bedah ortho pekalongan

8/18/2019 Bedah Ortho Pekalongan

1/35

LAPORAN KASUS BEDAH ORTHOPEDI

SEORANG ANAK USIA 13 TAHUN DENGAN FRAKTUR FEMUR DEXTRA 1/3

MEDIAL TRANSVERSAL DISPLACEMENT TERTUTUP NON KOMPLIKATA

Disusun ol! "

D# Ki$#n# %%&1&113%1&&%'

Sis(# R#!#$)in# %%&1&113%1&&&*

Bu)i#+#n P$#,ono %%&1&113%1&&11

A!,#) A-us S#li, %%&1&113%1&&*'

S#$i R#(!,#+#.i %%&1&113%1&&'

S!#. K#0#u %%&1&113%1&&'

Ron#l) B#!#2i %%&1&113%1&11

P,0i,0in- " )$4H#$i S56 S74OT6 FICS6 MH4Ks

BAGIAN ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

%&1


2/35

IDENTITAS PENDERITA

Nama

Umur

Jenis Kelamin

Alamat

Agama

Pekerjaan

Masuk RS

No. CM

:

:

:

:

:

:

:

:

An.A

10 tahun

Lakilaki

Pekalongan

!slam

Pelajar

0"0#$01%

&"1$'$

I4 DAFTAR MASALAH

No Pro(lem Akti) *anggal Pro(lem Pasi) *anggal

1. +steomielitis kronik ti(ia ,e-tra 010$01%

II4 DATA DASAR

Seorang anak lakilaki usia 10 tahun ,atang ke /oli (e,ah ortho/e,i RSU Kraton

,engan keluhan neri /a,a tulang kering kanan

An#,nsis " Autoanamnesis ,an alloanamnesis ,engan orang tua /asien ,i (angsal ma2ar

RSU Kraton3 /a,a tanggal # Agustus $01% /ukul 04.%0 5!6

Klu!#n U.#,# "

Neri /a,a tulang kering kanan

Ri+#8#.Pn8#(i.S(#$#n-

7 " (ulan ang lalu /asien terjatuh ,ari se/e,a ,engan mengenai kaki kanan

terle(ih ,ahulu. Pasien mengeluh neri /a,a kaki kanan. Lalu memeriksakan ,iri ke

rumah sakit Kajen. Pasien ,irontgen ,an ,ikatakan ti,ak a,a tulang ang /atah3

namun ter,a/at 8e,era /a,a sara). Pasien juga ,i,iagnosa men,erita ti/us3 lalu

/asien ,ira2at selama " hari. Pa,a saat ,ira2at3 /asien ,emam tinggi3 terus

menerus se/anjang hari. emam turun ,engan o(at /enurun /anas namun naik lagi.


3/35

Lemah 9;3 ti,ak na/su makan 9;3 tulang kering kaki kanan (engkak3 (er2arna

kemerahan3 ,an neri.

Sejak 7 ' (ulan SMRS /asien mengeluh neri /a,a tulang kering kanan. Neri

,irasakan se/anjang hari3 mem(aik ,engan istirahat. *er,a/at (enjolan3 (enjolan

terasa le(ih neri saat mem(esar ,an menegang3 neri tekan 9;3 keluar 8airan 9;3

,emam 9;3 kelemahan anggota gerak 9; kaki kanan3 /asien ,a/at (erjalan namun

/erlahan ,an terasa neri ketika (erlari.

Ri+#8#. Pn8#(i. D#!ulu

Ri2aat jatuh 9; " (ulan SMRS Ri2aat o/erasi se(elumna 9;

Ri2aat sering (atuk ,an /ilek 9; setia/ (ulan. Ri2aat ,ia(etes melitus 9;

Ri2aat hi/ertensi 9;

Ri2aat (atuk lama


4/35

RR : $0-@menit

Suhu : &"34oC

66: $% kg *6: 1&' 8m

Kulit : *urgor kulit (aik

Ke/ala : Mesose)al3 jejas 9;

Mata : KonjungtiBa /al/e(ra /u8at 9@;3 s8lera ikterik 9;3

Re)le- ,irek 9@;3 re)leks in,ire8t 9@;3 /u/il isokor &mm.

*elinga : is8harge 9@;3 otorhea 9@;

i,ung : is8harge 9@;3 e/istaksis 9@;

Mulut : Sianosis 9;3 (i(ir kering 9;

*enggorok : *113 )aring hi/eremis 9;

Leher : Pem(esaran nnll 9;3 ,eBiasi tra8hea 9;3 J?P meningkat 9;

*hora- : jejas 9;

Paru

! : Statis hemithora- ,e-tra D sinistra

inamishemithora- ,e-tra D sinistra

Retraksi 9;

Pa : stem )remitus ,e-tra D stem )remitus sinistra

Pe : sonor ,i seluruh ke,ua la/ang /aru

Au : suara ,asar Besikuler 9@;3 suara tam(ahan 9@;

Jantung :

! : i8tus 8or,is ti,ak tam/ak

Pa : i8tus 8or,is tera(a ,i s/atium inter8ostalis ? $ 8m me,ial linea mi,

8laBi8ula sinistra

Pe : kon)igurasi jantung ,alam (atas normal

Au : (uni jantung !!! normal3 irama reguler3 (ising 9;3 gallo/ 9;

A(,omen :

! : ,atar3 jejas 9;


5/35

Au : (ising usus 9; normal

Pa : su/el3 he/ar ,an lien tak tera(a3 neri tekan 9;

Pe : tim/ani3 /ekak sisi 9; normal3 /ekak alih 9;3 /ekak he/ar 9;

=enitalia eksterna: lakilaki3 ti,ak a,a kelainan

>kstremitas : Su/erior !n)erior

Akral ,ingin 9@; 9@;

Sianosis 9@; 9@;

>,ema 9@; 9@;

Ca/illar re)ill E$F@E$F E$F@E$F

Kekuatan ''' @ ''' ''' @ '''

S.#.us lo(#lis"

Regio 8ruris ,e-tra

!ns/eksi : tam/ak se(uah (enjolan /a,a regio 8ruris ,e-tra (agian anterior3

(er2arna sama ,engan sekitar3 ulserasi 9;3 /er,arahan 9;3 /us 9;3

sikatriks 9;3 )istel 9;

Pal/asi : tera(a se(uah (enjolan /a,a regio 8ruris ,e-tra (agian anterior

ukuran $-$-1 8m3 konsistensi keras3 )i-e,3 suhu sama ,engan sekitar3

neri tekan 9;

R+M: arti8ulatio genu 9N;3 Arti8ulatio 8o-ae 9N;3 Arti8ulatio talo8ruralis 9N;

III4 PEMERIKSAAN PENUN:ANG

Pemeriksaan arah " Agustus $01%

( 1$.4 grG 1& H 1"

t . G %0 H '%

>ritrosit '.1jt@mmk &3# H "3'

MC $&.' Pg $ H &$MC? 1 )L #0 H 100

MCC &&.' g@,L &$ H &"

Leukosit #.1jt@mmk % H 10

*rom(osit &00.# @mmk 1'0 H %00

X


6/35

IV4 DIAGNOSIS

+steomelitis kronik ti(ia ,e-tra

V4 INITIAL PLAN

!/- : S :

+ : I oto thoraks3 PP*3 PP*@K3 elektrolit3 ureum3 kreatinin

!/ R-: !n)us RL 10 t/m

!nj 8e)ota-im & - '00 mg

Pro ,e(ri,ement ,an ,rainase /us

!/ M- : Monitoring kea,aan umum3 tan,a Bital3 neri3 tan,a in)eksi le(ih lanjut

!/ >-"


7/35

• Menjelaskan ke/a,a /asien ,an keluarga /asien (ah2a saat ini /asien in)eksi

/a,a tulang kering kanan

• Menjelaskan ke/a,a /asien ,an keluarga /asien tentang kom/likasi ang akan

terja,i jika ti,ak segera ,ilakukan o/erasi.

• Menjelaskan ke/a,a /asien ,an keluarga /asien (ah2a saat ini akan ,ilakukan

o/erasi untuk mengeluarkan nanah /a,a tulang kering kanan.

TIN:AUAN PUSTAKA

In=(si )#n In=l#,#si

Proses in)lamasi

!n)lamasi meru/akan reaksi jaringan ang ,ise(a(kan oleh (ahan iritan 96o,;3

(ahan iritan ini (isa (eru/a agen (iologis3 kimia3 mau/un )isik se/erti in)lamasi aki(at

trauma3 ,engan mani)estasi klinis (eru/a kemerahan 9ru(or;3 /em(engkakan 9tumor;3

/anas 9kalor;3 neri 9,olor;3 ,an gangguan )ungsi 9)un8tiolesa;.


