kasus 11 dan kasus 12.docx

7/24/2019 KASUS 11 dan kasus 12.docx

1/38

KASUS 11

Mendesain Pengujian Audit Substantif :

Akun Liabilitas dan Ekuitas

Disusun sebagai prasyarat untuk mengikuti UAS Praktikum Auditing

Disusun Oleh :

Meriatul Qibtiyah

1!""#"111""$

KELAS %&

'U(USA) AKU)*A)S+

,AKUL*AS EKO)OM+ - .+S)+S

U)+/E(S+*AS .(A0+'AA

"12


2/38

KASUS 11

PE(*A)AA) D+SKUS+

13 Sela4a 5r6ses 5engujian substantif terhada5 akun7akun yang ada di

liabilitas dan ekuitas8 +ndah Sanjaya berasu4si bah9a (atih

0ulandari telah 4e4buat bebera5a kesalahan saat 4elakukan

5erhitungan dan 5enyesuaian terkait dengan bunga hutang di akhir

tahun3 .agai4ana bisa se6rang audit6r 4ent6leransi 5ekerjaan

diketahuinya tidak benar Menga5a asisten ;6ntr6ller (atih

0ualndari da5at 4elakukan kesalahan

'a9ab:Seorang auditor mentoleransi pekerjaan yang diketahui tidak benar ada

beberapa alasan, seperti auditor bisa saja menganggap bahwa kesalahan

yang terjadi tersebut masih berada di bawah batas materialitas yang telah

ditentukan sebelumnya oleh auditor maka pekerjaan tersebut masih bisa

ditoleransi.

Untuk kesalahan yang dilakukan oleh Ratih Wulandari saat melakukan

perhitungan dan penyesuaian terkait dengan bunga hutang di akhir tahun,

ada dua kemungkinan. Mungkin saja kesalahan tersebut terjadi karena

tidak sengaja atau memang disengaja. Untuk kesalahan yang tidak

disengaja mungkin saja memang Ratih Wulandari melakukan kesalahan

perhitungan, dan bisa terjadi kepada semua orang. Untuk kesalahan yang

disengaja mungkin Ratih Wulandari melakukan pencatatan bunga

pinjaman dengan nilai nominal yang lebih kecil dari seharusnya, ini bisa

jadi dilakukan karena ingin menurunkan beban bunga yang ditanggung

perusahaan sehingga laba perusahaan yang dilaporkan akan semakin besardari yang sebenarnya.

3 Dala4 rangkaian 5r6ses 5engauditan8 +ndah Sanjaya 4enye45atkan

untuk 4e4eriksa faktur dan 5engeluaran kas guna 4endeteksi ada

atau tidaknya ke9ajiban yang tidak ter;atat3 Menga5a ke9ajiban

yang tidak ter;atat 4enjadi 5er4asalahan khusus bagi se6rang

audit6r inde5enden

'a9ab:


3/38

Dalam proses audit, kewajiban yang tidak tercatat menjadi permasalahan

khusus bagi auditor independen karena kewajiban perusahaan merupakan

salah satu hal yang material bagi seorang auditor independen, karena hal

tersebut berhubungan dengan pihak eksternal yang membutuhkan

informasi yang tepat dan akurat karena jika ada yang tidak dicatat oleh

perusahaan akan menyebabkan pengguna laporan keuangan dapat keliru

dalam pengambilan keputusan yang akan berakibat rugi untuk pihak

ekternal dan dapat menurunkan fungsi auditor. Selain itu kewajiaban yang

tidak dicatat juga berkaitan dengan asersi hak dan kewajiban, serta asersi

kelengkapan, yang mana auditor nanti akan melakukan pengecekan atas

kebenaran dari pencatatan kewajiban tersebut.

