laporan - dpmptsp kota banjarmasin

BANJARMASIN PEMERINTAH KOTA BANJARMASINPEMERINTAH KOTA BANJARMASINPEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTUDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTUDINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU( DPMPTSP )( DPMPTSP )( DPMPTSP )

SEMESTER PERTAMA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2020TAHUN 2020

SEMESTER PERTAMA TAHUN 2020

LAPORAN

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)(SKM)

SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

Jalan Sultan Adam RT 28 No. 49 Banjarmasin 70122Telepon/Faksimile (0511) 3305525

Pos-el [email protected]

BANJARMASIN

PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN

Jalan Sultan Adam RT 28 No. 49 Banjarmasin 70122Telepon/Faksimile (0511) 3305525

Pos-el [email protected]

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

Semester 1 Tahun 2020

LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)

SEMESTER PERTAMA TAHUN 2020

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANJARMASIN


Semester 1 Tahun 2020ii


Semester 1 Tahun 2020iii

Banjarmasin, Juni 2020 KEPALA DINAS,

Ir. MURYANTA, MT.Pembina Utama Muda

NIP. 196207091990031008

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena

dengan Rahmat-Nya maka laporan hasil Survei Kepuasan

Masyarakat (SKM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin untuk

semester I (satu) Tahun 2020 periode Januari sampai dengan

Juni ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.

Tujuan dari SKM ini adalah untuk mengukur tingkat

kepuasan masyarakat sebagai pengguna layanan dan

meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik serta untuk mendapatkan umpan

balik (feedback) secara berkala atas pencapaian kinerja/kualitas pelayanan terpadu

satu pintu di DPMPTSP kepada masyarakat khususnya para pelaku usaha pada perizinan

sebagai bahan untuk menerapkan kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas

pelayanan publik yang selanjutnya selalu berkesinambungan.

Kami menyadari bahwa hasil survei SKM ini masih belum sempurna baik dari

segi luasan cakupan responden, aspek metodelogis maupun waktu yang tersedia, oleh

karenanya kami sangat mengharapkan saran dan masukan guna perbaikan laporan ini

selanjutnya.

Semoga hasil survei ini bermanfaat bagi “Terwujudnya Pelayanan Prima

Melalui Satu Pintu Secara Mudah, Cepat, Tepat dan Transparan Serta

Akuntabel” sesuai Visi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Kota Banjarmasin


Semester 1 Tahun 2020iv

Daftar Isi

1. KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………………....…. iii

2. DAFTAR ISI …………………………………………………………………..…………………………..... iv

3. DAFTAR TABEL .……………………………………………….………………………………..……..... v

.

4. DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………………….....… vi

5. DAFTAR GRAFIK…………………………………….…………………………………………………..... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Tujuan dan Sasaran ........................................................................................ 1

C. Tahapan Pelaksanaan ..................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN LITERATUR DAN METODE

A. Tinjauan Kebijakan ………….……………………………………………………….…….. 4

B. Tinjauan Konsep ………….………………………………………………………………… 4

C. Metodelogi ……………….………………………………………………….……..……….. 5

BAB III DESKREPSI UMUM

A. Kondisi Umum Kota Banjarmasin…..................……..………….....................….. 7

B. Deskripsi Umum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Kota Banjarmasin….……………………………..................................... 8

BAB IV HASIL LAPORAN DAN ANALISA

A. Prol Responden ….……………………………………………………………….…....... 10

B. Hasil Survei ……………………………………………………………………………..……. 12

C. Hasil SKM dan Upaya Perbaikan ………………………………………………….…...... 19

,

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………………….…… 22

B. Saran ………………………………………………………………………………….………… 22

C. Form Quesionere DPMPTSP Kota Banjarmasin ….……….…………………............ 23

Tabel 2 Nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) per unsur pelayanan untuk Perizinan

Daftar Tabel�� Hal

Tabel 1 Nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), per unsur pelayanan Untuk Bidang Perizinan Tertentu ………………………………………….……………………..………................. 12

Bidang Penanaman Modal …….………………………….…………………..……........….……… 13

Jasa Usaha ………………………………….……………….………….……................................. 13

Tabel 3 Rekap Nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) per unsur pelayanan untuk

Banjarmasin semester I Tahun 2020 ...................................................... 14

Tabel 4 Rekap Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota

Tabel 5 Perbandingan unsur Pelayanan Izin Prinsip Semester I Tahun 2020 ………….... 14

