kebijakan finansial dan fiskal

Upload: yulianurulaini

Post on 05-Jul-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    1/37

    PENGARUH PENYEDIAAN BARANG PUBLIK 

    TERHADAP PENGELOLAAN APBN

    ( Studi Kasus : Kondisi Jalan Raya Pu!o"#to$

    %AKALAH

    Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok Semester Genap Tahun Ajaran

    2015/2016 yang dibina oleh bu !irda "idayati S#S$S% M&A% '&A % mata kuliah (ebijakan

    !inansial dan !iskal

    $leh)

    'aning *ka &rati+i 1,50,010011100-

    Sai.uddin Amir 1,50,010011100

     oia Mandasari 1,50,0100111011

    oyan Aditama 1,50,0100111016

    3udistira *ka 1,50,0100111025

    i4ki Adila amadhan 1,50,01001110,-

    3ulia urul Aini 1,50,010011102

    (elas

    PROGRA% STUDI AD%INISTRASI PUBLIK 

    JURUSAN IL%U AD%INISTRASI PUBLIK 

    &AKULTAS IL%U AD%INISTRASI

    UNI'ERSITAS BRAIJAYA

    %ALANG

    1

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    2/37

    KATA PENGANTAR 

    &enyusunan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah

    (ebijakan !inansial dan !iskal semester genap tahun ajaran 2015/2016# 'alam makalah ini

    dijelaskan mengenai arang &ublik serta hal7hal yang berhubungan dengan (ebijakan

    !inansial dan !iskal disertai 8ontoh studi kasus yang ada di ndonesia#

    &uji syukur kehadirat Tuhan 3ang Maha *sa yang telah melimpahkan rahmat% tau.i9%

    sertahidayah7ya kepada penyusun% sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai ren8ana

    dan tepat pada +aktunya# Tidak lupa juga penyusun ingin berterimakasih bu !irda "idayati

    S#S$S% M&A% '&A selaku dosen mata kuliah (ebijakan !inansial dan !iskal yang telah

    membimbing penyusun dalam pembuatan makalah ini% serta beberapa pihak yang telah

    membantu dalam menyusun makalah ini#'alam penyusunan makalah ini% penyusun menyadari bah+a makalah ini masih jauh

    dari sempurna% maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang berguna dari

    semua pihak yang telah memba8a makalah ini# Semoga makalah ini dapat berman.aat bagi

    seluruh pihak yang memba8anya#

    Malang% 21 April 2016

    &enyusun

    2

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    3/37

    DA&TAR ISI

    "alaman Sampul ################################################################################################################## i

    (ata &engantar ###################################################################################################################### ii'a.tar si ############################################################################################################################### iii

    A &*'A":;:A

    1#1# ;atar  

    elakang ##########################################################################################################

    1

    1#2# umusan

    Masalah ####################################################################################################

    ,

    1#,# Tujuan ############################################################################################################

    ###########

    A (A

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    4/37

    BAB I

    PENDAHULUAN

    )*) Lata B#la"an+

    'alam kehidupan sehari7hari% tentunya kita pernah mendengar tentang barang7

     barang publik# erbi8ara tentang barang publik% maka akan terlintas dalam benak kita

    tentang benda7benda atau tempat7tempat yang dengan sengaja diran8ang atau dibuat oleh

     pemerintah untuk rakyatnya# arang publik (public goods) adalah barang yang apabila

    dikonsumsi oleh indiidu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan

     barang tersebut# Suatu barang publik merupakan barang7barang yang tidak dapat dibatasi

    siapa penggunanya dan sebisa mungkin bahkan seseorang tidak perlu mengeluarkan

     biaya untuk mendapatkannya# arang publik digunakan untuk masyarakat se8ara umum

    @keseluruhan sehingga dari semua kalangan dapat menikmatinya#

    &enilaian terhadap si.at publik atau priat dari sebuah barang tidak bisa dinilai

     berdasarkan karakteristikyang dimilikinya% tetapi juga dinilai dari kebutuhan

    konsumennya# Menurut Gaye 3ilma4 @2005% si.at publik dari sebuah barang atau jasa

    merujuk pada persoalan 8ara barang tersebut diberikan kepada masyarakat# &enilaian

    terhadap si.at publik atau priat dari sebuah barang tidak bisa dinilai semata7mata

     berdasarkan apakah ia dapat diperdagangkan atau tidak# Menurut Gaye 3ilma4 @2005%

    sesuatu disebut sebagai public goodsketika negara memiliki peran utama dalam proses

     pengadaan maupun penyalurannya sehingga dapat dinikmati oleh seluruh +arga negara#

    'i sini% negara meyakini bah+a barang tersesbut merupakan kebutuhan bersama#

    &ihak pemerintah mengadakan barang publik dengan meminta kontribusi dari

     publik% diantaranya melalui pajak# Selain itu% pemerintah seringkali dapat bertindak 

    sebagai .asilitator penyedia barang publik untuk masyarakat tertentu yang bisa

    menikmatinya atau untuk meningkatkan e.isiensi produksinya kemudian bekerja sama

    dengan sektor s+asta dengan batasan7batasan tertentu# 'isisi lain% pemerintah memiliki

    kesulitan dalam mengatur jumlah penarikan kontribusi se8ara langsung kepada para

     pengguna public goods% karena pembayaran tidak berhubungan langsung dengan

     permintaan maupun peman.aatannya# :ntuk itu% diperlukan mekanisme pasar yang diatur 

    melalui suatu proses politik yang dapat menentukan seberapa banyak barang publik yang

    harus disediakan dan seberapa besar kontribusi yang harus dibayar oleh para pengguna

     baik melalui pajak maupun retribusi#

    5

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    5/37

    Selain itu% biasanya sektor s+asta menyerahkan pada pihak lain untuk 

    mengadakan barang publik karena diaggap tidak terlalu e.isien dalam mendapatkan pro.it

    yang maksimal bagi mereka# "al ini kemudian menimbulkan pena.siran bah+a

    konteks public goods adalah barang yang harus disediakan oleh pemerintah# 'i sisi lain%

    Saas @2000 ) 5, mengemukakan bah+a masyarakat dapat menyediakan sendiri

    kebutuhan akan barang atau jasa yang bersi.at kolekti.  

