kata pengantar -...

14

Upload: others

Post on 21-Sep-2019

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ii

Kata Pengantar

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah disusun berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran

(KUA) Tahun Anggaran 2018 serta Perjanjian Kinerja Tahun 2018 dan merupakan bentuk

akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah

atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis

terhadap pengukuran kinerja.

Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang tingkat

pencapaian sasaran maupun tujuan instansi sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi

yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai

dengan program dan kebijakan yang ditetapkan, sekaligus memberikan kepercayaan kepada

masyarakat terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Kalimantan Tengah dalam pelaksanaan program/kegiatan dalam rangka memberikan pelayanan

kepada masyarakat.

Diharapkan penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini dapat menjadi bahan

evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun

outcome di masa mendatang, serta menjadi masukan dan umpan balik baik bagi instansi lain

maupun pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kinerja.

Palangka Raya, Februari 2019

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH,

ASTER BONAWATY M, S.H., M.H.

Pembina Utama Muda

NIP. 19640715 199403 2 007

iii

Ikhtisar Eksekutif

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas

perjanjian kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

Tengah yang memuat rencana, capaian, dan realisasi indikator kinerja dari sasaran strategis. Sasaran

dan indikator kinerja termuat dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021. Sasaran tersebut

dicapai dengan melaksanakan strategi, kebijakan, program, dan kegiatan seperti telah dirumuskan

dalam rencana strategis.

Ringkasan prestasi kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah yang dihasilkan di tahun 2018, dapat digambarkan sebagai berikut:

1. Sasaran 1 (pertama) meningkatnya kualitas pelayanan perizinan, dengan indikator Indeks

Kepuasan Masyarakat. Capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2018 sebesar

78,68 (mutu pelayanan B = baik) dan capaian kinerja untuk jumlah perizinan yang terbit tepat

waktu sampai dengan akhir bulan Desember 2018 sebesar 162 persen, atau sebanyak 891 izin

yang telah diterbitkan melampaui target yang ditetapkan sebanyak 550 izin).

2. Sasaran 2 (kedua) tercapainya nilai realisasi investasi, dengan indikatornya nilai investasi

PMA/PMDN, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2018 sebesar 24,52% atau

Rp6.220.407.100.000 untuk PMA dan 36,67% atau Rp18.336.141.710.000 untuk PMDN. Untuk

jumlah perusahaan PMA/PMDN, capaian kinerja sampai dengan akhir bulan Desember 2018

sebesar 587 unit (106,73%). Rasio daya serap tenaga kerja untuk tahun 2018 mengalami

peningkatan sebesar 373,96% meskipun realisasi PMDN hanya naik sebesar 36,67%.

Evaluasi atas pencapaian kinerja dan permasalahan yang ditemui pada setiap sasaran

menunjukkan beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah di masa yang akan datang yaitu:

1. Diperlukan sumber daya manusia yang terampil, cerdas, dan berpendidikan sebagai petugas

pelayanan masyarakat yang ikhlas dalam bekerja dan melayani, santun dalam bersikap dan

berbicara serta mampu mengendalikan emosi;

2. Mewujudkan mekanisme pelayanan satu pintu yang efektif bagi calon investor/masyarakat;

3. Menerapkan asas-asas penyelenggaraan pelayanan publik secara konsekuen dan konsisten;

4. Mengembangkan budaya kerja pelayanan perizinan dan non perijinan yang transparan,

akuntabel, efektif, dan efisien.

iv

Hasil evaluasi yang disampaikan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini

penting dipergunakan sebagai pijakan bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Kalimantan Tengah dalam perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

v

Daftar Isi

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii

IKHTISAR EKSEKUTIF ........................................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1

I.1 Struktur Organisasi ................................................................................................. 1

I.2 Fungsi dan Tugas ................................................................................................... 2

I.3 Keadaan Pegawai ................................................................................................... 5

I.4 Keadaan Sarana dan Prasarana ............................................................................... 9

I.5 Keuangan ............................................................................................................. 10

I.6 Sistematika LKIP ................................................................................................. 10

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...................................................... 12

II.1 Rencana Strategis .............................................................................................. 12

II.1.1 Visi dan Misi ................................................................................................... 12

II.1.2 Tujuan dan Sasaran ........................................................................................ 13

II.1.3 Strategi ........................................................................................................... 14

