jurnal bedah ortho

Upload: dian-utami

Post on 16-Feb-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    1/9

    DEKOMPRESI ANTERIOR, FUSI DAN PLATING PADA TRAUMA

    VERTEBRA CERVIKAL; PENELITIAN TERBARU

    Riaz A. Raja, Asadullah Mahd!!", A#$a% Ah"&d 'u(&shiD&)a($"&*$ !# N&u(!su(+&(, Lia-ua$, U*i&(si$ !# M&di/al a*d 0&al$h S/i&*/&s, 1a"sh!(!, Pais$a*

    Tujua*2Untuk mengevaluasi efisiensi dari teknik anterior dekompresi, fusi dan

    fiksasi dengan menggunakan titanium plate pada trauma sub aksial vertebra

    cervical dengan meninjau aspek neurologis, stabilitas setelah tindakan operasi dan

    proses rehabilitasi. Penelitian ini dilaksanakan di Department of Neurosurgery,

    Liaquat University ospital, !amshoro, "indh Pakistan selama periode tahun #$$%

    sampai tahun #$$&. M&$!d&2 "eluruh pasien trauma cervical pada periode tersebut

    diikutkan dalam penelitian ini. 'ami melakukan evaluasi terhadap gejala klinis

    masing(masing kasus. "elama periode a)al, level dan derajat defisit neurologisdiidentifikasi dengan menggunakanASIA impairment scale. *raksi pada cervical

    dilakukan pada semua pasien. Pemeriksaan radiologi berupa foto +(ray dan -

    dilakukan sebelum dan setelah tindakan operasi. Pada pasien yang mengalami

    trauma di level /0(1 menjalani dekompresi, fusi dan pemasangan plate titanium

    melalui anterior.Follow updilakukan secara berkala selama 1(2# bulan dengan

    meninjau kembali klinis dan pemeriksaan radiologis. 0asil2 0& pasien dengan

    trauma sub aksial vertebra cervikalis selama periode tahun #$$%(#$$& diikutkan

    dalam penelitian ini. Duapuluh delapan diantaranya 3&%,1&45 adalah laki(laki dan

    6 lainnya 3#7,0#45 perempuan. -entang usia pasien berkisar 8(1$ tahun.ekanisme trauma pada umumnya adalah terjatuh. Follow upsetelah tindakan

    operasi menunjukkan klinis, pemeriksaan radiologis, fusi pada tulang dan hasil

    rehabilitasi yang baik. *idak ada komplikasi yang timbul kecuali dysphagia yang

    berlangsung sementara. K&si")ula*2 Dekompresi anterior, fusi dan fiksasi

    dengan menggunakan titaniumplatemerupakan metode yang efisien dengan hasil

    pemeriksaan neurologis dan radiologis yang memuaskan. Ka$a Ku*/i2 *rauma

    vertebra cervical, dekompresi anterior cervical

    PENDA0ULUAN

    *rauma pada medulla spinalis pertama kali dilaporkan pada %$$$ tahun

    yang lalu diEdwin Surgical Papyrus 2.Pada saat itu, penyakit ini dianggap tidak

    perlu diterapi karena memberikan prognosis yang buruk. Pada pertengahan abad

    ke #$, mekanisme trauma mulai mengalami perubahan dari trauma secara

    langsung atau trauma dikarenakan luka tusuk pedang menjadi mekanisme trauma

    tidak langsung yang terutama mengenai ligamentum dan tulang. Perubahan ini

    turut menyebabkan perubahan pada focus utama terapi. 9rthrodesis vertebra

    merupakan satu(satunya terapi a)al berbasisgraftsyang diberikan pada penyakit

    1

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    2/9

    ini yang setelahnya disertai dengan tirah baring lama atau immobilisasi. Laporan

    mengenai arthrodesis cervical dipublikasikan oleh /lo)ard, "mith dan -obertson,

    dan lain(lain yang termasuk dalam penanganan tanpa alat dengan angka

    penyatuan tulang yang rendah #,0. Pada tahun 261&, :ohler melaporkan

    penggunaanplateanterior danscrew fixationpada pasien trauma vertebra cervical

    7. eskipun pada a)alnya penanganan trauma cervical dari anterior memang

    banyak dilakukan, indikasi dari tindakan ini menjadi luas mencakup penyakit(

    penyakit degeneratif, tumor dan penyakit infeksi. ;leh sebab itu, terjadi

    peningkatan jumlah yang signifikan terhadap tindakan pembedahan arthrodesis

    danplatingdari anterior.