    melalui voluntary action @kesukarelaan#

     Public goods di dalam komunitas yang 8ukup besar dan relati. kompleks

    membutuhkan peralatan dan biaya yang relati. lebih banyak# :ntuk itu diperlukan

    kontribusi dari masyarakat untuk mengatur penyediaannya% misalnya dengan menerapkan

    sistem pajak sebagai bentuk dari kontribusi dan hasil pengumpulannya digunakan untuk 

    membiayai kegiatan tersebut# 'isinilah peran pemerintah dibutuhkan untuk mem.asilitasi

    kepatuhan masyarakat terhadap aturan7aturan dalam memberikan kontribusi% misalnya

    memberikan sangsi kepada masyarakat yang tidak taat pajak #

    &emerintah dalam proses pengadaan barang dan jasa terutama barang publik 

    yang diperlukan oleh masyarakat umum sangat erat kaitannya dengan keuangan negara

    terutama A& dan A&'# Sehingga diperlukan suatu kebijakan .inansial dan .iskal

    yang berkaitan pengelolaan pendapatan pajak yang nantinya digunakan untuk membiayai

     berbagai keperluan negara dan salah satunya adalah barang publik yang seperti kita

    ketahui bersama sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan msyarakat#

    'alam pelaksanaan &engadaan arang/

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    6/37

     amun pada kenyatannya saat ini banyak sekali jalan raya umum yang

    mengalami kerusakan% seperti banyaknya lubang7lubang yang mengganggu aktiitas

    +arga serta dapat menimbulkan bahaya ke8elakaan bagi penggunanya apabila tidak 

     berhati7hati dalam mengemudi# "al tersebut bisa saja dikarenakan kurangnya perhatian

    dari pemerintah pusat maupun daerah ataupun anggaran yang disediakan untuk 

    membangun maupun perbaikan jalan masih minim#

    (ondisi jalan raya di tanah air saat ini masih sangat memprihatinkan% alokasi

    anggaran untuk pemeliharaan dan peningkatan sarana jalan raya sangat minim# 'ana

    A& 2010 yang dialokasikan untuk (ementerian &erhubungan p 1B triliun sebanyak 

    ,0 persennya dialokasikan untuk penambahan dan peningkatan sarana jalan#Minimnya

    anggaran untuk sektor perhubungan membuat dana alokasi pembangunan jalan baru

    sedikit terhambat# Sementara jumlah kendaraan tiap tahun terus naik% pertumbuhan jalan

     baru masih di ba+ah satu persen#

    Minimnya anggaran tersebut dikarenakan adanya kebutuhan pemerintah yang

    lebih penting% selain itu juga dikarenakan adanya penurunan pendapatan A& maupun

    A&' dikarenakan terdapat masyarakat yang tidak mau membayar pajak namun ingin

    menikmati .asilitas yang disediakan oleh pemerintah% atau biasa disebut  free rider # 'alam

    kehidupannya% masyarakat di+ajibkan untuk membayar pajak# &ajak tersebut akan

    dikelola dalam A& oleh pemerintah# 'ari pajak yang dikelola tersebut% akan

    dikeluarkan untuk pembangunan in.rastruktur salah satunya adalah pembangunan jalan

    raya# 'engan harapan dapat memudahkan akses masyarakat dalam melakukan kegiatan

    sehari7hari#

    'ari uraian latar belakang diatas% maka kelompok membuat makalah dengan

     judul , PENGARUH PENYEDIAAN BARANG PUBLIK TERHADAP 

     PENGELOLAAN APBN”. (elompok kami merasa tertarik dengan masalah tersebut

    karena barang publik seperti yang kita ketahui bersama merupakan kebutuhan yang

    sangat diperlukan masyarakat# Selain itu juga erat kaitannya dengan keuangan negara

    yaitu A&% yang didalamnya terdapat suatu anggaran yag digunakan untuk penyediaan

     barang publik#

    )*- Ru.usan %asala/

    'engan adanya uraian latar belakang diatas% maka kelompok kami merumuskan

    masalah sebagai berikut)

    1# agaimana kebijakan dan peran pemerintah dalam penyediaan dan pengelolaan

     barang publikC

    7

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    7/37

    2# agaimana pengaruh penyediaan barang publik terhadap pengelolaan A&C

    ,# agaimana 8ontoh studi kasus yang terkait C

    )*0 Tu1uan P#nulisan

    erdasarkan rumusan masalah diatas% maka tujuan penulisan kelompok kami

    antara lain)

    1# :ntuk memaparkan dan mengetahui kebijakan dan peran seperti apa yang dibuat

    oleh pemerintah dalam penyediaan dan pengelolaan barang publik#

    2# :ntuk memaparkan dan mengetahui pengaruh penyediaan barang publik terhadap

     pengelolaan A&#

    ,# :ntuk mengetahui 8ontoh studi kasus yang terkait dengan masalah barang publik#

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    8

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    8/37

    ) K#2i1a"an &inansial &is"al

    -*)*) K#2i1a"an

    Menurut ;ass+ell @1-0% kebijakan adalah sebagai suatu program pen8apaian

    tujuan% nilai7nilai dan praktik7praktik yang terarah (a projected program of goals values

    and practices). Sedangkan menurut udiardjo @1BB% kebijakan adalah sekumpulan

    keputusan yang diambil oleh seorang pelaku atau kelompok politik dalam usaha memilih

    tujuan7tujuan dan 8ara78ara untuk men8apai tujuan tersebut#

    erdasarkan beberapa pengertian tentang kebijakan yang telah dikemukakan

    oleh para ilmu+an tersebut% dapat ditarik kesimpulan bah+a pada hakekatnya studi

    tentang policy@kebijakan men8akup pertanyaan) what, why, who, where, dan how. Semua

     pertanyaan tersebut berkaitan dengan masalah yang dihadapi lembaga7lembaga yang

    mengambil keputusan yang menyangkut isi% 8ara atau prosedur yang ditentukan% strategi%

    +aktu keputusan itu diambil dan dilaksanakan#

    -*)*- K#2i1a"an &inansial dan &is"al

    (ebijakan .inansial dan .iskal merupakan salah satu kebijakan ekonomi makro

    yang otoritas utamanya berada di tangan pemerintah dan di+akili oleh (ementerian

    (euangan# "al tersebut diatur dalam :ndang7:ndang omor 1- Tahun 200, tentang

    (euangan egara% yang menyebutkan bah+a presiden memberikan kuasa pengelolaan

    keuangan dan kekayaan negara kepada Menteri (euangan selaku pengelola .iskal dan

    +akil pemerintah dalam pemilikan kekayaan negara yang dipisahkan# (ebijakan .inansial

    dan .iskal umumnya merepresentasikan pilihan7pilihan pemerintah dalam menentukan

     besarnya jumlah pengeluaran atau belanja dan jumlah pendapatan% yang se8ara eksplisit

    digunakan untuk mempengaruhi perekonomian# erbagai pilihan tersebut% dalam tataran

     praktisnya dimani.estasikan melalui anggaran pemerintah yang lebih dikenal dengan

