istilah radiologi

7
Istilah Radiologi. 1. Kardiomegali : pembesaran jantung yang ditandai dengan CTR (membandingkan lebar jantung dan lebar dada pada foto thoraks PA) lebih dari 50% pada posisi PA. 2. Elongasi Aorta : seringkali didapatkan pada orang tua, aorta (aorta asenden, arkus aorta dan aorta desenden) memanjang, kadang-kadang disertai pelebaran aorta. Aorta asenden menjadi batas jantung sisi kanan atas, agak konvek, arkus menjadi lebih menonjol, dapat diukur jarak antara arkus aorta dengan pertengahan klavikula yang kurang dari 2 cm. 3. Dilatasi Aorta : gambaran aorta yang melebar, aorta melebar lebih dari 4 cm dihitung dari procc. spinosus vertebra torakal setinggi arcus aorta. 4. Kalsifikasi Aorta : gambaran bintik-bintik perkapuran pada proyeksi aorta. 5. Edema Paru : pembengkakan paru akibat tingginya aliran darah paru. Gambaran corakan bronkovaskular yang meningkat sampai kranialisasi, penebalan dinding interlobular dan cuffing peribronkial. 6. Bronkiektasis : dilatasi bronkus, terjadi karena adanya obstruksi dan peradangan yang kronis. Gambarannya berupa lesi kistik atau cincin-cincin ektasis multipel seperti

Upload: mohammad-adriansyah

Post on 28-Dec-2015

198 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

istilah

TRANSCRIPT

Page 1: Istilah Radiologi

Istilah Radiologi.

1. Kardiomegali : pembesaran jantung yang ditandai dengan CTR (membandingkan lebar jantung dan lebar dada pada foto thoraks PA) lebih dari 50% pada posisi PA.

2. Elongasi Aorta : seringkali didapatkan pada orang tua, aorta (aorta asenden, arkus aorta dan aorta desenden) memanjang, kadang-kadang disertai pelebaran aorta. Aorta asenden menjadi batas jantung sisi kanan atas, agak konvek, arkus menjadi lebih menonjol, dapat diukur jarak antara arkus aorta dengan pertengahan klavikula yang kurang dari 2 cm.

3. Dilatasi Aorta : gambaran aorta yang melebar, aorta melebar lebih dari 4 cm dihitung dari procc. spinosus vertebra torakal setinggi arcus aorta.

4. Kalsifikasi Aorta : gambaran bintik-bintik perkapuran pada proyeksi aorta.

5. Edema Paru : pembengkakan paru akibat tingginya aliran darah paru. Gambaran corakan bronkovaskular yang meningkat sampai kranialisasi, penebalan dinding interlobular dan cuffing peribronkial.

6. Bronkiektasis : dilatasi bronkus, terjadi karena adanya obstruksi dan peradangan yang kronis. Gambarannya berupa lesi kistik atau cincin-cincin ektasis multipel seperti sarang tawon yang umumnya terdapat dilapangan bawah paru, atau gambaran garis-garis translusen yang panjang menuju ke hilus dengan bayangan konsolidasi disekitarnya.

7. Atelektasis : kolaps paru, gambaran udara/lusensi pada jaringan paru berkurang, dapat terjadi karena

Page 2: Istilah Radiologi

sumbatan bronkus oleh karena tumor maupun kelenjar parahiler yang membesar. Gambaran radiologis berupa konsolidasi homogen (densitas tinggi), dengan penarikan mediastinum ke arah jaringan kolaps, diafragma tertarik keatas dan sela iga menyempit.

Foto Schedel AP/Lateralo   Besar dan bentuk calvaria à normal/tidako   Tabula eksterna, diploe dan tabula interna à ada fraktur ?, kalsifikasi ?o   Vaskular marking (garis pembuluh darah) à ada/tidak, banyak/sedikit, melebar/terputuso   Convutional marking  (bayangan girus dan sulkus) à ada/tidako   Sutura coronalis, sutura sagitalis, sutura lambdoidea à terlihat/tidako   Sella tursica, Proc. clinoideus anterior et posterioro   Garis fraktur à ada/tidako   SOL (space occupaying lesion)

Foto Sinus Paranasal (SPN) Water’so   Sinus frontalis dextra et sinistra à cerah/ada perselubungan ?o   Sinus maxillaris dextra et sinistra à cerah/ada perselubungan ?o   Sinus ethmoidalis dextra et sinistra (sering tdk tampak) à cerah/ada perselubungan ?o   Septum nasi à ditengah/deviasi ?o   Concha nasalis inferior à hipertrofi/ normal

Foto Cervical AP/Lateralo   Soft tissue à ada pembengkakan/normalo   Besar dan bentuk corpus Vt. Cervicalis à normal/tidak

Page 3: Istilah Radiologi

o   Pedicle dan Discus intervertebralis à tdp osteofit ?, discus normal/menyempit ?o   Curva à normal kurva Vt. Cervicalis, lordotik.o   Alignment à kedudukan corpus vertebra satu dg yg lain, bergeser/tidak ?o   Foramen intervertebralis à menyempit/ normal ?