8/35

Ru(/or ,an kalor terja,i aki(at ,ilatasi /em(uluh ,arah aki(at ,ari res/on Baskuler

terha,a/ in)lamasi. *umor terja,i aki(at a,ana /em(entukan eksu,at se(agai aki(at

/eningkatan tekanan hi,rostatik ,an /ermea(ilitas ka/iler ang ,isertai migrasi leukosit

,ari ka/iler. olor terja,i karena a,ana /eningkatan tekanan /a, ajaringan. un8tiolesa

terja,i karena a,ana neri ,an /em(engkakan ,an juga karena kom(inasi ,estruksi

tulang ra2an ,an jaringan ikat lainna.

In=(si :#$in-#n Lun#(

!n)eksi /a,a jaringan lunak /erlu ,i(e,akan ,engan in)eksi /a,a tulang. 6ila ter,a/at

gejala in)eksi jaringan lunak /a,a anakanak3 kita harus men8urigai a,ana in)eksi /a,a

tulang se(elum ,a/at ,i(uktikan (ah2a in)eksi ini a,alah in)eksi jaringan lunak.

A,a ,ua jenis in)lamasi jaringan lunak ang /erlu ,iketahui aitu:

1. Selulitis

$. A(ses jaringan lunak

Sluli.is

Selulitis a,alah in)eksi /a,a jaringan lunak ang (iasana ,ise(a(kan oleh

emo)ilus in)luena3 Stre/tokokus ,an mikroorganisme lainna. aerah lesi

mengalami neri ang he(at3 /anas3 e,ema3 ka,angka,ang ,isertai lim)angitis.

Selulitis (iasana juga ,isertai gejala ,emam3 toksemia /a,a /en,erita ,an /a,a

umumna ti,ak terja,i a(ses lokal.

Pengo(atan

Pem(erian anti(iotik ang te/at se/erti /enisilin3 masih meru/akan /engo(atan ang

mema,ai untuk in)eksi Stre/tokokus. Anggota gerak ,iistirahatkan ,engan memakai

(i,ai atau alat (antu lainna.

A0ss >#$in-#n Lun#(


9/35

A(ses jaringan lunak sering terja,i a/a(ila a,a ter(uka atau (en,a asing3 /engo(atan

a(ses jaringan lunak a,alah /em(erian anti(iotik ,an insisi a(ses ,engan atau tan/a

,rainase.

In=(si Tul#n- )#n P$,#s#l#!#nn8#

+steomielitis a,alah in)eksi /a,a tulang ,an me,ula tulang (aik karena in)eksi

/iogenik atau non/iogenik misalna miko(akterium tu(erkulosa.

+steomielitis masih meru/akan /ermasalahan ,i negara !n,onesia karena:

*ingkat higienis ang masih ren,ah ,an /engertian mengenai /engo(atan ang

(elum (aik

iagnosis ang sering terlam(at sehingga (iasana (erakhir ,engan osteomielitis

kronis

asilitas ,iagnostik ang (elum mema,ai ,i /uskesmas

Angka keja,ian tu(erkulosis ang masih tinggi sehingga kasus tu(erkulosis /a,a

tulang ,an sen,i juga masih tinggi

Pengo(atan osteomielitis memerlukan 2aktu ang 8uku/ lama ,an (iaa tinggi

6anakna /en,erita )raktur ter(uka ang ,atang terlam(at ,an (iasana ,atang

,engan kom/likasi osteomielitis

:nis In=(si 7#)# Tul#n- )#n Sn)i

A4 In=(si B#(.$i Pio-ni(

Os.o,ili.is H,#.o-n A(u.

+steomielitis hematogen akut meru/akan in)eksi tulang ,an sumsum tulang akut

ang ,ise(a(kan oleh (akteri /iogen ,imana mikroorganisme (erasal ,ari )okus ,i tem/at

lain ,an (ere,ar menuju sirkulasi ,arah. Kelainan ini sering ,itemukan /a,a anak H anak

,an sangat jarang /a,a orang ,e2asa. iagnosis ang sangat ,ini sangat /enting oleh

karena /rognosis tergantung ,ari /engo(atan ang te/at ,an segera.

>tiologi

aktor /re,is/osisi osteomielitis hematogen akut a,alah:


10/35

Umur3 terutama mengenai (ai ,an anakanak.

Jenis kelamin3 le(ih sering /a,a lakilaki ,ari/a,a 2anita ,engan /er(an,ingan

%:1

*rauma3 hematom aki(at trauma /a,a ,aerah meta)isis.

Lokasi3 osteomielitis hematogen akut sering terja,i ,i ,aerah meta)isis karena

,aerah ini meru/akan ,aerah akti) tem/at terja,ina /ertum(uhan tulang.

Nutrisi3 lingkungan ,an imunitas ang (uruk serta a,ana )okus in)eksi

se(elumna 9se/erti (isul3 tonsilitis; meru/akan )aktor /re,is/osisi osteomielitis

hematogen akut.

Pene(a(:

Sta)ilokokus aureus hemolitikus se(anak 40G ,an jarang oleh Stre/tokokus

hemolitikus

emo)ilus in)luena /a,a anak umur ,i (a2ah % tahun

+rganisme lain se/erti 6. Colli3 6. Aerogenus ka/sulata3 Pneumokokus3

Salmonella ti)osa3 Pseu,omonas aerogenus3 Proteus mira(ilis3 ,ll.

Patologi ,an Patogenesis

Pene(aran osteomielitis terja,i melalui ,ua 8ara aitu:

1. Pene(aran umum

Melalui sirkulasi ,arah (eru/a (akteriemia ,an se/tikemia

Melalui em(olus in)eksi ang mene(a(kan in)eksi multi)okal /a,a ,aerah

,aerah lain.

$. Pene(aran lokal

Su(/eriosteal a(ses aki(at /enero(osan a(ses melalui /eriosteum

Selulitis aki(at a(ses su(/eriosteal menem(us sam/ai (a2ah kulit

Pene(aran ke ,alam sen,i sehingga terja,i artritis se/tik

Pene(aran ke me,ula tulang sekitarna sehingga sistem sirkulasi ,alam tulang

terganggu. al ini mene(a(kan kematian tulang lokal ,engan ter(entukna

tulang mati ang ,ise(ut sekuestrum.

*eori terja,ina in)eksi /a,a ,aerah meta)isis aitu:


11/35

*eori Baskuler 9*rueta;

Pem(uluh ,arah /a,a ,aerah meta)isis (erkelokkelok ,an mem(entuk sinus

sinus sehingga mene(a(kan aliran ,arah menja,i le(ih lam(at. Aliran ,arah

ang lam(at /a,a ,aerah ini memu,ahkan (akteri (erkem(ang (iak.

*eori )agositosis 9Rang;

aerah meta)isis meru/akan ,aerah /em(entukan sistem retikulo en,otelial. 6ila

terja,i in)eksi3 (akteri akan ,i)agosit oleh selsek )agosit matur ,i tem/at ini.

Meski/un ,emikian3 ,i ,aerah ini ter,a/at juga selsel )agosit imatur ang ti,ak

,a/at mem)agosit (akteri sehingga (e(era/a (akteri ti,ak ,i)agosit ,an

(erkem(ang (iak ,i ,aerah ini.

*eori trauma

6ila trauma arti)isial ,ilakukan /a,a (inatang /er8o(aan maka akan terja,i

hematoma /a,a ,aerah lem/eng e/i)isis. engan /enuntikan (akteri se8ara

intraBena3 akan terja,i in)eksi /a,a ,aerah hematoma terse(ut.

Patologi ang terja,i /a,a osteomielitis hematogen akut tergantung /a,a umur3 ,aa

tahan /en,erita3 lokasi in)eksi serta Birulensi kuman. !n)eksi terja,i melalui aliran ,arah

,ari )okus tem/at lain ,alam tu(uh /a,a )ase (akteriemia ,an ,a/at menim(ulkan

se/tikemia. >m(olus in)eksi kemu,ian masuk ke ,alam juksta e/i)isis /a,a ,aerah

meta)isis tulang /anjang. Proses selanjutna terja,i hi/eremi ,an e,ema ,i ,aerah

meta)isis ,isertai /em(entukan /us. *er(entukna /us ,alam tulang ,imana jaringan

tulang ti,ak ,a/at (ereks/ansi akan mene(a(kan tekanan ,alam tulang (ertam(ah.

Peninggian tekanan ,alam tulang mengaki(atkan tergangguna sirkulasi ,an tim(ul

trom(osis /a,a /em(uluh ,arah tulang ang akhirna mene(a(kan nekrosis tulang. i

sam/ing /roses ang ,ise(utkan ,i atas3 /em(entukan tulang (aru ang ekstensi) terja,i

/a,a (agian ,alam /eriosteum se/anjang ,ia)isis 9terutama /a,a anakanak; sehingga

ter(entuk suatu lingkungan tulang se/erti /eti maat ang ,ise(ut inBolukrum ,engan

jaringan sekuestrum ,i ,alamna. Proses ini terlihat jelas /a,a akhir minggu ke,ua.

A/a(ila /us menem(us tulang3 maka terja,i /engaliran /us 9,is8harge; ,ari inBolukrum

keluar melalui lu(ang ang ,ise(ut kloaka atau melalui sinus /a,a jaringan lunak ,an


12/35

kulit. Pa,a taha/ selanjutna /enakit akan (erkem(ang menja,i osteomielitis kronis.