    Anggaran &endapatan dan elanja egara @A&#

    -*)*0 APBN'alam pasal 2, :ndang7:ndang 'asar 15 A& yaitu Anggaran &endapatan

    dan elanja egara sebagai +ujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap

    tahun dengan :ndang7:ndangdan dilaksanakan se8ara terbuka dan bertanggung ja+ab

    untuk sebesar7besarnya kemakmuran rakyat#

    'alam &asal 1 :ndang7:ndang o# 1- Tahun 200, tentang (euangan egara%

    yang dimaksud dengan Anggaran &endapatan dan elanja egara yang selanjutnya

    disebut A&% adalah ren8ana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui

    oleh 'e+an &er+akilan akyat#A& mempunyai dua komponen besar yaitu)

    9

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    9/37

    1 Anggaranpendapatan egara terdiridari)

    a &ajak  

     b etribusi

    8 oyalti

    d agian laba :M

    e erbagai pendapatan non pajak lainnya#

    2 Anggaran pengeluaran pemerintah pusat terdiri dari )a &engeluaran pemerintah pusat

     b &engeluaran pemerintah daerah

    -*)*3 APBD

    A&' adalah suatu gambaran tentang peren8anaan keuangan daerah yang terdiri

    atas proyeksi penerimaan dan pengeluaran suatu pemerintahan daerah dalam suatu

     periode tertentu#

    ;andasan hukum A&' adalah :ndang7:ndang o# 22 Tahun 1 tentang

    &emerintahan 'aerah dalam &asal -B ayat 1 yang menyatakan bah+a penyelenggaraan

    tugas pemerintah daerah dan '&' dibiayai dari dan atas beban Anggaran &endapatan

    dan elanja 'aerah @A&'#

    Se8ara garis besar% sumber pendapatan pemerintah daerah sebagai berikut)

    ) P#nda4atan Asli Da#a/ (PAD$

    Sumber &endapatan Asli 'aerah% yaitu)

    a &ajak daerah

     b etribusi daerah

    8 agian &emda dari hasil keuntungan perusahaan milik daerah @:M'

    d "asil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkane Sumbangan dari pihak ketiga yang diatur dalam :ndang7:ndang#

    - Dana P#i.2an+an

    Sumber dana perimbangan% yaitu)

    1 'ana bagi hasil% terdiri atas)

    a agian daerah dari penerimaan &ajak umi dan angunan @&

     b agian daerah dari penerimaan ea &erolehan "ak atas Tanah dan angunan

    @&"T

    8 agian daerah dari penerimaan sumber daya alam#

    2 'ana Alokasi :mum @'A:% yaitu bantuan umum yang digunakan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah dalam batas7batas arahan pemerintah pusat yang

     bertujuan mengurangi ketimpangan hori4ontal antardaerah#

    , 'ana Alokasi (husus @'A(% yaitu bantuan khusus yang digunakan untuk 

    kegiatan pembangunan yang sasarannya telah ditetapkan oleh pemerintah pusat

    yang bertujuan mengurangi ketimpangan ertikal antara pusat dan daerah#

    0 Su.2# Lain P#nda4atan Da#a/ yan+ Sa/

    Sumber lain pendapatan daerah yang sah antara lain)

    a Sisa lebih perhitungan anggaran daerah

     b &enerimaan pinjaman daerah

    10

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    10/37

    8 'ana 8adangan daerah

    d "asil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan

    -*)*5 Pa1a" 

    &ajak menurut &asal 1 angka 1 :: o 6 Tahun 1B, sebagaimana telah

    disempurnakan terakhir dengan :: o#2B Tahun 200- tentang (etentuan :mum dan

    Tata >ara &erpajakan adalah kontribusi +ajib kepada negara yang terutang oleh orang

     pribadi atau badan yang bersi.at memaksa berdasarkan :ndang :ndang% dengan tidak 

    mendapat timbal balik se8ara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi

    sebesar7besarnya kemakmuran rakyat#

    :ntuk menilai potensi pajak sebagai penerimaan daerah% menurut 'aey

    @1BB)0 diperlukan beberapa kriteria yaitu antara lain)

    1 (e8ukupan dan *lastisitas

    &ersyaratan pertama dan yang paling jelas untuk suatu sumber pendapatan

    adalah sumber tersebut harus menghasilkan pendapatan yang besar dalam kaitannya

    dengan seluruh atau sebagian biaya pelayanan yang akan dikeluarkan#

    2 (eadilan

    Maksudnya adalah beban pengeluaran pemerintah haruslah dipikul oleh semua

    golongan dalam masyarakat sesuai dengan kekayaan dan kesanggupan masing7masing

    golongan#

    , (emampuan Administrati. 

    (riteria ini dimaksudkan karena sumber pendapatan berbeda7beda dalam

     jumlah% integritas dan keputusan yang diperlukan dalam administrati.nya#

    (esepakatan &olitis

    (emauan politis diperlukan dalam mengenakan pajak% menetapkan struktur tari.%

    memutuskan siapa yang harus membayar dan bagaimana pajak tersebut ditetapkan%

    memungut pajak se8ara .isik dan memaksakan sanksi terhadap para pelanggar#

    >iri78iri pajak menurut Mardiasmo @200,)1 adalah sebagai berikut )

    1# uran rakyat kepada negara

    2# erdasarkan :ndang7:ndang,# Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang se8ara langsung dapat

    ditunjukan#

    # 'igunakan untuk membiayai rumah tangga negara% yakni pengeluaran7

     pengeluaran yang berman.aat bagi masyarakat luas#

    Menurut Daluyo @2011)12 pajak dapat dikelompokkan ke dalam tiga kelompok%

    adalah sebagai berikut)

    1# Menurut golongan atau pembebanan% dibagi menjadi berikut ini#

    11

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    11/37

    a# &ajak langsung% adalah pajak yang pembebanannya tidak dapat dilimpahkan

     pihak lain% tetapi harus menjadi beban langsung +ajib pajak yang

     bersangkutan# >ontoh) pajak penghasilan#

     b# &ajak tidak langsung% adalah pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan

    kepada pihak lain# >ontoh) &ajak &ertambahan ilai#

    2# Menurut si.at pembagian pajak dimaksudkan pembedaan dan pembagiannya

     berdasarkan 8iri78iri sebagai berikut#

    a# &ajak subjekti.% adalah pajak yang berdasarkan pada subjeknya yang

    selanjutnya di8ari syarat objekti.nya% dalam arti memperhatikan keadaan dari

    +ajib pajak# >ontoh) &ajak &enghasilan#

     b# &ajak objekti.% adalah pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada

    objeknya% tanpa memperhatikan keadaan diri +ajib pajak# >ontoh) &ajak &ertambahan ilai dan &ajak &enjualan atas arang Me+ah#

    ,# Menurut pemungut dan pengelolanya adalah sebagai berikut )

    a# &ajak pusat% adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan

    digunakan untuk membiayai rumah tangga negara# >ontoh) &ajak 

    &enghasilan% &ajak &ertambahan ilai dan &ajak &enjualan atas arang

    Me+ah% &ajak umi dan angunan#

     b# &ajak daerah% adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan

    digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah# >ontoh) pajak reklame%

     pajak hiburan% ea &erolehan atas Tanah dan angunan @&"T% &ajak 

    umi dan angunan sektor perkotaan dan pedesaan#

    - Baan+ Pu2li" 

