hubungan antara kondisi kerja, hubungan kerja, …
TRANSCRIPT
HUBUNGAN ANTARA KONDISI KERJA, HUBUNGAN
KERJA, DUKUNGAN MANAJEMEN, DAN KONTROL
DENGAN KINERJA KARYAWAN
Studi kasus : Tenaga Administrasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Yosef Christmanto Hartoyo
04 2214143
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2009
i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
"Bersukacitalah di dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, bertekunlah dalam doa "
(Roma 12 : 12)
“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh
pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak
Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”
(Roma 12 : 2)
"Kenapa Kita Jatuh ??” “Supaya kita belajar bagaimana cara berdiri lagi”
(Batman Return Film)
"Keberhasilan tidak terjadi di alam rencana, tetapi terjadi di
alam tindakan" (Mario Teguh)
“Bagi dunia kau mungkin hanyalah seseorang. Tapi bagi seseorang, kau mungkin dunianya…
… dari secarik kertas yang ketemu di jalan”
(misa raya kaum muda)
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
� Jesus Christ
� M. Agust Sarmadi (Papa) dan
Elizabeth Sugiarti (Mama).
iv
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA KONDISI KERJA, HUBUNGAN KERJA,
DUKUNGAN MANAJEMEN, DAN KONTROL DENGAN KINERJA
KARYAWAN
Studi kasus : Tenaga Administrasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
Yosef Christmanto Hartoyo
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2009
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1). Ada hubungan
positif antara kondisi kerja dengan kinerja karyawan, 2). Ada hubungan yang
positif antara hubungan kerja dengan kinerja karyawan, 3). Ada hubungan yang
positif antara dukungan manajemen dengan kinerja karyawan, 4). Ada hubungan
positif antara kontrol dengan kinerja karyawan, 5). Ada hubungan antara kondisi
kerja, hubungan kerja, dukungan manajemen dan kontrol dengan kinerja
karyawan.
Penelitian ini dilakukan dengan cara studi kasus pada Tenaga Administrasi
Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi dari penelitian
ini adalah Tenaga Administrasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Sampel
yang diteliti sebanyak 111 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah
Convenience Sampling. Uji Validitas menggunakan teknik Korelasi Pearson’s
Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik koefisien
product moment dari Pearson, koefisien korelasi berganda, Uji t dan Uji F pada
taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui bahwa : 1). Tidak ada
hubungan yang positif dan signifikan antara kondisi kerja dengan kinerja
karyawan. 2). Ada hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan kerja
dengan kinerja karyawan, 3). Ada hubungan yang positif dan signifikan antara
dukungan manajemen dengan kinerja karyawan, 4). Tidak ada hubungan positif
dan signifikan antara kontrol dengan kinerja karyawan, 5). Ada hubungan antara
kondisi kerja, hubungan kerja, dukungan manajemen dan kontrol dengan kinerja
karyawan.
Kata kunci : kondisi kerja, hubungan kerja, dukungan manajemen, kontrol,
kinerja karyawan.
vi
ABSTRACT
THE RELATIONSHIP BETWEEN WORKING CONDITION, WORK
RELATION, MANAGEMENT SUPPORT, CONTROLS AND EMPLOYEE
PERFORMANCE
A Study at Panti Rapih Hospital, Yogyakarta
Yosef Christmanto Hartoyo
Management Study Program of Economy Faculty
Sanata Dharma University Yogyakarta
2009
The research was aimed to find out: 1). The relationship between
working condition and employee performance, 2). The relationship between work
relation and employee performance, 3). The relationship between management
support and employee performance, 4). The relationship between controls and
employee performance, 5). The relationship between working conditions, work
relation, management support, controls and employee performance.
The research was conducted by doing a case study at Panti Rapih
Hospital. There were 111 respondents as the sample. The sampling technique was
Convenience Sampling. Meanwhile, Pearson’s Product Moment correlation
technique was used as the Validity Test and Cronbach’s Alpha formula was used
to test the reliability. To analyze the data, the writer used coefficient product
moment from Pearson, Multiple correlation coefficient technique, F Test and
t Test at 5% level of significant.
Based on the data analysis, it was found out that: 1). There was no
positive relationship between working condition and employee performance, 2).
There was positive relationship between work relation and employee
performance, 3). There was positive relationship between management support
and employee performance, 4). There was no positive relationship between
controls and employee performance, 5). There was relationship between working
conditions, work relation, management support, controls and employee
performance.
Keywords : working condition, work relation, management support, controls,
employee performance.
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji, hormat, dan syukur penulis persembahkan kepada Allah Bapa
di Surga atas segala berkat, kasih serta anugrahNya yang senantiasa penulis
rasakan dari awal sampai akhir penulisan skripsi yang berjudul “HUBUNGAN
KONDISI KERJA, HUBUNGAN KERJA, DUKUNGAN MANAJEMEN,
DAN KONTROL DENGAN KINERJA KARYAWAN : Studi Kasus pada
Tenaga Administrasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Skripsi ini dibuat
dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan, dan bantuan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab
itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. YP Supardiyono, Akt., M.Si, M.S., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Venantius Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Kepala Program
Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah
banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi
ini.
ix
4. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dosen Pembimbing II
yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan
skripsi ini.
5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu
yang sangat berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.
6. Bapak Pardjianto selaku Personalia Rumah Sakit Panti Rapih atas segala
bantuan yang telah diberikan guna kelancaran penelitian yang dilakukan pada
Bulan Oktober – November 2008 demi terwujudnya skripsi ini.
7. Papaku (M Agust Sarmadi) dan Mamaku (Elizabeth Sugiarti) tercinta, I
always love you…..
8. Adikku : Antonius Chandra Tri Cahyo makasih buat dukungan, dan
kesabarannya.
9. Keluarga di Jakarta, Om Dwi, Om Budi, Tante Tri, Om Heru, Tante Siska,
Tante Titi, Tante Novi, Om Mikhael makasih buat perhatian, bantuan, dan
doanya selama ini.
10. Teman-temanku “Gardoe” (Agus, Tanto, Pred, Ariel, Aris T, Aris W ),
makasih atas perhatian, bantuan, doa, dukungan dan maaf apabila selalu
merepotkan…
11. Mas Yandy, Mas Iyok, Mas Andi, Mas Dian, Mbak Amel, Mas Wahyu
Pengki, Mas Ian Thank atas bantuan, Support dan nasehat-nasehatnya selama
ini ...
12. Ikwan, Lorenz, Andra, Arda, Arie, Bill gendut, Chris, Desan, Dewi, Enggar,
Erna, Guntur, Hendra bali, Larasani, Okta, Reo, Ronald, Trias Bayu, Tyas
endut, Bety, Robin, Wing, Wisnu, Bunglon, Tyas kecil, Fika, Icha, Oos, Dion,
Shanti. maaf apabila saya pernah merepotkan kalian dan sukses selalu...
13. Teman-teman Manajemen USD angkatan ‘2005 ( Kocek, Putra, Aji, Bowo,
Adhe, Joni,) ayo semangat buat skripsi na….
14. Sahabat-sahabatku di Jakarta (Kuncuk, Reksa, Tinus, Angelina, Dimas IPB).
15. Sahabat-sahabat Mudika Sindurejan ( Heni endut, Putri, Tita, Ari, Sinta, Adit,
Pu3, Simon, dll ) jaga selalu mudika sindurejan…
16. Komang, Santi akt’04 thanks atas Perhatian dan kesabaran na selama KKP..
dan maaf waktu itu saya agak galak sama kalian.
17. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, makasih buat
dukungan, doa, dan kerjasamanya selama ini.
Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Allah selalu menyertai dan
memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungannya
dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang
hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan menfaat bagi setiap orang
yang membacanya.
Yogyakarta, 02 April 2009
Penulis
Yosef Christmanto Hartoyo
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................. vi
ABSTRACT .............................................................................................. vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................. viii
KATA PENGANTAR ............................................................................... ix
DAFTAR ISI ............................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ............................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 5
E. Sistematika Penelitian ............................................................. 6
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 7
A. Pengertian Manajemen ........................................................... 7
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia ....................... 7
C. Lingkungan Kerja ................................................................... 8
D. Budaya Organisasi ................................................................. 11
xii
E. Jenis-Jenis Budaya Organisasi ............................................... 11
F. Karakteristik Budaya Organisasi ............................................ 13
G. Kinerja .................................................................................. 16
H. Kerangka Pemikiran Teoritis ................................................. 23
I. Hipotesis Penelitian ............................................................... 24
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 25
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 25
B. Subyek dan Obyek Penelitian ................................................ 25
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 25
D. Variabel Penelitian ................................................................ 26
E. Metode Pengumpulan Data .................................................... 27
F. Teknik Pengukuran Data ........................................................ 28
G. Populasi dan Sampel .............................................................. 29
H. Validitas dan Reabilitas Penelitian ......................................... 30
I. Uji Hipotesis .......................................................................... 32
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................... 40
A. Sejarah Singkat Berdirinya Rumah Sakit Panti Rapih ............ 40
B. Lokasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta ......................... 42
C. Falsafah,Visi,Misi, dan tujuan Rumah Sakit Panti Rapih ....... 43
D. Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit Panti Rapih ........................ 46
E. Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Rapih ........................ 49
F. Personalia Rumah Sakit Panti Rapih ...................................... 57
G. Struktur Organisasi ................................................................ 59
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 60
A. Analisis Data ......................................................................... 60
B. Validitas Dan Reabilitas Penelitian ........................................ 64
C. Uji Hipotesis .......................................................................... 66
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 74
A. Kesimpulan ........................................................................... 74
B. Saran ..................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel Profil Responden Berdasarkan Status ........................................... 61
Tabel Profil Responden Berdasarkan Pendidikan terkahir ...................... 61
Tabel Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja ................................... 62
Tabel Profil Responden Berdasarkan Pendapatan ................................... 63
Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kondisi Kerja................... 64
Tabel 5.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Hubungan Kerja ............... 65
Tabel 5.3 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Dukungan Manajemen ..... 65
Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kontrol ........................... 66
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Lingkungan kerja bagi karyawan mempunyai pengaruh yang besar
terhadap jalannya operasi perusahaan. Lingkungan kerja yang baik dan
memuaskan para karyawan dapat mendorong para pekerja untuk bekerja lebih giat
dan mampu memicu terjalinnya hubungan yang baik antara sesama rekan kerja
dan juga dengan pimpinan perusahaan. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak
baik akan menurunkan kinerja karyawan sehingga pada akhirnya akan berdampak
pada kinerja perusahaan. Dalam menciptakan perencanaan sistem organisasi dan
produksi yang baik perlu disusun pula usaha-usaha untuk mengarahkan para
karyawan agar dapat memiliki etos kerja dan disiplin yang tinggi. Usaha ini antara
lain mencakup perencanaan lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan bagi
para karyawan sehingga karyawan dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan
tenang dan nyaman dalam suasana yang kondusif untuk bekerja. Perencanaan
lingkungan kerja bukan bertujuan untuk kemewahan dan memberikan fasilitas-
fasilitas yang berlebihan melainkan untuk mendorong para karyawan agar dapat
bekerja secara optimal. Perusahaan harus dapat memberikan fasilitas-fasilitas
yang sesuai dengan kebutuhan agar dapat meningkatkan tingkat produktivitas
secara efektif dan efisisen. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk
menciptakan lingkungan kerja dalam perusahaan antara lain kondisi atau situasi
kerja dan hubungan atau interaksi
1
karyawan dalam perusahaan. Pengaturan kondisi atau situasi kerja antara lain
meliputi pengaturan penerangan ruang kerja, pengaturan suhu udara, pengaturan
tingkat kebisingan suara, pemilihan warna, penerangan ruang gerak yang
diperlukan serta keamanan karyawan. Sedangkan hubungan atau interaksi
karyawan perlu dipupuk secara berkesinambungan dengan bantuan serta peran
serta dari pengurus organisasi perusahaan sehingga pada nantinnya tercipta
hubungan kerja yang baik dan relevan diantara para karyawan.
Demikian halnya dengan budaya organisasi yang juga merupakan pengikat
dan mencerminkan ciri khas organisasi atau perusahaan. Unsur budaya
memainkan peranan yang sangat penting dalam lingkungan bisnis. Artinya sering
tidak disadari, budaya organisasi mempunyai pengaruh yang kuat terhadap
pemikiran dan perasaan serta sikap dan prilaku manusia dalam organisasi yang
berhubungan dengan kinerja karyawan.
Oleh sebab bertitik tolak dari uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul:
"Hubungan antara Kondisi Kerja, Hubungan Kerja, Dukungan Manajemen
dan Kontrol dengan Kinerja Karyawan":
Studi kasus Tenaga Administrasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
2
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan positif antara kondisi kerja dengan kinerja
karyawan?
2. Apakah ada hubungan yang positif antara hubungan kerja dengan kinerja
karyawan?
3. Apakah ada hubungan yang positif antara dukungan manajemen dengan
kinerja karyawan?
4. Apakah ada hubungan positif antara kontrol dengan kinerja karyawan?
5. Apakah ada hubungan antara kondisi kerja, hubungan kerja, dukungan
manajemen dan kontrol dengan kinerja karyawan?
3
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis membatasi beberapa hal
pokok yang akan diteliti sehingga lebih terarah. Adapun pembatasan masalah
adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang akan dilihat meliputi kondisi kerja dan hubungan
kerja.
2. Budaya organisasi
Budaya organisasi yang akan dilihat meliputi dukungan manajemen dan
kontrol
3. Kinerja karyawan
Kinerja karyawan yang akan dilihat meliputi kemampuan menguasai segi
pekerjaan, kesungguhan kerja, keberanian dan kesediaan memikul risiko,
hasil kerja yang dicapai, kerapian dan ketelitian, kemampuan bekerja
sesuai dengan peraturan, kesanggupan menaati peraturan, kemampuan
bekerja sama ,menerima usul yang baik, kegembiraan kerja.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan oleh perusahaan sebagai bahan
pertimbangan untuk menciptakan lingkungan kerja dan budaya organisasi
yang baik untuk meningkatkan kinerja karyawan.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma.
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan untuk menambah referensi
kepustakaan Universitas Sanata Dharma sebagai wahana untuk menggali
ilmu pengetahuan khususnya di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
3. Bagi Penulis
Dengan penelitian ini, penulis dapat menerapkan ilmu yang diperoleh
selama perkuliahan untuk memperoleh pengalaman, wawasan, dan belajar
sebagai praktisi untuk mengatasi, menganalisis, masalah dan mengambil
keputusan.
5
F. Sistematika Penelitian
BAB I. Pendahuluan
Bab ini merupakan pendahuluan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
sistematika penelitian.
BAB II. Landasan Teori
Bab ini berisi landasan teori yaitu teori-teori yang melandasi penelitian yang
dilakukan dan untuk mendukung pemecahan masalah serta membantu dalam
penganalisaan
BAB III. Metode penelitian
Bab ini berisi jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, subyek dan obyek
penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data dan teknik analisis
data.
BAB IV. Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini berisi gambaran perusahaan dan uraian hasil penelitian yang meliputi
sejarah dan perkembangan perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan
lingkungan kerja.
BAB V. Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisi tentang proses analisis data untuk membuktikan kebenaran
hipotesis yang dikemukakan dalam perumusan masalah.
BAB VI. Kesimpulan dan Saran
Bab ini akan membahas mengenai hasil analisis dan pembahasan serta saran-
saran yang penulis ajukan bagi perusahaan.
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Manajemen
Menurut Koontz dan C.O’Donnel (dalam Saydam 2005:7) bahwa
manajemen adalah upaya mencapai tujuan organisasi melalui kegiatan
orang lain. Sedangkan Terry (dalam Saydam 2005:7) manajemen adalah
proses pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui
kegiatan yang telah dilakukan oleh orang lain Sehingga definisi dari
manajemen yaitu suatu proses atau upaya mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya oleh suatu organisasi melalui kegiatan yang
dilakukan orang lain.
B. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Mathis dan Jackson mendefinisikan bahwa manajemen sumber
daya manusia adalah rancangan sistem - sistem formal dalam sebuah
organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan
efisien guna mencapai tujuan-tujuan organisasional.
Sementara itu Nawawi (dalam Sulistiyani dan Rosidah 2003: 9)
yang dimaksud sebagai sumber daya manusia adalah meliputi tiga
pengertian:
7
1. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja di
lingkungan suatu organisasi (disebut personil, tenaga kerja,
Pegawai atau karyawan)
2. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai
penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinnya.
3. Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan asset
dan berfungsi sebagai modal (non material/ non finansial) di
dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi
potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan eksistensi organisasi
C. Lingkungan kerja
Menurut Ahyari (1994:124-125) lingkungan kerja merupakan suatu
lingkungan dimana karyawan tersebut bekerja dan melaksanakan tugas
sehari-hari yang meliputi pelayanan perusahaan terhadap karyawan,
kondisi kerja karyawan dan hubungan antar karyawan di dalam perusahaan
yang bersangkutan. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai ruang lingkup
kondisi kerja, dan hubungan antar karyawan dalam perusahaan:
8
1. Kondisi Kerja
Kondisi kerja yang dimaksudkan adalah kondisi dalam setiap fisik
yang berhubungan langsung dengan pekerjaan para karyawan di
dalam perusahaan. Kondisi kerja yang berhubungan dengan para
karyawan ini meliputi penerangan, suhu udara, suara bising, ruang
gerak yang diperlukan serta keamanan kerja dalam perusahaan.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa hal mengenai kondisi kerja
sebagai berikut:
a. Penerangan
Penerangan sebagai bagian dari kondisi kerja perlu mendapat
perhatian dari manajemen perusahaan. Penerangan sangat
berkaitan dengan ketelitian kerja karyawan dan dapat mengurangi
tingkat kecelakaan kerja. Penerangan yang baik adalah
penerangan yang penyebarannya merata di seluruh ruangan
tempat bekerja. Jadi penerangan di sini yang dimaksud adalah
cukupnya sinar yang masuk di dalam ruang kerja masing-masing
karyawan perusahaan.
b. Suhu udara
Suhu udara yang terlalu panas akan menyebabkan turunnya gairah
kerja dari para karyawan. Turunnya gairah kerja ini menyebabkan
kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan produktivitas
menurun. Untuk membantu karyawan dalam bekerja pada suhu
udara panas, perusahaan dapat melakukan pengaturan udara di
9
dalam ruang kerja para karyawan dengan cara membuat ventilasi
udara yang cukup.
c. Keamanan kerja
Keamanan kerja menjadi penting dalam produktivitas sebab
berpengaruh langsung terhadap gairah kerja karyawan. Beberapa
faktor dapat menjadi penyebab tingkat keamanan kerja yang perlu
diperhatikan misalnya: tidak tersedianya peralatan yang memadai,
luas gedung tidak memadai, tidak cukupnya ruang gerak karyawan,
tidak menggunakan peralatan pengamanan saat bekerja.
A. Hubungan Kerja Karyawan
Hubungan kerja yang baik antara teman kerja akan
menciptakan rasa aman terhadap karyawan perusahaan yang
bersangkutan. Hubungan kerja ini tidak hanya dilakukan terhadap
teman sekerja, namun juga dengan pimpinan perusahaan. Pimpinan
disini harus dapat memotivasi dan mengarahkan karyawan dalam
bekerja, sehingga akan menjadi hubungan kerja yang baik dan akan
mengurangi tingkat konflik dalam perusahaan. Dengan berkurangnya
tingkat konflik, gairah kerja dan produktivitas kerja akan meningkat.
10
D. Budaya organisasi
Menurut Drucker (dalam Saydam, 2005:17) budaya organisasi
adalah pokok penyelesaian masalah-masalah eksternal dan internal yang
pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang
kemudian mewariskan kepada anggota-anggota baru sebagai cara yang
tepat untuk memahami, memikirkan, dan merasakan terhadap masalah-
masalah terkait seperti diatas. Sedangkan Amnuai mendefinisikan budaya
organisasi sebagai seperangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut
oleh anggota-anggota organisasi, kemudian dikembangkan dan diwariskan
guna mengatasi masalah-masalah adaptasi eksternal dan masalah integrasi
internal.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi merupakan
suatu pokok penyelesaian masalah – masalah eksternal dan internal atau
perangkat asumsi dasar dan keyakinan yang dianut oleh anggota-anggota
organisasi secara konsisten, kemudian diwariskan dan dikembangkan guna
mengatasi masalah adaptasi eksternal dan integrasi internal.
E. Jenis – Jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis budaya organisasi dapat ditentukan berdasarkan proses
informasi dan tujuannya.
1. Berdasarkan Proses Informasi
Quinn dan McGrath (dalam Tika 2006:4) membagi budaya
organisasi berdasarkan proses informasi sebagai berikut:
11
a. Budaya rasional
Dalam budaya ini, proses informasi individual (klarifikasi sasaran
pertimbangan logika, perangkat pengarahan) diasumsikan sebagai
sarana bagi tujuan kinerja yang ditunjukkan (efisiensi,
produktivitas, dan keuntungan atau dampak)
b. Budaya ideologis
Dalam budaya ini, pemprosesan informasi intuitif (dari
pengetahuan yang dalam, pendapat dan inovasi) diasumsikan
sebagai sarana bagi tujuan revitalisasi (dukungan dari luar,
perolehan sumber daya dan pertumbuhan)
c. Budaya konsensus
Dalam budaya ini, pemprosesan informasi kolektif (diskusi,
partisipasi, dan konsensus) diasumsikan untuk menjadi sarana bagi
tujuan kohesi (iklim, moral, dan kerja sama kelompok).
d. Budaya hierarkis
Dalam budaya hierarkis, pemprosesan informasi formal
(dokumentasi, komputasi, dan evaluasi) diasumsikan sebagai
sarana bagi tujuan kesinambungan (stabilisasi, kontrol dan
koordinasi)
12
2. Berdasarkan Tujuannya
Ndraha membagi budaya organisasi berdasarkan tujuannya
(dalam Tika 2006:9), yaitu:
A. Budaya organisasi perusahaan
B. Budaya organisasi publik
C. Budaya organisasi sosial
F. Karakteristik Budaya Organisasi
Robbins menyatakan ada 10 karakteristik yang apabila dicampur dan
dicocokan akan menjadi budaya organisasi, yaitu:
1. Inisiatif Individual
Inisiatif Individu adalah tingkat tanggung jawab, kebebasan atau
independensi, yang dipunyai setiap individu dalam mengemukakan
pendapat.
2. Toleransi terhadap Tindakan Berisiko
Suatu budaya organisasi dikatakan baik, apabila dapat memberikan
toleransi kepada anggota/ para pegawai untuk dapat bertindak
agresif dan inovatif untuk memajukan organisasi/perusahaan serta
berani mengambil resiko terhadap apa yang dilakukannya.
13
3. Pengarahan
Pengarahan dimaksudkan sejauh mana organisasi/perusahaan dapat
menciptakan dengan jelas sasaran dan harapan yang diinginkan.
4. Integrasi
Integrasi dimaksudkan sejauh mana suatu organisasi/perusahaan
dapat mendorong unit-unit organisasi untuk bekerja dengan cara
yang terkoordinasi. Kekompakkan unit-unit organisasi dalam
bekerja dapat mendorong kualitas dan kuantitas pekerjaan yang
dihasilkan.
5. Dukungan Manajemen
Dukungan manajemen dimaksudkan sejauh mana para manajer
dapat memberikan komunikasi dan arahan, bantuan serta dukungan
yang jelas terhadap bawahan. Perhatian manajemen terhadap
bawahan sangat membantu kelancaran kinerja suatu
organisasi/perusahaan.
6. Kontrol
Alat kontrol yang dapat dipakai adalah peraturan-peraturan atau
norma-norma yang berlaku dalam suatu organisasi atau
perusahaan.
14
7. Identitas
Identitas dimaksudkan sejauh mana para anggota/karyawan suatu
organisasi/ perusahaan dapat mengidentifikasikan dirinya sebagai
satu kesatuan dalam perusahaan dan bukan sebagai kelompok kerja
tertentu atau keahlian professional tertentu.
8. Sistem Imbalan
Sistem imbalan dimaksudkan sejauh mana alokasi imbalan (seperti
kenaikan gaji, promosi, dan sebagainya) didasarkan atas prestasi
kerja pegawai, bukan sebaliknya didasarkan atas senioritas, sikap
pilih kasih, dan sebagainya.
9. Toleransi terhadap Konflik
Sejauh mana para pegawai/karyawan didorong untuk
mengemukakan konflik dan kritik secara terbuka. Perbedaan
pendapat merupakan fenomena yang sering terjadi dalam suatu
organisasi/perusahaan.
10. Pola Komunikasi
Sejauh mana komunikasi dibatasi oleh hierharki kewenangan yang
formal. Kadang-kadang hierharki kewenangan dapat menghambat
terjadinya pola komunikasi antara atasan dan bawahan atau antar
karyawan itu sendiri.
15
G. Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Kinerja (Performance) adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dan
wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka
upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika
(Prawirosentono, 1999:2). Ahli lain seperti Ambar Teguh dan
Rosidah (2003:223) mendefinisikan kinerja sebagai kombinasi dari
kemampuan usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil
kerjanya. Sedangkan menurut Mangkuprawira dan Hubeis
(2007:153) kinerja adalah hasil dari proses pekerjaan tertentu
secara terencana pada waktu dan tempat dari karyawan serta
organisasi.
2. Faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja
Kinerja merupakan suatu kontruksi multidimensi yang mencangkup
banyak faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor terdiri atas
faktor intrinsik karyawan (personal/individual) atau SDM dan
ekstrinsik, yaitu kepemimpinan, sistem, tim, dan situasional. Uraian
rinci faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut. Faktor
personal/individual, meliputi unsur pengetahuan, ketrampilan
(skill), kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen
yang dimiliki oleh tiap individu karyawan. Faktor kepemimpinan,
16
meliputi aspek kualitas manajer, dan team leader dalam
memberikan dorongan, semangat, arahan, dan dukungan kerja
kepada karyawan. Faktor tim, meliputi kualitas dukungan dan
semangat yang diberikan rekan dalam satu tim, kepercayaan
terhadap sesama anggota tim, kekompakan, dan keeratan anggota
tim. Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja atau
infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi, dan
Kultur kinerja dalam organisasi. Faktor kontekstual (situasional),
meliputi tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal.
3. Pergertian Evaluasi Kinerja/Penilaian Kinerja
Evaluasi kinerja karyawan atau lebih dikenal dengan penilaian
pegawai merupakan cara perusahaan untuk mengetahui kinerja
pegawai nya. Penilaian kinerja adalah prosedur apa saja yang
meliputi penetapan standar kinerja, penilaian kinerja aktual
karyawan dan memberikan umpan balik kepada karyawan dengan
tujuan memotivasi orang tersebut untuk menghilangkan penurunan
kinerja atau terus mencapai kinerja yang optimal(Gary Dessler,
1997:2)
a. Tujuan evaluasi kinerja karyawan
Menurut Siagian (1997) tujuan diadakannya evaluasi kinerja
tidak hanya terbatas pada penentuan struktur upah dan gaji saja.
Penilaian ini mempunyai beberapa tujuan yaitu:
1) Untuk memperoleh data yang pasti, sistematik dan faktual
dalam penentuan ‘nilai’ suatu pekerjaan.
17
2) Untuk memperoleh keadilan dalam system pengupahan dan
penggajian yang berlaku dalam organisasi
3) Untuk memperoleh data dalam penentuan struktur upah dan
gaji yang sepadan dan berlaku secara umum.
4) Untuk memungkinkan manajemen mengukur dan
mengawasi biaya yang dikeluarkan organisasi untuk
membayar upah dan gaji secara lebih akurat.
b Evaluasi kerja memberikan manfaat pada berbagai pihak, yaitu:
1) Karyawan baru: memberikan kepastian apakah mereka
mampu untuk terus bergabung dengan organisasi atau tidak.
2) Karyawan lama: memberikan kepastian mengenai
kekuatan dan kelemahan mereka.
3) Departemen SDM: memberikan umpan balik untuk
perencanaan manajemen sumber daya manusia bagi
organisasi.
4) Organisasi: sebagai masukan yamg bermanfaat untuk
menyusun strategi operasional.
18
c Pihak penilai
Neuner memberikan tiga kemungkinan penilai:
1) Penilai pegawai oleh atasan langsung dan kemudian direvisi
oleh kepala bagian
2) Penilaian pegawai oleh atasan langsung dengan dibantu oleh
salah satu atau dua orang pembantunya
3) Penilaian pegawai oleh atasan langsung dan jika tidak
memuaskan, dibuat suatu verifikasi dengan melakukan
penilaian pegawai sekali lagi oleh satu atau dua orang teman
pegawai tersebut.
4) Orientasi penilaian kinerja
Menurut Ambar Teguh S dan Rosidah (2003:229), biasanya
evaluasi kinerja yang dinilai adalah mencakup personel
based dan performance based. system yang pertama yakni
personal based yakni akan menilai ciri-ciri personal dan
sikap-sikapnya dan sering kali digiring pada penilaian yang
bersifat subyektif. Oleh Ambar Teguh dan Rosidah orientasi
penilaian itu difokuskan pada; pertama, penilaian berdasar
hasil (result-based performance), tipe penilaian ini dimulai
dengan merumuskan kinerja pegawai dengan didasarkan
pada pencapaian tujuan organisasi, atau dapat dikatakan
dengan mengukur hasil akhir (end result). Sedangkan
sasaran penilaian kinerja dapat ditetapkan oleh manajer atau
19
kelompok kerja guna memberi motivasi kepada pegawai
dalam penentuan penilaian ini dapat melibatkan pegawai.
Dengan demikian pegawai dapat lebih jelas dan merasa
memiliki kewajiban mewujudkannya.
Kedua, penilaian berdasarkan perilaku (behaviour based
performance appraisal), yaitu penilaian yang memfokuskan
pada sarana (means) dan sasaran (goal) dan bukan hasil
akhir, dengan demikian perilaku karyawan sesuai dengan
sarana yang tersedia dan sasaran yang ingin dicapai.
Ketiga, penilaian berdasarkan judgement based
performance appraisal, Moch Idochi Anwar mengandung
beberapa indikator yang antara lain;
1. Kuantitas dan kualitas kerja
Pengukuran kuantitas menyangkut besarnya hasil yang
diperoleh karyawan dalam jumlah satuan waktu tertentu,
sedangkan pengukuran kualitas kerja berkaitan dengan
mutu dari hasil pekerjaan yang menyangkut baik
tidaknya secara fisik.
2. Ketrampilan kerja
Ketrampilan kerja berkaitan dengan proses kerja atas
pekerjaan yang dibebankan kepadanya dan pengalaman
yang dimiliki karyawan.
20
Semakin terampil karyawan atas pekerjaannya maka
akan semakin baik hasil kerjanya.
3. Tanggung jawab
Tanggung jawab adalah kesanggupan seorang tenaga
kerja dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang
diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat
pada waktunya serta berani memikul resiko atas
keputusan yang telah diambilnya atau tindakan yang
dilakukan nya.
4. Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan seorang tenaga kerja
untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam
menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah
ditentukan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna
yang sebesar-besarnya.
5. Kesetiaan
Kesetiaan yang dimaksudkan adalah tekad dan
kesanggupan menaati, melaksanakan, dan mengamalkan
sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan
tanggung jawab.
tekad dan kesanggupan tersebut harus dibuktikan dengan
sikap dan tingkah laku tenaga kerja yang bersangkutan
dalam kegiatan sehai-hari serta dalam perbuatan dalam
21
melaksakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan
kepadanya.
6. Kejujuran
Kejujuran yang dimaksud adalah ketulusan hati seorang
tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaannya serta kemampuan untuk tidak
menyalahgunakan wewenang yang diberikan kepadanya.
7. Ketaatan
Ketaatan adalah kesanggupan seorang tenaga kerja untuk
menaati segala ketentuan, peraturan perundang-
undangan dan peraturan perusahaan yang berlaku,
menaati perintah dan kesanggupan untuk tidak
melanggar larangan yang ditentukan oleh perusahaan.
8. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki oleh
seorang tenaga kerja untuk meyakinkan orang lain
(tenaga kerja lain) sehingga dapat dikerjakan secara
maksimal untuk melaksanakan tugas pokok.
9. Keandalan
Keandalan adalah kepribadian seorang tenaga kerja
untuk dapat dipercaya akan kekuatan dan
kemampuannya serta mampu memberikan hasil yang
sama pada aktivitas yang berulang
22
H. Kerangka Pemikiran Teoritis
Untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca, maka penulis
menyusun kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini sebagai
berikut:
Keterangan:
: Hubungan secara simultan
: Hubungan secara parsial
Kinerja
Karyawan
(Y)
Hubungan Kerja
(X2)
Kondisi Kerja
(X1)
Kontrol
(X4)
Dukungan Manajemen
(X3)
23
I. Hipotesis Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah:
1. Ada hubungan positif antara kondisi kerja dengan kinerja
karyawan
2. Ada hubungan positif antara hubungan kerja dengan kinerja
karyawan.
3. Ada hubungan positif antara dukungan manajemen dengan kinerja
karyawan
4. Ada hubungan positif antara kontrol dengan kinerja karyawan
5. Ada hubungan antara kondisi kerja, hubungan kerja, dukungan
manajemen, dan kontrol dengan kinerja karyawan
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus
adalah penelitian mendalam mengenai unit sosial tertentu, yang
hasilnya merupakan gambaran lengkap dan terorganisasi baik
mengenai unit (Sumarni 2006:49).
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah Tenaga Administrasi Rumah Sakit
Panti Rapih Yogyakarta
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah hubungan kondisi kerja, hubungan
kerja, dukungan manajemen dan kontrol dengan kinerja
karyawan.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat : Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Waktu : Oktober – November 2008
25
D. Variabel Penelitian
Variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab
berubahnya atau timbulnya variabel dependen (variabel terikat)
(Sumarni 2006:22) dalam penelitian ini adalah kondisi kerja,
hubungan kerja, dukungan manajemen dan kontrol
Sedangkan, variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh
adanya variabel bebas (Sumarni 2006:22) dalam penelitian ini
adalah kinerja karyawan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Definisi Operasional
1. Kondisi kerja yang dimaksudkan adalah kondisi dalam setiap
fisik(seperti penerangan, suhu udara, suara bising, ruang gerak
yang diperlukan serta keamanan kerja) dan
nonfisik(kenyamanan,kelancaran dalam bekerja) yang
berhubungan langsung dengan pekerjaan para karyawan di
dalam perusahaan.