#3 Melihat dari 5r6ses bisnis P* Maju Mak4ur8 bisa jadi 5erusahaan

sering kali berhada5an dengan ke9ajiban garansi yang 4un;ul

sebagai akibat ketidaksesuaian barang elektr6nik yang dijual dengan

hara5an dari 5elanggan3 Ketika hendak 4enaksir ke9ajiban garansi

atas 5r6duk yang dijual 6leh P* Maju Mak4ur8 fakt6r7 fakt6r a5a

saja yang 4ungkin 4e45engaruhi 5erti4bangan 4anaje4en

+nf6r4asi a5a yang harus digunakan 6leh 4anaje4en dala4

4elakukan esti4asi A5a da45ak dan resik6 yang 4ungkin dihada5i

6leh 4anaje4en dala4 4elakukan esti4asi A5a da45ak dan resik6

yang 4ungkin dihada5i 6leh audit6r terkait dengan 4un;ulnya

ke9ajiban garansi di P* Maju Mak4ur

'a9ab:

erdasarkan S! "#$ %entang audit atas estimasi, faktor&faktor yang

mempengaruhi pertimbangan manajemen dalam melakukan penaksiran

kewajiban garansi yaitu'

a. (etentuan kerangka laporan keuangan yang berlaku yang rele)an

terhadap estimasi akuntansi termasuk pengungkapan

b. agaimana manajemen mengidentifikasikan transaksi, peristiwa dan

kondisi tersebut mungkin menimbulkan perlunya estimasi akuntansi

diakui dan diungkapkan dalam laporan keuangan. Dalam pemerolehan

pemahaman ini, auditor harus meminta keterangan kepada manajemen

tentang perubahan dalam kondisi yang dapat menyebabkan timbulnya


4/38

estimasi akuntansi baru, atau perlunya untuk mere)isi estimasi

akuntansi yang ada.

c. agaimana manajemen membuat estimasi akuntansi, dan suatu

pemahaman atas data yang dipakai sebagai dasar, termasuk'*i+ Metode, termasuk jika rele)an, model, yang digunakan dalam

membuat estimasi akuntansi

*ii+ engendalian yang rele)an

*iii+ !pakah manajemen telah menggunakan seorang pakar

*i)+ !sumsi yang mendasari estimasi akuntansi

*)+ !pakah telah terjadi atau seharusnya telah terjadi suatu perubahan

dari periode sebelumnya dalam metode untuk membuat estimasi

akuntansi, dan jika demikian, apa penyebabnya

*)i+ !pakah, dan, jika demikian, bagaimana manajemen telahmenentukan dampak ketidakpastian estimasi.

erdasarkan S!( -o. " tentang kewajiban diestimasi dan kewajiban

kontijensi , /nformasi yang harus digunakan perusahaan untuk melakukan

estimasi yakni '

a 0umlah yang diakui adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran

yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal

neraca.

b 1stimasi terbaik adalah jumlah yang secara rasional akan

dibayar perusahaan untuk menyelesaikan kewajibannya.

c 1stimasi ini ditentukan berdasarkan pertimbangan manajemen,

pengalaman mengenai transaksi serupa dan bila diperlukan dilengkapi

dengan laporan ahli independen.

d 0ika dampak nilai waktu uang cukup material, jumlah kewajiban

diestimasi adalah nilai kini dari perkiraan pengeluaran yang diperlukan

untuk menyelesaikan kewajiban.

e Dan yang terakhir untuk Utang 2aransi harus jelas metode pencatatan

apa yang digunakan oleh % Maju Makmur. !da dua metode pencatatan

kewajiban garansi yaitu'

*i+ Metode %unai3(as

eban garansi diakui pada periode terjadinya pengeluaran

garansi, %idak ada kewajiban diestimasi yang diakui, Diterapkan

bila besarnya beban garansi immaterial dan periode garansi sangat

pendek


5/38

*ii+ Metode !krual

eban garansi diakui dalam periode yang sama dengan

penjualan yang menyebabkan timbulnya beban tersebut *prinsip

Matching+. Diakui kewajiban diestimasi pada setiap akhir periode

akuntansi. Dengan jurnal sebagai berikut '

eban 2aransi 44444444444.55

*%aksiran+ 6utang 2aransi 444..4.55

engeluaran beban garansi yang sesungguhnya terjadi pada

periode akuntansi berikutnya dicatat'