II.1.3.1 Misi 1 ................................................................................................ 14

II.1.3.2 Misi 2 ................................................................................................ 15

II.1.3.3 Misi 3 ................................................................................................ 15

II.1.3.4 Misi 4 ................................................................................................. 16

II.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2018 ........................................................................... 16

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2018 ......................................................................... 22

II.3.1 Target Belanja Dinas Penanaman Modal dan PTSP …………………… . 22

II.3.2 Alokasi Anggaran per Sasaran Strategis .................................................. 23

II.4 Instrumen Pendukung ........................................................................................ 23

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................................. 26

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2018 ............................................................................ 26

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis ................................. 27

III.3. Realisasi Anggaran ......................................................................................... 29

BAB IV PENUTUP ................................................................................................................ 32

LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................................... 33

vi

Daftar Tabel

Halaman

Tabel I.1 Keadaan Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018

5

Tabel I.2 Jumlah Ideal Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

7

Tabel I.3 Keadaan Sarana dan Prasarana Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah sampai

dengan Desember 2018

9

Tabel I.4 Jumlah Ideal Sarana dan Prasarana berdasarkan Beban Pekerjaan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah

9

Tabel II.1 Keterkaitan Misi dan Tujuan Dinas Penanaman Modal dan PTSP 13

Tabel II.2 Sasaran Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

14

Tabel II.3 Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Tahun 2018

17

Tabel II.4 Perjanjian Kinerja Bidang Promosi Penanaman Modal Tahun 2018 17

Tabel II.5 Perjanjian Kinerja Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tahun

2018

18

Tabel II.6 Perjanjian Kinerja Bidang Pengawasan dan Pengendalian

Penanaman Modal Tahun 2018

19

Tabel II.7 Perjanjian Kinerja Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim

Penanaman Modal Tahun 2018

19

Tabel II.8 Perjanjian Kinerja Sekretariat Tahun 2018 20

Tabel II.9 Target Belanja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengha Tahun 2018

22

Tabel II.10 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis 23

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 26

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2018 26

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja 28

Tabel III.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2018 29

Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2018

(yang mendukung capaian sasaran strategis)

30

Tabel III.6 Sasaran dan Penyerapan Anggaran Tahun 2018 (yang mendukung

capaian sasaran strategis)

31

BAB 3

Akuntabilitas Kinerja

III.1. Capaian Kinerja Tahun 2018

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan penilaian kinerja dengan

mengacu pada Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2018 yang telah

disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk

mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja

yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan

dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data

selanjutnya dilakukan kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai

dengan tingkat capaian kinerja yaitu:

Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja

Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan oleh Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah dilakukan

dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Indikator kinerja

sebagai ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah beserta target dan capaian

realisasinya dirinci sebagai berikut:

Tabel III.2 Capaian Kinerja Tahun 2018

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI

PERSENTASE

KRITERIA/

KODE

1 2 3 5 6 7 8

1 Meningkatnya kualitas

layanan perizinan

Indeks kepuasan masyarakat

80 78,68 98,35 -

Jumlah perizinan yang terbit tepat waktu

550 891 162

No. Interval Nilai

Realisasi Kinerja

Kriteria Penilaian

Realisasi Kinerja Kode

1. 91 ≤ 100 Sangat Baik Hijau Tua

2. 76 ≤ 90 Tinggi Hijau Muda

3. 66 ≤ 75 Sedang Kuning Tua

4. 51 ≤ 65 Rendah Kuning Muda

5. ≤ 50 Sangat Rendah Merah

Bab 3 berisi:

1. Capaian Kinerja

Tahun 2018

2. Evaluasi dan

Analisis Capaian

Kinerja Sasaran

Strategis

3. Akuntabilitas

Anggaran

2

NO SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

TARGET REALISASI

PERSENTASE

KRITERIA/

KODE

2 Tercapainya nilai realisasi

investasi

Nilai investasi PMA/PMDN

PMA (dlm juta Rp)

PMDN (dlm Milyar Rp)

75.367.828,18

25.367.828,19 50.000.000,00

24.556.548,81

6.220.407,10 18.336.141,71

32,58

24,52 36,67

Jumlah perusahaan

PMA/PMDN

PMA

PMDN

550

587

366

221

106,73

Rasio daya serap tenaga

kerja 34 156,69 373,96

Kenaikan/penurunan

realisasi PMDN 57,55 36,67 63,72

Sumber data: Subbag Program, DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah.

