2017 rencana strategis...

Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2016 - 2021

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah

2017

i

R E N C A N A S T R A T E G I S T A H U N 2 0 1 6 – 2 0 2 1 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

KATA PENGANTAR

Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016 – 2021 merupakan penyempurnaan

rumusan, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan serta Program dan Kegiatan dalam

mendukung pencapaian sasaran pembangunan daerah yang akan menjadi pedoman dalam

Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Kalimantan Tengah selama 5 (lima) Tahun mendatang.

Sebagai komitmen bersama dalam proses pencapaian dan sebagai harapan dimasa

yang akan datang, hendaknya Rencana Strategis ini menjadi arah dan pedoman serta

motivasi peningkatan kinerja bagi para karyawan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya.

Kritik dan saran yang kontruktif dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk

penyempurnaan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016-2021 ini.

Palangka Raya, Desember 2017

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH,

ASTER BONAWATY M., S.H., M.H.

Pembina Tingkat I NIP. 19640715 199403 2 007

ii


DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR………… ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….....…. ... ii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….....…………...…..... ........ iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1

1.2 Landasan Hukum ……………………………………….…………………....……….. 2

1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………….……………………...... ........ 3

1.4 Sistematika Penulisan …………………………………….………………..…… ........ 4

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Pelayanan Dinas Penanaman Modal

Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ............................... 7

2.2 Sumber Daya Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah............................................................................... .......... 11

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ...................................................................... ......... 12

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Penanaman Modal

Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ………......... ......... 12

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

Tengah .......................................................................... ................................................ 21

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Pembangunan Provinsi Kalimantan

Tengah………………………………………………………….……………….. ......... 22

3.3 Telaahan Renstra Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Kalimantan Tengah dengan Renstra Perangkat Daerah

Kabupaten/Kota di bidang Penanaman Modal dan Badan Koordinasi

Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI)..................................... ................ 24

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis………………………...………………………….... ........ 32

iii


BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah ………............................................................... ............. 34

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal Dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

…………….............................… ................................................................................... 35

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ……….…........................................................ ...... 38

BAB V RENCANA DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN

PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Rencana Program…………………………………………………...…................. ...... 43

5.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif……..……..... ........... 44

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU

SATU PINTU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN........……………………………………………..…............ ............................................. 55

BAB VII PENUTUP ………………………………………………………….....……..………..... ..... 62

iv


DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 2.1 Rincian Jumlah Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2015 .............................................. 11

Tabel 2.2 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2015.. .................................................................. 12

Tabel 2.3 Anggaran dan Realisasi Pelayanan Penanaman Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah...... .................. 14

Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah .............. 37

Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Keijakan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

Tengah................................ ..................................................................................... 41

Tabel 5.1.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif Belanja Rutin Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ................................ 45

Tabel 5.1.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan

Pendanaan Indikatif Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ......................... 50

Tabel 6.1. Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

PIntu Provinsi Kalimantan Tengah yang mengacu pada tujuan dan

sasaran ..................................................................................................................... 55


PIntu Provinsi Kalimantan Tengah Sasaran, Indikator Kinerja Utama, Cara

Penghitungan dan Sumber Data............ ................................................................ 56


Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Mengacu Tujuan dan Sasaran

RPJMD................. ..................................................................................................... 57

1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk

mengatur rumah tangganya sendiri. Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang

tersebut adalah bahwa Pemerintahan Daerah harus dapat lebih meningkatkan

kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintah, pembangunan, dan pelayanan

kepada masyarakat.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) memuat arah kebijakan

keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program SKPD,

program lintas SKPD dan program kewilayahan disertai dengan rencana kerja dan

pendanaannya yang bersifat indikatif, baik yang dilaksanakan langsung oleh

pemerintah maupun yang ditempuh untuk mendorong partisipasi masyarakat,

kemudian disusun RKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMP untuk jangka

waktu satu tahun. Penyusunan Renstra SKPD yang disusun setiap lima tahun

memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai

dengan bidang tugasnya membantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan

pemerintah yaitu melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

penanaman modal, maka daerah berkewajiban menyusun rencana strategis agar

dapat menentukan arah perkembangan dalam meningkatkan kinerjanya, yang

mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik lokal,

regional, nasional, maupun global.

2


Rencana strategis yang disusun oleh DPMPTSP merupakan langkah awal

untuk melaksanakan mandat tersebut di atas, yang dalam penyusunannya perlu

melaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang

merupakan langkah yang penting dengan memperhitungkan kekuatan (strengths),

kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan (threats)yang ada.

Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang

ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan potensi yang ada baik

sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang,

dan tantangan yang dihadapi, semuanya itu dengan tujuan untuk lebih

memberdayakan DPMPTSP dalam rangka menggalakkan kegiatan investasi agar

benar-benar menjadi salah satu roda penggerak utama pembangunan ekonomi

Kalimantan Tengah.

1.2. Landasan Hukum

1) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal ;

3) Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3952) ;

4) PeraturanPresiden No. 97 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu;

5) Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah ;

6) Permendagri Nomor 52 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan APBD

Tahun 2016 ;

7) Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 14 Tahun 2009

tentang Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi secara Elektronik

(SPIPISE) ;


tentang Pedomandan Tata Cara Izin Prinsip Penanaman Modal ;

3



tentang Pedomandan Tata Cara Perizinandan Non Perizinan Penanaman

Modal;


tentang Pedomandan Tata Cara Pelayanan Fasilitas Penanaman Modal;


tentang Pedomandan Tata Cara Pengendalian Pelaksanaan Penanaman

Modal;


tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman

Modal Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedomandan Tata Cara Izin Prinsip

Penanaman Modal;

13) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

Tahun 2005 – 2025;

14) Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah;

15) Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 45 Tahun 2016 tentang

Kedudukan Susunan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

Tengah.

16) Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2017 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

1.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah adalah

menjabarkan visi, misi dan program pembangunan DPMPTSP Provinsi

Kalimantan Tengah ke dalam sebuah dokumen perencanaan pembangunan

dengan capaian melalui pengembangan investasi di Provinsi Kalimantan

Tengah. Untuk itu perlu memperhatikan standar kualitas pelayanan

perizinan, dan melakukan promosi investasi dengan mengutamakan

4


keunggulan komperatifnya sesuai dengan potensi unggulan daerah

sehingga terjalinnya suatu kerjasama investasi.

1.3.2. Tujuan penyusunan Renstra

Penyusunan Renstra DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah bertujuan

sebagai pedoman atau panduan dalam penyelenggaraan Program/Kegiatan

pembangunan dalam kurun waku 5 (lima) Tahun kedepan (2016 – 2021) dan

merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP

Provinsi Kalimantan Tengah.

Secara umum tujuan penyusunan Renstra Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah yaitu :

1) Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam

melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang

penanaman modal, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang

telah ditetapkan dalam kurun waktu 2016-2021 dapat tercapai ;

2) Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi

dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik

secara internal maupun eksternal ;

3) Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder)

tentang rencana pembangunan tahunan ;

4) Menjadi kerangka dasar bagi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu dalam upaya meningkatkan investasi.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2016-2021 disusun menurut sistematika sebagai

berikut:

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang ;

1.2. Landasan Hukum ;

1.3. Maksud dan Tujuan ;

1.4. Sistematika Penulisan.

Bab ll Gambaran Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

5


2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ;

2.2. Sumber Daya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ;

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ;

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

Tengah.

Bab lll Isu – Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Kalimantan Tengah ;

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

;

3.3. Telaahan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah dengan Renstra Perangkat

Daerah Kabupaten/Kota di Bidang Penanaman Modal dan Badan

Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia ;

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis ;

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis.

Bab IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategis dan Kebijakan

4.1. Visi dan Misi ;

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah ;

4.3. Strategi dan Kebijakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah.

6


Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif

5.1. Rencana Program dan Kegiatan ;

5.2. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Kalimantan Tengah yang mengacu pada tujuan dan sasaran

Rencana Pemerintah Jangka Menengah Daerah

Tujuan dan Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran, dan Cara Mengukur

Indikator Kinerja.

Bab VII Penutup

7


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

TERPADU SATU PINTU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun

2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan

Tengah dan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 45 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan, Tugas Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah, maka Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan

Tengah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di

bidang penanaman modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu berdasarkan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, DPMPTSP

menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan perencanaan umum penanaman modal daerah;

2. Perumusan kebijakan pengembangan iklim penanaman modal di daerah

melalui deregulasi, pemberian insentif dan fasilitas penanaman modal;

3. Identifikasi sumber-sumber potensi daerah secara menyeluruh dalam rangka

pengembangan penanaman modal;

4. Pengkajian dan pelaksanaan promosi penanaman modal di dalam negeri

maupun luar negeri dalam rangka menarik minat penanaman modal;

8


5. Perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pelayanan perizinan dan non

perizinan penanaman modal dan sektoral secara terpadu yang menurut

ketentuan peraturan perundang-undangan menjadi kewenangan daerah;

6. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal yang menjadi kewenangan

daerah;

7. Pengelolaan data dan informasi terkait penanaman modal, perizinan dan non

perizinan yang terintegrasi pada tingkat daerah melalui multimedia;

8. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, DPMPTSP mempunyai

kewenangan sebagai berikut :

1. Merumuskan rencana umum penanaman modal Provinsi;

2. Merumuskan kebijakan pengembangan iklim penanaman modal di daerah

melalui deregulasi, pemberian insentif dan fasilitas penanaman modal;

3. Mengidentifikasi sumber-sumber potensi daerah secara menyeluruh dalam

rangka pengembangan penanaman modal;

4. Mengoordinasikan kegiatan promosi penanaman modal Provinsi;

5. Menyelenggarakan pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu di

bidang penanaman modal dan sektoral yang menjadi kewenangan daerah;

6. Melaksanakan pengendalian, pengawasan, evaluasi, dan pembinaan atas

pelaksanaan penanaman modal di daerah; dan

7. Mengelola sistem informasi di bidang penanaman modal, perizinan, dan

non perizinan.

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, merencanakan dan menetapkan

program kerja dan tata kerja, mengoordinasikan, membina dan mengevaluasi serta

bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan perencanaan umum penanaman modal daerah;

2. Perumusan kebijakan pengembangan iklim penanaman modal di daerah melalui

deregulasi, pemberian insentif dan fasilitas penanaman modal;

9


3. Identifikasi sumber-sumber potensi daerah secara menyeluruh dalam rangka

pengembangan penanaman modal;

4. Pengkajian dan pelaksanaan promosi penanaman modal di dalam negeri maupun luar

negeri dalam rangka menarik minat penanaman modal;

5. Perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan pelayanan perizinan dan non perizinan

penanaman modal dan sektoral secara terpadu yang menurut ketentuan peraturan

perundang-undangan menjadi kewenangan daerah;

6. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal yang menjadi kewenangan daerah;

7. Koordinasi dan sinkronisasi dalam pengelolaan data dan informasi terkait

penanaman modal, perizinan dan non perizinan yang terintegrasi pada tingkat

daerah melalui multimedia; dan

8. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan dinas.

10


11


2.2. Sumber Daya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah

Seiring dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007

tentang Penanaman Modal yang dijabarkan dalam Peraturan Kepala Badan

Koordinasi Penanaman Modal Nomor 4 Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan

Informasi dan Perizinan Investasi secara Elektronik (SPIPISE). Dimana Pemerintah

Pusat secara bertahap akan melimpahkan wewenang kepada Provinsi dan

Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

Keterpaduan dalam proses pelayanan ini diharapkan akan lebih banyak

memberikan pelayanan secara prima kepada investor, maka perlu ditingkatkan

kemampuan teknis pelayanan kepada aparatur secara profesional, sehingga investor

lebih tertarik lagi untuk menanamkan modal di Provinsi Kalimantan Tengah.

Kondisi tersebut di atas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi

Kalimantan Tengah yang membantu Gubernur Kalimantan Tengah untuk

mewujudkan Kalimantan Tengah sebagai daerah tujuan investasi yang menarik.

Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur yang profesional sangatlah menentukan

dalam mewujudkan good governance.

Tabel 2.1

Rincian jumlah Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016

Jumlah Pegawai menurut Golongan

Jumlah Pegawai menurut Jabatan Struktural

Jumlah Pegawai menurut Tingkat Pendidikan

Gol IV = 9

Gol III = 35

Gol II = 5

Eselon II = 1

Eselon III = 5

Eselon IV = 15

S2 = 12

S1 = 25

D3 = 2

SMA = 7

SMP = 1

SD = 1

Sumber : DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah.

