ika kerangka acuan

29
KERANGKA ACUAN METODE PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (INCIDENT REPORT)

Upload: va-mian-q

Post on 20-Feb-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

SCDAFA

TRANSCRIPT

Page 1: Ika Kerangka Acuan

KERANGKA ACUANMETODE PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

(INCIDENT REPORT)

RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

TAHUN 2015

Page 2: Ika Kerangka Acuan

KERANGKA ACUAN METODE PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN (INCIDENT REPORT)

I. PENDAHULUANPelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan pasien. Namun

dengan semkin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit menjadi semakin kompleks dan berpotensi terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.

Di rumah sakit terdapat ratusan macam obat, ratusan tes dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya, bermacam jenis tenaga profesi dan non profesi yang siap memberikan pelayanan pasien 24 jam terus menerus. Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi KTD.

Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien rumah sakit perlu dilakukan. Oleh karena itu diperlukan acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut.

II. TUJUANA. Tujuan Umum

Menurunnya insiden keselamatan pasien (KTD dan KNC) dan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien

B. Tujuan Khusus1. Terlaksananya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien

rumah sakit.2. Diketahui penyebab insiden keselamtan pasien sampai pada akar masalah.3. Didapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.

III. KEGIATANInsiden keselamatan pasien adalah setiap kejadian atau situasi yang dapat

mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang tidak seharusnya terjadi.Kejadian Tidak diharapkan (KTD) adalah suatu kejadian yang tidak diharapkan yang

mengakibatkan cedera pada pasien akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil, dan bukan kerena penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Cedera dapat diakibatkan oleh kesalahan medis atau bukan kesalahan medis karena tidak dapat dicegah.

Kejadian Nyaris Cedera ( KNC) adalah suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil dapat mencederai pasien, tetapi cedera serius tidak terjadi, karena keberuntungan karena pencegahan, atau peringanan.

Pelaporan insiden keselamatan pasien atau incident report merupakan pelaporan tertulis setiap KTD atau KNC yang menimpa pasien atau kejadian lain yang menimpa keluarga pengunjung, maupun pegawai yang terjadi di rumah sakit.

Page 3: Ika Kerangka Acuan

Pencatatan incident report yang terdapat di RSU Sari Mutiara Medan antara lain:a. Ketidaklengkapan pengisian data informent consent

b. Kesalahan penulisan identitas pasien.

c. Sampel tertukar/salah orang.

d. Pasien dekubitus.

e. Pasien flebitis (infeksi jarum infus)

f. Pasien jatuh dari tempat tidur

g. Pasien terpeleset

h. Infeksi luka operasi

i. Kematian bayi dengan berat badan lahir ≤ 2500 gram

j. Kematian ibu karena eklamsia/ pendarahan

k. Tindakan bedah obstestri sectio caesarea

Cara pelaksanaan pencatatan Incident report adalah sebagai berikut:

1. Setiap unit kerja memiliki formulir incident report untuk mencatat setiap kejadian

2. Apabila ada kejadian dicatat pada formulir incident report oleh petugas yang

menemukan kejadian

3. Kepala unit pada masing-masing unit kerja melakukan pemantauan secara

administratif terhadap pencatatan incident report setiap minggunya untuk mengetahui

apakah ada suatu kejadian tidak diharapkan yang terjadi pada unitnya

4. Apabila ada kejadian kepala unit akan melakukan pelaporan kepada Sub. Komite

Keselamatan Pasien Rumah Sakit untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.

5. Setiap bulannya dilakukan rekapitulasi terhadap data incident report untuk

mengetahui jumlah kejadian tidak diharapkan yang terjadi di Rumah sakit.

6. Hasil rekapitulasi incident report dilaporkan kepada Direktur RSU Sari Mutiara

Medan melalui Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS)

Apabila ada suatu kasus, mekanisme pelaporan adalah sebagai berikut:

1. Apabila terjadi suatu insident (kejadian nyaris cedera/kejadian tidak diharapkan),

segera ditindak lanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/ akibat yang

tidak diharapkan.

2. Setelah ditindak lanjuti, segera buat laporan insidennya dengan mengisi laporan

insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan langsung.

Page 4: Ika Kerangka Acuan

3. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit bersama-sama dengan kepala unit

yang bersangkutan melakukan analisa terhadap data insident report apabila terjadi

sebuah kejadian.

4. Kepala Bagian/Kepala Unit/ Kepala Pelayanan Medis terlapor memeriksa laporan dan

melakukan grading risk terhadap insiden yang dilaporkan.

5. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa yang akan dilakukan

sebagai berikut:

Grade biru: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 1

minggu

Grade hijau: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 2

minggu

Grade kuning: investigasi komprehensif/analisa akar masalah/RCA oleh Sub

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.

Grade merah: investigasi komprehensif/analisa akar masalah/RCA oleh Sub

Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.

6. Setelah selesai melakukan investagi sederhana , laporan hasil investigasi dan

laporan insiden dilaporkan ke Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

7. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan menganalisis kembali hasil

investigasi dan laporan insiden untuk menentukan pakah perlu dilakukan

investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading.

8. Untuk grade kuning/merah, Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan

melakukan analisis akar masalah (root cause analysis /RCA)

9. Setelah melakukan RCA, Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan

membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan

berupa petunjuk atau safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang

kembali.

10. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada direktur.

11. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik kepada

unit kerja terkait

12. Laporan hasil investigasi sederhana/analisis akar masalah/RCA yang terjadi pada

pasien dilaporkan oleh Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan

mengetahui Direktur kepada Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS)

PERSI dengan mengisi formulir laporan insiden keselamatan pasien.

Page 5: Ika Kerangka Acuan

IV. SASARAN

Semua unit kerja di RSU Sari Mutiara

V. PELAPORAN DAN EVALUASI

1. Setiap bulannya Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit membuat

laporan kejadian/kasus yang terjadi pada seluruh unit kerja.

2. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan analisa data terhadap

kasus yang terjadi bersama-sama dengan unit kerja yang bersangkutan

3. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit melakukan evaluasi terhadap

pelaksanaan pencatatan insident report maupun evaluasi terhadap kasus atau

kejadian tidak diharapkan yang terjadi di rumah sakit.

VI. PENUTUP

Demikina kerangka acuan ini disusun sebagai suatu acuan dalam pelaksanaan

pencatatan insiden report RSU Sari Mutiara Medan.

RSU Sari Mutiara Medan

Direktur, Ketua Komite KKPRS

(dr.Tahim Solin, MMR) (Raden Mual Purba, S.kep, Ns)

Page 6: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

PROTAP PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

SPO

No. Dokumen01/01/01

No.Revisi0

Halaman ½

Tanggal terbit

1 Juli 2015

DitetapkanDirektur

dr.Tahim Solin, MMRI. Pengertian Insiden keselamatan pasien merupakan setiap kejadian yang

tidak disengaja dan tidak diharapkan, yang dapat mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada pasien.

II. Tujuan 1. Terlaksanakannya sistem pelaporan dan pencatatan insiden keselamatan pasien rumah sakit.

2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai pada akar masalah

3. Didapatkan pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien.III. Kebijakan Setiap pelaporan insiden yang terjadi di rumah sakit dilakukan

tindak lanjut.IV. Prosedur 1. Apabila terjadi suatu insiden (kejadiannya nyaris

cidera/kejadian tidak diharapkan), segera ditindak lanjuti (dicegah/ditangani) untuk mengurangi dampak/akibat yang tidak diharapkan.

2. Setelah ditindaklanjuti, segera buat laporan insidennya dengan mengisi formulir laporan insiden pada akhir jam kerja/shift kepada atasan langsung.

3. Buat rekapitulasi insiden report setiap bulannya dan dilaporkan kepada Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

4. Pengawasan pencatatan data insident report dilakukan oleh kepala unit pada masing-masing unit kerja.

5. Secara administratif setiap minggunya dilakukan monitoring apakah terjadi suatu kejadian.

6. Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit bersama-sama dengan kepala unit yang bersangkutan melakukan analisa terhadap data insident report apabila terjadi suatu kejadian

7. Kepala Bagian/Kepala Unit/Kepala Pelayanan Medis terlapor memeriksa laporan dan melakukan grading risk terhadap insident yang dilaporkan.

8. Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa yang akan dilakukan sebagai berikut:

a. Grade biru: investigasi sederhana oleh atasan langsung, waktu maksimal 1 minggu

Page 7: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

PROTAP PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

SPO

No. Dokumen02/01/01

No.Revisi0

Halaman 2/3

Tanggal terbit

1 Juli 2015

DitetapkanDirektur

dr.Tahim Solin, MMRb. Grade hijau: investigasi sederhana oleh atasan langsung,

waktu maksimal 2 mingguc. Grade kuning: investigasi komprehensif/analisa akar

masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.

d. Grade merah: investigasi komprehensif/analisa akar masalah/RCA oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit, waktu maksimal 45 hari.