    Pemasanganplatedari anterior pada trauma cervical mungkin dilakukan

    untuk menyokong kolumna vertebra pada pasien dengan fraktur kompresi yang

    berat, tidak stabil atau pada pasien dengan brust fraktur. 'egunaan dari plate

    sendiri adalah sebagai penyatu dalam posisi ekstensi dan sebagai penopang dalam

    posisi fleksi.

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    3/9

    menggunaanplate titanium. 'ami mengevaluasi hasil pemeriksaan neurologis dan

    radiologis setelah tindakan ini dilakukan.

    0ASIL

    "elama periode aret #$$% sampai ei #$$&, terdapat 0& pasien yang

    berpartisipasi dalam studi ini= #8 diantaranya adalah laki(laki dan 6 lainnya

    perempuan. -entang usia berkisar 8(1$ tahun 3tabel 25. Dalam studi ini,

    mekanisme trauma yang umum didapatkan adalah terjatuh 3gambar 25. Daerah

    yang paling banyak mengalami trauma adalah /%(1 dan & 3gambar #a dan #b5

    yang dipresentasikan sebagai fraktur kompresi, brust frakturdan disklokasi fleksi

    3tabel 25. Dari 0& orang pasien, #% diantaranya mengalami trauma medulla

    spinalis komplit dengan kekuatan kedua ekstremitas ba)ah >$?%, 8 pasien dengan

    kekuatan >#?%, # pasien dengan kekuatan >0?% dan # pasien dengan kekuatan

    >7?% 3tabel #5. Pada ekstremitas atas, pasien umumnya memiliki kekuatan 0 atau

    7. "eluruh pasien mengeluhkan nyeri pada daerah terjadinya trauma. "eluruh

    pasien menjalani operasi melalui sisi anterior kanan cervical, kecuali pada pasien

    dengan trauma di ba)ah level /% yang mana sisi kiri lebih direkomendasikan

    untuk mencegah terjadinya trauma pada laring akibat tindakan ini. Level trauma

    diidentifikasi dengan menggunakan fluoroskopi 3gambar 05. Dilakukan tindakan

    corpectomy. Graft diambil dari krista iliaka yang kemudian dipasangkan diantara

    dua vertebra. *raksi dilakukan untuk mengamankan kepala selama operasi

    berlangsung. 'emudian dengan bantuan fluoroscopy, dilakukan pemasanganplate

    titanium danscrewpada bagian atas dan ba)ah korpus vertebra sebagai fiksator.

    3

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    4/9

    "tatus neurologis dievaluasi sebelum dan setelah operasi termasuk

    komplikasi yang mungkin timbul. 'ami menggunakan skala motorik dari

    American Spine Injury Association ASIA!untuk mengevaluasi status neurologis

    sebelum dan setelah operasi 3tabel #5. etode "P"" digunakan untuk

    menganalisis data. *idak ditemukan komplikasi berupa luka pada daerah trauma

    maupun daerah donor. Umumnya pasien mengeluhkan suara parau akibat retraksi

    pada trakea. "alah satu pasien memburuk keadaannya setelah pulang paksa dari

    rumah sakit akibat pneumonia aspirasi. Pemeriksaan radiologi berupa foto +(ray

    cervical dilakukan setelah tindakan operasi yang dijadikan sebagai pembanding

    bagi foto +(ray yang diambil pada saat follow up. Pada salah seorang pasien

    terjadi pergeseranscrewdari tulang. *idak ada instabilitas secara signifikan yang

    ditemukan pada pasien lainnya selama periode 1 bulanfollow up.

    4

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    5/9

    DISKUSI

    Penanganan pada fraktur dan dislokasi vertebra cervical memiliki

    beberapa tujuan, termasuk mengurangi deformitas dan stabilisasi, meminimalisir

    trauma neurologis dan mempercepat periode rehabilitasi. Pemilihan jenis tindakan

    operasi bergantung pada tipe fraktur, usia pasien dan pengalaman ahli bedah.

    "ecara ideal, tindakan operasi sebaiknya minimal invasif. *indakan operasi

    melalui sisi anterior secara relatif memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan

    dengan tindakan operasi melalui sisi posterior vertebra. ;perasi melalui sisi

    anterior mencegah resiko posisi prone pada trauma cervical dan mendukung

    dekompresi anterior pada daerah trauma secara langsung 7(&.