2. Hubungan kerja yang baik antara teman kerja akan
menciptakan rasa aman terhadap karyawan perusahaan yang
bersangkutan. Hubungan kerja ini tidak hanya dilakukan
terhadap teman sekerja, namun juga dengan pimpinan
perusahaan.
3. Dukungan manajemen dimaksudkan sejauh mana para manajer
dapat memberikan komunikasi dan arahan, bantuan serta
26
dukungan yang jelas (berupa support, penghargaan) terhadap
bawahan.
4. Alat kontrol yang dapat dipakai adalah peraturan-peraturan atau
norma-norma yang berlaku dalam suatu organisasi atau
perusahaan.
5. Kinerja mengandung pengertian hasil kerja yang dapat dicapai
oleh seseorang dalam suatu organisasi sesuai dan wewenang
dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya
mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak
melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika
E. Metode Pengumpulan Data
1. Wawancara
Komunikasi atau pembicaraan dua arah yang dilakukan oleh
pewawancara dan responden untuk menggali informasi yang
relevan dengan tujuan penelitian (Sumarni 2006:87).
2. Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis
kepada responden untuk dijawab (Sugiono 2000:135).
27
F. Teknik Pengukuran Data
Skala pengukuran yang digunakan pada kuesioner adalah skala
likert. Penggunaan skala likert ini berhubungan dengan
pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu. Kuesioner
dalam penelitian terdiri dari 5 jawaban yaitu sangat setuju, setuju,
ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Skala pengukuran
untuk variabel kondisi kerja, hubungan kerja, dukungan
manajemen, kontrol, dan kinerja karyawan yaitu:
Sangat setuju (SS) = 5
Setuju (S) = 4
Ragu-Ragu (R) = 3
Tidak setuju (TS) = 2
Sangat tidak setuju (STS) = 1
28
G. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek yang diteliti dan terdiri
atas sejumlah individu, baik yang terbatas (finite) maupun yang
tidak terbatas (infinte) (Sumarni 2006:69).
Populasi dalam penelitian ini adalah Tenaga Administrasi
Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang berjumlah 154
karyawan.
2. Sampel
Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk
memperkirakan karakteristik populasi (Sumarni 2006:70).
Berdasarkan rumus Slovin(Umar 2005:78) jumlah sampel yang
ditentukan dalam penelitian ini adalah sebanyak
154/1+154(0,05)2
yaitu 111,19 atau 111 orang responden.
Teknik sampling dilakukan dengan Convenience Sampling
yaitu prosedur untuk mendapatkan unit sampel menurut
keinginan penelitian. Pada umumnya, peneliti menggunakan
metode ini untuk memperoleh daftar pertanyaan dalam jumlah
besar dan lengkap secara cepat dan hemat(Kuncoro 2003:119).
29
H. Validitas dan Reliabilitas Penelitian
1. Validitas
Suatu derajat ketepatan alat ukur pene
sebenarnya yang diukur (Umar 2005:58). Paling tidak yang dapat
kita lakukan dalam menetapkan validitas suatu instrumen adalah
menghasilkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang
diperoleh dengan apa yang kita yakini dalam
rumus teknik korelasi Product Moment:
Dimana
rXY
X
Y
∑x
∑ xy
n
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka
ketentuannya adalah sebagai berikut:
Validitas dan Reliabilitas Penelitian
Validitas.
Suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti
sebenarnya yang diukur (Umar 2005:58). Paling tidak yang dapat
kita lakukan dalam menetapkan validitas suatu instrumen adalah
menghasilkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang
diperoleh dengan apa yang kita yakini dalam pengukuran.
rumus teknik korelasi Product Moment:
Dimana :
: Koefisien korelasi antara X dan Y
(Product moment)
: Nilai total jawaban dari masing-masing nomor
dari responden
: Total butir dari jawaban responden
: Jumlah skor butir
: Jumlah hasil kali antara X dan Y
: Banyaknya sampel uji coba
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka
ketentuannya adalah sebagai berikut:
litian tentang isi atau arti
sebenarnya yang diukur (Umar 2005:58). Paling tidak yang dapat
kita lakukan dalam menetapkan validitas suatu instrumen adalah
menghasilkan derajat yang tinggi dari kedekatan data yang
pengukuran.
masing nomor
Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka
30
a. Jika r hitung
instrumen tersebut dikatakan valid.
b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan sejauh mana
dan diandalkan.
rumus Cronbach’s Alpha
Rumus Cronbach’s Alpha
Keterangan
k
Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen tersebut dikatakan valid.
Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya
dan diandalkan. Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan
Cronbach’s Alpha (Usman 2008: 291):
Cronbach’s Alpha :
Keterangan :
: Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
: jumlah varian skor total
: Varian responden untuk item ke i
r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka
alat ukur dapat dipercaya
Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan
: Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
31
I. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan untuk melakukan pengujian pada
penelitian ini adalah:
1. Untuk menguji hipotesis pertama, yaitu ada hubungan positif
antara kondisi kerja dengan kinerja karyawan penulis
menggunakan teknik koefisien
sebagai berikut: (Sugiono 2001 :182)
Keterangan:
x1y = Koefisisen korelasi antara variabel kondisi kerja dengan
kinerja karyawan.
x1 = variabel kondisi kerja
y = variabel kinerja karyawan
n = jumlah responden
Pada hakikatnya nilai korela
maka:
a. Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
variabel tidak terdapat hubungan sama sekali.
b. Bila r = 1, maka antara kedua variabel mempunyai
hubungan yang sempurna dan positif.
potesis
Uji hipotesis yang digunakan untuk melakukan pengujian pada
penelitian ini adalah:
Untuk menguji hipotesis pertama, yaitu ada hubungan positif
antara kondisi kerja dengan kinerja karyawan penulis
menggunakan teknik koefisien product moment. Dari
sebagai berikut: (Sugiono 2001 :182)
Keterangan:
y = Koefisisen korelasi antara variabel kondisi kerja dengan
kinerja karyawan.
= variabel kondisi kerja
= variabel kinerja karyawan
n = jumlah responden
Pada hakikatnya nilai korelasi dapat bervariasi dari 0 hingga 1,
Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
variabel tidak terdapat hubungan sama sekali.
Bila r = 1, maka antara kedua variabel mempunyai
hubungan yang sempurna dan positif.
Uji hipotesis yang digunakan untuk melakukan pengujian pada
Untuk menguji hipotesis pertama, yaitu ada hubungan positif
antara kondisi kerja dengan kinerja karyawan penulis
Dari Pearson
y = Koefisisen korelasi antara variabel kondisi kerja dengan
si dapat bervariasi dari 0 hingga 1,
Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
Bila r = 1, maka antara kedua variabel mempunyai
32
Kemudian untuk membuktikan hipotesis tersebut dapat diterima
atau tidak dilakukan uji signifikansi 5%. Rumus yang digunakan
untuk menguji hipotesis adalah T-test, yaitu:
Keterangan:
t = nilai yang dicari
r = koefisisen korelasi antara kondisi kerja dengan kinerja
karyawan
n = jumlah sampel
Pengujian hipotesis:
H0: r = 0 berarti tidak ada hubungan antara kondisi kerja dengan
kinerja karyawan
HI: r > 0 berarti ada hubungan antara kondisi kerja dengan kinerja
karyawan.
Dasar pengambilan daerah keputusan kritis yaitu jika thitung > ttabel
maka menolak H0, dan jika thitung < ttabel maka menerima H0.
Jika -thitung ≤ ttabel ≤ t hitung , maka H0 diterima dan Ha ditolak.
21
2
r
nrt
−
−=
33
2. Untuk menguji hipotesis kedua, yaitu ada hubungan positif
antara hubungan kerja dengan kinerja karyawan penulis
menggunakan teknik koefisien
sebagai berikut:
Keterangan:
x2y = koefisisen korelasi antara variabel hubungan kerja dengan
kinerja karyawan.
x2 = variabel hubungan kerja
y = variabel kinerja karyawan
n = jumlah responden
Pada haki
maka:
a Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
variabel tidak terdapat hubungan sama sekali.
b Bila r = 1, maka antara kedua variabel mempunyai
hubungan yang sempurna dan positif.
Kemudian untuk membuktikan hipotesis tersebut dapat diterima
atau tidak dilakukan uji signifikansi 5%. Rumus yang digunakan
untuk menguji hipotesis adalah T
Untuk menguji hipotesis kedua, yaitu ada hubungan positif
antara hubungan kerja dengan kinerja karyawan penulis
menggunakan teknik koefisien product moment. Dari Pearson
sebagai berikut:
Keterangan:
y = koefisisen korelasi antara variabel hubungan kerja dengan
kinerja karyawan.
= variabel hubungan kerja
y = variabel kinerja karyawan
n = jumlah responden
Pada hakikatnya nilai korelasi dapat bervariasi dari 0 hingga 1,
Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
variabel tidak terdapat hubungan sama sekali.
Bila r = 1, maka antara kedua variabel mempunyai
hubungan yang sempurna dan positif.
ian untuk membuktikan hipotesis tersebut dapat diterima
atau tidak dilakukan uji signifikansi 5%. Rumus yang digunakan
untuk menguji hipotesis adalah T-test, yaitu
Untuk menguji hipotesis kedua, yaitu ada hubungan positif
antara hubungan kerja dengan kinerja karyawan penulis
Dari Pearson
y = koefisisen korelasi antara variabel hubungan kerja dengan
katnya nilai korelasi dapat bervariasi dari 0 hingga 1,
Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
Bila r = 1, maka antara kedua variabel mempunyai
ian untuk membuktikan hipotesis tersebut dapat diterima
atau tidak dilakukan uji signifikansi 5%. Rumus yang digunakan
34
Keterangan:
t = nilai yang dicari
r = koefisisen korelasi antara hubungan kerja dengan kinerja
karyawan
n = jumlah sampel
Pengujian hipotesis:
H0 : r = 0 berarti tidak ada hubungan antara hubungan kerja dengan
kinerja karyawan
HI : r > 0 berarti ada hubungan antara hubungan kerja dengan
kinerja karyawan.
Dasar pengambilan daerah keputusan kritis yaitu jika t
maka menolak H
-thitung ≤ ttabel
3. Untuk menguji hipotesis ketiga, yaitu ada hubungan positif
antara dukungan manajemen dengan kinerja karyawan penulis
menggunakan teknik koefisien
sebagai berikut:
Keterangan:
t = nilai yang dicari
r = koefisisen korelasi antara hubungan kerja dengan kinerja
karyawan
n = jumlah sampel
Pengujian hipotesis:
: r = 0 berarti tidak ada hubungan antara hubungan kerja dengan
kinerja karyawan
: r > 0 berarti ada hubungan antara hubungan kerja dengan
kinerja karyawan.
Dasar pengambilan daerah keputusan kritis yaitu jika thitung
maka menolak H0, dan jika thitung < ttabel maka menerima H
tabel ≤ t hitung , maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Untuk menguji hipotesis ketiga, yaitu ada hubungan positif
antara dukungan manajemen dengan kinerja karyawan penulis
menggunakan teknik koefisien product moment. Dari Pearson
sebagai berikut:
21
2
r
nrt
−
−=
r = koefisisen korelasi antara hubungan kerja dengan kinerja
: r = 0 berarti tidak ada hubungan antara hubungan kerja dengan
: r > 0 berarti ada hubungan antara hubungan kerja dengan
hitung > ttabel
maka menerima H0. Jika
Untuk menguji hipotesis ketiga, yaitu ada hubungan positif
antara dukungan manajemen dengan kinerja karyawan penulis
Dari Pearson
35
Keterangan:
x3y = koefisisen korelasi antara variabel dukungan manajemen
dengan kinerja karyawan.
x3 = variabel dukungan manajemen
y = variabel kinerja karyawan
n = jumlah responden
Pada hakikatnya nilai korelasi dapat bervariasi dari 0 hingga 1,
maka:
a Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
variabel tidak terdapat hubungan sama sekali.
b Bila r = 1, maka antara kedua variabel mempunyai hubungan
yang sempurna dan positif.
Kemudian untuk membuktikan hipotesis tersebut dapat diterima
atau tidak dilakukan uji signifikansi 5%. Rumus yang digunakan
untuk menguji hipotesis adalah T-test, yaitu:
Keterangan:
t = nilai yang dicari
r = koefisisen korelasi antara dukungan manajemen dengan kinerja
karyawan
n = jumlah sampel
21
2
r
nrt
−
−=
36
Pengujian hipotesis:
H0: r = 0 berarti tidak ada hubungan antara dukungan manajemen
dengan kinerja karyawan
HI: r > 0 berarti ada hubungan antara dukungan manajemen dengan
kinerja karyawan.
Dasar pengambilan daerah keputusan kritis yaitu jika t
maka menolak H
Jika -thitung
4. Untuk menguji hipotesis keempat, yaitu ada hubungan positif
antara kontrol dengan kinerja karyawan penulis menggunakan
teknik koefisien
Keterangan:
x4y = koefisisen korelasi antara variabel kontrol dengan kinerja
karyawan.
x4 = variabel dukungan manajemen
y = variabel kinerja karyawan
n = jumlah responden
Pada haki
maka:
a Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
variabel tidak terdapat hubungan sama sekali.
Pengujian hipotesis:
: r = 0 berarti tidak ada hubungan antara dukungan manajemen
dengan kinerja karyawan
: r > 0 berarti ada hubungan antara dukungan manajemen dengan
kinerja karyawan.
Dasar pengambilan daerah keputusan kritis yaitu jika thitung
maka menolak H0, dan jika thitung < ttabel maka menerima H
hitung ≤ ttabel ≤ t hitung , maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Untuk menguji hipotesis keempat, yaitu ada hubungan positif
antara kontrol dengan kinerja karyawan penulis menggunakan
teknik koefisien product moment. Dari Pearson sebagai berikut:
Keterangan:
y = koefisisen korelasi antara variabel kontrol dengan kinerja
karyawan.
= variabel dukungan manajemen
= variabel kinerja karyawan
n = jumlah responden
Pada hakikatnya nilai korelasi dapat bervariasi dari 0 hingga 1,
Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
variabel tidak terdapat hubungan sama sekali.
: r = 0 berarti tidak ada hubungan antara dukungan manajemen
: r > 0 berarti ada hubungan antara dukungan manajemen dengan
hitung > ttabel
maka menerima H0.
ditolak.
Untuk menguji hipotesis keempat, yaitu ada hubungan positif
antara kontrol dengan kinerja karyawan penulis menggunakan
Dari Pearson sebagai berikut:
y = koefisisen korelasi antara variabel kontrol dengan kinerja
katnya nilai korelasi dapat bervariasi dari 0 hingga 1,
Bila r = 0 maka atau r mendekati 0, maka antara kedua
37
b Bila r = 1, maka antara kedua variabel mempunyai hubungan
yang sempurna dan positif.
Kemudian untuk membuktikan hipotesis tersebut dapat diterima
atau tidak dilakukan uji signifikansi 5%. Rumus yang digunakan
untuk menguji hipotesis adalah T-test, yaitu:
Keterangan:
t = nilai yang dicari
r = koefisisen korelasi antara kontrol dengan kinerja karyawan
n = jumlah sampel
Pengujian hipotesis:
H0: r = 0 berarti tidak ada hubungan antara kontrol dengan kinerja
karyawan
HI: r > 0 berarti ada hubungan antara kontrol dengan kinerja
karyawan.
Dasar pengambilan daerah keputusan kritis yaitu jika thitung > ttabel
maka menolak H0, dan jika thitung < ttabel maka menerima H0.
Jika -thitung ≤ ttabel ≤ t hitung , maka H0 diterima dan Ha ditolak.
5. Untuk menguji hipotesis kelima, yaitu ada hubungan positif
antara kondisi kerja, hubungan manajemen, dukungan manajemen
dan kontrol dengan kinerja karyawan penulis menggunakan teknik
koefisien korelasi berganda dengan rumus sebagai berikut:
21
2
r
nrt
−
−=
38
Keterangan:
Ry.x1x2x3x4
ryx1
ryx3
ryx3
ryx4
r2x1x2x3x
Kemudian untuk mengetahui signifikan tidaknya korelasi berganda,
maka digunaka
2001:190)
Keterangan:
R= Koefisien korelasi ganda
k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel
dalam pengujian sig
level signifikan 5% dengan derajat kebebasan (n
H0 diterima jika F
Fhitung > F
4321.R xxxxy =
Keterangan:
y.x1x2x3x4 = koefisien korelasi ganda antara variabel X
dan X4 secara bersama-sama dengan variabel Y
= koefisien korelasi X1 dengan Y
= koefisien korelasi X2 dengan Y
= koefisien korelasi X3 dengan Y
= koefisien korelasi X4 dengan Y
x4 = koefisien korelasi X1 dengan X2, X3 dan X
Kemudian untuk mengetahui signifikan tidaknya korelasi berganda,
maka digunakan uji F, dengan rumus sebagai berikut (Sugiono
2001:190)
Keterangan:
R= Koefisien korelasi ganda
k = jumlah variabel independen
n = jumlah anggota sampel
dalam pengujian signifikan dari korelasi berganda digunakan
level signifikan 5% dengan derajat kebebasan (n-k-1).
diterima jika Fhitung < Ftabel sedangkan, H0 ditolak jika
> Ftabel
4321
2
3214
2
3
2
2
2
1
2
1
4
xxxxr
rrrryxryxryxryxr yxyxyxyx
−
−+++
=
= koefisien korelasi ganda antara variabel X1, X2, X3
sama dengan variabel Y
dan X4
Kemudian untuk mengetahui signifikan tidaknya korelasi berganda,
n uji F, dengan rumus sebagai berikut (Sugiono
nifikan dari korelasi berganda digunakan
ditolak jika
43214r xxxxyx
39
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat Berdirinya Rumah Sakit Panti Rapih
Pada bulan Januari 1929, tibalah orang Suster Biarawati dari
Kongregasi Suster Cinta Kasih St. Carolus Baromeus untuk melayani
orang sakit di daerah Yogyakarta. Mereka adalah Sr. Gaudentia Brand, Sr.
