kasus bedah plastik
DESCRIPTION
bedah plastikTRANSCRIPT
LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK
SEORANG WANITA 18 TAHUN DENGAN CURIGA FRAKTUR OS
MANDIBULAE
Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Disusun oleh :
A.A. Gede Suprihatin Suputra
22010115210099
Mentor Residen :
dr. Ari Ramadhana
Mentor Senior :
Prof. Dr. dr Ign. Riwanto, Sp.B-KBD
BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Nn. FI
Umur : 18 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Semarang
Masuk RSDK : 16 Mei 2016
No CM : C586111
II. DAFTAR MASALAH
N
o
Masalah Aktif Tanggal No Masalah Pasif Tanggal
1. Nyeri rahang bawah
kiri
16 Mei 2016
2 Mulut tidak bisa
menutup
16 Mei 2016
III. PRIMARY SURVEY
Airway and c-spine control : dapat berbicara spontan --> jalan napas paten
Breathing and ventilation : frekuensi napas 20x/menit, trakea di tengah, JVP
tidak meningkat, pengembangan dada simetris saat
statis dan dinamis, tidak ada retraksi dinding dada.
Circulation and bleeding control : frekuensi nadi 88x/menit, isi dan tegangan
cukup, tekanan darah 120/80 mmHg, akral hangat, cap
refill <2”, tidak ada perdarahan aktif
Disability : GCS E4M6V5 = 15, pupil isokor diameter 3 mm,
reflek cahaya positif
Exposure : tampak bengkak pada rahang bawah kiri, tidak ada
perdarahan aktif
IV SECONDARY SURVEY
ANAMNESIS
Autoanamnesis dengan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr
Kariadi Semarang tanggal 16 Mei 2016 pukul 15.50 WIB.
Keluhan Utama : nyeri pada rahang bawah kiri
Riwayat Penyakit Sekarang :
± 6 jam sebelum masuk rumas sakit pasien mengalami kekerasan berupa
tendangan di rahang sebelah kiri oleh saudara pasien. Pasien mengeluhkan
nyeri rahang bawah kiri dan dibawa ke RS Panti Wilasa, kemudian dirujuk
RSUP. Dr. Kariadi.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat tekanan darah tinggi disangkal
Riwayat trauma sebelumnya disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi :
Biaya pengobatan ditanggung JKN non PBI. Kesan sosial ekonomi : kurang
V PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr
Kariadi Semarang tanggal 16 Mei 2016 pukul 16.00 WIB.
Kadaan umum : Compos mentis
Tanda-tanda vital:
Laju pernapasan : 20 x/menit
Nadi : 88 kali /menit
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,8 oC
Kesadaran : compos mentis
Nyeri : VAS 4
BB : 50 Kg
TB : 155 cm
BMI : 22,2 (normo weight)
1. Status Generalis
Kulit : tidak terdapat ikterus, turgor kulit kembali segera, tidak
ada peteki
Kepala : Status generalis
Thorax :
Paru
Inspeksi : Dada tampak simetris kanan=kiri, deformitas dada tidak
ada,
Tidak ada bekas luka, irama pernapasan normal, retraksi
dinding dada tidak ada.
Palpasi : Stem fremitus kanan= kiri.
Perkusi : Sonor di kedua paru, peranjakan paru normal.
Auskultasi : Suara dasar paru vesikuler. Suara nafas tambahan tidak
ada.
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak.
Palpasi : Iktus kordis teraba di SIC 5 linea midclavicula sinistra,
kekuatan ringan.
Perkusi : Konfigurasi jantung dalam batas normal.
Auskultasi : S1 dan S2 murni, gallop tidak ada, murmur tidak ada.
Abdomen
Inspeksi : Perut datar, jejas tidak ada, venektasi tidak ada, benjolan
tidak ada.
Auskultasi : Bising usus positif normal.
Perkusi : Timpani seluruh abdomen, pekak sisi normal, pekak alih
tidak ada, hepar dan lien dalam batas normal
Palpasi : Supel, tidak ada nyeri tekan dan nyeri tekan lepas, hepar
dalam batas normal, lien tidak teraba, ginjal tidak teraba.
