kebijakan fiskal

14
Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter Kebijakan Pendapatan Kebijakan Ekonomi Luar Negeri Cuaca/Iklim Perang Harga Minyak Dunia Output Luar Negeri Ekonomi Dunia Makroekonomi Output Kesempatan Kerja Pengangguran Harga Ekspor Netto

Upload: andrew-chang

Post on 31-Dec-2015

140 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kebijakan Fiskal. Faktor Internal. Output. Kebijakan Moneter. Kebijakan Pendapatan. Makroekonomi. Kesempatan Kerja Pengangguran. Kebijakan Ekonomi Luar Negeri. Cuaca/Iklim. Harga. Perang. Harga Minyak Dunia. Output Luar Negeri. Ekspor Netto. Ekonomi Dunia. Faktor Eksternal. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Kebijakan Fiskal

Kebijakan Fiskal

Kebijakan Moneter

Kebijakan Pendapatan

Kebijakan EkonomiLuar Negeri

Cuaca/Iklim

Perang

Harga Minyak Dunia

Output Luar Negeri

Ekonomi Dunia

Makroekonomi

Output

Kesempatan KerjaPengangguran

Harga

Ekspor Netto

Page 2: Kebijakan Fiskal

Kebijakan Fiskal

Kebijakan Moneter

Kebijakan Pendapatan

Kebijakan EkonomiLuar Negeri

Cuaca/Iklim

Perang

Harga Minyak Dunia

Output Luar Negeri

Ekonomi Dunia

Output

Kesempatan KerjaPengangguran

Harga

Ekspor Netto

ASAD

Page 3: Kebijakan Fiskal

11 PertanianPertanian

22 Pertambangan dan Penggalian Pertambangan dan Penggalian

33 Industri PengolahanIndustri Pengolahan

44 Listrik Gas dan Air MinumListrik Gas dan Air Minum

55 BangunanBangunan

66 Perdagangan, Hotel dan RestoranPerdagangan, Hotel dan Restoran

77 Pengangkutan dan KomunikasiPengangkutan dan Komunikasi

88 Keuangan, Persewaan dan JasaKeuangan, Persewaan dan Jasa

99 Jasa-jasaJasa-jasa

Page 4: Kebijakan Fiskal

11 KonsumsiKonsumsi

22 InvestasiInvestasi

33 Pengeluaran PemerintahPengeluaran Pemerintah

44 EksporEkspor

55 ImporImpor

Page 5: Kebijakan Fiskal

NoNo MikroekonomiMikroekonomi MakroekonomiMakroekonomi11 Mewujudkan Mewujudkan

efisiensi dalam efisiensi dalam penggunaan penggunaan sumberdayasumberdaya

Pentingnya segi Pentingnya segi permintaan dalam permintaan dalam menentukan kegiatan menentukan kegiatan ekonomiekonomi

22 Mencapai kepuasan Mencapai kepuasan maksimummaksimum

Pentingnya Pentingnya campurtangan campurtangan pemerintahpemerintah

Page 6: Kebijakan Fiskal

NoNo Masalah penting yang selalu berlakuMasalah penting yang selalu berlaku

11 Mengapa setiap negara menghadapi Mengapa setiap negara menghadapi masalah pengangguran?masalah pengangguran?

22 Mengapa masalah pengangguran selalu Mengapa masalah pengangguran selalu diikuti masalah inflasi?diikuti masalah inflasi?

33 Mengapa tidak setiap negara memiliki Mengapa tidak setiap negara memiliki pertumbuhan yang sama cepatnya?pertumbuhan yang sama cepatnya?

44 Mengapa kegiatan ekonomi tidak Mengapa kegiatan ekonomi tidak mengalami perkembangan yang stabil?mengalami perkembangan yang stabil?

Page 7: Kebijakan Fiskal

NoNo Isu-Isu UtamaIsu-Isu Utama

11 Penentu Kegiatan Ekonomi:Penentu Kegiatan Ekonomi:

•Pengeluaran Konsumsi RumahtanggaPengeluaran Konsumsi Rumahtangga

•Investasi PerusahaanInvestasi Perusahaan

•Pengeluaran Konsumsi dan Investasi Pengeluaran Konsumsi dan Investasi PemerintahPemerintah

•EksporEkspor

22 Masalah dan Kebijakan Makroekonomi:Masalah dan Kebijakan Makroekonomi:

•Kebijakan FiskalKebijakan Fiskal

•Kebijakan MoneterKebijakan Moneter

Page 8: Kebijakan Fiskal

NoNo PersoalanPersoalan

11 Pertumbuhan Ekonomi:Pertumbuhan Ekonomi:

•Pertumbuhan EkonomiPertumbuhan Ekonomi

•Kurva Kemungkinan Produksi dan Kurva Kemungkinan Produksi dan PengangguranPengangguran

•Pendapatan Nasional Potensial dan Pendapatan Nasional Potensial dan SebenarnyaSebenarnya

22 Konjungtur (Siklus Kegiatan Perusahaan)Konjungtur (Siklus Kegiatan Perusahaan)

33 PengangguranPengangguran

•Sebab-Sebab terjadinya pengangguranSebab-Sebab terjadinya pengangguran

•Akibat PengangguranAkibat Pengangguran

44 InflasiInflasi

•Sebab-Sebab Terjadinya InflasiSebab-Sebab Terjadinya Inflasi

•Akibat InflasiAkibat Inflasi

55 Neraca PembayaranNeraca Pembayaran

•Peranan dan Masalah Perekonomian TerbukaPeranan dan Masalah Perekonomian Terbuka