Yudith de Laat, Sr. Ignatia Lemmens, Sr. Simonia dan Sr. Ludolpha de
Groot. Atas prakarsa Dewan Gereja Yogyakarta dengan dukungan dana
Ir. Julius Robert Anton Marie Schmutzer, seorang administratur pabrik
gula Gondang Lipoera di Ganjuran Bantul, dibangunlah sebuah Rumah
Sakit Pembangunan dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Ny.C. T.
M. Schmutzer van Rijckevorsel pada tanggal 15 september 1928,
pembangunan dapat diselesaikan pada pertengahan bulan Agustus 1929,
diberkati oleh Mgr. Van Velsen, SJ pada tanggal 25 agustus 1929, dan
secara resmi dibuka oleh Sri Sultan HamengkuBuwono VIII dengan nama
rumah sakit “ Onder de Bozen”. Beberapa tahun kemudian Sri Sultan
berkenan menghadiahkan sebuah mobil ambulance kepada Rumah Sakit
Onder de Bogen.
Para Suster melayani dan merawat orang sakit, meringankan
penderitaan sesama sesuai dengan ajaran injil tanpa memandang agama
maupun bangsa. Sedikit demi sedikit penderita datang untuk dilayani dan
dirawat, semakin lama semakin bertambah dan meningkat jumlahnya.
40
Diantara para penderita tersebut sebagian besar adalah para pejabat
Belanda dan kerabat Keraton hari berganti hari, jumlah penderita yang
datang semakin meningkat. Fasilitas pun ditambah dan dikembangkan
untuk mengimbangi kebutuhan pelayanan. Pada tahun 1942 datang bangsa
jepang untuk menjajah Indonesia. Dalam waktu singkat penderitaan besar
segera melanda seluruh penjuru Indonesia. Pengelolaan Rumah Sakit
menjadi kacau balau dan akhirnya rumah Sakit Onder de Bogen diambil
alih menjadi rumah sakit pemerintah jepang. Pemerintah jepang juga
menghendaki agar sesuatu termasuk bahasa yang berbau Belanda tidak
boleh digunakan di seluruh muka bumi Indonesia. Tidak luput pula rumah
sakit ini harus diganti nama pribumi. Oleh sebab itu Mgr.
Alb.Soegijopranoto, SJ, Bapa Uskup pada Keuskupan Semarang berkenan
memberikan nama baru yakni Rumah Sakit Panti Rapih yang berarti
Rumah Penyembuhan.
Sesudah masa pendudukan Jepang, para suster CB dapat kembali
lagi ke Rumah Sakit Panti Rapih. Dengan semangat cinta kasih, mereka
merawat para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia, diantaranya
Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia, Jendral Soedirman.
Bahkan beliau berkenan merangkai sebuah sajak yang berjudul Rumah
Nan Bah’gia yang saat ini masih tersimpan baik. Sesudah kedaulatan
Indonesia diakui oleh dunia internasional, maka Rumah Sakit Panti Rapih
juga semakin dikenal dan mendapat kepercayaan dari masyarakat sehingga
41
semakin banyak pula penderita yang datang dan dirawat di RS Panti
Rapih. Untuk mengimbangi hal ini, para pengurus Yayasan dan suster
merencanakan untuk memperluas bangunan dan menambah fasilitas yang
membutuhkan dana dan pembiayaan yang tidak sedikit. Atas jasa dan jerih
payah ALM. BP. Marcus Mangoentijoso, yang menjabat sebagai Pengurus
Yayasan pada waktu itu, diperoleh bantuan yang besar dari Pemerintah
Republik Indonesia melalui Yayasan Dana Bantuan, yang dimanfaatkan
untuk membangun bangsal Albertus, bangsal Yacinta dan Poliklinik
Umum. Untuk memperpanjang daya jangkau pelayanan kepada
masyarakat kecil, khususnya warga pedesaan, RS Panti Rapih membuka
cabang berupa Rumah Bersalin dan Balai Pengobatan di daerah Pakem
yaitu RB dan BP Panti Nugroho (Rumah Sakit Panti Nugroho), RB dan
BP Panti Rini (sekarang menjadi Rumah Sakit Panti Rini) Kalasan, Rumah
Sakit St Elisabeth, Ganjuran, Bantul. Khusus untuk warga masyarakat
yang lemah dan miskin yang benar-benar membutuhkan pelayanan rumah
sakit, dibangunlah Bangsal Khusus bagi yang lemah dan miskin dengan
nama Bangsal Puspita.
B. Lokasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
Lokasi dan letak rumah sakit merupakan faktor yang penting dalam
memperlancar aktivitas pelayanan rumah sakit. Dengan letak yang tetap,
rumah sakit akan mempunyai kelebihan dalam persaingan yang ada,
kemampuan pelayanan dan lain sebagainya.
42
Adapun faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
lokasi rumah sakit adalah:
a. Tenaga perawat, dokter dan tenaga kerja pendukung
b. Barang-barang yang dibutuhkan rumah sakit
c. Sumber tenaga listrik
d. Pasien yang berobat ke rumah sakit
e. Sarana transportasi dalam menjangkau rumah sakit
f. Lingkungan masyarakat
Selain faktor diatas, faktor lain yang tidak kalah pentingnya unuk
dipertimbangkan adalah rencana masa depan perusahaan, kemungkinan
adanya perluasan kota, biaya tanah yang harganya semakin naik dan
sebagainya.
Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang terletak di Jalan Cik Di
Tiro no 30, Yogyakarta dalam pemilihan lokasi ini tidak ada pertimbangan
apapun pada saat itu, karena rumah sakit sudah ada sejak tahun 1929 dan
sampai saat ini belum pernah pindah, yang ada hanya pengembangan
lokasi semaksimal mungkin.
C. Falsafah, Visi, Misi, dan tujuan Rumah sakit Panti Rapih
1. Falsafah Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Panti Rapih
a. Setiap pasien adalah citra Allah yang unik yang patut dihargai
dan dikasihi
b. Setiap pasien adalah pribadi yanga bermartabat dan mempunyai
hak untuk memperoleh layanan optimal agar dapat
43
menjadi bagian dari masyarakat umum sehingga derajat
kesehatan masyarakat dapat terwujud.
c. Layanan diberikan secara menyeluruh dilandasi iman,
pengharapan dan kasih yang diwujudkan dalam semangat
pendampingan dan layanan kepada para pasien dan
keluarganya.
d. Karyawan RS Panti Rapih, dan kesejahteraan mereka secara
wajar dan terhormat menjadi bagian pula dari tujuan
penyelenggaraan pelayanan kesehatan RS Panti Rapih.
2. Visi Rumah Sakit Panti Rapih
Rumah sakit Panti Rapih sebagai rumah sakit rujukan yang
memandang pasien sebagai sumber inspirasi dan motivasi kerja
dengan memberikan pelayanan kepada siapa saja secara profesional
dan penuh kasih dalam suasana syukur kepada Tuhan.
3. Misi Rumah Sakit Panti Rapih
a. Rumah Sakit Panti Rapih menyelenggarakan pelayanan
kesehatan menyeluruh secara ramah, adil, profesional, ikhlas
dan hormat dalam semangat iman katolik yang gigih membela
hidup insani dan berpihak kepada yang berkekurangan.
b. Rumah Sakit Panti Raph memandang karyawan sebagai mitra
karya dengan memberdayakan mereka untuk mendukung
kualitas kerja demi kepuasan pasien dan keluarganya, dan
dengan mewajibkan diri menyelenggarakan kesejahteraan
44
karyawan secara terbuka, proporsional, adil dan merata sesuai
dengan perkembangan dan kemampuan.
4. Tujuan Rumah Sakit Panti Rapih
a. Memberikan asuhan keperawatan secara profesional dan
holistik (menyeluruh)
b. Pasien menjadi pusat layanan dan mendapat layanan dengan
cermat, penuh pengabdian, dan tanpa membedakan suku,
agama, status sosial dan jenis kelamin.
c. Pasien dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan layanan
keperawatan dengan memperhatikan kebutuhan pasien secara
aktual.
d. Komunikasi dan kerjasama dengan pasien, keluarga, dan
tenaga kesehatan yang lain terjalin dengan baik, demi
tercapainya kesehatan pasien secara optimal.
e. Menciptakan iklim yang memungkinkan perawat
mengembangkan kemampuan profesional dan kepribadiannya
untuk mempertahankan mutu layanan keperawatan.
f. Budaya menghargai kehidupan yang senantiasa berkembang
seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta
tuntutan masyarakat.
45
D. Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit Panti Rapih
1. Kapasitas Rawat Inap
Jumlah tempat tidur pada rawat inap sebanyak 351 tempat tidur,
terdiri atas:
VIP : 6 tempat tidur
Kelas Utama : 34 tempat tidur
Kelas I : 33 tempat tidur
Kelas II : 99 tempat tidur
Kelas III : 159 tempat tidur
Puspita : 20 tempat tidur
2. Pelayanan Medik
Waktu pelayanan pasien di rumah Sakit Panti rapih sebagai
berikut:
IGD : 24 jam
Farmasi : 24 jam
Laboratorium : 24 jam
Klinik Umum : 24 jam
Poliklinik Spesialis/Subspesialis : Pkl 07.00 WIB – 21.00 WIB
Administrasi Keuangan : 24 jam
46
3. Jenis Pelayanan Medik Rawat Jalan
Poliklinik Umum
Poliklinik penyakit dalam, meliputi:
Subspesialis Endokrinologi
Subspesialis Hematologi
Subspesialis Infeksi
Subspesialis Kardiologi
Subspesialis Gastrolentrologi
4. Poliklinik Kesehatan Anak, meliputi:
Subspesialis Neo / Perintologi
Subspesialis Hematologi Anak
5. Poliklinik Bedah, meliputi
Bedah Umum
Bedah Digesif
Bedah Onkologi/ tumor
Bedah Otopedik
Bedah Urologi
Bedah Syaraf
Bedah Anak
Bedah Thorax dan Vaskuler
Bedah Mulut
Bedah Plastik
Bedah Laparosporik
47
6. Klinik, meliputi:
Klinik Kebidanan dan Kandungan
Klinik Penyakit Mata
Klinik Penyakit kulit dan Kelamin
Klinik Penyakit Syaraf
Klinik Penyakit Jiwa
Klinik Psikologi
Klinik Penyakit Paru
Klinik Penyakit Kulit dan Kosmetik
Klinik Penyakit Asma dan Alergi
Klinik Gizi
Klinik Rehabilitasi Medik
Klinik Radioterapi
Klinik Pelayanan Pengobatan Alternatif, Akupuntur dan jamu
7. Poliklinik Gigi, meliputi:
Spesialis Orthodonsi
Spesialis Bedah Mulut
Spesialis Protesa
8. Layanan Endokopik, meliputi:
Gastroscopy
Colonoscopy
Bronchoscopy
Urethroscopy dan Ureterorenoscopy
48
E. Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Rapih
Penjelasan singkat mengenai struktur organisasi pada Rumah Sakit
Panti Rapih adalah sebagai berikut:
Yayasan Panti Rapih membawahi Direktur yang mempunyai tugas
menciptakan kekaryaan yang nyaman, serasi serta tanggung jawab dan
rasa memiliki, mengkaji kebijakan-kebijakan intern maupun ekstern,
merencanakan dan mengembangkan pelayanan, sumber daya dan fasilitas,
melaksanakan pengorganisasian dan pengendalian serta pengawasan yang
berkaitan dengan aktivitas pemanfaatan sumber daya, mengadakan
penilaian dan pelaporan. Direktur mewujudkan kekaryaan yang nyaman,
keserasian hubungan serta tanggung jawab dan rasa memiliki, keakuratan
data dan analisis permasalahan, keakuratan perencanaan, pengelolaan dan
pengembangan,menjamin tercapainya dan terwujudnya mutu pelayanan
secara optimal, keakuratan laporan dan penyampaian yang tepat waktu.
Berwenang memberikan motivasi dan pembinaan kepada jajaran struktural
maupun non sruktural, mendapatkan data yang dibutuhkan, melakukan
analisis dan mendapatkan prioritas, kebijakan-kebijakan dan pokok-pokok
perencanaan, menerima dan atau menolak laporan hasil kerja baik secara
lisan maupn tertulis. Wakil direktur bertugas membantu direktur dalam
melaksanakan tugas, tanggung jawab dan kewenangan pada masing-
masing bidang Direktur membawahi:
49
1. Komite Medik bertugas membantu Direktur menyusun standar
pelayanan, memantau pelaksanaannya, melaksanakan pembinaan etika
profesi, mengatur kewenangan profesi anggota staf medik fungsional,
mengembangkan program pelayanan pendidikan dan pelatihan serta
penelitian pengembangan. Komite Medik membawahi:
Staf Medik fungsional yang bertugas membantu terlaksananya
kegiatan pelayanan masing-masing kelompok kesehatan. Berwenang
merencanakan, membuat, menetapkan penata laksanaan medik,
mengawasi dan mengoreksi pelayanan perawatan yang dilakukan staf
medik keperawatan. Melakukan evaluasi dalam perawatan dan
penunjang medik yang terkait.
2. Wakil Direktur Pelayanan Medik membawahi:
Staf wakil Direktur Pelayanan Medik bertanggungjawab atas
terselenggaranya pengelolaan pelayanan medik, pengembangan mutu
pelayanan, sumber daya manusia, pelatihan dan penelitian pelayanan
medik.
Staf Wakil Direktur pelayanan medik terbagi dari beberapa instalsi, yaitu:
a. Instalasi Gawat Darurat Instalasi Rehabilitasi Medik
Memberikan pemulihan pasca perawatan (fisioterapi)
b. Instalasi Pelayanan Gizi
Memberikan pelayanan gizi pada pasien, seperti diet, konsultasi,
penyuluhan kesehatan dan lain-lain.
50
c. Instalasi Patologi Klinik dan Anatomi
Bertanggungjawab memeriksa jaringan (bedah)
d. Instalasi Radiologi dan Elektro Medik
Bertanggung jawab untuk pemeriksaaan pasien, seperti rongent,
foto, scan, dan lain-lain.
e. Instalasi Farmasi
Bertugas melayani obat dari dokter untuk pasien rawat inap,
maupun rawat jalan.
3. Wakil Direktur Pelayanan Keperawatan membawahi:
Staf wakil diektur pelayanan keperawatan yang terbagi dari
beberapa instalasi yaitu:
a. Instalasi Rawat Inap I bertugas melaksanakan perencanaan,
penggerakan dan pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, dan
penilaian pelayanan keperawatan bagi pasien. Bertanggung
jawab secara administratif dan fungsional kepada wakil
direktur keperawatan.
b. Instalansi Rawat Inap II bertugas memastikan pelayanan
keperawatan di ruang perawat yang menjadi tanggung jawab
terlaksanannya dengan etis, manusiawi dan sesuai standar.
c. Instalansi Rawat Inap III, bagian kamar jenasah memastikan
pelayanan di kamar jenasah dan ruang tuguran terlaksana
dengan etis dan manusiawi. Beranggungjawab secara
administratif dan fungsional kepada kepala bagian rawat inap.
51
d. Instalansi Rawat jalan, bertugas melaksanakan perencanaan,
pengorganisasian, pengendalian, pengawasan dan evaluasi
terhadap pelayanan dan asuhan keperawatan, kebutuhan dan
pendayagunaan tenaga dan fasilitas, pengembangan dan
pembinaan di poliklinik spesialis sesuai dengan kebijaksanaan
dan peraturan rumah sakit. Bertanggung jawab untuk
terlaksananya pelayanan medik keperawatan yang efisien,
efektif dan profesional di poliklinik spesialis.
e. Instalansi Pelayanan Kesehatan Luar Rumah Sakit
Berkoordinasi dengan instansi luar untuk diajak bekerjasama
dan memberikan penyuluhan kesehatan pada instasi lain.
f. Unit Pasosmed(Pastoral Sosio Medik)
Bertugas mendampingi seluruh pasien yang membutuhkan.
4. Wakil Direkur Keuangan dan Logistik
a. Bagian Akuntansi
1) Seksi Akuntansi Keuangan
Bertanggungjawab memberikan laporan keuangan yang
dapat dipercaya, menciptakan dan memelihara suatu
suasana kerja agar bawahan dapat menyelesaikan tugas
sesuai dengan tanggung jawabnya, mengupayakan
pembauran sistem/ prosedur kerja agar lebih efektif dan
efisien.