9. Setelah selesai melakukan investagi sederhana , laporan hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

10. Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan menganalisis kembali hasil investigasi dan laporan insiden untuk menentukan pakah perlu dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading.

11. Untuk grade kuning/merah, Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan melakukan analisis akar masalah (root cause analysis /RCA)

12. Setelah melakukan RCA, Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit akan membuat laporan dan rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan berupa petunjuk atau safety alert untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.

13. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada direktur.

14. Rekomendasi untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik kepada unit kerja terkait.

15. Unit kerja membuat analisis da trend kejadian di satuan kerjanya masing-masing

16. Monitoring dan evaluasi perbaikan oleh Sub Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Page 8: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

PROTAP PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN

SPO

No. Dokumen02/01/01

No.Revisi0

Halaman 3/3

Tanggal terbit

1 Juli 2015

DitetapkanDirektur

dr.Tahim Solin, MMR

17. Laporan hasil investigasi sederhana/analisis akar masalah/RCA yang terjadi pada pasien dilaporkan oleh Sub. Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan mengetahui Direktur kepada Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KKPRS) PERSI dengan mengisi formulir laporan insiden keselamatan pasien.

V. Unit terkait Seluruh unit pelayanan di rumah sakitDokumen terkait Formulir incident report

Kerangka acuan insident report

Page 9: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR INCIDENT REPORTSALAH OBAT DAN SALAH ORANG

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :

Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :

2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

Page 10: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR INCIDENT REPORTPASIEN JATUH DARI TEMPAT TIDUR

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :

Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :

2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :

Page 11: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR KESALAHAN PENULISAN IDENTITAS PASIEN

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :

Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :

2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

Page 12: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR INCIDENT REPORTPASIEN TERPELESET

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :

Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :

2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

Page 13: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR PENGISIAN DATA PASIEN YANG MENGALAMI PLEBITIS SETELAH MASUK RSU SARI

MUTIARA MEDAN TAHUN 2015

BULAN /RUANGAN :

NO TANGGAL KETERANGAN1. Nama :

Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

Page 14: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR KESLAHAN PENULISAN IDENTITAS PASIEN

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL KESLAHAN PENULISAN IDENTITAS PASIEN

1. Nama : Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

Page 15: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR INCIDENT REPORTKEMATIAN IBU KARENA PENDARAHAN

BULAN :BAGIAN/RUANGAN : NO TANGGAL KEMATIAN IBU KARENA PENDARAHAN

1. Nama : Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

Page 16: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR INCIDENT REPORTTINDAKAN BEDAH OBSTETRI SECTIO CAESARIA

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL TINDAKAN BEDAH OBSTETRI SECTIO CAESARIA

1. Nama : Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :

Page 17: Ika Kerangka Acuan

Jenis Kelamin :

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR INCIDENT REPORTSAMPEL TERTUKAR/SALAH ORANG

BULAN :BAGIAN/RUANGAN : NO TANGGAL SAMPEL TERTUKAR/SALAH ORANG

1. Nama : Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

Page 18: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR INCIDENT REPORTSAMPEL RUSAK

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL SAMPEL RUSAK KARENA SALAH PENYIMPANAN1. Nama :

Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

Page 19: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR PASIEN DEKUBITUS

Page 20: Ika Kerangka Acuan

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :

Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :

2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

Page 21: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR PASIEN PLEBITIS

BULAN :

BAGIAN/RUANGAN :

NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG1. Nama : Nama :

Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :

2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

Page 22: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR INCIDENT REPORTKETERLAMBATAN PELAYANAN PERTAMA

GAWAT DARURAT

BULAN :BAGIAN/RUANGAN : NO TANGGAL SALAH OBAT SALAH ORANG

1. Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis kelamin :

2 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

3 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

4 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis kelamin : Jenis kelamin :

5 Nama : Nama :Usia : Usia :RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

6 Nama : Nama :Usia : Usia : RM : RM :Diagnosa : Diagnosa :Jenis Kelamin : Jenis Kelamin :

Page 23: Ika Kerangka Acuan

RSU SARI MUTIARA MEDAN

FORMULIR PENGISIAN DATA PASIEN YANG MENGALAMI DEKUBITUS SETELAH MASUK RSU

SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2015

BULAN /RUANGAN :

NO TANGGAL KETERANGAN1. Nama :

Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

2 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

3 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

4 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis kelamin :

5 Nama :Usia : RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :

6 Nama :Usia :RM :Diagnosa :Jenis Kelamin :