kebijakan moneter kebijakan fiskal kebijakan anggaran
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mengenal secara ringkas kebijakan ekonomi makro berkenaan dengan kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan sub kebijakan fiskal yaitu kebijakan anggaranTRANSCRIPT

23/01/2014
1
Kebijakan Moneter dan Kebijakan
fiskal : Sebuah Pengantar Singkat
Dr. Riant Nugroho
Program Pasca Sarjana Ilmu Administrasi Negara
Universitas Indonesia - 2014
RND
Kebijakan moneter
• … suatu kebijakan yang diambil oleh
pemerintah ( Bank Sentral ) untuk menambah
dan mengurangi jumlah uang yang beredar.
RND

23/01/2014
2
Tentang kebijakan moneter BI
• “….dari sisi kebijakan moneter Bank Indonesia
(BI) telah sangat reponsif dengan apa yang
terjadi saat ini. Namun, masalah yang saat ini
terjadi adalah bersifat fundamental dan bukan
bersifat temporer yang dapat diselesaikan
dengan kebijakan dari BI saja”
RND
tujuan dari kebijakan moneter
• ….memengaruhi jumlah uang yang beredar,
sehingga dapat menekan laju inflasi (laju
kenaikan harga).
• Note : Kebijakan moneter tidak dapat
digunakan untuk mengatasi resesi.
RND

23/01/2014
3
Pergeseran “keyakinan”
• Sejak tahun 1945, kebijakan moneter hanya digunakan sebagai kebijakan ekonomi untuk mencapai stabilitas ekonomi jangka pendek. Adapun kebijakan fiskal digunakan dalam pengendalian ekonomi jangka panjang.
• “Keyakinan” pada saat ini kebijakan moneter merupakan kebijakan utama yang dipergunakan untuk pengendalian ekonomi jangka pendek dan jangka panjang.
RND
Kebijakan moneter (1) : Kebijakan moneter ekspansif
(Monetary expansive policy)
• Kebijakan moneter ekspansif dilakukan manakala terdapat banyak pengangguran di masyarakat. Dalam hal ini pemerintah menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat.
….suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
• Cara:1. Menurunkan tungkat suku bunga
2. Membeli surat-surat berharga
3. Menurunkan cadangan Kas
4. Memberikan kredit longgar.
• ….mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi.
• Kebijakan moneter longgar (easy money policy)
RND

23/01/2014
4
Kebijakan moneter (1) : Kebijakan moneter Kontraktif
(Monetary contractive policy)
• Kebijakan moneter kontraktif dilakukan manakala negara sedang
mengalami inflasi. Pemerintah mengurangi jumlah uang yang
beredar di masyarakat.
• …..kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar.
• Cara:
1. Menaikan suku bunga
2. Menjual surat berharga
3. Menaikan cadangan kas
4. Membatasi pemberian kredit
• Kebijakan ini dilakukan pada saat perekonomian mengalami inflasi.
• Kebijakan uang ketat (tight money policy)
RND
instrumen kebijakan moneter
A. Kuantitatif
1. Operasi Pasar Terbuka
2. Mengubah Tingkat Diskonto
3. Mengubah Tingkat Cadangan Minimum
B. Kualitatif
1. Pengawasan Kredit secara selektif
2. Pembujukan Moral
RND

23/01/2014
5
instrumen kebijakan moneter (1) : Operasi Pasar
Terbuka (Open Market Operation)
• Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities).
• Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat.
• Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
RND
instrumen kebijakan moneter (2) : Fasilitas Diskonto
(Discount Rate)
• Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum kadang-kadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral.
• Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
RND

23/01/2014
6
instrumen kebijakan moneter (3) : Rasio Cadangan
Wajib (Reserve Requirement Ratio)
• Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah.
• Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib.
• Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
RND
instrumen kebijakan moneter (4) : Imbauan Moral
(Moral Persuasion)
• Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi.
• Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
RND