52
2) Seksi Akuntansi Manajemen
Bertanggung jawab melakukan analisa tentang
perkembangan keuangan dan melakukan kerjasama antar
bank.
b. Bagian Keuangan
Bertanggungjawab menkonsolidasikan penerimaan dan
pengeluaran uang baik tunai maupun melalui bank dan
memastikan kebenaran jumlah secara tercatat dan fisik,
mengupayakan informasi yang relevan dengan pengambilan
keputusan, kebijakan investasi, mengkoordinasikan
penghimpunan data dari berbagai sumber transaksi dan
memastikan terhimpun dalam file rekening, serta mengajukan
kepada yang berkompeten secara tepat waktu, tepat jumlah,
dan mempersiapkan berkas untuk menyelesaian transaksi dan
akuntansi.
1) Seksi Perbendaharaan dan Administrasi Imbalan Jasa
Medik
bertanggungjawab menerima keluar masuk uang dalam
bentuk transfer uang maupun kasir.
2) Seksi Rekening Pasien Rawat Inap dan Administrasi
Piutang
Melakukan perhitungan keuangan baik kepada lembaga
maupun personal.
53
c. Bagian Pemeliharaan
1) Seksi Pemeliharaan Sarana
Bertugas memelihara sarana, seperti listrik, mebel dan lain-
lain.
2) Seksi Pemeliharaan Alat tenun bertanggung jawab terhadap
alat tenun.
3) Seksi Pemeliharaan Lingkungan
Bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan yang
ada di Rumah Sakit panti Rapih.
4) Seksi kendaraan
Bertanggung jawab terhadap transportasi mulai dari pasien
sampai karyawan dalam rangka dinas.
d. Bagian Suplay
1) Seksi Pembelian
Bertanggung jawab terhadap semua pembelian Rumah
Sakit
2) Seksi Pergudangan
Bertanggung jawab terhadap gudang mulai dari rumah
tangga, teknik, medik, dan lain-lain
3) Seksi Produksi makanan
Bertanggung jawab terhadap makanan dari pasien sampai
karyawan Rumah Sakit
54
5. Wakil direktur Sumber Daya Manusia dan Informasi
a. Bagian Sumber Daya manusia
bertanggung jawab terhadap proses pengadaan kebutuhan
tenaga kerja secara terintegrasi dan terkoordinasi,
mengkonsolidasikan perencanaan tenaga kerja,
mengidentifikasikan kebutuhan dan mengadakan pelaksanaan
pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan ketrampilan
karyawan. Penggajian dan kesejahteraan untuk memotivasi dan
mempertahankan produktivitas karyawan.
b. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
bertanggungjawab mengawasi dan mengatur pembinaan dan
pengembangan. Mengatur penyelenggaraan penerimaan calon
karyawan dan ujian dinas karyawan. Merencanakan,
mengusulkan dan melaksanakan program pendidikan dan
pengembangan karyawan.
c. Seksi Administrasi ddan Kompensasi Kesejahteraan
bertanggungjawab mengawasi dan mengatur pengelolaan
administrasi seluruh file dan informasi data kekaryawanan,
mengelola surat-surat/ dokumen-dokuman baik yang masuk
maupun keluar, merencanakan, mengusulkan dan
melaksanakan sistem informasi data lebih efektif dan efisien.
55
1) Bagian Informasi
a) Seksi Pemprosesan Data Elektronik
Bertanggung jawab terhadap sistem komputerisasi
mulai menyiapkan sampai pemeliharaan.
b) Seksi Rekam Medik
Bertanggung jawab melakukan koordinasi kerja dan
pengumpulan data-data fungsi pelayanan terkait,
merencanakan sistem kerja yang efisien dan efektif,
berwenang menentukan penempatan kerja staf rekam
medik, mengusulkan penambahan fasilitas, tenaga
mutasi/promosi, dan menolak/mengijinkan untuk
praktek.
2) Bagian Umum
a) Seksi Sekretariat
Bertanggung jawab merencanakan, melaksanakan, dan
mengendalikan kegiatan dalam rangka sistem
adminstrasi kesekretariatan, melaksanakan
administrasi, surat menyurat dan sistem penyimpanan
arsip dan dokumentasi, melaksanakan penyediaan
informasi untuk membantu pimpinan dalam mengambil
keputusan, menyusun jadwal kegiatan dan
penyelenggarakan pertemuan – pertemuan.
56
b) Seksi Ketertiban dan Keamanan
bertanggung jawab mengatur kerja anggota,
mengkoordinir anggota sesuai dengan instruksi
pimpinan, mengontrol kerja anggota sesuai dengan job
description, menyusun perencanaan pengamanan dan
mengusulkan ke atas.
c) Seksi Humas dan PKMRS dan Pelaporan
Bertanggungjawab melakukan penyuluhan- penyuluhan
kepada masyarakat.
F. Personalia Rumah Sakit Panti Rapih
Secara garis besar jumlah karyawan non medik yang ada di Rumah
Sakit Panti Rapih menurut profesi adalah sebagai berikut:
(Per 30 September 2008)
1. Tenaga Keperawatan = 556
2. Laboratorium = 26
3. Radiologi = 9
4. Fisioterapi = 8
5. Asisten Apoteker = 35
6. Ahli Madya Gizi = 5
7. Pengatur Boga = 37
8. Staf Administrasi = 154
9. Perekam Medis = 2
57
10. Staf PDE = 4
11. Staf Sekuriti = 24
12. Staf Teknik = 13
13. Pekarya Teknik = 2
14. Pengemudi = 8
15. Penjahit = 3
16. Pekarya Rumah Tangga = 125
Jumlah seluruh karyawan adalah = 1011 karyawan
Bagan struktur organisasi Panti Rapih dapat dilihat pada gambar 1.4
58
Struktur Organisasi
59
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dikemukakan langkah –langkah untuk menganalisis data.
Langkah pertama, penulis melakukan deskripsi data yang telah didapat dari hasil
penelitian dengan menggunakan distribusi frekuensi. Setelah disusun distribusi
frekuensi, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan
metode korelasi sederhana dan metode korelasi berganda.
A. Analisis Data
Analisis data mengenai profil responden dilakukan dengan cara
mentabulasikan data yang diperoleh kemudian dihitung dalam persentase.
Adapun rumus perhitungan persentase adalah sebagai berikut:
P = x100%
Dimana:
P = Nilai Persentase
nX = Jumlah responden yang akan dianalisis
N = Jumlah total responden
60
1. Profil Responden Berdasarkan Status
Profil Responden Berdasarkan Status
No Status Frekuensi Persentase
1. Kawin 101 90,991%
2. Tidak/belum kawin 10 9,009%
jumlah 111 100%
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari responden diperoleh responden
yang berstatus sudah kawin sebanyak 101 orang (90,991%) orang
sedangkan sisanya 10 orang (9,009%) berstatus tidak /belum kawin. Jadi
dari jumlah tersebut dapat disimpulkan tenaga administrasi Rumah Sakit
Panti Rapih Yogyakarta sudah berstatus kawin/menikah yaitu sebesar
90,991%.
2. Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No Tingkat
Pendidikan
Frekuensi Persentase
1. SD 0 0%
2. SLTP 2 1,8018%
3. SLTA 64 57.6577%
4. D1(Diploma) 3 2,7027%
5. D2(Diploma) 3 2,7027%
6. D3(Diploma) 20 18.0180%
7. S1(Sarjana) 17 15,3153%
8. Lainnya 2 1,8018%
Jumlah 111 100%
61
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari responden diketahui bahwa
kelompok responden berdasarkan tingkat pendidikan diperoleh hasil
sebagai berikut: SLTP sebanyak 2 orang (1,8018%), SLTA sebesar
64(57,6577), D1 sebanyak 3 orang (2,7027%), D2 sebanyak 3 orang
(2,7027%), D3 sebanyak 20 orang (18.0180%), S1 sebanyak 17 orang
(15,3153%) dan lainnya yaitu dari SMKK, SAA sebanyak 2 orang
(1,8018%).
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan
Tenaga Administrasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang paling
banyak adalah SLTA. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel.
3. Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja
Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja
No Masa Kerja Frekuensi Persentase
1. Kurang dari 5tahun 3 2,7027%
2. 5 tahun - 10 tahun 38 34.2342%
3. Lebih dari 10 tahun 70 63,0631%
Jumlah 111 100%
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari responden diketahui bahwa
kelompok responden berdasarkan masa kerja diperoleh hasil sebagai
berikut: kurang dari 5 tahun sebanyak 3 orang (2,7027%), 5 tahun – 10
tahun sebesar 38 orang (34.2342%), lebih dari 10 tahun sebanyak 70
orang (63,0631%).
62
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa masa kerja Tenaga
Administrasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta yang paling banyak
adalah lebih dari 10 tahun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel.
4. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan
Profil Responden Berdasarkan Pendapatan
No Pendapatan Frekuensi Persentase
1. 1 juta – 1,5 juta 77 69.3694%
2. 1,5 juta – 2 juta 31 27.9280%
3. 2 juta – 2,5 juta 3 2,7027%
4. Lebih dari 2,5 juta 0 0%
jumlah 111 100%
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari responden diketahui bahwa
kelompok responden berdasarkan pendapatan per bulan diperoleh hasil
sebagai berikut: pendapatan 1 juta-1,5 juta sebanyak 77 orang
(69,3694%), 1,5 juta – 2 juta sebesar 31 orang (27,9280%), 2 juta - 2,5
juta sebanyak 70 orang (63,0631%).
63
B. Validitas dan Reliabilitas Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang baik harus memenuhi dua kriteria penting
yaitu validitas dan reliabilitas sehingga variabel-variabel yang diteliti dapat
diketahui valid atau reliabelnya. Untuk mengukur validitas dan reabilitas
penulis menggunakan bantuan program SPSS, dimana menggunakan taraf
signifikan 5% dan derajat kebebasan n-2. Adapun hasil validitas dan
reabilitas untuk masing variabel adalah sebagai berikut:
1. Kondisi kerja (X1)
Tabel 5.1
Nilai Validitas dan Reabilitas Kondisi Kerja (X1)
No
Butir
r hitung rtabel keterangan
1 0,689 0,12256 Valid
2 0,746 0,12256 Valid
3 0,820 0,12256 Valid
4 0,805 0,12256 Valid
5 0,750 0,12256 Valid
6 0,707 0,12256 Valid
Realibilitas = 0,8445 Valid
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan
untuk variabel kondisi kerja adalah valid dan reliabel dimana ditunjukkan
dengan nilai rhitung > rtabel.
64
2. Hubungan Kerja (X2)
Tabel 5.2
Nilai Validitas dan Reabilitas Hubungan Kerja (X2)
No
Butir
r hitung rtabel keterangan
1 0,651 0,12256 Valid
2 0,711 0,12256 Valid
3 0,682 0,12256 Valid
4 0,639 0,12256 Valid
5 0,775 0,12256 Valid
6 0,745 0,12256 Valid
Realibilitas = 0,7886 Valid
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan
untuk variabel hubungan kerja adalah valid dan reliabel dimana
ditunjukkan dengan nilai rhitung > rtabel.
3. Dukungan manajemen (X3)
Tabel 5.3
Nilai Validitas dan Reabilitas Dukungan manajemen (X3)
No
Butir
r hitung rtabel Keterangan
1 0,699 0,12256 Valid
2 0,843 0,12256 Valid
3 0,788 0,12256 Valid
4 0,749 0,12256 Valid
5 0,626 0,12256 Valid
6 0,579 0,12256 Valid
Realibilitas = 0,8055 Valid
65
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan
untuk variabel dukungan manajemen adalah valid dan reliabel dimana
ditunjukkan dengan nilai rhitung > rtabel.
4. Kontrol (X4)
Tabel 5.4
Nilai Validitas dan Reabilitas Kontrol (X4)
No
Butir
r hitung rtabel Keterangan
1 0,535 0,12256 Valid
2 0,732 0,12256 Valid
3 0,749 0,12256 Valid
4 0,625 0,12256 Valid
5 0,791 0,12256 Valid
6 0,795 0,12256 Valid
Realibilitas = 0,7899 Valid
Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pertanyaan
untuk variabel kontrol adalah valid dan reliabel dimana ditunjukkan
dengan nilai rhitung > rtabel.
C. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan untuk melakukan pengujian pada penelitian
ini adalah:
66
1. Untuk menguji hipotesis pertama, yaitu ada hubungan positif antara
kondisi kerja dengan kinerja karyawan penulis menggunakan teknik koefisien
product moment. Untuk menghitung nilai r pada hipotesis pertama ini dapat
dilihat pada tabel 5.5(lampiran).
rx1y =
rx1y =
rx1y =
rx1y =
rx1y = - 0.261583753
setelah nilai r diketahui - 0.261583753, selanjutnya pengujian terhadap
koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak. Untuk
pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat signifikan 5 %, kemudian
bandingkan dengan ttabel
t =
t =
t =
t =
t = - 2,829536824
67
berdasarkan perhitungan diatas diperoleh hasil t hitung sebesar -2,829536824
dan ttabel menunjukkan 1.658824 sehingga demikian demikian H0 diterima dan
Ha ditolak karena thitung < ttabel yaitu -2,829536824< 1,658953 yang berarti
kondisi kerja tidak berhubungan positif dengan kinerja karyawan.
2. Untuk menguji hipotesis kedua yaitu ada hubungan positif antara
hubungan kerja dengan kinerja karyawan penulis menggunakan teknik
koefisien product moment. Untuk menghitung nilai r pada hipotesis pertama
ini dapat dilihat pada tabel 5.6(lampiran)
x2y = =
rx2y =
rx2y =
rx2y =
rx2y = 0,345171632
setelah nilai r diketahui 0,345171632, selanjutnya pengujian terhadap
koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak. Untuk
pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat signifikan 5 %, kemudian
bandingkan dengan ttabel.
68
t =
t =
t =
t =
t = 3,83968637
berdasarkan perhitungan di atas diperoleh hasil thitung sebesar 3,83968637 dan
ttabel menunjukkan 1,658824 sehingga demikian H0 ditolak dan Ha diterima
karena, thitung > t tabel yaitu 3,83968637 > 1,658953 yang berarti mempunyai
hubungan yang positif dan signifikan antara hubungan kerja dengan kinerja
karyawan .
3. Untuk menguji hipotesis ketiga yaitu ada hubungan positif antara
dukungan manajemen dengan kinerja karyawan penulis menggunakan
teknik koefisien product moment. Untuk menghitung nilai r pada hipotesis
pertama ini dapat dilihat pada tabel 5.7(lampiran)
rx3y =
rx3y =
rx3y =
rx3y = 0,224768197
69
setelah nilai r diketahui 0,224768197, selanjutnya pengujian terhadap
koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak.
Untuk pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat signifikan 5 %,
kemudian bandingkan dengan ttabel.
t =
t =
t =
t =
t = 2,40827108
dari perhitungan diatas diperoleh hasil thitung sebesar 2,40827108 dan ttabel
menunjukkan 1,658824 sehingga demikian H0 ditolak dan Ha diterima
karena, thitung > ttabel yaitu 2,40827108 > 1,658953 yang berarti mempunyai
hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan manajemen
dengan kinerja karyawan.
70
4. Untuk menguji hipotesis keempat yaitu ada hubungan positif antara
kontrol dengan kinerja karyawan penulis menggunakan teknik koefisien
product moment. Untuk menghitung nilai r pada hipotesis pertama ini dapat
dilihat pada tabel 5.8(lampiran)
rx4y =
rx4y =
rx4y =
rx4y =
rx4y = - 0,199332397
setelah nilai r diketahui 0,199332397, selanjutnya pengujian terhadap
koefisien korelasi untuk menguji apakah nilai r signifikan atau tidak. Untuk
pengujian ini digunakan t-test dengan tingkat signifikan 5 %, kemudian
bandingkan dengan t tabel.
t =
t =
t =
t =
t = - 2,123710076
71
dari perhitungan diperoleh hasil thitung sebesar -2,123710076 dan ttabel
menunjukkan 1.658824 sehingga demikian H0 diterima dan Ha ditolak karena
thitung < t tabel yaitu -2,123710076 < 1,658953 yang berarti kontrol tidak
berhubungan positif dengan kinerja karyawan.
5. Untuk menguji hipotesis kelima yaitu ada hubungan antara kondisi kerja,
hubungan kerja, dukungan manajemen dan kontrol secara bersama-sama
dengan kinerja karyawan penulis menggunakan teknik korelasi berganda.
Dari hasil perhitungan komputer dengan program SPSS 11.0 diperoleh
koefisien berganda sebesar 0,491(lihat lampiran pada Model Summary)
dengan taraf signifikansi 5%. Dari koefisiensi korelasi ini dapat dikatakan
bahwa terdapat hubungan yang positif antara kondisi kerja, hubungan kerja,
dukungan manajemen, dan kontrol dengan kinerja karyawan. Hasil
perhitungan dengan komputer juga menunjukkan nilai koefisien determinasi
(R2) sebesar 0,241(lihat lampiran Model Summary) ini menunjukkan bahwa
hubungan dari variabel-variabel dalam kondisi kerja, hubungan kerja,
dukungan manajemen dan kontrol terhadap kinerja karyawan sebesar 24,1%
Dari hasil uji signifikansi koefisien korelasi berganda diperoleh harga F garis
regresi sebesar 8,430 (lihat lampiran pada tabel Anova) yang lebih besar dari
F tabel sebesar 2.457380 (lihat lampiran pada tabel F). Hal ini menunjukkan
bahwa hubungan tersebut signifikan. Jika dilihat dari data yang telah
72
diperoleh, ternyata tingkat kinerja karyawan cukup tinggi sebesar 39,35 x10
= 3,935( lihat lampiran Descriptive Stastistics).