12


2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


Tabel 2.2 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2016

Indikator Kinerja Target Realisasi % 1 2 3 4

Indeks kepuasan masyarakat 80% 80% 100 %

Jumlah persetujuan perizinan PMDN 20 13 65 %

Jumlah nilai investasi PMA

US $ (dalam ribu)

4.697.093.73 12.771.213.74 271,90 %

Rp. (dalam juta)

130.537.892.14 43.661.375.15 33,45 %

Jumlah nilai investasi PMDN (Rp) (dalam juta) 79.680.463.87 23.775.364.78 29,84 %

Jumlah Rasio Tenaga Kerja 30% 29,84% 99,46%

Rata-rata capaian kinerja 99,94 %

Sumber : Data BPMDP Provinsi Kalimantan Tengah, 2016.

2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Kalimantan Tengah.

Pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan

1. Tantangan

- Penyelenggaraan pelayanan perizinan dan non perizinan belum optimal;

- Belum Optimal dan terarahnya penyebarluasan informasi penanaman modal

Kalimantan Tengah melalui promosi / publikasi;

- Updating ketersediaan data potensi penanaman modal per tahun berbasis web

belum maksimal;

- Pengelolaan Rencana Umum Penanaman Modal di 14 Kabupaten / Kota belum

maksimal;

- Pendataan produk hukum yang dikeluarkan oleh Kabupaten / Kota belum

maksimal;

- Metode pengawasan pelaksanaan penanaman modal belum maksimal.

2. Peluang

13


- Tersedianya sarana dan prasarana pengembangan pelayanan yang

representatif;

- Penyederhanaan pelayanan perizinan dan non perizinan secara terpadu satu

pintu bagi dunia usaha;

- Berkembangnya dinamika usaha/industri dari masyarakat serta calon investor

yang ingin berinvestasi di Provinsi Kalimantan Tengah;

- Kemajuan teknologi dan kemudahan mendapatkan informasi berbasis

internet.

14


Tabel 2.3

Rencana Anggaran dan Realisasi Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Kalimantan Tengah

Uraian

Anggaran

(Rp. Dalam juta) Realisasi Anggaran

Rasio antara Realisasi

dan Anggaran (%)

Rata-rata

Pertumbuhan

2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

I. Program Pelayan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 40.00 100 100 100 100 100

2. Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air

dan Listrik 255.00 300.00 300.00 300.00 300.00 255.00 300.00 300.00 300.00 300.00 100 100 100 100 100

3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 100 100 100 100 100

4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 3.097,

07 3.097,

07 3.097,

07 3.097,

07 3.097,

07 3.097,

07 3.097,

07 3.097,

07 3.097,

07 3.097,

07 100 100 100 100 100

5. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 153.69 165.80 165.80 165.80 165.80 153.69 165.80 165.80 165.80 165.80 100 100 100 100 100

6. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 30.00 100 100 100 100 100

7. Penyediaan Alat Tulis Kantor 125.00 136.14 136.14 136.14 136.14 125.00 136.14 136.14 136.14 136.14 100 100 100 100 100

15


8. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 75.00 100 100 100 100 100

9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/

Penerangan Bangunan Kantor 34.60 35.00 35.00 35.00 35.00 34.60 35.00 35.00 35.00 35.00 100 100 100 100 100

10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor - 20.00 20.00 20.00 20.00 0.00 20.00 20.00 20.00 20.00 - 100 100 100 100

11. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan 21.06 25.00 25.00 25.00 25.00 21.06 25.00 25.00 25.00 25.00 100 100 100 100 100

12. Penyediaan Makanan dan Minuman 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 20.00 100 100 100 100 100

13. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah 239.68 337.43 337.43 337.43 337.43 239.68 337.43 337.43 337.43 337.43 100 100 100 100 100

14. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Dalam Daerah 87.62 250.00 250.00 250.00 250.00 87.62 250.00 250.00 250.00 250.00 100 100 100 100 100

15. Rujukan Berobat PNS 30.00 16.58 16.58 16.58 16.58 30.00 16.58 16.58 16.58 16.58 100 100 100 100 100

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional - 600.00 600.00 600.00 600.00 550.00 600.00 600.00 600.00 600.00 100 100 100 100 100

2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor - 1.056,0

0 1.056,0

0 1.056,0

0 1.056,0

0 0.00

1.056,00

1.056,00

1.056,00

1.056,00

- 100 100 100 100

3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 140.00 1.821,34 1.821,34 1.821,34 1.821,34 140.00 1.821,34 1.821,34 1.821,34 1.821,34 100 100 100 100 100

4. Pengadaan Meubeleur - 200.00 200.00 200.00 200.00 0.00 200.00 200.00 200.00 200.00 - 100 100 100 100

16


5. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor 20.00 70.00 70.00 70.00 70.00 20.00 70.00 70.00 70.00 70.00 100 100 100 100 100

6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100 100 100 100 100

7. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

98.00 89.00 89.00 89.00 89.00 98.00 89.00 89.00 89.00 89.00 100 100 100 100 100

8. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

36.72 40.00 40.00 40.00 40.00 36.72 40.00 40.00 40.00 40.00 100 100 100 100 100

9. Rehabilitasi Sedang Berat Gedung Kantor 200.00 2.675,7

4 2.675,7

4 2.675,7

4 2.675,7

4 200.00

2.675,74

2.675,74

2.675,74

2.675,74

100 100 100 100 100

III. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

- 54.90 54.90 54.90 54.90 0.00 54.90 54.90 54.90 54.90 - 100 100 100 100

2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 32.28 40.25 40.25 40.25 40.25 32.28 40.25 40.25 40.25 40.25 100 100 100 100 100

IV. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 80.00 156.25 156.25 156.25 156.25 80.00 156.25 156.25 156.25 156.25 100 100 100 100 100

2. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan 30.00 - - - - 30.00 - - - 0.00 100 - - - -

3. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

60.00 - - - - 60.00 - - - 0.00 100 - - - -

4. Mengikuti Workshop/ Seminar - 75.00 75.00 75.00 75.00 0.00 75.00 75.00 75.00 75.00 - 100 100 100 100

17


5. Mengikuti Bimbingan Teknis/ Sosialisasi - 75.00 75.00 75.00 75.00 - 75.00 75.00 75.00 75.00 - 100 100 100 100

6. Kaji Banding Pelayanan Perizinan - 200.00 200.00 200.00 200.00 - 200.00 200.00 200.00 200.00 - 100 100 100 100

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

5.00 5.50 5.50 5.50 5.50 5.00 5.50 5.50 5.50 5.50 100 100 100 100 100

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 6.00 7.64 7.64 7.64 7.64 6.00 7.64 7.64 7.64 7.64 100 100 100 100 100

3. Penyusunan LAKIP 6.00 15.62 15.62 15.62 15.62 6.00 15.62 15.62 15.62 15.62 100 100 100 100 100

4. Penyusunan Renja SKPD 10.00 5.00 5.00 5.00 5.00 10.00 5.00 5.00 5.00 5.00 100 100 100 100 100

5. Penyusunan Laporan Aktiva Tetap, Persediaan Barang dan Barang Pakai Habis

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 100 100 100 100 100

6. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 100 100 100 100 100

7. Penyusunan Laporan Kegiatan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 100 100 100 100 100

8. Inventarisasi/ Pendataan Barang Milik Daerah (BMD)

- 5.00 5.00 5.00 5.00 - 5.00 5.00 5.00 5.00 - 100 100 100 100

VI. Program Pameran Promosi Investasi

1. Pameran Promosi Investasi di Dalam Negeri 205 400 600 1000 1000 205 400 600 1000 1000 100 100 100 100 100

18


2. Pameran Dagang dan Promosi 203 - - - - 203 - - - - 100 - - - -

3. Regional Investment Forum (RIF) 80 200 200 200 200 80 200 200 200 200 100 100 100 100 100

4. Pameran Promosi Investasi di Luar Negeri 450 400 400 400 400 450 400 400 400 400 100 100 100 100 100

5. Fasilitasi/ Koordinasi Kerjasama di Bidang Penanaman Modal

90 - - - - 90 - - - - 100 - - - -

6. Penyusunan Leaflet, Booklet Potensi dan Peluang Investasi

50 - - - - 50 - - - - 100 - - - -

7. Kalimantan Tengah Quality Expo di Palangka Raya

150 250 300 300 300 150 250 300 300 300 100 100 100 100 100

8. Pameran Kalteng Trade Expo - 100 150 175 175 - 100 150 175 175 100 100 100 100 100

9. Gelar Karya Kalteng - 100 100 100 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100

VII. Program Capaian Realisasi Investasi

1. Evaluasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)

80 60 150 170 195 80 60 150 170 195 100 100 100 100 100

2. Satuan Tugas (Task Force) Penanaman Modal se Kalimantan Tengah

50 80 220 250 275 50 80 220 250 275 100 100 100 100 100

3. Inventarisasi dan Evaluasi Fasilitas Barang Modal (Masterlist) yang di Impor oleh Perusahaan PMA/PMDN

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 100 100 100 100 100

4. Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) / Penanaman Modal Dalam Negeria (PMDN)

70 60 150 170 195 70 60 150 170 195 100 100 100 100 100

19


VIII. Program Perencanaan dan Pengembnagna Potensi Investasi Daerah

1. Rapat-Rapat Koordinasi dan Evaluasi Perencanaan

100 100 150 150 150 100 100 150 150 150 100 100 100 100 100

2. Kajian Renana Umum Penanaman Modal Provinsi Kalimantan Tengah

150 - 150 - 150 150 - 150 - 150 100 - 100 - 100

3. Mukor/KP3MN dengan IPMP/IPMK se Indonesia

77 70 70 70 70 77 70 70 70 70 100 100 100 100 100

4. Inventarisasi dan Pendataan Rencana Program dan Kegiatan

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 100 100 100 100 100

5. Penyelenggaraan KP3MR se Kalimantan, Jawa dan Bali

- - - - - - - - - - - - - - -

6. Sinkronisasi dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 100 100 100 100 100

7. Pengembangan SIPID Melalui Website 100 - - - - 100 - - - -

100 - - - -

8. Inventarisasi Potensi Unggulan Daerah dan Peta Potensi Investasi

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

9. Penyusunan / Pengembangan Sistem Informasi Melalui Web Secara Online

100 - - - - 100 - - - - 100 - - - -

10. Mengikuti Pemutakhiran Data SIPID 50 30 30 30 30 50 30 30 30 30

100 100 100 100 100

IX. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Informasi Publik

1. Cek Lapangan Perusahaan dalam Rangka Pelayanan Perizinan

275 350 400 450 500 275 350 400 450 500 100 100 100 100 100

20


2. Pendataan Jenis dan Jumlah Perizinan Penanaman Modal Asing (PMA)/ Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) se Kalimantan Tengah

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 100 100 100 100 100

3. Pengadaan Leaflet Booklet PTSP 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 100 100 100 100 100

4. Sosialisasi Peraturan Gubernur PTSP di Bidang Penanaman Modal

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

5. Pengadaan dan/ atau Penggandaan SOP dan SPP Perizinan, Non Perizinan dan Pengaduan Investasi

50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 100 100 100 100 100

6. Konsultasi/ Koordinasi/ Pertemuan-Pertemuan tentang PTSP di Provinsi Lain

- - 125 125 125 - - 125 125 125 100 100 100 100 100

7. Pelayanan Informasi Melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Informasi Publik

150 165 180 200 220 150 165 180 200 220 100 100 100 100 100

8. Forum PTSP se Kalimantan Tengah 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

9. Penyediaan Tenaga Pengelola PTSP 2211 2211 2211 2211 2211 2211 2211 2211 2211 2211 100 100 100 100 100

10. Koordinasi dan Fasilitasi Pengaduan Perizinan dan Non Perizinan

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

21


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Secara Nasional berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah untuk

meningkatkan kegiatan investasi dalam rangka pemulihan ekonomi melalui berbagai

penyempurnaan kebijakan di bidang penanaman modal antara lain penyederhanaan

prosedur, pemberian insentif, memperbanyak titik pelayanan, pengurangan daftar

negatif investasi, pelaksanaan promosi dan kerjasama di bidang investasi, namun

masih terdapat masalah eksternal maupun internal dalam upaya peningkatan

investasi di daerah khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah.