Tabel 6 Perbandingan Unsur Pelayanan IMB Semester I Tahun 2020 ........................ 15

Tabel 11 Perbandingan unsur pelayanan Nomor Induk Berusaha (NIB) Semester I

Tabel 7 Perbandingan unsur pelayanan Izin Reklame Semester I Tahun 2020 .......….. 15

Tabel 8 Perbandingan unsur pelayanan SKTU Semester I Tahun 2020…....….……......… 16

Tabel 9 Perbandingan unsur pelayanan Izin Pariwisata/TDUP I Tahun 2020............... 16 Tabel 10 Perbandingan unsur pelayanan IUJK Semester I Tahun 2020...................... 17

Tahun 2020.......................................................................................... 17

Tabel 12 Perbandingan unsur pelayanan Izin Toko Obat Semester I Tahun 2020......... 18

Tabel 13 Perbandingan unsur pelayanan Izin Operasional Klinik Semester I Tahun 2020…...............……........................................................................…… 18

2020 …............................................................................................... 21

Tabel 14 Perbandingan unsur pelayanan Izin Apotek Semester I Tahun 2020….......... 19

Tabel 15 Rekapitulasi Permohonan Perizinan Per Berkas periode Januari s.d Juni

��

��

��


Semester 1 Tahun 2020v


Semester 1 Tahun 2020vi

Daftar Gambar

Gambar 1� Rata-rata Persentasi Responden Berdasarkan Jenis kelamin yang mempunyai

persepsi baik atau sangat baik atas pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin Semester I Tahun

2020 ..........................................................................................................

Gambar 2� Rata-rata Persentase Responden Berdasarkan wilayah alamat per kecamatan yang

Mempunyai Persepsi Baik atau Sangat Baik Atas Pelayanan Perijinan di Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin

Semester I Tahun 2020 ……………..................………………………....………………………………

Gambar 3� Rata-rata Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir yang mempunyai

persepsi baik atau sangat baik atas pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin Semester I Tahun

2020. .........................................................................................................

Gambar 4� Rata-rata Persentase Responden Berdasarkan usia yang Mempunyai Persepsi Baik

atau Sangat Baik Atas Pelayanan Perijinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin Semester I Tahun 2020

10

Hal

11

11

12


Semester 1 Tahun 2020vii

Daftar Gra�k

Grafik 1. Nilai Rata-Rata SKM Per Unsur Semester I Tahun 2019 ……..........................…. 20

Hal


Semester 1 Tahun 2020viii

BAB I

PendahuluanA. LATAR BELAKANG

Dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat sebagai akibat

kemajuan teknologi dan ekonomi serta pelayanan yang lebih nyaman, agar kebutuhan

masyarakat tidak menimbulkan diskriminasi dengan tetap menjunjung tinggi prinsif

keadilan tidak mengurangi kualitas pelayanan bagi masyarakat pada umumnya. Peran

serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik diperlukan untuk

menjamin pelayanan publik dilaksanakan secara transparan, akuntabel serta sesuai

dengan kebutuhan dan harapan masyarakat

Fungsi utama pemerintah adalah melayani masyarakat maka perlu terus

berupaya meningkatkan kualitas pelayanan seperti yang tercantum pada UU No.25

Tahun 2009 tentang pelayanan publik di mana mekanisme survey berpedoman pada

Permenpan No. 16 tahun 2014 tentang SKM terhadap penyelenggaraan pelayanan

public, sebagaimana telah diubah menjadi Permenpan No. 14 Tahun 2017 tentang

pedoman penyusunan SKM.

Guna mengetahui tingkat kepuasan masyarakat di wilayah Kota Banjarmasin,

terhadap pelayanan perizinan yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin, dalam mewujudkan

pelayanan prima, dilakukan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) semester I (satu)

periode bulan Januari sampai dengan Juni 2020. Diharapkan dapat meningkatkan

kinerja pegawai yang pada akhirnya akan menghasilkan outcome yang memuaskan,

dapat dilihat dari hasil survei yang dilaksanakan sekarang.

B. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) pelayanan perizinan

yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Kota Banjarmasin untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat sebagai

pengguna layanan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.

Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Survei Kepuasan

Masyarakat ini adalah :

ü Mendorong partisipasi masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai

kinerja penyelenggara pelayanan perizinan DPMPTSP Kota Banjarmasin.

ü Mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik.

ü Mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam

menyelenggarakan pelayanan publik.

ü Mengukur kecenderungan tingkat kepuasaan masyarakat terhadap pelayanan

publik.





