diskusi bedah jurnal

41
DISKUSI BEDAH JURNAL (untuk penelitian Tugas Akhir) Octaviani Sarmauli 24040112130062 Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Januari, 2016

Upload: octavianisarmauli

Post on 12-Jul-2016

30 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Geofisika

TRANSCRIPT

Page 1: DISKUSI BEDAH JURNAL

DISKUSI BEDAH JURNAL(untuk penelitian Tugas Akhir)

Octaviani Sarmauli24040112130062

Jurusan FisikaFakultas Sains dan Matematika

Universitas DiponegoroJanuari, 2016

Page 2: DISKUSI BEDAH JURNAL
Page 3: DISKUSI BEDAH JURNAL

JURNAL 1

Page 4: DISKUSI BEDAH JURNAL

Judul Aplikasi Inversi AI dan EI Dalam Penentuan Daerah Prospek Hidrokarbon

Jurnal Jurnal Teknik Pomits

Volume & Halaman

Vol.1 , No.1 , Halaman 1-5

Tahun 2012

Penulis Mohammad Qodirin Sufi, Widya Utama

Instansi Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ITS

Reviewer Octaviani Sarmauli (24040112130062)

Tanggal 22 Januari 2016

Page 5: DISKUSI BEDAH JURNAL

Tujuan Penelitian

• Penelitian ini dilakukan untuk mempertegas kontras keberadaan lapisan shale dan lapisan hidrokarbon.

Subjek Penelitian• Lapisan pada daerah yang mengandung

hidrokarbon

Page 6: DISKUSI BEDAH JURNAL

Metode Penelitian

• Metode yang digunakan pada penelitian adalah dengan melakukan inversi AI dan inversi EI dengan software

Page 7: DISKUSI BEDAH JURNAL

Hasil Penelitian

1. Analisa Sensitivitas Data

Tahap ini menentukan batas-batas (cut-off) untuk tiap-tiap parameter yang berguna mengklasifikasikan litologi-litologi pada daerah penelitian

Selang waktu:-1895-1915 ms (sumur 1)- 1940-1945 ms (sumur 2)- 1885-1950 ms dan 2150-2190 ms (sumur 4)- 1900-1925 ms (sumur 5)

Page 8: DISKUSI BEDAH JURNAL

Gambar 1. Pengelompokan litologi berdasarkan nilai cut-off pada tiap sumur

Page 9: DISKUSI BEDAH JURNAL

Connonly (1999) menunjukkan bahwa EI pada sudut kecil akan memiliki kenampakan yang hampir sama dengan AI.

Hasil crossplot menunjukkan diperoleh zona hidrokarbon yang memiliki nilai AI berkisar antara 3296,9-4495,52 g/cc*m/s dan nilai EI berkisar 1230,66-1736,48 g/cc*m/s

2. Analisa Crossplot AI dengan EI

Page 10: DISKUSI BEDAH JURNAL

Gambar 2. Crossplot AI & EI sudut 35˚

Page 11: DISKUSI BEDAH JURNAL

3. Hasil Inversi Impedansi Akustik (AI)

Gambar 3. Hasil inversi AI. Letak sumur dari kiri ke kanan: sumur 4, sumur 5, sumur 1, sumur 2.

Page 12: DISKUSI BEDAH JURNAL

4. Hasil Inversi Impedansi Elastik (EI)

Gambar 4. Hasil inversi EI pada sudut 35˚, tampak perseberan daerah potensi hidrokarbon yang meluas

Page 13: DISKUSI BEDAH JURNAL

JURNAL 2

Page 14: DISKUSI BEDAH JURNAL

Judul Analisis Sifat Fisis Reservoar Menggunakan Metode Seismik Inversi Acoustic Impedance (AI) dan Multiatribut(Studi Kasus Lapangan F3)

Jurnal SAINS DAN SENI POM ITS

Volume & Halaman Vol.3 , No.2 , Halaman B-96 – B-100

Tahun 2014

Penulis Deby Nur Sanjaya, Dwa Desa Warnana, dan Bagus Jaya Sentosa

Instansi Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ITS

Reviewer Octaviani Sarmauli (24040112130062)