*%aksiran+ 6utang 2aransi444444..55

(as3ersediaan36utang4444444455

Dampak dan resiko yang mungkin dihadapi auditor terkait kewajiban

garansi yaitu'

(ewajiban garansi adalah akun yang tergolong sebagai

accrued e7penses artinya angkanya didasarkan pada estimasi. 0umlahtersebut kurang pasti dibandingkan account payable karena angka account

payable dicatat berdasarkan in)oice yang diterimanya dari supplier. ukti

audit yang menyertai account payable dan bukti audit yang

tidak menyertai kewajiban garansi akan menambah risiko bagi auditor

dalam melakukan audit atas kewajiban garansi. !uditor bertanggung

jawab untuk menge)aluasi kepantasan estimasi akuntansi yang

dibuat oleh manajemen dalam konteks laporan keuangan secara

keseluruhan. (arena estimasi didasarkan atas faktor&faktor subjektif dan

objektif, sulit bagi manajemen untuk menetapkan cara pengendalian untuk

itu. Meskipun di dalam proses estimasi manajemen melibatkan karyawan

yang kompeten yang mana menggunakan data rele)an dan andal,

terdapat kemungkinan masuknya faktor subjektif dalam estimasi tersebut.

8leh karena itu, pada waktu merencanakan dan melaksanakan prosedur

untuk menge)aluasi estimasi akuntansi, auditor harus


6/38

mempertimbangkan, baik faktor subjektif maupun objektif, dengan suatu

sikap skeptisme professional.


7/38

LA*+&A)


8/38

yang *telah+

dilunasi setelah tanggal neraca *walaupun belum jatuh tempo+,

untuk

mengetahui perlu tidaknya reklasifikasi sebagai kewajiban jangka

pendek

9

$

(ewajiban dari pemegang saham atau direksi dari perusahaan

afiliasi,

harus dikirim konfirmasi dan periksa pembebanan bunga atas

pinjaman tsb.

)

99

Sesuaikan pencatatan dan penyajian di -eraca tentang hutang

leasing

dengan S!( -o. ;$ *sewa guna usaha+.

)

9

:

eriksa kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 9

tahun y.a.d,

sehingga harus di reklasifikasi sebagai kewajiban jangka pendek

)

9

;

(on)ersi kewajiban jangka panjang dalam )alas per tanggal neraca

kedalam kurs

tengah / dan selisih kurs dibebankan3dikreditkan pada ?aba Rugi

tahun berjalan

)

9

#

?akukan penelaahan analitis *Analytical e!iew Procedure+

kewajiban jangka

panjang dan biaya bunga, untuk melihat kemungkinan adanya

kesalahan

pencatatan biaya bunga

)

9

"

Sesuaikan penyajian kewajiban jangka panjang dalam laporan

keuangan dengan

S!( yang berlaku di /ndonesia

)

KAP AD+ SUS+LO DA) (EKA)

P(OSEDU( AUD+* U)*UK PE)


9/38

KE0A'+.A) 'A)


10/38

9

9

%elusuri asal saldo debit hutang dagang *apakah dari uang muka

pembelian atau pengembalian barang yang dibeli tapi sudah dilunasi

sebelumnya+. Reklasifikasi sebagai piutang jika jumlahnya besar

*material+ )

9

:

eriksa bukti pendukung uang muka penjualan per tanggal neraca

dan apakah sudah diselesaikan diperiode berikutnya *subse#uent

clearance+. )

9

;

eriksa kredit jangka panjang dan apakah bagian yang jatuh tempo 9

tahun yang akan datang sudah di reklasifikasi sebagai kewajiban

jangka pendek )