Mengingat banyaknya layanan perizinan yang ada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin sangat beragam, dengan sifat dan

karakteristik yang berbeda, maka untuk memudahkan penyusunan sekarang yang namanya

pelayanan diperlukan pedoman, yang digunakan sebagai petunjuk untuk mengetahui tingkat

kinerja pelayanan khusus di DPMPTSP, survey dilakukan untuk semua nama layanan

perizinan, yang digabungkan menjadi satu laporan SKM pelayanan Terpadu Satu Pintu di

DPMPTSP Kota Banjarmasin.

C. TAHAPAN PELAKSANAAN

1. Menyusun instrument survei;

Pelaksanaan SKM terhadap penyelenggaraan pelayanan publik dapat

dilaksanakan melalui tahapan perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan

penyajian hasil survei, yang mencakup langkah-langkah sebagai berikut:

2. Menentukan besaran dan teknik penarikan sampel;

3. Menentukan responden;

4. Melakukan survei;

5. Mengolah hasil survei;

6. Menyajikan dan melaporkan hasil.

Tahapan penyelenggaraan Survei Kepuasan Masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan publik ini didasarkan pada metode dan teknik yang dapat

dipertanggungjawabkan.

1. Persiapan Rapat

Pembagian tugas serta briefing petugas pencacah/pengisian data Survei

Kepuasan Masyarakat, mempersiapkan sarana Survei Kepuasan Masyarakat

menyiapkan/memperbanyak kuesioner dan menata kesiapan peralatan/PC.

2. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat dan obyektif pengisian kuesioner dilakukan

sendiri oleh responden secara elektronik kecuali terjadi gangguan pengisian

dilakukan dengan manual dan hasilnya dikumpulkan di tempat yang telah

disediakan.

3. Pengolahan Data Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

Data entry ke program Microsoft Office Excel berdasarkan koding yang telah dibuat

untuk dilakukan perhitungan nilai survei.

4. Penyusunan dan Pelaporan Hasil

Pelaksanaan Pengambilan Data :

Pembahasan dalam rapat sehingga diketahui unsur-unsur pelayanan yang masih

harus diperbaiki, maupun yang perlu ditingkatkan kinerja Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin.

Hasil akhir pembahasan tersebut dibukukan sebagai hasil laporan Survei Kepuasan

Masyarakat (SKM) semester I (satu) Tahun 2019.

Cara pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling yaitu suatu metode

pengambilan responden dari pemohon yang sudah selesai mengurus izin di Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin.

Untuk penyusunan survei jumlah responden berdasarkan hasil pengisian kuesioner

secara elektronik dan manual (apabila terjadi gangguan).





BAB II

Tinjauan Literatur Dan Metode

A. TINJAUAN KEBIJAKAN

Metode/cara pengukuran yang digunakan dalam penilaian Survei Kepuasan

Masyarakat (SKM) pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Kota Banjarmasin Semester I (satu) Tahun 2019 menggunakan survei

berdasaran Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & RB Nomor 14 Tahun

2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara

Pelayanan Publik dengan unsur survei kepuasan masyarakat sebagai berikut :

1. Persyaratan Mendapatkan Pelayanan

2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur

3. Waktu pelayanan

4. Biaya / Tarif *)

5. Produk Spesifik Jenis Pelayanan

6. Kompetensi Pelaksana **)

7. Perilaku Pelaksana **)

8. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan

9. Sarana dan Prasarana

Pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin Semester I (satu) Tahun

2019 dilakukan selama bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2019. Semester I (satu)

Tahun 2019 jumlah responden sebanyak 2.835 (dua ribu delapan ratus tiga puluh lima)

orang dari 4.588 (empat ribu lima ratus delapan puluh delapan) jumlah izin yang

diterbitkan dan jumlah sampel sebanyak 29 (dua puluh sembilan) jenis izin, survei

kepuasan masyarakat dilaksanakan selama 6 (enam) bulan.

B. TINJAUAN KONSEP

Nilai Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin Semester I (satu) tahun 2019 dihitung

dengan menggunakan “Nilai Rata-Rata Tertimbang atau NRR” masing-masing unsur

pelayanan.

