Usaha Produk Dokun Doughn