Tanggal 22 Januari 2016

Page 15: DISKUSI BEDAH JURNAL

Tujuan Penelitian• Melakukan analisa posisi reservoar dan

ketebalannya berdasarkan analisa crossplot• Melakukan inversi AI dan analisa multiatribut

untuk mendapatkan besar nilai AI dan porositas reservoar sasaran

• Memberikan saran alternatif penempatan sumur baru berdasarkan nilai AI, distribusi porositas dan peta struktur waktu

• Mengetahui kelebihan hasil inversi AI dan multiatribut dibandingkan dengan intepretasi langsung dengan seismik konvensional

Page 16: DISKUSI BEDAH JURNAL

Subjek Penelitian

• Data seismik dan data sumur yang merupakan data lapangan F3 yang terletak di laut utara Belanda.

• Data seismik yang digunakan berupa data seismik 3D post-stack. Data sumur yang digunakan meliputi 4 sumur checkshot diperoleh dari semua sumur.

Page 17: DISKUSI BEDAH JURNAL

Metode Penelitian

• Penelitian ini menggunakan metode inversi Impedansi Akustik (AI) dan multiatribut dengan software

Page 18: DISKUSI BEDAH JURNAL

Hasil Penelitian

• Dilakukan sebelum proses inversi diterapkan untuk menentukan zona interest yang akan dijadikan sasaran dalam penelitian.

• Analisa crossplot yang dilakukan yaitu antara log gamma ray dan log densitas.

1. Analisa Crossplot

Page 19: DISKUSI BEDAH JURNAL

Gambar 5. Crossplot antara densitas dan Gamma ray

Page 20: DISKUSI BEDAH JURNAL

• Proses pengikatan data sumur dengan data seismik.

• Data sumur diubah domain dari kedalaman menjadi waktu maka perlu dibuat seismogram sintetik untuk masing-masing sumur.

2. Analisa Well Seismic Tie

Seismogram sintetik merupakan hasil dari konvolusi koefisienrefleksi dengan wavelet.

Page 21: DISKUSI BEDAH JURNAL

• Dilakukan dengan menganalisa impedansi akustik dan integrasi atribut seismik.

• Analisa dilakukan pada volume dan peta AI dan peta seismik atribut yang dihasilkan dari intepretasi horizon.

• Hasil slicing horizon pada penampang seismik hasil inversi AI di dapatkan 3 zona akumulasi dari batu pasir.

3. Interpretasi

Page 22: DISKUSI BEDAH JURNAL

Gambar 6. Persebaran impedansi rendah di bawah horizon Fs8

Page 23: DISKUSI BEDAH JURNAL

Terdapat 3 zona prospek yang tersebar di bagian utara zona (1) yang sudah memang dilakukan pengeboran well log sumur F03-02, bagian sbelah timur dekat sumur F03-04 yaitu zona (2) dan selatan di zona (3) merupakan daerah yang belum dilakukan eksplorasi terbukti belum adanya sumur pada daerah ini.

Page 24: DISKUSI BEDAH JURNAL

JURNAL 3

Page 25: DISKUSI BEDAH JURNAL

Judul Analisa Penyebaran Litologi Sandstone dengan Menggunakan Inversi Impedansi Elastik pada Lapangan Kalimaya Formasi Talang Akar Cekungan Jawa Barat Utara

Jurnal -Volume & Halaman -

Tahun -Penulis Febriana Rachmawati, Sukir Maryanto,

M.RaziInstansi Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya

Reviewer Octaviani Sarmauli (24040112130062)

Tanggal 22 Januari 2016

Page 26: DISKUSI BEDAH JURNAL

Tujuan Penelitian

• Mengetahui penyebaran litologi batu pasir (sandstone) di lapangan KALIMAYA Formasi Talang Akar Cekungan Jawa Barat Utara

Page 27: DISKUSI BEDAH JURNAL

Subjek Penelitian

• Data seismik PSTM 3DPenelitian ini dibatasi dari inline 1440-1820 dan crossline 7360-7580

• Data sumur sebanyak 9 buah

Page 28: DISKUSI BEDAH JURNAL

Metode Penelitian

• Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode inversi EI dengan langkah-langkah penelitian:

1. Pembuatan Log Turunan Impedansi ElastikMelakukan analisa dan membandingkan nilai-nilai dari log turunan EI dengan log Gamma ray untuk mengetahui litologi daerah penelitian

Page 29: DISKUSI BEDAH JURNAL

2. Analisa Sensitifitas Data Sumuruntuk melihat besarnya sudut EI yang sensitif dalam memisahkan litologi.

3. Pembuatan Seismogram Sintetik Dibentuk dari data log di konvolusikan dengan wavelet.Tujuannya untuk mendapatkan informasi geologi pada data seismik, dengan input Vp, Vs, data log densitas dan data checkshot.