    Surya @201, barang publik adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh

    indiidu tidak akan habis untuk indiidu lainnya% barang publik yang disediakan

     pemerintah merupakan barang milik pemerintah yang dibiayai melalui anggaran belanja

    negara#

    -*-*) P#n+#tian Baan+ Pu2li"

    arang publik (public goods) mempunyai maksud memba+a sebuah pendapat

    dari keman.aatan yang disediakan kepada seluruh masyarakat atau komunitas se8ara

    keseluruhan# Se8ara umum barang publik biasa dipahami sebagai sesuatu yang dapat

    dinikmati atau dibutuhkan oleh semua orang# Suatu barang publik merupakan barang7

     barang yang tidak dapat dibatasi siapa penggunanya dan sebisa mungkin bahkan

    seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya#

    12

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    12/37

    -*-*- J#nis Baan+ Pu2li" 

    Terdapat lima jenis barang publik yang dibagi menurut karakteristik barang dan

     jasa% yaitu)

    1 arang publik murni @disediakan pemerintah dan s+asta yang harus melakukan dan

    mengatur distribusi barang tersebut) barang yang dari aspek penggunaanya non

    rivalry yaitu tidak ada persaingan dannon exclusive yaitu tidak ada pengorbanan

    untuk mendapatkannya. Misalnya) pertahanan% peradilan% .asilitas berupa jalan raya

    umum dan perlindungan#

    2 arang semi publik @disediakan oleh pemerintah maupun s+asta) barang yang dari

    aspek penggunaanya non rivalry tetapi biaya namun ketika konsumen mengkonsumsi

    se8ara berlebihan maka akan timbul kebosanan , misalnya) laut% padang gembala

    taman% klub olah raga#

    , arang publik semi priat @disediakan oleh pemerintah maupun s+asta) barang yang

     penggunaannya bersi.at rivalry% tetapi peman.ataan tidak bersi.at exlusive.

    Misalnya) rumah sakit% peman8ar radio% rumah sakit s+asta% sekolah s+asta% dan

    siaran teleisi khusus#

    arang priat @disediakan oleh s+asta murni) bersi.at rivalry yaitu adanya

     persaingan penggunaan @konsumsi dan exlusive yaitu adanya pengorbanan untuk 

    mendapatkannya# Misalnya) mobil% pakaian% kesehatan untuk orang miskin.

    5 arang merit @sebenarnya negara berke+ajiban untuk memenuhinya) komoditi atau

     jasa yang menjadi kebutuhan indiidu atau masyarakat tanpa berkaitan dengan

    kemampuan untuk membayar ataupun kemauan untuk membayar# Misalnya ) tempat

    tinggal untuk orang miskin% pendidikan dan kesehatan#

    -*-*0 As4#" Baan+ Pu2li" 

    arang publik memiliki dua si.at atau dua aspek yang terkait dengan

     penggunaannya% yaitu )

    1 Non rivalry

    erarti bah+a penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak akan

    mengurangi kesempatan konsumen lain untuk dapat mengkonsumsi barang tersebut#

    Setiap orang dapat mengambil man.aat dari barang tersebut tanpa mempengaruhi

    men.aat yang diperoleh orang lain#

    Non excludable

      erarti bah+a apabila suatu barang publik tersedia% tidak ada yang dapat

    menghalangi siapapun untuk memperoleh man.aat dari barang tersebut# 'alam

    13

    http://a.yesadsrv.com/cpxcenter/dpop.php?nid=4&pid=1215&sid=58339&zone=80571&durl=&subid=%5Bsid%5D&opt1=&opt2=http://a.yesadsrv.com/cpxcenter/dpop.php?nid=4&pid=1215&sid=58339&zone=80571&durl=&subid=%5Bsid%5D&opt1=&opt2=

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    13/37

    konteks pasar% maka baik mereka yang membayar maupun tidak membayar dapat

    menikmati barang tersebut#

    -*-*3 Baan+ Pu2li" yan+ P#ntin+

    arang &ublik yang &enting antara lain sebagai berikut )

    1 &ertahanan asional

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    14/37

    .ungsi pemerintahan adalah untuk melayani dan mengatur masyarakat# (emudian

    dijelaskan lebih lanjut bah+a tugas pelayanan lebih menekankan upaya

    mendahulukan kepentingan umum% mempermudah urusan publik dan memberikan

    kepuasan kepada publik% sedangkan tugas mengatur lebih menekankan

    kekuasaanpo+er yang melekat pada posisi jabatan birokrasi# Selain itu% pemikiran 2

    tokoh% hie. o. State% "ead o. Goernment% &arty

    >hie.% >ommander in >hie.% >hie. 'iplomat% dan >hie. ;egislation#

    &endapat lain dikemukakan oleh asyid @2000 ) 1, yang memaparkan enam

    tugas umum pemerintah antara lain menjamin keamanan negara dari segala kemungkinan

    serangan dari luar% dan menjaga agar tidak terjadi pemberontakan dari dalam yang dapat

    menggulingkan pemerintahan yang sah melalui 8ara78ara kekerasan% memelihara

    ketertiban dan menjamin agar perubahan apapun yang terjadi di dalam masyarakat dapat

     berlangsung se8ara damai% menjamin diterapkannya perlakuan yang adil kepada setiap

    +arga masyarakat% melakukan upaya7upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial%

    menerapkan kebijakan ekonomi yang menguntungkan masyarakat luas% dan menerapkan

    kebijakan untuk memelihara sumber daya alam dan lingkungan#

    erdasarkan pendapat ahli tersebut% maka .ungsi dan peran pemerintah dapat

    diklasi.ikasikan sebagai berikut)