3.1.1. Masalah Eksternal

1) Meningkatkan persaingan untuk menarik investasi antar daerah, terutama

dalam bentuk persaingan dalam pemberian kemudahan dan insentif;

2) Penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) baik

PMA/PMDN tidak tepat waktu;

3) Data potensi daerah belum akurat dan valid dari Kabupaten/Kota se

Kalimantan Tengah.

3.1.2. Masalah Internal

1) Terbatasnya infrastruktur/sarana/prasarana yang menunjang penanaman

modal di daerah;

2) Masih kurangnya tenaga SDM yang profesional sesuai dengan bidang

keahlian yang dimiliki untuk mendukung kelancaran dalam memberikan

pelayanan di PTSP dan pengelolaan Sistem Informasi Potensi Investasi

Daerah (SIPID);

3) Inventarisasi potensi unggulan daerah belum maksimal;

22


4) Belum adanya konektivitas jaringan website secara online internal dan

antar Dinas/Badan Instansi Perizinan dan Non Perizinan serta dengan

Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah.

5) Belum tersedianya rumusan strategi promosi penanaman modal

Kalimantan Tengah yang berdasarkan hasil dari analisis situasi penanaman

modal (Market Survey / Market Intelligent) di tingkat Nasional, Regional

maupun Internasional;

6) Belum optimalnya pemanfaatan media cetak / elektronik / web sebagai

sarana promosi / publikasi informasi penanaman modal.

Dari uraian tersebut di atas, permasalahan di bidang penanaman modal yang

terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu antara lain:

1) Terlambatnya penyampaian LKPM dari PMA/PMDN mengakibatkan penentuan

jumlah realisasi investasi dan investor tidak tetap waktu sesuai dengan peraturan

yang berlaku;

2) Belum adanya kesepahaman mengenai penetapan potensi unggulan daerah

tentunya akan menghambat investor untuk menanamkan modalnya di daerah

tersebut;

3) Diperlukan SDM yang profesional dan ditunjang dengan perangkat yang memadai

supaya memudahkan investor untuk memperoleh proses perizinan yang cepat,

tepat dan akuntabel melalui PTSP secara online;

4) Adanya promosi dalam negeri dan luar negeri belum secara terpadu, dimana

masing-masing daerah masih mempromosikan secara egosektoral;

5) Diperlukan penyusunan perencanaan penanaman modal secara sinergisitas

antara Provinsi dan Kabupaten/Kota supaya kegiatan yang akan dilaksanakan

berjalan dengan baik dan harmonis.

3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah

Visi Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah adalah “Kalimantan Tengah

Maju, Mandiri dan Adil untuk Kesejahteraan Segenap Masyarakat Menuju Kalimantan

Tengah “BERKAH” (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis)”.

Sedangkan Visi di bidang penanaman modal yaitu “Terwujudnya Kalimantan Tengah

sebagai Daerah Penanaman Modal yang menarik, Bertumbuh dan berkelanjutan

23


dengan disertai komitmen yang kuat menuju masyarakat yang maju, mandiri dan

adil”.

Misi Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah yaitu :

1. Pemantapan Tata Ruang Wilayah Provinsi;

2. Percepatan Pembangunan Infrastruktur;

3. Pengelolaan Sumber Daya Air, Pesisir dan Pantai;

4. Pengendalian Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Pengentasan Kemiskinan;

5. Peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat menuju KALTENG BERKAH, perlu

langkah – langkah strategi sebagai berikut :

6. Pemantapan Tata Kelola Pemerintah Daerah yang Profesional, Adil dan Anti

Korupsi;

7. Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya;

8. Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam;

9. Pengelolaan Pendapatan Daerah.

Adapun Misi di Bidang Penanaman Modal antara lain :

1. Kegiatan penanaman modal yang lebih adil, merata dan berwawasan lingkungan;

2. Iklim investasi yang lebih kondusif dan stabil, adanya rasa keamanan bagi para

pelaku ekonomi dalam kegiatan penanaman modal yang berlangsung;

3. Otonomi daerah di bidang penanaman modal sesuai potensi dan kemampuan

daerah, dengan diversifikasi kegiatan ekonomi untuk memaksimalkan keuntungan

dalam setiap sektor ekonomi;

4. Promosi penanaman modal dilakukan dengan lebih terarah sesuai dengan

rumusan strategi promosi penanaman modal melalui mengikuti kegiatan pameran

/ temu usaha di dalam negeri dan luar negeri dan pemanfaatan media cetak,

elektronik, dan web;

Keterkaitan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah dengan visi dan misi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berdasarkan pada misi yang ke empat,

Pengendalian Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Pengentasan Kemiskinan.

Mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan kualitas sumber daya

manusia yang cerdas, terampil, kreatif dan inovatif, produktif dan mempunyai etos

kerja yang tinggi, maka pembangunan kedepan diarahkan menciptakan sumber daya

manusia yang kreatif dan inovatif dengan peningkatan produksi untuk penguatan

24


sistem ketahanan pangan dan peningkatan pendapatn masyarakat petani/nelayan,

penciptaan lapangan kerja baru melalui pengembangan industri dan perdagangan.

Program Prioritas Pembangunan Daerah adalah :

1. Peningkatan kualitas perencanaan tata ruang wilayah;

2. Pemerataan aksebilitas wilayah;

3. Pemberdayaan potensi kelautan dan perikanan masyarakat pesisir;

4. Stabilitas ekonomi daerah;

5. Peningkatan pendapatan masyarakat;

6. Peningkatan kualitas pengawasan dan administrasi pengelolaan keuangan daerah;

7. Reformasi birokrasi;

8. Optimalisasi kinerja aparatur;

9. Peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas;

10. Pengelolaan industri pariwisata;

11. Pengelolaan SDA secara bijaksana yang berkelanjutan;

12. Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi PAD.

Adapun program prioritas pembangunan daerah sesuai dengan DPMPTSP

Provinsi Kalimantan Tengah yaitu pada butir ke empat, Stabilitas Ekonomi Daerah

dengan arah kebijakan pengembangan investasi baik usaha industri kecil maupun

besar.

3.3. Telaahan Renstra DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah dengan Renstra Perangkat

Daerah Kabupaten/Kota di bidang penanaman modal dan BKPM RI

Visi BKPM

Sesuai dengan arahan Presiden Terpilih Republik Indonesia Periode 2014-2019, Visi

BKPM tahun 2015-2019 adalah Visi Pemerintahan Kabinet Kerja yaitu:

“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong”

BKPM menjabarkan dan melaksanakan Visi dan Misi Presiden sesuai dengan

Tugas dan Fungsi BKPM yang diamanatkan dalam UU Nomor 25 Tahun 2007 Tentang

Penanaman Modal. Penjabaran Visi sesuai dengan peran yang dapat dilakukan BKPM

adalah sebagai berikut:

25


Pertama, berdaulat adalah hakikat dari kemerdekaan sebagaimana tertuang

dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yaitu hak setiap bangsa untuk

menentukan nasibnya sendiri dan mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan

sederajat dengan bangsa lain. UUD 1945 mengamanatkan prinsip demokrasi dalam

pembangunan ekonomi untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi. Untuk mewujudkan

kedaulatan ekonomi, BKPM bersama Kementerian/Lembaga terkait akan lebih

berperan aktif dalam forum kerjasama ekonomi internasional untuk melindungi

kepentingan Indonesia.

Kedua, kemandirian di bidang ekonomi adalah kemampuan negara untuk antara

lain memenuhi sendiri kebutuhan pembangunannya, pembiayaan pembangunan, dan

kebutuhan dasar. Kemandirian ekonomi nasional yang mempunyai daya saing

ditandai dengan peningkatan produksi dalam negeri, kedaulatan energi, kedaulatan

pangan, berkembangnya ekonomi dan industri kreatif serta manufaktur yang

didukung oleh peningkatan kapasitas SDM nasional, dan terlindunginya ekonomi

rakyat. UU Nomor 25 Tahun 2007 mengamanatkan bahwa asas kemandirian dalam

penyelenggaraan penanaman modal yaitu mengedepankan potensi bangsa dan

negara dengan tidak menutup diri pada masuknya modal asing demi terwujudnya

pertumbuhan ekonomi. Kemampuan berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai

kemandirian dan pembangunandengan semangat gotong royong.

Ketiga, bangsa yang berkepribadian adalah bangsa yang memiliki karakter dan

memegang teguh nilai-nilai budaya yang tinggi. Pembangunan pada hakikatnya

adalah pembangunan manusia antara lain karakter dan kualitas. Untuk itu, kegiatan

penanaman modal tidak boleh merusak nilai-nilai kepribadian bangsa.Beberapa

bidang usaha yang berlandaskan nilai-nilai kepribadian yang baik seperti berwawasan

lingkungan dan berkelanjutan akan terus didorongdengan berlandaskan semangat

gotong royong. Selain itu, semangat gotong royong dapat juga diwujudkan dalam

bentuk upaya pemerataan sebaran kegiatan penanaman modal berdasarkan wilayah.

26


Misi BKPM

Misi BKPM mengacu pada 3 (tiga) dari 7 (tujuh) Misi Kabinet Kerja periode 2015-

2019 yang selanjutnya dijabarkan sesuai tugas dan fungsi BKPM adalah sebagai

berikut:

1. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan

Sejahtera

Kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahteera dari sisi

ekonomi tercermin antara laindari pendapatan perkapita yang tinggi,

rendahnya tingkat pengangguran, kualitas pekerjaan atau produktivitas

tenaga kerja, pengurangan tingkat kemiskinan serta distribusi pendapatan

yang lebih merata.

Penanaman modal merupakan bagian penting untuk mewujudkan misi

tersebut. Melalui penanaman modal akan tercipta pertumbuhan ekonomi,

lapangan kerjadan pendapatan yang selanjutnya dapat meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Kemampuan perekonomian untuk menciptakan

lapangan kerja, kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

sangat dipengaruhi oleh kualitas kegiatan penanaman modal.

2. Mewujudkan Bangsa yang Berdaya Saing

Bangsa yang berdaya saing adalah bangsa yang memiliki kapasitas untuk

menghadapi tantangan persaingan internasional. Persaingan antar bangsa

tidak dapat dihindari mengingat semakin terbukanya perdagangan

internasional. Dari salah satu sisi, persaingan sangat diperlukan untuk

meningkatkan kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Sementara itu, di sisi

yang lain, tanpa persiapan untuk meningkatkan kapasitas yang baik

persaingan dapat menghancurkan perekonomian.

Kegiatan penanaman modal pada sektor-sektor yang produktif dan

memperkuat struktur ekonomi akan dapat meningkatkan daya saing

bangsa.Peningkatan daya saing bangsa tidak hanya pada kapasitas untuk

bersaing dalam memproduksi serta memperdagangkan barang dan jasa

namun juga dalam menarik arus penanaman modal. Daya saing bangsa dalam

menarik penanaman modal ditentukan oleh banyak faktor antara lain iklim

usaha, kondisi ekonomi, stabilitas politik dan keamanan, potensi market,

ketersediaan sumber daya alam, kualitas dan ketersediaan sumber daya

27


manusia, ketersediaan infrastruktur dan energi, sistem perpajakan dan

insentif.

3. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat

dan berbasiskan kepentingan nasional

Dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, tantangan

yang dihadapi antara lain mengembangkan industri kelautan, industri

perikanan, perniagaan laut, membangun konektivitas maritim melalui tol laut

serta meningkatkan pendayagunaan potensi laut dan dasar laut. Untuk itu

peran penanaman modal sangat diperlukan dalam upaya memanfaatkan

sumber daya kelautan untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan

masyarakat. Peran ekonomi maritim dalam struktur perekonomian Indonesia

belum berkembang dengan baik bila dibandingkan dengan potensi kelautan

Indonesia dan salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kebijakan

fiskal dan moneter yang progresif berbasiskan kepentingan nasional sehingga

penanaman modal dapat berkembang dan mendorong pertumbuhan

ekonomi di bidang kemaritiman.

