documentkd

25
Berbagi Ilmu BAHAN KIMIA Posted by Sariatul Adawiyah Mei- 04- undefined 2 komentar BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA Dalam kehidupan keseharian kita, dengan atau tanpa kita sadari penggunaan bahan kimia telah melekat dalam kehidupan kita. Tidak hanya dalam skala yang besar seperti pada skala industri, pada skala kecil di lingkungan rumah tangga pun ternyata bahan-bahan kimia ini sangat banya digunakan. Apa dan bagaimana bahan kimia dalam rumah tangga ini, sudah sepatutnya untuk diketahui, penggunaannya baik dampak

Upload: hilda-hayatii

Post on 17-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

KD

TRANSCRIPT

Berbagi Ilmu Top of Form

Bottom of FormBAHAN KIMIAPosted by Sariatul Adawiyah Mei- 04- undefined 2 komentar BAHAN KIMIADALAMRUMAH TANGGA

Dalam kehidupan keseharian kita, dengan atau tanpa kita sadari penggunaan bahan kimia telah melekat dalam kehidupan kita. Tidak hanya dalam skala yang besar seperti pada skala industri, pada skala kecil di lingkungan rumah tangga pun ternyata bahan-bahan kimia ini sangat banya digunakan.Apa dan bagaimana bahan kimia dalam rumah tangga ini, sudah sepatutnya untuk diketahui, penggunaannya baik dampak positif maupun dampak negatif. Sehingga kita dapat bersikap bijaksana dalam menggunakannya.Makalah sederhana ini, membahas sekelumit beberapa bahan kimia yang umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari dalm rumah tangga. Semoga makalah yang sederhana ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita.Berikut akan dijabarkan sekilas beberapa bahan kimia yan umum digunakan dalam kegiatan rumah tangga.1. Sabun MandiSabun tangan berdasarkan bentuknya terbagi dua, yaitu sabun batangan dan sabun cair. Bahan utama yang umum digunakan berasal dari minyak nabati seperti minyak kelapa atau minyak zaitun yang dinamakan trigliserida dan alkali yang digunakan soda kaostik atau basa lain seperti kalium hidroksida 2. DetergenKebanyakan ibu rumah tangga menggunakan detergen dalam mencuci pakaian dibandingkan dengan sabun.detrgen mempunyai keunggulan daya cuci yang lebih baik serta tidak terpengaruh oleh kesadahan air. Gliserin yang mengikat kotoran sehingga pakaian menjadi bersih. Jenis-jenis detergen yaitu deterjen cair, detergen krim, dan detergen bubuk.

