kerangka acuan

6
TERM OF REFFERENCE KEGIATAN GARAM BERIODIUM 1. Latar Belakang Iodium merupakan zat yang sangat dibutuhkan dalam tubuh. Fungsi Iodium ini terutama untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Iodium juga dapat menghindarkan seseorang dari penyakit pada kelenjar tyroid yang biasa disebut gondok. Masalah penggunaan garam beriodium di Dusun Pallantikang tidak seberapa besar jika ditinjau dari segi persentase penduduk yang tidak menggunakan garam beriodium. Begitupun jika ditinjau dari sudut sejauh mana pengaruhnya terhadap lingkungan di sekitarnya. Akan tetapi penggunaan garam yang tidak beriodium akan menimbulkan penyakit gondok dan menghambat pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak. Jika hal ini diintervensi maka pengaruhnya sangat besar terhadap kesehatan masyarakat karena berdasarkan pendataan yang kami lakukan, pada umumnya masyarakat tidak mengetahui betapa pentingnya penggunaan garam yang beriodium. 2. Tujuan a. Tujuan umum : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat b. Tujuan khusus : Masyarakat dapat mengerti arti penting penggunaan garam beriodium dalam kehidupan sehari- hari

Upload: puskesmas-taliwang

Post on 08-Jul-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kerangkaa

TRANSCRIPT

Page 1: kerangka acuan

TERM OF REFFERENCE

KEGIATAN GARAM BERIODIUM

1.      Latar Belakang

Iodium merupakan zat yang sangat dibutuhkan dalam tubuh. Fungsi Iodium ini terutama

untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Iodium juga dapat menghindarkan seseorang

dari penyakit pada kelenjar tyroid yang biasa disebut gondok.

Masalah penggunaan garam beriodium di Dusun Pallantikang tidak seberapa besar jika

ditinjau dari segi persentase penduduk yang tidak menggunakan garam beriodium. Begitupun

jika ditinjau dari sudut sejauh mana pengaruhnya terhadap lingkungan di sekitarnya. Akan tetapi

penggunaan garam yang tidak beriodium akan menimbulkan penyakit gondok dan menghambat

pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak. Jika hal ini diintervensi maka pengaruhnya

sangat besar terhadap kesehatan masyarakat karena berdasarkan pendataan yang kami lakukan,

pada umumnya masyarakat tidak mengetahui betapa pentingnya penggunaan garam yang

beriodium.

2.      Tujuan

a.       Tujuan umum : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

b.      Tujuan khusus : Masyarakat dapat mengerti arti penting penggunaan garam

beriodium dalam kehidupan sehari-hari

3.      Sasaran

Masyarakat Desa Biang Loe Khususnya Dusun Pallantikang

4.      Metode

Pada penyuluhan ini kami menggunakan 2 metode, yaitu :

a.      Presentasi/ceramah

b.      Pemberian Pre-test dan tanya jawab

5.      Pelaksana/Fasilitator

a.       Mahasiswa PBL II FKM Unhas

b.      Kepala Desa Biang Loe

Page 2: kerangka acuan

6.      Alat dan Bahan

Dalam penyuluhan ini kami menggunakan alat seperti leaftleat yang dibuat sendiri oleh

mahasiswa PBL II FKM Unhas.

7.      Waktu dan Tempat

Penyuluhan ini dilaksanakan :

a.       Kantor desa pada hari Sabtu tanggal 02 Januari 2010

b.      Di rumah-rumah warga pada hari Selasa dan Rabu tanggal 05-06 Desember 2009

8.      Pendanaan

Dana yang kami gunakan untuk penyuluhan ini adalah Dana swadaya mahasiswa PBL II

FKM Unhas.

9.      Penutup

Demikian kerangka acuan kegiatan Penyuluhan garam beriodium mahasiswa PBL II

FKM UNHAS Dusun Pallantikang ini di buat untuk dipergunakan seperlunya, atas perhatiannya

kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui :

