hubungan

1
Indonesia-Korea Selatan targetkan perdagangan 50 miliar dolar AS Pemimpin ekonomi Korea Selatan, Presiden Park Geun-hye, berjalan menuju lokasi APEC Leaders Dinner and Cultural Performance di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Senin malam (7/10). Seusai putaran KTT APEC 2013 di Nusa Dua ini, Park melakukan kunjungan kenegaraan resmi kepada koleganya, Presiden Indonesia, Susilo Yudhoyono, di Jakarta. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf). Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan menargetkan peningkatan nilai perdagangan hingga 50 miliar dolar Amerika Serikat pada 2015 mendatang dari nilai saat ini 30 miliar dolar Amerika Serikat. Tahun lalu 30 miliar dolar AS, kedua negara menargetkan peningkatan 50 miliar dolar AS pada 2015, dan menjadi 100 miliar dolar AS pada 2020," kata Presiden Susilo Yudhoyono, dalam keterangan pers bersama Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu petang. Park melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama tiga hari sejak Kamis pekan ini, sebagai bagian dari peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Korea Selatan satu dari lima besar investor mancanegara penting bagi Indonesia, sementara Indonesia merupakan mitra penting Korea Selatan selain ekonomi. "Kerjasama kami teruji dalam sejarah, ketika 1998 dunia dan Asia alami krisis, termasuk Korea Selatan dan Indonesia, kerjasama ekonomi tetap berjalan. Investor tetap di Indonesia," kata Yudhoyono. "Presiden Park juga sampaikan komitmen tinggi atas kerjasama kita dan saya juga sampaikan Indonesia pandangannya yang sekarang dikelola working group.Investasi dan perdagangan, investasi Korea Selatan terus meningkat 1,9 miliar dolar AS tahun lalu," katanya. "Dalam pertemuan tadi kami sepakat meningkatkan kerjasama masa depan, apa yang diraih akan dijaga dan pertahankan, masih ada usia yang akan kami atasi dan melangkah ke depan tingkatkan kerjasama indonesia dan Korea Selatan," kata Yudhoyono.

Upload: oldman2

Post on 07-Jul-2015

15 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan

Indonesia-Korea Selatan targetkan

perdagangan 50 miliar dolar AS

Pemimpin ekonomi Korea Selatan, Presiden Park Geun-hye, berjalan menuju lokasi APEC Leaders Dinner and Cultural Performance di BNDCC, Nusa Dua, Bali, Senin malam (7/10). Seusai putaran KTT APEC 2013 di Nusa Dua ini, Park melakukan kunjungan kenegaraan resmi kepada koleganya, Presiden Indonesia, Susilo Yudhoyono, di Jakarta. (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf).

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan menargetkan peningkatan nilai perdagangan hingga 50 miliar dolar Amerika Serikat pada 2015 mendatang dari nilai saat ini 30 miliar dolar Amerika Serikat. Tahun lalu 30 miliar dolar AS, kedua negara menargetkan peningkatan 50 miliar dolar AS pada 2015, dan menjadi 100 miliar dolar AS pada 2020," kata Presiden Susilo Yudhoyono, dalam keterangan pers bersama Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu petang.

Park melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama tiga hari sejak Kamis pekan ini, sebagai bagian dari peningkatan hubungan bilateral kedua negara. Korea Selatan satu dari lima besar investor mancanegara penting bagi Indonesia, sementara Indonesia merupakan mitra penting Korea Selatan selain ekonomi.

"Kerjasama kami teruji dalam sejarah, ketika 1998 dunia dan Asia alami krisis, termasuk Korea Selatan dan Indonesia, kerjasama ekonomi tetap berjalan. Investor tetap di Indonesia," kata Yudhoyono.

"Presiden Park juga sampaikan komitmen tinggi atas kerjasama kita dan saya juga sampaikan Indonesia pandangannya yang sekarang dikelola working group.Investasi dan perdagangan, investasi Korea Selatan terus meningkat 1,9 miliar dolar AS tahun lalu," katanya.

"Dalam pertemuan tadi kami sepakat meningkatkan kerjasama masa depan, apa yang diraih akan dijaga dan pertahankan, masih ada usia yang akan kami atasi dan melangkah ke depan tingkatkan kerjasama indonesia dan Korea Selatan," kata Yudhoyono.