Pa,a ,aerah tulang kanselosa3 in)eksi ,a/at terlokalisir serta ,ili/uti oleh jaringan )i(rosa

ang mem(entuk a(ses tulang kronik ang ,ise(ut a(ses 6ro,ie.

6er,asarkan umur ,an /ola Baskularisasi /a,a ,aerah meta)isis ,an e/i)isis3 *ruet a

mem(agi /roses /atologis /a,a osteomielitis akut atas tiga jenis aitu:

1. 6ai

A,ana /ola Baskularisasi )oetal mene(a(kan /ene(aran in)eksi ,ari

meta)isis ,an e/i)isis ,a/at masuk ke ,alam sen,i3 sehingga seluruh tulang

termasuk /ersen,ian ,a/at terkena. Lem/eng e/i)isis (iasana le(ih resisten

terha,a/ in)eksi.

$. Anak

engan ter(entukna lem/eng e/i)isis serta osi)ikasi ang sem/urna3 risiko

in)eksi /a,a e/i)isis (erkurang oleh karena lem/eng e/i)isis meru/akan

(arier terha,a/ in)eksi. Selain itu3 ti,ak a,a hu(ungan Baskularisasi ang

(erarti antara meta)isis ,an e/i)isis. !n)eksi /a,a sen,i hana ,a/at terja,i

(ila a,a in)eksi intraartikuler.

&. e2asa

+steomielitis akut /a,a orang ,e2asa sangat jarang terja,i oleh karena

lem/eng e/i)isis telah hilang. 5alau/un in)eksi ,a/at mene(ar ke e/i)isis3

namun in)eksi intraartikuler sangat jarang terja,i. A(ses su(/eriosteal juga

sulit terja,i karena /eriost melekat erat ,engan korteks.

=am(aran Klinis

=am(aran klinis osteomielitis hematogen tergantung ,ari sta,ium /atogenesis ,ari

/enakit. +steomielitis hematogen akut (erkem(ang se8ara /rogresi) atau 8e/at. Pa,a

kea,aan ini mungkin ,a/at ,itemukan a,ana in)eksi (akterial /a,a kulit ,an saluran

na/as (agian atas. =ejala lain ,a/at (eru/a neri ang konstan /a,a ,aerah in)eksi3 neri

tekan ,an ter,a/at gangguan )ungsi anggota gerak ang (ersangkutan.

=ejala H gejala umum tim(ul aki(at (akteriemia ,an se/tikemia (eru/a /anas tinggi3

malaise serta na)su makan ang (erkurang.


13/35

Pa,a /emeriksaan )isik ,itemukan a,ana:

Neri tekan

=angguan /ergerakan sen,i oleh karena /em(engkakan sen,i ,an gangguan

akan (ertam(ah (erat (ila terja,i s/asme lokal. =angguan /ergerakan sen,i juga

,a/at ,ise(a(kan oleh e)usi sen,i atau in)eksi sen,i 9arthritis se/tik;

Pa,a orang ,e2asa lokalisasi in)eksi (iasana /a,a ,aerah Berte(ra torakolum(al ang

terja,i aki(at torakosentesis atau aki(at /rose,ur urologis ,an ,a/at ,itemukan a,ana

ri2aat ken8ing manis3 malnutrisi3 a,iksi o(ato(atan atau /engo(atan ,engan

imunosu/resi)3 oleh karena itu ri2aat halhal se/erti ,i atas ini /erlu ,i/ertanakan.

Pemeriksaan La(oratorium

Pemeriksaan ,arah

Sel ,arah /utih meningkat sam/ai &0.000 ,isertai /eningkatan laju en,a/ ,arah

Pemeriksaan titer anti(o,i antista)ilokokus

Pemeriksaan kultur ,arah untuk menentukan jenis (akterina 9'0G /ositi); ,an

,iikuti ,engan uji sensitiBitas. Juga harus ,i/eriksa a,ana /enakit anemia sel

sa(it ang meru/akan osteomielitis ang jarang.

Pemeriksaan )eses

Pemeriksaan )eses untuk kultur ,ilakukan a/a(ila ter,a/at ke8urigaan in)eksi

oleh (akteri Salmonella.

Pemeriksaan (io/si

ilakukan ,i tem/at ang ,i8urigai.

Pemeriksaan ra,iologis

Pemeriksaan )oto /olos ,alam se/uluh hari /ertama3 ti,ak ,itemukan kelainan ra,iologik

ang e(rarti ,an mungkin hana ,itemukan /em(engkakan jaringan lunak. =am(aran

,estruksi tulang ,a/at terlihat setelah se/uluh hari 9$ minggu; (eru/a rare)aksi tulang

ang (ersi)at ,i)us /a,a ,aerah meta)isis ,an /em(entukan tulang (aru ,i (a2ah

/eriosteum ang terangkat.

Pemeriksaan ra,ioisoto/ ,engan 44mte8hnium akan mem/erlihatkan /enangka/an isoto/

/a,a ,aerah lesi. engan menggunakan teknik la(el leukosit ,ilakukan s8anning ,engan


14/35

#mgallium ang mem/una a)initas terha,a/ leukosist ,imana 111min,inium menja,i

/ositi).

Pemeriksaan ultrasonogra)i

Pemeriksaan ini ,a/at mem/erlihatkan a,ana e)usi /a,a sen,i

Kom/likasi

Kom/likasi ang ,a/at terja,i /a,a osteomielitis hematogen akut a,alah:

Se/tikemia

engan makin terse,iana o(ato(atan anti(iotik ang mema,ai3 kematian

aki(at se/tikemia /a,a saat ini jarang ang ,itemukan.

!n)eksi ang (ersi)at metastatik

!n)reksi ini ,a/at (ermetastasis ke tulang@sen,i lainna3 otak ,an /aru/aru3

,a/at (ersi)at multi)okal ,an (iasana terja,i /a,a /en,erita ,engan status gii

ang jelek.

Artritis su/urati)

Artritis su/urati) ,a/at terja,i /a,a (ai mu,a karena lem/eng e/i)isis (ai

9ang (ertin,ak se(agai (arier; (elum (er)ungsi ,engan (aik. Kom/likasi

terutama terja,i /a,a osteomielitis hematogen akut ,i ,aerah meta)isis ang

(ersi)at intraka/suler 9misalna /a,a sen,i /anggul; atau melalui in)eksi

metastatik.

=angguan /ertum(uhan

+steomielitis hematogen akut /a,a (ai ,a/at mene(a(kan kerusakan lem/eng

e/i)isis ang mene(a(kan gangguan /ertum(uhan3 sehingga tulang ang

terkena akan menja,i le(ih /en,ek.

Pa,a anak ang le(ih (esar akan terja,i hi/eremi /a,a ,aerah meta)isis ang

meru/akan stimulasi /a,a tulang untuk (ertum(uh3 /a,a kea,aan ini tulang

(ertum(uh le(ih 8e/at ,an mene(a(kan terja,ina /emanjangan tulang.

+steomielitis kronis

A/a(ila ,iagnosis ,an tera/i ang te/at ti,ak ,ilakukan3 maka osteomielitis akut

akan (erlanjut menja,i osteomielitis kronis.


15/35

iagnosis 6an,ing

1. Selulitis

$. Artritis su/urati) akut

&. emam reumatik

%. Krisis sel sa(it

'. Penakit gau8her

". *umor >2ing

Pengo(atan

1. !stirahat ,an /em(erian analgesik untk menghilangkan neri

$. +em(erian 8airan intraBena ,an kalau /erlu trans)usi ,arah

&. !stirahat lokal ,engan (i,ai atau traksi

%. Pem(erian anti(iotik se8e/atna sesuai ,engan /ene(a( utama aitu

Sta)ilokokus aureus sam(il menunggu hasil (iakan kuman. Anti(iotik ,i(erikan

selama &" minggu ,engan melihat kea,aan umum ,an laju en,a/ ,arah

/en,erita. Anti(iotik teta/ ,i(erikan hingga $ minggu setelah laju en,a/ ,arah

normal.

'. rainase (e,ah. A/a(ila setelah $% jam /engo(atan lokal ,an sistemik anti(iotik

gagal 9ti,ak a,a /er(aikan kea,aan umum; maka ,a/at ,i/ertim(angkan ,rainase

(e,ah 98hirurgis;. Pa,a ,rainase (e,ah3 /us su(/eriosteal ,ieBakuasi untuk

mengurangi tekanan intraoseus kemu,ian ,ilakukan /emeriksaan (iakan kuman.

rainase ,ilakukan selama (e(era/a hari ,engan menggunakan 8airan NaCl 034G

,an ,engan anti(iotik.

Os.o,ili.is H,#.o-n Su0#(u.