Dari tabel di atas, terdapat 6 (enam) indikator yang terbagi ke dalam 2 (dua) sasaran

strategis. Pada tahun 2018, indeks kepuasan masyarakat dengan realisasi nilai 78,68 belum

mencapai target yang ditetapkan (98,35%). Namun demikian, persentase jumlah perizinan

yang terbit tepat waktu dapat memenuhi target kinerja dengan pencapaian 891 dokumen izin

(162%). Terkait dengan sasaran strategis yang kedua, nilai realisasi investasi belum dapat

mencapai target, dengan pencapaian hanya sebesar 24,52% untuk PMA dan 36,67% untuk

PMDN. Peningkatan juga terjadi pada indikator jumlah perusahaan PMA/PMDN (106,73%)

dan indikator rasio daya serap tenaga kerja (373,96%) yang menjadi capaian kinerja

tertinggi.

III.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Dalam sub bab ini akan disajikan pencapaian sasaran strategis Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah yang dicerminkan

dalam capaian Indikator Kinerja. Adapun evaluasi dan analisis secara rinci indikator kinerja

menurut sasaran stategis diuraikan sebagai berikut :

III.2.1. Sasaran meningkatnya kualitas layanan perizinan.

Tolok ukur capaian sasaran dengan indikator Indeks Kepuasan Masyarakat

dengan strategi kecepatan dan ketepatan penyelenggaraan pelayanan perijinan dan

non perijinan terdiri 9 (sembilan) unsur yang mencakup prosedur pelayanan,

persyaratan pelayanan, waktu pelayanan, biaya/tarif, produk perizinan dan non

perizinan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, maklumat pelayanan dan

penanganan pengaduan. Dari unsur pelayanan tersebut dihitung berdasarkan jumlah

responden yang telah mengisi kuesioner, dari nilai per unsur yang kemudian

dihitung NRR per unsur pelayanan = jumlah nilai per unsur : jumlah kuesioner yang

terisi, kemudian dihitung NRR tertimbang per unsur = nilai rata-rata per unsur

pelayanan dikalikan bobot nilai rata-rata tertimbang baru.

3

III.2.1. Sasaran tercapainya nilai realisasi investasi.

Tolok ukur capaian sasaran dengan indikator nilai investasi PMA/PMDN

dicatat dalam satuan ribu Dolar AS untuk PMA dan miliar Rupiah untuk PMDN.

Sementara itu, indikator kinerja berupa jumlah perusahaan PMA/PMDN

menunjukkan tingkat minat investor untuk menanamkan modalnya di Kalimantan

Tengah. Kedua data tersebut diperoleh dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal

(LKPM) yang diserahkan oleh penanam modal di setiap triwulan. Rasio daya serap

tenaga kerja dihitung dengan cara total jumlah tenaga kerja yang terserap oleh

perusahaan PMA/PMDN dibagi dengan total jumlah perusahaan PMA/PMDN.

Tabel III.3 Target dan Realisasi Kinerja

No Indikator Capaian

2017

2018 Target Akhir

Renstra

(2018)

Capaian s/d

2018 terhadap

2018 (%) Target Realisasi % Realisasi*

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya kualitas layanan perizinan

86,85 80 78,68 98,35 80 98,35

2 Tercapainya nilai realisasi investasi

88,46 33,44

25.367.828,18 50.000.000,00

6.220.407,10 18.336.141,71

24,52 36,67

25.367.828,18 50.000.000,00

24,52 36,67

Analisa Capaian kinerja per capaian sasaran sebagai berikut:

1. Indeks kepuasan masyarakat.

Target tahun 2018 sebesar 80, berdasarkan hasil Survey Kepuasan Masyarakat di sepanjang

tahun 2018 diperoleh IKM 78,68 dengan mutu pelayanan B (baik) masuk pada ring 76,61-88,30.

Nilai IKM sebesar 78,68 yang merupakan rata-rata IKM pada semester I dan II tahun 2018.

Faktor pendorong:

Berdasarkan penilaian dari sembilan unsur pelayanan, unsur-unsur yang dominan adalah unsur

biaya/tarif, unsur penanganan pengaduan, saran, dan masukan, unsur perilaku pelaksana, unsur

kompetensi pelaksana, dan unsur persyaratan pelayanan. Unsur-unsur tersebut perlu

dipertahankan dan unsur yang belum optimal perlu ditingkatkan.