Bahan-bahan yang terkandung dalam detergen, secara umum sebagi berikut:1. Surfaktan Bahwa bahan utama dari semua sabun adalah surfaktan, begitu juga dengan detergen. Bahan kimia yang digunakan dapat berupa sodium lauryl sulfonat. sodium lauryl sulfonate memiliki beberapa nama dagang yaitu nama texapone, emal, luthensol, dan neopelex. Secara fungsional bahan ini berfungsi dalam meningkatkan tingkat kebersihan. Cirri dari bahan aktif ini mempunyai busa banyak danbentuknya gel ( pasta ).Secara garis besar, terdapat empat ketegori surfaktan yaitu :a. Anionik Alkyl Benzene Sulfonate ( ABS ) Linear Alkyl Benzene Sulfonate ( LAS ) Alpha Olein Sulfonate ( AOS )b. Kationik : garam ammoniumc. Non ionic : Nonyl Phenol Polyethoxyled. Amhoterik : Achyl Ethylenediamines Fungsi surfaktan anionik adalah sebagai zat pembasah yang akan menyusup ke dalam ikatan antara kotoran dan serat kain. Hal ini akan membuat kotoran menggulung, lama kelaman menjadi besar, kemudian lepas ke dalam air cucian dalam bentuk butiran. Agar butiran ini tidak pecah kembali dan menempel di kain, perlu ditambahkan jenis surfaktan lain yang akan membungkus butiran tersebut dan membuatnya tolak menolak dengan air, sehingga posisinya mengambang. Ini untuk memudahkannya terbuang bersama air cucian.2. Pembentukan ( builder )builder berfungsi meningkatkan efisiensi pencucidari surfaktan dengan cara menon-aktifkan mineral penyebab kesadahan air. Berikut beberapa builder:a. Fosfat : Sodium Tri Poly Phosphate ( STTP ) b. Asetat : Nitril Tri Acetate ( NTA ), Ethylene Diamine Tetra Acetate ( EDTA )c. Silikat : Zeolitd. Sitrat : asam Sitrat3. Pengisi ( Filter )Filter adalah bahan tambahan detergen yang tidak mempunyai kemampuan meningkatkan daya cuci, tetapi ,menambah kuantitas. Bahan pengisi menetralisir kesadahan air atau melunakkan air, mencagah menempelnya kembali kotoran pada bahan yang dicuci dan mencegah terbentuknya gumpalan dalam air cucian. 4. Aditif Aditif adalah bahan suplemen / tambahan untuk membuat produk lebih menarik, misalnya pewangi, pelarut, pemutih, pewarna dan lain sebagainya. Bahan aditif ini tidak berhubungna langsung dengan daya cuci detergen. Pemberian bahan aditif ini, lebih kepada tujuan komersialisasi produk. Contohnya enzim, boraks, sodium klorida, carboxy methyl cellulose ( CMC ). Penambahna CMC ( berbentuk sebuk putih ) berfungsi untuk mencegah kptoran kembali ke pakaian.3. Pemutih Pakaian Bahan pemutih pakaiann biasanya digunakan untuk menghilangkan noda membandel yang menempel pada serat kain. Bahan kimia aktif pada pemutih adalah senyawa Natrium Hipoklorit ( NaOCI ). Senyawa yang mengandung klor ini mampu mengoksidasi zat pemberi warnapada noda sehingga struktur molekul zat pewarna tersebut berubah dan menghilang. Penggunaan bahan pemutih pun perlu kehati-hatian, karena bila digunakan terlalu banyak dapat bersifat korosit, tidak saja merusak serat kain tetapi juga dapat menimbulkan panas dan iritasi pada tangan 4. Sabun Pembersih LantaiSabun pembersih lantai berupa cairan yang berfungsi tidak hanya membersihkan tetapi juga membunuh kuman ( desinfektan ). Senyawa desinfektan yangbiasa ada dalam cairan pembersih lantai adalah fenol. Selain itu, getah dari pohon pinus yang di olah melalui proses penyulingan, menghasilkan residu bernama arpus ( gondorukem ), merupakan bahan utama sekaligus sebagai bahan aktif pembuatan karbol atau kreolin, 5. Sabun Pencuci Rambut ( Sampo ) Sampo adalah produk perawatgan rambut berupa detergen cair yang digunakan untuk menghilangkan minyak, debu, serpihan kulit, dan kotoran lain dari rambut. Sampo, bila dicampur dengan air, dapat melarutkan minyak alami yang dikeluarkan oleh tubuh.6. Pasta Gigi (Odol) Pasta gigi digunakna untuk membersihkan kotoran yang menempel pada gigi. Akibat gigi ynag kotor atau kurang terawatt dapat menimbulkan berbagai macam penyakit gigi,gisi, dan mulut.