9#

eriksa kewajiban dalam mata uang asing, apakah sudah

dikon)ersikan kedalam rupiah dengan menggunakan kurs tengan /per tanggal neraca dan selisih kurs dibebankan3di kreditkan pada

laba rugi tahun berjalan )

9

"

eriksa pelunasan hutang h :9 dan - periode berikutnya

*hutang h :9 dan - per ;9 Desember harus dilunasi bulan

0anuari tahun berikutnya+ )

9

eriksa kesesuaian penyajian kewajiban jangka pendek dengan S!(

yang berlaku di /-! )


P(OSEDU( AUD+* U)*UK PE)


11/38

& Melaksanakan prosedur awal atas saldo dan catatan ekuitas

pemegang saham yang akan mendapat pengujian lebih lanjut. )

b. rosedur !nalitis

Menghitung rasio '

@ engembalian atas ekuitas pemegang saham biasa )

@ 1kuitas terhadap total kewajiban ekuitas )

@ embayaran di)iden )

@ ?aba per saham )

@ %ingkat pertumbuhan yang dapat dipertahankan )

c. engujian Rincian %ransaksi

Mem)ouching ayat jurnal ke dalam akun modal disetor )

Mem)ouching ayat jurnal ke dalam laba ditahan )

Aerifikasikan bahwa transaksi saham dan di)iden sesuai dengan

anggaran perusahaan *keterjadian+. )

Aerifikasikan bahwa transaksi saham dan di)iden telahdibukukan dan diikhtisarkan dengan tepat dalam catatan

akuntansi *akurasi+. )

Aerifikasikan bahwa transaksi saham dan di)iden telah disetujui

dengan layak *otorisasi+. )

Aerifikasikan bahwa transaksi saham dan di)iden telah dinili

dengan tepat *)aluasi3penilaian+. )

d. engujian Rincian Saldo

& Mere)iew anggaran dasar dan anggaran rumah tangga )

& Menelaah otorisasi dan syarat penerbitan saham )

& Mengkonfirmasi saham yang beredar dengan registrar dan

agen transfer )

& Memeriksa buku sertifikat saham )

& Memeriksa sertifikat saham yang ditahan sebagai treasury

stock )


12/38

e. enyajian dan engungkapan

Membandingkan penyajian laporan dengan S!( yang berlaku

di /ndonesia )


13/38


14/38

3 *65 s;hedule >k6de liabilitas : < dan k6de ekuitas : &? untuk 5engujian substantif atas akun liabilitas dan ekuitas P* Maju

Mak4ur=


*OP S%&EDULE

L+A.+L+*AS DA) EKU+*AS P* MA'U MAKMU(

PE( #1 DESEM.E( "1"

(ef3.UKU KL+E) *i;k

Mar

k

AD'US*ME)**i;

k

Ma

rk

&AS+L AUD+*

*i;k

Mar

k

D K D K D K

U%!-2

0!-2(!

!-0!-2

239 #


15/38

*6tal

Liabilitas!!@8"""8""" !!@81@#8### B

1!-

U-2!

/39

/3:

9;,


16/38

(eterangan'

) ' %elah ditelusuri dan dihitung sesuai dengan laporan keuangan %

Maju Makmur ;9 Desember :$9$.

B ' %elah dihitung kembali dalam supporting schedule sehingga

membutuhkan penyesuaian

C ' %elah dilakukan perhitungan kesamping dan kebawah antara saldo di

laporan keuangan dengan di saldo penyesuaian terkait

(esimpulan'

%erdapat selisih yang dapat dikatakan material untuk saldo utang jangka

panjang, utang bunga, beban bunga, modal saham dan saldo laba % Maju

Makmur. Saldo tersebut memerlukan penyesuaian agar sesuai dengan hasil

audit (! !di Susilo dan Rekan, apabila % Maju Makmur tidak

melakukan penyesuaian terkait maka hal tersebut dapat mempengaruhi

pemberian opini atas laporan keuangan % Maju Makmur menjadi %idak

Wajar.