Kelainan ini ,a/at ,itemukan ,i (e(era/a n(egara ,engan insi,ens ang ham/ir sama

,engan osteomielitis akut. =ejala osteomielitis hematogen su(akut le(ih ringan oleh

karena organisme /ene(a(na kurang /urulen ,an /en,erita le(ih resisten. +steomielitis

hematogen su(akut (iasana ,ise(a(kan oleh Sta)ilokokus aureus ,an umumna

(erlokasi ,i (agian ,istal )emur ,an /roksimal ti(ia.


16/35

Patologi

6iasana ter,a/at kaBitas ,engan (atas tegas /a,a tulang kanselosa ,an mengan,ung

8airan sero/urulen. KaBitas ,ilingkari oleh jaringan granulasi ang ter,iri atas selsel

in)lamasi akut ,an kronik ,an (iasana ter,a/at /ene(alan tra(ekula.

=am(aran Klinis

+steomielitis hematogen su(akut (iasnaa ,itemukan /a,a anakanak ,an remaja.

=am(aran klinis ang ,a/at ,itemukan a,alah atro)i otot3 neri lokal3 se,ikit

/em(engkakan ,an ,a/at /ula /en,erita menja,i /in8ang. *er,a/at rasa neri /a,a

,aerah sekitar sen,i selama (e(era/a minggu atau mungkin (er(ulan H (ulan. Suhu tu(uh

/en,erita (iasana normal.

Pemeriksaan la(oratorium

Leukosit umumna normal3 teta/i laju en,a/ ,arah meningkat

iagnosis

engan )oto rontgen (iasana ,itemukan kaBitas (er,iameter 1$ 8m terutama /a,a

,aerah meta)isis ,ari ti(ia ,an )emur atau ka,angka,ang /a,a ,aerah ,ia)isis tulang

/anjang.

Pengo(atan

Pengo(atan ang ,ilakukan (eru/a /em(erian anti(iotik ang a,ekuat selama " minggu.

A/a(ila ,iagnosis raguragu3 maka ,a/at ,ilakukan (io/si ,an kuretase.

Os.o,ili.is S(l$osin-

+steomielitis sklerosing atau osteomielitis =arre a,alah suatu osteomielitis su(akut ,an

ter,a/at kaBitas ang ,ikelilingi oleh jaringan sklerotik /a,a ,aerah meta)isis ,an ,ia)isis

tulang /anjang. Pen,erita (iasana remaja ,an orang ,e2asa3 ter,a/at rasa neri ,an

mungkin se,ikit /em(engkakan /a,a tulang.


Pa,a )oto rontgen terlihat a,ana kaBitas ang ,i)us ,an ,ikelilingi oleh jaringan tulang

ang sklerotik

Pengo(atan


17/35

Pengo(atan osteomielitis sklerosing (eru/a eksisi ,an kuretasi lesi

Os.o,ili.is K$onis

+steomielitis kronis umumna meru/akan lanjutan ,ari osteomielitis akut ang ti,ak

ter,iagnosis atau ti,ak ,io(ati ,engan (aik. +steomielitis kronis ,a/at juga terja,i setelah

)raktur ter(uka atau setelah tin,akan o/erasi /a,a tulang.

6akteri /ene(a( osteomielitis kronis terutama oelh Sta)ilokokus aureus 9'G; atau

>.Coli3 Proteus atau Pseu,omonas. Sta)ilokokus e/i,ermi,is meru/akan /ene(a( utama

osteomielitis kronik /a,a o/erasi H o/erasi ortho/e,i ang menggunakan im/lan.

Patologi ,an /atogenesis

!n)eksi tulang ,a/at mene(a(kan terja,ina sekuestrum ang mengham(at terja,ina

resolusi ,an /enem(uhan s/ontan ang normal /a,a tulang. Sekuestrum ini meru/akan

(en,a asing (agi tulang ,an men8egah terja,ina /enutu/an kloaka 9/a,a tulang; ,an

sinus 9/a,a kulit;. Sekuestrum ,iselimuti oleh inBolu8rum ang ti,ak ,a/at

keluar@,i(ersihkan ,ari me,ula tulang ke8uali ,engan tin,akan o/erasi. Proses

selanjutna terja,i ,estruksi ,an sklerosis tulang ang ,a/at terlihat /a,a )oto rontgen.

=am(aran klinis

Pen,erita sering mengeluhkan a,ana 8airan ang keluar ,ari luka@sinus setelah o/erasi3

ang (ersi)at menahun. Kelainan ka,angka,ang ,isertai ,emam ,an neri lokal ang

hilang tim(ul ,i ,aerah anggota gerak tertentu. Pa,a /emeriksaan )isik ,itemukan a,ana

sinus3 )istel atau sikatriks (ekas o/erasi ,engan neri tekan. Mungkin ,a/at ,itemukan

sekuestrum ang menonjol keluar melalui kulit. 6iasana ter,a/at ri2aat )raktur ter(uka

atau osteomielitis /a,a /en,erita.


Pemeriksaan la(oratorium menunjukkan a,ana /eningkatan laju en,a/ ,arah3

leukositosis serta /eningkatan titer anti(o,i anti sta)ilokokus. Pemeriksaan kultur ,an uji

sensitiBitas ,i/erlukan untuk menentukan organisme /ene(a(na.


1. oto /olos


18/35

Pa,a )oto rontgen ,a/at ,itemukan a,ana tan,atan,a /orosis ,an sklerosis

tulang3 /ene(alan /eriosteum ,an mungkin a,ana sekuestrum.

$. Ra,ioisoto/ s8anning

Ra,ioisoto/ s8anning ,a/at mem(antu menegakkan ,iagnosis osteomielitis kronis

,engan memakai 44m*CP

&. C* ,an MR!

Pemeriksaan ini (erman)aat untuk mem(uat ren8ana /engo(atan serta untuk

melihat sejauh mana kerusakan tulang telah terja,i.

Pengo(atan

1. Pem(erian anti(iotik

+steomielitis kronik ,io(ati ,engan anti(iotik (ertujuan untuk men8egah

terja,ina /ene(aran in)eksi ke tulang sehat lainna ,an mengontrol eksaser(asi

akut.

$. *in,akan o/erati)

*in,akan o/erati) ,ilakukan (ila )ase eksaser(asi akut tela re,a setelah /em(erian

,an /emaungan anti(iotik ang a,ekuat.

+/erasi ang ,ilakukan (ertujuan untuk:

Mengeluarkan seluruh jaringan nektrotik3 (aik jaringan lunak mau/un jaringan

tulang 9sekuestrum; sam/ai ke jaringan sehat ,i sekitarna. Selanjutna ,ilakukan

,rainase ,an ,ilanjutkan irigasi se8ara kontinu selama (e(era/a hari. A,akalana

,i/erlukan /enanaman rantai anti(iotik ,i ,alam (agian tulang ang in)eksi.

Se(agai ,ekom/resi /a,a tulang ,an memu,ahkan anti(iotik men8a/ai sasaran

,an men8egah /ene(aran osteomielitis le(ih lanjut.

Kom/likasi

1. Kontraktur sen,i

$. Penakit amiloi,

&. raktur /atologis

%. Peru(ahan menja,i ganas /a,a jaringan e/i,ermis 9karsinoma e/i,ermoi,3 ulkus

Marjolin;


19/35

'. Kerusakan e/i)isis sehingga terja,i gangguan /ertum(uhan

Os.o,ili.is #(i0#. F$#(.u$ T$0u(# )#n O7$#si

14 Os.o,ili.is #(i0#. =$#(.u$ .$0u(#

+steomielitis aki(at )raktur ter(uka meru/akan osteomielitis ang /aling sering

,itemukan /a,a orang ,e2asa. Pa,a suatu )raktur ter(uka ,a/at ,itemukan kerusakan

jaringan3 kerusakan /em(uluh ,arah3 e,ema3 hematoma ,an hu(ungan antara )raktur

,engan ,unia luar sehingga /a,a )raktur ter(uka umumna terja,i in)eksi.

+steomielitis aki(at )raktur terutama ,ise(a(kan oleh Sta)ilokokus aureus3 6. 8olli3

Pseu,omonas ,an ka,angka,ang oleh (akteri anaero(ik se/erti Klostri,ium3

Stre/tokokus anaero(ik atau 6akteroi,es.

Pa,a )raktur ter(uka /erlu ,ilakukan /emeriksaan (iakan kuman guna menentukan

organisme /ene(a(na.

=am(aran klinis

=am(aran klinis /a,a osteomielitis aki(at )raktur ter(uka (iasana (eru/a ,emam3 neri3

/em(engkakan /a,a ,aerah )raktur ,an sekresi /us /a,a luka. Pa,a /emeriksaan ,arah

,itemukan leukositosis ,an /eningkatan laju en,a/ ,arah.

Pengo(atan

Prinsi/ /enanganan /a,a kelainan ini sama ,engan osteomielitis lainna. Pa,a )raktur

ter(uka se(aikna ,ilakukan /en8egahan in)eksi melalui /em(ersihan ,an ,e(ri,ement

luka. Luka ,i(iarkan ter(uka ,an ,i(erikan anti(iotik ang a,ekuat.