Kandungan bahan-bahan pada pasta gigi pada umumnya terdiri dari :a. Bahan Pembersih ( Polishing Agent )Bahan ini terdari dari bahan-bahan abrasit seperti kapur presipitasi, trikalsium fosfat, aluminium fosfat, magnesium trisilikat, kalsium karbonat, fluoride, dll. Hampir seluruh dari total berat pasta gigi tersiri dari bahan-bahan pembersih ini. Fungsi dari bahan pembersih ini adalah membersihkan kotoran yang membandel pada gigi dan membantu menghilangkan disklorisasi pada gigi.b. Bahan Pelembab ( moistener Agent )Penembahan bahan ini berguna untuk menghindari terjadinya pengeringan pengerasan pasta. Bahan yang sering digunakan adalah gliserin, sorbitol, propilen glikol, dan lain sebagainya.c. Bahan Pembuat Busa ( Detergent and Foaming Agent ) Bahan ini befungsi untuk membantu aksi pembersih dengan cara membasahi gigi dari partikel makanan yang tertinggal, juga berfungsi untuk mengemulsikan mucus ( lendir ). Deterjen yang peling sering digunakan adalah sodium lauril sulftat dan magnesium lauril sulfat.d. Bahan Pengikat ( Bunch Agent )Bahan ini sangat esensial untuk mencegah terjadinya pemisahan bahan pasta ( pasta menjadi stabil ). Bahan yang lazim digunakan adalah pati ( starch ), gum tragacanth, sodium alginate ( manucol SA ), modified iris most dan bahan sintetik seperti propilen glukol.e. Bahan Pemanis ( sweetener Agent )Bahan pemeberi rasa manis yang sering ditambahkan pada pasta adalah sakarin dengan konsentrasi antara 0,1-1,3 %, gula juga dapat digunakan namun sayangnya cenderung mengkristal.f. Bahan Pemberi Rasa ( flavor Agent )Untuk pasta gigi anak-anak, bahan pemberi rasa ditambahkan dari minyak essensial buah-buahan seperti anggur,stroberi, melon dan sebagainya. Pemberi rasa segar ditambahkan minyak peppermint, untuk menghindarkan rasa mual ketika menyikat gigi.g. Bahan Pengawet ( Preservative Agent )Bahan pengawet ditambahkan untuk menjaga struktur fisik, kimiawi dan biologi pasta. Sifat dari bahan pengawet yang ditambahkan tidak boleh bersifat toksik ( racun ). Bahan yang bias ditambahkan adalah sodium benzoate atau sodium hidroksibenzoat.3. Bahan PewangiPewangi atau parfum digunakan pada setiap produk, mulai dari produk kebutuhan wanita, hingga produk kebutuhan rumah tangga seperti cairan pembersih bahkan obat anti nyamuk. Produk yang memilki wewangian yang khas dan menarik memang cukup digemari oleh masyarakat, karena memberi sensasi segar, bersih, nyaman dan menenangkan ( relaks ).1. Parfum ( Deodorant)Parfum mengandung pelarut tambahan yang berfungsi sebagai media atau foundation, baik parfum itu asli atau sintesis. Persentase kandungan bahan kimia dalam parfum sekitar 30% tergantung dari jenis produknya. Bahan kimia wewangian alami diperoleh dari ekstraksi bahan yang mengandung wewangian, seperti mawar, melati, jeruk, sroberi, dan masih bnayak lagi.Sedangkan bahan kimia sintesis dalam bentuk wewangi diperoleh dari bahan dasar turunan petroleum, seperti dari benzene dan aldahida.2. Kapur Barus Kapur barus atau kamper ( C10H16O ) merupakan Kristal yang mudah menyublim. Bahan pewangi ini berasal dari getah pohon kapur barus yang mengandung senyawa kimia bernama naftalen. Selain berfungsi sebagai pewangi, kapur barus berfungsi juga sebagai pengusir hama. Seperti rayap, kutu ataupun jamur.3. Pewangi Ruangan ( Aromaterapi)Produk aromaterapi natural dipasarkan dalam bentuk minyak esensial,akar wangi atau bentuk rangkaian bunga kering pot pouri. Penggunaan minyak esensial cukup irit, cukup 1-3 tetes saja, dapat mengharumkan satu ruangan. Molekul pewangi alami memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri. Oleh sebab itu harga jual pewangi alami lebih mahal dibandingkan pewangi sintesis.Sedangkan pewangi sintesis, lebih mudah diperolah dipasaran dengan bergam bentuk karena diproduksi secara masal. Misalnya dalam bentuk spray yang disemprotkan, lilin-lilin padat yang dibakar atau deodorant ruangan yang dialiri arus listrik melalui stop kontak sumber arus.Harum mewangi terjadi melalui proses difusi, dimana lambat laun bau mewangi itu akan menyebar memenuhi ruangan.4. Bahan Pembasmi Hewan PenggangguPembasmi hama yang sering digunakan dalam rumah tangga adalah pestisida jenis insektisida dan rodentisida, seperti obat anti nyamuk, dan obat anti tikus.Ada beberapa jenis obat anti nyamuk dipasaran, mulai obat nyamuk bakr, obat nyamuk elektrik, spray, dan lotion anti nyamuk. Umumnya, obat nyamuk di Indonesia mengandung senyawa kimia diklorvos, propoksur dan transflutrin. Sedangkan obat nyamuk lotion mengandung senyawa DEET ( dietil toluamida).