    1 !ungsi egulasi

    &emerintah pusat akan mem.asilitasi daerah dalam bidang regulasi melalui

    komunikasi yang e.ekti.# !ungsi pemerintah dalam bidang regulasi khususnya

     bergerak dalam bidang kesehatan sebagai regulator pelayanan kesehatan# >ontoh

    kasusnya adalah adan Mutu &elayanan (esehatan di &ropinsi 3ogyakarta# adan ini

    mengoptimalkan implementasi regulasi di dinas kesehatan proinsi maupun kabupaten

    atau kota% sarana akuntabilitas lembaga regulator melalui strategi kemitraan dan

    meningkatkan keterlibatan lintas sektoral dalam pelaksanaan program kegiatan

    lembaga regulator# Selain itu% 8ontoh lain daln menerapkan .ungsi pemerintah dalam

    regulasi adalah regulasi desentralisasi kesehatan# &emerrintah melakukan regulasi

    tenaga kesehatan dan lembaga kesehatan# &ada a+al pelaksanaan desentralisasi%

    daerah yang telah memiliki ke+enangan untuk mengatur sistem kesehatan kurang

    dapat menjalankan .ungsinya dengan baik karena sebelum desentralisasi daerah hanya

    menjalankan tugas dari kanmil pemerintah pusat atau proinsi# $leh karena itu%

     pemerintah melaksanakan .ungsi regulasinya dengan mendukung dan meregulasi

    15

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    15/37

     peran pemerintah daerah serta mem.asilitasi daerah dalam hal regulasi melalui

    komunikasi yang e.ekti.#

    2 !ungsi Alokasi

    !ungsi Alokasi adalah .ungsi pajak sebagai sumber pemasukan keuangan negara

    untuk kemudian dialokasikan untuk pengeluaran rutin negara# Anggaran negara harus

    diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta

    meningkatkan e.esiensi dan e.ektiitas perekonomian#

    , !ungsi 'istribusi

    Menurut Musgrae pemerintah bertanggung ja+ab untuk mendistribusikan

     pendapatan dan kesejahteraan dalam masyarakat# "anya egara yang bisa EmemaksaF

    golongan masyarakat kaya untuk menyisihkan penghasilannya dengan me+ajibkan

    mereka membayar pajak sesuai dengan kemampuannya#

    !ungsi Stabilisasi

    !ungsi stabilisasi pemerintah dilakukan dengan menggunakan kebijakan

    anggaran sebagai alat untuk menjaga agar tingkat tenaga kerja tetap tinggi% tingkat

    stabilitas harga yang pantas% pertubuhan ekonomi yang tepat% dan mempertimbangkan

    dampaknya bagi perdagangan dan keseimbangan pembayaran# Selain itu% 8ontoh lain

     peran dan .ungsi pemerintah dalam stabilisasi adalah sebagai mediator ketika terjadi

    kon.lik antara nelayan angkalan dan &asuruan# &emerintah sebagai .asilitator dalam

     proses meyelesaikan kon.lik tersebut# Metode yang digunakan adalah persuasi. se8ara

    institusional#

    16

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    16/37

    BAB IIIPE%BAHASAN

    ) K#2i1a"an Dan P#an P#.#inta/ Dala. P#ny#diaan Dan P#n+#lolaan Baan+

    Pu2li" 

    0*)*) K#2i1a"an P#.#inta/ T#"ait Baan+ Pu2li" 

    Melalui penyempurnaan kembali terhadap &eraturan &residen omor 5 Tahun

    2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan &eraturan &residen omor Tahun 2015

    tentang &erubahan (etiga Atas &eraturan &residen omor 5 Tahun 2010 tentang&engadaan arang/

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    17/37

    1 &engadaan dan penyaluran barang publik yang dilakukan oleh instansi pemerintah

    yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan dan

     belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja daerah

    2 &engadaan dan penyaluran barang publik yang dilakukan oleh suatu badan usaha

    yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari kekayaan

    negara dan/atau kekayaan daerah yang dipisahkan dan

    , &engadaan dan penyaluran barang publik yang pembiayaannya tidak bersumber 

    dari anggaran pendapatan dan belanja negara atau anggaran pendapatan dan

     belanja daerah atau badan usaha yang modal pendiriannya sebagian atau

    seluruhnya bersumber dari kekayaan negara dan/atau kekayaan daerah yang

    dipisahkan% tetapi ketersediaannya menjadi Misi egara yang ditetapkan dalam

     peraturan perundang7undangan#

    &enyediaan barang publik harus sesuai dengan prinsip7prinsip sistem pelayanan terpadu%

    yaitu)

    1 (eterpaduan

    2 *konomis

    , (oordinasi

    &endelegasian atau pelimpahan +e+enang

    5 Akuntabilitas

    6 Aksesibilitas

    0*)*- P#ny#diaan Baan+ Pu2li" Ol#/ P#.#inta/

    Salah satu peran pemerintah yaitu alokasi yang berarti pemerintah sebagai

     penyedia barang dan jasa publik% seperti pembangunan jalan raya% jembatan% penyediaan

    .asilitas penerangan% dan telepon umum# Terkait dengan belanja &emerintah &usat% .ungsi

    alokasi dilakukan antara lain melalui pendanaan pada berbagai program dan inestasi

     produkti.% seperti pendanaan pembangunan in.rastruktur atau belanja barang dan jasa#

    arang publik yang disediakan oleh instansi pemerintah dengan menggunakan

    anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan belanja

    daerah ditujukan untuk mendukung program dan tugas instansi tersebut% sebagai 8ontoh) penyediaan Tami.lu untuk .lu burung yang pengadaannya menggunakan anggaran

     pendapatan dan belanja negara di 'epartemen (esehatan% kapal penumpang yang

    dikelola oleh &T @&ersero &*; untuk memperlan8ar pelayanan perhubungan antar 

     pulau yang pengadaannya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara di

    'epartemen &erhubungan% penyediaan in.rastruktur transportasi perkotaan yang

     pengadaannya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah#

    'ilihat dari si.atnya yang non7eH8ludable% bah+a apabila suatu barang publik 

    tersedia% tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh man.aat dari

     barang tersebut% sektor s+asta tentu akan menyerahkan pada pihak lain untuk 

    18

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    18/37

    mengadakan barang publik karena terlalu tidak e.isien bagi mereka# "al ini kemudian

    menimbulkan pena.siran bah+a barang publik adalah barang yang harus disediakan oleh

     pemerintah# "al ini tidak selamanya benar# (arena penggunaannya yang untuk publik%

    maka pada hakikatnya% publiklah yang juga harus menyediakannya# Sektor s+asta

     biasanya kemudian mengembangkan 8ara78aranya sendiri untuk mengatasi e.ek 

    eksternalitas dan .ree rider yang dapat menimbulkan ine.isiensi tersebut# >ontoh) sistem

     jalan toll% sehingga hanya mereka yang membayar yang dapat menggunakan jalan

    tersebut#

    'alam pelaksanaan &engadaan arang/

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    19/37

    >ontoh lainnya adalah% +ebsite gratis @barang publik dimana di dalamnya terdapat

     begitu banyak iklan7iklan yang merupakan barang priat% sebagai sumber 

     pendanaannya#

    (arakteristik dari barang publik adalah ketersediaannya yang memperbolehkan

    masyarakat untuk menikmatinya tanpa membayar# "al ini memnimbulkan dorongan yang

    salah untuk men8iptakan .enomena yang disebut .ree rider# !ree rider   adalah seseorang

    yang turut menikmati suatu barang/ .asilitas tanpa membayar#  !ree riders adalah

     permasalahan yang mun8ul dalam penyediaan barang publik terkait dengan kedua

    si.atnya% yaitu on7rialry dan on7eH8ludable# !ree riders ini adalah mereka yang ikut

