kuliah anestesi intra vena.ppt

27
Dr. Nazaruddin Umar, SpAn Dr. Nazaruddin Umar, SpAn Bagian Anestesiologi & Bagian Anestesiologi & Reanimasi Reanimasi Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Medan Medan ANESTESI INTRA VENA ANESTESI INTRA VENA

Upload: karl-rueprecht-kroenen

Post on 15-Feb-2015

110 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

anesd

TRANSCRIPT

Page 1: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Dr. Nazaruddin Umar, SpAnDr. Nazaruddin Umar, SpAn

Bagian Anestesiologi & ReanimasiBagian Anestesiologi & ReanimasiFakultas KedokteranFakultas Kedokteran

Universitas Sumatera UtaraUniversitas Sumatera UtaraMedanMedan

ANESTESI INTRA VENAANESTESI INTRA VENA

Page 2: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Anestesi intra venaAnestesi intra vena

Yaitu : pemberian anestesi umum dengan cara intra Yaitu : pemberian anestesi umum dengan cara intra vena ( Parenteral )vena ( Parenteral )

Guna anestesi intra vena pd umumnya :Guna anestesi intra vena pd umumnya :

1.1. Induksi Induksi anestesi umum anestesi umum

2.2. Obat tunggal Obat tunggal operasi singkat operasi singkat

3.3. Obat tambahan Obat tambahan pd inhalasi ,anestesi yang pd inhalasi ,anestesi yang kurang kuatkurang kuat

4.4. Obat tambahan Obat tambahan anestesi regional anestesi regional

5.5. Menghilangkan keadaan patologis akibat Menghilangkan keadaan patologis akibat rangsangan saraf pusatrangsangan saraf pusat

6.6. Kombinasi Kombinasi neurolept analgesia neurolept analgesia

Page 3: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Obat yang sering digunakan :Obat yang sering digunakan :

1.1. Pentothal Pentothal thiopenton thiopenton

2.2. Ketamin Ketamin ketalar, anesject ketalar, anesject

3.3. Propofol Propofol diprivan, recofol, safol diprivan, recofol, safol

4.4. Midazolam Midazolam dormicum, fortanest dormicum, fortanest

5.5. Droperidol Droperidol DHBP DHBP

6.6. Etomidate Etomidate hipnomidate hipnomidate

Page 4: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Pentothal ( Thiopenton® )

Ultra short Acting Barbiturate ( bekerja sangat cepat Ultra short Acting Barbiturate ( bekerja sangat cepat & singkat )& singkat )

Fisik :Fisik :* bubuk kuning : larutan 2,5%* bubuk kuning : larutan 2,5%

pH 10,8pH 10,8* Bentuk larutan : tidak stabil ± 24-48 jam* Bentuk larutan : tidak stabil ± 24-48 jam

Metabolisme : - Di hepar, sebagian di ginjalMetabolisme : - Di hepar, sebagian di ginjal - Ekskresi - Ekskresi urine urine - Dapat menyebar ke seluruh tubuh - Dapat menyebar ke seluruh tubuh

terutama di otak terutama di otak redistribusi ke organ lainredistribusi ke organ lain

Page 5: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Pentothal …Pentothal …

SSP :SSP :

1.1. Sedasi hipnosis Sedasi hipnosis depresi pernafasan depresi pernafasan sangat tergantung dosis & kecepatan sangat tergantung dosis & kecepatan pemberianpemberian

2.2. Analgesia sedikit Analgesia sedikit anti analgesia anti analgesia

Page 6: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Pentothal …Pentothal …

CV :CV :1.1. Mendepresi pusat vasomotorMendepresi pusat vasomotor2.2. Kontraktilitas myocard Kontraktilitas myocard vasodilatasi vasodilatasi CO CO

TDTD ( hati-hati pd ggn CV) ( hati-hati pd ggn CV)

Dosis :Dosis :• Iv Iv = 3 – 5 mg/kgbb= 3 – 5 mg/kgbb• Rectal Rectal = 35 – 40 mg/kgbb = 35 – 40 mg/kgbb bayi bayi• Onset Onset = 30 - 60 detik= 30 - 60 detik• Durasi Durasi = 5 – 10 menit= 5 – 10 menit• Utk Sectio Caesaria = Utk Sectio Caesaria = 4 mg/kgbb 4 mg/kgbb

Page 7: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Pentothal …Pentothal …