INFO SEPUTAR PEWANGIBerikut adalah tabel informasi tentang kandungan wewangian sintesis serta beberapa efek samping yang akan ditimbulkan jika terhirup dalma jumlah banyak dan kontinyu.AromaKandunagan Bahan% Berat BersihTanda Keracunan

Jeruk, LemonFruity-fragrance 86-173Limonin >50%Kanker, peradangan pada mata dan kulit

LavenderLavender-fragrance 93-054Linalool 10-50%Gangguan pernapasan

TomatTomato oil 010Propilin glikol >50%Peradangan pada mata dan kulit, jika tertelan dan terhirup dapat menyebabkan pingsan dan tak sadar

PepermintSpearmint oil 660Karvon >50%Menyebabkan peradangan pada mata dan kulit

Musim bungaSping flowers fragrance 5975Karbitol 10-50%Gangguan pernapasan dan sistem saraf, peradangan mata.

PeppermintPeppermint 5011-menthol 10-50%Lesu lemah mual, muntah sakit perut, vertigo, hilang keseimbangan pergerakan anggota badan, mengantuk dan koma.

Buah-buahanBergamont oil 100Linalil asetat, lomonin, linalool, 10-50%Gangguan pernafasan, peradangan mata dan kulit

Bunga-bungaanBouquet floral 3881Benzal asetat 10-50%Kanker pancreas, peradangan mata, saluran pernafasan dan batuk

Kulit kayu manisCinnamon oil 950Sinamik aldhehid >50%Peradangan system pernafasan dan kulit, mengantuk. Jika tertelan menyebabkan muntah, sakit perut dan diare.

Wangi cemaraAlpha pinene P & Fa-Pinen 97,5%Menggangu system pernafasan, kerusakan paru-paru, vertigo, denyutan jantung meningkat, pusing, halusinasi, kebakaran dan keasan terbakar pada kulit, konjunktivitas, merusakkan system pertahanan badan.

LilaAlpha terpineol P & F, FCCa-terpineol 88,5%Peradangan lapisan mucus pada paru-paru, pneumonitis, susah bernafas, kehilangna koordinasi anggota badan, sakit kepala

Berikut ini, tabel mengenai efek samping yang di sebabkan kandungan pewangi pada produk rumah tangga seperti minyak wangi, deodoran, cologne, penyegar udara, sabun pencuci piring, hairspray, detrgen dan lain sebagainya.Kandungan Bahan KimiaTanda Keracunan / Efek Samping

3-Butane-2-onePeradangan pada kulit dan sistem pernafasan

AsetonMenggangu system saraf pusat, kekeringan pada mulut dan tenggorokan, pusing, lesu, hilang keseimbangan , tidak sadarkan diri, dan koma.

Siklopentana(g)-2-benzopiranPeradangan pada kulit, mata dan saluran pernafasan

EtanolLesu, peradangan pada mata dan bagian atas system pernafasan, pusing, penglihatan yang kabur, hilang keseimbangan, dan kesemutan.

