kasus radiologi veteriner

7/21/2019 kasus radiologi veteriner

1/3

HYPERTROPHIC CARDIOMYOPATHY (HCM) PADA KUCING

Hypertrophic cardiomyopathy (HCM) adalah suatu bentuk penyakit jantung yang

ditandai dengan pembesaran dan penebalan otot jantung terutama dari dinding ventrikel kiri,yang merupakan salah satu dari bilik jantung. Menebalnya dinding ventrikel, membuat jantung

menjadi kuarang fleksibel dan kaku, hal ini menyebabkan peningkatan resistensi dalam mengisidan memompa darah. HCM umumnya terjadi pada kucing dan jarang terjadi pada anjing. Namun

hal itu terkadang terjadi pada anjing.

Signalment : reed yang rentan! Maine Coon, persia, "merican #horthairs. $ucing jantan dan

betina dapat terkena penyakit ini, namun biasanya kucing jantan jauh lebih beresiko dari kucing

betina. %enyakit ini dapat menyerang kucing umur & bulan sampai ' tahun, namun sebagianbesar menyerang pada pertengahan umur yaitu kucing dengan umur dan * tahun.

Anamnesa : +ari hasil anamnesa yang diperoleh dari pengamatan dan klien diperoleh informasi

sebagai berikut ! $ucing terlihat lesu, letih, Nafsu makan turun (anoreksia), re-uensi pernafasanmeningkat, erat badan menurun, sering bersembunyi, keengganan untuk bersosialisasi dengan

pemilik dan kucing yang lainya dan sesekali batuk.

Simtom :ejala klinis dari penyakit ini sangat bervariasi dari kucing yang satu dengan kucing

yang lainya. +alam kebanyakan kasus kucing tidak menunjukan gejala klinis, hal yang mudah

ditemukan yaitu suara murmur jantung dengan menggunakan stetoskop dalam pemeriksaanauscultasi jantung. $ebanyakan seekor kucing yang ditemukan memiliki HCM akan mengalami

agal /antung Congestif. /ika keadaan sudah darurat dapat ditemukan kelumpuhan anggota

badan, trombus dalam atrium kiri , dan beberapa embolus terlepas dari gumpalan utama dan

beredar le0at aorta, embolus ini kemudian menyumbat pembuluh darah kapiler yang terdapatdikaki dan memotong pasokan darah yang ada disekitarnya. $ondisi ini dikenal sebagai

tromboemboli arteri("12)

Diagnosis :


2/3

34ray, elektrokardiogram (2$) dan ekokardiografi (5# jantung) adalah tes diagnostik

yang umum dilakukan pada he0an. 5ntuk kucing dengan penyakit HCM, 64ray cenderung

terbatas kegunaannya. 34ray cenderung normal pada tahap a0al penyakit. saat penyakitberlangsung, ventrikel kiri dan atrium kiri mungkin muncul pada pemeriksaan 64ray. iasanya

akan terlihat bentuk siluet jantung. /ika kucing terkena gagal jantung, edema paru (cairan di

paru4paru) dan 7 atau efusi pleura (cairan dalam rongga dada) dapat terlihat pada 64ray. #ebuah2$ dapat memberikan dokter he0an informasi yang berguna, seperti gangguan pada sistem

konduksi listrik jantung, yang dapat terjadi sekitar &89 pada kucing yang terkena HCM.

%ada akhirnya, diagnosis definitif dari HCM dapat dicapai dengan echocardiography(5# jantung). 5# memberikan evaluasi dan banyak pengukuran parameter, termasuk ukuran

ruang, ketebalan otot jantung, fungsi katup, seberapa baik jantung berkontraksi, seberapa efisien

darah mengalir melalui jantung, dan adakah bekuan darah di atrium kiri. pada 2chocardiographyakan tampak :entrikel kiri sdikit menebal, tapi sisa ruang kerjanya normal atau hanya sedikit

melebar. +apat juga ventrikel kiri dinding dan septum sedikit kurang menebal daripada yang

sebelumnya, namun penebalan mempengaruhi kemampuan ventrikel untuk mendorong darahkeluar dari aorta, selain itu katup mitral yang menarik darah kedalam aorta membuat kemampuan

ventrikel untuk memompa akan menjadi lebih berat.

Terapi :#ebagian besar terapi paliatif digunakan untuk meningkatkan kemampuan ventrikel

untuk mengisi, mencegah atau menunda timbulnya gagal jantung kongestif, dan mencegahkomplikasi seperti tromboemboli arteri. eberapa obat yang tersedia untuk praktisi he0an yaitu

obat yang dapat memperlambat denyut jantung, sehingga ada 0aktu yang cukup bagi ventrikel

yang kaku untuk mengisi, dan mengendurkan otot jantung, kemudian untuk memfasilitasipengisian ruang yang menegang.

%ada kucing dengan HCM yang sudah pada tahap gagal jantung kongestif, diperlukan

terapi yang lebih agresif. /ika kucing mengalami dalam gagal jantung, terapi oksigen, istirahatkandang, dan salep nitrogliserin mungkin diperlukan untuk membuat kucing menjadi stabil.

#etelah kucing stabil, obat4obat lain mungkin diperlukan. $ucing mengalami akumulasi cairandi paru4paru, diberikan diuretik. eberapa obat lain, seperti angiotensin converting en;yme

("C2) inhibitor telah ditunjukkan, dalam beberapa studi, berguna dalam mengatasi HCM.eberapa dokter he0an menggunakan inhibitor "C2 hanya ketika kucing telah mengalami gagal

jantung kongestif. #elain itu obat bermanfaat melepas HCM , dengan atau tanpa dengan CH.

5ntuk mengurangi kemungkinan thrombus yang terbentuk dalam hati, banyak kucing yangdiberi obat yang dapat mengurangi kemampuan darah untuk membeku, seperti aspirin atau

heparin


3/3

TUGAS RADIOOGI

HYPERTROPHIC CARDIOMYOPATHY (HCM) PADA KUCING

ANDI HUSNU KHATIMAH

NIM : O!!! !" "#$

PROGRAM STUDI K%DOKT%RAN H%&AN

'AKUTAS K%DOKT%RAN

UNI%RSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

"!*

kasus radiologi veteriner

Documents