Faktor penghambat:

a. Jumlah sumber daya manusia di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah terbatas.

Jumlah ideal pegawai dibandingkan dengan beban pekerja di Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah sebanyak 66 orang baru tersedia

53 orang PNS dan Honorer Non PNS sebanyak 29 orang.

b. Team teknis masih berada di SKPD.

Team teknis dapat ditempatkan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Kalimantan Tengah dan diatur jadwal penugasan di Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah sehingga tidak mengganggu

kegiatannya di Perangkat Daerah tempat bekerja.

c. Surat rekomendasi teknis/telaah teknis dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah dimintakan ke Perangkat daerah/team teknis

berjenjang sehingga akan mempengaruhi SOP yang ada. Rekomendasi teknis/telaah teknis

4

yang dimohonkan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Kalimantan Tengah dikirim melalui online system/email untuk mempercepat pemberian

perijinan.

2. Tercapainya nilai realisasi investasi

Target PMA Tahun 2018 sebesar Rp25.367.828.180.000 dan target PMDN tahun 2018 sebesar

Rp50.000.000.000.000,- berdasarkan rekapitulasi akhir realisasi investasi PMA sebesar

Rp6.220.407.100.000,- (24,52%) dan realisasi investasi PMDN sebesar Rp18.336.141.710.000,-

(36,67%).

Faktor pendorong :

a. Masih terdapat beberapa perusahaan yang tertib menyampaikan laporan kegiatan penanaman

modal (LKPM).

b. Tidak adanya standar operasional prosedur pelaksanaan tugas pada bidang terkait sehingga

kinerja kurang maksimal.

Faktor penghambat :

a. Tidak adanya mekanisme reward and punishment dalam penyampaian LKPM.

b. Adanya perubahan peraturan di tingkat nasional terkait pelaksanaan penanaman modal

sehingga diperlukan lebih banyak waktu untuk penyesuaian.

III.3 Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar 88,95%. Dari total

anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar

27,82%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 72,18%. Jika dilihat

dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan di

sasaran tercapainya nilai realisasi investasi (93,50%). Sedangkan penyerapan terkecil pada

program/kegiatan di sasaran meningkatnya kualitas layanan perizinan (87,93%).

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran,

pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari

100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran pembangunan

tahun 2018 telah mencukupi.

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan untuk

membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan pada tabel berikut:

Tabel III.4 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Sasaran Tahun 2018

No Sasaran

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Target Realisasi

%

Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatnya kualitas layanan perizinan

80 78,68 98,35 13.873.713.273 12.199.051.869 87,93

2 Tercapainya nilai realisasi investasi

25.367.828,18 50.000.000,00

6.220.407,10 18.336,141,71

24,52 36,67

3.130.000.000 2.926.583.218 93,50

Total Belanja Langsung 17.003.713.273 15.125.635.087 88,95

Sumber data: Subbag Program, DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah.

5

Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada

belanja langsung sasaran tercapainya nilai realisasi investasi Rp2.926.583.218,- (93,50%)

dari pagu anggaran sebesar Rp3.130.000.000,-.

Sedangkan penyerapan terkecil pada sasaran Meningkatnya kualitas layanan perizinan

sebesar Rp12.199.051.869, (87,93%) dari pagu anggaran sebesar Rp13.873.713.273,-.

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian sasaran dengan penyerapan anggaran,

pencapaian sasaran yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari

100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian sasaran strategis tahun

2018 telah mencukupi.

Tabel III.5 Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung per Program Tahun 2018

(yang mendukung capaian sasaran strategis)

No Program

Anggaran*

Ket

Target Realisasi %

Deviasi

1 2 3 4 5 6

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Rp 2.829.720.623,- Rp 2.705.338.993,- 4,39 % -

2 Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur

Rp 5.696.929.000,- Rp 5.372.549.431,- 5,69 % -

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 95.150.000,- Rp 92.555.000,- 2,72 % -

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

Rp 506.252.000,- Rp 464.909.670,- 8,16 % -

5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Rp 49.716.950,- Rp 45.501.700,- 8,47 % -