Etil asetatSakit kepala, kulit kering dan pecah-pecah, kekurangan darah, kerusakan hati dan ginjal, peradangan pada mata dan saluran pernafasan

Fenol, EsterGangguan system saraf, dan kanker

Hidrosinamaldehid, p-tert-butil-alfa-metilPingsan, sulit bernafas, gangguan system reproduksi pada pria

Metilen KloridaKanker, sesak nafas ( karena metabolism karbon monoksida ), sakit kepala, pusing,lelah, sensitif

Phenol, 2,60 bis (1,1-dimetileti)-4-metilGangguan pada janin dan system reproduksi

BenzaldehidMengganggu system saraf pusat, peradangan pada mulut, tenggorokan, mata, kulit,paru-paru, lesu, sakit perut dan kerusakan ginjal

Kamper (kapur barus)Alergi pada kulit, peradangan pada mata, hidung, dan tenggorokan, pusing, lesu dan tak sadarkan diri

Benzyl alcoholPeradangan pada system pernafasan, pusing, lesu, muntah,tekanan darah rendah, gangguan system saraf, kesulitan bernafas

KarbitolPeradangan pada mata, kulit saluran pernafasan paru-paru.

Pembasmi tikus adalah rodentisidayang mengandung senyawa kimia arsenikum, fosfor, dan striknin. Ketiga senyawa itu berbahaya tidak hanya bagu tikus, tapi juga bagi hewan lain dan manusia karena bersifat racun.

Categories: 2 Responses so far.1. Kiranglobalchem says: 9 Februari 2013 02.05 I am using much similar PRODUCTS,I thank you for the detailed information about this.

http://www.kiranglobal.com/Potassium Silicate Electrode 2. dian sukoco says: 23 September 2013 06.56 saya sedang mencoba membuat sabun cair untuk loundri ..boleh saya minta masukan Leave a ReplyPengikutPopular Posts BAHAN KIMIABAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA Dalam kehidupan keseharian kita, dengan atau tanpa kita sadari penggunaan ... Varietas PadiVarietas Padi Yang Unggul Dikembangkan Oleh Alina Mustaidah JAKARTA - Pemerintah mengandalkan tiga varietas padi unggul untuk menga... Metode Net Present Value (NPV)Metode Net Present Value (NPV) merupakan metode penilaian investasi klasik yang sampai saat ini paling populer digunakan. Internal Rate o... TEORI KEMISKINANPENGERTIAN KEMISKINAN Berbagai Pengertian Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala. Pada masa lalu umumnya masyara... Metode K-Means1. Pendahuluan Data Clustering merupakan salah satu metode Data Mining yang bersifat tanpa arahan (unsupervised). Ada dua jenis data ... TEKNIK DATA MININGAssociation Rule Mining association rules atau pencarian aturan-aturan hubungan antar item dari suatu basis data transaksi atau... Fuzzy C-Means FUZZY C-MEANS Fuzzy C-means Clustering (FCM), atau dikenal juga s... SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMELIHARAAN IKAN AIR TAWAR EKONOMIS MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP )BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupannya, manusia selalu dihadapkan pada permasala... Hama Tanaman HortikulturaOleh : Profesor dr. kasumbogo Untung MANAJEMEN RESISTENSI PESTISIDA SEBAGAI PENERAPAN PENGELOLAAN HAMA TERPADU Pendahuluan Berkembangnya ... BUDIDAYA PADIBUDIDAYA PADI I. Sejarah Singkat Beras merupakan makanan sumber karbohidrat yang utama di kebanyakan negara Asia. Negara-negara lain seper...About Me

Sariatul AdawiyahLihat profil lengkapku Blog Archive 2012 (4) 2011 (24) Juli (3) Juni (10) Mei (6) Metode Net Present Value (NPV) Fuzzy C-Means BAHAN KIMIA Serba - Serbi Mahasiswa Metode K-Means April (2) Maret (3) Copyright 2010 Berbagi Ilmu Blogger Template Created by Best Theme css by FabThemes|Web2Feel.

