kebijakan moneter dan fiskal
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

MEMAHAMI KEBIJAKAN
FISKAL & MONETER

Sarasitaikromgilangubaidsyifa
v Miftah

Apa sih kebijakan fiskal Dan kebijakan moneter
itu ????

kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendapatkan dana-dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah untuk membelanjakan dananya tersebut dalam rangka melaksanakan pembangunan. yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.

Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.

Kebijakan Anggaran / Politik Anggaran
Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal
Ekspansif
Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal
Kontraktif
Anggaran Berimbang
(Balanced Budget)

Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian.

Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya.

Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran serta meningkatkan disiplin.

Kebijakan MoneterKebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan.

Jenis-jenis kebijakan moneter
Inflasi penargetan Harga Penargetan Tingkat Agregat Moneter Nilai Tukar Tetap

Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary
Expansive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar
Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary
Contractive Policy
Adalah suatu kebijakan alam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy).
Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua

INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER

1
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat.
Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)

2
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum.
Fasilitas Diskonto (Discount Rate)

3
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar,
pemerintah menaikkan rasio.
Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)

4
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi.
Himbauan Moral (Moral Persuasion)

Tujuan Kebijakan Moneter dan Kebijakan
Fiskal

Stabilitas Ekonomi
Neraca Pembayaran Internasional
Kestabilan Harga
Kesempatan Kerja
Tujuan Kebijakan Moneter

Tujuan Kebijakan FiskalKebijakan fiskal mempunyai beberapa tujuan,
antara lain
meningkatkan investasi. meningkatkan kesempatan kerja. memelihara stabilitas ekonomi internal
(dalam negeri) dan eksternal (luar negeri).
mengendalikan tingkat inflasi.

Hubungan Antara Kebijakan Fiskal Dan
Moneterkebijakan moneter akan mempengaruhi pasar uang dan pasar surat berharga, dan pasar uang dan surat berhargta itu akan menentukan tinggi rendahnya tingkat bunga, dan tingkat bunga akan memperngaruhi tingkat agregat. Kebijakan fiskal akan mempunyai pengaruh terhadap permintaan dan penawaran agregat, yang pada giliranya permintaan dan penawaran agregat itu akan menentukan keadaan di pasar barang dan jasa.

Perbedaan Kebijakan Fiskal dan MoneterKebijakan moneter dan kebijakan fiskal adalah dua konsep paralel yang digunakan oleh pemerintah di seluruh dunia sebagai ukuran kesejahteraan dan reformasi. Salah satu perbedaan mendasar adalah, kebijakan fiskal biasanya ditentukan oleh pemerintah pusat, sementara kebijakan moneter ditentukan oleh bank sentral. Tujuan utama dari kebijakan yang digunakan oleh pemerintah ini adalah untuk meminimalkan fluktuasi dalam perekonomian.

TERIMA KASIHAny Queston ???