23/01/2014
7
Tugas Bank Indonesia mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah (UU No. 3/2004 pasal 7 ttg BI)
• Hal yang dimaksud dengan kestabilan nilai rupiah antara lain adalah kestabilan terhadap harga-harga barang dan jasa yang tercermin pada inflasi.
• Untuk mencapai tujuan tersebut, sejak tahun 2005 Bank Indonesia menerapkan kerangka kebijakan moneter dengan inflasi sebagai sasaran utama kebijakan moneter (Inflation Targeting Framework) dengan menganut sistem nilai tukar yang mengambang (free floating).
RND
Tugas Bank Indonesia mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah (UU No. 3/2004 pasal 7 ttg BI)
• Peran kestabilan nilai tukar sangat penting
dalam mencapai stabilitas harga dan sistem
keuangan. Oleh karenanya, Bank Indonesia
juga menjalankan kebijakan nilai tukar untuk
mengurangi volatilitas nilai tukar yang
berlebihan, bukan untuk mengarahkan nilai
tukar pada level tertentu.
RND

23/01/2014
8
Tugas Bank Indonesia mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah (UU No. 3/2004 pasal 7 ttg BI)
• Dalam pelaksanaannya, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan kebijakan moneter melalui penetapan sasaran-sasaran moneter (seperti uang beredar atau suku bunga) dengan tujuan utama menjaga sasaran laju inflasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Secara operasional, pengendalian sasaran-sasaran moneter tersebut menggunakan instrumen-instrumen, antara lain operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing, penetapan tingkat diskonto, penetapan cadangan wajib minimum, dan pengaturan kredit atau pembiayaan. Bank Indonesia juga dapat melakukan cara-cara pengendalian moneter berdasarkan Prinsip Syariah.
RND
Inflation Targeting Framework (ITF)
• Dalam melaksanakan kebijakan moneter, Bank
Indonesia menganut sebuah kerangka kerja yang
dinamakan Inflation Targeting Framework (ITF).
• Kerangka kerja ini diterapkan secara formal sejak
Juli 2005, setelah sebelumnya menggunakan
kebijakan moneter yang menerapkan uang
primer (base money) sebagai sasaran kebijakan
moneter.
RND

23/01/2014
9
Implementasi ITF …
• Bank Indonesia secara eksplisit
mengumumkan sasaran inflas i kepada publik
dan kebijakan moneter diarahkan untuk
mencapai sasaran inflasi yang ditetapkan oleh
Pemerintah tersebut.
RND
Cara mencapai sasaran inflasi, kebijakan moneter
dilakukan secara forward looking…
• ….perubahan stance kebijakan moneter dilakukan melaui evaluasi apakah perkembangan inflasi ke depan masih sesuai dengan sasaran inflasi yang telah dicanangkan.
• Dalam kerangka kerja ini, kebijakan moneter juga ditandai oleh transparansi dan akuntabilitas kebijakan kepada publik.
RND

23/01/2014
10
Cara mencapai sasaran inflasi, kebijakan moneter
dilakukan secara forward looking…
• Secara operasional, stance kebijakan moneter dicerminkan oleh penetapan suku bunga kebijakan (BI Rate) yang diharapkan akan memengaruhi suku bunga pasar uang dan suku bunga deposito dan suku bunga kredit perbankan.
• Perubahan suku bunga ini pada akhirnya akan memengaruhi output dan inflasi.
RND
Tujuan akhir kebijakan moneter
• ….menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satunya tercermin dari tingkat inflasi yang rendah dan stabil.
• Untuk mencapai tujuan itu Bank Indonesia menetapkan suku bunga kebijakan BI Rate sebagai instrumen kebijakan utama untuk mempengaruhi aktivitas kegiatan perekonomian dengan tujuan akhir pencapaian inflasi.
• Jalur atau transmisi dari keputusan BI rate sampai dengan pencapaian sasaran inflasi tersebut sangat kompleks dan memerlukan waktu (time lag).
RND