Komplikasi / efek sampingKomplikasi / efek samping LokalLokal : : a. Intra Vena a. Intra Vena ekstravasasi (infus keluar ekstravasasi (infus keluar

dr pemblh darah) dr pemblh darah) nyeri, bengkak, merah, necrosis. nyeri, bengkak, merah, necrosis.

b. Intra Arteri b. Intra Arteri Rasa terbakar, spasme, Rasa terbakar, spasme, trombosistrombosis

UmumUmum : a. Depresi nafas : a. Depresi nafas

b. Shock, hipotensi, anafilaksisb. Shock, hipotensi, anafilaksis

c. Vertigoc. Vertigo

d. Bisa terjadi :d. Bisa terjadi :

- Batuk, hiccup- Batuk, hiccup

- Laryngospasme- Laryngospasme

- Bronkospasme - Bronkospasme serangan asma serangan asmae. Histamin release, aritmiae. Histamin release, aritmia

Page 8: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Pentothal …Pentothal …

Indikasi : 1. Menginduksi anestesi umumIndikasi : 1. Menginduksi anestesi umum

2. Operasi / tindakan singkat2. Operasi / tindakan singkat

3. Mengatasi kejang, eklampsi, epilepsi3. Mengatasi kejang, eklampsi, epilepsi

4. Me4. Me TIK : Post op. TIK : Post op. drip drip

Kontra indikasi : Kontra indikasi :

* Absolut = Propria tarda (ggn met. * Absolut = Propria tarda (ggn met. Porfirin) Porfirin)

* Relatif = Heart failure, pericarditis, * Relatif = Heart failure, pericarditis, COPD & ggn f/s paru, COPD & ggn f/s paru, hypovolemic Shock hypovolemic Shock

Page 9: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamin ( Ketalar® )

Rapid acting non barbiturate Rapid acting non barbiturate Anestesi disosiasiAnestesi disosiasi

SSP :SSP :

1.1. Analgesia kuat sekaliAnalgesia kuat sekali

2.2. Efek hipnotik kurang, disertai penerimaan lingk. Efek hipnotik kurang, disertai penerimaan lingk. Yang salah Yang salah anestesi disosiasi anestesi disosiasi

Page 10: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamine…Ketamine…

Intra vena Intra vena 30 “ 30 “ efek (+) efek (+) tandanya tandanya nistagmus (op. bisa dimulai)nistagmus (op. bisa dimulai)

Intra Muscular Intra Muscular - 5 menit - 5 menit efek (+) efek (+)- lama kerja 20 – 30’,dosis >- lama kerja 20 – 30’,dosis >- mimpi yang tdk enak, - mimpi yang tdk enak,

halusinasihalusinasi- disorientasi, gaduh gelisah- disorientasi, gaduh gelisah- TIK - TIK

Page 11: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamine…Ketamine…

CV :CV :

TD TD 20 – 25% 20 – 25% dlm 15 mnt kmdn dlm 15 mnt kmdn , ,

ok aktifitas saraf simpatik , depresi ok aktifitas saraf simpatik , depresi baroreseptorbaroreseptor

Page 12: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamine…Ketamine…

Respirasi :Respirasi :

1.1. Depresi nafas jarang Depresi nafas jarang dpt terjadi bila dpt terjadi bila dikombinasi dgn obat lain ( Narkotik )dikombinasi dgn obat lain ( Narkotik )

2.2. Dilatasi bronkus & antagonis histamin thd Dilatasi bronkus & antagonis histamin thd konstriksi bronkus ( baik utk penderita konstriksi bronkus ( baik utk penderita asma)asma)

3.3. Refleks pharyng masih adaRefleks pharyng masih ada

4.4. Sekresi kel. Ludah & bronkus >>Sekresi kel. Ludah & bronkus >>

Page 13: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamine…Ketamine…

Mata :Mata :