Bahan Kimia untuk HomeIndustriBerikut kami lampirkan daftar beberapa bahan kimia yang sering dipakai dalam industri kimia berkut keterangan singkat (sifat,kegunaan dll), silahkan mencoba.A.B.S. Singkatan AlkylBenzeneSulphonic acid, atau NANSA 1870 (Albright) bahan berbentuk cairan kental warna coklat tua dan panas digunakan untuk bahan pembersih seperti deterjen.Aceton, atau Dimetilketon atau Propanon-2. Berbentuk cairan jernih yang mudah terbakar, berbau cukup menyengat dan mudah menguap. Digunakan untuk pelarut lemak, lilin, plastik. Penerapan :sebagai bahan pembuatan nailpaint remover (penghapus pewarna kuku)Aceton peroxide sebagai pemutih dan pematang tepung dengan dosis seperlunya.Acid Blue = pewarna , Acid blue1 =Food Blue, collor index=no 422051 dan Acib Blue 3 = Sulphan Blue, no index 42045Acid Green = pewarna hijau (C.I. no 44090)Aquadestilata = air sulingBorax, nama lain: Biboras Natricus / sodium borate/ sodium tetraborate / sodium biborate/ sodium pyroborate.Bentuk fisik ada 2 : kristal (decahidrat) larut dalam air.Serbuk (anhidrat) sukar larut dalam air.Kegunaan: bahan pengkilap logam, bahan pelembut tekstil, menyolder. Dalam bidang medis, sebagai astringen dan antiseptikBroxo-salt garam broxo. Bentuk seperti kacang.Bucrylateberupa cairan, titik didih 170 derajat celcius, sering digunakan sebagai perekat sel.Butylalcohol , nama lain: 1-butanol atau normal butilalcohol ( N-butylalcohol)Cairan bersifat racun, sebagai pelarut ,penghapus catC.M.C. Carboxy-Methyl-Cellulose Butiran/granul putih yang bila basah mengembang membentuk cairan kental. Sebagai bahan baku pembuatan deterjen, plester,tekstil, tinta cetak, pengeboran. Dalam kesehatan sebagai suspending agent.cadmium oxide bubuk/kristal warna coklat tua larut dalam asam encer. Digunakan dalam industri gelas/batere,campuran logam perak, elektro plating. Dalam medis sebagai unsur obat cacing nematocide dan ascaricide pada babi.canada balsem sebagai perekat barang dari kacacera alba malam(lilin) putih atau Bees-wax White. Bentuknya padat berwarna putih kekuningan larut dalam minyak atsiri/lemak dan chloroform dengan titik leleh berkisar 62-64 derajat Celcius.diammonium phospate nama lainnya : Diamonium H-phospat, Ammonium fosfat sekunder/dibasic atau disingkat DAP.Digunakan dalam pembuatan tekstil dan bahan lain yang tahan api. Warna dasar untuk bahan celup pabrik kain.E.B.B. Emulsi Benzyl Benzoat biasanya kadar 25 persen. Sebagai bahan obat Scabies (kudis).Ethylenglycol Nama lainnya: Glycolalcohol, Glycol, etilenglycol.Berupa cairan agak kental, manis tapi beracun. Untuk minyak rem , pelarut tinta ballpoint, tinta stempel, cat. Bahan pemadam kebakaran. Bahan anti bekuEthyl Hexanediolcairan untuk mengusir serangga/hama, dicampur dengan Dimethylphtalat.Ferri oxydemeni besiFormaldehydesolutionNama lain: Formalin, formol dengan kadar sekitar 37 persen Formaldehyde.Untuk desinfektan pakaian, ruangan, kapal. Untuk bahan tinta warna putih, pengawet jenazah/mayat, bahan pembersih kaca, bahan campuran bedak. Untuk mencegah polimerisasi sering ditambah methanol 10-15 persen. Berbentuk cairan yang jernih dengan bau menyengat.Gelatindari tulang hewan yang digiling sebagai bahan industri lem kayu.Glyserin nama lain: Glycerol , berupa cairan jernih berfungsi agar campuran tidak lekas kering, misalnya untuk tinta stempel.gom/gum gum atau kak dalam bahasa jawa, ada 4 macam:1.Gom arab (arabian/acacia gum)2.Guar Gum3.Veegum4.TragacanthUntuk membuat gelasan/pelapis beling tumbuk pada benang layangan, biasa digunakan arabic gum, demikian juga untuk membuat lem cair.Hydrogen peroxide dengan rumus kimia H2O2, disebut juga Waterstof-peroxyde, cairan jernih dan menghanguskan kulit bila tersentuh. Sebagai pemutih bahan makanan, pemutih bulu angsa (untuk shuttlecock), gading, sebagai desinfektan air. Untuk medis sebagai campuran (3 persen) obat kumur. Dalam industri mebel dikenal untuk membleach kayu yang belang (kadang dicampur ammonia).Hydroquinon atau hydrochinon kristal dengan titik leleh 170-171 derajat Celcius larut dalam air, alkohol