Extremitas
Superior Inferior
Sianosis tidak ada/tidak ada tidak ada/tidak
ada
Akral dingin tidak ada/tidak ada tidak ada/tidak
ada
Edema tidak ada/tidak ada tidak ada/ ada
Capillary refill time <2”/<2” <2”/<2”
Jejas tidak ada/tidak ada tidak ada/ ada
Clubbing finger tidak ada.
2. Status Lokalis – Regio kepala
Kepala : Ukuran kepala mesosefal, tidak ada jejas
Mata : konjungtiva palpebra tidak pucat, pupil isokor diameter
3mm, reflek cahaya positif, tidak ada brill hematoma.
Gerak bola mata bebas ke segala arah.
Hidung : Inspeksi: Bentuk simetris, tidak ada jejas, tidak ada
sekret dan perdarahan.
Telinga :Tanda inflamasi pada kedua aurikula tidak ada, nyeri
tekan tragus tidak ada, sekret tidak ada, benda asing tidak
ada, serumen dalam batas normal, dan pendengaran dalam
batas normal.
Mulut :
Intra oral : laserasi tidak ada, tampak maloklusi (+). Geligi dan
gingiva dalam batas normal. Oral higien kurang.
Ekstra oral : Inspeksi : tampak bengkak pada wajah 1/3 bawah kiri,
tidak ada jejas.
Palpasi : teraba step of deformity, krepitasi (+)
Leher : tidak ada pembesaran limfonodi, nyeri tekan tidak ada,
trakea ditengah.
IV. RESUME
Pada tanggal 16 Mei 2016 pukul 15.50 WIB datang seorang pasien rujukan
dari RS Panti Wilasa dengan keluhan nyeri pada rahang bawah kiri.
± 6 jam sebelum masuk rumas sakit pasien mengalami kekerasan berupa
tendangan di rahang sebelah kiri oleh saudara pasien. Pasien mengeluhkan
nyeri rahang bawah kiri dan dibawa ke RS Panti Wilasa, kemudian dirujuk
RSUP. Dr. Kariadi..
Pada pemeriksaan fisik didapatkan:
Kadaan umum : Compos mentis
Tanda-tanda vital:
Laju pernapasan : 20 x/menit
Nadi : 88 kali /menit
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,8 oC
Kesadaran : compos mentis
Nyeri : VAS 4
Pada pemeriksaan status generalis dalam batas normal.
Pada pemeriksaan status lokalis :
Kepala : Ukuran kepala mesosefal, tidak ada jejas
Mata :
Inspeksi : tidak terdapat konjungtiva palpebra pucat, pupil isokor
diameter 3mm, reflek cahaya positif, tidak ada brill
hematoma. Gerak bola mata bebas ke segala arah.
Hidung :
Inspeksi: Bentuk simetris, tidak ada jejas, tidak ada sekret dan
perdarahan.
Palpasi :
Telinga :Tanda inflamasi pada kedua aurikula tidak ada, nyeri
tekan tragus tidak ada, sekret tidak ada, benda asing tidak
ada, serumen dalam batas normal, dan pendengaran dalam
batas normal.
Tenggorokan: Tidak ada faring hiperemis, tonsil T0-0.
Mulut :
Intra oral : laserasi tidak ada, tampak maloklusi (+). Geligi dan
gingiva dalam batas normal. Oral higien cukup.
Ekstra oral :
Inspeksi : tampak bengkak pada wajah 1/3 bawah
kanan, tidak ada jejas.
Palpasi : teraba step of deformity, krepitasi (+)
VI DIAGNOSA KERJA
1. Curiga fraktur os mandibulae.
Dengan diagnosis banding:
- Fraktur corpus mandibulae
- Fraktur angulus mandibulae
- Fraktur parasimfisis mandibulae
VII. INITIAL PLANS
IpDx : S : -
O : X-foto cranium AP-lateral, Cranium Water’s View
IpRx :
Pasang Barrel bandage
Injeksi analgesik: ketorolac 30 mg/8 jam
Diet Cair
Konsul Bedah Plastik
IpMx : Keadaan umum dan tanda vital
IpEx :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien bahwa terdapat
kecurigaan adanya patah pada tulang rahang dan wajah. Diperlukan
pemeriksaan penunjang X-Foto untuk memastikan diagnosis dan
menentukan terapi selanjutnya.
Perlu dilakukan pengawasan terhadap kesadaran, tanda-tanda
infeksi, tanda vital dan jalan nafas.