Tujuan BKPM

Berdasarkan tugas dan fungsi BKPM dalam UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang

Penanaman Modal serta Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana

Umum Penanaman Modal, BKPM menetapkan tujuan yang akan dicapaipada tahun

2015-2019, yaitu:

1. Mewujudkan iklim penanaman modal yang berdaya saing

Tujuan ini diarahkan pada upaya untuk memberikan kemudahan, kepastian dan

transparansi proses pelayanan perizinan dan nonperizinan, mengembangkan

SPIPISE untuk mendukung penyelenggaraan PTSP di Pusat dan Daerah,

meningkatkan kepastian hukum dan penyederhanaan prosedur perizinan dan non

perizinan, memberikan insentif fiskal dan non fiskal yang lebih menarik dan

transparan, serta memfasilitasi penyelesaian permasalahan dan hambatan dalam

pelaksanaan penanaman modal (debottlenecking).

2. Mewujudkan penanaman modal yang berkualitas dan berkelanjutan

Tujuan ini disusun dalam rangka mendorong penanaman modal pada sektor-

sektor rioritas, meningkatkan penanaman modal di Luar Pulau Jawa khususnya

Provinsi Papua dan Papua Barat, meningkatkan peran UKM dalam perekonomian

28


melalui kemitraan dengan usaha besar PMA dan PMDN, meningkatkan efektivitas

strategi dan upaya promosi penanaman modal, memfasilitasi percepatan

penanaman modal dengan skema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS),

meningkatkan pemanfaatan kerjasama ekonomi internasional untuk kepentingan

nasional, serta meningkatkan peran perencanaan sebagai nervekegiatan di unit-

unit BKPM agar lebih efektif dan terintegrasi.

Arah Kebijakan Nasional

Arah kebijakan dan strategi nasional di bidang penanaman modal dituangkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 pada

agenda pembangunan nasional nomor 6 (enam), “Meningkatkan Produktivitas

Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional”, dengan sub agenda prioritas

“Penguatan Investasi”.

Penguatan investasi ditempuh melalui dua pilar kebijakan yaitu pertama

adalah peningkatan iklim investasi dan iklim usaha untuk meningkatkan efisiensi

proses perizinan bisnis; dan kedua adalah peningkatan investasi yang inklusif

terutama dari investor domestik. Kedua pilar kebijakan ini akan dilakukan secara

terintegrasi baik di tingkat pusat maupun di daerah.

Arah Kebijakan dan Strategi BKPM

Peran BKPM dalam melaksanakan agenda prioritas “Penguatan Investasi”

disesuaikan dengan tugas dan fungsi yang diamanatkan dalam UU Nomor 25 Tahun

2007. UU Nomor 25 Tahun 2007 menugaskan BKPM melaksanakan koordinasi

pelaksanaan kebijakan penanaman modal dan menyelenggarakan pelayanan

penanaman modal.

BKPM menerjemahkan dua pilar kebijakan dan strategi nasional menjadi arah

kebijakan dan strategi BKPM, yaitu: pertama adalah menciptakan iklim penanaman

modal yang berdaya saing, dan kedua adalah meningkatkan penanaman modal yang

berkualitas dan berkelanjutan.

29


Program dan Kegiatan BKPM

Berdasarkan arah kebijakan dan strategi BKPM, Program dan Kegiatan BKPM

Tahun 2015-2019 ditetapkan sebagai berikut:

1. Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BKPM

(generik)

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur BKPM (Generik)

3. Program peningkatan daya saing penanaman modal (teknis).

Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan :

Bidang Perencanaan Penanaman Modal a. Perencanaan pengembangan penanaman modal sektor industri agribisnis dan

sumber daya alam lainnya.

b. Perencanaan pengembangan penanaman modal sektor industri manufaktur.

c. Perencanaan pengembangan penanaman modal di bidang jasa dan kawasan.

d. Perencanaan pengembangan penanaman modal di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

e. Perencanaan pengembangan penanaman modal di bidang infrastruktur.

f. Fasilitasi percepatan investasi Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal a. Deregulasi kebijakan penanaman modal.

b. Pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat (BKPM).

c. Pengembangan potensi penanaman modal daerah.

d. Pemberdayaan usaha nasional. Bidang Promosi Penanaman Modal a. Peningkatan kualitas strategi promosi di bidang penanaman modal.

b. Promosi penanaman modal sektoral terpadu dan terintegrasi di dalam dan luar negeri.

c. Fasilitasi daerah dalam rangka kegiatan promosi penanaman modal.

d. Penyelenggaraan pameran dan penyediaan sarana promosi penanaman modal untuk kegiatan di dalam dan di luar negeri.

Bidang Kerjasama Penanaman Modal a. Kerjasama bilateral dan multilateral di bidang penanaman modal.

b. Kerjasama regional di bidang penanaman modal.

c. Kerjasama dengan dunia usaha asing di dalam dan di luar negeri di bidang penanaman modal.

Bidang Pelayanan Penanaman Modal a. Peningkatan kualitas pelayanan persetujuan penanaman modal.

b. Peningkatan kualitas pelayanan perizinan penanaman modal.

30


c. Peningkatan kualitas pelayanan fasilitas penanaman modal. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal a. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal di wilayah I (Sumatera).

b. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal di wilayah II (DKI Jakarta, D.I. Yogyakarta, dan Kalimantan).

c. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal di wilayah III (Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Sulawesi).

d. Pengendalian pelaksanaan penanaman modal di wilayah IV (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua).

e. Penyelenggaraan kualifikasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) penanaman modal di daerah.

Strategi mencapai tujuan dan sasaran adalah merupakan strategi yang berisi

rencana menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya yang meliputi penetapan

kebijakan, program operasional dan kegiatan atau aktivitas dengan memperhatikan

sumber daya organisasi atau keadaan lingkungan yang dihadapi.

Strategi yang diakomodir menggunakan Metode Analisis SWOT dengan menerapkan

pendekatan comparative strategi untuk mengantisipasi kekuatan (strength) yang

dihadapkan pada kelemahan (weeknesess) dengan menerapkan pendekatan

mobilization strategi untuk mengantisipasi peluang (opportunity) dihadapkan

tantangan/ancaman (threats) dari kondisi lingkungan strategis yang merupakan

kondisi internal.

Faktor Internal

a. Kekuatan (Stengths)

1) Tersedianya Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 1 Tahun 2017

tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

2) Kualitas aparatur PTSP yang profesional;

3) Tersedianya pelayanan di bidang penanaman modal melalui PTSP yang

terintegrasi dengan SPIPISE dan jaringan website PTSP;

4) Tersedianya sistim informasi penanaman modal tentang potensi daerah;

b. Kelemahan (weaknesses)

1) Kualitas aparatur yang melayani PTSP belum profesional dalam menangani

proses perizinan dan non perizinan;

2) Belum adanya sinergisitas jaringan website secara online dalam memberikan

pelayanan yang cepat, tepat, transparan dan akuntabel;

31


3) Belum adanya sinergisitas dalam menentukan potensi unggulan daerah yang

akan ditawarkan kepada investor.

4) Belum tersedianya rumusan strategi promosi penanaman modal Kalimantan

Tengah sebagai penentuan arah promosi penanaman modal;

5) Belum optimalnya pemanfaatan media cetak / elektronik / web sebagai sarana

promosi / publikasi informasi penanaman modal;

6) Belum terinventarisasinya Rencana Umum Penanaman Modal di

Kabupaten/Kota;

7) Belum maksimalnya ketersediaan data potensi dan peta unggulan penanaman

modal.

Faktor Eksternal

a. Peluang (Opportunities)

1) Peningkatan pelayanan yang cepat, tepat, transparan dan akuntabel di bidang

penanaman modal;

2) Peningkatan kerjasama antara sesama stakeholder, pemerintah dengan swasta,

memfasilitasi swasta dengan swasta baik di dalam negeri maupun diluar negeri;

3) Tersedianya peraturan dan ketentuan dalam pelaksanaan PTSP;

4) Tersedianya potensi daerah yang dapat ditawarkan kepada investor.

5) Peningkatan aparatur secara teknis melalui diklat/pelatihan;

b. Ancaman (Threaths)

1) Pemahaman dan dukungan dari Instansi terkait di bidang penanaman

modalmasih kurang;

2) Minimnya sarana dan prasarana infrastruktur (jalan, listrik);

3) Perubahan revisi RTRW Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2015.

4) Masing-masing daerah belum ada kesepahaman dalam menetapkan potensi

unggulan daerah.

Berdasakan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman

Modal dimana tugas dan fungsi Badan Koordinasi Penanaman Modal yang terkait

dengan daerah diantaranya :

a. Menetapkan norma, standar, dan prosedur pelaksanaan kegiatan dan pelayanan

penanaman modal;

32


b. Mengembangkan peluang dan potensi penanaman modal di daerah dengan

memberdayakan badan usaha;

c. Membuat peta penanaman modal Indonesia;

d. Mempromosikan penanaman modal;

e. Mengembangkan sektor usaha penanaman modal melalui pembinaan penanaman

modal;

f. Membantu berbagai hambatan dan konsultasi permasalahan yang dihadapi

penanam modal dalam menjalankan kegiatan penanaman modal;

g. Mengoordinasi dan melaksanakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah maka diperlukan isu

strategis untuk mencapai suatu keberhasilan dalam pengembangan dan peningkatan

investasi di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu:

1. Optimalisasi pelayanan perizinan terpadu satu pintu yang cepat, tepat,

transparan dan akuntabel dengan pemanfaatan teknologi informasi;

2. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap investor di bidang

penanaman modal;

3. Mendorong perusahaan/investor untuk menyampaikan Laporan Kegiatan

Penanaman Modal (LKPM) secara berkala dengan tepat waktu sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

4. Mensinergikan data peta potensi daerah Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah

dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalimantan Tengah

secara akurat dan valid dengan mengoptimalkan data potensi unggulan daerah

penanaman modal;

5. Melakukan Promosi penanaman modal melalui media cetak, elektronik dan web

serta mengikuti kegiatan pameran / temu usaha di dalam negeri dan luar negeri

secara terpadu dengan pusat, provinsi dan kabupaten / kota;

6. Mendorong perusahaan PMA/PMDN untuk melaksanakan kewajiban yang telah

ditetapkan dalam peraturan perundangan khususnya kewajiban terhadap

masyarakat disekitar perusahaan;

7. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran yang memadai ;

33


8. Peningkatan kualitas dan keahlian Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional

dalam pelayanan.

34


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu


Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya selaku Lembaga Teknis Daerah,

maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

Tengah mempunyai visi, sebagai berikut : “ Terwujudnya Kalimantan Tengah sebagai

daerah penanaman modal yang menarik, bertumbuh dan berkelanjutan dengan

disertai komitmen yang kuat menuju masyarakat yang maju mandiri dan adil”.

Dari visi di atas, maka misi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah adalah :

1. Penguatan kewenangan dan pelayanan di bidang penanaman modal;

2. Tercapainya target dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA)/

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di bidang penanaman modal;

3. Promosi Penanaman Modal yang Lebih Terarah;

4. Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)

Provinsi Kalimantan Tengah yang Profesional, Transparan, Responsif dan Memiliki

Integritas yang TInggi

Misi ke -1, Diperlukan pelimpahan kewenangan masing – masing sektor di

bidang penanaman modal dan melakukan pengelolaan sistem pelayanan melalui

jaringan website secara online, agar inestor terlayani dengan cepat, tepat dan

transparan.

Misi ke -2, Tercapainya target dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing

(PMA)/Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di bidang penanaman modal.

Sehubungan dengan bertambahnya investasi PMA dan PMDN yang menanamkan

modalnya diharapkan target dan realisasi investasi dapat tercapai sehingga

mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, maka diperlukannya Laporan Kegiatan

35


Penanaman Modal (LKPM) berbasis online agar sistem pelaporan berjalan dengan

cepat, tepat dan akuntabel.

Misi ke -3, Promosi penanaman modal dilakukan dengan lebih terarah sesuai

dengan rumusan strategi promosi penanaman modal. Promosi penanaman modal

yang efektif dan efisien juga dilakukan dengan memanfaatkan media cetak,

elektronik dan web. Melalui semua kegiatan ini diharapkan dapat menyebarluaskan

informasi penanaman modal Kalimantan Tengah dan menarik minat investor untuk

berinvestasi di Kalimantan Tengah serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan

kemajuan investasi secara nasional.