•Defisit Neraca PembayaranDefisit Neraca Pembayaran

Page 9: Kebijakan Fiskal

NoNo IndikatorIndikator UkuranUkuran11 Pendapatan NasionalPendapatan Nasional GDP,GNPGDP,GNP

Tingkat Pertumbuhan Tingkat Pertumbuhan EkonomiEkonomi

YYrrt t – Y– Yrr

t-1t-1

G=G=

YYrrt-1t-1

Tingkat Pertambahan Tingkat Pertambahan KemakmuranKemakmuran

Pendapatan PerkapitaPendapatan Perkapita

22 PengangguranPengangguran Tingkat PengangguranTingkat Pengangguran

33 Tingkat InflasiTingkat Inflasi Indeks Harga Indeks Harga konsumenkonsumen

44 Neraca Pembayaran Neraca Pembayaran dan Kurs Valuta Asingdan Kurs Valuta Asing

Neraca perdagangan Neraca perdagangan dan neraca dan neraca pembayaranpembayaran

X 100%

Page 10: Kebijakan Fiskal

NoNo TujuanTujuan11 Menstabilkan kegiatan ekonomiMenstabilkan kegiatan ekonomi

22 Mencapai tingkat penggunaan tenaga penuh tanpa Mencapai tingkat penggunaan tenaga penuh tanpa inflasiinflasi

33 Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguhMenciptakan pertumbuhan ekonomi yang teguh

44 Menghindari masalah inflasiMenghindari masalah inflasi

NoNo KebijakanKebijakan11 FiskalFiskal

•PerpajakanPerpajakan

•Pengeluaran PemerintahPengeluaran Pemerintah

22 MoneterMoneter

•KuntitatifKuntitatif

•KualitatifKualitatif

33 PenawaranPenawaran

Bertujuan mempertinggi efisiensi tenaga kerja di Bertujuan mempertinggi efisiensi tenaga kerja di perusahaan-perusahaanperusahaan-perusahaan

Page 11: Kebijakan Fiskal

11 Membiayai perang IraQ yang bertahun-tahunMembiayai perang IraQ yang bertahun-tahun

22 Membiayai perang TerorismeMembiayai perang Terorisme

33 Membiarkan defisit anggaranMembiarkan defisit anggaran

44 Defisit perdagangan luar negeriDefisit perdagangan luar negeri

55 Tabungan rakyat AS (minus) melampui dengan yang Tabungan rakyat AS (minus) melampui dengan yang dibelanjakan (dibelanjakan (disposable incomedisposable income))

Page 12: Kebijakan Fiskal

66 Membiayai ekonomi boros, dengan meningkatkan Membiayai ekonomi boros, dengan meningkatkan hutangnya hingga mencapai trilyunan dollarhutangnya hingga mencapai trilyunan dollar

77 Pinjaman ke sektor property besar-besaran tetapi tidak Pinjaman ke sektor property besar-besaran tetapi tidak laku, ini seperti di Asia Tenggara tahun 1990anlaku, ini seperti di Asia Tenggara tahun 1990an

88 Lehman Brothers mendapat pinjaman 10 milyar dollar AS Lehman Brothers mendapat pinjaman 10 milyar dollar AS dari Bank Central New York, pada hal Lehman Brothers dari Bank Central New York, pada hal Lehman Brothers tidak mampu memenuhi kwajiban membayartidak mampu memenuhi kwajiban membayar

99 Pertumbuhan di AS minusPertumbuhan di AS minus

1010 Tahun 2007-2008, defisit anggaran mencapai US $ 455 Tahun 2007-2008, defisit anggaran mencapai US $ 455 milyar atau 3 % dari PDB (Yallen,2008)milyar atau 3 % dari PDB (Yallen,2008)

Page 13: Kebijakan Fiskal

1.Diperbolehkan pemerintah AS mengucurkan dana 700 milyar 1.Diperbolehkan pemerintah AS mengucurkan dana 700 milyar dollar AS untuk membeli hutang kredit perumahandollar AS untuk membeli hutang kredit perumahan

2. Dibukanya kemungkinan bagi lembaga penjamin 2. Dibukanya kemungkinan bagi lembaga penjamin simpanan (Federal Deposit Insurance Corporation atau simpanan (Federal Deposit Insurance Corporation atau FDIC) untuk menaikkan limit penjaminan dari 100.000 FDIC) untuk menaikkan limit penjaminan dari 100.000

dollar AS menjadi 250.000 dollar ASdollar AS menjadi 250.000 dollar AS

3. FDIC diperbolehkan meminjam dana talangan sebesar 3. FDIC diperbolehkan meminjam dana talangan sebesar apapun kepada Departemen Perbendaharaan jika apapun kepada Departemen Perbendaharaan jika

dibutuhkandibutuhkan

Page 14: Kebijakan Fiskal

Berbasis pada kebijkan IMF dan Bank DuniaBerbasis pada kebijkan IMF dan Bank Dunia

•Konflik kepentinganKonflik kepentingan

•Tidak transparanTidak transparan

•Tidak bisa dipertanggungjawabkan ketika Tidak bisa dipertanggungjawabkan ketika terjadi krisis keuanganterjadi krisis keuangan

Paket Penyelamatan:Paket Penyelamatan:

•AS dengan 700 milyar US$AS dengan 700 milyar US$

•Perancis: 360 milyar EuroPerancis: 360 milyar Euro

•Jerman: 80 milyar Euro untuk perbankan Jerman: 80 milyar Euro untuk perbankan dan 400 milyar Euro jaminan pinjamandan 400 milyar Euro jaminan pinjaman

•Inggris:37 milyar poundsterlingInggris:37 milyar poundsterling