1.1. Tek. Intra okuli Tek. Intra okuli jgn beri pd os jgn beri pd os glaukomaglaukoma

2.2. Nistagmus Nistagmus hati-hati pd op. mata hati-hati pd op. mata

Otot :Otot :- Tonus otot Tonus otot

Page 14: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamine…Ketamine…

Dosis :Dosis :- iv iv = 1 – 2 mg/kgbb = 1 – 2 mg/kgbb 10 -15 mnt 10 -15 mnt- imim = 10 mg/kgbb = 10 mg/kgbb 20 -30 mnt 20 -30 mnt- Dosis ulangan = ½ dari dosis awalDosis ulangan = ½ dari dosis awal- Drip iv = 0,05 mg/kgbb/mntDrip iv = 0,05 mg/kgbb/mnt

larutan = 0,1% = 1mg/cclarutan = 0,1% = 1mg/cc utk Sectio Caesaria : - dosis iv utk Sectio Caesaria : - dosis iv 1 mg/kgbb 1 mg/kgbb

- setelah bayi lahir boleh - setelah bayi lahir boleh teruskanteruskan

Ketamin lewat sawar plasenta, bila > 1 mg/kgKetamin lewat sawar plasenta, bila > 1 mg/kg

Page 15: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamine…Ketamine…

Premedikasi :Premedikasi :

1.1. Sulfas Atropin Sulfas Atropin anti hipersekresi anti hipersekresi

2.2. Diazepam/ midazolam :Diazepam/ midazolam :

- utk tonus otot - utk tonus otot

- halusinasi- halusinasi

- gelisah post op- gelisah post op

Page 16: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamine…Ketamine…

Indikasi :Indikasi :

1.1. Utk induksi Utk induksi terutama pd penderita terutama pd penderita shockshock

2.2. Operasi / tindakan singkatOperasi / tindakan singkat

3.3. Pd os resiko Pd os resiko ok tdk mendepresi f/s ok tdk mendepresi f/s vitalvital

4.4. Os. AsmaOs. Asma

5.5. Alat anestesi tidak adaAlat anestesi tidak ada

6.6. Keadaan darurat, dllKeadaan darurat, dll

Page 17: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Ketamine…Ketamine…

Kontra indikasi :Kontra indikasi :

1.1. Hipertensi , eklampsia, hipertiroidiHipertensi , eklampsia, hipertiroidi

2.2. Riwayat DCRiwayat DC

3.3. Operasi otak Operasi otak TIK TIK 4.4. TIO TIO (tek. Intra okuli ) (tek. Intra okuli )

5.5. Epilepsi, ggn jiwaEpilepsi, ggn jiwa

Hati –hati : - ggn jiwaHati –hati : - ggn jiwa

- operasi daerah pharyng ok refleks - operasi daerah pharyng ok refleks masih (+)masih (+)

Page 18: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Propofol ( Recofol® )

Cairan berbentuk susuCairan berbentuk susu Obat induksi yang mirip pentothalObat induksi yang mirip pentothal Dipakai pd tindakan/operasi singkat (rawat Dipakai pd tindakan/operasi singkat (rawat

jalan) jalan) bedah poliklinik o.k. recovery alert, bedah poliklinik o.k. recovery alert, orientasi lebih cepatorientasi lebih cepat

Mual, muntah jarang terjadiMual, muntah jarang terjadi Pengaruh pd f/s psikomotorik kecilPengaruh pd f/s psikomotorik kecil Mempengaruhi Mempengaruhi TD TD Dosis = 2 – 2,5 mg/kgbb/ivDosis = 2 – 2,5 mg/kgbb/iv

Page 19: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Propofol…Propofol…

Efek samping :Efek samping :

1.1. Nyeri pd tempat suntikan Nyeri pd tempat suntikan vena kecil vena kecil

2.2. Apnoe Apnoe terlalu cepat suntikan terlalu cepat suntikan

3.3. Hipotensi Hipotensi ± 30 % ± 30 %

- Excitement ( gerakan involuntary)- Excitement ( gerakan involuntary)

- Muntah, sakit kepala jarang- Muntah, sakit kepala jarang

Metabolisme Metabolisme = di liver= di liver

EliminasiEliminasi = di ginjal= di ginjal

Page 20: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Midazolam ( Dormicum® )

1.1. Gol. Benzodiazepine Gol. Benzodiazepine water soluble water soluble

2.2. Anti anxietas, sedatif, amnesiaAnti anxietas, sedatif, amnesia

3.3. Anti convulsan, skeletal muscle relaxantAnti convulsan, skeletal muscle relaxant

4.4. 2-3 x potent Vs diazepam 2-3 x potent Vs diazepam

5.5. Tidak nyeriTidak nyeri pd tempat suntikan pd tempat suntikan

6.6. Anterograde amnesia Anterograde amnesia

7.7. Dosis :- Premedikasi = 0,05 – 0,1 mg/kgbb/imDosis :- Premedikasi = 0,05 – 0,1 mg/kgbb/im

- induksi anestesi = 0,2- 0,3 mg/kgbb/iv- induksi anestesi = 0,2- 0,3 mg/kgbb/iv

- iv sedative = 1 - 2,5 mg/iv (0,1mg/kgbb)- iv sedative = 1 - 2,5 mg/iv (0,1mg/kgbb)