dan ether. Larutan Hydroquinon bila kena angin/udara berubah warna menjadi coklat. Dalam medis digunakan untuk penghilang bercak hitam pada kulit. Di dunia teknik digunakan pada fotografi dan antioksidantia.Ionolberfungsi sebagai pengawet untuk minyakIron sulfide dengan rumus kimia FeS, bentuknya bubuk/kristal berwarna abu-abu sampai coklat hitam. Digunakan dalam industri keramik, cat (sebagai pigmen)Kalii carbonateatau Salt of tartar, bentuk bubuk/butiran yang higroskopis dengan titik leleh 891 derajat Celcius . Ada yang tidak higroskopis, yaitu yang jenis sesquihidrat.Digunakan dalam industri sabun, gelas/kaca, keramik dan penyamakan kulit. Dalam kosmetika sebagai bahan shampoo cair.Kalii chloratedengan rumus kimia KCLO3, bentuknya kristal dengan titik leleh 368 derajat Celcius, digunakan dalam industri korek api batangan, kembang api dan pewarna kain katun.Lithopondengan rumus kimia ZnS 26-60 persen, untuk bahan baku dempul (putty), tinta , cat (minyak dan tembok).Mentholnama lain: Peppermint camphor, bentuk kristal/butiran, sebagai campuran permen, pewangi, rokok. Dalam medis digunakan sebagai obat gosok, campuran obat batuk., obat kumur, pasta gigi.Methylen blueuntuk mewarnai spiritus, pembersih keramik, tinta.Naptholdigunakan dalam pembuatan tinta birutua dan dalam usaha laundry.n.b.acetate atau Nonyl-butyl-acetate, berbentuk cairan wangi digunakan sebagai pelarut (seperti thinner).nipasol atau Propylparaben, sebagi pengawt makanan.Pelarut solvent atau oplosmiddel.Terbagi dua macam: organik (chloroform, toluen, xylen,wasbensin dll) dan anorganik. Sesuai namanya, untuk melarutkan bubuk/kristal /butir granule.Phenol atau karbol, bentuknya kristal higroskopis, untuk lem, lysol wangiPolyvinylacetate untuk pembuatan lem kayu, cat tembok, tinta transparan.Red Lead atau Loodmenie (Pb3O4), bentuk kristal berwarna oranye kemerahan .Untuk mengawetkan kayu, pigmen, sebagai elastomer penyekat kabel..S.M.T atau nama dagang Pegasol 3040 ialah pengemulsi, sebagai aditif pencegah karat, bahan antikabut dalam film PVC, pembasah pigmen dalam pembuatan cat..Sacharin pemanis buatan.Soda api atau kaustik soda, nama lain Sodium Hydroxide, Natrium Hidroksida. Dengan sifat panasnya untuk mengikis kebuntuan saluran w.C, untuk cuci botol.Sodium Carbonate dengan rumus kimia Na2CO3, sebagai pembersih noda tinta.Sodium Lauryl- Sulfo acetate atau anionic surfactant. Digunakan dalam pembuatan pasta gigiTalc atau talcum. Nama lain Talcum venetum, Magnesium silikat, berupa bubuk warna putih , ada juga yang keabu-abuan/kebiru-biruan. Bahan baku utama pembuatan bedak salicyl, juga bahan pengisi tablet. Produk yang terkenal adalah merk Haichen (Jerman) dan Liaoning (China)Tartrazine zat pewarna yang umum digunakan berwarna kuning,sering digunakan untuk mie kering dan kerupuk Color Index no.19140, food yellow no.4Tawas ada dua macam: Tawas bening .(Kalium Aluminium Sulfat, aluin/alumen/potas alum, untuk menjernihkan air takaran 30 gram perliter air. 2. Tawas Butek (Al2(SO4)3 untuk mengendapkan kotoran air..Teepoldeterjen sangat cair dari asam lemak kelapa/kapuk (jawa= biji klentheng).Vanillin berbentuk jarum putih atau kuning muda berbau vanila. Dapat larut dalam alkohol, chloroform, karbondisulfide ataupun glicerol. Untuk makanan dan minuman.Zink Acetate larut dalam air, dengan titik leleh 237 derajat Celciustun.Mengenal Bahan Kimia dan Simbol Bahaya Pengenalan terhadap bahan kimia merupakan hal yang sangat penting dan suatu keharusan bagi siapa saja yang berada dalam lingkungan bahan kimia (laboratorium atau gudang kimia) atau yang akan mengemas, menggunakan, atau memperlakukan bahan kimia itu dalam pekerjaan tertentu.Wujud bahan kimia dapat berupa padatan, cairan maupun gas. Bahan kimia berwujud padatan dapat bersifat higroskopis seperti NaOH, KSCN, atau bersifat mudah menguap/menyublim seperti I2, (NH4)2CO3, C10H8 (naphthalene), atau bersifat peka terhadap cahaya seperti KMnO4, AgNO3, atau bersifat peka terhadap air seperti logam Na, K, atau bersifat peka terhadap udara/oksigen seperti fosfor.