Perhitungan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap 9 (sembilan) unsur

pelayanan yang dikaji, setiap unsur pelayanan mempunyai penimbang yang sama,

dengan rumus sebagai berikut:



Jumlah Bobot 1Bobot NRR Tertimbang = = = 0,11Jumlah Unsur 9

Untuk memperoleh Survei kepuasan Masyarakat (SKM) unit pelayanan digunakan

pendekatan nilai rata-rata tertimbang, dengan rumus sebagai berikut:

Total dari Nilai Persepsi Per Unsur SKM = x

Nilai Penimbang

Total Unsur yang Terisi

SKM UNIT PELAYANAN X 25

Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian Survei Kepuasan Masyarakat

(SKM) yaitu antara 25-100 maka hasil penilaian tersebut diatas dikonevesikan dengan nilai

dasar 25, dengan rumus sebagai berikut :

C. METODOLOGI

Analisis data dilakukan secara manual melalui tahapan, sebagai berikut:

1. a. Data isian kuesioner dari setiap responden dimasukkan ke dalam formulir mulai

dari unsur 1 sampai dengan unsur 9, pengisian dilakukan secara manual (apabila

terjadi gangguan)

b. Data isian kuesioner langsung diisi oleh setiap responden dan dilakukan secara

elektronik melalui PC Screen Touch yang telah disediakan ditempat pengambilan

izin.

2. Langkah selanjutnya untuk mendapatkan Nilai Rata-Rata per unsur pelayanan. Nilai

masing-masing unsur pelayanan dijumlahkan sesuai dengan jumlah kuesioner yang

diisi oleh responden, kemudian untuk mendapatkan nilai rata-rata per unsur

pelayanan, jumlah nilai masing-masing unsur pelayanan dibagi dengan jumlah

responden yang mengisi.

3. Mencari bobot nilai rata-rata tertimbang Untuk mendapatkan nilai rata-rata tertimbang

per unsur pelayanan, jumlah nilai rata-rata per unsur pelayanan dikalikan dengan 0,11

sebagai bobot nilai rata-rata tertimbang.

4. Mencari nilai survei per unsur pelayanan

Cara mendapatkan nilai survei per unsur pelayanan dengan mengalikan nilai rata-rata

per unsur pelayanan dengan bobot Nilai rata-rata tertimbang.

5. Mencari nilai SKM konversi per unsur pelayanan

Untuk mendapatkan nilai SKM konversi per unsur pelayanan dengan cara mengalikan



nilai survei per unsur pelayanan dengan nilai dasar 25.

Pengolahan data akan menghasilkan output nilai survei unit pelayanan yang kemudian

diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) interval, sebagai berikut:

Nilai Persepsi, Interval SKM, Interval Konversi SKM, Mutu

Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

Nilai

Persepsi

Nilai

Interval

(NI)

Nilai Interval

Konversi (NIK)

Mutu

Pelayanan

(x)

Kinerja Unit

Pelayanan

(y)

1 1,00 – 2,5996 25,00 – 64,99 D Tidak Baik

2 2,60 – 3,064 65,00 – 76,60 C Kurang Baik

3 3,0644 – 3,532 76,61 – 88,30 B Baik

4 3,5324 – 4,00 88,31 – 100,00 A Sangat Baik

Pengolahan dan analisis data adalah kuesioner yang telah terisi kemudian

dikumpulkan dan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan aplikasi Excel. Pengolahan

data dilakukan dengan mengkombinasi data dilakukan dengan mengkombinasi data dan

informasi yang diperoleh.

BAB III

Deskripsi Umum

A. KONDISI UMUM KOTA BANJARMASIN

Kota Banjarmasin secara geografis terletak diantara 3° 16΄ 46" sampai dengan

3° 22΄ 54" lintang selatan dan 114° 31΄ 40" sampai dengan 114° 39΄ 55" bujur

timur, berada pada ketinggian rata-rata 0,16 m di bawah permukaan laut dengan

kondisi daerah relative datar.

Kota Banjarmasin dengan luas wilayah ± 98,46km2 atau 0,26% dari luas

wilayah Propinsi Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin berada disebelah selatan

Propinsi Kalimantan Selatan, berbatasan dengan:

1. Disebelah utara dengan Kabupaten Barito Kuala

2. Disebelah timur dengan Kabupaten Banjar

3. Disebelah barat dengan Kabupaten Barito Kuala dan sungai Barito

4. Disebelah selatan dengan Kabupaten Banjar

Kota Banjarmasin terletak di bagian selatan pulau Kalimantan dan berbatasan

langsung dengan laut Jawa.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor 1 Tahun 2010 tentang

