hubungan-hubungan

5
Hubungan-Hubungan [email protected]

Upload: muchammad-zaenal-muttaqin

Post on 22-Dec-2015

221 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sshshshs,shjxsjbc,skjs

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan-Hubungan

Hubungan-Hubungan

[email protected]

Page 2: Hubungan-Hubungan

Hubungan Manusia dengan Allah SWT

Orang yang telah benar-benar iman kepada Allah SWT serta mengakui dan meyakini bahwa Islam sebagai agamanya, dengan sendirinya akan beriman kepada ajaran yang telah diwahyukan Allah SWT melalui Rasulullah Muhammad SAW, maupun kepada wahyu yang diturunkan kepada Rasul-rasul sebelumnya.

Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya". (QS Al-Baqarah:136)

Page 3: Hubungan-Hubungan

Hubungan Manusia dengan dirinya sendiri

Setelah seseorang beriman kepada Allah SWT, beriman kepada Kitab-kitabnya, serta beriman pula kepada Rukun Iman lainnya, ia juga hendaklah menyadari akan fungsi dan kedudukan dirinya. Dengan menyadari akan fungsi dan kedudukan dirinya, manusia tidak akan lupa terhadap dirinya, tidak akan menyiksa, dan tidak akan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Tata cara hubungan manusia dengan dirinya sendiri diatur oleh Allah dalam Al-Quran.

“Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.” (QS An-Nisa:136)

Page 4: Hubungan-Hubungan

Hubungan Manusia dengan sesama Manusia Setelah kita memantapkan keyakinan terhadap Allah

SWT (habluminallah), kemudian menata hubungan dengan dirinya sendiri (hablumminafsi), sebagai mahluk sosial kita dituntut untuk senantiasa berhubungan dengan sesama manusia yang lainnya (hablumminanas). Sebagaimana habluminallah, hablumminafsi, hablumminannas pun diatur oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS Saba’:28)

Page 5: Hubungan-Hubungan

Hubungan Manusia dengan Alam

Seorang mukmin tidak cukup memperhatikan dirinya sendirinya, memperhatikan sesama manusia yang lainnya, tetapi dituntut pula untuk memperhatikan hubungannya dengan alam sekitar. Allah SWT mengatur hubungan manusia dengan alam sekitar dalam kitab-Nya.

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” (QS An-Anbiya:107)

Al-Qur’an sebagai kitab suci yang lengkap dan sempurna, isinya memuat aturan-aturan untuk kesejahteraan mahluk-Nya. Tidak saja manusia yang sejahtera tetapi mahluk-mahluk lainnya mendapat rahmat daripada-Nya.