%4 Os.o,ili.is P#s?# O7$#si

+steomielitis jenis ini terja,i setelah suatu o/erasi tulang 9terutama /a,a o/erasi ang

menggunakan im/lan; ang ,ise(a(kan oleh kontaminasi (akteri /a,a /em(e,ahan.

=ejala in)eksi ,a/at tim(ul segera setelah oe/rasi atau (e(era/a (ulan kemu,ian.

+steomielitis /as8a o/erasi ang /aling ,itakuti a,alah osteomielitis setelah artro/lasti.

Pa,a kea,aan ini /en8egahan osteomielitis le(ih /enting ,ari/a,a /engo(atan.

A$.!$i.is Su7u$#.i= A(u.


20/35

!n)eksi /a,a sen,i ,a/at terja,i:

1. Se8ara langsung melalui luka /a,a sen,i (aik oleh karena luka trauma3 injeksi

atau tin,akan artrosko/i.

$. Pene(aran osteomielitis kronis ang menem(us masuk ke ,alam sen,i

&. Metastasi ,ari tem/at lain melalui sirkulasi ,arah

>tiologi

Artritis su/urati) akut terutama ,ise(a(kan oleh Sta)ilokokus aureus3 se,angkan /a,a

(ai terutama oleh emo)ilus in)luena. Pene(a( lainna a,alah Stre/to/kokus3

>.8olli3 ,an Proteus. Pa,a orang ,e2asa /erlu ,i8urigai gonokokus.

Patologi

Kelainan (iasana ,imulai /a,a jaringan sino(ial (eru/a reaksi in)lamasi akut ,engan

8airan serosa atau 8airan sero/urulen. Kemu,ian terja,i e)usi /us ,i ,alam sen,i.

*ulang ra2an kemu,ian akan mengalami erosi3 ,estruksi ,an ,esintegrasi ang

,ise(a(kan oleh enim (akteri ,an enim leukosit. Pa,a taha/ selanjutna tim(ul

jaringan granulasi ang menutu/i tulang ra2an ,an mengham(at nutrisi ke jaringan

sinoBia sehingga terja,i kerusakan tulang ra2an.

Pa,a (ai ,a/at terja,i kerusakan /a,a e/i)isis ang se(agian (esar meru/akan tulang

ra2an. Pa,a anakDanak terja,i oklusi Baskuler ang mene(a(kan nekrosis e/i)isis3

se,angkan /a,a orang ,e2asa terja,i kerusakan tulang ra2an sen,i.

Proses selanjutna ,a/at terja,i (e(era/a kemungkinan aitu:

1. Sem(uh sem/urna

$. *erja,i kerusakan /a,a se(agian tulang ra2an sen,i ,isertai ,engan )i(rosis sen,i

&. ilangna tulang ra2an sen,i ,an terja,i ankilosis tulang

%. estruksi tulang ra2an sen,i ,isertai ,e)ormitas sen,i

=am(aran klinis

=am(aran klinis artritis su/urati) akut ,i(agi menurut umur /en,erita

1. Pa,a (ai

=ejala klinis ang /aling menonjol /a,a (ai a,alah se/tikemia3 (ai sangat

re2el ,an ti,ak mau menetek ,isertai /anas ang tinggi. Pemeriksaan se8ara teliti


21/35

,ilakukan /a,a sen,i terutama /a,a sen,i /anggul ,an a,ana kemungkinan

sum(er in)eksi tali /usat.

$. Pa,a anak

=am(aran klinis /a,a anak (iasana meru/akan neri sen,i (esar3 /anas tinggi3

gerakan sen,i menja,i ter(atas atau hilang sama sekali aki(at neri ,an s/asme.

&. Pa,a orang ,e2asa

Artritis su/urati) akut /a,a orang ,e2asa umumna mengenai lutut3 /ergelangan

tangan ,an /ergelangan kaki. =ejala ang ,a/at ,itemukan (eru/a neri3

/em(engkakan3 serta gejala in)lamasi sen,i ang (ersangkutan3 gerak sen,i

menja,i ter(atas3 ,an ter,a/at neri tekan.

Anamnesis tentang ri2aat in)eksi =onorrhea atau a,iksi o(ato(atan /erlu

,itanakan.


Pemeriksaan ,arah

itemukan /eningkatan leukosit ,an laju en,a/ ,arah3 /emeriksaan kultur ,arah

mungkin /ositi).


Pa,a )oto rontgen ,itemukan a,ana /em(engkakan jaringan lunak sekitar sen,i3

/ele(aran ruang sen,i aki(at e)usi sen,i atau tan,atan,a su(luksasi. Pa,a tingkat

lanjut (aru terlihat a,ana ,estruksi /a,a tulang ,an tulang ra2an.

iagnosis (an,ing

1. +steomielitis akut

$. SinoBitis traumatik atau hemartrosis

&. *ransient sinoBitis

%. Per,arahan /a,a /enakit hemo)ilia

'. emam reumatik

". Penakti gout ,an /seu,ogout

. Penakit gau8her

Pengo(atan


22/35

As/irasi 8airan ,en,i ang ,i8urigai untuk /emeriksaan /e2arnaan ,an kultur sel

,ilakukan agar /em(erian anti(iotik sesuai ,engan (akteri /ene(a(.

Pengo(atan ter,iri atas:

1. *era/i su/orti)3 /em(erian analgetik atau 8airan intraBena a/a(ila ter,a/at

,ehi,rasi

$. Pemasangan (i,ai untuk mengistirahatkan sen,i. Untuk men8egah ,islokasi

mungkin /erlu ,ilakukan traksi ,alam /osisi a(,uksi ,an )leksi &0o

&. Pem(erian anti(iotik sesuai ,engan (akteri /ene(a( ter(anak sam(il

menunggu /emeriksaan (akteriologis

%. rainase sen,i ,ilakukan jika ,itemukan e)usi sen,i terutama e)usi sen,i oleh

8airan sero/urulen

Kom/likasi

Kom/likasi ang mungkin terja,i ,i(agi ,ua aitu:

1. Kom/likasi ,ini:

Kematian karena se/tikemia

estruksi tulang ra2an sen,i

islokasi sen,i

Nekrosis e/i)isis3 terutama sen,i /anggul

$. Kom/likasi lanjut:

egenerasi sen,i ,i kemu,ian hari

islokasi meneta/

Ankilosis ang (ersi)at )i(rosa

Ankilosis karena kerusakan tulang

=angguan /ertm(uhan aki(at kerusakan lem/eng e/i)isis

!N>KS! =RANUL+MA*+SA

!n)eksi granulomatosa a,alah in)eksi kronik ang terutama ,ise(a(kan oleh

miko(akterium tu(erkulosa3 si)ilis3 (ru8ella3 ,an jamur. Reaksi /era,angan ang terja,i

meru/akan /roses /era,angan kronik ang ,i,ominasi oleh eksu,at. Karakteristik in)eksi


23/35

kronik /a,a in)eksi granulomatosa aitu a,ana selsel histiosit ,an selsel e/iteloi,a

/a,a jaringan setem/at ang mem(entuk lesi granuler ,engan ukuran 1$ mm.

Miko(akterium tu(erkulosa meru/akan /ene(a( ter(anak in)eksi granulomatosa

INFEKSI TUBERKULOSA

*u(erkulosis *ulang ,an Sen,i

aktor /re,is/osisi tu(erkulosis a,alah

1. Nutrisi ,an sanitasi ang jelek $. Ras3 (anak ,itemukan /a,a orang H orang Asia3 Meksiko3 !n,ian ,an Negro

&. *rauma /a,a tulang ,a/at meru/akan lokus nminoris

%. Umur terutama ,itemukan setelah umur 1 tahun3 /aling sering umur $ hingga 10

tahun'. Penakit se(elumna3 se/erti mor(ili ,an Bari8ella ,a/at mem/roBokasi kuman

Patologi

1. Kom/lek /rimer Lesi /rimer (iasana /a,a /aru H /aru3 )aring atau usus ,an kemu,ian melalui

saluran lim)e mene(ar ke lim)ono,us regional ,an ,ise(ut se(agai kom/leks

/rimer.

$. Pene(a( sekun,er

6ila ,aa tahan /en,erita menurun3 maka terja,i /ene(aran melalui sirkulasi,arah ang akan menghasilkan tu(erkulosis milier ,an meningitis. Kea,aan ini

terja,i setelah (e(era/a (ulan atau (e(era/a tahun kemu,ian ,an (akteri ,e/osit

/a,a jaringan ekstra/ulmoner

&. Lesi tersier

*ulang ,an sen,i meru/akan tem/at lesi tersier ,an se(anak 'G ,ari

tu(erkulosis /aru akan mene(ar ,an akan (erakhir se(agai tu(erkulosis sen,i

,an tulang. Pa,a saaat ini kasus kasus tu(erkulosis masih tinggi ,an kasus

tu(erkulosis tulang ,an sen,i juga ,i/erkirakan msih tinggi

Pre,ileksi

*u(erkulosis sen,i ,an tulang terutama mengenai ,aerah tulang (elakang 9'0

0G; ,an sisana /a,a sen,i H sen,i (esar se/erti /anggul3 lutut3 /ergelangan tangan3

sen,i (ahu ,an ,aerah /ersen,ian ke8il.