Kesimpulannya: ternyata kondisi kerja, hubungan kerja, dukungan
manajemen dan kontrol pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta
mempunyai hubungan dengan kinerja karyawan, sehingga hipotesis kelima
yang diajukan penulis terbukti secara nyata.
73
BAB V1
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis sajikan pada bab
sebelumnya, maka pada bab ini penulis akan mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Tidak ada hubungan positif antara variabel kondisi kerja dengan
kinerja karyawan, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil korelasi
antara kedua variabel yang bertanda negatif dan mendekati 0 sebesar
r = -0.262. Hubungan tersebut setelah diuji ternyata tidak signifikan
karena thitung adalah -2,829536824 lebih kecil dari t tabel yaitu 1,66.
Artinya semakin baik atau buruknya kondisi kerja tidak ada hubungan
dengan kinerja karyawan.
74
2. Ada hubungan positif antara hubungan kerja dengan kinerja
karyawan, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil korelasi antara
kedua variabel dengan r sebesar 0,345. Ini berarti ada korelasi antara
hubungan kerja dengan kinerja karyawan lemah. Artinya tinggi
rendahnya kinerja tidak terlalu dipengaruhi oleh hubungan antara
teman maupun pimpinan perusahaan. Hubungan tersebut setelah diuji
ternyata signifikan karena nilai thitung sebesar 3,840 lebih besar dari
ttabel yaitu 1,66.
3. Ada hubungan positif antara dukungan manajemen dengan kinerja
karyawan, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil korelasi antara
kedua variabel dengan r sebesar 0,225. Ini berarti ada korelasi antara
dukungan manajemen dengan kinerja karyawan lemah. Artinya tinggi
rendahnya kinerja tidak terlalu dipengaruhi oleh komunikasi, arahan,
bantuan serta dukungan para manajer. Hubungan tersebut setelah diuji
ternyata signifikan karena nilai thitung sebesar 2,408 lebih besar dari
ttabel yaitu 1,66.
75
4. Tidak ada hubungan positif antara variabel kontrol dengan kinerja
karyawan, hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil korelasi antara
kedua variabel yang kurang dari 0 sebesar r = - 0,199. Hubungan
tersebut setelah diuji ternyata tidak signifikan karena t hitung adalah -
2,123710076 lebih kecil dari ttabel yaitu 1,66. artinya semakin baik atau
buruknya kontrol tidak ada hubungan dengan kinerja karyawan.
5. Ada hubungan antara kondisi kerja, hubungan kerja, dukungan
manajemen, dan kontrol dengan kinerja karyawan, hal ini dapat
ditunjukkan dengan hasil korelasi antara kedua variabel dengan R
sebesar 0,491. Ini berarti ada korelasi antara kondisi kerja, hubungan
kerja, dukungan manajemen, dan kontrol dengan kinerja karyawan
kuat, artinya semakin baik kondisi kerja, hubungan kerja, dukungan
manajemen, serta kontrol yang dalam perusahaan maka dapat
meningkatkan kinerja karyawan. Hubungan tersebut setelah diuji
ternyata signifikan karena nilai F hitung sebesar 8,430 lebih besar dari
F tabel yaitu 2.457.
76
B. Saran
Setelah menganalisis data-data yang berhubungan dengan kinerja
karyawan bagi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, maka sebaiknya pihak
manajemen dapat memperhatikan hal-hal berikut ini untuk dijadikan bahan
pertimbangan dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan antara lain:
1. Pihak Manajemen Rumah Sakit Panti Rapih sebaiknya memperhatikan
hubungan kerja yang baik antara teman kerja maupun pimpinan Rumah
Sakit agar tercipta rasa aman, nyaman serta mengurangi tingkat konflik di
dalam Rumah Sakit sehingga kinerja karyawan meningkat.
2. Untuk menjaga kinerja karyawan, Pihak Manajemen Rumah Sakit
diharapkan dapat memberikan dukungan dalam bentuk perhatian, arahan,
bantuan, motivasi kepada karyawan administrasi Rumah Sakit Panti
Rapih.
77
DAFTAR PUSTAKA
Ahyari, Agus. Drs. 1994. Manajemen Produksi. Yogyakarta: BPFE UGM
Cooper, Donald R dan Emory, C. William. 1998. Metode Penelitian Bisnis Jilid 2.
Jakarta: Erlangga
Dessler,Gary.(Alih bahasa oleh Benyamin Molan) 1997. Manajemen Sumber
Daya Manusia Jilid 2. Jakarta: Prenhallindo
Kirana, Lusia Ika Hattary. 2002. Skripsi Hubungan Pengalaman Kerja dan Masa
Kerja dengan kinerja karyawan.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta.
Erlangga
Mangkuprawira,TB Sjafri dan Hubeis,Aida Vitalaya. 2007. Manajemen Mutu
Sumber Daya Manusia. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mathis, Robert L dan Jackson, John H. 2006. Human Resource Management.
Jakarta: Salemba Empat
Prawirosentono, Suyadi. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia: Kebijakan
Kinerja Karyawan. Edisi I, cetakan pertama. Yogyakarta: BPFE
Rosidah dan Sulistiyani Ambar Teguh. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia:
Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Saydam, Gouzali. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu pendekatan
mikro. Jakarta: Djambatan
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfa Beta
Sumarni, Murti dan Wahyuni, Salamah. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.
Yogyakarta: Andi Offset
Tika, Moh. Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja
Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara.
Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian Untuk skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada
Usman, Husaini. 2008. Pengantar Statistika: edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara
Wulandari, Vinsesia Rosdri. 2004. Skripsi Analisis Pengaruh Persepsi Karyawan
Mengenai Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan.Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma.
LAMPIRAN
1
Yogyakarta,… Oktober 2008
Hal : Kuesioner
Kepada :
Yth.Bapak/Ibu/Sdr/Sdri Karyawan
Administrasi Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta
Dengan hormat, Pada kesempatan ini, saya mohon kesediaan
Bapak/Ibu/Sdr/Sdri meluangkan waktu sejenak untuk
mengisi kuesioner penelitian, yang hasil dari penelitian
ini akan saya pergunakan untuk tujuan ilmiah yaitu untuk
penyusunan skripsi yang berjudul "Hubungan Antara
Kondisi Kerja, Hubungan Kerja, Dukungan
Manajemen dan Kontrol Dengan Kinerja Karyawan",
sebagai syarat menyelesaikan studi untuk mendapatkan
gelar sarjana di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Bantuan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri dalam mengisi
kuesioner sangat menentukan keberhasilan penelitian ini,
untuk itu saya mohon kejujuran Bapak/Ibu /Sdr/Sdri
dalam mengisinya. Selain itu, data yang terkumpul akan
terjamin kerahasiaanya
Akhirnya atas perhatian dan bantuan
Bapak/Ibu/Sdr/Sdri selama ini, saya mengucapkan terima
kasih.
DAFTAR PERTANYAAN
Seksi/divisi/bagian : .........................................
Usia :
………………………......
Status :
Pilih salah satu dengan memberikan tanda
silang (X)
a. Kawin
b. Tidak/belum kawin
Pendidikan terakhir :
Pilih salah satu dengan memberikan tanda
silang (X)
a. SD
b. SLTP
c. SLTA
d. DI (Diploma)
e. D2 (Diploma)
f. D3 (Diploma)
g. S1 (Sarjana)
h. Lainnya,…………….......(sebutkan)
Masa Kerja :
Pilih salah satu dengan memberikan tanda
silang (X)
a. Kurang dari 5 tahun
b. 5 tahun – 10 tahun
c. Lebih dari 10 tahun
Pendapatan perbulan :
Pilih salah satu dengan memberikan tanda silang (X)
a. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000
b. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000
c. Rp. 2.000.000 – Rp. 2.500.000
d. > Rp. 2.500.000
2
Persepsi karyawan tentang Kondisi Kerja,
Hubungan Kerja, Dukungan Manajemen dan
Kontrol
Petunjuk Pengisian:
Berilah tanda ( √ ) pada alternatif
jawaban yang tersedia yang paling
sesuai dengan keadaan sebenarnya
yang Bapak/Ibu/Sdr/Sdri alami selama
bekerja di Rumah Sakit ini. Untuk
diketahui, bahwa tidak ada pilihan
jawaban yang menyatakan
benar atau salah. Maka, seluruh
pertanyaan berikut ini dijawab sesuai
dengan ketentuan yang ada.
Dengan keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
1. Anda merasa nyaman dalam bekerja, karena ruangan
kerja anda mendapat penerangan yang cukup.
SS S KS TS STS
2. Anda merasa nyaman bekerja, karena ruang kerja
anda tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.
SS S KS TS STS
3. Menurut anda ventilasi udara di tempat Kerja sudah
cukup sehingga tidak mengganggu kelancaran anda
dalam bekerja.
SS S KS TS STS
4. Anda merasa lingkungan tempat anda bekerja sudah
bersih.
SS S KS TS STS
5. Dalam melaksanakan pekerjaan, anda merasa sudah
terjamin keamanan nya dari bahaya kecelakaan
dalam bekerja.
SS S KS TS STS
6. Menurut anda rumah sakit sudah menyediakan
sarana dan prasarana yang cukup dalam mendukung
penyelesaian pekerjaan anda.
SS S KS TS STS
7. Anda mendiskusikan pekerjan yang diberikan atasan
dengan rekan kerja anda.
SS S KS TS STS
8. Anda meminta pendapat rekan kerja anda atas
pekerjaan yang diberikan kepada anda, jika anda
merasa ragu dan merasa kurang percaya diri untuk
mengerjakannya
SS S KS TS STS
9. Dalam melaksanakan pekerjaan, anda merasa sangat
terbantu dengan adanya tim kerja.
SS S KS TS STS
10. Anda menganggap rekan kerja anda adalah
motivator bukan pesaing.
SS S KS TS STS
11. Anda merasa ikut bertanggung jawab atas pekerjaan
yang diberikan kepada rekan kerja anda.
SS S KS TS STS
12. Adanya suasana saling membantu dengan rekan
kerja
SS S KS TS STS
13. Atasan anda memberikan dukungan, bimbingan,
serta arahan yang baik kepada anda atas pekerjaan
yang diberikan.
SS S KS TS STS
14. Atasan anda mendiskusikan pekerjaan yang akan
diberikan kepada anda
SS S KS TS STS
3
15. Selama anda bekerja, atasan anda menanyakan
kesulitan dan keluhan anda atas pekerjaan yang
diberikan.
SS S KS TS STS
16. Atasan anda meminta pendapat dan pandangan atas
kebijaksanaan perusahaan.
SS S KS TS STS
17. Atasan anda memberikan pujian atas pekerjaan anda
jika hasilnya memuaskan.
SS S KS TS STS
18. Di dalam bekerja hubungan saudara dengan atasan baik.
SS S KS TS STS
19. Anda merasa sangsi yang ditetapkan oleh rumah
sakit telah sesuai dengan pelanggaran yang
dilakukan oleh karyawan.
SS S KS TS STS
20. Menurut anda peraturan mengenai pemberian upah/
balas jasa/gaji yang berlaku saat ini sudah sesuai
dengan harapan anda.
SS S KS TS STS
21. Setujukah anda bahwa selama anda bekerja di rumah
sakit ini, anda tidak banyak menjumpai berbagai
macam penyimpangan baik yang dilakukan
karyawan maupun atasan anda.
SS S KS TS STS
22. Setujukah anda bahwa atasan anda tidak sewenang –
wenang terhadap karyawan.
SS S KS TS STS
23. Norma-norma yang berlaku di rumah sakit membuat
nyaman anda bekerja.
SS S KS TS STS
24. Peraturan yang berlaku mendukung anda dalam
bekerja.
SS S KS TS STS
4
Penilaian kinerja karyawan
Berilah tanda ( √ ) pada alternatif
jawaban yang tersedia yang paling
sesuai dengan keadaan sebenarnya
yang Bapak/Ibu/Sdr/Sdri alami selama
bekerja di Rumah Sakit ini
Dengan keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
1. Saya selalu mampu dan cakap untuk menguasai
segala jenis pekerjaan yang ditentukan dan bidang
lain yang berhubungan dengan pekerjaan tersebut.
SS S KS TS STS
2. Saya selalu bersungguh – sungguh dalam
melaksanakan tugas pekerjaan pada waktu yang
telah ditentukan.
SS S KS TS STS
3. Saya selalu berani dan bersedia memikul resiko atas
keputusan dan tindakan yang dilakukan.
SS S KS TS STS
4. Hasil kerja yang dicapai saya dalam melaksanakan
tugas pekerjaan sangat baik.
SS S KS TS STS
5. Hasil kerja yang dicapai saya dalam melaksanakan
tugas pekerjaan sangat dan selalu rapi dan teliti.
SS S KS TS STS
6. Saya selalu mampu bekerja sesuai dengan tata tertib
dan peraturan yang ada.
SS S KS TS STS
7. Saya selalu menaati peraturan-peraturan yang
berlaku dan tidak melanggar larangan-larangan yang
ditentukan.
SS S KS TS STS
8. Saya selalu mampu bekerja sama dengan orang lain
menurut waktu dan bidang tugas yang ditentukan
demi untuk mencapai hasil yang maksimal.
SS S KS TS STS
9. Saya selalu bersedia mempertimbangkan dan
menerima usul yang baik dari orang lain.
SS S KS TS STS
10. Saya selalu dengan senang hati dan gembira
melaksanakan tugas yang diberikan.
SS S KS TS STS
Validitas dan Reabilitas variabel Kondisi kerja
Correlations
item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 total
item_1 Pearson Correlation
1 .371 .495 .402 .534 .446 .689
Sig. (2-tailed)
. .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_2 Pearson Correlation
.371 1 .548 .599 .334 .373 .746
Sig. (2-tailed)
.000 . .000 .000 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_3 Pearson Correlation
.495 .548 1 .611 .539 .446 .820
Sig. (2-tailed)
.000 .000 . .000 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_4 Pearson Correlation
.402 .599 .611 1 .499 .437 .805
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 . .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_5 Pearson Correlation
.534 .334 .539 .499 1 .616 .750
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .000 . .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_6 Pearson Correlation
.446 .373 .446 .437 .616 1 .707
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 . .000
N 111 111 111 111 111 111 111
total Pearson Correlation
.689 .746 .820 .805 .750 .707 1
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 111 111 111 111 111 111 112
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)
Reliability Coefficients
N of Cases = 111.0 N of Items = 6
Alpha = .8445
Validitas dan Reabilitas variabel Hubungan kerja
Correlations
item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 total
item_1 Pearson Correlation
1 .426 .305 .160 .540 .337 .651
Sig. (2-tailed)
. .000 .001 .094 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_2 Pearson Correlation
.426 1 .375 .281 .448 .376 .711
Sig. (2-tailed)
.000 . .000 .003 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_3 Pearson Correlation
.305 .375 1 .358 .395 .499 .682
Sig. (2-tailed)
.001 .000 . .000 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_4 Pearson Correlation
.160 .281 .358 1 .341 .578 .639
Sig. (2-tailed)
.094 .003 .000 . .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_5 Pearson Correlation
.540 .448 .395 .341 1 .442 .775
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .000 . .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_6 Pearson Correlation
.337 .376 .499 .578 .442 1 .745
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 . .000
N 111 111 111 111 111 111 111
total Pearson Correlation
.651 .711 .682 .639 .775 .745 1
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 111 111 111 111 111 111 112
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis
******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)
Reliability Coefficients
N of Cases = 111.0 N of Items = 6
Alpha = .7886
Validitas dan Reabilitas variabel Dukungan manajemen
Correlations
item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 total
item_1 Pearson Correlation
1 .619 .425 .352 .363 .234 .699
Sig. (2-tailed)
. .000 .000 .000 .000 .013 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_2 Pearson Correlation
.619 1 .692 .560 .339 .392 .843
Sig. (2-tailed)
.000 . .000 .000 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_3 Pearson Correlation
.425 .692 1 .530 .257 .368 .788
Sig. (2-tailed)
.000 .000 . .000 .007 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_4 Pearson Correlation
.352 .560 .530 1 .373 .374 .749
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 . .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_5 Pearson Correlation
.363 .339 .257 .373 1 .352 .626
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .007 .000 . .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_6 Pearson Correlation
.234 .392 .368 .374 .352 1 .579
Sig. (2-tailed)
.013 .000 .000 .000 .000 . .000
N 111 111 111 111 111 111 111
total Pearson Correlation
.699 .843 .788 .749 .626 .579 1
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 111 111 111 111 111 111 111
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)
Reliability Coefficients
N of Cases = 111.0 N of Items = 6
Alpha = .8055
Validitas dan Reabilitas variabel Kontrol
Correlations
item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 total
item_1 Pearson Correlation
1 .311 .226 .318 .152 .199 .535
Sig. (2-tailed)
. .001 .017 .001 .110 .036 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_2 Pearson Correlation
.311 1 .501 .212 .520 .477 .732
Sig. (2-tailed)
.001 . .000 .025 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_3 Pearson Correlation
.226 .501 1 .325 .536 .508 .749
Sig. (2-tailed)
.017 .000 . .000 .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_4 Pearson Correlation
.318 .212 .325 1 .405 .440 .625
Sig. (2-tailed)
.001 .025 .000 . .000 .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_5 Pearson Correlation
.152 .520 .536 .405 1 .822 .791
Sig. (2-tailed)
.110 .000 .000 .000 . .000 .000
N 111 111 111 111 111 111 111
item_6 Pearson Correlation
.199 .477 .508 .440 .822 1 .795
Sig. (2-tailed)
.036 .000 .000 .000 .000 . .000
N 111 111 111 111 111 111 111
total Pearson Correlation
.535 .732 .749 .625 .791 .795 1
Sig. (2-tailed)
.000 .000 .000 .000 .000 .000 .