•  Foto Thorax PA/APo   Soft tissue à ada pembengkakan/tidako   Skeletal (os scapula, os clavicula, ossa costae) à tdp fraktur/destruksi/normal ?o   ICS à melebar/menyempit/normal ?o   Trachea ? deviasi (tertarik/terdorong ?)/ di tengah ?o   Cor à cardiomegali/ normal ? ( CTR ? diukur yo..)o   Aorta à elongasi/dilatasi§  Ukur jarak puncak aorta sampai ujung medial clavicula, jarak normal > 1 cm, < 1 cm berarti elongasi§  Ukur jarak dari midline tubuh sampai pinggir arcus aorta (ke lateral sinistra), normal < 4 cm, > 4 cmm berarti dilatasi.o   Sinus costophrenicus dextra et sinistra à tajam/tumpulo   Sinus cardiophrenicus dextra et sinistra à tajam/tumpulo   Diafragma§  normal hemidiafragma kanan lebih tinggi dari hemidiafragma kiri (2,5 – 4 cm )§  bentuk normal seperti kubah…abnormal diafragma tenting, scalloping atau bulging.§  Cara mengukur perbedaan diafrgama kanan dan kiri à tarik garis tegak lurus dari sinus cardiophrenicus diaphragma sinistra sampai ke

Page 4: Istilah Radiologi

bawah diaphragma dextra. Ukur jarak dari garis tersebut ke puncak diaphragma dextra secara tegak lurus.o   Pulmo§  Hylllus à normal/ kasar/melebar ?§  Corakan bronkovaskuler à normal atau bertambah ( > 2/3 lapangan paru)§  Infiltrat (bercak lunak) à ada/tidak§  Fibrotik tissue à ada/tidak§  Bayangan noduler  opaque à ada/tidak§  Retraksi jaringan à ada/tidako   Note : pada foto thoraks AP à cor dan aorta tidak bias dinilai.

•  Foto BNO (Buik Nier Oversich)o   Preperitoneal fat line dextra et sinistra à tampak jelas/tidak ?o   Psoas line dextra et sinistra à tampak jelas, tidak ?o   Skeletal (Vt. Lumbalis) à Corpus vertebra dan Discus intervertebraliso   Kontur ginjal àjelas/tidak jelas, letak, ukuran dan stuktur§  Normal, Ren dextra terletak setinggi Vt. Thoracalis XII – Vt. Lumbalis III dan Ren sinistra setinggi Vt.Thoracalis XI – Vt. Lumbalis IIo   Distribusi udara colon à normal bayangan lusen udara terlihat pada fundus gaster, bulbus duodeni dan colon.o   Concermen opaque à bayangan opaque (gambaran batu) di sepanjang traktus urinarius.

• Foto Lumbosacral AP/Lateralo   Soft tissue à ada pembengkakan/normal ??o   Besar dan bentuk corpus Vt. Lumbalis à normal/tidak

Page 5: Istilah Radiologi

o   Pedicle dan Discus intervertebralis à terdapat osteofit/tidak, osteofit à spondilosis, discus normal/menyempit.o   Curva à normal kurva Vt. Lumbalis,  lordotik, kalau kurva menjadi lurus à ada spasme ototo   Alignment à bergeser berarti spondilolistesiso   Foramen intervertebralis à normal/menyempito   Titik berat badan à normal di promontorium os sacrum, di depan promontorium à unstable pelvic.§  Cara mengukur titik berat badan à tarik dua garis diagonal yang saling bersilangan dari sudut corpus Vt. Lumbalis III. Dari titik persilangan dua garis diagonal tersebut, ditarik garis vertikal ke arah promomtorium os sacrum. Normal, garis vertical (titik berat badan) akan jatuh/melalui promontorium os sacrum.• Foto Pelvis APo   Soft tissue à ada pembengkakan/normal ?o   Besar dan bentuk tulang pelviso   Struktur tulang à regular/irregularo   Celah sendi à normal, menyempit, melebar ?o   Garis fraktur dan osteofito   Caput femur, collum femur, acetabulum à fraktur, osteofit, permukaan rata/tidako   Symphysis pubis à normal < 1 cm, > 1 cm berarti symphysiolysis

• Foto Genu AP/Lateralo   Soft tissue à pembengkakan/normal ?o   Besar dan bentuk tulang à femur distal, tibia dan fibula proksimalo   Celah sendi à normal, menyempit?o   Garis fraktur, osteofito   Eminentia intercondylaris medial dan lateral à

Page 6: Istilah Radiologi

terdapat perkapuran ?o   Patella à fraktur, dislokasi, terdapat perkapuran ?

• Foto Shoulder AP, Foto Humerus AP/Lateral, Foto Antebrachii AP/Lateral, Foto Manus AP/Lateral,  Foto Femur AP/Lateral, Foto Cruris AP/Lateral, Foto Pedis AP/Lateral, Foto Ankle Joint AP/Lateral

o   Soft tissue à tdp pembengkakan/normalo   Besar dan bentuk tulango   Celah sendi à menyempit, melebar/normalo   Garis fraktur, dislokasi dan osteofit