    Pada pasien ini dilakukan dekompresi anterior pada vertebra cervical dan

    pemasangangraftpada tulang. *rauma vertebra cervical merupakan trauma yang

    paling banyak terjadi pada remaja pria 8. Penyebab utamanya adalah kecelakaan

    motor 6. Pada penelitian kami, remaja terutama remaja pria diketahui paling

    banyak mendapatkan trauma cervical sesuai dengan epidemiologi di atas. Namun

    mekanisme trauma umumnya adalah terjatuh, berbeda dengan mekanisme trauma

    yang terjadi di negara(negara barat. 'ecelakaan bermotor lebih mendominasi

    penyebab trauma cervikal pada anak(anak2$

    .

    Aebi et al 22menyimpulkan bah)a tenik operasi untuk pemasangan graft

    danplating pada vertebra cervical memberikan hasil yang relatif lebih baik dan

    aman melalui sisi anterior dibandingkan sisi posterior. "asper et al 2#juga

    mengemukakan teknik operasi melalui sisi anterior untuk grafting danplating

    memberikan hasil lebih baik untuk lesi trauma yang berada di anterior maupun

    posterior vertebra cervical. Groffin et al 20 menjelaskan hasilfollow upselama %(6

    tahun setelah dilakukanya fusi danplatingmelalui sisi anterior pada fraktur dandislokasi vertebra cervical. asil yang sama didapatkan dalam penelitian ini yang

    mana teknik fiksasi dan pemasanganplate melalui sisi anterior lebih memuaskan

    pada mayoritas pasien dengan trauma cervical 27,2%.

    @alaupun data biokimia menunjukkan efisiensi yang lebih baik pada

    fiksasi melalui sisi posterior, gejala klinis yang tampak setelah operasi dari fusi

    bagian anterior antar(corpus vertebra dan fiksasi dengan platememberikan hasil

    yang kurang memuaskan. Dalam penelitian ini, kami menemukan bah)a teknik

    5

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    6/9

    melalui sisi anterior vertebra lebih mudah dilakukan dengan periode stabilisasi

    dan rehabilitasi yang lebih cepat.

    :eberapa plate terbaru dibuat dari bahan stainless steel dan dilengkapi

    dengan bicortical screw yang dianggap lebih mutakhir dibandingkan plate

    dengan unicortical screw# namun beberapa studi menganggap sebaliknya 21,2&.

    :anyak isu mengenai kemungkinan bahaya yang timbul pada medulla spinalis

    dengan penetrasi dari sisi posterior. al inilah yang dipertimbangkan dalam

    pengembangan sistem unicortical screw. 'ami menggunakan plate lokal yang

    terbuat dari bahan titanium yang memberikan hasil yang baik selama periode

    follow up. 'ami tidak menemukan trauma pada medulla spinalis pada

    pemasangan bicortical screw. 'ami menemukan perbaikan pada aligment

    vertebra serta stabilisasi yang adekuat selama periodefollow up.*eknik dari sisi

    anterior jauh lebih murah dibandingkan tindakan operasi lain pada trauma

    cervical. Pasien dengan ekonomi rendah tidak dapat menanggung biaya operasi

    lain. :eragam sistem platingbanyak tersedia di pasaran untuk fiksasi vertebra

    cervical namun teknik pemasangan pada umumnya sama.

    9spek yang paling penting padaplatingdari sisi anterior adalah pemilihan

    graft yang sesuai dengan permukaan yang secara maksimal dapat menunjang

    kontak antara corpus vertebra, pemilihan panjang plate yang sesuai dan posisi

    screw yang baik. ;steofit pada bagian anterior harus dihilangkan dengan

    menggunakan rongouratau drilldengan kecepatan tinggi untuk memaksimalkan

    kontak antara tulang dengan plate. >ambaran fluoroscopy digunakan untuk

    menjamin pemasangan screw pada posisi yang tepat dan mencegah pergeseran

    screwke arah dinding posterior.

    'omplikasi yang terkait dengan tindakan operasi dari sisi anterior adaberagam, termasuk trauma yang dapat terjadi pada saraf, pembuluh darah, trakhea,

    oesofagus, medulla spinalis dan komplikasi yang disebabkan oleh prosesgrafting.