N 111 111 111 111 111 111 111
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******
_
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)
Reliability Coefficients
N of Cases = 111.0 N of Items = 6
Alpha = .7899
Hasil korelasi variabel Kondisi Kerja Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N
KIN_KARY 39.35 4.263 111
KON_KER 19.99 4.741 111
Correlations
KIN_KARY KON_KER
Pearson Correlation
KIN_KARY 1.000 -.262
KON_KER -.262 1.000
Sig. (1-tailed)
KIN_KARY . .003
KON_KER .003 .
NKIN_KARY 111 111
KON_KER 111 111
Hasil korelasi variabel Hubungan Kerja Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N
KIN_KARY 39.35 4.263 111
HUB_KER 24.52 2.123 111
Correlations
KIN_KARY HUB_KER
Pearson Correlation
KIN_KARY 1.000 .345
HUB_KER .345 1.000
Sig. (1-tailed)
KIN_KARY . .000
HUB_KER .000 .
NKIN_KARY 111 111
HUB_KER 111 111
Hasil korelasi variabel Dukungan Manajemen Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N
KIN_KARY 39.35 4.263 111
DUKN_MAN
22.65 3.014 111
Correlations
KIN_KARYDUKN_MAN
Pearson Correlation
KIN_KARY 1.000 .225
DUKN_MAN
.225 1.000
Sig. (1-tailed)
KIN_KARY . .009
DUKN_MAN
.009 .
NKIN_KARY 111 111
DUKN_MAN
111 111
Hasil korelasi variabel Kontrol Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N
KIN_KARY 39.35 4.263 111
KONTROL 20.91 3.354 111
Correlations
KIN_KARYKONTROL
Pearson Correlation
KIN_KARY 1.000 -.199
KONTROL -.199 1.000
Sig. (1-tailed)
KIN_KARY . .018
KONTROL .018 .
NKIN_KARY 111 111
KONTROL 111 111
Hasil Korelasi Simultan Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation
N
KIN_KARY 39.35 4.263 111
KON_KER 19.99 4.741 111
HUB_KER 24.52 2.123 111
DUKN_MAN
22.65 3.014 111
KONTROL 20.91 3.354 111
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .491 .241 .213 3.783
a Predictors: (Constant), KONTROL, HUB_KER, KON_KER, DUKN_MAN b Dependent Variable: KIN_KARY ANOVA
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
482.513 4 120.628 8.430 .000
Residual 1516.784 106 14.309
Total 1999.297 110
a Predictors: (Constant), KONTROL, HUB_KER, KON_KER, DUKN_MAN b Dependent Variable: KIN_KARY
No
Responden
x1
(Kondisi Kerja)
y
(Kinerja
Karyawan)
x1 2 y
2 x1,y
1. 17 40 289 1600 680
2. 18 41 324 1681 738
3. 21 40 441 1600 840
4. 17 37 289 1369 629
5. 24 39 576 1521 936
6. 15 40 225 1600 600
7. 22 40 484 1600 880
8. 19 40 361 1600 760
9. 20 36 400 1296 720
10. 20 40 400 1600 800
11. 19 44 361 1936 836
12. 14 42 196 1764 588
13. 19 43 361 1849 817
14. 18 39 324 1521 702
15. 24 40 576 1600 960
16. 26 38 676 1444 988
17. 26 43 676 1849 1118
18. 24 43 576 1849 1032
19. 25 42 625 1764 1050
20. 12 40 144 1600 480
21. 17 40 289 1600 680
22. 15 40 225 1600 600
23. 14 39 196 1521 546
24. 10 40 100 1600 400
25. 12 38 144 1444 456
26. 13 37 169 1369 481
27. 17 40 289 1600 680
28. 8 40 64 1600 320
29. 20 39 400 1521 780
30. 12 41 144 1681 492
31. 18 43 324 1849 774
32. 16 40 256 1600 640
33. 20 40 400 1600 800
34. 13 37 169 1369 481
35. 6 50 36 2500 300
36. 13 39 169 1521 507
37. 18 40 324 1600 720
38. 9 40 81 1600 360
39. 13 41 169 1681 533
40. 13 44 169 1936 572
41. 15 36 225 1296 540
42. 18 40 324 1600 720
43. 20 47 400 2209 940
44. 10 50 100 2500 500
45. 24 43 576 1849 1032
46. 27 48 729 2304 1296
47. 23 42 529 1764 966
48. 20 36 400 1296 720
49. 21 42 441 1764 882
50. 18 40 324 1600 720
51. 23 39 529 1521 897
52. 20 38 400 1444 760
53. 23 41 529 1296 828
54. 18 40 324 1600 720
55. 16 50 256 2500 800
56. 21 36 441 1296 756
57. 24 41 576 1681 984
58. 24 50 576 2500 1200
59. 19 42 361 1764 798
60. 20 41 400 1681 820
61. 26 40 676 1600 1040
62. 15 40 225 1600 600
63. 26 37 676 1369 962
64. 23 38 529 1444 874
65. 22 40 484 1600 880
66. 22 41 484 1681 902
67. 23 40 529 1600 920
68. 20 42 400 1764 840
69. 15 41 225 1681 615
70. 14 37 196 1369 518
71. 18 40 324 1600 720
72. 16 39 256 1521 624
73. 21 38 441 1444 798
74. 14 40 196 1600 560
75. 24 30 576 900 720
76. 27 36 729 1296 972
77. 24 30 576 900 720
78. 24 46 576 2116 1104
79. 24 30 576 900 720
80. 24 39 576 1521 936
81. 24 30 576 900 720
82. 24 30 576 900 720
83. 24 30 576 900 720
84. 26 38 676 1444 988
85. 24 30 576 900 720
86. 25 38 625 1444 950
87. 24 30 576 900 720
88. 24 29 576 841 696
89. 24 33 576 1089 792
90. 19 39 361 1521 741
91. 24 38 576 1444 912
92. 24 39 576 1521 936
93. 24 38 576 1444 912
94. 24 30 576 900 720
95. 28 40 784 1600 1120
96. 25 40 625 1600 1000
97. 22 40 484 1600 880
98. 24 48 576 2304 1152
99. 22 40 484 1600 880
100. 17 40 289 1600 680
101. 21 39 441 1521 819
102. 22 39 484 1521 858
103. 19 32 361 1024 608
104. 24 40 576 1600 960
105. 24 37 576 1369 888
106. 24 42 576 1764 1008
107. 28 38 784 1444 1064
108. 20 40 400 1600 800
109. 20 40 400 1600 800
110. 22 40 484 1600 880
111. 20 40 400 1600 800
total 2219 4368 46833 173886 86739
Rata-rata 19.99099099 39.35135135 421.9189189 1566.540541 781.4324324
Tabel 5.5
No
Responden
x2
(Hubungan Kerja)
y
(Kinerja
Karyawan)
x2 2 y
2 x2,y
1. 22 40 484 1600 880
2. 25 41 625 1681 1025
3. 23 40 529 1600 920
4. 22 37 484 1369 814
5. 24 39 576 1521 936
6. 26 40 676 1600 1040
7. 23 40 529 1600 920
8. 23 40 529 1600 920
9. 22 36 484 1296 792
10. 24 40 576 1600 960
11. 23 44 529 1936 1012
12. 25 42 625 1764 1050
13. 24 43 576 1849 1032
14. 18 39 324 1521 702
15. 25 40 625 1600 1000
16. 26 38 676 1444 988
17. 27 43 729 1849 1161
18. 28 43 784 1849 1204
19. 28 42 784 1764 1176
20. 24 40 576 1600 960
21. 23 40 529 1600 920
22. 25 40 625 1600 1000
23. 24 39 576 1521 936
24. 23 40 529 1600 920
25. 24 38 576 1444 912
26. 24 37 576 1369 888
27. 24 40 576 1600 960
28. 26 40 676 1600 1040
29. 23 39 529 1521 897
30. 23 41 529 1681 943
31. 24 43 576 1849 1032
32. 24 40 576 1600 960
33. 24 40 576 1600 960
34. 24 37 576 1369 888
35. 24 50 576 2500 1200
36. 24 39 576 1521 936
37. 24 40 576 1600 960
38. 28 40 784 1600 1120
39. 26 41 676 1681 1066
40. 26 44 676 1936 1144
41. 24 36 576 1296 864
42. 25 40 625 1600 1000
43. 27 47 729 2209 1269
44. 30 50 900 2500 1500
45. 24 43 576 1849 1032
46. 24 48 576 2304 1152
47. 29 42 841 1764 1218
48. 24 36 576 1296 864
49. 30 42 900 1764 1260
50. 24 40 576 1600 960
51. 23 41 529 1521 897
52. 24 38 576 1444 912
53. 24 41 576 1296 864
54. 24 40 576 1600 960
55. 30 50 900 2500 1500
56. 26 36 676 1296 936
57. 30 41 900 1681 1230
58. 30 50 900 2500 1500
59. 25 42 625 1764 1050
60. 24 41 576 1681 984
61. 28 40 784 1600 1120
62. 24 40 576 1600 960
63. 23 37 529 1369 851
64. 22 38 484 1444 836
65. 24 40 576 1600 960
66. 24 41 576 1681 984
67. 24 40 576 1600 960
68. 24 42 576 1764 1008
69. 26 41 676 1681 1066
70. 22 37 484 1369 814
71. 25 40 625 1600 1000
72. 23 39 529 1521 897
73. 24 38 576 1444 912
74. 25 40 625 1600 1000
75. 24 30 576 900 720
76. 25 36 625 1296 900
77. 24 30 576 900 720
78. 23 46 529 2116 1058
79. 24 30 576 900 720
80. 24 39 576 1521 936
81. 24 30 576 900 720
82. 24 30 576 900 720
83. 24 30 576 900 720
84. 28 38 784 1444 1064
85. 24 30 576 900 720
86. 23 38 529 1444 874
87. 23 30 529 900 690
88. 24 29 576 841 696
89. 23 33 529 1089 759
90. 24 39 576 1521 936
91. 24 38 576 1444 912
92. 22 39 484 1521 858
93. 23 38 529 1444 874
94. 24 30 576 900 720
95. 24 40 576 1600 960
96. 25 40 625 1600 1000
97. 23 40 529 1600 920
98. 24 48 576 2304 1152
99. 24 40 576 1600 960
100. 23 40 529 1600 920
101. 24 39 576 1521 936
102. 25 39 625 1521 975
103. 22 32 484 1024 704
104. 19 40 361 1600 760
105. 24 37 576 1369 888
106. 25 42 625 1764 1050
107. 29 38 841 1444 1102
108. 24 40 576 1600 960
109. 29 40 841 1600 1160
110. 23 40 529 1600 920
111. 29 40 841 1600 1160
total 2722 4368 67246 173886 107458
Rata-rata 24.52252 39.35135 605.8198 1566.5405 968.0901
Tabel 5.6
No
Responden
x3
(Dukungan
Manajemen)
y
(Kinerja
Karyawan)
x3 2 y
2 x3,y
1. 18 40 324 1600 720
2. 26 41 676 1681 1066
3. 24 40 576 1600 960
4. 19 37 361 1369 703
5. 24 39 576 1521 936
6. 24 40 576 1600 960
7. 22 40 484 1600 880
8. 19 40 361 1600 760
9. 21 36 441 1296 756
10. 23 40 529 1600 920
11. 23 44 529 1936 1012
12. 19 42 361 1764 798
13. 18 43 324 1849 774
14. 23 39 529 1521 897
15. 24 40 576 1600 960
16. 23 38 529 1444 874
17. 28 43 784 1849 1204
18. 28 43 784 1849 1204
19. 25 42 625 1764 1050
20. 18 40 324 1600 720
21. 23 40 529 1600 920
22. 23 40 529 1600 920
23. 24 39 576 1521 936
24. 23 40 529 1600 920
25. 20 38 400 1444 760
26. 17 37 289 1369 629
27. 19 40 361 1600 760
28. 20 40 400 1600 800
29. 20 39 400 1521 780
30. 20 41 400 1681 820
31. 22 43 484 1849 946
32. 20 40 400 1600 800
33. 16 40 256 1600 640
34. 24 37 576 1369 888
35. 22 50 484 2500 1100
36. 24 39 576 1521 936
37. 24 40 576 1600 960
38. 20 40 400 1600 800
39. 23 41 529 1681 943
40. 23 44 529 1936 1012
41. 24 36 576 1296 864
42. 20 40 400 1600 800
43. 26 47 676 2209 1222
44. 26 50 676 2500 1300
45. 26 43 676 1849 1118
46. 27 48 729 2304 1296
47. 25 42 625 1764 1050
48. 22 36 484 1296 792
49. 25 42 625 1764 1050
50. 26 40 676 1600 1040
51. 23 39 529 1521 897
52. 24 38 576 1444 912
53. 24 41 576 1296 864
54. 24 40 576 1600 960
55. 29 50 841 2500 1450
56. 22 36 484 1296 792
57. 28 41 784 1681 1148
58. 28 50 784 2500 1400
59. 22 42 484 1764 924
60. 20 41 400 1681 820
61. 27 40 729 1600 1080
62. 24 40 576 1600 960
63. 25 37 625 1369 925
64. 24 38 576 1444 912
65. 25 40 625 1600 1000
66. 26 41 676 1681 1066
67. 24 40 576 1600 960
68. 19 42 361 1764 798
69. 23 41 529 1681 943
70. 13 37 169 1369 481
71. 24 40 576 1600 960
72. 17 39 289 1521 663
73. 23 38 529 1444 874
74. 23 40 529 1600 920
75. 24 30 576 900 720
76. 12 36 144 1296 432
77. 24 30 576 900 720
78. 25 46 625 2116 1150
79. 23 30 529 900 690
80. 23 39 529 1521 897
81. 23 30 529 900 690
82. 23 30 529 900 690
83. 23 30 529 900 690
84. 26 38 676 1444 988
85. 23 30 529 900 690
86. 24 38 576 1444 912
87. 24 30 576 900 720
88. 21 29 441 841 609
89. 24 33 576 1089 792
90. 24 39 576 1521 936
91. 23 38 529 1444 874
92. 17 39 289 1521 663
93. 24 38 576 1444 912
94. 23 30 529 900 690
95. 23 40 529 1600 920
96. 24 40 576 1600 960
97. 24 40 576 1600 960
98. 22 48 484 2304 1056
99. 19 40 361 1600 760
100. 21 40 441 1600 840
101. 24 39 576 1521 936
102. 23 39 529 1521 897
103. 19 32 361 1024 608
104. 15 40 225 1600 600
105. 22 37 484 1369 814
106. 24 42 576 1764 1008
107. 21 38 441 1444 798
108. 24 40 576 1600 960
109. 24 40 576 1600 960
110. 23 40 529 1600 920
111. 25 40 625 1600 1000
total 2514 4368 57938 173886 99247
Rata-rata 22.64865 39.35135 521.964 1566.540541 894.1171
Tabel 5.7
No
Responden
x4
(Kontrol)
y
(Kinerja
Karyawan)
x4 2 y
2 x4,y
1. 19 40 361 1600 760
2. 23 41 529 1681 943
3. 24 40 576 1600 960
4. 17 37 289 1369 629
5. 23 39 529 1521 897
6. 17 40 289 1600 680
7. 23 40 529 1600 920
8. 20 40 400 1600 800
9. 20 36 400 1296 720
10. 23 40 529 1600 920
11. 21 44 441 1936 924
12. 21 42 441 1764 882
13. 21 43 441 1849 903
14. 22 39 484 1521 858
15. 23 40 529 1600 920
16. 24 38 576 1444 912
17. 25 43 625 1849 1075
18. 26 43 676 1849 1118
19. 25 42 625 1764 1050
20. 17 40 289 1600 680
21. 22 40 484 1600 880
22. 22 40 484 1600 880
23. 19 39 361 1521 741
24. 19 40 361 1600 760
25. 15 38 225 1444 570
26. 16 37 256 1369 592
27. 19 40 361 1600 760
28. 19 40 361 1600 760
29. 20 39 400 1521 780
30. 20 41 400 1681 820
31. 12 43 144 1849 516
32. 23 40 529 1600 920
33. 15 40 225 1600 600
34. 21 37 441 1369 777
35. 6 50 36 2500 300
36. 17 39 289 1521 663
37. 22 40 484 1600 880
38. 18 40 324 1600 720
39. 20 41 400 1681 820
40. 22 44 484 1936 968
41. 21 36 441 1296 756
42. 17 40 289 1600 680
43. 25 47 625 2209 1175
44. 14 50 196 2500 700
45. 21 43 441 1849 903
46. 24 48 576 2304 1152
47. 19 42 361 1764 798
48. 19 36 361 1296 684
49. 19 42 361 1764 798
50. 17 40 289 1600 680
51. 22 39 484 1521 858
52. 19 38 361 1444 722
53. 24 41 576 1296 864
54. 24 40 576 1600 960
55. 24 50 576 2500 1200
56. 21 36 441 1296 756
57. 21 41 441 1681 861
58. 21 50 441 2500 1050
59. 23 42 529 1764 966
60. 23 41 529 1681 943
61. 23 40 529 1600 920
62. 17 40 289 1600 680
63. 25 37 625 1369 925
64. 25 38 625 1444 950
65. 24 40 576 1600 960
66. 23 41 529 1681 943
67. 23 40 529 1600 920
68. 23 42 529 1764 966
69. 24 41 576 1681 984
70. 14 37 196 1369 518
71. 23 40 529 1600 920
72. 14 39 196 1521 546
73. 17 38 289 1444 646
74. 19 40 361 1600 760
75. 24 30 576 900 720
76. 16 36 256 1296 576
77. 24 30 576 900 720
78. 22 46 484 2116 1012
79. 22 30 484 900 660
80. 19 39 361 1521 741
81. 24 30 576 900 720
82. 21 30 441 900 630
83. 23 30 529 900 690
84. 23 38 529 1444 874
85. 24 30 576 900 720
86. 24 38 576 1444 912
87. 24 30 576 900 720
88. 18 29 324 841 522
89. 24 33 576 1089 792
90. 25 39 625 1521 975
91. 23 38 529 1444 874
92. 18 39 324 1521 702
93. 24 38 576 1444 912
94. 24 30 576 900 720
95. 23 40 529 1600 920
96. 22 40 484 1600 880
97. 21 40 441 1600 840
98. 13 48 169 2304 624
99. 24 40 576 1600 960
100. 22 40 484 1600 880
101. 18 39 324 1521 702
102. 19 39 361 1521 741
103. 22 32 484 1024 704
104. 21 40 441 1600 840
105. 22 37 484 1369 814
106. 24 42 576 1764 1008
107. 23 38 529 1444 874
108. 22 40 484 1600 880
109. 22 40 484 1600 880
110. 23 40 529 1600 920
111. 21 40 441 1600 840
total 2321 4368 49769 173886 91021
Rata-rata 20.90991 39.3513514 448.3693694 1566.541 820.009
Tabel 5.8
No
Kondisi Kerja
Total
Hubungan Kerja Total
Dukungan Manajemen Total
Kontrol Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1. 4 2 3 2 3 3 17 3 4 4 4 3 4 22 3 4 3 2 2 4 18 3 3 3 3 3 4 19
2. 4 1 4 1 4 4 18 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 5 5 26 4 2 3 5 4 5 23
3. 4 3 4 2 4 4 21 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
4. 4 2 3 3 2 3 17 4 4 4 4 2 4 22 3 3 3 3 3 4 19 3 2 2 3 4 3 17
5. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23
6. 2 1 2 3 3 4 15 4 4 5 4 4 5 26 4 4 4 4 3 5 24 5 3 1 3 3 2 17
7. 4 2 4 4 4 4 22 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 3 3 4 22 3 4 4 4 4 4 23
8. 4 1 4 3 4 3 19 3 4 4 4 4 4 23 3 3 3 3 3 4 19 3 3 3 3 4 4 20
9. 4 1 4 4 4 3 20 3 4 4 4 3 4 22 4 4 3 3 3 4 21 4 4 2 3 4 3 20
10. 3 3 3 4 4 3 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23 4 3 4 4 4 4 23
11. 4 3 3 4 2 3 19 4 4 3 4 4 4 23 4 4 5 2 4 4 23 3 3 4 3 4 4 21
12. 4 1 2 2 2 3 14 4 4 3 5 4 5 25 5 3 1 2 4 4 19 3 3 5 2 4 4 21
13. 4 3 3 4 2 3 19 4 4 3 5 4 4 24 5 3 1 2 4 3 18 3 3 5 2 4 4 21