    menikmati barang publik tanpa mengeluarkan kontribusi tertentu% sementara sebenarnya

    ada pihak lain yang berkontribusi untuk mengadakan barang publik tersebut# >ontohnya

    adalah mereka yang tidak membayar pajak tadi% tapi ikut menikmati jasa7jasa atau barang7barang yang diadakan atas biaya pajak# >ontoh lain% sebuah jalan desa dibangun

    dengan kerja bakti# !ree rider adalah mereka yang tidak ikut kerja bakti% tetapi kemudian

    ikut menggunakan jalan desa tersebut#

    'alam kelompok yang luas seperti negara konsensus untuk memberikan

    kontribusi oleh +arganya tidaklah mudah # "al ini dikarenakan pre.erensi orang berbeda7

     beda serta si.at pajak itu sendiri yang tidak memberikan kontra prestasi se8ara langsung

    sehingga ada sebagian orang yang enggan berkontribusi +alaupun menurut peraturan

     perundang7undangan perpajakan telah memenuhi syarat subyekti. dan obyekti.# "al ini

    dikenal sebagai .ree rider yaitu pengguna barang publik yang tidak ikut berkontribusi

    terhadap pengadaannya#

    Tingkat .ree rider perpajakan dalam skala ke8il tidak akan terlalu berpengaruh

    terhadap postur penerimaan negara# Masalahnya jika .ree rider ini bertambah banyak 

    maka target penerimaan negara dari sektor pajak tidak akan ter8apai# Apalagi penerimaan

    negara ini merupakan sumber utama selain & 'e.isit Anggaran &endapatan dan

    elanja egara akan semakin besar# &adahal selama ini ketentuan besarnya de.isit A&

    yaitu sebesar ,I dari produk domestik bruto # "al ini diatur dalam penjelasan pasal 12

    ayat , :: omor 1- Tahun 200, tentang (euangan egara#

    - P#n+au/ P#ny#diaan Baan+ Pu2li" T#/ada4 APBN dan APBD

    &emerintah berke+ajiban untuk me+ujudkan tersedianya barang publik karena

    ekonomi pasar yang dulu diperkenalkan oleh Adam Smith dianggap gagal untuk 

    menyediakannya# &emerintah mendapatkan sumber pembiayaan untuk mendanai

     pengadaan barang publik tersebut melalui beberapa sumber seperti pajak% pendapatan

    20

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    20/37

    negara bukan pajak @&&% hibah serta dengan melakukan pinjaman baik dari dalam

    maupun luar negeri# ara &erpajakan @(:& adalah kontribusi +ajib kepada negara yang

    terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersi.at memaksa berdasarkan :ndang7

    :ndang% dengan tidak mendapatkan imbalan se8ara langsung dan digunakan untuk 

    keperluan negara bagi sebesar7besarnya kemakmuran rakyat# &ajak digunakan untuk 

    sebesar7besarnya kemakmuran rakyat dapat diartikan pajak sebagai sumber pembiayaan

    untuk penyediaan barang publik yang disediakan untuk rakyat#

    &engeluaran pemerintah merupakan alokasi anggaran yang disusun dalam

    Anggaran &endapatan dan elanja egara @A& setiap tahunnya ke berbagai sektor 

    atau bidang dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat melalui berma8am J ma8am

     program# 'alam Anggaran &endapatan dan elanja egara @A& pengeluaran

     pemerintah ndonesia se8ara garis besar dikelompokkan ke dalam dua golongan sebagai

     berikut )

    1 &engeluaran utin&engeluaran rutin adalah pengeluaran yang se8ara rutin setiap tahunnya

    dilakukan oleh pemerintah dalam rangka penyelenggaraan dan pemeliharaan roda

     pemerintahan% yang terdiri dari belanja pega+ai yaitu untuk pembayaran gaji pega+ai

    termasuk gaji pokok dan tunjangan% belanja barang% yaitu untuk pembelian barang 7

     barang yang digunakan untuk penyelenggaraan pemerintah sehari J hari% subsidi%

     pembayaran angsuran dan bunga utang negara% belanja pemeliharaan yaitu

     pengeluaran untuk memelihara agar milik atau kekayaan pemerintah tetap terpelihara

    se8ara baik dan belanja perjalanan yaitu untuk perjalanan kepentingan

     penyelenggaraan pemerintahan#

    2 &engeluaran &embangunan

    &engeluaran pembangunan merupakan pengeluaran yang dilakukan pemerintah

    untuk pembangunan .isik dan non .isik dalam rangka menambah modal mayarakat#

    >ontoh pembangunan .isik adalah pembangunan jalan% jembatan% sekolah dan ruman

    sakit# Sedangkan pembangunan non .isik seperti pelaksanaan program pengentasan

    kemiskinan#

    21

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    21/37

    erikut adalah rin8ian A&% &endapatan egara% elanja &emerintah &usat dan

    elanja menurut .ungsi dari Tahun 200-7201,#

    22

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    22/37

    23

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    23/37

    24

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    24/37

    'ari tabel ingkasan A& tahun 200-7201, penerimaan dalam negeri dalam

    hal perpajakan mengalami peningkatan% ke8uali pada tahun 200% namun pada tahun 2010

    meningkat menjadi -2,#,06%- miliar% seperti yang kita ketahui juga pajak merupakan

    sumber utama penerimaan negara# Ada ke8enderungan semakin banyak pajak yang

    diterima maka semakin besar pengeluaran yang dilakukan# "al tersebut juga diimbangi

    dengan peningkatan anggaran trans.er ke daerah yang terus mengalami peningkatan dari

    tahun ke tahun# Selain itu juga terlihat dalam tabel belanja pemerintah pusat% pemerintah

    telah menganggarkan sejumlah dana pada tahun 2010 yang digunakan untuk membiayai

     belanja barang sebesar -#56%B miliar rupiah# &emerintah juga telah memberikan dana

    ke setiap daerah untuk membiayai kebutuhannya dalam menyelenggarakan

     pemerintahannya% dalam tabel belanja pemerintah menurut .ungsi yaitu pembangunan

    daerah sebesar 1#-0,%6 miliar pada tahun 2010# 'ana tersebut digunakan untuk berbagai

    keperluan% salah satunya pembangunan in.rastruktur berupa jalan raya umum yang dapat

    diakses oleh setiap +arga tanpa dipungut biaya% dikarenakan jalan raya umum merupakan

    salah satu 8ontoh dari barang publik#

    Sebagaimana diamanatkan oleh :: ,2 Tahun 200 tentang &erimbangan

    (euangan antara &emerintah &usat dan &emerintahan 'aerah% salah satu sumber 

     pendanaan &emerintahan 'aerah adalah &endapatan Asli 'aerah @&A'% yang bersumber 

    dari pemungutan &ajak dan etribusi 'aerah% hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

    dipisahkan% dan lain7lain &A' yang sah# ;ebih lanjut% pelaksanaan pemungutan &ajak dan