24/35

+steomielitis tu(erkulosa

+steomielitis tu(erkulosa selalu meru/akan /ene(aran sekun,er ,ari kelainan

tu(erkulosa ,i tem/at lain3 terutama ,ari /aru H /aru. Se/erti /a,a osteomielitis

hematogen akut3 /ene(aran in)eksi juga melalui hematogen ,an (iasana mengenai

anakanak. Per(e,aana3 osteomielitis hematogen akut umumna ter,a/at /a,a ,aerah

meta)isis sementara osteomielitis tu(erkulosa umumna mengenai tulang (elakang.

SP+N!L!*!S *U6>RKUL+SA 9P>NAK!* P+**;

*u(erkulosis tulang (elakang atau ang ,ikenal ,engan s/on,ilitis tu(erkulosa

meru/akan /era,angan granulomastosa ang (ersi)at kronik ,estrukti) oleh

miko(akterium tu(erkulosis. *u(erkulosis tulang (elakang selalu meru/akan in)eksi

sekun,er ,ari )okus ,i tem/at lain ,alam tu(uh. Per8iBall Pott 9 14&; ang /ertama kali

menulis /enakit ini ,an menatakan (ah2a ter,a/at hu(ungan/enakit ini ,engan

,e)ormitas tulang (elakang ang terja,i3 sehingga /enakit ini ,ise(ut se(agai /enakit

Pott.

!nsi,en,si

S/on,ilitis tu(erkulosa meru/akan '0G ,ari seluruh tu(erkulosis tulang ,an sen,i

ang terja,i. S/on,ilitis tu(erkulosa terutama terja,i /a,a kelom/ok umur $10 tahun

,engan /er(an,ingan ang ham/ir sama antara 2anita ,an /ria

>tiologi

*u(erkulosis tulang (elakang meru/akan in)eksi sekun,er ,ari tu(erkulosis ,i

tem/at lain ,i tu(uh 404'G ,ise(a(kan oleh miko(akterium tu(erkulosis ti/ik 9$@& ,ari

ti/e human ,an 1@& ,ari ti/e (oBin; ,an '10G oleh miko(akterium tu(erkulosa ati/ik.

Lokasi s/on,ilitis tu(erkoulosa terumata ,i ,aerah Bete(ra torakal (a2ah ,an lum(al

atas3 sehingga ,i,uga in)eksi sekun,er ,ari suatu tu(erkulosis traktuus urinarius3 ang

/ene(aranna melalui /leksus 6atson /a,a Bena /araBerte(ralis.

Pato)isiologi

Penakit ini /a,a umumna mengenai le(ih ,ari satu Berte(ra. !n)eksi (era2al

,ari (agian sentral3 (agian ,e/an atau (agian e/i)isial tulang Berte(ra. Kemu,ian terja,i

hi/eremi ,an eksu,asi ang mene(a(kan osteo/orosis ,an /erlunakan kor/us.


25/35

Selanjutna terja,i kerusakan /a,a korteks e/i)isis3 ,iskus interBerte(ralis ,an Berte(ra

sekitarna. Kerusakan /a,a (agian ,e/an kor/us ini akan mene(kan terja,ina ki)osis.

Kemu,ian eksu,at 9 ang ter,iri atas serum3 leukosit3 kaseosa3 tulang ang

)i(rosis serta (asil tu(erkulosa; mene(ar ke ,e/an3 ,i(a2ah ligamentum longitu,inal

anterior. >ksu,at ini ,a/at menem(us ligamentum ,an (ereks/ansi ke segala arah ,i

se/anjang garis ligamen ang lemah. Pa,a ,aerah serBikal3 eksu,at terkum/ul ,i,aerah

)asia /araBerte(ralis ,an mene(ar ke lateral ,i (elakang muskulus

sternoklei,omastoi,eus. >ksu,at ,a/at mengalami /rotusi ke ,e/an ,an menonjo ke

,aerah )aring ang ,ikenal se(agai a(ses )aringeal. A(ses ,a/at (erjalan ke me,iastinum

mengisi tem/at trakhea3 eso)agus ,an kaBum /leura.

A(ses /a,a Bete(ra torakalis (iasana teta/ tinggal /a,a ,aerah toraks setem/at

menem/ati ,aerah /araBerte(ral3 (er(entuk massa ang menonjol ,an )usi)orm. A(ses

/a,a ,aerah ini ,a/at menekan me,ula s/inalis sehingga tim(ul /ara/legi.

A(ses /a,a Berte(ra lum(al ,a/at mene(ar masuk mengikuti muskulus /soas

,an mun8ul ,i(a2ah ligamentum inguinal ,i me,ial /aha. >ksu,at juga ,a/at mene(ar

,i ,aerah krista iliaka ,an mungkin ,a/at mengikuti /em(uluh ,arah )emoralis /a,a

trigonum skar/ei atau regio glutea.

Kumar mem(agi /erjalanan /enakit ini ,alam ' sta,ium aitu :

1. Sta,ium im/lantasi

Setelah (akteri (era,a ,i ,alam tulang3 (ila ,aa tahan tu(uh /en,erita menurun3

(akteri akan (er,u/likasi mem(entuk koloni ang (erlangsung selama "#

minggu. Kea,aan ini umumna terja,i /a,a ,aerah /ara,iskus ,an /a,a ank H

anak umumna /a,a ,aerah Berte(ra.

$. Sta,ium ,estruksi a2al

Setelah im/lantasi3 selanjutna terja,i ,estruksi kor/us Berte(ra serta

/enem/itan ringan /a,a ,iskus. Proses ini (erlangsung selama &" minggu.

&. Sta,ium ,estruksi lanjut

Pa,a sta,ium ini terja,i ,estruksi ang masi)3 kola/s Berte(ra ,an ter(entuk

massa kaseosa serta /us ang (er(entuk 8ol, a(ses3 ang terja,i $& (ulan setelah

sta,ium ,estruksi a2al. Selanjutna ,a/at ter(entuk sekuestrum serta kerusakan


26/35

,iskus interBerte(ralis. Pa,a saat ini ter(entuk tulang (aji terutama /a,a (agian

,e/an 92e,ging anterior; aki(at kerusakan ,ari Berte(ra3 ang mene(a(kan

tera,ina ki)osis atau gi(us.

%. Sta,ium gangguan neurologis

=angguan neurologis ti,ak (erkaitan ,engan (eratna ki)osis ang terja,i3 teta/i

terutama ,itentukan oleh tekanan a(ses terhaa,a/ kanalis s/inalis. =angguan ini

,itemukan 10G ,ari seluruh kom/likasi s/on,ilitis tu(erkulosa. ?erte(ra torakalis

mem/unai kanalis s/inalis ang le(ih ke8il sehingga gangguan neurologis le(ih

mu,a terja,i /a,a ,aerah ini.

6ila terja,i gangguan neurologis3 maka /erlu ,i8atat ,a/at kerusakan

/ara/legi3 aitu :erajat ! : kelemahan /a,a anggota gerak (a2ah terja,i setelah melakukan

aktiBitas atau setelah (erjalan jauh. Pa,a taha/ ini (elum terja,i gangguan sara)

sensoris.

erajat !! : terja,i kelemahan /a,a anggota gerak (a2ah ta/i /en,erita masih

,a/at melakukan /ekerjaanna.

erajat !!!: ter,a/at kelemahan /a,a nggota gerak (a2ah ag mem(atasi

gerak@aktiBitas /en,erita serta hi/estesia@anestesia

erajat !? : terja,i gangguan sara) sensoris ,an motoris ,isertai gangguan

,e)ekasi ,an miksi. *u(erkulosis /ara/legia atau /ott /ara/legi ,a/at terja,i

se8ara ,ini atau lam(at tergantung ,ari kea,aan /enakitna.

Pa,a /enakit ang masih akti)3 /ara/legi terja,i oleh karena tekanan

ekstra,ural ,ari a(ses /araBerte(ral atau aki(at kerusakan langsung sumsum

tulang (elakang oleh a,ana granulasi jaringan. Para/legi /a,a /enakit ang

su,ah ti,ak akti)@sem(uh terja,i oleh karena tekanan /a,a jem(atan tulang kanalis

s/inalis atau oleh /em(entungan jaringan )i(rosis ang /rogresi) ,ari jaringan

granulasi tu(erkulosa. *u(erkulosis /ara/legi terja,i se8ara /erlahan ,an ,a/at

terja,i ,estruksi tulang ,isertai angulsi ,an gangguan Baskuler Berte(ra. erajat !

!!! ,ise(ut se(agai /ara/haresis ,an ,erajat !? ,ise(ut se(agai /ara/legi.

'. Sta,ium ,e)ormitas resi,ual


27/35

Sta,ium ini terja,i kurang le(ih &' tahun setelah tim(ulna sta,ium im/lantasi.