    'omplikasi pada nervus laringeus dapat dicegah dengan menggunakan pisau

    retractoryang ditempatkan pada bagian medial ba)ah dari muskulus longus colli

    28. "uara serak kemungkinan secara sekunder terjadi akibat iritasi trachea atau

    trauma pada laring. *rauma pada saraf simpatis dapat menyebabkan $orner

    syndrome, hal ini dicegah dengan tidak melakukan diseksi lateral atau horiAontal

    6

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    7/9

    26. Dalam penelitian ini, keluhan suara serak sebagian besar disebabkan oleh

    retraksi trachea tanpa adanya trauma pada saraf simpatis. :anyak pembuluh darah

    juga dijumpai selama proses diseksi. Pembuluh darah carotis terdapat tepat

    dibagian ba)ah posterior dari muskulus sternocleidomastoideus, sehingga

    sebaiknya dihindari untuk meletakkanself%retaining retractorpada sekitar daerah

    ini. Pada diseksi tumpul lebih baik dilakukan dengan menggunakan kedua tangan

    dalam memisahkan otot untuk mencapai lokasi paravertebral. Pada umumnya,

    trauma pada arteri vertebralis disebabkan oleh air drill #$.*idak ada trauma pada

    pembuluh darah yang terjadi pada penelitian ini. 'omplikasi yang paling

    membahayakan adalah trauma pada oesofagus dan trachea. arus diperhatikan

    dalam melakukan retraksi, pemasangan dan pemakaian pisau pada daerah tepi

    medial muskulus longus colli secara hati(hati agar komplikasi trauma akibat

    tindakan operasi dapat dihindari. Brosi oesofagus dapat terjadi setelah operasi

    namun dapat dicegah dengan menghilangkan osteofit pada bagian anterior dan

    kendali pisau secara cermat #2. *idak ada trauma pada oesofagus maupun trachea

    yang timbul dalam penelitian ini.

    Paramore et al melaporkan kegagalan pemasanganplatepada ##4 pasien

    dan menyimpulkan bah)a terdapat hubungan antara panjang plate dengan

    efektifitas proses pemasangan. Follow upsampai 1 bulan dalam penelitian ini

    menunjukkan kegagalan pemasangan pada 2 pasien. "tudi mengenai efisiensi

    dekompresi anterior, fusi dan platting pada fraktur cervical baru dapat

    dikemukakan setelah melalui follow up lama dan memerlukan skala penelitian

    yang besar.

    KESIMPULAN'egunaan dari plating melalui sisi anterior pada trauma cervical dapat

    mempertinggi arthrodesis, memperbaiki fusi, mengurangi komplikasi dan

    memperpendek periode rehabilitasi.

    REFERENSI

    2. >arfin "-, :lair :, Bismont

    nC :ro)ner :D, !upiter !:, Levine 9, *raflon P>, eds. "keletal traumaC

    7

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    8/9

    . 9nterolateral cervical disk removing and interbody

    fusion for cervical disk syndrome. :ull !ohns opkins osp 26%%=61C##0

    7.

    7. :ose :. 9nteror cervical instrumentation enhances fusion rates in

    multilevel reconstruction in smokers. ! "pinal Disord #$$2=27C06.

    %. >rubb -, /urrier :L, "hih, "!, :onin E, >rabo)ski, !!, /hao, BF.

    :iomechanical evaluation of anterior cervical plating stabiliAation. "pine

    2668,#0C8816#.

    1. /aspar @, PitAen *. 9nterior cervical fusion and trapeAoidal plate

    stabiliAation for redo surgery. "urg Neurol 2666=%#C07%%2.

    &. /abanela B, B bersold !. 9nterior plate stabiliAation for burstng tear

    drops fractures of cervical spine. "pine 2688=20C88862.

    8. "tillerman /:, -oy -", @eiss , /ervical spine injuriesC Diagnosis and

    anagement. nC Neurosurgery, @ilkins -, -angachary "". Bditors Eol(

    , #nd ed. Ne) ForkC c>ra)( ill, 266%C p.#8&%6$7.

    6. eyer P- !r, /ybulski >-, -usin !!, aak . "pinal cord injury. Neurol

    /lin. 2662=6C1#%(12

    2$. 9ugutis 9, Levi -. Pediatric spinal cord injury in ")eden C ncidence,

    etiology and outcome. "pinal cord #$$0=72C0#801.

    22. 9ebi , Guber ', archesi D. *reatment of cervical spine injuries )ith

    anteior plating. "pine 2662=21C"08"7%.

    2#. /aspar @, :arbier DD, 'lara P. 9nterior cervical fusion and casper

    plate stabiliAation for cervical trauma. Neurosurgery 2686=#%C 762%$#.

    20. >offin !, van Loon !, Ean /alenbergh

  • 7/23/2019 Jurnal Bedah Ortho

    9/9

    28. Bbraheim N9, Lu !, "kie , "kie , eck :B, Feasting -9.

    Eulnerability of the recurrent laryngeal nerve in the anterior approach to

    the lo)er cervical spine. "pine 266&=##C#117&.

    26. *e) !, ayfield