23/01/2014
11
mekanisme transmisi kebijakan moneter
• Mekanisme bekerjanya perubahan BI Rate
sampai mempengaruhi inflasi tersebut sering
disebut sebagai mekanisme transmisi
kebijakan moneter.
RND
mekanisme transmisi kebijakan moneter
• Mekanisme ini menggambarkan tindakan
Bank Indonesia melalui perubahan-perubahan
instrumen moneter dan target operasionalnya
mempengaruhi berbagai variable ekonomi
dan keuangan sebelum akhirnya berpengaruh
ke tujuan akhir inflasi.
RND

23/01/2014
12
mekanisme transmisi kebijakan moneter
• Mekanisme tersebut terjadi melalui interaksi
antara Bank Sentral, perbankan dan sektor
keuangan, serta sektor riil. Perubahan BI Rate
mempengaruhi inflasi melalui berbagai jalur,
diantaranya jalur suku bunga, jalur kredit, jalur
nilai tukar, jalur harga aset, dan jalur
ekspektasi.
RND
mekanisme transmisi kebijakan moneter
• Mekanisme tersebut terjadi melalui interaksi
antara Bank Sentral, perbankan dan sektor
keuangan, serta sektor riil.
RND

23/01/2014
13
Bagaimana Bekerjanya Kebijakan Moneter?
Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)
RND

23/01/2014
14
Kebijakan Fiskal
• …adalah langkah-langkah pemerintah untuk
membuat perubahan-perubahan dalam
sistem pajak atau dalam perbelanjaannya
dengan maksud untuk mengatasi masalah-
masalah ekonomi yang dihadapi (Sadono
Sukirno, 2003)
RND
Kebijakan fiskal VS Kebijakan Moneter
• Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dibuat
pemerintah untuk mengarahkan ekonomi
suatu negara melalui pengeluaran dan
pendapatan (berupa pajak) pemerintah.
• Kebijakan moneter bertujuan men-stabilkan
perekonomian dengan cara mengontrol
tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.
RND

23/01/2014
15
Kebijakan Fiskal ….
• adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka
mengarahkan kondisi perekonomian untuk
menjadi lebih baik dengan jalan mengubah
penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
• Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter
untuk mengatur jumlah uang beredar, namun
kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan
pendapatan dan belanja pemerintah.
RND
Kebijakan Fiskal
• …kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
dalam rangka mendapatkan dana dan
kebijaksanaan yang ditempuh oleh
pemerintah untuk membelanjakan dananya
dalam rangka melaksanakan pembangunan.
RND

23/01/2014
16
Kebijakan Fiskal
• ….adalah kebjakan pemerintah yang berkaitan
dengan penerimaan atau pengeluaran Negara.
RND
kebijakan fikcal
• ….adalah pengelolaan anggaran.
RND

23/01/2014
17
Tujuan kebijakan fiscal adalah untuk mempengaruhi
jalannya perekonomian
• ….memperbesar dan memperkecil
pengeluaran komsumsi pemerintah (G),
jumlah transfer pemerntah (Tr), dan jumlah
pajak (Tx) yang diterima pemerintah sehingga
dapat mempengaruhi tingkat pendapatan
nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja
(N).
RND
Kebijakan fiskal bertujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi secara optimal.
• Kebijakan fiskal sangat berhubungan dengan
pemasukan atau pendapatan negara, diantara
pendapatan negara antara lain misalnya : bea
dan cukai, devisa negara, pariwisata, pajak
penghasilan, pajak bumi dan bangunan,
impor, dan lain-lain.
RND

23/01/2014
18
Untuk pengeluaran negara
• belanja persenjataan , pesawat, proyek
pemerintah, pembangunan sarana dan
prasarana umum, atau program lain yang
berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
RND
Kebijakan Fiskal
• perubahan-perubahan pada belanja atau
penerimaan pajak pemerintahan pusat yang
dimaksudkan untuk mencapai penggunaan
tenaga kerja-penuh, stabilitas harga, dan laju
pertumbuhan ekonomi yang pantas.
RND