    25

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    25/37

    etribusi 'aerah tersebut diatur dengan :ndang7undang tersendiri% yang saat ini adalah

    :: 2B Tahun 200 tentang &ajak 'aerah dan etribusi 'aerah#

    erdasarkan :: 2B/200 tersebut% beberapa jenis pajak &roinsi harus di7

     bagihasil7kan kepada (abupaten/(ota yaitu )

    J#nis Pa1a" Po6insi Ka27Kota

    &ajak (endaraan ermotor -0I ,0I

    ea alik ama (endaraan

    ermotor 

    -0I ,0I

    &ajak ahan akar (endaraan

    ermotor 

    ,0I -0I

    &ajak okok ,0I -0I

    &ajak Air &ermukaan

    50I

    20IK

    50I

    B0IK

    8$ untu" ai 4#.u"aan yan+ 2#ada /anya 4ada ) "a2u4at#n7"ota

    :ntuk tahun 200B @sumber '

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    26/37

    'ari jumlah &A' tersebut% bagi hasil pajak proinsi yang ditrans.er kepada

    (ab/(ota adalah sebagai berikut )

    "rafi#$ Prosentase besarnya bagi hasil yang ditransfer #e %ab&%ota dibagi penerimaan

     Paja# 'aerah.

    27

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    27/37

    0 9onto/ Studi Kasus Yan+ T#"ait

    &embangunan jalan merupakan kebutuhan yang sangat ital sebagai pendukung

    utama dinamika dan aktiitas ekonomi% baik di pusat maupun daerah dan pengembangan

    +ilayah serta sebagai prasarana penunjang yang utama bagi perekonomian nasional#

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    28/37

    raya yang baik sangat berman.aat untuk meningkatkan kehidupan masyarakat daerah

    tersebut# 'ari segi sosial masyarakat akan sangat terbantu dalam melaksanakan interaksi

    sosialnya% baik antar desa maupun +ilayah lainnya sehingga setiap kegiatan yang

    menyangkut aktiitas sosial lainnya dapat terlaksana dengan baik#

    'ampak kerusakan in.rastruktur jalan raya sangat memengaruhi kondisi

    masyarakat dalam aspek sosial kemasyarakatan# 'ampak tersebut antara lain

    terganggunya interaksi antar masyarakat% aktiitas sosial pada masyarakat sehingga untuk 

    me+ujudkan kesejahteraan masyarakat sulit terlaksana# 'engan sulitnya interaksi antar 

    masyarakat menyebabkan sulit terjadi peningkatan kehidupan masyarakat yang dinamis#

    Selain itu% dampak psikis yang diderita saat masyarakat melakukan perjalanan akibat

    kondisi in.rastruktur yang buruk adalah pola pikir masyarakat yang mudah tersulut emosi

    ketika berkendara# "al ini disebabkan akibat mereka saling berebut mendapatkan jalanyang rata dan baik atau karena salah satu pengendara melakukan kesalahan sehingga

    dianggap mengakibatkan 8elaka bagi pengendara yang lain% seperti melakukan

     pengereman mendadak sehingga pengendara di belakangnya hampir menabrak atau sudah

    menabraknya# 'ampak lain yang terjadi di jalanan akibat kondisi jalanan yang buruk 

    antara lain terjadinya peningkatan angka ke8elakaan yang terjadi karena pengendara yang

    terperosok lubang yang ada di bahu jalan atau karena li8innya jalan akibat pasir atau

    lumpur#

    &embangunan jalan sebagai prasarana transportasi yang e.ekti. dan handal dalam

     bentuk sistem transportasi terpadu akan memberikan pelayanan dan man.aat bagi

    masyarakat luas% pembangunan ekonomi% kemudahan mobilitas manusia% barang% dan

     jasa yang akan berujung pada meningkatnya daya saing nasional# &eran jalan di atas

    adalah dengan menghubungkan pusat7pusat ekonomi yaitu pusat produksi% pusat

    distribusi% dan pusat pemasaran#

    Menurut :: o# ,B/200% penyelenggaraan jalan di ndonesia harus didasarkan

     pada asas keman.aatan% keserasian% keselarasan dan keseimbangan% keadilan%

    transparansi dan akuntabilitas% keberdayaan dan keberhasilgunaan% serta kebersamaan dan

    kemitraan# &enyelenggaraan jalan dimaksudkan untuk me+ujudkan perkembangan antar 

    daerah yang seimbang dan pemerataan hasil pembangunan# Agar diperoleh suatu hasil

     penanganan jalan yang memberikan pelayanan yang optimal% diperlukan penyelenggaraan

     jalan se8ara terpadu dan bersinergi antarsektor% antardaerah dan juga antarpemerintah

    daerah serta masyarakat termasuk dunia usaha#

    (ondisi jalan raya di tanah air saat ini masih sangat memprihatinkan% alokasi

    anggaran untuk pemeliharaan dan peningkatan sarana jalan raya sangat minim# 'ana

    29

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    29/37

    A& 2010 yang dialokasikan untuk (ementerian &erhubungan p 1B triliun sebanyak 

    ,0 persennya dialokasikan untuk penambahan dan peningkatan sarana jalan# Minimnya

    anggaran untuk sektor perhubungan membuat dana alokasi pembangunan jalan baru

    sedikit terhambat# Sementara jumlah kendaraan tiap tahun terus naik% pertumbuhan jalan

     baru masih di ba+ah satu persen#

    Anggota (omisi ? '& dari !raksi &(S% Abdul "akim% menyatakan anggaran

    yang tersedia untuk perbaikan jalan di tanah air% memang masih sangat minim# Edealnya%

    dari anggaran p 1B triliun sekitar 0 persennya dialokasikan untuk penambahan dan

     peningkatan sarana jalan%F katanya dalam a8ara sosialisasi :: o 22 tahun 200 tentang