Koordinator Kelurahan/Desa,

MASRIADI

Makasar, 11 Januari 2010

Penanggung Jawab Kegiatan,

DWI IDANINGSI RACHMAN

Page 3: kerangka acuan

TOR Penyuluhan Sanitasi kesehatan Lingkungan masyarakat

1.Latar Belakang

Pandangan akan tentang pentingnya kesehatan bagi kita sangat minim dari para masyarakat

hanya terbesit pada orang-orang yang paham dan yahu kan pentingnya kesehatan secara fisik

bagi kitasehingga melaksanakan aktifitas pun tidak merasa terganggu akan ada penyakit yang

mampir pada dirinya hal ini yang masih prihatin di kalangan orang desa atau orang awam di

pedesaan yang hanya melakukan preventif seadanya dan sebisa mungkin mereka padahal yang

paling optimal dalam melakukan kesehatan lingkungan di sekitar kitaadalah melakukan pola

hidup teratur dan hidup serba sehat di lingkingna sendiri secara baik dan benar sehingga nanti

pada akhirnya akan terbiasa hidup dengan sehat ini pun banyak di lakukan oleh orang yang

mayoritas mau akan hal seperti itu padahal akan ada timbal balik (feed back) dari hidup sehat

yang di lakukan sebelumnaya dari yang lingkungan kotor,kumuh,tidar teratur sehingga tidak

menutup kesimpulan akan bisa cepat menjadi tertur dan tertata rapi,Oleha karena itu banyak

yang bisa kita lakukan agar bisa terciptanya lingkungan bersih dan bisa hidup sehat sebagai

semestinya di mulai dari paham tentang hidup sehat lingkungan serta di tindak lanjuti dengan

nyata seperti pembuangan sampah,pembuangan tinja,dll,apalagi sekarang ini musim hujan yang

bisa menjadi dampak akan mudahnya penyakit yang bisa datang sewaktu-waktu kepada kita

setiap saat seperti terdapatnya genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk

malaria,DBD,penyakit kuliat,sesak nafas dan lain-lain yang berakibat fatal bagi kesehatan kita

nantinya sehingga kita pun bersiap-siap umtuk mencegahya atau mengobatinya tetapi bila kita

sudah melakuakan renovasi lingkungan sekitar dengan sehat kita tidak perlu kwatir akan

penyakit yang masuk pada diri kita

Pola hidup sehat itu sebetulnya mudah tergatung pada diri individu yang melakuakanya padahal

sering kita lihat slogan tentang “SEHAT ITU MAHAL” sudah jelas apa yang terkandung dari

slogan tersebut  tetapi banyak juga yang tidak mengiraukannya entah karena tidak tahu atau tidak

di taunya arti slogan yang menggambarkan bahwa kita sakit untuk menjadi sehat perlu biaya

yang banyak bisa sewaktu kita di rawat di rumah sakit karena sakit yang di deritanya atau karena

sakit akibat kurang perhatiannya untuk merawat lingkungan yang sehat pula Hal ini

membanglkitkan para pemuda desa wlahar yang sekarang  mempunyai organoisasi yang

Page 4: kerangka acuan

bergerak memberika kontribusinya pada masyarakta sehingga solusi dari hal ini yaitu di

adakanya SOSIALISASI SANITASI KESEHATAN LINGKUNGAN DESA & SEKOLAH

yang akan di paparka oleh seorang sanitarian terbaik sehingga kamipun berharap dari pihak

masyarakat yang akan di jelaskan tentang sanitasi kesehatan lingkungan bisa mengerti dan

mengaplikasikan apa yangdi paparkan oleh ahlinya serta bisa merubah sikap kita menghargai

lingkungan dengan pola hidup sehat dan merawat lingkungan rumah dan sekitarnya agar apa

yang menjadi tujuan kami bisa maksimal mencegah hal yang tidak kita inginkan serta agar

adanya penambahan pengetahuan atau wawasan akan pentingnya hidup sehat yang berhubungan

erat dengan kesehatan kita semoga menjadi awal yang baik bagi kita untuk saling menjaga dan

mengingatkan akan pentingnya kesehatan abgi diri kita dan keluarga.

2.Tujuana.memberi pemahaman dan wawasan akan pentingnya hidup sehat dengan lingkungan sehat pulab.melakukan preventif terhadap pencemaran lingkungan yang di lakukan oleh kitac.mengatur pola hidup sehat yang bermula dari lingkungan rumah dan sekitarnyad.lebih menghargai lingkungan yang akan ada timbal balik (feed back) bagi kita sendirie.mencegah penyakit yang di sebabkan oleh lingkungan tidak teraturf.mencegah diare yang menyerah anak-anak

3.Topik   “SANITASI KESEHATAN LINGKUNGAN DESA & SEKOLAH”

4.Sasaran penyuluhan     a. Masyarakat pedesaan     b.siswa sekolah

5. Jadwal pelaksanaan kegiatan

6.Panitia pelaksana

7.Penutup       Demikian TOR yang kami ajukan semoga bisa di pertimbangkan dan di tindak lanjuti agar program tersebut bisa berjalan maksimal Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan banyak terima kasih.

                                                          Panitia Pelaksana