23/01/2014
19
Kebijakan Fiskal Ekspansioner
• peningkatan belanja pemerintah dan/atau
penurunan pajak yang dirancang untuk
meningkatkan permintaan agregat dalam
perekonomian. Tujuan dari kebijakan ini
adalah untuk meningkatkan produk domestik
bruto dan menurunkan angka pengangguran.
RND
Kebijakan Fiskal Kontraksioner
• pengurangan belanja pemerintah dan/atau
peningkatan pajak yang dirancang untuk
menurunkan permintaan agregat dalam
perekonomian. Tujuan dari kebijakan ini
adalah untuk mengontrol inflasi.
RND

23/01/2014
20
Efek Pengganda
• peningkatan belanja oleh konsumen,perusahaan atau pemerintah akan menjadi pendapatan bagi pihak-pihak lain.
• Ketika orang ini membelanjakan pendapatannya, belanja tersebut menjadipendapatan bagi orang lain dan seterusnya, sehingga menyebabkan terjadinyapeningkatan produksi dalam suatu perekonomian.
• Efek pengganda dapat berdampak sebaliknya ketika belanja mengalami penurunan.
RND
Kebijakan Fiskal Sisi-Penawaran
• …pemotongan tarif pajak akan memberikan
insentif bagi perusahaan untuk melakukan
ekspansi atau investasi barang modal, karena
mereka memperoleh pendapatan setelah
pajak yang lebih besar yang kemudian dapat
dibelanjakan.
RND

23/01/2014
21
Jenis-jenis kebijakan fiskal
1. Functional finance : Pembiayaan pemerintah yang bersifat fungsional
2. The managed budget approach : Pendekatan pengelolaan Anggaran
3. The stabilizing budget : Stabilisasi anggaran yang otomatis, apabila model ini gagal, maka pemerintah dapat meningkatkan pengeluarannya seperti dengan menaikkan gaji PNS atau subsidi
4. Balance budget approach : Pendekatan Anggaran Belanja berimbang, namun bila terlambat penyesuaian (Perubahan Anggaran Keuangan), maka kepercayaan masyarakat akan hilang.
RND
Instrumen kebijakan fiskal
• ….adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak.
• Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi.
• Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output.
• Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.
RND

23/01/2014
22
kebijakan fiskal Indonesia 2014
� Arah kebijakan fiskal pada 2014 : "Memperkuat Pertumbuhan
Ekonomi Yang Inklusif, Berkualitas dan Berkelanjutan Melalui
Pelaksanaan Kebijakan Fiskal Yang Sehat dan Efektif".
� 4 langkah utama a. memberikan insentif fiskal untuk kegiatan ekonomi strategis
b. meningkatkan belanja modal secara signifikan untuk mendukung
pembangunan infrastruktur
c. memanfaatkan utang untuk belanja produktif
d. peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk
mendukung pembangunan infrastruktur, pemberdayaan koperasi dan
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) antara lain melalui PMN
(Penyertaan Modal Negara) untuk penjaminan program KUR (Kredit
Usaha Rakyat) dan Dana Bergulir)
RND
Kebijakan Fiskal = Kebijakan
Anggaran (Politik Anggaran)
RND

23/01/2014
23
1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal
Ekspansif
• ……kebijakan pemerintah untuk membuat
pengeluaran lebih besar dari pemasukan
negara guna memberi stimulus pada
perekonomian.
• Umumnya sangat baik digunakan jika
keaadaan ekonomi sedang resesif.
RND
2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan
Fiskal Kontraktif
• … kebijakan pemerintah untuk membuat
pemasukannya lebih besar daripada
pengeluarannya.
• Baiknya politik anggaran surplus dilaksanakan
ketika perekonomian pada kondisi yang
ekspansi yang mulai memanas (overheating)
untuk menurunkan tekanan permintaan.
RND

23/01/2014
24
3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
• ….kebijakan ketika pemerintah menetapkan
pengeluaran sama besar dengan pemasukan.
• Tujuan politik anggaran berimbang yakni
terjadinya kepastian anggaran serta
meningkatkan disiplin.
RND
Terima Kasih
RND