Bahan kimia berwujud cairan dapat bersifat mudah menguap seperti CHCl3, CH3COCH3 (acetone), HCl, atau mudah terbakar seperti CH3OH, C6H14 (hexane). Sedangkan bahan kimia berwujud gas seperti gas H, He, N2.

Sifat bahan kimia terbagi sifat fisis dan sifat kimia. Sifat-sifat ini meliputi wujud, warna, bau, berat jenis, titik didih, titik lebur, titik nyala, titik bakar, viskositas, higroskopis, kelarutan dalam air, rumus molekul, dsb.

Sebagian bahan kimia merupakan pencemar bagi lingkungan, sebagian ada yang bersifat mudah terbakar, mudah meledak, korosif, racun, merusak organ tubuh, atau meracuni organisme.

Bahan kimia yang diperdagangkan sering disertai dengan simbol tertentu pada label kemasan, dimaksudkan untuk mengetahui potensi bahaya atau akibat yang dapat ditimbulkan dari bahan kimia tersebut. Beberapa simbol yang sering dijumpai pada bahan kimia yang diperdagangkan sebagai berikut:

HARMFULBahan kimia dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan. Misal NaOH, C6H5OH, Cl2

TOXICBahan kimia bersifat racun, dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius bila masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, menghirup uap, bau atau debu, atau penyerapan melalui kulit. Misal CCl4, H2S, C6H6

CORROSIVEBahan kimia bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal bahkan dapat menyebabkan kulit mengelupas. Misal H2SO4, HNO3, HCl

FLAMMABLEBahan kimia memiliki titik nyala rendah dan mudah menyala/terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api. Misal C2H5OC2H5, CS2, C2H2

EXPLOSIVEBahan kimia bersifat dapat meledak dengan adanya panas, percikan bunga api, guncangan atau gesekan. Misal KClO3, NH4NO3, C6H2(NO2)3CH3

OXIDISING Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik, bahan pereduksi, dll. Misal KMnO4, H2O2, K2Cr2O7

NATURE POLLUTINGBahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan. Misal AgNO3, Hg2Cl2, HgCl2

Kemasan bahan kimia dapat mengandung satu bahkan lebih simbol bahaya. Namun demikian, kemasan tanpa simbol bahaya bukanlah berarti bahwa bahan kimia tersebut aman dan bebas bahaya, untuk itu diperlukan kehati-hatian dalam penanganan bahan kimia.