Page 30: DISKUSI BEDAH JURNAL

4. Analisa AVODilakukan dengan menggunakan input data CRP gather yang berupa data PSTM 3D dan data RMS velocity

5. Well Seismic TieUntuk meletakkan horizon seismik pada kedalaman yang sebenarnya sehingga interpretasi data seismik dapat di korelasikan dengan data geologi

Page 31: DISKUSI BEDAH JURNAL

6. Picking HorizonUntuk mengetahui pola kemenerusan lapisan, dengan mengikuti pola kontinuitas reflektor seismik yang jenuh pada peak.

7. Pembuatan Model Awal Impedansi ElastikModel awal yang digunakan dalam penelitian adalah volume impedansi elastik yang dibuat dengan log turunan EI yang sensitif dalam memisahkan litologi, pada sudut 30˚ dari sumur FEBI-08.

Page 32: DISKUSI BEDAH JURNAL

8. Inversi Impedansi ElastikDilakukan dengan menggunakan input impedansi elastik, model awal impedansi dan wavelet.Proses inversi dilakukan dengan menggunakan metode inversi Maximum Likelihood Inversion.Hail inversi EI disebar dalam bentuk peta slicing untuk melihat persebaran nilai hasil inversi awal.

Page 33: DISKUSI BEDAH JURNAL

Hasil Penelitian

1. Analisa SensitifitasCrossplot antara log EI dengan log Gamma ray dilakukan pada sudut 5˚, 10˚, 15˚, 20˚, 25˚, 30˚Dari hasil crossplot yang dilakukan pada sumur FEBI-01, FEBI-05, FEBI-07 dan FEBI-08, hanya sumur FEBI-08 yang dapat memisahkan litologi antara sand dan shale

Page 34: DISKUSI BEDAH JURNAL
Page 35: DISKUSI BEDAH JURNAL

2. Analisa AVO

Gambar 7. Kelas AVO

Page 36: DISKUSI BEDAH JURNAL

3. Analisa Time Structure

Gambar 8. Time Structure TAF 3.1

Page 37: DISKUSI BEDAH JURNAL

4. Analisa Model AwalModel awal memberikan gambaran model impedansi elastik bumi sebagai pendugaan perlapisan (bawah permukaan). Model sumur FEBI-08 berkisar antara 24.000-27.000

5. Analisa Impedansi ElastikNilai inversi antara 24.000-29.000 ((m/s)²*(gr/cc)).

Page 38: DISKUSI BEDAH JURNAL
Page 39: DISKUSI BEDAH JURNAL

6. Analisa Penyebaran Litologi Reservoirdilakukan pemetaan terhadap penampang EI pada sudut 30˚ dengan cara melakukan slicing volume EI

Page 40: DISKUSI BEDAH JURNAL

KESIMPULAN

Page 41: DISKUSI BEDAH JURNAL

KELEBIHAN KELEMAHANJURNAL 1 •Analisa dan hasil

penelitian dijelaskan secara lengkap•Adanya lampiran penjelasan rumus

•Daerah prospek tidak dijelaskan secara detail•Kurangnya tracking literature•Keterangan gambar kurang tepat

JURNAL 2 •Data penelitian dijelaskan lengkap•Tujuan penelitian detail

•Pada bagian hasil penelitian kedua metode AI dan multiatribut tidak dijelaskan secara detail/lengkap

JURNAL 3 •Isi jurnal dijelaskan secara detail•Daerah penelitian dicantumkan pada jurnal•Penjelasan data penelitian lengkap

•Kurangnya tracking literature•Jurnal belum terpublikasi (tidak ada keterangan jenis jurnal, volume, halaman, tahun)