Pemekaran, Perubahan, dan Pembentukan Kelurahan dalan daerah Kota

Banjarmasin, ditetapkan 5 (lima) kecamatan dengan jumlah kelurahan dan luasan

Nama

kecamatan

Luas wilayah

kecamatan

Pusat

kecamatan

Banjarmasin

Utara

10

15,83 km2

Kel. Alalak Utara

Banjarmasin

Selatan

12

38,67 km2

Kel. Kelayan

Selatan

Banjarmasin

Barat

9

12,57 km2

Kel. Pelambuan

Banjarmasin

Tengah

12

6,68 km2

Kel. Antasan

Besar

Banjarmasin

Timur

9

23,07 km2

Kel. Kuripan

Total 52 96,82 km2

kecamatandalam satu kelurahan

Jumlah





Posisi Kota Banjarmasin sangatlah strategis secara faktual pada skala nasional

Banjarmasin memegang peranan yang sangat penting sebagai pusat distribusi dan

kontribusi barang antar pulau terutama pulau Jawa dan pulau Sulawesi.

Pada akhir tahun 2018 penduduk Kota Banjarmasin berjumlah 664.008 jiwa terdiri

dari penduduk laki-laki 332.506 jiwa 331.502 jiwa perempuan. Berdasarkan wilayah

kecamatan, maka hampir 24,47% penduduk Kota Banjarmasin bermukim di kecamatan

Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara 22,16% dengan tingkat kepadatan

penduduk terbesar pada kecamatan Banjarmasin Selatan yang mencapai 162.463

jiwa/km2.

B. DESKRIPSI UMUM DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU

PINTU (DPMPTSP) KOTA BANJARMASIN

Pemerintah Kota Banjarmasin berusaha memperbaiki proses pelayanan degan

menyatukan berbagai jenis pelayanan perizinan dalam satu tempat yakni pelayanan satu

atap pada tahun 1998, dibentuk Unit Pelayanan Terpadu (UP2T) dengan keputusan

Walikota Banjarmasin Nomor 05 tahun 1998, yang dipimpin seorang koordinator yang

langsung bertanggung jawab kepada Walikota Banjarmasin. Selanjutnya berdasarkan

peraturan daerah Kota Banjarmasin 08 tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan tata

kerja Sekretariat Daerah, Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah, Dinas, Badan,

Kecamatan dan Kelurahan Kota Banjarmasin UP2T diubah namanya menjadi Unit

Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah Pelayanan Perizinan Terpadu (UPTDP2T) yang

dipimpin oleh seorang kepala dan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

Pelaksanaan pelayanan perizinan kembali diubah nomenklaturnya menjadi Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) berdasarkan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin

Nomor 1 Tahun 2002, tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor

08 Tahun 2000, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Dinas,

Badan, Kecamatan dan Keluarahan Kota Banjarmasin dan dipimpin oleh seorang kepala

(eselon III.a) dan berada dibawah serta bertanggung jawab kepada Walikota.

Seiring meningkatnya pertumbuhan bidang ekonomi terlihat banyaknya bidang

usaha bermunculan, sudah tentu memerlukan pengelolaan dan pengawasan dari

pemerintah daerah. Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat dalam

mendapatkan pelayanan perizinan tersebut, serta adanya perubahan paradigma

pelayanan yang berorientasi pada pelayanan perizinan terpadu satu pintu melalui

peraturan daerah nomor 15 tahun 2008, tentang perangkat daerah dan satuan polisi



pamong praja dibentuk Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM)

Kota Banjarmasin. Yang dipimpin oleh Kepala Badan (eselon II) berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Walikota.

Untuk mewujudkan sistem pemerintahan daerah sesuai amanat peraturan

perundang-undangan, dan agar dapat menunjang dan memenuhi kebutuhan antar kerja

serta memudahkan koordinasi antar Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan

Pemerintah Kabupaten/kota, perlu menyesuaikan dengan melakukan Pembentukan

Organisasi Perangkat Daerah, ke dalam sebuah Peraturan Daerah.

Berdasarkan hal tersebut diatas, Selanjutnya Badan Pelayanan Perizinan Terpadu

dan Penanaman Modal (BP2TPM) Kota Banjarmasin, kembali diubah nomenklaturnya

menjadi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin, Nomor 7 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Banjarmasin, dan dipimpin oleh

seorang kepala (eselon II b) dan berada dibawah serta bertanggung jawab kepada

Walikota.