6 Program Pameran Promosi Investasi Rp 1.050.000.000,- Rp 918.476.190,- 12,52 % -

7 Program Capaian Realisasi Investasi Rp 730.000.000,- Rp 689.707.901,- 5,51 % -

8 Program Perencanaan dan Pengembangan

Potensi Investasi Daerah

Rp 1.350.000.000,- Rp 1.318.399.127,- 2,34 % -

9 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan

dan Informasi Publik

Rp 4.695.944.700,- Rp 3.518.197.075,- 25,08 % -

Jumlah Rp 17.003.713.273,- Rp 15.125.635.087,- 11,04 % -

Total Belanja Langsung Rp 17.003.713.273,- Rp 15.125.635.087,- 11,04 % -

Sumber data : Subbag Program, DPMPTSP Prov. Kalteng. * anggaran setelah APBD perubahan Analisa Efisiensi

Jika dilihat dari realisasi anggaran per program, deviasi anggaran terbesar pada

program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Informasi Publik sebesar 25,08% dari pagu

anggaran sebesar Rp 4.695.944.700,-

Sedangkan deviasi terkecil pada Program Perencanaan dan Pengembangan Potensi

Investasi Daerah sebesar (2,34%) dari pagu anggaran sebesar Rp 1.350.000.000,-

Jika dikaitkan antara kinerja pencapaian program dengan penyerapan anggaran,

pencapaian program yang relatif baik dan diikuti dengan penyerapan anggaran kurang dari

100% menunjukkan bahwa dana yang disediakan untuk pencapaian program tahun 2018

telah mencukupi.

6

Tabel III.6 Sasaran dan Penyerapan Anggaran Tahun 2018

(yang mendukung capaian sasaran strategis)

No Sasaran Indikator

% Capaian

Kinerja

(≥100%)

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya kualitas

layanan perizinan

Jumlah perizinan yang

terbit tepat waktu

162 87,92 74,08 %

2 Tercapainya nilai

realisasi investasi

Realisasi investasi

PMA/PMDN

100 93,50 6,50 %

Sumber data: Subbag Program, DPMPTSP Kalimantan Tengah.

Jika dilihat dari realisasi anggaran per sasaran yang mempunyai realisasi ≥ 100%,

penyerapan anggaran terbesar pada sasaran Tercapainya nilai realisasi investasi sebesar

93,50% dengan tingkat efesiensi 6,50%.

Sedangkan realisasi anggaran per sasaran yang mempunyai realisasi ≥ 100%, terkecil

pada Meningkatnya kualitas layanan perizinan sebesar 87,92% dengan tingkat efesiensi

74,08%.

7

BAB 4

Penutup

Penyelenggaraan kegiatan pada Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun

Anggaran 2018 merupakan tahun ke dua dari Rencana Strategis Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021. Keberhasilan yang dicapai adalah

berkat kerja sama dan partisipasi semua pihak dan diharapkan dapat

dipertahankan serta ditingkatkan. Sementara itu, untuk target-target yang

belum tercapai perlu diantisipasi dan didukung oleh berbagai pihak pula.

Hasil laporan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Kalimantan Tengah Tahun 2018 dapat disimpulkan dari analisis kedua sasaran, terdapat satu

indikator kinerja utama yang dipilih sebagai tolak ukur. Pada tahun 2018 terdapat tiga indikator

yang telah memenuhi target yang ditetapkan atau sebesar 50% dari total indikator. Sementara itu,

sebanyak tiga indikator atau sebesar 50% belum memenuhi target. Tidak tercapainya target

disebabkan oleh berbagai faktor kendala.

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dapat

dirumuskan saran-saran/Rencana Aksi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas SDM dalam hal PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).

2. Meningkatkan kualitas dan sinkronisasi dokumen-dokumen perencanaan dan kinerja.

3. Memanfaatkan hasil evaluasi kinerja sebagai bahan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.

4. Memberdayakan sumber daya yang ada pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah secara menyeluruh, efektif, dan efesien.

5. Menempatkan Tim Teknis pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah dan mengatur jadwal penugasannya sehingga tidak mengganggu

kegiatannya pada Perangkat Daerah tempat bekerja.

Palangka Raya, Februari 2019

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

ASTER BONAWATY M, S.H., M.H.

Pembina Utama Muda

NIP. 19640715 199403 2 007

Bab 4 Berisi :

1. Kesimpulan

2. Saran