Misi ke -4, Kualitas aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah yang profesional. Meningkatkan

pengetahuan dan wawasan yang luas dengan melakukan Diklat/Bimtek/Sosialisasi

baik yang dilaksanakan oleh Daerah maupun Pusat sehingga setiap aparatur dapat

memberikan pelayanan yang baik di bidang penanaman modal agar bersinergi

dengan Kabupaten/Kota.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

Kriteria untuk menetapkan tujuan adalah sebagai berikut :

1. Serasi dan mengklasifikasikan Visi, Misi dan nilai-nilai organisasi;

2. Menjangkau hasil penilaian lingkungan internal dan eksternal dan yang

diprioritaskan, serta merespon isu-isu strategis;

3. Dapat mengatasi kesenjangan antara tingkat pelayanan saat ini dengan yang

diinginkan;

4. Menggambarkan hasil program/sub program yang diinginkannya;

5. Menggambarkan arah yang jelas dari organisasi, program dan sub program, tetapi

belum menetapkan ukuran-ukuran spesifik dan strategis.

Tujuan yang mengacu pada penciptaan visi dan misi serta didasarkan pada isu-

isu strategis yang mengarah pada perumusan sasaran, kebijakan, program dan

kegiatan dalam rangka merealisasikan misi maka tujuan yang ingin dicapai adalah :

36


1. Fasilitasi layanan terhadap calon investor dalam negeri atau luar negeri

(PMA/PMDN) untuk menanamankan modalnya di Provinsi Kalimantan Tengah

melalui PTSP;

2. Meningkatnya jumlah investor dan nilai investasi dalam maupun luar negeri;

3. Meningkatkan kegiatan promosi penanaman modal yang efektif dan efisien antara

pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat; dan

4. Meningkatkan Profesionalisme bagi aparatur DPMPTSP Provinsi Kalimantan

Tengah.

37


Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN

2016 2017 2018 2019 2020 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 Terwujudnya Pelayanan Perizinan Yang Prima

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan

- Index kepuasan investor dalam memperoleh pelayanan;

- Jumlah Perizinan yang Terbit Tepat Waktu

80

500

80

528

80

550

80

573

80

595

80

618

2 Meningkatnya Nilai Realisasi Investasi

Tercapainya Nilai Realisasi Investasi Jumlah Realisasi investasi (PMA/PMDN) 35.000.000 37.500.000 40.000.000 42.500.000 45.000.000 47.500.000

Jumlah Perusahaan ( PMA/PMDN)

500 528 550 573 595 618

Jumlah rasio tenaga kerja 30% 32% 34% 36% 38% 40%

Sumber : DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah, 2015.

38


Sasaran organisasi merupakan bagian yang integral dalam proses

perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun secara konsisten dengan

perumusan visi, misi dan tujuan organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah

tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian

kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan

yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan

dengan tujuan yang ditetapkan.

Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan dapat dilihat pada tabel 4.1.,

dari tabel dimaksud maka dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Terwujudnya pelayanan yang prima dan terwujudnya pelimpahan kewenangan di

bidang penanaman modal melalui PTSP agar proses pelayanan perizinan dan non

perizinan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akuntabel;

2. Nilai investasi PMA/PMDN sejak Tahun 2016 s/d 2021 diharapkan selalu ada

peningkatan, dengan nilai investasi PMA/PMDN mengalami kenaikan rata-rata

sebesar 6 - 7 %

4.3. Strategi dan Kebijakan DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah

Kata “strategi” adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, strategos.

Adapun strategos dapat diterjemahkan sebagai ‘komandan militer’. Pada zaman

demokrasi Athena strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan

dengan pelaksanaan gagasan perencanaan, dan eksekusi sebuah aktifitas dalam

kurun waktu tertentu.

Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,

mengindentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip

pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik

untuk mencapai tujuan secara efektif. Sehingga strategi merupakan cara mencapai

tujuan dan sasaran yang dijabarkan kedalam kebijakan-kebijakan dan program-

program dan strategi yang diterapkan antara lain :

1. Penyediaan layanan melalui website secara online dan menyusun aturan dalam

bentuk Perda tentang pelimpahan kewenangan di bidang penanaman modal

melalui PTSP;

39


2. Adanya insentif untuk calon investor yang telah melakukan pelaporan secara

teratur serta melakukan pelaporan dengan sistem LKPM secara online;

3. Meningkatkan kualitas SDM bagi usaha kecil, menengah dan koperasi dengan

melakukan mitra usaha dengan perusahaan besar;

4. Meningkatnya sinergisitas kegiatan promosi dan kerjasama antara pemerintah

dan dunia usaha serta masyarakat; dan

5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM yang profesional sehingga

bersinergi antara Pusat, Provinsi dan Kab/Kota.

Kebijakan adalah rangkaian konsep pokok dan asas yang menjadi garis besar

dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang

diambil oleh pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk

mencapai suatu tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu.

Oleh karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk

dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun

pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan

dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi Satuan Kerja Perangkat

Daerah.

Dalam rangka memecahkan berbagai permasalahan strategis dan mendesak

untuk segera menindaklanjuti guna tercapainya visi, misi, tujuan dan sasaran

strategis maka ditetapkan kebijakan sebagai berikut :

1. Meningkatkan sarana dan prasarana yang representatif serta melakukan

inventarisasi masing – masing sektor di bidang penanaman modal dalam rangka

proses perizinan dan non perizinan melalui PTSP;

2. Memberikan insentif yang menarik bagi penanaman modal agar investor lebih

tertarik menanamkan modalnya serta memberikan sosialisasi tentang sistem

Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online;

3. Melakukan pembudayaan usaha bagi usaha kecil, menengah dan koperasi, serta

melakukan fasilitasi kerjasama dengan perusahaan besar;

4. Dibentuknya pusat promosi bersama dan memberikan sosialisasi/pelatihan

kerjasama internasional di bidang penanaman modal;

5. Melakukan pelatihan, bimtek dan sosialisasi agar terciptanya SDM yang

profesional dalam rangka mensinergikan dan mengoptimalkan penyusunan di

bidang penanaman modal antara Pusat, Provinsi dan Kab/Kota;

40


6. Membuat peta potensi investasi untuk meningkatkan minat calon investor

untuk berinvestasi di Kalimantan Tengah;

7. Membuat analisis penanaman modal (market survey dan market intelligen); dan

8. Mengembangkan metode pengawasan dan pengendalian berbasis online dalam

lingkup Provinsi Kalimantan Tengah.

Tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan dapat dilihat pada tabel 4.2.

41


Tabel 4.2. Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi Kalimantan Tengah

VISI SKPD : Terwujudnya Kalimantan Tengah sebagai Daerah Penanaman Modal yang menarik, bermartabat dan berkelanjutan dengan disertai

komitmen yang kuat menuju masyarakat yang maju, mandiri dan adil.

MISI I SKPD : Penguatan kewenangan dan pelayanan di bidang penanaman modal.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Terwujudnya Pelayanan Perizinan yang

Prima

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan

- Penyediaan layanan melalui web secara online

- Menyediakan layanan pengaduan - pelimpahan kewenangan

penerbitan dan penandatanganan perizinan dan non perizinan

- Meningkatkan sarana dan prasarana yang representatif

- Pengembangan layanan pengaduan

- Adanya pelimpahan kewenangan tentang penerbitan dan penandatangan perizinan dan non perizinan dari SKPD terkait

MISI II : Tercapainya target dan realisasi investasi PMA/PMDN di bidang penanaman modal.


Meningkatnya Nilai Realisasi Investasi Tercapainya Nilai Realisasi Investasi

- Adanya insentif untuk calon investor yang telah melakukan pelaporan secara teratur;

- Melakukan pelaporan dengan sistem LKPM online.

- Pendataaan potensi unggulan daerah

- Memberikan insentif yang menarik agar investor lebih tertarik menanamkan modal;

- Memberikan sosialisasi tentang sistem LKPM secara online.

- Melakukan pendataan potensi unggulan daerah di 14 kab / kota

MISI III SKPD : Promosi Penanaman Modal yang Lebih Terarah

42



Meningkatkan kegiatan promosi

penanaman modal yang efektif dan

efisien antara pemerintah dan dunia

usaha serta masyarakat.

Meningkatnya minat investor

dalam dan luar negeri dengan

kegiatan promosi penanaman

modal.

Meningkatnya sinergisitas kegiatan

promosi penanaman modal antara

pemerintah dan dunia usaha serta

masyarakat.

Dibentuknya pusat promosi

penanaman modal bersama.

MISI IV SKPD : Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah yang profesional,

transparan, responsif dan memiliki integritas yang tinggi.


Meningkatkan profesionalisme bagi

aparatur DPMPTSP Provinsi Kalimantan

Tengah.

Terwujudnya aparatur yang

profesional dan berkualitas.

Meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan SDM yang profesional.

Mengikuti Pendidikan dan

Pelatihan, Bimbingan Teknis,

Sosialisasi, Seminar (workshop)

Sumber : Data DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah.

43


BAB V

RENCANA DAN KEGIATAN, INDIKATOR

5.1. Rencana Program

Upaya mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, untuk melaksanakan

berbagai kebijakan tersebut diatas, maka disusun/dirumuskan rencana program sebagai

berikut :

I. Program Pameran Promosi Investasi;

II. Program Capaian Realisasi Investasi;

III. Program Perencanaan dan Pengembangan Potensi Investasi Daerah;

IV. Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Informasi Publik.

Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau

beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu

program, terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya berupa personil

(sumber daya manusia) barang modal termasuk peralatan dan teknologi.

Kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut :

I Program Pameran Promosi Investasi, dengan kegiatan yaitu :

1. Pameran Promosi Investasi di Dalam Negeri;

2. Regional Investment Forum (RIF);

3. Kalimantan Tengah Trade Expo di Palangka Raya;

4. Pameran Promosi Investasi di Luar Negeri.

II Program Capaian Realisasi Investasi, dengan kegiatan yaitu :

1. Evaluasi Laporan Kinerja Penanaman Modal (LKPM);

2. Satuan Tugas (Task Force) Penanaman Modal se Kalimantan Tengah;

3. Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Penanaman

Modal Asing (PMA) / Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN);

4. Inventarisasi Barang Modal (Masterlist).

44


III Program Perencanaan dan Pengembangan Potensi Investasi Daerah, dengan

kegiatan yaitu :

1. Rapat Koordinasi dan Evaluasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah se

Kalimantan Tengah;

2. Kajian Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Kalimantan Tengah;

3. Sinkronisasi dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan;

4. Pengembangan SIPID melalui Website;

5. Inventarisasi Potensi Unggulan Daerah dan Peta Investasi;

6. Penyusunan Sistem Informasi melalui Web Secara Online.

IV Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Informasi Publik, dengan kegiatan

yaitu :

1. Cek Lapangan ke Perusahaan dalam rangka Pelayanan Perizinan;

2. Pendataan Jenis dan Jumlah Perizinan Penanaman Modal Asing (PMA)/

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) se Kalimantan Tengah;

3. Pelayanan Informasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Informasi Publik.

5.2. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

A. Indikator Kinerja

Dasar pengukuran kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

PintuProvinsi Kalimantan Tengah adalah sejauh mana pencapaian sasaran dengan

didukung anggaran yang telah disediakan. Secara garis besar indikator kinerja Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

yaitu :

1) Ukuran objektif terhadap proses (manajemen) dan hasil pelayanan klinis (baik

kuantitatif maupun kualitatif);

2) Sebagai ukuran manajemen pelayanan dan keluaran pelayanan;

3) Tanda yang menyadarkan organisasi akan adanya masalah yang mungkin terjadi;

4) Sebagai alat ukur untuk membandingkan dalam proses benchmarking.

B. Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif.

Berdasarkan indikator kinerja yang telah dibahas sebelumnya, maka Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi Kalimantan Tengah

dapat mengelompokan sasaran dan pendanaan indikatif.