17/38

#3 Sia5kan su556rting s;hedule untuk liabilitas dan ekuitas=

$3 *uliskan jurnal 5enyesuaian >bila ada? beserta keterangannya=

!3 Lengka5i dengan ti;k 4ark dan keterangan tentang 5r6sedur audit yang telah dilakukan=

23

C3 KAP AD+ SUS+LO DA) (EKA)

@3


18/38

D

#". U

ta

n

g

W

e

s

el

#.

)

"$. #.

###"9. ":. ) ";.

"#. :>>.;

$".""

=.

>>. "$$,$

$$,$$

$

9$$.

9$9. :.

>,$$$,$

$$

99$. "$,$

$$,$$$

999.

#$$,$$$,$

$$

99:.

:

99;. :

99#.

"=,$$$,

$$$

99".

=,$$$,$

$$

99. :


21/38

:$9" $$$ $$ $

9"". :;.#.

9$$.$$$

.$$$

:>". :9

Desember :$9#

:>>.

=$.$$$.

$$$

;$$. :9

Desember :$9"

;$9. :

;.


25/38

#$3

#!3

#23 *anggal 1 Dese4ber "1"

;:. Utang 8bligasi :$.$$$.$$$

;:=. eban unga ;.. (as :;.


26/38

#!!3 PE( #1 DESEM.E( "1"

;".

#:$. -ilai -ominal 9".$$$

#:9. 6arga 0ual ::."$$

#::. Saham yang diotorisasi 9$$.$$$

#:;. Saham yang terjual dan beredar ".$$$

#:#. Saham yang dimiliki ?anggeng Santoso "$.$$$


27/38

#:". Saham yang dimiliki !dam Suseno :".$$$

#:##. (as

#"$.

9..

"


28/38

#;. Modal Saham##.

#".

;".$$$.$

$$

#.;$$.$$$.$

$$

#=$.

#=9.#=:. #=;.

#=#.

$@!3 'U()AL KO(EKS+

#=.#>$. )

#>9. %ambahan modal

disetor

#>:.#>;.

;$$.$$$.$

$$

#>#. )

$!3

$23


29/38

$C3 KASUS 1

$@3 Penyelesaian Per4asalahan Audit%&&' Disusun sebagai prasyarat untuk mengikuti UAS Praktikum Auditing

!""3

!"13 Disusun Oleh :

!"3 Meriatul Qibtiyah

!"#3 1!""#"111""$

!"$3 KELAS %&

(('

!"23

!"C3

!"@3

!"3 'U(USA) AKU)*A)S+

!1"3 ,AKUL*AS EKO)OM+ - .+S)+S

!113 U)+/E(S+*AS .(A0+'AA

!13 "12


30/38

!1#3 KASUS 1

!1$3 PE(*A)AA) D+SKUS+

1 Menurut anda8 a5a yang 4enyebabkan bebera5a karya9an 5enting

di P* Maju Mak4ur sa45ai tidak 4engetahui se;ara 4endetail isi

dari PSAK yang saat ini diteta5kan di +nd6nesia

!1!3 'a9ab:

!123 Menurut saya, yang terjadi pada %. Maju Makmur dimana para

karyawan penting dalam perusahaan tidak mengetahui secara detail isi dari

S!( yang saat ini ditetapkan di /ndonesia bisa disebabkan oleh beberapa

hal seperti kurangnya informasi yang didapat karyawan atau kurangnyasosialisasi mengenai isi S!( yang ditetapkan di /ndonesia, kurangnya

perhatikan dari perusahaan mengenai kemampuan dan kualitas karyawan

yang bisa dilakukan dengan mengikutkan karyawan pelatihan dan

pembekalan tentang S!( yang berlaku di /ndonesia sehingga karyawan

bisa update dalam perkembangan akuntansi yang terbaru. Serta bisa saja

dari pihak karyawannya kurang peduli tentang perkembangan akuntansi

yang baru karena sudah menganggap akuntansi yang digunakan sudah

tepat.