14. 4 1 2 3 4 4 18 2 2 4 4 2 4 18 4 4 4 3 4 4 23 4 3 3 4 4 4 22
15. 4 4 4 4 4 4 24 4 5 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 4 4 4 23
16. 5 4 5 4 4 4 26 4 4 4 5 4 5 26 4 4 4 4 3 4 23 3 4 5 5 4 3 24
17. 4 4 5 5 4 4 26 4 4 4 5 5 5 27 5 5 5 4 4 5 28 4 4 4 4 5 4 25
18. 4 4 4 4 4 4 24 4 5 4 5 5 5 28 5 5 5 4 4 5 28 4 4 4 4 5 5 26
19. 4 4 4 5 4 4 25 5 4 4 5 5 5 28 4 4 5 4 4 4 25 3 4 4 4 5 5 25
20. 1 1 2 2 3 3 12 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 2 3 4 18 2 1 2 4 4 4 17
21. 5 2 2 1 4 3 17 4 4 4 4 3 4 23 4 4 3 4 4 4 23 3 3 4 4 4 4 22
22. 3 2 1 2 4 3 15 4 5 4 4 4 4 25 4 3 3 3 5 5 23 4 4 3 4 3 4 22
23. 3 3 3 3 1 1 14 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 2 2 3 4 4 19
24. 2 2 1 1 2 2 10 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 3 4 4 23 3 3 3 4 3 3 19
25. 4 1 1 1 2 3 12 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 2 3 4 20 4 1 2 3 2 3 15
26. 3 2 1 1 3 3 13 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 2 3 17 2 3 2 3 3 3 16
27. 2 3 3 3 3 3 17 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 3 4 19 3 3 3 3 4 3 19
28. 3 1 1 1 1 1 8 4 4 4 5 5 4 26 4 3 2 3 4 4 20 4 3 3 3 3 3 19
29. 4 2 4 4 3 3 20 3 4 4 4 4 4 23 4 3 3 3 3 4 20 3 3 3 3 4 4 20
30. 4 1 1 1 4 1 12 4 4 3 4 4 4 23 4 2 3 3 4 4 20 4 3 2 3 4 4 20
31. 4 2 3 3 3 3 18 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 2 3 5 22 2 3 1 2 2 2 12
32. 4 4 2 2 2 2 16 4 4 4 4 4 4 24 4 3 3 3 3 4 20 4 4 3 4 4 4 23
33. 4 2 2 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 2 4 2 2 2 4 16 2 2 2 3 3 3 15
34. 3 2 1 1 3 3 13 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 5 24 4 3 3 5 3 3 21
35. 1 1 1 1 1 1 6 4 4 4 4 4 4 24 4 4 2 4 4 4 22 1 1 1 1 1 1 6
36. 4 1 1 1 2 4 13 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 2 3 2 4 3 3 17
37. 4 3 3 2 3 3 18 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 3 4 4 22
38. 1 1 1 2 2 2 9 4 4 5 5 5 5 28 4 3 3 3 3 4 20 4 2 3 3 3 3 18
39. 2 2 1 1 3 4 13 4 4 5 5 4 4 26 4 4 4 4 3 4 23 3 3 4 4 3 3 20
40. 2 2 1 2 3 3 13 4 4 5 5 4 4 26 4 4 4 3 4 4 23 5 3 3 4 3 4 22
41. 4 3 2 2 2 2 15 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 4 4 4 21
42. 4 3 2 3 4 2 18 4 4 4 5 4 4 25 4 4 3 3 2 4 20 2 2 1 4 4 4 17
43. 4 3 3 2 4 4 20 4 5 5 4 4 5 27 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 4 4 5 25
44. 3 3 1 1 1 1 10 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 1 5 26 5 1 1 5 1 1 14
45. 5 5 4 3 3 4 24 4 4 4 4 4 4 24 5 5 4 4 4 4 26 3 4 4 3 4 3 21
46. 5 5 4 5 4 4 27 4 4 4 4 4 4 24 5 5 5 4 4 4 27 4 4 4 4 4 4 24
47. 4 5 5 3 3 3 23 4 5 5 5 5 5 29 5 5 4 4 3 4 25 3 3 2 3 4 4 19
48. 4 3 3 3 3 4 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 3 3 22 3 3 4 3 3 3 19
49. 5 2 4 3 3 4 21 5 5 5 5 5 5 30 5 5 4 4 3 4 25 3 3 2 3 4 4 19
50. 5 1 2 4 4 2 18 4 3 4 5 3 5 24 5 5 4 4 4 4 26 1 1 3 4 4 4 17
51. 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 3 4 4 23 4 3 3 4 4 4 22
52. 5 1 2 4 4 4 20 4 3 4 5 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 2 2 3 4 4 4 19
53. 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
54. 4 2 3 3 3 3 18 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 5 4 4 24
55. 4 2 2 2 3 3 16 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 5 4 5 29 4 4 3 4 4 5 24
56. 4 4 4 3 3 3 21 4 5 4 4 5 4 26 4 3 3 4 4 4 22 3 3 3 4 4 4 21
57. 5 2 5 2 5 5 24 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 4 5 4 28 2 4 3 4 4 4 21
58. 5 2 5 2 5 5 24 5 5 5 5 5 5 30 5 5 5 4 5 4 28 2 4 3 4 4 4 21
59. 4 3 2 3 4 3 19 4 4 4 4 5 4 25 4 3 4 4 3 4 22 4 4 3 4 4 4 23
60. 4 3 3 3 4 3 20 4 4 4 4 4 4 24 3 3 2 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23
61. 5 4 5 4 4 4 26 5 5 4 4 5 5 28 5 5 5 4 4 4 27 4 3 4 4 4 4 23
62. 2 2 2 4 3 2 15 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 3 2 2 4 3 3 17
63. 4 4 4 5 5 4 26 4 3 4 4 4 4 23 5 5 3 4 4 4 25 5 4 4 4 4 4 25
64. 4 4 4 4 3 4 23 5 3 4 2 4 4 22 3 4 5 4 3 5 24 4 5 3 4 4 5 25
65. 4 4 3 3 4 4 22 4 4 4 5 3 4 24 4 4 4 4 4 5 25 3 4 4 5 4 4 24
66. 4 4 3 4 3 4 22 4 4 4 5 3 4 24 5 4 4 4 4 5 26 3 3 4 5 4 4 23
67. 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 4 4 4 23
68. 4 2 5 3 4 2 20 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 3 4 19 4 3 4 4 4 4 23
69. 4 1 4 2 3 1 15 4 4 4 5 4 5 26 3 4 4 4 4 4 23 4 4 3 5 4 4 24
70. 2 2 4 2 2 2 14 4 2 4 4 4 4 22 2 2 2 2 2 3 13 3 2 3 2 2 2 14
71. 4 1 4 1 4 4 18 4 4 4 5 4 4 25 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 4 23
72. 3 3 3 2 2 3 16 4 3 4 4 4 4 23 3 3 2 3 3 3 17 2 2 2 3 3 2 14
73. 4 4 4 3 3 3 21 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 3 4 23 3 1 3 4 3 3 17
74. 2 2 4 2 2 2 14 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 3 4 23 3 2 2 4 4 4 19
75. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
76. 5 5 5 5 5 2 27 3 4 4 5 4 5 25 4 2 2 1 1 2 12 2 5 2 1 3 3 16
77. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
78. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23 5 4 4 5 3 4 25 3 3 3 5 4 4 22
79. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 4 3 4 22
80. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23 3 3 2 3 4 4 19
81. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24
82. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 3 4 23 3 3 3 4 4 4 21
83. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 4 4 4 23
84. 5 4 4 5 4 4 26 4 5 5 5 4 5 28 5 5 4 4 4 4 26 4 4 3 4 4 4 23
85. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24
86. 4 4 4 4 4 5 25 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
87. 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
88. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 3 21 3 3 3 3 3 3 18
89. 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
90. 4 3 3 3 3 3 19 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 5 4 4 25
91. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 4 23 5 3 3 4 4 4 23
92. 4 4 5 5 3 3 24 4 3 3 4 4 4 22 3 3 3 3 2 3 17 3 3 3 3 3 3 18
93. 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
94. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 24
95. 5 5 5 5 4 4 28 4 4 4 4 3 5 24 4 4 4 4 3 4 23 4 4 3 4 4 4 23
96. 5 5 3 3 4 5 25 3 3 5 5 4 5 25 4 4 4 4 4 4 24 4 3 3 4 4 4 22
97. 4 4 3 3 4 4 22 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 4 4 4 21
98. 4 5 4 4 4 3 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 3 4 22 4 1 1 3 2 2 13
99. 4 3 3 4 4 4 22 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24
100. 4 4 2 2 2 3 17 4 3 4 4 4 4 23 3 4 2 4 4 4 21 3 4 3 4 4 4 22
101. 4 2 3 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 3 3 3 18
102. 4 3 4 4 3 4 22 4 4 4 5 4 4 25 3 4 4 4 4 4 23 4 3 3 3 3 3 19
103. 2 4 4 3 3 3 19 4 4 3 4 3 4 22 3 3 3 3 3 4 19 3 3 4 4 4 4 22
104. 4 4 4 4 4 4 24 3 3 3 4 3 3 19 2 2 1 3 3 4 15 4 3 3 4 4 3 21
105. 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 3 4 4 22 4 3 3 4 4 4 22
106. 4 4 4 4 4 4 24 4 5 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24
107. 5 5 5 4 5 4 28 4 5 5 5 5 5 29 2 4 4 4 3 4 21 4 3 4 4 4 4 23
108. 4 4 4 2 4 2 20 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 2 4 4 4 22
109. 4 2 4 3 4 3 20 5 4 5 5 5 5 29 4 4 2 4 5 5 24 2 3 4 4 4 5 22
110. 4 2 4 4 4 4 22 4 4 4 4 3 4 23 3 4 4 4 4 4 23 4 3 3 4 4 5 23
111. 4 2 4 2 4 4 20 5 5 5 5 5 4 29 4 4 4 4 5 4 25 2 4 3 4 4 4 21
Total 2219 Total 2722 Total 2514 Total 2321
No
Kemampuan
Menguasai
Segi
Pekerjaan
Kesungguhan
Kerja
Keberanian
dan
Kesediaan
Memikul
Resiko
Hasil Kerja
yang Dicapai
Kerapian,
Ketelitian
Kemampuan
Bekerja
sesuai degan
peraturan
Kesanggupan
Menaati
Peraturan
Kemampuan
Bekerja sama
Menerima
Usul yang
Baik
Kegembiraan
Kerja Tot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
2. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
3. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4. 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 37
5. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
6. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
7. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
8. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9. 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 36
10. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
11. 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 44
12. 4 4 5 4 3 4 4 5 5 4 42
13. 4 4 5 4 3 4 5 5 5 4 43
14. 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
15. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16. 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38
17. 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
18. 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
19. 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 42
20. 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 40
21. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
22. 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
24. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25. 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
26. 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 37
27. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
28. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
29. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
30. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
31. 4 5 5 4 4 4 4 3 5 5 43
32. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
33. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
34. 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 37
35. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
36. 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
37. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
38. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
39. 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
40. 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 44
41. 3 4 4 2 2 4 4 5 4 4 36
42. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
43. 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 47
44. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
45. 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5 43
46. 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 48
47. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42
48. 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 36
49. 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 42
50. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
51. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
52. 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38
53. 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 36
54. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
55. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
56. 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 36
57. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
58. 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
59. 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 42
60. 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 41
61. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
62. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
63. 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 37
64. 3 4 4 4 4 5 3 3 4 4 38
65. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
66. 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 41
67. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
68. 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 42
69. 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
70. 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 37
71. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
72. 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
73. 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 38
74. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
75. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
76. 3 4 4 3 3 4 3 3 5 4 36
77. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
78. 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 46
79. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
80. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
81. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
82. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
83. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
84. 3 4 4 4 3 3 3 4 5 5 38
85. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
86. 3 4 3 4 4 3 4 3 5 5 38
87. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
88. 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 29
89. 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 33
90. 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 39
91. 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38
92. 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
93. 3 4 3 4 4 3 4 3 5 5 38
94. 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
95. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
96. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
97. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
98. 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 48
99. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
100. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
101. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
102. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39
103. 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 32
104. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
105. 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 37
106. 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 42
107. 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 38
108. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
109. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
110. 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
111. 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 40
Tot 406 450 445 425 419 437 440 442 453 451 4363
r αααα= 0.05
df r
79 .1439
80 .1430
81 .1421
82 .1412
83 .1404
84 .1396
85 .1387
86 .1379
87 .1371
88 .1364
89 .1356
90 .1348
91 .1341
92 .1334
93 .1327
94 .1320
95 .1313
96 .1306
97 .1299
98 .1292
99 .1286
100 .1279
101 .1273
102 .1267
103 .1261
104 .1255
105 .1249
106 .1243
107 .1237
108 .1231
109 .1226
110 .1220
111 .1215
Dibuat dengan SPSS 11.0