Ki)osis atau gi(us (ersi)at /ermanen oleh karena kerusakan Berte(ra ang masi)

,i se(elah ,e/an

=am(aran klinis

Se8ara klinis3 gejala tu(erkulosis tulang (elakang ham/ir sama ,engan gejala

tu(erkulosis /a,a umumna3 aitu (a,an lemah@lesu3 na)su makan (erkurang3 (erat (a,an

meurun3 suhu se,ikit meningkat 9su()e(ril; terutama /a,a malam hari serta sakit /a,a

/unggung. Pa,a anak H anak sering ,isertai ,engan menangis ,i malam hari.

Pa,a tu(erkulosis /a,a Berte(ra serBikal3 ,itemukan neri /a,a ,i ,aerah

(elakang ke/ala3gangguan menelan ,an gangguan /erna)asan aki(at a,ana a(ses

naso)aring. Ka,ang kala /en,erita ,atang ,engan a(ses Berte(ra3 a(,ominal3 inguinal3

/o/litea ,an (okong3 a,ana sius /a,a ,aerah /araBerte(ral atau /en,erita ,atang ,engan

gejala H gejala /ara/aresis3 gejala /ara/legi3 keluhan gangguan /ergerakan tulang

(elakang aki(at s/asme atau gi(us.


1. Peningkatan laju en,a/ ,arah ,an mungkin ,isertai ,engan leukositosis

$. Uji mantou- /ositi) &. Pa,a /emeriksaan (iakan kuman mungkin ,itemukan miko(akterium%. 6io/si jaringan granulasi atau kelenjar lim)e regional

'. Pemeriksaan histo/atologis ,a/at ,itemukan tu(erkel


• Pemeriksaan )oto thora- untuk melihat a,ana tu(erkulosis /aru

• oto /olos Berte(ra ,itemukan osteo/orosis3 osteolitik ,an ,estruksi kor/us

Berte(ra3 ,isertai /enem/itan ,iskus interBerte(ralis ang (era,a ,iantara kor/us

terse(ut ,an mungkin ,a/at ,itemukan a,ana massa a(ses /araBerte(ral• Pa,a )oto AP3 a(ses /araBerte(ral ,i,aaerah serBikal (er(entuk sarang (urung

9 (ir,s nets;3 ,i ,aerah thorakal (er(entuk (ul(us ,an /a,a ,aerah lum(al a(ses

(er(entuk )usi)orm

• Pa,a sta,ium lanjut terja,i ,estruksi Berte(ra ang he(at sehingga tim(ul ki)osis

• Pemeriksaan )oto ,engan at kontras


28/35

• Pemeriksaan mielogra)i ,ilakukan (ila ter,a/at gejala H gejala /enekanan

sumsum tulang

• Pemeriksaan C*s8an atau C* ,engan mielogra)i

• Pemeriksaan MR!

iagnosis

iagnosis s/on,ilitis tu(erkulosa ,a/at ,itegakkan (er,asarkan gam(aran klinis ,an

/emeriksaan ra,iologis. Untuk melengka/kan /emeriksaan3 maka ,i(uat suatu stan,ar

/emeriksaan /a,a /en,erita tu(erkulosis tulang sen,i aitu

1. Pemeriksaan klinik ,an neurologis ang lengka/

$. oto tulang (elakang /osisi AP ,an lateral&. oto thorak /osisi PA

%. Uji Mantou-'. 6iakan s/utum ,an /us untuk menemukan (asil tu(erkulosa

Pengo(atan

Pa,a /rinsi/na /engo(atan tu(erkulosa tulang (elakang harus ,ilakukan sesegera

mungkin untuk menghentikan /rogresiBitas /enakit serta untuk men8egah /ara/legi

1. *era/i konserBati) (eru/a

a. *irah (aring

(. mem/er(aiki kea,aan umum /en,erita8. Pemasangan (ra8e /a,a /en,erita3 (aik ang ,io/erasi mau/un ang ti,ak

,io/erasi

,. Pem(erian o(at antitu(erkulosa+(at H o(atan ang ,i(erikan ter,iri atas :

• !sonikotinik hi,rasit 9!N; ,engan ,osis oral 'mg@kg66 /er hari

,engan ,osis maksimal &00 mg. osis oral /a,a anak H anak 10

mg@kg66

• Asam /ara amino salisilat. osis oral #1$ mg@kg66

• >tam(utol. osisi oral 1'$' mg@kg66 /er hari

• Ri)am/isin. osisi oral 10 mg@kg66 ,i(erikan /a,a anak i anak. Pa,a

,e2asa ,i(erikan &00%00 mg /er hari

• Stre/tomisin /a,a saat ini ti,ak ,igunakan lagi


29/35

Untuk men,a/atkan hasil /engo(atan ang e)ekti) ,an men8egah terja,ina keke(alan

terha,a/ kuman tu(erkulosis terha,a/ o(at ang ,i(erikan maka ,i(erikan kom(inasi

(e(era/a o(at tu(erkulostatik.

In=(si B#(.$i G$#nulo,#.os#

!n)eksi granulomatosa a,alah in)eksi kronik ang ,ise(a(kan oleh miko(akterium

tu(erkulosa3 si)ilis3 (ru8ella3 ,an jamur3. Reaksi /er,an(gan ang terja,i mer/akan /roses

/era,angan kronik ang ,i,ominasi oleh eksu,at. Karakteristik in)lamasi kronik /a,a

in)eksi granulomatosa aitu a,ana reaksi selsel histiosis ,an selsel e/iteloi, /a,a

jaringan setem/at ang mem(entuk lesi granuler ,engan ukuran 1$mm.

Miko(akterium tu(erkulosa meru/akan organisme /ene(a( ter(anak in)eksi

granulomatosa.

Regimen ang ,i/ergunakan ,i Amerika ,an ,i >ro/a a,alah !N ,an Ri)am/isin

selama 4 (ulan atau !N Ri)am/isin >tam(utol ,i(erikan selama $ (ulan

,ilanjutkan ,engan /em(erian !N Ri)am/isin selama (ulan. i Korea ,i(erikan

kom(inasi antara !N Ri)am/isin selama "1$ (ulan atau !N >tam(utol selama

41# (ulan.

Stan,ar /engo(atan ,i !n,onesia (er,asarkan /rogram P$*6 /aru a,alah :

• Kategori !

Untuk /en,erita (aru 6*A 9; ,an 6*A 9;@rontgen 9;3 ,i(erikan ,alam ,ua

taha/3 aitu:

o *aha/ !3 ,i(erikan Ri)am/isin %'0mg3 >tam(utol '0mg3 !N &00mg ,an

Pirainami, 1.'00mg. o(at ,i(erikan setia/ hari selama $ (ulan /ertama 9"0;

kal.

o *aha/ !!3 ,i(erikan Ri)am/isin %'0mg ,an !N "00mg. o(at ,i(erikan tiga kali

seminggu 9intermiten; selama % (ulan 9'% kali;.

• Kategori !!

Untuk /en,erita (aru 6*A 9; ang su,ah /ernah minum o(at selama le(ih

se(ulan3 termasuk /en,erita ,engan 6*A 9; ang kam(uh@gagal ang ,i(erikan

,alam ,ua taha/:


30/35

o *aha/ !3 ,i(erikam Stre/tomisin '0mg 9injeksi;3 !N &00mg3 Ri)am/isin

%'0mg3 Pirainami, 1.'00mg ,an >tam(utol '0mg. o(at ,i(erikan setia/

hari3 Stre/tomisin injeksi hana $ (ulan /ertama 9"0 kali; ,an o(at lainna

selama & (ulan 940 kali;.

o *aha/ !!3 ,i(erikan !N "00mg3 Ri)am/isin %'0mg ,an >tam(utol 1.$'0mg.

o(at ,i(erikan & kali seminggu 9intermiten; selama ' (ulan 9"" kali;.

Kriteria /enghentian /engo(atan aitu a/a(ila :

• Kea,aan umum /en,erita (ertam(ah (aik

• Laju en,a/ ,arah menurun ,an meneta/

• =ejalagejala klinis (eru/a neri ,an s/asme (erkurang

• =am(aran ra,iologik ,itemukan a,ana union /a,a Berte(ra

$. *era/i +/erati)

5alau/un /engo(atan kemotera/i meru/akan /engo(atan utama (agi /en,erita

tu(er8ulosis tulang (elakang3 namun tin,akan o/ertai) masih memegang /eranan

/enting ,alam (e(era/a hal3 aitu (ila ter,a/at Col, A(s8ess 9a(ses ,ingin;3 lesi

tu(erkulosa3 /ara/legia ,an ki)osis.

A0ss )in-in 9?ol) #0ss;

Col, a(ses ang ke8il ti,ak memerlukan tin,akan o/erati) oleh karena ,a/at terja,iresor/si s/ontan ,engan /em(erian o(at tu(erkulostatik.

Pa,a a(ses ang (esar ,ilakukan ,rainase (e,ah.

