intra natal

7
2. ASUHAN INTRANATAL DI KOMUNITAS Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan. Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat adalah: dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan. Pada kenyataan dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenaga kesehatan, dan dilakukan di luar fasilitas pelayanan kesehatan. Secara bertahap seluruh persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. A. 4 STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN YAITU : a. Asuhan saat persalinan Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai, kemudian memberikan asuhan dan pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan berlangsung. b. Persalinan yang aman Bidan melakukan pertolongan persalinan yang aman dengan sikap sopan dan penghargaan terhadap klien serta memperhatikan tradisi setempat. c. Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan selaput ketuban secara lengkap. d. Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi

Upload: titii-trib-winarsih

Post on 07-Apr-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

asuhan intranatal di komunitas

TRANSCRIPT

Page 1: Intra Natal

2. ASUHAN INTRANATAL DI KOMUNITAS

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan

bidan.

Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat adalah:

dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan.

Pada kenyataan dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenaga kesehatan,

dan dilakukan di luar fasilitas pelayanan kesehatan. Secara bertahap seluruh persalinan ditolong

oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

A. 4 STANDAR PELAYANAN KEBIDANAN YAITU :

a. Asuhan saat persalinan

Bidan menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai, kemudian memberikan asuhan dan

pemantauan yang memadai, dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan

berlangsung.

b. Persalinan yang aman

Bidan melakukan pertolongan persalinan yang aman dengan sikap sopan dan penghargaan

terhadap klien serta memperhatikan tradisi setempat.

c. Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat

Bidan melakukan penegangan tali pusat dengan benar untuk membantu pengeluaran plasenta dan

selaput ketuban secara lengkap.

d. Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi

Bidan mengenali secara tepat tanda-tanda gawat janin pada kala II yang lama, dan segera

melakukan episiotomi dengan aman untuk memperlancar persalinan, diikuti dengan penjahitan

perineum.

B. PERSIAPAN BIDAN MELIPUTI :

1) Menilai secara tepat bahwa persalinan sudah dimulai, kemudian memberikan asuhan dan

pemantauan yang memadai dengan memperhatikan kebutuhan ibu selama proses persalinan .

2) Mempersiapkan ruangan yang hangat dan bersih serta nyaman untuk persalinan dan kelahiran

bayi.

Page 2: Intra Natal

3) Persiapan perlengkapan, bahan-bahan dan obat-obatan yang diperlukan dan pastikan

kelengkapan jenis dan jumlah bahan-bahan yang diperrlukan serta dalam keadaan siap pakai

pada setiap persalinan dan kelahiran bayi.

4) Mempersiapkan persiapan rujukan bersama ibu dan keluarganya. Karena jika terjadi

keterlambatan untuk merujuk ke fasilitas yang lebih memadai dapat memahayakan keselamatan

ibu dan bayinya.apabila iu dirujuk, siapkan dan sertakan dokumentasi asuhan yang telah

diberikan.

5) Memberikan asuhan sayang ibu, seperti memberi dukungan emosional, membantu pengaturan

posisi ibu, memberikan cairan dan nutrisi, memberikan keleluasaan untuk menggunakan kamar

mandi secara teratur, serta melakukan pertolongan persalinan yang bersih dan aman dengan

teknik pencegahan infeksi.

C. PERSIAPAN RUMAH DAN LINGKUNGAN

Ruangan atau lingkungan dimana proses persalinan akan berlangsung harus memiliki

pencahayaan penerangan yang cukup, ranjang sebaiknya diletakkan ditengah-tengah ruangan

agar mudah didekati dari kiri maupun kanan, dan cahaya sedapat mungkin tertuju pada tempat

persalinan.

Persiapan untuk mencegah terjadinya kehilangan panas tubuh yang berlebihan, perlu disiapkan

juga lingkungan yang sesuai bagi bayi baru lahir dengan memastikan bahwa ruangan bersih,

hangat, pencahayaan yang cukup dan bebas dari tiupan angin. Apabila lokasi tempat tinggal ibu

di daerah pegunungan atau yang beriklim dingin, sebaiknya sediakan minimal 2 selimut, kain

atau handuk yang kering dan bersih untuk mengeringkan dan menjaga kehangatan tubuh bayi.

a) Situasi dan Kondisi

Situasi dan kondisi yang harus diketahui oleh keluarga, yaitu :

a. Rumah cukup aman dan hangat

b. Tersedia ruangan untuk proses persalinan

c. Tersedia air mengalir

d. Terjamin kebersihannya

e. Tersedia sarana media komunikasi

b) Rumah

Tugas bidan adalah mengecek rumah sebelum usia kehamilan 37 minggu dan syarat rumah

diantaranya :