45


Tabel 5.1.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Belanja Rutin

Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data Capaian

Pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Pada Akhir

Periode Renstra (2021)

Unit SKPD Penanggung Jawab

Lokasi

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Target Rp *) Target Rp *) Target Rp *) Target Rp *) Target Rp *) Target Rp *)

1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13

2.12.2.12.1.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional SKPD

2.12.2.12.1.01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Surat Masuk dan Keluar

8000 Lembar

8000 Lembar

40.00 8000 Lembar

40.00 8000 Lembar

40.00 8000 Lembar

40.00 8000 Lembar

40.00 8000 Lembar

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Pemakaian Telp. Listrik, Air, TV Kabel dan Internet Selama 1 Tahun

5 Jenis 5 Jenis 255.00 4 Jenis 300.00 4 Jenis 300.00 4 Jenis 300.00 4 Jenis 300.00 4 Jenis DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.05 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

Polis Jaminan Aset Gedung


Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Tersedianya Kebutuhan Jasa Administrasi Keuangan untuk Honorarium, Tenaga Kontrak, dan Tunjangan PTSP

55 Orang 112 Orang 3.097,07 37 Orang 3.097,07 37 Orang 3.097,07 37 Orang 3.097,07 37 Orang 3.097,07 37 Orang

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya Jasa Kebersihan Lingkungan Kantor

4 Orang 4 Orang 153.69 4 Orang 165.80 4 Orang 165.80 4 Orang 165.80 4 Orang 165.80 4 Orang DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

46


2.12.2.12.1.01.09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Tersedianya Service Perbaikan Peralatan Kantor


Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.10 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya Alat Tulis Kantor


Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah Cetak dan Penggandaan


Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.12 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor

1080 Buah 1446 Buah 34.60 533 Buah 35.00 533 Buah 35.00 533 Buah 35.00 533 Buah 35.00 4658 Buah

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.13 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor

41 Buah 32 Buah 0.00 25 Buah 20.00 25 Buah 20.00 25 Buah 20.00 25 Buah 20.00 173 Buah

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah Surat Kabar

300 Eksemplar

216 Eksemplar

21.06 245 Eksemplar

25.00 245 Eksemplar

25.00 245 Eksemplar

25.00 245 Eksemplar

25.00 1496 Eksemp

lar

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.17 Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah Makanan dan Minuman Rapat Untuk Tamu

1106 Orang

555 Orang 20.00 526 Orang 20.00 526 Orang 20.00 526 Orang 20.00 526 Orang 20.00 3765 Orang

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.18 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Laporan Hasil Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

27 Dokumen

27 Dokumen

239.68 27 Dokumen

337.43 27 Dokumen

337.43 27 Dokumen

337.43 27 Dokumen

337.43 162 Dokum

en

DPMPTSP Provinsi

Luar Daerah

2.12.2.12.1.01.19 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

Jumlah Laporan Hasil Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah

15 Dokumen

20 Dokumen

87.62 20 Dokumen

250.00 20 Dokumen

250.00 20 Dokumen

250.00 20 Dokumen

250.00 115 Dokum

en

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.01.35 Rujukan Berobat PNS

Aparatur Sipil Negara yang Berobat Ke Luar Daerah

5 Orang 5 Orang 30.00 2 Orang 16.58 2 Orang 16.58 2 Orang 16.58 2 Orang 16.58 18 Orang

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

47


2.12.2.12.1.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kerja Sesuai Standar Daerah

2.12.2.12.1.02.05 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang Diadakan

- - - - 550.00 1 Unit R4 600.00 1 Unit R4/ 2 Unit R2

600.00 1 Unit R4/ 2 Unit R2

600.00 3 Unit R4/ 4

Unit R2

DPMPTSP Palangka Raya

2.12.2.12.1.02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Perlengkapan Gedung Kantor

3 Jenis 3 Jenis 0.00 6 Jenis 1.056,00 6 Jenis 1.056,00 6 Jenis 1.056,00 6 Jenis 1.056,00 30 Jenis DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor


Palangka Raya

2.12.2.12.1.02.10 Pengadaan Meubeleur

Jumlah Meubeleur Kantor


Palangka Raya

2.12.2.12.1.02.22 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor

Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor


Palangka Raya

2.12.2.12.1.02.24 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas


Palangka Raya

2.12.2.12.1.02.26 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor


Palangka Raya

2.12.2.12.1.02.28 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

Jumlah Pemeliharaan/ Perawatan Peralatan Gedung Kantor


Palangka Raya

2.12.2.12.1.02.42 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Jumlah Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor


Palangka Raya

48


2.12.2.12.1.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tingkat Disiplin Aparatur

2.12.2.12.1.03.02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Kebutuhan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

76 Stel 76 Stel 0.00 80 Stel 54.90 80 Stel 54.90 80 Stel 54.90 80 Stel 54.90 352 Stel DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.03.05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Tersedianya Pakaian Batik Khas Kalteng

76 Stel 76 Stel 32.28 80 Stel 40.25 80 Stel 40.25 80 Stel 40.25 80 Stel 40.25 352 Stel DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya SDM Aparatur

2.12.2.12.1.05.01 Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah ASN yang Mengikuti Diklat

15 Orang 15 Orang 80.00 15 Orang 156.25 15 Orang 156.25 15 Orang 156.25 15 Orang 156.25 90 Orang

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.05.02 Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah ASN yang Mengikuti Sosialisasi

7 Orang 7 Orang 30.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 14 Orang

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.05.03 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah ASN yang Mengikuti Bimtek

15 Orang 15 Orang 60.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 - 0.00 30 Orang

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.05.152 Mengikuti Workshop/ Seminar

Jumlah ASN yang Mengikuti Workshop/ Seminar

- - 0.00 12 Orang 75.00 12 Orang 75.00 12 Orang 75.00 12 Orang 75.00 48 Orang

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.05.153 Mengikuti Bimbingan Teknis/Sosialisasi

Jumlah ASN yang Mengikuti Bimbingan Teknis/ Sosialisasi


DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.05.154 Kaji Banding Pelayanan Perizinan

Jumlah ASN yang Mengikuti Kaji Banding Pelayanan Perizinan


DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

49


2.12.2.12.1.06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Pelaporan Capaian Kinerja Tepat Waktu

2.12.2.12.1.06.01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Dokumen 25 Buku 25 Buku 5.00 25 Buku 5.50 25 Buku 5.50 25 Buku 5.50 25 Buku 5.50 150 Buku

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.06.04 Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun

20 Buku 20 Buku 6.00 20 Buku 7.64 20 Buku 7.64 20 Buku 7.64 20 Buku 7.64 120 Buku

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.06.14 Penyusunan LAKIP

Dokumen LAKIP


DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.06.15 Penyusunan Renja SKPD

Dokumen Renja SKPD


DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.06.23 Penyusunan Laporan Aktiva Tetap, Persediaan Barang dan Barang Pakai Habis

Dokumen Aktiva Tetap, Persediaan Barang dan Barang Pakai Habis


DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.06.26 Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

Dokumen LPPD 20 Buku 25 Buku 5.00 25 Buku 5.00 25 Buku 5.00 25 Buku 5.00 25 Buku 5.00 145 Buku

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.06.27 Penyusunan Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Dokumen LKPJ 20 Buku 20 Buku 5.00 20 Buku 5.00 20 Buku 5.00 20 Buku 5.00 20 Buku 5.00 120 Buku

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

2.12.2.12.1.06.85 Inventarisasi/ Pendataan Barang Milik Daerah (BMD)

Terlaksananya Inventarisasi/ Pendataan Barang Milik Daerah (BMD)

- - - 2 Jenis 5.00 2 Jenis 5.00 2 Jenis 5.00 2 Jenis 5.00 2 Jenis DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

50


Tabel 5.1. 2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Bidang Penanaman Modal

Dinas Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi Kalimantan Tengah

Kode Rekening Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Data Capaian pada Tahun

Awal Perencanaan

(2016)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggung jawab

Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Kondisi Kinerja pada akhir periode

Renstra SKPD (2021)

Target Rp *) Target Rp *) Target Rp *) Target Rp *) Target Rp *) Target Rp *)

(4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

2.12.2.12.1.15 Program Pameran Promosi Investasi

2.12.2.12.1.15.10 Pameran Promosi Investasi di Dalam Negeri

Jumlah Pameran yang diikuti

3 Kegiatan 2 Kegiatan 205 4 Kegiatan 400 6 Kegiatan 600 8 Kegiatan 1000 8 Kegiatan 1000 8 Kegiatan DPM-PTSP Luar Daerah (3 Prov. di Indonesia)

2.12.2.12.1.15.12 Pameran Dagang dan Promosi

Jumlah Pameran yang DIikuti

1 Kegiatan / 3 Jenis

1 Kegiatan

/3 Jenis

203 - - - - - - - - 2 Kegiatan/ 6 Jenis

DPM-PTSP Luar Daerah

2.12.2.12.1.15.16 Regional Investment Forum (RIF)

Jumlah Forum yang diikuti

1 Kegiatan 2 Kegiatan 80 2 Kegiatan 200 2 Kegiatan 200 2 Kegiatan 200 2 Kegiatan 200 11 Kegiatan DPM-PTSP Luar Daerah (3 Prov. di Indonesia)

2.12.2.12.1.15.20 Pameran Promosi Investasi di Luar Negeri

Jumlah Negara yang Dikunjungi dalam Rangka Melaksanakan Pameran

2 Negara 2 Negara 450 1 Negara 400 1 Negara 400 1 Negara 400 1 Negara 400 8 Negara DPM-PTSP

Luar Negeri

2.12.2.12.1.15.21 Fasilitasi/Koordinasi Kerjasama di Bidang Penanaman Modal

Jumlah Dokumen Kerjasama/MoU di Bidang Penanaman Modal

9 Dokumen 9

Dokumen

90 - - - - - - - - 18 Dokumen

DPM-PTSP Dalam Daerah

2.12.2.12.1.15.26 Penyusunan Leaflet, Booklet Potensi dan Peluang Investasi

Jumlah Leaflet, Booklet

250 Lembar 250

Lembar

50 - - - - - - - - 500 Lembar

DPM-PTSP Palangka Raya

2.12.2.12.1.15.35 Kalimantan Tengah Quality Expo di Palangka Raya

Jumlah Pameran yang diikuti

1 Kegiatan 2 Jenis

1 Kegiatan 2 Jenis

150 1 Kegiatan 2 Jenis





DPM-PTSP

Kab/Kota

51


2.12.2.12.1.15.36 Pameran Kalteng Trade Expo

Jumlah Pameran yang Diikuti

- - - 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 150 1 Kegiatan 175 1 Kegiatan 175 1 Kegiatan DPM-PTSP P. Raya

2.12.2.12.1.15.37 Gelar Karya Kalteng Jumlah Pameran yang Diikuti

- - - 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan 100 1 Kegiatan DPM-PTSP P. Raya

2.12.2.12.1.16 Program Capaian Realisasi Investasi

2.12.2.12.1.16.11 Evaluasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)/

Jumlah Laporan Kegiatan Penanaman Modal yang Dievaluasi

12 Dok

12 Dok 80 12 Dok

60 12 Dok

150 12 Dok

170 12 Dok

195 72 Dok DPM-PTSP

14 Kab/ Kota di Kalteng

2.12.2.12.1.16.18 Satuan Tugas (Task Force) Penanaman Modal se Kalimantan Tengah

Jumlah Dokumen BAP Satuan Tugas (Task Force) Penanaman Modal

14 Dok 14 Dok 50 14 Dok 80 20 Dok 220 30 Dok 250 35 Dok 275 127 Dokumen

DPM-PTSP

14 Kab/ Kota di Kalteng

2.12.2.12.1.16.20 Inventarisasi dan Evaluasi Fasilitas Barang Modal (Masterlist) yang di impor oleh Perusahaan PMA/PMDN

Jumlah Dokumen Evaluasi Fasilitas Barang Modal (Masterlist)

10 Dok

10 Dok 50 10 Dok 50 10 Dok 50 10 Dok 50 10 Dok 50 60 Dokumen

DPM-PTSP 14 Kab/Kota di Kalteng

2.12.2.12.1.16.21 Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) / Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

Jumlah Laporan Pembinaan dan Pengendalian pada PMA/PMDN

20 Dok 20 Dok 70 12 Dok 60 30 Dok 150 35 Dok 170 40 Dok 195 157 Dok DPM-PTSP

14 Kab/ Kota

2.12.2.12.1.17 Program Perencanaan dan Pengembangan Potensi Investasi Daerah

2.12.2.12.1.17.18 Rapat Koordinasi dan Evaluasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah se Kalimantan Tengah