!1C3

Menga5a beban de5resiasi tidak di;atat sebelu4 aktia digunakan

!1@3 'a9ab:

"9>. erdasarkan S!( -omor 9 paragraf : tentang !kuntansi

enyusutan menyatakan bahwa'

":$. Henyusutan adalah alokasi jumlah suatu akti)a yang dapat

disusutkan sepanjang masa manfaat yang diestimasi, penyusutan untuk

periode akuntansi dibebankan kependapatan baik secara langsung maupuntidak langsungI.

":9. Masa manfaat disini jika akti)a digunakan dalam kegiatan usaha

lebih dari satu tahun jadi jika akti)a belum digunakan maka akti)a tersebut

belum memiliki masa manfaat dan belum bisa menghitung dan mencatat

beban depresiasi.

!3

# Langgeng Sant6sa 4enyarankan agar KAP AS-( 4enghitung

ju4lah bunga yang harus dika5italisasikan 5ada 5r6yek k6ntruksi3


31/38

A5akah hal tersebut te5at dilakukan 5ada 5erikatan audit

>5erti4bangkan bah9a 5ada dasarnya la56ran keuangan 4eru5akan

tanggung ja9ab 4anaje4en?

!#3 'a9ab:":#. Menurut saya, perhitungan bunga yang harus dikapitalisasikan

pada proyek konstruksi tersebut tidak tepat dilakukan oleh auditor karena

hal tersebut merupakan tanggungjawab pihak manajemen. Serta

perhitungan bunga yang terkapitalisasi merupakan salah satu hal yang

harus dilaporkan oleh perusahaan yang diaudit kepada auditor independen

untuk diperiksa kewajarannya bukan membantu klien untuk menghitung

jumlah bunga, jika auditor melakukan hal tersebut maka auditor telah

melanggar prinsip&prinsip profesionalisme yang dipegang oleh auditor

independen.

!!3

$ A5a yang harus (angga Pra9ir6 lakukan atas susunan se9a guna

usaha 4enye9a yang telah dibuat untuk t6k6 ke7C 5erusahaan yang

berl6kasi di K6ta Madiun Akankah la56ran keuangan P* Maju

Mak4ur disajikan se;ara 9ajar jika se9a guna usaha dila56rkan

sebagai operating leasebukan capital lease A5akah 5en;antu4an hal

tersebut 5ada ;atatan atas la56ran keuangan 4eru5akan ;ara yang

te5at dala4 4ela56rkan se9a guna usaha tersebut

!23 'a9ab:

":. Menurt saya, Rangga rawiro harus mendapatkan informasi terkait

sewa guna usaha yang dilakukan secara lebih mendetail, agar auditor dapat

memastikan keabsahan atas sewa guna usaha pada toko di Madiun. 6al ini

dilakukan apakah sewa guna tersebut benar&benar merupakan bagian dari

transaksi atas akti)itas bisnis yang dilakukan oleh ?anggeng Santoso, ataumemang terdapat hal lain yang kelak akan menimbulkan permasalahan,

karena di sini terdapat kemungkinan bahwa ?anggeng Santoso merupakan

pihak istimewa dari % Maju Makmur. Sehingga transaksinya harus lebih

dicermati kembali. Selain itu, pada susunan tatanan penjanjian atas sewa

guna usaha tersebut terdapat keganjilan. !pakah transaksi tersebut

termasuk capitalatau operational leaseJ. Sehingga menurut saya, Rangga


32/38

rawiro perlu untuk mendiskusikan kembali susunan tersebut dengan

pihak manajemen % Maju Makmur.

