pemeriksaan radiologi

7
Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan Radio diagnostik : Tanpa kontras : Thorax, tulang2 kepala, tulang belakang,dll Dengan kontras Tr. Digestivus, tr. Genito-urinarius, dll USG (Ultrasonografi) Tanpa Sinar X. Gelembang suara : frekwensi diatas ambang pendengaran manusia : 2 – 10 MHz “Operator dependent” Baik untuk menilai jaringan Lunak, abdomen… Tanpa / dengan persiapan Indikasi : menilai hampir seluruh tubuh kecuali organ yang mengandung udara (paru, usus) dan tulang Kontra indikasi : tidak ada CT (Computed Tomography) Scan Tehnik tomografi dmn Sinar-X melalui lapisan tipis dari badan Indikasi : menilai seluruh organ tubuh

Upload: elga-dewi-rahmianty

Post on 10-Aug-2015

197 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

Pemeriksaan Radiologi

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan Radiologi

Pemeriksaan Radio diagnostik :

Tanpa kontras :

Thorax, tulang2 kepala, tulang belakang,dll

Dengan kontras

Tr. Digestivus, tr. Genito-urinarius, dll

USG (Ultrasonografi)

Tanpa Sinar X.

Gelembang suara : frekwensi diatas ambang pendengaran manusia : 2 – 10 MHz

“Operator dependent”

Baik untuk menilai jaringan Lunak, abdomen…

Tanpa / dengan persiapan

Indikasi : menilai hampir seluruh tubuh kecuali organ yang mengandung udara (paru, usus) dan tulang

Kontra indikasi : tidak ada

CT (Computed Tomography) Scan

Tehnik tomografi dmn Sinar-X melalui lapisan tipis dari badan

Indikasi : menilai seluruh organ tubuh

Kontra indikasi : tidak ada

MRI (Magnetic Resonance )

Tanpa sinar X

Page 2: Pemeriksaan Radiologi

Resonansi magnetik

Kontra indikasi mutlak : logam magnetik didalam badan, pacu jantung

Kontra indikasi relatif : os. gelisah, claustrophobia

Terminologi radiologis

Densitas meninggi menurun

Foto polos : radioopak radiolusen

USG : hiperechoic hipoechoic

CT Scan : hiperdens hipodens

MRI : hiperintnens hipointens

Foto Thoraks

Pemilihan Proyeksi :

Proyeksi PA atau AP (anak)

Lateral kiri

Berdiri atau berbaring

Page 3: Pemeriksaan Radiologi

Posisi apikal (lordotik)

Lateral dekubitus

Oblik

Ekspirasi

Interpretasi Foto Thoraks

Cek sentrasi foto dan pastikan dibuat saat inspirasi penuh

Cek exposure

Cek keadaan tulang iga

Cek posisi diafragma

Cek mediastinum superior

Cek jantung dan pembuluh darah besar

Corakan paru

Bayangan di daerah hillus

Page 4: Pemeriksaan Radiologi

Membaca suatu foto thorax

• Bacalah foto mulai dari perifer menuju ke bagian tengah toraks

• Jaringan lunak : bandingkan kedua sisi. Pada wanita, periksa kedua mamae. Cari klasifikasi jaringan lunak fokal dan gas subkutaneus

• Tulang rangka : hitung seluruh kosta. Periksa adanya lesi fokal seperti metastasis (litik atau sklerotik) dan fraktur. Lihat klavikula, bahu, vertebra servikal dan torakal

• Paru : bandingkan kedua sisi paru . Bagilah paru menjadi 3 area: atas, tengah dan bawah lalu bandingkan kedua sisi

• Diafragma : hemidiafragma kanan terletak 2cm lebih ke superior dibanding yang kiri. Bandingkan bentuk dan posis. Cari apakah terdapat udara bebas dibawah diafragma

• Daerah hilus : hilus kiri terletak 2cm lebih ke posterior dibanding yang kanan. Periksa posisi, kontur dan densitasnya

• Mediastinum : periksa posisi mediastinum dengan melihat dua pertiga diameter transversal jantung disebelah kiri vertebra dan sepertiganya disebelah kanan vertebra. Pada mediastinum superior, trakea seharusnya terletak di tengah didpm vertebra torakal

• Jantung : periksalah ukuran (normalnya <50% CTR), posisi dan kontur jantung

• Pleura : normalnya tidak terlihat. Periksa sudut kostofrenikus untuk melihat apakah terdapat cairan pleura dan pneumotoraks

Page 5: Pemeriksaan Radiologi
Page 6: Pemeriksaan Radiologi

REFERENSI :

DIAGNOSIS RADIOLOGI, FKUI

Tuberkulosis paru