Tingkat Kesejahteraan penduduk di Kota Banjarmasin di harapkan semakin

sejahtera, untuk mencapai tingkat kesejahteraan tersebut maka pendapatan Kota

Banjarmasin harus tumbuh lebih cepat dari periode sebelumnya. Guna mendorong

pertumbuhan ekonomi semakin cepat dan kesempatan berusaha yang makin luas

diperlukan berbagai kemudahan usaha yang makin baik, kemudahan untuk menjangkau

permodalan dan pasar yang makin luas bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),

kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Banjarmasin ditempuh melalui

berbagai pelayanan perizinan yang mudah, sederhana , cepat dan biaya murah.

Berbagai fasilitas pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kota Banjarmasin untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi

pengguna dan penyelenggara layanan, diantaranya adalah:

Sistem IT yang ada.

E-perizinan

Yang telah dilaksanakan:

1. Sistem Informasi Aplikasi Perizinan (SIAP), barcode

2. Survei Kepuasan Masyarakat

3. SMS gateway (Cek Status) 082134050505

4. E-document (Pengarsipan Perizinan)

5. Website Perizinan h�p://dpmptsp.banjarmasinkota.go.id

6. E-TANDA TANGAN

7. Pelayanan Perizinan Online untuk :Jenis Pelayanan Perizinan lainnya direncanakan akan dilaksanakan secara online, diantaranya : SKTU, IUJK, IMB, REKLAME

8. System OSS (Online Single Submission)

Yang akan dilaksanakan:

1. Mantab (Mengantar Izin Tanpa Biaya)



A. PROFIL RESPONDEN

280 responden menjadi 10,22% berjenis kelamin perempuan

Kecenderungan jawaban responden bahwa rata-rata persentasi jawaban

responden laki-laki yang mempunyai persepsi baik atau sangat baik atas

pelayanan perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(DPMPTSP) Kota Banjarmasin Semester I (satu) Tahun 2020 relatif lebih besar di

bandingkan dengan responden perempuan (Gambar 1).

tidak menjawab 1.947 responden menjadi 71,03%

514 responden menjadi 18,75% adalah laki-laki

Profil responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa:

Gambar 1. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

� 97 responden menjadi 3,54% berada di Kecamatan Banjarmasin Selatan

� tidak menjawab 1.947 responden menjadi 71,03% (Gambar 2).

� 146 responden menjadi 5,33% berada di Kecamatan Banjarmasin Barat

� 171 responden menjadi 6,24% berada di Kecamatan Banjarmasin Tengah

� 194 responden menjadi 7,08% ada di Kecamatan Banjarmasin Timur

� 186 responden menjadi 6,78% berada di Kecamatan Banjarmasin Utara

Hasil analisis karakteristik responden berdasarkan alamat responden per kecamatan

menggambarkan bahwa:



� 436 responden menjadi 15,91% pendidikan terakhir Sarjana (S1)

� 16 responden menjadi 0,58% berpendidikan Sarjana Strata 2 (S2)

� 1.947 responden menjadi 71,03% tidak menjawab

� 30 responden menjadi 1,09% pendidikan terakhir Diploma sederajat

� 4 responden menjadi 0,15% berpendidikan terakhir SD

� 295 responden menjadi 10,76% berpendidikan terakhir SMA

� 13 responden menjadi 0,47% berpendidikan terakhir Sekolah Menengah Pertama

(SMP) sederajat

Pendidikan terakhir responden menunjukkan bahwa (Gambar 3):

� usia responden antara 31-35 Tahun sebesar 175 responden 6,38%






� Usia responden kurang 15 Tahun sebesar 0 responden 0%,

Usia responden menunjukkan bahwa (Gambar 4):



� tidak menjawab sebesar 1.947 responden 71,03%

� lebih 60 Tahun sebesar 8 responden 0,29%




Berdasarkan hasil pengolahan data terhadap penilaian masyarakat, setelah

dilakukan proses pengukuran dan penilaian pada masing-masing unsur SKM, data

menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota

Banjarmasin Semester I (satu) Tahun 2020, seperti dalam Tabel berikut ini:

B. HASIL SURVEI

Unsur yang dinilai pada SKM Semester I (satu) Tahun 2020 ada 9 (sembilan)

unsur penilaian, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi RI No.14 Tahun 2017.