!@3

! Menga5a transaksi 5ihak isti4e9a diungka5kan se;ara ter5isah 5ada

;atatan atas la56ran keuangan

!3 'a9ab:

";$. erdasarkan S! -o. ;# Menjelaskan bahwa transaksi yang

dilakukan dengan pihak istimewa harus dipisahkan karena transaksi

tersebut rawan akan adanya kondisi sebagai berikut '

a %idak cukupnya modal kerja atau pinjaman untuk melanjutkan

bisnis.

b (einginan yang mendesak untuk mencatat tingkat laba yang tinggi

secara berkelanjutan dalam upaya untuk mendukung harga saham

perusahaan.

c rakiraan laba yang terlalu optimis.

d (etergantungan pada satu atau beberapa produk, customers,

atau transaksi untuk kelangsungan keberhasilan perusahaan.

e enurunan industri yang ditandai dengan sejumlah besar

kegagalan bisnis.

f (elebihan kapasitas.

g %untutan perkara hukum yang signifikan, terutama perkara hukum

antara pemegang saham dengan manajemen.

h !ncaman keusangan yang signifikan karena perusahaan

beroperasi dalam industri berteknologi tinggi.

";9. Sehingga sangat penting untuk memisahkan pengungkapan

transaksi dengan pihak istimewa karena berfungsi sebagai penjelas pada

suatu laporan audit dengan penekanan khusus pada paragraf penjelas

tersebut.

!#3

2 *an5a 4e45erhatikan ja4inan yang diberikan Langgeng Sant6s68

t6k6 5erusahaan yang berl6kasi di Sid6arj6 da5at ditutu58 dengan

alasan 4eni4bulkan kerugian besar 5ada P* Maju Mak4ur3 O5ini

audit tahun lalu adalah 9ajar dengan 5enge;ualian dan situasi saat


33/38

ini tidak berubah banyak3 A5akah KAP AS-( harus 4e4berikan

65ini yang sa4a 5ada tahun ini untuk 4elindungi 5erusahaan dan

KAP dari ke9ajiban 56tensial A5a yang harus dilakukan KAP

AS-( dala4 hubungannya denga ketidak5astian dengan t6k6

5erusahaan yang berl6kasi di Sid6arj6

!##3 'a9ab:534. Menurut saya, KAP AS&R tidak harus memberikan opini

yang sama pada tahun ini. Karena, opini yang diberikan olek

KAP merupakan hasil dari pekeraan audit yang dilakukan

terhadap P! Mau Makmur. "an terkait dengan perlindungan

ke#aiban potensial menurut saya itu merupakan tanggung

a#ab auditor demi menyaikan laporan yang tepat, akurat,

obyeki$ dan berkualitas atas klien.535. Mengenai perlakuan atas toko perusahaan yang berlokasi

di Sidoaro menurut saya, KAP AS&R menyrankan kepada pihak

manaemen untuk melakukan depresiasi nilai dari toko tersebut

agar sesuai dengan kondisi yang berlaku saat ini, atau

memberhentikan kegiatan operasional yang teradi di toko yang

berlokasi di Sidoaro. %al ini diungkapkan dengan menilik kinera

toko yang mengalami tren negatie terus menerus, kondisi

operasional toko sedikit membaik namun tetap mengalami

kerugian, lingkungan bisnis yang tidak mendukung untuk

melakukan ekspansi atas toko dikeranakan ben'ana lumpur

yang teradi, uga pembiayaaan operasional dari toko yang

sebagian besar didanai dari (tang angka panang perusahaan

dan utang kepada distributor produk Samsang.