Jumlah Peserta Rakor Evaluasi Investasi PMA/PMDN se Kalteng

40 Org 40 Org 100 40 Org 100 40 Org 150 40 Org 150 40 Org 150 240 Orang DPM-PTSP Palangka Raya

52


2.12.2.12.1.17.23 Kajian Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Kalimantan Tengah

Jumlah Dokumen RUPM Provinsi Kalimantan Tengah

- 1 Dokumen 150 - - 1 Dokumen 150 - - 1 Dokumen 150 3 Dokumen DPM-PTSP

Dalam Daerah &

Luar Daerah

2.12.2.12.1.17.25 Mukor/KP3MN dengan IPMP/IPMK se Indonesia

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Mukor/KP3MN

7 Org 11 Org 77 11 Org 70 11 Org 70 11 Org 70 11 Org 70 62 Org DPM-PTSP Luar Daerah

2.12.2.12.1.17.28 Inventarisasi dan Pendataan Rencana Program dan Kegiatan

Jumlah Kabupaten/Kota yang Diinventarisir

6 Kab/Kota 6 Kab/Kota 50 5 Kab/Kota 50 5 Kab/Kota 50 5 Kab/Kota 50 5 Kab/Kota 50 6 Kab/Kota DPM-PTSP Dalam Daerah

2.12.2.12.1.17.30 Penyelenggaraan KP3MR se Kalimantan, Jawa dan Bali

Jumlah Aparatur yang Mengikuti KP3MR

6 Org - - - - - - - - - - 6 Org DPM-PTSP Luar Daerah

2.12.2.12.1.17.32 Sinkronisasi dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan

Jumlah Dokumen 10 Dok 10 Dok 50 10 Dok 50 10 Dok 50 10 Dok 50 10 Dok 50 60 Dok DPM-PTSP Dalam Daerah &

Luar Daerah

2.12.2.12.1.17.33 Pengembangan SIPID Melalui Website

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Sosialisasi SIPID

- 4 Orang 100 - - - - - - - - 4 Orang DPM-PTSP Luar Daerah

2.12.2.12.1.17.35 Inventarisasi Potensi Unggulan Daerah dan Peta Potensi Investasi

Tersusunnya Peta Potensi Unggulan dan Peta Investasi Kab/Kota Se Kalteng

14 Kab/Kota 14Kab/Kota 100 14Kab/Kota 100 14Kab/Kota 100 14Kab/Kota 100 14Kab/Kota 100 14Kab/Kota DPM-PTSP

Palangka Raya

2.12.2.12.1.17.36 Penyusunan / Pengembangan Sistem Informasi melalui web secara online

Jumlah Website - 1 Jenis 100 - - - - - - - - 1 Jenis DPM-PTSP

Palangka Raya

2.12.2.12.1.17.48 Mengikuti Pemutakhiran Data SIPID

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Pemutakhiran Data SIPID

- 4 Orang 50 3 Orang 30 3 Orang 30 3 Orang 30 3 Orang 30 20 Orang DPM-PTSP

Palangka Raya

2.12.2.21.1.18 Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Informasi Publik

2.12.2.12.1.18.01 Cek Lapangan Perusahaan dalam rangka Pelayanan Perizinan.

Jumlah Izin dan Non Izin

500 550 275 600 350 650 400 700 450 750 500 3750 DPM-PTSP Dalam Daerah

53


2.12.2.12.1.18.03 Pendataan Jenis dan Jumlah Perizinan Penanaman Modal Asing (PMA)/ Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) se Kalimantan Tengah

Jumlah Dokumen 13 Dokumen

13

Dokumen

50 13 Dokumen

50 13 Dokumen

50 13 Dokumen

50 13 Dokumen

50 78 Dokumen

DPM-PTSP Dalam Daerah

2.12.2.12.1.18.06 Pengadaan Leaflet Booklet PTSP

Jumlah Leaflet Booklet PTSP

- 11250 Lbr/600

Buku

150 11250 Lbr/600

Buku

150 11250 Lbr/600

Buku

150 11250 Lbr/600

Buku

150 11250 Lbr/600

Buku

150 56250 Lbr/3600

Buku


2.12.2.12.1.18.07 Sosialisasi Peraturan Gubernur PTSP di Bidang Penanaman Modal

Jumlah Peserta Peraturan Gubernur PTSP di Bidang Penanaman Modal

100 Orang 100 Orang 100 100 Orang 100 100 Orang 100 100 Orang 100 100 Orang 100 600 Orang DPM-PTSP

Dalam Daerah

2.12.2.12.1.18.15 Pengadaan dan / atau penggandaan SOP dan SPP perizinan, Non Perizinan dan pengaduan investasi

Jumlah buku SPP/SOP Perizinan, Non Perizinan dan Pengaduan Investasi

- 100 Buku 50 100 Buku 50 100 Buku 50 100 Buku 50 100 Buku 50 500 Buku DPM-PTSP Palangka Raya

2.12.2.12.1.18.17 Konsultasi/Koordinasi/pertemuan – pertemuan tentang PTSP di Provinsi Lain

Jumlah Aparatur yang melakukan Konsultasi/Koordinasi/Pertemuan-Pertemuan tentang PTSP di Provinsi Lain

- - - - - 25 Orang 125 25 Orang 125 25 Orang 125 75 Orang DPM-PTSP Luar Daerah

2.12.2.12.1.18.18 Pelayanan Informasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Informasi Publik

Jumlah Publikasi PTSP di Media Cetak, Media Elektronik dan Billboard PTSP

2 Media Cetak, 2 Media

Elektronik dan 2 Billboard PTSP

2 Media

Cetak, 2

Media

Elektronik

dan 2

Billboard

PTSP

150 2 Media Cetak, 2 Media

Elektronik dan 2

Billboard PTSP


Elektronik dan 2

Billboard PTSP


Elektronik dan 2

Billboard PTSP


Elektronik dan 2

Billboard PTSP


Elektronik dan 2

Billboard PTSP

DPM-PTSP

Palangka Raya

2.12.2.12.1.18.19 Forum PTSP se Kalimantan Tengah

Jumlah Peserta Forum PTSP se Kalimantan Tengah yang Hadir

100 Orang 100 Orang 100 100 Orang 100 100 Orang 100 100 Orang 100 100 Orang 100 600 Orang DPM-PTSP Palangka Raya

2.12.2.12.1.18.20 Penyediaan Tenaga Pengelola PTSP

Jumlah Aparatur Pengelola PTSP

67 Orang 78 Orang 2211 78 Orang 2211 78 Orang 2211 78 Orang 2211 78 Orang 2211 78 Orang DPM-PTSP Palangka Raya

54


Sumber : Data DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah

2.12.2.12.1.18.21 Koordinasi dan Fasilitasi Pengaduan Perizinan dan Non Perizinan

Jumlah Dokumen Koordinasi dan Fasilitasi Pengaduan Perizinan dan Non Perizinan Dalam Daerah

- 10

Dokumen

100 10 Dokumen

100 10 Dokumen

100 10 Dokumen

100 10 Dokumen

100 50 Dokumen


Keterangan *) dalam juta

55

R E N C A N A S T R A T E G I T A H U N 2 0 1 6 – 2 0 2 1 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DPMPTSP YANG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

Indikator Kinerja adalah ukuran keberhasilan yang menggambarkan terwujudnya

kinerja, tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Indikator kinerja yang digunakan harus

memenuhi kriteria spesifik, dapat diukur, relevan dan sesuai dengan kurun waktu tertentu.

Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi

Kalimantan Tengah untuk 5 (lima) Tahun kedepan yaitu:

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Utama DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah

Yang mengacu padaTujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja 1 2 3

Terwujudnya Pelayanan Perizinan

yang Prima

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan - Indikator Kepuasan Masyarakat - Jumlah Perizinan yang Terbit

Tepat Waktu

Meningkatnya Nilai Realisasi iInvestasi

Tercapainya Nilai Realisasi Investasi - nilai investasi PMA / PMDN - Jumlah Perusahaan PMA / PMDN - Rasio tenaga kerja

56

R E N C A N A S T R A T E G I T A H U N 2 0 1 6 – 2 0 2 1 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

Tabel 6.2 Indikator Kinerja DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah

Sasaran, Indikator Kinerja Utama, Cara Penghitungan dan Sumber Data

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA CARA PENGHITUNGAN SUMBER DATA

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perizinan

- Indikator Kepuasan Masyarakat

- Jumlah Perizinan yang Terbit Tepat Waktu

- Jumlah Nilai Rata-Rata Tertimbang x 25

- Jumlah Dokumen Perizinan dan Non Perizinan yang Terbit Tepat Waktu

- Bidang Perizinan dan Fasilitasi pada DPMPTSP Prov.Kalteng

- Pergub No : 1 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

2 Tercapainya Nilai Realisasi Investasi

Nilai investasi : - PMA - PMDN

Jumlah Investasi : - PMA - PMDN

- Bidang Pengawasan dan Pengendalian DPMPTSP Prov. Kalteng

- Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal

Jumlah Perusahaan : - PMA - PMDN

Jumlah Perusahaan : - PMA - PMDN

- Rasio tenaga kerja Jumlah tenaga yang bekerja pada perusahaan PMA/PMDN jumlah seluruh PMA/PMDN

57


Tabel 6.3.

Indikator Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Tengah

Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD

Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan

Kegiatan (Output)

Data Capaian Pada Tahun

Awal RPJMD (2016)

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada

Akhir Periode Renstra (2021)

Unit SKPD Penanggung Jawab

Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Operasional SKPD

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Surat Masuk dan Keluar 8000 Lembar 8000 Lembar 8000 Lembar 8000 Lembar 8000 Lembar 8000 Lembar 8000 Lembar

DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya Pembayaran Telp. Listrik, Air, TV Kabel dan Internet Selama 1 Tahun

5 Jenis 5 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 4 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

Polis Jaminan Aset Gedung 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Tersedianya Kebutuhan Jasa Administrasi Keuangan untuk Honorarium, Tenaga Kontrak, dan Tunjangan PTSP

55 Orang 112 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang 37 Orang DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Tersedianya Jasa Kebersihan Lingkungan Kantor


Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja

Jumlah Service Peralatan Kerja 11 Jenis 11 Jenis 11 Jenis 11 Jenis 11 Jenis 11 Jenis 11 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya Alat Tulis Kantor 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis 9 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah Cetak dan Penggandaan 25 Jenis 25 Jenis 11 Jenis 11 Jenis 11 Jenis 11 Jenis 11 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Kantor

1080 Buah 1446 Buah 533 Buah 533 Buah 533 Buah 533 Buah 4658 Buah DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor

41 Buah 32 Buah 25 Buah 25 Buah 25 Buah 25 Buah 173 Buah DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah Surat Kabar 300 Eksemplar 216 Eksemplar 245 Eksemplar 245 Eksemplar 245 Eksemplar 245 Eksemplar 1496 Eksemplar


Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah Makanan dan Minuman Rapat Untuk Tamu


Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Jumlah Laporan Hasil Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

27 Dokumen 27 Dokumen 27 Dokumen 27 Dokumen 27 Dokumen 27 Dokumen 162 Dokumen

DPMPTSP Provinsi Luar Daerah

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah

Jumlah Laporan Hasil Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah

15 Dokumen 20 Dokumen 20 Dokumen 20 Dokumen 20 Dokumen 20 Dokumen 115 Dokumen DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Rujukan Berobat PNS Aparatur Sipil Negara yang Berobat Ke Luar Daerah


58


Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kerja Sesuai Standar Daerah

Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah Kendaraan Dinas/Operasional yang Diadakan

- - 1 Unit 1 Unit Roda 4/ 2 Unit Roda 2

1 Unit Roda 4/ 2 Unit Roda 2

1 Unit Roda 4/ 2 Unit Roda 2

4 Unit R 4/ 6 Unit R 2


Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Perlengkapan Gedung Kantor 3 Jenis 3 Jenis 6 Jenis 6 Jenis 6 Jenis 6 Jenis 30 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 3 Jenis 3 Jenis 10 Jenis 10 Jenis 10 Jenis 10 Jenis 46 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Pengadaan Meubeleur Jumlah Meubeleur Kantor 6 Jenis 6 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 5 Jenis 32 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor

Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor


Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas


Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor


Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor

Jumlah Pemeliharaan/ Perawatan Peralatan Gedung Kantor


Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Jumlah Rehab Sedang/Berat Gedung Kantor


Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Tingkat Disiplin Aparatur

Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

Kebutuhan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

76 Stel 76 Stel 80 Stel 80 Stel 80 Stel 80 Stel 352 Stel DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

Tersedianya Pakaian Batik Khas Kalteng 76 Stel 76 Stel 80 Stel 80 Stel 80 Stel 80 Stel 352 Stel DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya SDM Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah ASN yang Mengikuti Diklat 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang 15 Orang 90 Orang DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah ASN yang Mengikuti Sosialisasi 7 Orang 7 Orang - - - - 14 Orang DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah ASN yang Mengikuti Bimtek 15 Orang 15 Orang - - - - 30 Orang DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Mengikuti Workshop/ Seminar

Jumlah ASN yang Mengikuti Workshop/ Seminar

- - 12 Orang 12 Orang 12 Orang 12 Orang 48 Orang DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Mengikuti Bimbingan Teknis/Sosialisasi

Jumlah ASN yang Mengikuti Bimbingan Teknis/ Sosialisasi


Kaji Banding Pelayanan Perizinan

Jumlah ASN yang Mengikuti Kaji Banding Pelayanan Perizinan


Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Pelaporan Capaian Kinerja Tepat Waktu

59


Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Dokumen 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 150 Buku DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun 20 Buku 20 Buku 20 Buku 20 Buku 20 Buku 20 Buku 120 Buku DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyusunan LAKIP Dokumen LAKIP 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 150 Buku DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyusunan Renja SKPD Dokumen Renja SKPD 50 Buku 50 Buku 50 Buku 50 Buku 50 Buku 50 Buku 300 Buku DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyusunan Laporan Aktiva Tetap, Persediaan Barang dan Barang Pakai Habis

Dokumen Aktiva Tetap, Persediaan Barang dan Barang Pakai Habis

25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 150 Buku DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD)

Dokumen LPPD 20 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 25 Buku 145 Buku DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Penyusunan Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Dokumen LKPJ 20 Buku 20 Buku 20 Buku 20 Buku 20 Buku 20 Buku 120 Buku DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Inventarisasi/ Pendataan Barang Milik Daerah (BMD)

Terlaksananya Inventarisasi/ Pendataan Barang Milik Daerah (BMD)

- - 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Program Pameran Promosi Investasi

Pameran Promosi Investasi di Dalam Negeri

Jumlah Pameran yang diikuti 3 Kegiatan 2 Kegiatan 4 Kegiatan 6 Kegiatan 8 Kegiatan 8 Kegiatan 8 Kegiatan DPMPTSP Provinsi Luar Daerah (3 Prov. di Indonesia)

Pameran Dagang dan Promosi Jumlah Pameran yang DIikuti 1 Kegiatan / 3 Jenis 1 Kegiatan /3 Jenis - - - - 2 Kegiatan/ 6 Jenis

DPMPTSP Provinsi Luar Daerah

Regional Investment Forum (RIF)

Jumlah Forum yang diikuti 1 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 11 Kegiatan DPMPTSP Provinsi Luar Daerah (3 Prov. di Indonesia)

Pameran Promosi Investasi di Luar Negeri

Jumlah Negara yang Dikunjungi dalam Rangka Melaksanakan Pameran

2 Negara 2 Negara 1 Negara 1 Negara 1 Negara 1 Negara 8 Negara DPMPTSP Provinsi

Luar Negeri

Fasilitasi/Koordinasi Kerjasama di Bidang Penanaman Modal

Jumlah Dokumen Kerjasama/MoU di Bidang Penanaman Modal

9 Dokumen 9 Dokumen - - - - 18 Dokumen DPMPTSP Provinsi Dalam Daerah

Penyusunan Leaflet, Booklet Potensi dan Peluang Investasi

Jumlah Leaflet, Booklet 250 Lembar 250 Lembar - - - - 500 Lembar DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Kalimantan Tengah Quality Expo di Palangka Raya

Jumlah Pameran yang diikuti 1 Kegiatan 2 Jenis

1 Kegiatan 2 Jenis

1 Kegiatan 2 Jenis

1 Kegiatan 2 Jenis

1 Kegiatan 2 Jenis

1 Kegiatan 2 Jenis

1 Kegiatan 2 Jenis

DPMPTSP Provinsi

Kab/Kota

Pameran Kalteng Trade Expo Jumlah Pameran yang Diikuti - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Gelar Karya Kalteng Jumlah Pameran yang Diikuti - - 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan 1 Kegiatan DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

60


Program Capaian Realisasi Investasi

Evaluasi Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)/

Jumlah Laporan Kegiatan Penanaman Modal yang Dievaluasi

12 Dok 12 Dok 12 Dok 12 Dok 12 Dok 12 Dok

72 Dok DPMPTSP Provinsi 14 Kab/ Kota

Satuan Tugas (Task Force) Penanaman Modal se Kalimantan Tengah

Jumlah Dokumen BAP Satuan Tugas (Task Force) Penanaman Modal

14 Dok 14 Dok 14 Dok 20 Dok 30 Dok 35 Dok 127 Dokumen DPMPTSP Provinsi

14 Kab/ Kota

Inventarisasi dan Evaluasi Fasilitas Barang Modal (Masterlist) yang di impor oleh Perusahaan PMA/PMDN

Jumlah Dokumen Evaluasi Fasilitas Barang Modal (Masterlist)

10 Dok

10 Dok 10 Dok 10 Dok 10 Dok 10 Dok 60 Dokumen DPMPTSP Provinsi 14 Kab/Kota

Pembinaan dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) / Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)

Jumlah Laporan Pembinaan dan Pengendalian pada PMA/PMDN

20 Dok 20 Dok 12 Dok 30 Dok 35 Dok 40 Dok 157 Dok DPMPTSP Provinsi

14 Kab/ Kota

Program Perencanaan dan Pengembangan Potensi Investasi Daerah

Rapat Koordinasi dan Evaluasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah se Kalimantan Tengah

Jumlah Peserta Rakor Evaluasi Investasi PMA/PMDN se Kalteng

40 Org 40 Org 40 Org 40 Org 40 Org 40 Org 240 Orang DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

Kajian Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi Kalimantan Tengah

Jumlah Dokumen RUPM Provinsi Kalimantan Tengah

- 1 Dokumen - 1 Dokumen - 1 Dokumen 3 Dokumen DPMPTSP Provinsi

Dalam Daerah & Luar Daerah

Mukor/KP3MN dengan IPMP/IPMK se Indonesia

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Mukor/KP3MN

7 Org 11 Org 11 Org 11 Org 11 Org 11 Org 62 Org DPMPTSP Provinsi Luar Daerah

Inventarisasi dan Pendataan Rencana Program dan Kegiatan

Jumlah Kabupaten/Kota yang Diinventarisir 6 Kab/Kota 6 Kab/Kota 5 Kab/Kota 5 Kab/Kota 5 Kab/Kota 5 Kab/Kota 6 Kab/Kota DPMPTSP Provinsi Dalam Daerah

Penyelenggaraan KP3MR se Kalimantan, Jawa dan Bali

Jumlah Aparatur yang Mengikuti KP3MR 6 Org - - - - - 6 Org DPMPTSP Provinsi Luar Daerah

Sinkronisasi dan Evaluasi Penyusunan Program dan Kegiatan

Jumlah Dokumen 10 Dok 10 Dok 10 Dok 10 Dok 10 Dok 10 Dok 60 Dok DPMPTSP Provinsi

Dalam Daerah & Luar Daerah

Pengembangan SIPID Melalui Website

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Sosialisasi SIPID

- 4 Orang - - - - 4 Orang DPMPTSP Provinsi Luar Daerah

Inventarisasi Potensi Unggulan Daerah dan Peta Potensi Investasi

Tersusunnya Peta Potensi Unggulan dan Peta Investasi Kab/Kota Se Kalteng

14 Kab/Kota 14Kab/Kota 14Kab/Kota 14Kab/Kota 14Kab/Kota 14Kab/Kota 14Kab/Kota DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

Penyusunan / Pengembangan Sistem Informasi melalui web secara online

Jumlah Website - 1 Jenis - - - - 1 Jenis DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

61


Sumber : DPMPTSP Provinsi Kalimantan Tengah.

Mengikuti Pemutakhiran Data SIPID

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Pemutakhiran Data SIPID

- 4 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 3 Orang 20 Orang DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

Program Peningkatan Pelayanan Perizinan dan Informasi Publik

Cek Lapangan Perusahaan dalam rangka Pelayanan Perizinan.

Jumlah Izin dan Non Izin 500 550 600 650 700 750 3750 DPMPTSP Provinsi

Dalam Daerah

Pendataan Jenis dan Jumlah Perizinan Penanaman Modal Asing (PMA)/ Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) se Kalimantan Tengah

Jumlah Dokumen 13 Dokumen

13 Dokumen 13 Dokumen

13 Dokumen

13 Dokumen

13 Dokumen

78 Dokumen

DPMPTSP Provinsi

Dalam Daerah

Pengadaan Leaflet Booklet PTSP

Jumlah Leaflet Booklet PTSP - 11250 Lbr/600 Buku

11250 Lbr/600 Buku

11250 Lbr/600 Buku

11250 Lbr/600 Buku

11250 Lbr/600 Buku

56250 Lbr/3600 Buku


Sosialisasi Peraturan Gubernur PTSP di Bidang Penanaman Modal

Jumlah Peserta Peraturan Gubernur PTSP di Bidang Penanaman Modal

100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 100 Orang 600 Orang DPMPTSP Provinsi

Dalam Daerah

Pengadaan dan / atau penggandaan SOP dan SPP perizinan, Non Perizinan dan pengaduan investasi

Jumlah buku SPP/SOP Perizinan, Non Perizinan dan Pengaduan Investasi

- 100 Buku 100 Buku 100 Buku 100 Buku 100 Buku 500 Buku DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Konsultasi/Koordinasi/pertemuan – pertemuan tentang PTSP di Provinsi Lain

Jumlah Aparatur yang melakukan Konsultasi/Koordinasi/Pertemuan-Pertemuan tentang PTSP di Provinsi Lain

- - - 25 Orang 25 Orang 25 Orang 75 Orang DPMPTSP Provinsi Luar Daerah

Pelayanan Informasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Informasi Publik

Jumlah Publikasi PTSP di Media Cetak, Media Elektronik dan Billboard PTSP

2 Media Cetak, 2 Media Elektronik dan 2 Billboard

PTSP

2 Media Cetak, 2

Media Elektronik

dan 2 Billboard

PTSP


PTSP


PTSP


PTSP


PTSP

2 Media Cetak, 2 Media

Elektronik dan 2 Billboard PTSP

DPMPTSP Provinsi

Palangka Raya

Forum PTSP se Kalimantan Tengah

Jumlah Peserta Forum PTSP se Kalimantan Tengah yang Hadir


Penyediaan Tenaga Pengelola PTSP

Jumlah Aparatur Pengelola PTSP 67 Orang 78 Orang 78 Orang 78 Orang 78 Orang 78 Orang 78 Orang DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

Koordinasi dan Fasilitasi Pengaduan Perizinan dan Non Perizinan

Jumlah Dokumen Koordinasi dan Fasilitasi Pengaduan Perizinan dan Non Perizinan Dalam Daerah

- 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 10 Dokumen 50 Dokumen DPMPTSP Provinsi Palangka Raya

62

R E N C A N A S T R A T E G I S T A H U N 2 0 1 6 – 2 0 2 1 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan

Tengah

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016 – 2021 merupakan acuan dalam melaksanakan

tugas dan fungsi organisasi sehingga diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergi dalam

pelaksanaannya.

Dalam RENSTRA DPMPTSP telah ditetapkan rumusan Visi, Misi, Sasaran, Strategi dan

Kebijakan, Program dan Kegiatan DPMPTSP dalam mendukung pencapaian sasaran

pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD DPMPTSP Tahun 2016 - 2021.

Hasil pelaksanaan RENSTRA DPMPTSP harus dapat dipertanggungjawabkan secara

sistematis dan melembaga dan sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan tata

pemerintahan yang baik (Good Governance) yang mengedepankan transparansi dan

akuntabilitas.

2017 rencana strategis...

Documents