A,a tiga 8ara untuk menghilangkan lesi tu(erkulosa3 aitu:

a. e(ri,emen )okal

(. KostotranBeresektomi

8. e(ri,emen )okal ra,ikal ang ,isertai bone graft ,i (agian ,e/an

P#$#7l-i#

Penanganan ang ,a/at ,ilakukan /a,a /ara/legia3 aitu:

a. Pengo(atan ,engan kemotera/i sematamata

(. Laminektomi

8. KostotransBeresektomi


31/35

,. +/erasi ra,ikal

e. +steotomi /a,a tulang (aji se8ara tertutu/ ,ari (elakang

Indikasi Operasi

!n,ikasi o/erasi3 aitu:

a. 6ila ,engan tera/i konserBati) ti,ak terja,i /er(aikan /ara/legia atau malah

semakin (erat. 6iasana tiga minggu se(elum tin,akan o/erasi ,ilakukan3 setia/

s/on,ilitis tu(erkulosa ,i(erikan o(at tu(erkulostatik.

(. A,ana a(ses ang (esar sehingga ,i/erlukan ,rainase a(ses se8ara ter(uka ,an

sekaligus ,e(ri,emen serta bone graft .

8. Pa,a /emeriksaan ra,iologis (aik ,engan )oto /olos3 mielogra)i atau/un

/emeriksaan C* ,an MR! ,itemukan a,ana /enekanan langsung /a,a me,ulla

s/inalis.

Operasi Kifosis

+/erasi ki)osis ,ilakukan (ila terja,i ,e)ormitas ang he(at. Ki)osis mem/unai

ten,ensi untuk (ertam(ah (erat terutama /a,a anakanak.

*in,akan o/erati) ,a/t (eru/a )usi /osterior atau melalui o/erasi ra,ikal.

TUBERKULOSIS SENDI

*u(erkulosis sen,i meru/akan mani)estasi lokal /enakit tu(er8ulosis ,ari )o8us ,i

tem/at lain. Kelainan ini umumna (ersi)at monoartikuler 9#0G; ,an hana $0G ang

(ersi)at /oliartikuler. Sen,i ang terserang terutama sen,i lutut3 /anggul3 /ergelangan

kaki ,an ka,ang sen,i (ahu. Artritis tu(erkulosa selalu ,isertai osteomelitis tu(erkulosa

ang meru/akan /ene(aran ,ari tu(erkulosa /a,a e/i)isis.

A7l8 mem(agi tu(er8ulosis sen,u atas tiga sta,ium3 aitu:

1. Sta,ium Akti)

Pa,a sta,ium ini ,itemukan /era,angan lokal (eru/a kemerahan ,an /em(engkakan

sen,i serta atro)i otot. Pa,a )oto rontgen ,itemukan a,ana rare)raksi tulang.

Pa,a sta,ium ,ini terja,i /era,angan sinoBium 9sinoBitis;3 /em(engkakan sinoBium

,an (elum ,a/at ter,a/at kerusakan tulang ra2an. okus /a,a e/i)isis@meta)isis


32/35

selanjutna mene(ar ke /ermukaan sen,i sehingga terja,i /anus 9jaringan

granulasi; /a,a /ermukaan sen,i3 mem(rane snoBia mem(engkak3 e,ema3 mene(al

,an (er2arna a(ua(u.

6asil kemu,ian menem(us tulang ra2an sen,i serta tulang su(kon,rial ,an

selanjutna terja,i erosi ang he(at /a,a sen,i.

A/a(ila tu(erkulosis (erlanjut3 akan terja,i kaseosa /a,a sen,i ang ,a/at mene(ar

ke jaringan lunak sekitarna atau melalui sinus menem(us ke /ermukaan kulit.

$. Sta,ium Penem(uhan

Pa,a sta,ium ini terja,i /enem(uhan se8ara (erangsurangsur. =ejala klinis se/erti

/anas ,an neri menghilang serta terja,i kalsi)ikasi /a,a tulang.

&. Sta,ium Resi,ual

6ila /enem(uhan /enakit terja,i se(elum a,a kerusakan /a,a sen,i3 maka akan

terja,i /enem(uhan sem/urna3 teta/i (ila telah terja,i kerusakan /a,a tulang ra2an

sen,i maka akan ter,a/at gejala sisa@sekuele ang (ersi)at /ermanen (eru/a )i(rosis

,an ,e)ormitas /a,a sen,i.

TUBERKULOSIS SENDI PANGGUL

=ejalagejala ,ari tu(erkulosis sen,i /anggul tergantung ,ari ,erajat /atologis

ang terja,i. Pa,a tingkat a2al gejala sangat minimal3 mungkin hana ,itemukan neri

,an /em(engkakan sen,i /anggul serta /en,erita se,ikit /in8ang.

Pa,a tingkat selanjutna /em(engkakan ,an neri (ertam(ah (erat ,an ter,a/at

,e)ormitas sen,i. Pa,a sta,ium lanjut /in8ang meru/akan kelainan ang sering

,itemukan ,an ,a/at /ula ,itemukan atro)i otot.

G#,0#$#n (linis

*u(erkulosis sen,i /anggul sering ,itemukan /a,a anakanak umur $' tahun ,an /a,a

anakanak remaja. =erakan sen,i /anggul menja,i sangat ter(atas ,an /a,a tingkat lanjut

terja,i ankilosis atau ,e)ormitas ang meneta/ /a,a /anggul ang /a,a /emeriksaan

menurut *homas hasilna /ositi) ,an mungkin ,itemukan cold abses atau )istel ,i ,aerah

/anggul.


33/35

Pa,a tingkat a2al /erjalanan /enakit3 )oto rontgen menunjukkan rare)raksi ,an mungkin

/ene(alan jaringan lunak ,i sekitar /anggul ,an /a,a tingkat lanjut ,itemukan

/enem/itan ruang sen,i3 ,estruksi ka/ut )emoris ,an aseta(ulum3 osteo/orosis3

osteolitik ,an mungkin ,islokasi /anggul.

Di#-nosis

iagnosis tu(erkulosis sen,i /anggul ,itegakkan (er,asarkan:

1. Pemeriksaan klinik

$. Pemeriksaan la(oratorium

&. Pemeriksaan ra,iologis

Pn-o0#.#n

Pengo(atan ang ,i(erikan meli/uti:

1. !stirahat

$. Pem(erian o(at tu(erkulostatika selama 41$ (ulan

&. *raksi kulit

%. Artro,esis /anggul ,ilakukan a/a(ila a,a kerusakan sen,i ang lanjut

Di#-nosis 0#n)in-

1. *ransient sinoBitis

$. Penakit Legg-Calve-Perthes

&. Artritis rheumatoi,

%. Artritis akut

'. Artritis su(akut

". Artritis hemoragik

. islokasi /anggul (a2aan

*U6>RKUL+S!S S>N! LU*U*

ari seluruh tu(erkulosis tulang ,an sen,i3 insi,ens tu(erkulosis sen,i lutut

menem/ati urutan ke,ua setelah tu(erkulosis sen,i /anggul. Pa,a tingkat a2al ,itemukan

e)usi 8airan@a(ses ,alam sen,i ,an /a,a tingkat lanjut mungkin ,itemukan )istel /a,a

kulit.


34/35

=ejala klinis tu(erkulosis sen,i lutut (eru/a /em(engkakan ,an neri sen,i lutut3

gerakan sen,i menja,i ter(atas serta atro)i otot. Pemeriksaan )oto rontgen /a,a tingkat

a2al menunjukkan rare)raksi /a,a seluruh ,aerah /ersen,ian ,an /a,a tingkat lanjut

,itemukan /enem/itan ruang sen,i serta gam(aran osteolitik aki(at erosi /a,a tulang

su(kon,ral.

Di#-nosis

iagnosis tu(erkulosis sen,i lutut ,i,asarkan /a,a:

1. Pemeriksaan klinik

$. Pemeriksaan la(oratorium

&. Pemeriksaan ra,iologis

%. Pemeriksaan (io/si

Pn-o0#.#n

• Pa,a tingkat a2al ,i(erikan o(at antitu(erkulosa3 (eru/a:

o Ri)am/isin !N >tam(utol atau Pirainami,3 selama # minggu se8ara

(ersamasama.

>tam(utol (ersi)at toksis sehingga ti,ak ,a/at ,i/ergunakan untuk jangka

2aktu lama.

o Ri)am/isin !N selama " H 1$ (ulan.• Lutut ,iistirahatkan ,engan menggunakan gi/s atau (i,ai.

• Pa,a tingkat lanjut (ila ter,a/at /ene(alan sinoBia ang he(at3 ,ilakukan

sinoBektomi serta arthro,esis /a,a lutut.

Di#-nosis B#n)in-

1. +steoartritis

$. Artritis rheumatoi, ,an gout

&. Artritis hemoragik oleh karena hemo/hilia

%. Artritis se/tik

'. Artritis oleh kausa gonokokus

". SinoBitis /as8a trauma


35/35

DAFTAR PUSTAKA

Rasja,3 C. Pengantar !lmu 6e,ah +rto/e,i. P*.arsi) 5atam/one. Jakarta. $004

bedah ortho pekalongan

Documents