    ;alu ;intas dan Angkutan

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    30/37

    Masalah teknik operasional upaya peningkatan sarana jalan tersebut% nantinya akan diatur 

    melalui &eraturan &emerintah dan (eputusan &residen#

    Sementara 'irektur ;;A< 'itjen &erhubungan 'arat% Surdirman ;ambali

    menambahkan% terbatasnya anggaran untuk peningkatan dan penambahan sarana jalan

    raya% memi8u ketidakseimbangan antara penambahan panjang jalan raya dengan laju

    kendaraan bermotor# Tingkat kepadatan lalu lintas menjadi sangat tinggi% dan angka

    ke8elakaan lalu lintas juga makin meningkat# erdasarkan data tahun 200% jumlah kasus

    lakalantas di Tanah Air men8apai 16#000 hingga 20#000 kasus#

    'ari penjelasan mengenai studi kasus diatas% pemerintah dalam penyediaan

     barang publik di &ur+okerto dirasa masih kurang karena beberapa pertimbangan yang

    menghambat% diantaranya adalah kendala anggaran dari A& yang sangat minim

    menyebabkan modal untuk menyediakan jalan raya di &ur+okerto kurang# A& yangtersedia harus dibagi7bagi ke beberapa daerah untuk pemerataan pembangunan jalan raya%

    sehingga pembiayaan yang tersedia akan semakin sedikit yang menyebabkan minimnya

     pembangunan jalan raya di &ur+okerto#

    'alam penyediaan barang publik ter8ipta adanya free riders adalah orang yang

    ikut menikmati barang publik tanpa mengeluarkan kontribusi tertentu% sementara ada

     pihak lain yang berkontribusi untuk mengadakan barang publik tersebut# "al inilah yang

     perlu dilihat dan diperhatikan kembali oleh pemerintah# 'ari studi kasus di atas% bisa jadi

    terdapat masyarakat yang tidak mau membayar pajak% namun menggunakan jalan dengan

    semaunya# Sehingga apabila hal tersebut terus dilakukan akan mengurangi pendapatan

     pajak% dan mengakibatkan anggaran untuk memperbaiki atau membangun jalan menjadi

     berkurang#

    (etika jumlah indiidu yang terlibat dalam membayar pajak tidaklah banyak%

    maka kemungkinan adanya free rider  akan lebih mudah dideteksi dan ditanggulangi#

    Akan tetapi jika suatu proyek ataupun kegiatan telah melibatkan banyak indiidu% maka

    kemungkinan adanya  free rider  akan semakin besar dan masing7masing indiidu akan

    8enderung men8ari dalih untuk menyelamatkan dirinya dari masalah dan akan

    melimpahkan bebannya pada orang lain# Menjadi  free rider   juga konsisten dengan

    gambaran ahli ekonomi dari manusia ekonomis yang rasional untuk mendapatkan

    man.aat maksimal bagi dirinya# "al ini di8erminkan pada perhatian terbesar dari seorang

    indiidu untuk men8ari kombinasi dari barang publik dan barang pribadi yang dapat

    memaksimalisasi kesejahteraan dirinya#

    Sebab7 sebab adanya free rider  dalam bidang perpajakan adalah sebagai berikut)

    1 Tidak ada kontra7prestasi se8ara langsung#

    31

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    31/37

    &ajak memiliki karakteristik yang berbeda dengan retribusi dimana pembayar 

     pajak tidak mendapat kontra7prestasi se8ara langsung# 'irektorat

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    32/37

    dalam penjelasan pasal 12 ayat , :: omor 1- Tahun 200, tentang (euangan egara#

    Tingkat keter8apaian target penerimaan pajak dari tahun 200 sampai dengan 2012 dapat

    dilihat ditabel di ba+ah ini#

    :ntuk menekan tingkat free rider  di bidang perpajakan perlu dilakukan usaha7

    usaha sebagai berikut)

    1 &enguatan kehumasan 'irektorat

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    33/37

    BAB I'

    PENUTUP

    3*) K#si.4ulan

    Sesungguhnya barang publik berhak dinikmati oleh setiap +arga negara

    ndonesia% karena memang diperuntukkan bagi publik atau bagi umum# Selain itu +arga

    masyarakat juga membayar pajak% sebagai dukungan bagi pemerintah untuk menyediakan

    akses% kenyamanan dan ketersediaan barang publik tersebut#

    arang publik (public goods) adalah barang yang apabila dikonsumsi oleh

    indiidu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan barang tersebut# Suatu

     barang publik merupakan barang7barang yang tidak dapat dibatasi siapa penggunanya

    dan sebisa mungkin bahkan seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk 

    mendapatkannya# arang publik memiliki dua si.at atau dua aspek yang terkait dengan

     penggunaannya% yaitu ) @1 Non rivalry dan () Non excludable#

    Salah satu peran pemerintah yaitu alokasi yang berarti pemerintah sebagai

     penyedia barang dan jasa publik% seperti pembangunan jalan raya% jembatan% penyediaan.asilitas penerangan% dan telepon umum# &emerintah dalam proses pengadaan barang dan

     jasa terutama barang publik yang diperlukan oleh masyarakat umum sangat erat

    kaitannya dengan keuangan negara terutama A& dan A&'# Sehingga diperlukan

    suatu kebijakan .inansial dan .iskal yang berkaitan pengelolaan pendapatan pajak yang

    nantinya digunakan untuk membiayai berbagai keperluan negara dan salah satunya

    adalah barang publik yang seperti kita ketahui bersama sangat dibutuhkan oleh setiap

    lapisan msyarakat# &ihak pemerintah mengadakan barang publik dengan meminta

    kontribusi dari publik% diantaranya melalui pajak#

    &ajak merupakan sumber utama pembiayaan penyediaan barang publik oleh

     pemerintah# 'alam pemungutannya ada sebagian dari masyarakat yang tidak ikut

     berkontribusi membayar pajak akan tetapi ikut menggunakan man.aat barang publik#

    $rang yang ikut menikmati barang publik tanpa mengeluarkan kontribusi tertentu%

    sementara ada pihak lain yang berkontribusi untuk mengadakan barang publik tersebut

    dikenal sebagai free rider  dalam keuangan publik#

    34

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    34/37

    'alam pelaksanaan &engadaan arang/

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    35/37

    dan persoalan mun8ul ketika banyak yang jadi .ree rider dengan tidak membayar pajak 

    atau pajaknya dikorupsi#

    >ara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan pihak s+asta dan

    masyarakat# >ara pelibatannya bisa berma8am7ma8am% misalnya) dengan memberikan

    sistem insenti.7disinsenti. kepada pihak yang mau menyediakannya% misal pihak s+asta

    akan diberi ijin untuk membangun mall kalau mau ikut membuat lampu jalan# 'engan

    membuat sistem eksklusi.ikasi bagi barang publik tertentu dan menjadikannya tidak 

    sebagai barang publik lagi misalnya jalan tol#

    36

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    36/37

    DA&TAR PUSTAKA

    Su.2# dai Bu"u

    'aey# (#

  • 8/16/2019 Kebijakan Finansial dan Fiskal

    37/37

    @diakses 1 April 2016 pukul 11)0,

    ider#http)//+++#a8ademia#edu/B25,666/&ajakNSebagaiNSumberN&embiayaanN'alamN&enye

    diaanNarangN&ublikN$lehN&emerintahN'anN*.ekN!reeNider# 'iakses pada 21

    April 2016#

    3usu.% Ahmad# oember 201,# &ajak Sebagai Sumber &embiayaan 'alam &enyediaan

    arang &ublik $leh &emerintah 'an *.ek !ree Su.2# dai #2sit#