Page 3: Intra Natal

a. Ruangan sebaiknya cukup luas

b. Adanya penerangan yang cukup

c. Tempat nyaman

d. Tempat tidur yang layak untuk proses persalinan

D. PERSIAPAN PERALATAN

Perlengkapan yang harus disiapkan oleh keluarga untuk melakukan persalinan di rumah :

1.Persiapan untuk pertolongan persalinan

- Waskom

- Sabun cuci

- Handuk kering dan bersih

- Selimut

- Pakaian ganti

- Pembalut

- Kain pel

- Lampu

2. Persiapan Untuk Bayi

- Handuk Bayi

- Tempat Tidur Bayi

- Botol air panas untuk menghangatkan alas

- Pakaian bayi

- Selimut bayi

E. PERSIAPAN IBU DAN KELUARGA

Persalinan adalah saat yang menegangkan bahkan dapat menjadi saat yang menyakitkan dan

menakutkan bagi ibu. Upaya untuk mengatasi gangguan emosional dan pengalaman yang

menegangkan dapat dilakukan dengan asuhan sayang ibu selama proses persalinan.

F. MANAJEMEN ASUHAN INTRANATAL

Asuhan intranatal yang diberikan harus baik dan benar sesuai dengan standar, sehingga dapat

membantu menurunkan angka kematian atau kesakitan ibu dan bayi

a) INTRANATAL DI RUMAH

1.Asuhan Persalinan Kala I

Page 4: Intra Natal

Bertujuan untuk memberikan pelayanan kebidanan yang memadai dalam pertolongan persalinan

yang bersih dan aman

Bidan perlu mengingat konsep tentang konsep sayang ibu, rujuk bila partograf melewati garis

waspada atau ada kejadian penting lainnya

2.Asuhan Persalinan Kala II

Bertujuan memastikan proses persalinan aman, baik untuk ibu maupun bayi

Bidan dapat mengambil keputusan sesegera mungkin apabila diperlukan rujukan

3.Asuhan Persalinan Kala III

Bidan sebagai tenaga penolong harus terlatih dan terampil dalam melakukan manajemen aktif

kala III

Hal penting dalam asuhan persalinan kala III adalah mencegah kejadian perdarahan, karena

penyebab salah satu kematian pada ibu.

4.Asuhan Persalinan Kala IV

Asuhan persalinan yang mencakup pada pengawasan satu sampai dua jam setelah plasenta lahir.

Pengawasan/observasi ketat dilakukan pada hal-hal yang menjadi perhatian pada asuhan

persalinan kala IV.

b) KEGAWATDARURATAN PERSALINAN

a.Jangan menunda untuk melakukan rujukan

b.Mengenali maslah dan memberikan instruksi yang tepat

c.Selama proses merujuk dan menunggu tindakan selanjutnya lakukan pendampingan secara

terus menerus

d.Lakukan observasi Vital Sing secara ketat

e.Rujuk segera bila terjadi Fetal Distress

f.Apabila memungkinkan, minta bantuan teman untuk mencatat riwayat kasus dengan singka

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa

kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam

Standar Pelayanan Kebidanan (SPK).

Page 5: Intra Natal

Pelayanan antenatal yang berkualitas adalah yang sesuai dengan standar pelayanan antenatal

seperti yang ditetapkan dalam buku Standar Pelayanan Kebidanan (SPK). Pelayanan antenatal

sesuai standar meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan

laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan khusus (sesuai risiko yang ditemukan

dalam pemeriksaan). Dalam penerapannya terdiri atas timbang berat badan dan ukur tinggi

badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri, skrining status imunisasi tetanus dan berikan

imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet

selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tata laksana kasus, temu wicara

(konseling).

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan kompeten, yaitu dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan

bidan.

Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan kepada masyarakat adalah:

dokter spesialis kebidanan, dokter umum dan bidan.

Pada kenyataan dilapangan, masih terdapat penolong persalinan yang bukan tenaga kesehatan,

dan dilakukan di luar fasilitas pelayanan kesehatan. Secara bertahap seluruh persalinan ditolong

oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Bidan Menyongsong Masa Depan, PP IBI. Jakarta.

Depkes RI. (1999). Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan dan

Nifas, Departemen kesehatan, Departemen Dalam Negeri, Tim Penggerak PKK dan WHO.

Jakarta.

Depkes RI. (2002). Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta.

Depkes RI. (2003). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta.

Pelayanan Obtetri dan Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK) Asuhan Neonatal Essensial.

2008

Syahlan, J.H. (1996). Kebidanan Komunitas. Yayasan Bina Sumber Daya Kesehatan.