Tabel 2. � Rekap Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin semester I Tahun 2020 untuk Bidang Perizinan Jasa Usaha

Sumber: data primer yang diolah, 2020Responden: 27



Tabel 3.� Rekap Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin semester I Tahun 2020 untuk Bidang Penanaman Modal

Tabel 2. � Rekap Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin semester I Tahun 2020 untuk Bidang Perizinan Jasa Usaha



Tabel 4.� Rekap Nilai Survei Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin semester I Tahun 2020

Sumber: data primer yang diolah, 2019Responden : 794

Di bawah ini tersaji perbedaan antara hasil Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin

semester I Tahun 2020 dari Survei 103 jenis izin sebagai berikut:

Sumber: data primer yang diolah Tahun 2020

Tabel 5.� Unsur Pelayanan Izin Prinsip (IP) semester I Tahun 2020




Tabel 6.� Unsur Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) semester I Tahun 2020

Tabel 7. Unsur Pelayanan Izin Reklame semester I Tahun 2020




Tabel 8. Unsur Pelayanan Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU) semester I Tahun 2020


Tabel 9. Unsur Pelayanan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) semester I Tahun 2020




Tabel 10. Unsur Pelayanan Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK) semester I Tahun 2020


Tabel 11. Unsur Pelayanan Nomor Induk Berusaha (NIB) semester I Tahun 2020




Tabel 12. Unsur Pelayanan Izin Toko Obat (ITO) semester I Tahun 2020


Tabel 13. Unsur Pelayanan Izin Operasional Klinik semester I Tahun 2020






Tabel 14. Unsur Pelayanan Izin Apotek semester I Tahun 2020


� Pendampingan pengisian kuesioner SKM oleh responden secara elektronik, bagi

responden yang belum terbiasa mengunakan fasilitas elektronik.

� Melakukan upaya sesuai janji pelayanan yaitu menyelesaikan pelayanan perizinan

lebih cepat, tepat dan telah melakukan revisi/pembaharuan SOP bidang perizinan

dan non perizinan.

� Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait terutama pada SOP pelayanan

dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

Upaya Perbaikan yang akan dilakukan oleh DPMPTSP Kota Banjarmasin sebagai

berikut:

� Pelayanan izin Apotek terus meningkatkan pembinaan dan pengendalian terhadap

kinerja tim Izin Apotek terutama petugas yang terkait dengan proses pelayanan

yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kemampuan petugas dalam

melayani.

Melihat hasil SKM Semester I (satu) Tahun 2020, ada beberapa jenis izin memiliki

nilai baik, yaitu salah satunya adalah jenis izin Apotek dengan nilai SKM 82,40. Secara

keseluruhan hasil SKM dari 103 jenis Izin yang diurus masyarakat diperoleh nilai SKM

89,79 dengan indeks unit pelayanan 3,59 dengan klasifikasi nilai kualitatif kepuasan

Sangat Baik termasuk kategori mutu pelayanan “A”.

C. HASIL SKM DAN UPAYA PERBAIKAN

Selanjutnya dapat dilihat perbandingan Nilai Rata-Rata Survei Kepuasan

Masyarakat terhadap pelayanan perijinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin semester I (satu) Tahun 2020 pada

Grafik 1.

� Membuat inovasi perizinan terbaru mengenai peningkatan waktu pelayanan yang

lebih cepat.

� Pendampingan pengisian kuesioner SKM oleh responden secara elektronik, bagi

responden yang belum terbiasa mengunakan fasilitas elektronik.



3. Waktu Penyelesaian Pelayanan (U3) dengan nilai = 3,49

1. Persyaratan Pelayanan (U1) dengan nilai = 3,55

Analisis dari nilai per unsur pelayanan, pada semester I Tahun 2020 terdapat beberapa unsur

pelayanan, yaitu :

8. Kualitas Sarana dan Prasarana (U8) dengan nilai = 3,62

Hal ini sesuai dengan klasifikasi berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara,

Reformasi dan Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman dalam Standar Pelayanan

Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

Secara keseluruhan semua unsur pelayanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin dipersepsikan oleh masyarakat dalam kategori Sangat

Baik. Hasil ini diperoleh dari perhitungan nilai SKM konversi 9 unsur pelayanan yang disurvei

berada dalam interval kategori 82,40 – 100,00.

9. Tersedianya Sarana / Fasilitas Pengaduan, (buku pengaduan blanko form aduan & kotak

saran, telpon, fax, email dan website) (U9) dengan nilai = 3,90

5. Standar Pelayanan (U5) dengan nilai = 3,59

6. Kemampuan Petugas Pelayanan (U6) dengan nilai = 3,45

7. Perilaku Petugas Pelayanan (U7) dengan nilai =3,64

4. Biaya/Tarif Pelayanan (U4) dengan nilai = 3,58

2. Prosedur Pelayanan (U2) dengan nilai = 3,48





Tabel 15. Rekapitulasi Permohonan Perijinan Per BerkasPeriode Januari – Juni 2020

Berdasarkan jumlah berkas/permohonan izin yang terdata di Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin periode bulan

Januari sampai dengan Juni 2020 dapat diketahui sebagai berikut: DPMPTSP) Kota

Banjarmasin semester I (satu) Tahun 2020 pada Grafik 1.