8.8. Sediaan : - Ampul 15 mg/3 cc, 5 mg/5 ccSediaan : - Ampul 15 mg/3 cc, 5 mg/5 cc

- Tablet 7,5 – 15 mg- Tablet 7,5 – 15 mg

Page 21: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Midazolam…Midazolam…

9.9. Efek samping :Efek samping :

- - TD TD

- depresi nafas / ventilasi- depresi nafas / ventilasi

10.10. Antagonist : Anexate® ( Flumazenil ) 0,2 mg/iv Antagonist : Anexate® ( Flumazenil ) 0,2 mg/iv 0,1 mg 0,1 mg

Page 22: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Etomidate ( Hipnomidate® )

1.1. Induksi cepat Induksi cepat bangun lagi 4 – 8 mnt bangun lagi 4 – 8 mnt

2.2. Cepat di metabolisme Cepat di metabolisme

3.3. Sedikit pengaruh pd CV & depresi nafas Sedikit pengaruh pd CV & depresi nafas

4.4. Histamin release (-) Histamin release (-) baik pd asma baik pd asma

5.5. Indikasi , pada pasien :Indikasi , pada pasien :

- f/s paru - f/s paru - COPD - COPD

- high risk cardiac patient- high risk cardiac patient

- Alergi- Alergi

- minor surgery- minor surgery

Page 23: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Etomidate… Etomidate…

Kontra indikasi : cortisol depletionKontra indikasi : cortisol depletion Dosis Induksi : 0,2 – 0,3 mg / kgDosis Induksi : 0,2 – 0,3 mg / kg Sediaan : ampul 10 ml Sediaan : ampul 10 ml 2 mg/cc, 125 2 mg/cc, 125

mg/ccmg/cc Efek samping :Efek samping :

1. involuntary muscle movement1. involuntary muscle movement2. nyeri tempat suntikan2. nyeri tempat suntikan3. Muntah3. Muntah4. 4. cortisol depletion cortisol depletion5. Hipertensi5. Hipertensi

Page 24: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Droperidol ( DHBP )

DHBP = bila di kombinasi dengan narkotik DHBP = bila di kombinasi dengan narkotik efek Neurolept efek Neurolept Anestesia Anestesia

Cth : DHBP + fentanyl Cth : DHBP + fentanyl Inovar InovarDHBP + PethidineDHBP + Pethidine

Neurolept Anestesia bersifat :Neurolept Anestesia bersifat :1.1. Somnolen tanpa hilang kesadaranSomnolen tanpa hilang kesadaran2.2. Terjadi analgesia Terjadi analgesia 3.3. Amnesia Amnesia 4.4. Gerakan (-)Gerakan (-)

Page 25: Kuliah anestesi intra vena.ppt

Droperidol…Droperidol… Dipakai pd tindakan yang butuh ketenangan :Dipakai pd tindakan yang butuh ketenangan :

Mis : - Kateterisasi jantung Mis : - Kateterisasi jantung

- Bronchoscopy, Oesophagoscopy- Bronchoscopy, Oesophagoscopy

- Gastroscopy- Gastroscopy

- Pengganti balut, cuci luka bakar- Pengganti balut, cuci luka bakar

Sering dipakai utk premedikasi Sering dipakai utk premedikasi sebagai anti sebagai anti muntah yang kuat sekali sebelum penggunaan muntah yang kuat sekali sebelum penggunaan ether.ether.

Hati – hati, o.k. dpt menimbulkan :Hati – hati, o.k. dpt menimbulkan :

1. Diskinesia ekstra pyramidal 1. Diskinesia ekstra pyramidal

2. Hipotensi2. Hipotensi

3. Memperberat asma3. Memperberat asma

Page 26: Kuliah anestesi intra vena.ppt

NARKOBA !!!

Page 27: Kuliah anestesi intra vena.ppt

“Udah la yaaa..”