kesadaran idk aan

Upload: anumillah-arini-zidna

Post on 31-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

KESADARAN

Kesadaran merupakan keadaan sadar, siaga penuh, memiliki ketepatan orientasi, dan responsive terhadap lingkungan sekitarnya. (Dorland)A. Anatomi dan Fisiologi KesadaranPusat kesdaran pada manusia secara anatomi terletak pada serabut transversal retikularis dari batang otak sampai thalamus dan dilanjutkan dengan formation retikularis yang menghubungkan thalamus dengan kortex cerebri.Formatio terikularis terletak di subtansia grisea otak dari daerah medulla oblongata sampai midbrain dan thalamus.Input terhadap SSP dibedakan menjadi input yang bersifat spesifik dan input yang bersifat non-spesifik.1. Input Spesifik ke SSP Meliputi impuls aferen yang khas, e.g. perasaan protopatik, proprioseptik, dan perasaan pancaindera. Berasal dari jaras spinotalamikus, lemnuiskus edialis, dan jaras genikulo-kalkarina. Aktivitas neuron-neuron pada lintasan spesifik digerakkan oleh neuron-neuron yang menyusun inti talamik disebut nukleiintralaminares atau neuron penggalak kewaspadaan. Jalur yang menghantarkan impuls ini disebut dengan lintasan asendens spesifik atau lintasan asendens lemniskal.Impuls dari perifer, e.g perasaan protopatik, proprioseptik, dan perasaan pancainderaDihantarkan ke satu titik di korteks perseptif primerMenciptakan suatu kesadaran akan suatu modalitas perasaan yang spesifik2. Input Non-spesifik ke SSP Meliputi sebagian impuls aferen spesifik yang disalurkan melalui lintasan aferen non-spesifik. Berasal dari traktus serabut asendens Aktib=vitas neuron lintasan non-spesifik diatur oleh neuron pengemban kewaspadaan. Neurotransmitter yang berperan adalah neurotransmitter kolinergik monoaminergik, dan GABA. Lintasan spesifik ini disebut dengan diffuse Ascending Reticular Activating System (ARAS) Impuls aeren diterima dan disalurkan oleh neuron-neuron di formation reticularis di sepanjang medulla spinalis dan batang otakImpuls kemudian disalurkan ke thalamus, yaitu ke nucleus intralaminaris thalamiDisebarkan ke seluruh permukaan otakMekanisme kerja ARASFaktor atau stimulus yang dapat mengaktifkan RAS (impuls visual, impuls auditory dan vestibular, impuls somatik sensoris)

RAS aktif

Mengirimkan banyak nerve impuls ke cerebral cortex

Efek langsungEfek tidak langsung (melalui thalamus)penjalaran potensial aksi penjalaran potensial aksi cepat lambat

dari neuronal cell body besar dari neuronal cell body kecil di reticular formation di reticular formation ujung saraf melepaskan asetilkolin melakukan sinaps di nukleus intralaminar dan nuclei reticular di thalamus Eksitasi di cerebral cortexB. Klasifikasi Derajat KesadaranDerajat kesadaran adalah ukuran dari kesdaran dan respon seseorang terhadap rangsangan dari lingkungan. Derajat kesadran dapat diklasifikasikan menjadi: Kesadaran secara kualitatif Kompos mentis berarti kesadaran normal, menyadari seluruh asupan panca indera (aware atau awas) dan bereaksi secara optimal terhadap seluruh rangsangan dari luar maupun dari dalam (arousal atau waspada), atau dalam keadaaan awas dan waspada. Apatis, keadaaan sadar yang segan untuk berhubungan dengan lingkungan sekitarnya. Somnolen atau drowsiness atau clouding of consciousness, berarti mengantuk, mata tampak cenderung menutup, masih dapat dibangunkan dengan perintah, masih dapat menjawab pertanyaan walaupun sedikit bingung, tampak gelisah dan orientasi terhadap sekitarnya menurun. Delirium, penurunan kesadran yang disertai peningktan abnormal drai aktivitas psikomotor dan siklus tidur-bangun terganggu. Stupor atau sopor lebih rendah daripada somnolen. Mata tertutup dengan rangsang nyeri atau suara keras baru membuka mata atau bersuara satu-dua kata. Motorik hanya berupa gerakan mengelak terhadap rangsang nyeri. Semikoma atau soporokoma, mata tetap tertutup walaupun dirangsang nyeri secara kuat, hanya dapat mengerang tanpa arti, motorik hanya berupa gerakan primitif. Koma merupakan penurunan kesadaran yang paling rendah. Dengan rangsang apapun tidak ada reaksi sama sekali, baik dalam hal membuka mata, bicara, maupun reaksi motorik. Kesadaran secara kuantitatifSecara kuantitatif, kesadaran dapat dinilai dengan menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS) yang meliputi pemeriksaan untuk Penglihatan/ Mata (E), Pemeriksaan Motorik (M) dan Verbal (V). Pemeriksaan ini mempunyai nilai terendah 3 dan nilai tertinggi 15.Pemeriksaan derajat kesadaran GCS untuk penglihatan/ mata:E1 tidak membuka mata dengan rangsang nyeriE2 membuka mata dengan rangsang nyeriE3 membuka mata dengan rangsang suaraE4 membuka mata spontanMotorik:M1 tidak melakukan reaksi motorik dengan rangsang nyeriM2 reaksi deserebrasi dengan rangsang nyeriM3 reaksi dekortikasi dengan rangsang nyeriM4 reaksi menghampiri rangsang nyeri tetapi tidak mencapai sasaranM5 reaksi menghampiri rangsang nyeri tetapi mencapai sasaranM6 reaksi motorik sesuai perintahVerbal:V1 tidak menimbulkan respon verbal dengan rangsang nyeri (none)V2 respon mengerang dengan rangsang nyeri (sounds)V3 respon kata dengan rangsang nyeri (words)V4 bicara dengan kalimat tetapi disorientasi waktu dan tempat (confused)V5 bicara dengan kalimat dengan orientasi baik (orientated)