Unsur nilai yang diperoleh di semester I Tahun 2020 tetap harus dipertahankan dan

terus ditingkatkan dengan dukungan penuh semua pihak elemen baik itu pemerintah

maupun dari unsur non pemerintah.

Unsur pelayanan yang mendapat nilai tertinggi sebesar 3,90 adalah unsur

Tersedianya Sarana / Fasilitas Pengaduan (U9). Hal ini dikarenakan adanya ruang khusus

pengaduan dan cepatnya merespon pengaduan masyarakat baik via lapor atau secara

langsung.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota

Banjarmasin semester I Tahun 2020 diperoleh Nilai Rata-Rata Tertimbang sebesar 3,59

Pelayanan via elektronik ini masih terus di kembangkan sementara unsur pelayanan yang

lainnya harus dipertahankan dan perlu terus ditingkatkan sehingga mendapat respon yang

positif dari masyarakat.

Sumber : data sekunder bidang pendataan yang diolah tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas, permohonan perijinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin selama periode Januari sampai dengan Juni 2020

didominasi permohonan Surat Keterangan Tempat Usaha (SKTU) sebanyak 1,653 berkas. Hal ini

dapat dimaklumi karena SKTU sebagai dasar untuk persyaratan perijinan yang lebih lanjut.



1. Agar semua pengambilan izin diarahkan untuk mengisi SKM.

Banjarmasin, Juni 2020

3. Pengembangan dan peningkatan pelayanan serta aplikasi online system Informasi

Pelayanan Perizinan Terpadu melalui sosialisasi perlu ditingkatkan dan lebih intensif.

4. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-2008 dan meningkatkan pada

versi 9001:2015 pada Tahun 2018 perlu diperhatikan secara periodik dalam rangka untuk

pengevaluasian kedepan.

2. Meningkatkan kelengkapan fasilitas pendukung untuk pemenuhan kegiatan pelayanan

publik. Pemeliharaan dan perbaikan dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan

keuangan daerah.

B. SARAN

7. Dari 103 izin yang dikeluarkan di DPMPTSP ada 16 izin yang diurus masyarakat.

6. Telah melaksanakan Sistem OSS namun belum dilaksanakan secara maksimal.

Kedepannya akan lebih ditingkatkan lagi.

5. Hasil dari survei Kepuasan Masyarakat (SKM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Banjarmasin semester I Tahun 2020 diperoleh nilai

sebesar 89,79 yang berarti masuk dalam klasifikasi nilai kualitatif kepuasan “SANGAT

BAIK” dengan nilai kategori mutu pelayanan “A”.

4. Jenis Pelayanan terendah adalah Izin Apotek dengan nilai 82,40.

3. Unsur pelayanan yang mempunyai Nilai Rata-Rata Tertimbang tertinggi (3,90) yaitu

Tersedianya Sarana/Fasilitas Pengaduan (U9).

2. Semua unsur pelayanan mempunyai nilai diatas Nilai Rata-Rata Tertimbang (3,30), yaitu

: (U1) Persyaratan mendapatkan pelayanan, (U2) Prosedur pelayanan, (U3) Waktu

penyelesaian pelayanan, (U4) Biaya/tarif pelayanan, (U5) Produk pelayanan, (U6)

Kompetensi pelayanan, (U7) Prilaku Sikap Petugas Pelayanan, (U8) Kualitas Sarana dan

Prasarana, (U9) Ketersediaan Sarana Pengaduan.

1. Selama pelaksanaan survei Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilaksanakan selama bulan

Januari sampai dengan Juni 2020 telah terdata sebanyak 794 (tujuh ratus sembilan puluh

empat) responden yang mengisi kuiseoner.

A. KESIMPULAN

PENUTUP

BAB V

Pembina Utama MudaIr. Muryanta, MT.

Kepala DPMPTSP,

NIP. 196207091990031008





08.00 - 12.00*

13.00 - 17.00*

(



Catatan

laporan - dpmptsp kota banjarmasin

Documents