!#23

C Ketika Langgeng Sant6s6 4enyebutkan 5erihal 5e4utusan hubungandengan KAP U4ar dan (ekan8 A5akah hal tersebut 4eru5akan

bentuk an;a4an yang diberikan ke5ada audit6r yang sekarang 'ika

ya8 bagai4ana reaksi yang diberikan KAP Adi Susil6 dan (ekan

dala4 4enghada5i hal tersebut

!#C3 'a9ab:

";=. Fa, hal tersebut merupakan salah satu bentuk ancaman yang

diberikan kepada (! !SR mengenai independensi auditor. !pabila dengan


34/38

adanya ancaman tersebut (! !SR terpengaruh independensinya maka hal

tersebut merupakan hal yang tidak patut dicontoh. %api dengan adanya

ancaman tersebut, reaksi yang seharusnya diberikan (! !SR adalah reaksi

yang tidak takut terhadap ancaman apapun karena independensi dari auditor

eksternal merupakan kunci utama dari kemajuan suatu (!. Dengan adanya

ancaman tersebut maka seharusnya (! !SR tetap menjalankan program

audit dan perikatan yang telah ditentukan sebelumnya dengan baik dan sesuai.

!pabila memang terdapat banyak kejanggalan maka sebagai auditor yang

independen, (! !SR wajib juga mencantumkannya dalam laporan auditor

independen dan akan mempengaruhi opini audit yang nantinya akan diberikan

pada laporan keuangan % Maju Makmur.

";>.


35/38

!$"3 LA*+&A)

1 .uatlah langkah7langkah 5enting untuk 4enguji akun gudang

>F11171? dan d6ku4entasikan 5r6sedur anda 5ada d6ku4en audit

se5erti di *a45ilan 3d= sia5kan dan tunjukkan 5ada d6ku4en audit

ayat jurnal k6reksi yang dibutuhkan untuk ke9ajaran 5enyajian

la56ran keuangan=

!$13 'a9ab:

"#:. Sasaran !udit'

"#;. Untuk memeriksa keabsahan pengeluaran, pengklasifikasian beban

reno)asi dan perluasan fasilitas gudang telah dilakukan dengan tepat.

"##. ?ingkup'

"#". opulasi ' Semua perubahan pada beban reno)asi dan

perluasan

"#


36/38

". "=$.!@13 0

3P3 )6

"=:.

y&:

"=. "==."=>.

">$. ">9.">:. !

kuntan

">;.

">=. ">>.


37/38

;9

endedes

2rading

and

Kontracti

ng

;939$3:

$9$

#.#$$.$

$$

L

N

tanah dan

pembangunan

pondasi

. 6

.

Roofing


38/38

223 'a9ab:

. Fang pastinya untuk pihak direksi dan para ahli finansial lebih

diperhatikan lagi karena dengan adanya undang&undang Sarbanes&87ley

ini pengawasan serta aturan audit perusahaan publik lebih diperhatikan

sehingga memperkecil kemungkinan bagi perusahaan ataupun organisasi

untuk melakukan dan menyembunyikan fraud. Serta berpengaruh

terhadap pengendalian intern yang lebih baik, kepercayaan in)estor

meningkat, mendapat kepercayaan dari masyarakat serta akuntabilitas

dan integritas pelaporan keuangan lebih dapat dipercaya dan diandalkan.

=.

# Di ba9ah aturan Sarbanes7OGley8 4anaje4en harus 4e45erhatikan

siste4 5ela56ran keuangannya3 Dikasus ini8 4enurut anda

bagai4ana ja9aban yang diberikan Langgeng Sant6s6 terkait

dengan ren;ana lebih lanjut untuk 4enjadikan P* Maju Mak4ur

sebagai 5erusahaan 5ublik

23 'a9ab:

$$. Dilihat dari laporan keuangan %. Maju Makmur belum bisa untuk

secepatnya menjadikan %. Maju Makmur sebagai perusahaan publik,

karena yang kita ketahui bahwa untuk laporan keuangan perusahaan

masih belum begitu lengkap, dilihat dari karyawan juga belum begitu

paham untuk membuat laporan keuangan yang berbasis S!( yang

berlaku di /ndonesia.

C"13

C"3

C"#3

)*4.

kasus 11 dan kasus 12.docx

Documents